A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
Muatan PPKn
Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan 3.4.1 Menganalisis makna persatuan
terhadap kehidupan berbangsa dan dan kesatuan dalam kehidupan
bernegara beserta dampaknya. berbangsa dan bernegara.
3.4.2 Menguraikan makna persatuan
dan kesatuan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara serta
prinsip persatuan dan kesatuan.
4.4 Menyajikan hasil telaah persatuan 4.4.1 Membuat makna persatuan dan
dan kesatuan terhadap kehidupan kesatuan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara beserta berbangsa dan bernegara secara
dampaknya. kelompok.
4.4.2 Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat mengetahui perbedaan dampak positif dan negatif
dari modernisasi dengan baik.
2. Dengan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa mampu mengetahui gejala-gejala dari modernisasi
dengan benar.
3. Setelah menyimak penjelasan dari guru, siswa dapat berargumen di depan kelas terkait dengan perubahan
sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia dengan baik dan benar.
4. Dengan membaca teks cerita fiksi, siswa dapat mengetahui cara menentukan tokoh utama dan tokoh
tambahan dengan baik dan benar.
5. Dengan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat mengetahui arti watak dalam teks fiksi dengan baik
dan benar.
6. Melalui bacaan teks cerita fiksi, siswa dapat menanggapi pertanyaan yang berkaitan dengan isi teks “Proyek
Rino” dengan tepat.
7. Setelah membaca teks, siswa mampu mengetahui makna persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara dengan baik dan benar.
8. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan makna persatuan dan kesatuan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara serta prinsip persatuan dan kesatuan dengan benar.
9. Setelah membaca teks, siswa mampu mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang makna persatuan
dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan penuh percaya diri.
D. MATERI POKOK
1. Dampak modernisasi (terlampir)
2. Gejala-gejala modernisasi (terlampir)
3. Teks Fiksi (Tokoh Utama, Tokoh Tambahan, dan Watak) (terlampir)
4. Makna Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (terlampir)
G. SUMBER BELAJAR
1. Kementrian Republik Indonesia, 2018 Buku Guru SD/MI Kelas VI Tema 9 “Menjelajah Angkasa Luar”
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2018). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementrian Republik Indonesia, 2018 Buku Siswa SD/MI Kelas VI Tema 9 “Menjelajah Angkasa Luar”
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2018). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru dan siswa memasuki ruang kelas. 15
2. Guru memberi salam, menyapa, menanyakan menit
kabar kondisi kesehatan dan guru mengingatkan
peserta didik untuk selalu bersyukur atas segala
nikmat Tuhan Yang Maha Esa.
3. Guru mengingatkan siswa untuk tetap mematuhi
protokol kesehatan yaitu 5M dan mengingatkan
untuk menggunakan handsainitizer sebelum
masuk kelas dan menggunakan masker.
4. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan.
Berdoa dapat dipimpin oleh guru atau salah satu
peserta didik yang ditunjuk. (Religius)
5. Guru mengajak peserta didik menyanyikan lagu
nasional (Indonesia Raya). Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat kebangsaan. (Nasionalis)
6. Salam PPK atau tepuk PPK atau mars PPK
(Pendidikan Penguatan Karakter).
7. Guru mengecek kehadiran dari peserta didik.
8. Memberikan gambaran tentang manfaat/tujuan
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
9. Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan
materi sebelumnya. (Apersepsi)
Kegiatan Orientasi siswa pada masalah 140
Inti 1. Guru memberikan siswa sebuah pertanyaan menit
terkait dengan materi yang akan disampaikan.
(Menanya)
Bagaimana dampak dari modernisasi yang
terjadi saat ini?
2. Siswa dan guru mendiskusikan materi melalui
tayangan PowerPoint (PPT). (Mengumpulkan
informasi)
3. Siswa memerhatikan dengan seksama materi
yang telah ditayangkan dalam LCD tentang
dampak positif dan negatif modernisasi.
(Mengamati)
4. Guru memberikan stimulus untuk meningkatkan
rasa ingin tahu siswa melalui materi bacaan.
5. Siswa menjawab pertanyaan dari guru dengan
percaya diri dan berani. (Mencoba) (Percaya
Diri)
6. Guru memberikan penguatan atas jawaban yang
sudah disampaikan oleh siswa. (Apresiasi)
7. Siswa mampu membedakan dampak positif dan
negatif modernisasi dari tayangan LCD.
(Mengasosiasi)
Peserta Didik :
Membuat resume (Creativity) dengan
bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi yang baru dilakukan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai
langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/ unjuk kerja dengan
benar diberi hadiah/ pujian
I. PENILAIAN (ASESMEN)
1. Jenis / Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap : Sosial
b. Penilaian pengetahuan : Tes lisan
c. Penilaian Keterampilan : Proyek
Spriritual
Aspek yang
Dinilai
No Nama Peserta Kesadaran ilmu n N
Berdoa sebelum Bersyukur
Didik yang diperoleh
dan setelah terhadap hasil
adalah pemberian
pelajaran kerja yang
Tuhan
diperoleh
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan:
n adalah jumlah nilai skor yang diperoleh peserta didik N adalah nilai untuk masing-masing peserta didik
Perubanan tingkah
No Nam laku
a Santu Peduli Tanggung Jawab
n
K C B SB K C SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 4 1 2 3 4
1 ...................
2 ...................
3 ……………..
4 ……………..
5 ……………..
dst ……………..
Keterangan:
K (Kurang): 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
Lampiran 2:
Penilaian Keterampilan dan Pengetahuan
Kriteri
a
Ciri Lengkap
Masyaraka Jelas/mudah dimengerti
t Modern Menggunakan kata-kata
sendiri
Gambar Jelas dan mudah dimengerti
masyarak Detail
at Modern Menarik
Persentas Suara jelas dan lantang
i Kontak Mata
Lancar dan mengalir
Soal Evaluasi
6. Apakah manfaat persatuan dan kesatuan bagi bangsa dan negara?
7. Sebutkan 3 dampak dari modernisasi!
8. Coba berikan penjelasan mengenai perbedaan tokoh utama dan tokoh tambahan menggunakan kalimatmu
sendiri!
LAMPIRAN MATERI
IPS
Modernisasi
Modernisasi adalah perubahan masyarakat dari keadaan yang masih tradisional menuju
masyarakat yang modern. Tujuan dari modernisasi adalah mencapai kehidupan
masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera.
Dampak Positif Modernisasi
1. Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dapat meringankan beban pekerjaan dan
menghemat waktu manusia. Salah satu perkembangan yang sangat pesat yaitu
teknologi komunikasi dan informasi.
2. Kemajuan di Bidang Industri
Manfaat modernisasi teknologi dalam bidang industri:
Penggunaan mesin canggih dapat meningkatkan hasil produksi dan keuntungan
Sarana Pemasaran yang mudah, misalnya menggunakan media sosial.
3. Kemajuan di Bidang Transportasi
Masyarakat kini telah diberi fasilitas transportasi yang lebih nyaman dan tepat
waktu. Semua jenis transportasi mengembangkan fasilitasnya untuk meningkatkan
pelayanan masyarakat. Salah satu peningkatan pelayanan pada bidang transportasi
adalah pemesanan tiket secara online.
4. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Tata nilai merupakan cara berpikir atau aturan yang memengaruhi tindakan dan
tingkah laku warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Tata nilai dan sikap
masyarakat tradisional dengan ciri yang dimiliki oleh masyarakat modern yang
berbeda dengan ciri masyarakat tradisional. Tata nilai dan sikap yang ditunjukkan
sebagai pengaruh dari modernisasi tercermin dalam ciri manusia modern. Contoh
perubahan tata nilai dan sikap, yaitu memiliki pemikiran yang terbuka terhadap
pengalaman baru, menghargai orang lain karena prestasinya, berorientasi ke masa
depan.
Dampak Negatif Modernisasi
1. Kriminalitas
Kriminalitas adalah perilaku atau tindakan yang melanggar norma hukum legal atau
formal. Misalnya pencurian, perampokan, penjambretan, atau bahkan pembunuhan.
2. Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja adalah pelampiasan masalah yang dihadapi oleh kalangan remaja
yang tindakannya menyimpang. Misalnya seperti merokok, seks bebas, narkoba,
tawuran antar sekolah, dan lain sebagainya.
3. Individualisme yang Makin Tinggi
Individualisme adalah kondisi di mana kepentingan individu lebih penting daripada
kepentingan kelompok. Misalnya, seperti pada saat kegiatan gotong royong,
seseorang lebih memilih untuk melakukan kegiatan pribadinya daripada melakukan
kegiatan gotong royong yang seharusnya dia lakukan.
4. Kesenjangan Sosial Ekonomi
Dampak dari teknologi bergantung pada masyarakatnya.
Masuknya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan norma masyarakat
di Indonesia.
5. Pencemaran Lingkungan
Pembangunan karenamodernisasi menyebabkan permasalahan pada lingkungan
hidup. Pencemaran tersebut seperti pencemaran pada air, udara, dan tanah.
Gejala-gelaja Modernisasi
1. Bidang Budaya
Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh
masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar.
2. Bidang Ekonomi
Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan
barang-barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran
untuk memproduksi barang.
3. Bidang Politik
Bidang politik, ditandai dengan semakin banyak negara yang lepas dari penjajahan,
munculnya negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya negara-negara demokrasi,
lahirnya lembag-lembaga politik, dan semakin diakuinya hak asasi manusia.
4. Bidang Sosial
Barang sosial, ditandai dengan semakin banyak kelompok baru dalam masyarakat,
seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan kelompok
ekonomi (kelas menengah dan kelas atas).
BAHASA INDONESIA
Cara Menentukan Tokoh Utama dan Tokoh Tambahan
Menentukan tokoh utama: mencari tokoh yang selalu ada pada setiap peristiwa, dan
banyak berhubungan dengan tokoh lain, dan paling banyakterlibat atau sering muncul.
Menentukan tokoh tambahan: mencari tokoh yang berperan sebagai pelengkap dalam
cerita atau pendukung tokoh utama.
Watak adalah cara pandang seseorang dalam menyikapi hal-hal dalam
kehidupannya. Watak manusia merupakan percampuran antara sifat baik dan
sifat buruk sehingga tidak ada seseorang yang hanya memiliki sifat baik atau
hanya memiliki sifat buruk.
PPKn
Makna Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Berbangsa
Makna persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah juga rasa senasib dan
sepenanggungan sebagai bangsa yang bermukim di dalam wilayah itu. Senasib karena
telah berhasil menjadi bangsa yang merdeka dan membentuk negara kesatuan yaitu
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia juga bermakna semangat bagi para pemuda
bangsa yang berikrar dalam Sumpah Pemuda. Para pemuda dari berbagai suku bangsa
berikrar pada sebuah kongres pemuda tahun 1928. Kesadaran terhadap pentingnya
persatuan dan kesatuan bangsa menjadi tonggak sejarah bersatunya tekad pemuda
Indonesia. Para pemuda bertekad untuk Indonesia yang bersatu dan Indonesia sebagai
sebuah kesatuan.