Anda di halaman 1dari 138

KURIKULUM

SMK ASSALAM SUMBERBARU

BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN :

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 JEMBER
Kelompok Bisnis dan Manajemen, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Seni dan Industri Kreatif
Jl. Kartini. No. 1 Telp. 0331-487488 Fax. 0331-429944
website: www.smkn4jember.sch.id email : smk4jbr@yahoo.co.id
JEMBER 68118
LEMBAR PENETAPAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, maka dengan ini Kurikulum :

Sekolah : SMK ASSALAM


Kabupaten : Jember
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Teknik computer dan jaringan

Ditetapkan di : Jember
Tanggal : 13 Juli 2020

Menetapkan,
Ketua Komite Sekolah Kepala SMK Assalam

NASWI LUKMANUL HAKIM, MM


NIP.

Mengesahkan,
a.n. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan

Dr. SUHARTONO, M.Pd


NIP. 19700330 199703 1 008
KATA PENGANTAR

Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang


Standar Nasional Pendidikan, setiap sekolah/madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI).
KTSP disusun dengan berpedoman pada panduan implementasi Kurikulum 2013 yang
terintegrasi dalam bahan pelatihan pelaksanaan kurikulum serta dengan memperhatikan
Peraturan Menteri Pedidikan dan Kebudayaan yang relevan dan menjadi dasar pelaksanaannya.
Di samping memperhatian karakter pelaksanaan kurikulum 2013, sekolah
mempertimbangkan segenap sumber daya yang sekolah miliki untuk mewujudkan keunggulan
sekolah dengan berpedoman pada stadar nasional pendidikan. Poros utama pertimbangan adalah
bagaimana merumuskan mutu lulusan yang sekolah harapkan yang dikembangkan dalam bentuk
indikator mutu lulusan seagai basis bagi pengembangan standar yang lainnya.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini tersusun berkat kerjasama dari
berbagai pihak. Kami mengucapkan terima kasih kepada tim pengembang kurikulum tingkat
satuan pendidikan dan semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung
dalam penyusunan KTSP ini, sehingga dapat menyelesaikan dokumen tepat pada waktu yang
diperlukan.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021 i
DAFTAR ISI

i. COVER
ii. LEMBAR PENETAPAN
iii. KATA PENGANTAR ................................... i
.
iv. DAFTAR ISI ................................... ii
.

BAB I PENDAHULUAN ................................... 1


.
A. Latar Belakang ................................... 2
.
1. Rasional ................................... 2
.
2. Kondisi nyata berdasarkan hasil Pemetaan Mutu ................................... 2
Pendidikan (PMP) .
3. Kondisi ideal sesuai Permendikbud No.34/2018 ................................... 3
Lampiran VI tentang Sarpras SMK .
4. Potensi dan karakteristik satuan pendidikan ................................... 6
.
B. Prinsip Pengembangan Kurikulum ................................... 8
.
C. Dasar Hukum ................................... 8
.

BAB II TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN ................................... 10


.
A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan ................................... 10
.
1. Tujuan Umum Pendidikan Kejuruan ................................... 10
.
2. Tujuan Khusus Pendidikan Kejuruan ................................... 10
.
B. Visi Satuan Pendidikan ................................... 10
.
C. Misi Satuan Pendidikan ................................... 10
.
D. Tujuan Satuan Pendidikan ................................... 16
.
E. SKL Kompetensi Keahlian ................................... 11
.
F. Profil Lulusan ................................... 15
.
G. Deskripsi Kompetensi ................................... 16
.

BAB III STRUKTUR KURIKULUM, DAN MUATAN ................................... 18


KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN .
A. Struktur Kurikulum ................................... 19
.
B. Muatan KTSP ................................... 19

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021 ii
.
a) Kompetensi Mata Pelajaran
1. Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Muatan ................................... 19
Nasional (A) .
2. Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Muatan ................................... 53
Kewilayahan (B) .
3. Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran ................................... 56
Peminatan Kejuruan C1 (Dasar Bidang .
Keahlian)
4. Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran ................................... 59
Peminatan Kejuruan C2 (Dasar Program .
Keahlian)
5. Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran ................................... 62
Peminatan Kejuruan C3 (Kompetensi Keahlian) .
b) Program Muatan Lokal ................................... 67
.
c) Bimbingan Konseling ................................... 70
.
d) Kegiatan Pengembangan Diri / Ekskul ................................... 89
.
e) Pengaturan Beban Belajar ................................... 98
.
C. Pengaturan Akademik ................................... 99
.
a) Mekanisme Penilaian ................................... 99
.
1. Instrumen dan Bentuk Penilaian ................................... 99
.
2. Mekanisme Penilaian ................................... 99
.
3. Teknik Penilaian ................................... 101
.
(a) Penilaian Sikap ................................... 101
.
(b) Penilaian Pengetahuan ................................... 103
.
(c) Penilaian Ketrampilan ................................... 104
.
(d) Praktik Kerja Lapangan ................................... 105
.
(e) Rekognisi Pengalaman Lampau (RPL) ................................... 106
Kompetensi Keahlian .
4. Pelaporan ................................... 106
.
b) Kenaikan Kelas ................................... 106
.
1) Pengolahan Nilai Sikap, Pengetahuan, dan ................................... 107
Ketrampilan .
2) Pembelajaran Remedial dan Pengayaan ................................... 109
.
3) Rapor ................................... 111
.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021 iii
4) Kriteria Kenaikan Kelas ................................... 111
.
c) Kelulusan ................................... 111
.
d) Mekanisme Praktik Kerja Lapangan (PKL) ................................... 115
.
e) Mutasi Peserta Didik ................................... 119
.
f) Pendidikan Penguatan Karakter ................................... 120
.
g) Gerakan Literasi Sekolah ................................... 127
.

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN ................................... 134


.
A. Landasan Hukum ................................... 134
.
B. Permulaan Tahun Pelajaran ................................... 134
.
C. Jumlah Minggu Efektif ................................... 134
.
D. Jadwal Waktu Libur ................................... 134
.

LAMPIRAN
1. SK. Kepala Sekolah tentang Pembetukan Tim Penjaminan Mutu Sekolah
2. SK. Kepala Sekolah tentang Pembetukan Tim pelaksana Supervisi dan
penilaian kinerja Tendik
3. SK. Kepala Sekolah tentang Pembetukan Tim Pengembang Kurikulum
4. SK Kepala Sekolah tentang Kalender Akademik Sekolah

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021 iv
BAB I
PENDAHULUAN

Kurikulum merupakan salah satu komponen pokok input pendidikan. Kualitas Kurikulum
menentukan kualitas proses pendidikan. Kurikulum adalah keseluruhan program aktivitas
pembelajaran baik terstruktur maupun hidden yang terdokumentasi dengan rapi, digunakan
sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran untuk memberikan berbagai pengalaman belajar
bermakna dan berdampak bagi peserta didik dan diatur oleh sekolah.Pengalaman belajar harus
terprogram dan berpusat pada peserta didik “student is the central focus of the curriculum”.
Keluasan dan kedalaman level kompetensi sebagai pengalaman dan aktivitas pembelajaran
terstruktur dan terukur dengan baik.
Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) berisi seperangkat program
pencapaian tujuan PMK yaitu terwujudnya Standar Kompetensi Lulusan (SKL), kompetensi
dasar dalam setiap Mata Pelajaran, dan bahan pelajaran serta cara-cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Definisi ini menunjukkan bahwa setiap satuan
pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) membutuhkan kurikulum implementatif yang
relevan dan cocok dengan kebutuhan peserta didik dan seluruh stakeholders serta siap
diimplementasikan oleh SMK guna memberi pengalaman belajar bermakna dan berdampak
besar bagi peserta didik.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, mengamanatkan tersusunnya kurikulum pada tingkat satuan pendidikan
jenjang pendidikan dasar dan menengah, mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian. Terkait dengan pembangunan PMK, masing-masing
daerah dan masing-masing SMK memerlukan kurikulum yang sesuai dengan karakteristik dan
potensi daerah atau potensi SMK. Kurikulum tersebut adalah Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) SMK implementatif. KTSP SMK sebagai ”the sum of the learning activities
and experiences a student under directions of the school” perlu dikembangkan dan
diimplementasikan secara dinamis kontekstual dan auotentik untuk merespon kebutuhan peserta
didik,masyarakat dan pemerintah daerah, SMK, dan dunia kerja.
KTSP SMK adalah keseluruhan program aktivitas pembelajaran baik terstruktur maupun
hidden yang terdokumentasi dengan rapi, digunakan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran di
SMK untuk memberikan berbagai pengalaman belajar bermakna dan berdampak besar bagi
peserta didik dalam bekerja, melanjutkan pendidikan atau berwirausaha dan diatur oleh sekolah.
KTSP SMK merupakan kurikulum implementatif yang disusun dan dilaksanakan oleh SMKyang
bersangkutan. KTSP SMK merupakan program pemberian pengalaman belajar sebagai
dokumen terdiri atas visi, misi, tujuan, strategi pencapaian visi-misi, Profil Lulusan, SKL,
Struktur kurikulum, kalender pendidikan, Silabus, dan RPP.Silabus adalah kerangka acuan
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran, berisi
komponenIdentitas mata pelajaran; Identitas satuan pendidikan, kelas dan semester, Kompetensi
inti dan kompetensi dasar, Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), Materi pembelajaran,
Kegiatan pembelajaran, Penilaian, Alokasi waktu, dan Sumber belajar. Silabus merupakan
penjabaran kompetensi intidan kompetensi dasar dengan seluruh IPKke dalam materi pokok
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.

A. Latar Belakang
1. Rasional
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat
dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia
produktif (15 - 64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14
tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan
mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%.
Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar
sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi
sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan
agar tidak menjadi beban.

b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang
terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan
perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti
dapat terlihat di World Trad Organization (WTO), Association of Southeast Asian
Nations (ASEAN) Community, AsiaPacific Economic Cooperation (APEC), dan
ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan
transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International
Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for
International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa
capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang
dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang
ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.

2. Kondisi nyata berdasarkan hasil Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP)


Hasil Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP) melalui kuisioner yang melibatkan Pengawas,
Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Guru dan Siswa sebagai berikut :
Prop.
Kab. SMK
No Standar Nasional Pendidikan Nasional Jawa
Jember ASSALAM
Timur
1 Standar Kompetensi Lulusan 6,35 6,32 6,23 6,63
2 Standar Isi 5,68 5,65 5,40 6,17
3 Standar Proses 6,47 6,45 6,25 6,58
4 Standar Penilaian Pendidikan 6,03 5,99 5,76 6,65
Standar Pendidik dan Tenaga
5 3,17 3,11 2,69 4,19
Kependidikan
Standar Sarana dan Prasarana
6 2,97 2,95 2,71 3,49
Pendidikan
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 5,81 5,79 5,53 6,26

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
Prop.
Kab. SMK
No Standar Nasional Pendidikan Nasional Jawa
Jember ASSALAM
Timur
8 Standar Pembiayaan 5,86 5,88 5,79 5,39

Dari penilaian PMP diatas beberapa hal yang perlu ditingkatkan adalah

Radar PMP 2018


Standar Kompetensi Lulusan
Standar Pembiayaan 10 Standar Isi

Standar Pengelolaan Pendidikan 0 Standar Proses

Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan Standar Penilaian Pendidikan


Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Capaian 2018 Kab. Jember 2018


Prop. Jawa Timur 2018 Nasional 2018
a) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, meliputi :
1) Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai dengan mata pelajaran
2) Sertifkat terkait kompetensi untuk tenaga kependidikan (Kepala Laboratorium,
Teknisi, Tenaga Pustakawan)
b) Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan, meliputi :
1) Sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak (Laboratorium,
Perpustakaan, Lapangan)
2) Sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak ( Ruang guru, UKS,
Jamban, Gudang, Ruang Konseling)

3. Kondisi ideal sesuai Permendikbud No34/2018 Lampiran VI tentang Sarpras SMK


Standar sarana dan prasarana SMK sekurang-kurangnya mencakup:
a) Standar Lahan
1) Luas lahan minimum dapat menampung sarana dan prasarana untuk melayani
minimum 3 (tiga) rombongan belajar.
2) Koefisien Dasar Bangunan maksimum 30% (tiga puluh persen).
3) Lokasi lahan sesuai peruntukan yang diatur dalam peraturan daerah tentang rencana
tata ruang wilayah kota/kabupaten, rencana detail tata ruang kota/kabupaten, atau
peraturan zonasi yang mengikat dan mendapatkan izin pemanfaatan tanah dari
pemerintah daerah setempat.
4) Lahan relatif datar untuk didirikan bangunan, tidak berbukit atau kontur naik turun
secara mencolok/garis kontur terlalu rapat.
5) Lahan tidak berada di dalam garis sempadan sungai/danau/laut, jalur kereta api,
atau yang dapat membahayakan/berpotensi merusak sarana dan prasarana, dan
mempunyai akses memadai untuk mobilitas peralatan pemadam kebakaran.
6) Status kepemilikan/pemanfaatan hak atas tanah tidak dalam sengketa, dan memiliki
sertifikat tanah atau izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku untuk jangka waktu
minimum 10 (sepuluh) tahun.

b) Standar Bangunan
1) Penentuan luas bangunan SMK mengacu pada beberapa hal sebagai berikut:
I. Proyeksi jumlah peserta didik,
II. Jenis ruang pembelajaran dan ruang penunjang
III. Luas area sirkulasi beratap termasuk lobi, koridor, dan tangga minimum 30%
(tiga puluh persen) dari total luas bangunan.
2) Bangunan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
I. Koefisien Lantai Bangunan maksimum, Koefisien Dasar Hijau minimum, dan
ketinggian maksimum bangunan yang ditetapkan dalam peraturan daerah.
II. Jarak bebas bangunan yang ditetapkan dalam peraturan daerah, meliputi Garis
Sempadan Bangunan dengan batas persil, tepi sungai, tepi pantai, jalan kereta
api, dan/atau saluran udara tegangan tinggi/ekstra tinggi.
3) Bangunan memenuhi persyaratan keselamatan sebagai berikut:
I. Memiliki konstruksi yang stabil dan kokoh, untuk daerah/zona tertentu, guna
menahan gempa dan kekuatan alam lainnya.
II. Dilengkapi penangkal petir dan peralatan untuk mencegah dan menanggulangi
bahaya tersambar petir.
III. Dilengkapi peringatan bahaya bagi pengguna, pintu keluar dengan lebar
minimum 1,2m (satu koma dua meter) untuk memudahkan evakuasi ke tempat
berkumpul jika terjadi bencana kebakaran dan/atau bencana lainnya.
IV. Akses evakuasi dapat dicapai dengan mudah dan dilengkapi penunjuk arah yang
jelas.
4) Bangunan memenuhi persyaratan kesehatan sebagai berikut:
I. Tersedia fasilitas untuk ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.
II. Tersedia saluran air hujan, dan sanitasi di dalam dan di luar bangunan meliputi
saluran air bersih, tempat cuci tangan, saluran/ instalasi air kotor dan/atau air
limbah, dan tempat sampah. Sumber air bersih dapat berasal dari sumur atau dari
sumber air olahan lainnya, serta dapat menjangkau ke seluruh ruangan.
III. Bahan bangunan yang dipakai aman bagi kesehatan dan tidak menimbulkan
dampak negatif terhadap lingkungan.
5) Bangunan memenuhi persyaratan kemudahan dan kenyamanan sebagai berikut:
I. Menyediakan fasilitas dan aksesibilitas horizontal dan vertikal antar ruang dalam
bangunan gedung yang mudah, aman, dan nyaman, termasuk fasilitas bagi
penyandang disabilitas. pembelajaran, dan
II. Mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu kegiatan
pembelajaran.
6) Bangunan bertingkat memenuhi persyaratan sebagai berikut:
I. Dilengkapi tangga dengan jumlah, dimensi, dan jarak yang mempertimbangkan
keselamatan, kemudahan, dan kenyamanan.
II. Bangunan dengan panjang lebih dari 30m (tiga puluh meter) dilengkapi dengan
minimum 2 (dua) buah tangga.
III. Lokasi tangga terdekat dapat dicapai tidak lebih dari 15m (lima belas meter).
IV. Bangunan 5 (lima) lantai ke atas wajib menyediakan elevator dan tangga
kebakaran.
V. Halaman bermain di lantai atas bangunan harus dilengkapi pagar yang menjamin
keselamatan pengguna/peserta didik.
7) Bangunan dilengkapi instalasi listrik yang memenuhi Peraturan Umum Instalasi
Listrik, dengan daya listrik sesuai dengan kebutuhan.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
8) Pembangunan gedung atau ruang baru harus dirancang, dilaksanakan, dan diawasi
dengan melibatkan tenaga profesional.
9) Kualitas bangunan disesuaikan kondisi dan potensi setempat dengan mengacu pada
ketentuan tentang kualitas bangunan yang ditetapkan oleh kementerian terkait.
10) Bangunan baru SMK dapat bertahan minimum 20 (dua puluh) tahun.
11) Perawatan bangunan merujuk pada ketentuan peraturan perundangundangan
tentang pemeliharaan berkala bangunan gedung.
12) Bangunan dilengkapi Izin Mendirikan Bangunan.

c) Standar Ruang Pembelajaran Umum


Standar Ruang Pembelajaran Umum memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut:
1) Ruang kelas.
2) Laboratorium bahasa.
3) Ruang perpustakaan.
4) Ruang TIK.
5) Ruang seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan.
6) Ruang/Lahan/Ruang bermain/berolahraga/berkesenian/ upacara.

d) Standar Ruang Praktik/Laboratorium Umum


Standar Ruang Praktik/Laboratorium Umum memiliki sarana dan prasarana sebagai
berikut:
1) Laboratorium IPA terapan
2) Laboratorium Simulasi dan Komunikasi Digital
3) Laboratorium Bisnis Daring dan Pemasaran
4) Laboratorium Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
5) Laboratorium Akuntansi dan Keuangan Lembaga
6) Laboratorium Multimedia
7) Laboratorium Editing
8) Laboratorium Produksi Program Televisi

e) Standar Ruang Praktik/Laboratorium Keahlian


1) Ruang praktik Kompetensi Keahlian Multimedia berfungsi sebagai tempat
pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti membuat produksi desain grafis,
fotografi, videografi, animasi, dan pemograman berbasis Arduino.
2) Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Multimedia adalah 15 m² x 8
m², meliputi sub ruang instruktur guru produktif multimedia, ruang praktik
produksi desain grafis, fotografi, videografi, animasi, dan pemograman berbasis
Arduino.
3) Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik komputer dan Jaringan dilengkapi
prasarana dengan rasio 3 m2 / peserta didik dan instruktur, memiliki kapasitas
untuk 30 siswa.
Jenis ruang praktik sebagai berikut :
I. Ruang praktik desain grafis
II. Ruang praktik fotografi
III. Ruang praktik videografi
IV. Ruang praktik animasi
V. Ruang praktik pemograman
VI. Sub ruang instruktur dan ruang simpan
4) Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik komputer dan Jaringan dilengkapi
sarana sebagai berikut:
I. Perabot : Kursi kerja, Meja kerja, Meja alat, Meja persiapan,

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
Kursi kerja bengkel (stool), Lemari alat (tools
cabinet), Lemari
II. Peralatan : Seperangkat peralatan praktik
III. Media Pendidikan : Papan tulis, Papan tugas/ kemajuan siswa
IV. Perlengkapan : Kotak kontak, Alat kebersihan, Alat-alat K3, Alat
Lain Pelindung Diri

f) Standar Ruang Pimpinan dan Administrasi


Standar Ruang Pimpinan dan Administrasi memiliki sarana dan prasarana sebagai
berikut:
1) Ruang pimpinan/kepala sekolah.
2) Ruang wakil kepala sekolah.
3) Ruang guru/pendidik.
4) Ruang tata usaha.
5) Ruang operator Dapodik
6) Ruang Lembaga Sertifikai Profesi P1

g) Standar Ruang Penunjang.


Standar Ruang Penunjang memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut :
1) Ruang ibadah.
2) Ruang Unit Kesehatan Sekolah.
3) Ruang Bimbingan dan Konseling.
4) Ruang Organisasi Siswa Intra Sekolah.
5) Jamban.
6) Ruang perawatan/perbaikan sarana dan prasarana.
7) Gudang.
8) Ruang sirkulasi.
9) Kantin.
10) Tempat parkir.

4. Potensi dan karakteristik satuan pendidikan


a. Analisis SWOT potensi SMK Assalam dan wilayah tempat sekolah didirikan.
1) Kekuatan Internal.
a) Letak sekolah yang sangat strategis di pusat perdesaan di jalan utama .
b) Telah terakreditasi.
c) Fasilitas ruang belajar teori/ praktek yang cukup memadai.
d) Koleksi buku perpustakaan yang memadai.
e) Memiliki institiusi pasangan (DU-DI) dalam penyelenggaraan pendidikan di
Industri dan Ujian Kompetensi baik.
f) Dukungan moril yayasan yang positif dalam kegiatan pengembangan dan
kemajuan sekolah.
g) Memiliki Business Center untuk pengembangan kompetensi siswa.
2) Kelemahan Internal.
a) Kompetensi Sumber daya manusia (Guru dan Karyawan) yang belum optimal.
b) Kelengkapan prasarana praktek untuk kompetensi pemasaran dan akuntansi
yang belum optimal.
c) Budaya ketaatan / kepatuhan belum maksimal dalam penyelenggaraan standar
mutu pendidikan untuk pengembangan layanan pendidikan di sekolah.
d) Budaya dan kultur kebersamaan Pendidik yang belum maksimal dalam
pengembangan sekolah khususnya pembentukan karakter positif melalui
keteladanan terhadap peserta didik.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
3) Kekuatan Eksternal.
a) Potensi siswa baru yang mengalami kenaikan, dengan banyaknya siswa
SMP/MTs yang ada di sekitar.
b) Dukungan pemerintah yang cukup baik melalui program bantuan-bantuan yang
telah disediakan
c) Peran Du-Di yang tinggi dalam peningkatan pendidikan (kegiatan Praktek
Industri dan Uji Kompetensi Keahlian) dan rekruetmen tamatan.
4) Kelemahan Eksternal.
a) Strata ekonomi orang tua yang rendah untuk penggalian sumberdana dalam
rangka mengembangkan mutu pendidikan di sekolah .
b) Kualitas akademik siswa baru di level menengah ke bawah.
c) Perubahan kebijakan/kurikulum yang secara tiba-tiba dari Pemerintah Pusat.
d) Rendahnya peran orang tua dalam keterlibatan atau komunikasi dengan pihak
sekolah
e) Rendahnya tingkat pendidikan dari wali murid.

Beberapa alasan yang mendukung SMK NEGERI 4 JEMBER menyediakan


kompetensi keahlian Multimedia :
1) Terletak di lokasi yang strategis.
SMK Negeri 4 Jember berada di Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang
Kabupaten Jember. Lokasi tersebut berada pada jalan poros utama yang mudah di
akses dengan berbagai macam jenis kendaraan dan ada di sekitar Pusat
Pemerintahan Kabupaten Jember. Lokasi tersebut juga mendukung ketersediaan
DUDI yang relevan dengan program keahlian yang ada di SMK Negeri 4 Jember.
2) Kota Jember merupakan daerah yang sedang mengalami pertumbuhan ekonomi,
sehingga mulai didirikan beberapa tempat percetakan, studio foto, dan stasiun
televisi serta production house dalam skala besar dan menengah, yang
membutuhkan tenaga terampil di bidang multimedia.
3) Animo masyarakat dalam pendidikan cukup tinggi, sehingga diperlukan tempat
pendidikan yang dapat memenuhi keinginan tersebut.
4) Kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekitar dalam taraf menengah kebawah,
sehingga kemampuan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi cukup rendah. Oleh
karena itu, dibutuhkan jenjang pendidikan SMK agar dapat bekerja setelah lulus
sekolah

b. Karakterikstik SMK Negeri 4 Jember


1) SMK Negeri 4 Jember adalah sekolah yang berada di bawah tanggung jawab Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
2) SMK Negeri 4 Jember adalah sekolah yang memiliki komitmen menjadi sekolah
BERMUTU (Beriman dan bertaqwa, Enerjik, Rasional, Maju, Ulet, Tangguh, dan
Unggul
3) Memiliki tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang masih muda (dalam usia
produktif), energik, dan punya kemauan dan komitmen yang tinggi untuk
meningkatkan kompetensi profesionalitas.
4) Penyediaan beasiswa bagi peserta didik yang memiliki prestasi di bidang akademik
maupun non akademik.

B. Prinsip Pengembangan Kurikulum


Prinsip pengembangan kurikulum paling sedikit meliputi :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral
untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung
pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan
potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan pada masa kini dan yang akan datang. Memiliki posisi sentral berarti bahwa
kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.
2. Belajar sepanjang hayat.
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan
kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
3. Menyeluruh dan berkesinambungan.
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan, dan
keterampilan) bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan
secara berkesinambungan antarjenjang pendidikan.

C. Dasar Hukum
Dasar hukum pengembangan kurikulum yaitu:
1. UU No 20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang KKNI
4. Pemendikbud Nomor 61 tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
5. Permedikbud. No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah.
6. Pemendikbud Nomor 63 tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai ekstra
Kurikuler Wajib.
7. Permendikbud nomor 79 tahun 2014 tentang implementasi Mulok Kurikulum 2013.
8. Pemendikbud Nomor 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah.
9. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti sebagai dasar
pengembangan GLS
10. Pemendikbud Nomor 53 tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan
Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
11. Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 Tentang SNP
12. Peraturan Dirjen Dikdasmen. Nomor 06/D.D5/ KK/2018 tanggal 7 Juni 2018. tentang
Spektrum Keahlian
13. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 07/D.D5/KK/2018
tanggal 7 Juni 2018 tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) /
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
14. Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 464/D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar
Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2) dan Kompetensi Keahlian (C3).
15. Pergub Jawa Timur No. 19 Tahun 2014 tentang Mata Pelajaran bahasa Daerah Sebagai
Muatan Lokal Wajib di Sekolah dan Madrasah.
16. Panduan Penilaian SMK oleh Direktorat Pembinaan SMK Tahun. 2018
17. Pedoman PKL Peserta didik SMK, Direktorat PSMK tahun 2018.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN, VISI, MISI SMK

A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan


Tujuan Umum pendidikan menengah kejuruan menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003, terbagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus.
1. Tujuan Umum Pendidikan Kejuruan
a) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa
b) Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga Negara yang berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab
c) Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan, memahami
dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia
d) Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan
hidup dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, serta
memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efisien

2. Tujuan Khusus Pendidikan Kejuruan


a) Menyiapkan peserta didik agar dapat bekerja, baik secara mandiri atau mengisi
lapangan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan industri sebagai tenaga kerja tingkat
menengah, sesuai dengan bidang dan program keahlian yang diminati
b) Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetensi dan mampu mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian
yang diminati
c) Membekali peserta didik dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) agar
mampu mengembangkan diri sendiri melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi
d) Membekali peserta didik dengan kompetensi kompetensi yang sesuai dengan program
keahlian yang dipilih.

B. Visi dan Misi SMK Negeri 4 Jember


1. Visi
Terwujudnya Sumber Daya Manusia , Profesional, beriman dan bertaqwa, mampu mandiri
dan cinta tanah air
2. Misi
Untuk mencapai VISI tersebut, SMK Negeri 4 Jember mengembangkan misi sebagai
berikut :
a. Menyiapkan tenaga kerja trampil, produktif, mandiri dan memiliki keunggulan
dibidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Otomatisasi dan Tata Kelola

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
Perkantoran, Bisnis Daring dan Pemasaran, Produksi dan Siaran Program Televisi dan
Multimedia yang siap mengisi lowongan pekerjaan sesuai bidangnya
b. Membentuk wirausaha muda, terampil, produktif, memiliki keunggulan, mampu
membuka lapangan kerja dan cinta Indonesia
c. Memberi bekal ilmu pengetahuan untuk dikembengkan pada jenjang pendidikan yang
lebih tinggi sesuai tuntutan Dunia Kerja dan masyarakat

C. Tujuan SMK Negeri 4 Jember


Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Tujuan SMK Negeri 4 Jember adalah memberikan
layanan prima pendidikan kejuruan. Secara lebih rinci tujuan SMK Negeri 4 Jember sebagai
berikut :
1. menyediakan sarana prasarana pendidikan yang memadai yang didukung dengan
pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.
2. melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien, sesuai dengan tuntutan
Kurikulum 2013 dengan menerapkan pembelajaran saintifik yang mencakup domain
sikap, pengetahuan, dan keterampilan, serta melakukan penilaian autentik.
3. meningkatkan kinerja masing-masing komponen sekolah (Kepala sekolah, tenaga
pendidik, karyawan, peserta didik, dan komite sekolah) untuk bersama-sama
melaksanakan kegiatan yang produktif dan inovatif sesuai dengan Tugas Pokok dan
Fungsi (TUPOKSI) masing-masing.
4. meningkatkan program ekstrakurikuler, berorientasi seni budaya, olahraga dan rekreasi
dengan mewajibkan kegiatan, pendidikan dan gugus depan kepramukaan bagi seluruh
warga sekolah SMK Negeri 4 Jember.
5. mewujudkan peningkatkan kualitas lulusan yang menjadi tenaga kerja memiliki sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang produktif, inovatif, dan unggul di bidangnya, serta
meningkatkan jumlah lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi dan menjadi
pengusaha yang mampu berwirausaha menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat;
6. menyusun dan melaksanakan tata tertib dan segala ketentuan yang mengatur manajemen
dan operasional warga sekolah;
7. meningkatkan kualitas semua Sumber Daya Manusia baik tenaga pendidik, tenaga
kependidikan dan peserta didik melalui berbagai kegiatan dan pembiasaan.

D. Tujuan Program Keahlian Multimedia


Tujuan kompetensi keahlian Multimedia adalah membekali peserta didik dengan
keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten untuk :
1. Mengembangkan citra dan animasi digital
2. Mengembangkan halaman web interaktif
3. Merekam dan menyunting audio-video
4. Mengembangkan aplikasi multimedia interaktif
5. Mengembangkan pemograman
Kompetensi Keahlian Multimedia secara umum mengacu pada isi Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan
pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah
yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara
khusus tujuan Program Keahlian multimedia adalah membekali peserta didik dengan
keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten :
1. mengoperasikan software dan periferal digital illustration, digital imaging, dan web
design

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
2. mengoperasikan software dan periferal multimedia, presentation,2D animation, dan 3D
animation
3. mengoperasikan software dan periferal digital audio , digital video, dan visual effects
4. mengoperasikan software dan periferal pemrograman

E. SKL Kompetensi Keahlian


1. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun
2018 Lampiran 1 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
Standar kompetensi lulusan SMK dikembangkan dari tujuan pendidikan nasional dan
profil lulusan dalam rumusan area kompetensi. SMK merupakan bagian dari sistem
pendidikan nasional yang memiliki tujuan pendidikan kejuruan yaitu menghasilkan tenaga
kerja terampil yang memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia
usaha/industri, serta mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan
beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Standar kompetensi lulusan SMK dirumuskan pada masing-masing program pendidikan 3
(tiga), seperti ditunjukkan pada matriks berikut:
No Area Standar Kompetensi Lulusan
Kompetensi
A.1. Keimanan dan A.1.1 memiliki pemahaman, penghayatan, dan kesadaran
Ketakwaan dalam mengamalkan ajaran agama yang dianut
kepada Tuhan A.1.2 memiliki pemahaman, penghayatan, dan kesadaran
Yang Maha Esa dalam berperilaku yang menggambarkan akhlak
A.1.3 mulia memiliki pemahaman, penghayatan, dan
kesadaran dalam hidup berdasarkan nilai kasih dan
sayang
A.2. Kebangsaan dan A.2.1 meyakini Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan
Cinta Tanah Air Republik Indonesia
A.2.2 memiliki kesadaran sejarah, rasa cinta, rasa bangga,
dan semangat berkorban untuk tanah air, bangsa,
A.2.3 dan negara menjalankan hak dan kewajiban sebagai
warga negara yang demokratis dan warga
A.2.4 masyarakat global
bekerjasama dalam keberagaman suku, agama, ras,
antargolongan, jender, dan bahasa dengan
A.2.5 menjunjung hak asasi dan martabat manusia
memiliki pemahaman, penghayatan, dan kesadaran
A.2.6 untuk patuh terhadap hukum dan norma social
memiliki kebiasaan, pemahaman, dan kesadaran
untuk menjaga dan melestarikan lingkungan alam,
kepedulian sosial dalam konteks pembangunan
berkelanjutan
A.3. Karakter Pribadi A.3.1 memiliki kebiasaan, pemahaman, dan kesadaran
dan Sosial untuk bersikap dan berperilaku jujur
A.3.2 memiliki kemandirian dan bertanggungjawab dalam
melaksanakan tugas pekerjaannya
A.3.3 memiliki kemampuan berinteraksi dan bekerja
dalam kelompok secara santun, efektif, dan
produktif dalam melaksanakan tugas pekerjaannya
A.3.4 memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan
situasi dan lingkungan kerja secara efektif
A.3.5 memiliki rasa ingin tahu untuk mengembangkan

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
No Area Standar Kompetensi Lulusan
Kompetensi
keahliannya secara berkelanjutan
A.3.6 memiliki etos kerja yang baik dalam menjalankan
tugas keahliannya
A.4 Kesehatan A.4.1 memiliki pemahaman dan kesadaran berperilaku
Jasmani dan hidup bersih dan sehat untuk diri dan lingkungan
Rohani A.4.2 kerja
memiliki kebugaran dan ketahanan jasmani dan
A.4.3 rohani dalam menjalankan tugas keahliannya
menyadari potensi dirinya, tangguh mengatasi
tekanan pekerjaan, dapat bekerja produktif, dan
bermanfaat bagi lingkungan kerja
A.5 Literasi A.5.1 memiliki kemampuan berkomunikasi dengan
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai keahliannya
A.5.2 memiliki kemampuan menggunakan Bahasa Inggris
dan bahasa asing lainnya untuk menunjang
pelaksanaaan tugas sesuai keahliannya
A.5.3 memiliki pemahaman matematika dalam
melaksanakan tugas sesuai keahliannya
A.5.4 memiliki pemahaman konsep dan prinsip sains
dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya
A.5.5 memiliki pemahaman konsep dan prinsip
pengetahuan sosial dalam melaksanakan tugas
A.5.6 sesuai keahliannya
memiliki kemampuan menggunakan teknologi
A.5.7 dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya
memiliki kemampuan mengekspresikan dan
mencipta karya seni budaya lokal dan nasional
A.6 Kreativitas A.6.1 memiliki kemampuan untuk mencari dan
menghasilkan gagasan, cara kerja, layanan, dan
produk karya inovatif sesuai keahliannya
A.6.2 memiliki kemampuan bekerjasama menyelesaikan
masalah dalam melaksanakan tugas sesuai
keahliannya secara kreatif
A.7 Estetika A.7.1 memiliki kemampuan mengapresiasi, mengkritisi,
dan menerapkan aspek estetika dalam menciptakan
layanan dan/atau produk sesuai keahliannya
A.8 Kemampuan A.8.1 memiliki kemampuan dasar dalam bidang keahlian
Teknik tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia kerja
A.8.2 memiliki kemampuan spesifik dalam program
keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia
kerja dan menerapkan kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah dibawah pengawasan
A.8.3 memiliki pengalaman dalam menerapkan keahlian
spesifik yang relevan dengan dunia kerja
A.8.4 memiliki kemampuan menjalankan tugas
keahliannya dengan menerapkan prinsip
keselamatan, kesehatan, dan keamanan lingkungan
A.9 Kewirausahaan A.9.1 memiliki kemampuan mengidentifikasi dan
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
No Area Standar Kompetensi Lulusan
Kompetensi
memanfaatkan peluang usaha dengan
mendayagunakan pengetahuan dan keterampilan
A.9.2 dalam keahlian tertentu
memiliki kemampuan memperhitungkan dan
A.9.3 mengambil resiko dalam mengembangkan dan
mengelola usaha
memiliki keinginan kuat dan kemampuan mengelola
usaha dengan mendayagunakan pengetahuan dan
keterampilan dalam keahlian tertentu

2. Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)


Skema sertifikasi KKNI Level Il pada Kompetensi Keahlian Multimedia merupakan
skema sertifikasi KKNI yang dikembangkan oleh komite skema sertifikasi BNSP bersama
Direktorat Pembinaan SMK. Skema mengacu pada SKKNI Nomor 115 Tahun 2007
Tentang Penetapan SKKNI Sektor Komunikasi Sub sektor Pos dan Telekomunikasi
Bidang jaringan Telekomunikasi Sub Bidang Jasa Multimedia dan SKKNI Nomor 400
Tahun 2014 Tentang Penetapan SKKNI Kategori Informasi dan Komunikasi Golongan
Pokok Produksi Gambar Bergerak, Video dan Program Televisi, Perekaman Suara, dan
Penerbitan Musik Bidang Pembuatan Animasi. Skema sertifikasi ini digunakan untuk
memastikan kompetensi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan dan sebagai acuan bagi LSP
SMK dan asesor kompetensi dalam pelaksaan sertifikasi kompetensi Keahlian
Multimedia.
Didalam pemaketan yang ditetapkan untuk level II Kompetensi Keahlian Multimedia
adalah sebagai berikut :
1) Jenis Kemasan : KKNI
2) Jenis Skema : Sertifikat Level II pada Kompetensi Keahlian Multimedia
3) Aturan Pengemasan
Untuk mendapatkan KKNI Level Il pada Kompetensi Keahlian Multimedia,
kompetensi yang harus dicapai dengan total 15 (lima belas) unit kompetensi yang
terdiri dari :
a) 4 (empat) Unit Kompetensi Inti
b) 11 (sebelas) Unit Kompetensi Fungsional
4) Rincian Unit Kompetensi atau Uraian Tugas
NO KODE UNIT JUDUL UNIT
KOMPETENSI UMUM DAN INTI
Memperagakan pengetahuan dan syarat-syarat
1 TIK.MM01.004.01
multimedia
2 TIK.MM01.005.01 Mengidentifikasi komponen multimedia
3 TIK.MMO1.007.01 Memilih dan memakai software dan hardware untuk
Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan, dan
4 TIK.MMO01.012.01
keamanan
KOMPETENSI FUNGSIONAL
Membuat, memanipulasi, dan menggabung gambar
5 TIK.MM02.032.01
2D

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
6 TIK.MM02.049.01 Menyiapkan dan membuat frame/cel berwarna
7 TIK.MMO02.052.01 Membuat rekaman gambar berurutan untuk animasi
8 TIK.MM02.053.01 Membuat dan memanipulasi gambar-gambar digital
9 TIK.MM02.062.01 Menyiapkan bahan dan dokumen untuk editing
10 TIK.MM02.064.01 Menjalankan system editing non-linear
Menggabungkan gambar 2D kedalam sajian
11 TIK.MM02.070.01 multimedia
Menggabungkan fotografi digital kedalam sajian
12 TIK.MM02.071.01
multimedia
13 TIK.MM02.072.01 Menggabungkan audio kedalam sajian multimedia
14 TIK.MM02.074.01 Menggabungkan Video ke dalam sajian multimedia
Melakukan penyutingan suara dan gambar bercerita
15 J.591120.006.01
(animatic previsualisation)

5) Pencapaian Kompetensi
Skema KKNI Level II pada kompetensi keahlian Multimedia dapat dicapai melalui
pendekatan klaster dan harus dicapai dalam 3 (tiga) tahun. Klaster yang digunakan
adalah sebagai berikut:
5.1. Desain Grafis

NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI


KOMPETENSI UMUM DAN INTI
1 TIK.MM01.007.01 Memilih dan memakai software dan hardware
untuk multimedia
2 TIK.MM01.012.01 Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan, dan
kemanan kerja
KOMPETENSI FUNSIONAL
3 TIK.MM02.032.01 Membuat, memanipulasi, dan menggabung
gambar 2D
4 TIK.MM02.053.01 Membuat dan memanipulasi gambar-gambar
digital

5.2. Desain Grafis Percetakan

NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI


KOMPETENSI UMUM DAN INTI
Memperagakan pengetahuan dan syarat-syarat
1 TIK.MM01.004.01
multimedia
2 TIK.MM01.005.01 Mengidentifikasi komponen multimedia
Memilih dan memakai software dan hardware
3 TIK.MMO1.007.01
untuk
KOMPETENSI FUNSIONAL
4 TIK.MM02.032.01 Membuat, memanipulasi, dan menggabung
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
gambar 2D
5 TIK.MM02.049.01 Menyiapkan dan membuat frame/cel berwarna
Membuat dan memanipulasi gambar-gambar
6 TIK.MM02.053.01
digital
Menggabungkan gambar 2D kedalam sajian
7 TIK.MM02.070.01 multimedia
Menggabungkan fotografi digital kedalam sajian
8 TIK.MM02.071.01
multimedia

5.3. Animasi 2D

NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI


KOMPETENSI UMUM DAN INTI
Memperagakan pengetahuan dan syarat-syarat
1 TIK.MM01.004.01
multimedia
2 TIK.MM01.005.01 Mengidentifikasi komponen multimedia
Memilih dan memakai software dan hardware
3 TIK.MMO1.007.01
untuk
KOMPETENSI FUNSIONAL
Membuat, memanipulasi, dan menggabung
4 TIK.MM02.032.01
gambar 2D
Membuat rekaman gambar berurutan untuk
5 TIK.MMO02.052.01 animasi

6 TIK.MM02.064.01 Menjalankan system editing non-linear


Melakukan penyutingan suara dan gambar
7 J.591120.006.01
bercerita (animatic previsualisation)

5.4. Pengolahan Audio Video

NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI


KOMPETENSI UMUM DAN INTI
Memperagakan pengetahuan dan syarat-syarat
1 TIK.MM01.004.01
multimedia
2 TIK.MM01.005.01 Mengidentifikasi komponen multimedia
Memilih dan memakai software dan hardware
3 TIK.MMO1.007.01
untuk
KOMPETENSI FUNSIONAL
4 TIK.MM02.062.01 Menyiapkan bahan dan dokumen untuk editing
5 TIK.MM02.064.01 Menjalankan system editing non-linear
Menggabungkan audio kedalam sajian
6 TIK.MM02.072.01
multimedia
Menggabungkan Video ke dalam sajian
7 TIK.MM02.074.01
multimedia

F. Profil Lulusan

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
Profil lulusan SMK sebagai berikut:
1. Beriman, bertakwa, dan berbudi-pekerti luhur.
2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan.
3. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan sesuai
dengan kebutuhan pembangunan.
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk bekerja pada
pihak lain atau berwirausaha, dan
5. Berkontribusi dalam pengembangan industri Indonesia yang kompetitif menghadapi pasar
global.

Penyusunan Area Kompetensi lulusan SMK didasarkan pada tujuan pendidikan nasional
dengan mempertimbangkan:
1. Karakter dan budaya Indonesia yang memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta nilai-nilai Pancasila.
2. Pembelajaran dan keterampilan abad 21 (dua puluh satu), seperti berfikir kritis dan mampu
menyelesaikan masalah, kreatif, mampu bekerja sama, dan berkomunikasi.
3. Peningkatan kompetensi lulusan melalui literasi bahasa, matematika, sains, teknologi,
sosial, budaya, dan kemampuan dasar lainnya yang dibutuhkan dalam menghadapi
tantangan masa depan.
4. Penyiapan sumber daya manusia agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap
sebagai tenaga terampil tingkat menengah.
5. Ketentuan kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) dan standar kerja yang berlaku
baik nasional maupun internasional.

Berdasarkan kriteria tersebut dirumuskan 9 (sembilan) area kompetensi lulusan SMK sebagai
berikut:
1. Keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kebangsaan dan cinta tanah air.
3. Karakter pribadi dan social.
4. Literasi.
5. Kesehatan jasmani dan rohani
6. Kreativitas.
7. Estetika.
8. Kemampuan teknis.
9. Kewirausahaan

G. Deskripsi Kompetensi sesuai Kompetensi Keahlian Multimedia


1. Deskripsi KKNI Level 2
Jenis kemasan ini adalah kemasan KKNI yang merupakan KKNI kompetensi teknik
lulusan SMK. Kualifikasi ini merefleksikan peran individu dalam melaksanakan tugas
spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan
langsung atasannya. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual
bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih penyelesaian yang tersedia terhadap
masalah yang lazim timbul. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggung jawab membimbing orang lain.

2. Deskripsi Standar Kompetensi PMK 3 tahun berdasarkan KI


Sebagaimana tertuang pada rumusan SKL, kompetensi yang bersifat generik mencakup 3
(tiga) ranah yakni sikap, pengetahuan dan keterampilan. Ranah sikap dipilah menjadi
sikap spiritual dan sikap sosial. Pemilahan ini diperlukan untuk menekankan pentingnya

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
keseimbangan fungsi sebagai manusia seutuhnya yang mencakup aspek spiritual dan
aspek sosial sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional. Dengan
demikian kompetensi yang bersifat generik tersebut diuraikan menjadi empat yaitu
kompetensi inti sikap spiritual disebut KI-1, kompetensi inti sikap sosial disebut KI-2,
kompetensi inti pengetahuan disebut KI-3, dan kompetensi inti keterampilan disebut KI-4.
Uraian Kompetensi Inti untuk program pendidikan 3 tahun pada SMK disajikan dalam
Tabel berikut ini :
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI
Sikap Spritual (KI-1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
Sikap Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
(KI-2) santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan,
dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan (KI-3) Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar,
dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Keterampilan (KI-4) Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidangkerja.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

A. Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan


Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia
1. Model Blok
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 354
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris danBahasa Asing Lainnya 352
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 2020

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Komputer dan Jaringan Dasar 144
2. Pemograman Dasar 144
3. Dasar Desain Grafis 180
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Grafis Percetakan 432
2. Desain Media Interaktif 442
3. Teknik Animasi 2D dan 3D 432
4. Teknik Pengolahan Audio dan Video 408
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 350
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 2.856
Total 4876

2. Model Implementatif
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A.   Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya 3 3 3 3 4 4
B.   Muatan Kewilayahan
7. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
8. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16
C.   Muatan Peminatan Kejuruan
C1 Dasar Bidang Keahlian
9. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
10. Fisika 3 3 - - - -

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
11. Kimia 3 3 - - - -
C2 Dasar Program Keahlian
12. Sistem Komputer 2 2 - - - -
13. Komputer dan Jaringan Dasar 5 5
14. Pemrograman Dasar 3 3 - - - -
15. Dasar Desain Grafis 3 3 - - - -
C3 Kompetensi Keahlian
16. Desain Grafis Percetakan - - 12 12 - -
17. Teknik pengolahan audio video - - - - 13 13
18. Teknik animasi 2D dan 3D - - 12 12 - -
19. Design media interaktif - - - - 12 12
20. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 29 29 30 30
Total 46 46 46 46 46 46

B. Muatan KTSP
a) Kompetensi Mata Pelajaran
1. Deskripsi KI dan KD mata pelajaran Muatan Nasional (A)
1) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
mengamalkan ajaran agama jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Membaca al-Qur’an dengan 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri
meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka
(mujahadah an-nafs), baik (husnuzzan), dan
prasangka baik (husnuzzan), persaudaraan (ukhuwah) sebagai
dan persaudaraan (ukhuwah) implementasi perintah Q.S. al-
adalah perintah agama Anfal (8):72, Q.S. al- Hujurat
(49): 10 dan 12 serta Hadis terkait
1.2 Meyakini bahwa pergaulan 2.2 Menghindarkan diri dari
bebas dan zina adalah pergaulan bebas dan perbuatan
dilarang agama zina sebagai pengamalan Q.S. al-
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur
(24): 2, serta Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi;
Mulia, Maha Memberi Rasa kokoh pendirian, pemberi rasa
Aman, Maha Memelihara, aman, tawakal dan adil sebagai
Maha Sempurna Kekuatan- implementasi pemahaman al-
Nya, Maha Penghimpun, Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-
Maha Adil, dan Maha Akhir Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-
Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur
malaikat-malaikat Allah swt. dan bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada
malaikat-malaikat Allah swt.
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian
dengan syariat Islam sesuai dengan syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
ajaran pokok agama kehidupan sehari-hari
1.7 Meyakini bahwa menuntut 2.7 Memiliki sikap semangat
ilmu adalah perintah Allah keilmuan sebagai implementasi
dan Rasul-Nya pemahaman Q.S. at-Taubah (9):
122 dan Hadis terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan
dan ijtihad sebagai sumber taat beribadah sebagai
hukum Islam implementasi pemahaman
terhadap kedudukan al-Qur’an,
Hadis, dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial
dan wakaf adalah perintah sebagai hikmah dari perintah haji,
Allah dapat memberi zakat, dan wakaf
kemaslahatan bagi individu
dan masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah 2.10 Bersikap tangguh dan rela
Nabi Muhammad saw di berkorban menegakkan kebenaran
Makkah sebagai ’ibrah dari sejarah strategi
dakwah Nabi di Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah 2.11 Menunjukkan sikap semangat
Nabi Muhammad saw di ukhuwah dan kerukunan sebagai
Madinah ibrah dari sejarah strategi dakwah
Nabi di Madinah
1.12 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung
dengan meyakini bahwa taat jawab, kompetitif dalam kebaikan
pada aturan, kompetisi dalam dan kerja keras sebagai
kebaikan, dan etos kerja implementasi dari pemahaman
sebagai perintah agama Q.S. al Maidah (5): 48; Q.S. an-
Nisa (4): 59; dan Q.S. at-Taubah
(9): 105 serta Hadis yang terkait
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, menghindarkan diri dari tindak
kerukunan, dan kekerasan sebagai implementasi
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
menghindarkan diri dari pemahaman Q.S. Yunus (10): 40-
tindak kekerasan 41 dan Q.S. al-Maidah (5): 32,
serta Hadis terkait
1.14 Meyakini adanya kitab-kitab 2.14 Peduli kepada orang lain dengan
suci Allah swt. saling menasihati sebagai
cerminan beriman kepada kitab-
kitab Allah swt.
1.15 Meyakini adanya rasul-rasul 2.15 Menunjukkan perilaku saling
Allah swt. menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-rasul Allah
swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah
mengharus-kan umatnya (berani membela kebenaran)
untuk memiliki sifat syaja’ah dalam mewujudkan kejujuran
(berani membela kebenaran)
dalam mewujudkan kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan patuh kepada orangtua dan guru
guru sebagai kewajiban sebagai implementasi pemahaman
agama Q.S. al-Isra’ (17): 23 dan Hadis
terkait
1.18 Menerapkan penyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung
jenazah sesuai dengan jawab dan kerja sama dalam
ketentuan syariat Islam penyelenggaraan perawatan
jenazah di masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan 2.19 Menjaga kebersamaan dengan
khutbah, tablig, dan dakwah orang lain dengan saling
di masyarakat sesuai dengan menasihati melalui khutbah,
syariat Islam tablig, dan dakwah
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan
dan muamalah sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik
ketentuan syariat Islam ekonomi sesuai syariat Islam
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif
Islam dapat mendorong dalam kebaikan sebagai
kemajuan perkembangan implementasi nilai-nilai
Islam pada masa kejayaan perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif
yang benar sesuai ajaran dalam kebaikan sebagai
Islam dalam sejarah implementasi nilai-nilai sejarah
peradaban Islam pada masa peradaban Islam pada masa
modern modern
1.23 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.23 Bersikap kritis dan demokratis
sebagai pengamalan dengan sesuai dengan pesan Q.S. Ali
meyakini bahwa agama Imran (3): 190-191 dan 159, serta
mengajarkan kepada umatnya Hadis terkait
untuk berpikir kritis dan
bersikap demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesama
mewajibkan umatnya untuk manusia sesuai dengan perintah
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
beribadah dan bersyukur Q.S. Luqman (31): 13-14 dan Q.S.
kepada Allah serta berbuat al-Baqarah (2): 83, serta Hadis
baik kepada sesama manusia terkait
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung
jawab, dan adil sesuai dengan
keimanan kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan
qadar Allah swt. tawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan qadar
Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
mewajibkan umatnya untuk bertanggung jawab dalam
bekerja keras dan kehidupan sehari-hari
bertanggung jawab dalam
kehidupan sehari-hari
1.28 Meyakini kebenaran 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
ketentuan pelaksanaan kebersamaan dalam lingkungan
pernikahan berdasarkan masyarakat sebagai implementasi
syariat Islam ketentuan pernikahan dalam Islam
1.29 Meyakini kebenaran 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai
ketentuan waris berdasarkan cerminan pelaksanaan ketentuan
syariat Islam waris dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran 2.30 Bersikap moderat dan santun
ketentuan dakwah dalam berdakwah dan
berdasarkan syariat Islam mengembangkan ajaran Islam
dalam memajukan
perkembangan Islam di
Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan
dakwah dengan cara damai, kedamaian dalam kehidupan
Islam diterima oleh sehari-hari
masyarakat di Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam adalah 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai
rahmatan lil-‘alamin yang Islam rahmatanlil-alamin sebagai
dapat memajukan peradaban pemicu kemajuan peradaban Islam
dunia di masa mendatang
1.33 Meyakini bahwa kemunduran 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
umat Islam di dunia, sebagai terhadap penyimpangan ajaran
bukti penyimpangan dari Islam yang berkembang di
ajaran Islam yang benar masyarakat

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat informasi dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, prosedural, dan serta menyelesaikan masalah
metakognitif sesuai dengan sederhana sesuai dengan lingkup
bidang dan lingkup kajian pada kajian.
tingkat teknis, spesifik, detail Menunjukkan keterampilan menalar,
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
dan kompleks berkenaan dengan mengolah, dan menyaji secara
ilmu pengetahuan, teknologi, efektif, kreatif, produktif, kritis,
seni, budaya, dan humaniora mandiri, kolaboratif, komunikatif
dalam konteks pengembangan dan solutif dalam ranah abstrak,
potensi diri sebagai bagian dari terkait dengan pengembangan dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, yang dipelajarinya di sekolah.
warga masyarakat nasional, Menunjukkan keterampilan
regional dan internasional. mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis QS al-Anfal 4.1.1 Membaca QS al-Anfal (8):72, QS
(8):72, QS al-Hujurat (49): al-Hujurat (49): 10 dan 12, sesuai
10 dan 12 serta Hadis dengan kaidah tajwid dan
tentang kontrol diri makharijul huruf
(mujahadah an-nafs), 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan QS al-
prasangka baik Anfal (8:72), QS al- Hujurat (49):
(husnuzzan), dan 10 dan 12 dengan fasih dan lancar
persaudaraan (ukhuwah) 4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
kualitas keimanan dengan kontrol
diri (mujahadah an-nafs), prasangka
baik (husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan QS
al- Anfal (8:72), QS al-Hujurat (49):
10 dan 12, serta Hadis terkait
3.2 Menganalisis QS al-Isra’ 4.2.1 Membaca QS al-Isra’ (17): 32, dan
(17): 32, dan QS an-Nur QS an-Nur (24): 2 sesuai dengan
(24): 2, serta Hadis tentang kaidah tajwid dan makharijul huruf
larangan pergaulan bebas 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan QS al-
dan perbuatan zina Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24):
2 dengan fasih dan lancar
4.2.3 Menyajikan larangan pergaulan
bebas dan perbuatan zina dengan
berbagai kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya sesuai pesan QS al-
Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24):
2
3.3 Menganalisis makna al- 4.3 Menyajikan hubungan makna al-
Asma’u al-Husna: al- Asma’u al-Husna: al-Karim, al-
Karim, al-Mu’min, al- Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-
Wakil, al-Matin, al-Jami’, Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan
al-‘Adl, dan al-Akhir perilaku keluhuran budi, kokoh
pendirian, rasa aman, tawakal dan
perilaku adil
3.4 Menganalisis makna 4.4 Mempresentasikan hubungan
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
beriman kepada malaikat- makna beriman kepada malaikat-
malaikat Allah swt. malaikat Allah swt dengan perilaku
teliti, disiplin, dan waspada
3.5 Menerapkan ketentuan 4.5 Mempraktikkan tata cara berpakaian
berpakaian sesuai syariat sesuai syariat islam
Islam
3.6 Memahami manfaat 4.6 Melaksanakan perilaku jujur dalam
kejujuran dalam kehidupan kehidupan sehari- hari.
sehari-hari
3.7 Menganalisis kewajiban 4.7 Menyajikan kewajiban menuntut
menuntut ilmu untuk ilmu dengan kewajiban membela
membela agama agama sesuai perintah QS at-
Taubah (9): 122 dan Hadis
3.8
Menganalisis kedudukan 4.8 Menentukan suatu hukum
al-Qur’an, Hadis, dan berdasarkan al-Qur’an, Hadis, dan
ijtihad sebagai sumber ijtihad sebagai sumber hukum Islam
hukum Islam
3.9 Menganalisis tata cara 4.9 Menyimulasikan tata cara ibadah
ibadah haji, zakat, dan haji, zakat, dan wakaf
wakaf
3.10 Menganalisis substansi, 4.10 Menyajikan substansi, strategi, dan
strategi, dan penyebab penyebab keberhasilan dakwah
keberhasilan dakwah Nabi Nabi Muhammad saw di Makkah
Muhammad saw di
Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan strategi
keberhasilan dakwah Nabi dengan keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Muhammad saw di Madinah
Madinah
3.12 Menganalisis makna QS al- 4.12.1 Membaca QS al-Maidah (5):48; QS
Maidah (5): 48; QS an- an-Nisa (4): 59, dan QSat-Taubah
Nisa (4): 59, dan QS at- (9): 105 sesuai dengan kaidah
Taubah (9): 105, serta tajwid dan makharijul huruf
Hadis tentang taat pada 4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan QS al-
aturan, kompetisi dalam Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59,
kebaikan, dan etos kerja dan QS at- Taubah (9): 105 dengan
fasih dan lancar
4.12.3 Menyajikan perintah berkompetisi
dalam kebaikan dan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah sesuai
dengan pesan QS al-Maidah (5): 48;
QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-
Taubah (9): 105
3.13 Menganalisis makna QS 4.13.1 Membaca QS Yunus (10): 40-41
Yunus (10): 40-41 dan QS dan QS al-Maidah (5): 32 sesuai
al-Maidah (5): 32, serta dengan kaidah tajwid dan
Hadis tentang toleransi, makharijul huruf
rukun, dan menghindarkan 4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan QS
diri dari tindak kekerasan Yunus (10): 40-41 dan QS al-
Maidah (5): 32 dengan fasih dan
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan sesuai
pesan QS Yunus (10): 40-41 dan
menghindari tindak kekerasan
sesuai pesan QS Al-Maidah (5): 32
3.14 Menganalisis makna iman 4.14 Mempresentasikan keterkaitan
kepada kitab-kitab Allah antara beriman kepada kitab- kitab
swt. suci Allah swt dengan perilaku
sehari-hari
3.15 Menganalisis makna iman 4.15 Menyajikan hubungan antara iman
kepada rasul-rasul Allah kepada rasul-rasul Allah swt dengan
swt. keteguhan dalam bertauhid,
toleransi, ketaatan, dan kecintaan
kepada Allah
3.16 3.16 Menganalisis makna 4.16 Menyajikan makna syaja’ah (berani
syaja’ah (berani membela membela kebenaran) dan upaya
kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran dalam
mewujudkan kejujuran kehidupan sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam
hormat dan patuh kepada beribadah serta hormat dan patuh
orangtua dan guru kepada orangtua dan guru sesuai
dengan QS al-Isra’ (17): 23 dan
Hadis terkait
3.18 Mengevaluasi tata cara 4.18 Menyimulasikan tata cara
perawatan jenazah perawatan jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan 4.19 Menyimulasikan tata cara khutbah,
khutbah, tablig, dan tablig, dan dakwah
dakwah
3.20 Menganalisis prinsip- 4.20 Menentukan kegiatan usaha sesuai
prinsip dan praktik dengan prinsip-prinsip dan praktik
ekonomi dalam Islam ekonomi dalam islam
3.21 Menganalisis 4.21 Menyajikan perkembangan
perkembangan peradaban peradaban Islam dan faktor- faktor
Islam pada masa kejayaan yang mempengaruhinya pada masa
(Masa Khulafaur Rasyidin– kejayaan (Khulafaur Rasyidin –
Bani Umayyah) Bani Umayyah)
3.22 Menganalisis 4.22.1 Menyajikan perkembangan
perkembangan Islam pada peradaban Islam pada masa modern
masa modern (1800- (1800-sekarang)
sekarang) 4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai dengan
perkembangan peradaban Islam
pada masa modern
3.23 Mengevaluasi makna QS 4.23.1 Membaca QS Ali Imran (3): 190-
Ali Imran (3): 190-191, 191, dan QS Ali Imran (3): 159,;
dan QS Ali Imran (3): 159, sesuai dengan kaidah tajwid dan
serta Hadis tentang berpikir makharijul- huruf
kritis dan bersikap 4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan QS Ali
demokratis Imran (3): 190-191, dan QS Ali
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Imran (3): 159, dengan lancar
4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan ciri
orang-orang berakal (ulil albab)
sesuai pesan QS Ali Imran (3): 190-
191
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi dan
sikap tidak memaksakan kehendak
sesuai pesan QS Ali Imran (3): 159
3.24 Mengevaluasi makna QS 4.24.1 Membaca QS Luqman (31): 13- 14
Luqman (31): 13-14 dan dan QS al-Baqarah (2): 83 sesuai
QS al-Baqarah (2): 83, dengan kaidah tajwid dan
serta Hadis tentang makharijul huruf
kewajibanberibadah dan 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan QS
bersyukur kepada Allah Luqman (31): 13-14 dan QS al-
sertaberbuat baik kepada Baqarah (2): 83 dengan lancar
sesama manusia 4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada
Allah serta berbuat baik terhadap
sesama manusia sesuai pesan QS
Luqman (31): 13-14 dan QS al-
Baqarah (2): 83
3.25 Mengevaluasi makna iman 4.25 Menyajikan perilaku jujur,
kepada hari akhir bertanggung jawab, dan adil sebagai
perwujudan iman kepada hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman 4.26 Mempresentasikan makna sikap
kepada qadha dan qadar optimis, ikhtiar, dan tawakkal
sebagai perwujudan iman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku 4.27 Menyajikan perilaku bekerja keras,
bekerja keras dan jujur, bertanggung jawab, adil, dan
bertanggung jawab dalam toleransi dalam kehidupan sehari-
kehidupan sehari-hari yang hari yang berkembang di
berkembang di masyarakat masyarakat sebagai wujud
keimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi pernikahan
pernikahan dalam Islam dalam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan 4.29 Menggunakan ketentuan pembagian
waris dalam Islam waris Islam dalam kehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip strategi
dakwah dan perkembangan dakwah dan perkembangan Islam di
Islam di Indonesia Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai keteladanan
perkembangan Islam di tokoh-tokoh dalam sejarah
Indonesia perkembangan Islam di Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor-faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor penentu
kemajuan peradaban Islam kemajuan peradaban Islam di dunia
di dunia
3.33 Mengevaluasi faktor-faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor penyebab
kemunduran peradaban kemunduran peradaban Islam di

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Islam di dunia dunia

2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan 2. Menghayati dan mengamalkan
mengamalkan ajaran agama perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
yang dianutnya peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghayati hakikat bangsa dan 2.1 Responsif terhadap hakikat
Negara sebagai anugerah Tuhan bangsa dan Negara
Yang Maha Esa
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi
Pancasila dalam kehidupan dan peran Pancasila dalam
bangsa dan negara Indonesia kehidupan bangsa dan negara
Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila 2.3 Menunjukkan sikap peduli
dalam praktik penyelenggaraan terhadap penerapan nilai-nilai
pemerintahan Negara sebagai Pancasila dalam kehidupan
salah satu bentuk pengabdian berbangsa dan bernegara
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.4 Mengamalkan ketentuan Undang- 2.4 Peduli terhadap penerapan
Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang
Indonesia Tahun 1945 yang Dasar Negara Republik
mengatur tentang wilayah, warga Indonesia Tahun 1945 yang
Negara, penduduk, agama dan mengatur tentang wilayah,
kepercayaan serta pertahanan dan warga Negara, penduduk,
keamanan sebagai wujud rasa agama dan kepercayaan serta
syukur kepada Tuhan Yang Maha pertahanan dan keamanan
Esa
1.5 Menghayati sistem politik 2.5 Responsif terhadap sistem
Indonesia sebagai wujud rasa politik Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait 2.6 Peduli terhadap fungsi dan
fungsi dan kewenangan lembaga- kewenangan lembagalembaga
lembaga negara menurut Undang- negara menurut Undang-
Undang Dasar Negara Republik Undang Dasar Negara
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
Indonesia Tahun 1945 sebagai Republik Indonesia Tahun
bentuk sikap beriman dan 1945
bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.7 Melaksanakan budaya politik 2.7 Peduli terhadap budaya politik
Indonesia sebagai wujud rasa Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang Maha
Es
1.8 Menghayati hubungan pemerintah 2.8 Peduli terhadap hubungan
pusat dan daerah menurut pemerintah pusat dan daerah
Undang-Undang Dasar Negara yang harmonis di daerah
Republik Indonesia Tahun 1945 setempat
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama
membentuk komitmen integrasi dalam rangka mewujudkan
nasional dalam bingkai Bhinneka komitmen integrasi nasional
Tunggal Ika sebagai wujud dalam bingkai Bhinneka
syukur kepada Tuhan yang Maha Tunggal Ika
Esa
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.10 Responsif terhadap ancaman
0 Maha Esa atas nilainilai yang negara dan upaya
membentuk kesadaran atas penyelesaiannya di bidang
ancaman terhadap negara dan ideologi, politik, ekonomi,
upaya penyelesaiannya dalam sosial, budaya, pertahanan, dan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika keamanan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.1 Menghayati wawasan nusantara 2.11 Bertanggung-jawab
1 dalam konteks Negara Kesatuan mengembangkan kesadaran
Republik Indonesia sebagai akan pentingnya wawasan
anugerah Tuhan Yang Maha Esa nusantara dalam konteks
Negara Kesatuan Republik
Indonesia
1.1 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi
2 berdasarkan perspektif Pancasila manusia berdasarkan perspektif
sebagai anugerah Tuhan yang Pancasila dalam kehidupan
Maha Esa berbangsa dan bernegara
1.1 Mengsyukuri sistem 2.13 Proaktif terhadap sistem
3 pemerintahan di Indonesia pemerintahan di Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
1.1 Mengamalkan nilai-nilai 2.14 Peduli dalam berdemokrasi
4 keTuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai
Pancasila sesuai UndangUndang UndangUndang Dasar Negara
Dasar Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun
Tahun 1945 1945
1.1 Mengahayati nilai-nilai dalam 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem
5 sistem hukum dan peradilan hukum dan peradilan sesuai
Indonesia sesuai dengan Undang- dengan UndangUndang Dasar
Undang Dasar Negara Republik Negara Republik Indonesia
Indonesia Tahun 1945 sebagai Tahun 1945
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.1 Mengamalkan nilai-nilai dalam 2.16 Proaktif terhadap sistem
6 sistem perlindungan tenaga kerja perlindungan tenaga kerja di
di Indonesia berlandaskan Indonesia
Ketuhanan Yang Maha Esa
1.1 Menghayati nilai-nilai dalam 2.17 Disiplin terhadap aturan sistem
7 sistem hukum dan peradilan hukum dan peradilan
Internasional sebagai rasa syukur Internasional
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.1 Mensyukuri peran Indonesia 2.18 Toleran dan cinta damai
8 dalam mewujudkan perdamaian sebagai refleksi peran
dunia sebagai anugerah Tuhan Indonesia dalam perdamaian
Yang Maha Esa dunia dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegar
1.1 Bersyukur pada Tuhan Yang 2.19 Responsif terhadap ancaman
9 Maha Esa atas nilai-nilai yang negara dan strategi
membentuk kesadaran akan mengatasinya berdasarkan asas
ancaman terhadap negara strategi Bhinneka Tunggal Ika
mengatasinya berdasarkan asas
Bhinneka Tunggal Ika
1.2 Bersyukur pada Tuhan Yang 2.20 Proaktif dalam menerapkan
0 Maha Esa atas nilai-nilai nilai-nilai persatuan dan
persatuan dan kesatuan bangsa kesatuan bangsa dalam Negara
dalam Negara Kesatuan Republik Kesatuan Republik Indonesia
Indonesia
1.2 Menghayati perbedaan sebagai 2.21 Proaktif menghindari
1 anugerah Tuhan yang Maha Esa pelanggaran hak dan
dalam rangka menghindari pengingkaran kewajiban warga
pelanggaran hak dan negara dalam kehidupan
pengingkaran kewajiban warga berbangsa dan bernegara
negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
1.2 Mengamalkan perilaku orang 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
2 beriman kepada Tuhan Yang perlindungan dan penegakan
Maha Esa dalam praktik hukum di tengah masyarakat
pelindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin keadilan
dan kedamaian
1.2 Melaksanakan pemerintahan 2.23 Berperilaku jujur dalam
3 sesuai karakteristik good pelaksanaan pemerintahan
governance dengan berlandaskan sesuai karakteristik good
nilai-nilai ketuhanan Yang Maha governance
Esa
1.2 Menghayati kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggung-jawab dalam
4 pengetahuan dan teknologi menyikapi pengaruh kemajuan
sebagai anugerah Tuhanan Yang ilmu pengetahuan dan
Maha Esa teknologi dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.2 Mensyukuri persatuan dan 2.25 Proaktif dalam
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
5 kesatuan bangsa sebagai upaya mengembangkan persatuan dan
dalam menjaga dan kesatuan bangsa sebagai upaya
mempertahankan Negara dalam menjaga dan
Kesatuan Republik Indonesia mempertahanakan Negara
sebagai bentuk pengabdian Kesatuan Republik Indonesia
1.2 Menghayati peranan pers di 2.26 Bertanggung-jawab dalam
6 Indonesia dengan berlandaskan menyikapi peranan pers di
nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Indonesia
Esa
1.2 Mengamalkan etos kerja 2.27 Peduli terhadap etos kerja
7 masyarakat Indonesia dengan masyarakat Indonesia
berlandaskan nilai-nilai ketuhanan
Yang Maha Esa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, serta memecahkan masalah sesuai
dan metakognitif sesuai dengan dengan bidang kajian PPKn
bidang dan lingkup kajian PPKn Menampilkan kinerja di bawah
pada tingkat teknis, spesifik, bimbingan dengan mutu dan
detil, dan kompleks, berkenaan kuantitas yang terukur sesuai dengan
dengan ilmu pengetahuan, standar kompetensi kerja.
teknologi, seni, budaya, dan Menunjukkan keterampilan menalar,
humaniora dalam konteks mengolah, dan menyaji secara
pengembangan potensi diri efektif, kreatif, produktif, kritis,
sebagai bagian dari keluarga, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
sekolah, dunia kerja, warga dan solutif dalam ranah abstrak
masyarakat nasional, regional, terkait dengan pengembangan dari
dan internasional. yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis hakikat bangsa 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat
dan Negara bangsa dan negara
3.2 Menganalisis fungsi dan peran 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan peran Pancasila dalam kehidupan
bangsa dan negara Indonesia bangsa dan negara Indonesia
3.3 Menganalisis nilai-nilai 4.3 Menyaji hasil analisis nilai-nilai
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Pancasila dalam kerangka Pancasila dalam kerangka praktik
praktik penyelenggaraan penyelenggaraan pemerintahan
pMemerintahan Negara Negara
3.4 Menganalisis ketentuan 4.4 Menyaji hasil analisis tentang
Undang-Undang Dasar Negara ketentuan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang mengatur tentang 1945 yang mengatur tentang
wilayah negara, warga negara wilayah negara, warga negara dan
dan penduduk, agama dan penduduk, agama dan
kepercayaan, serta pertahanan kepercayaan, serta pertahanan dan
dan keamanan keamanan
3.5 Menganalisis sistem politik di 4.5 Menyaji hasil analisis tentang
Indonesia sistem politik di Indonesia
3.6 Menganalisis fungsi dan 4.6 Menyaji hasil analisis tentang
kewenangan lembaga-lembaga fungsi dan kewenangan lembaga-
Negara menurut Undang- lembaga Negara menurut Undang-
Undang Dasar Negara Undang Dasar Negara Republik
Republik Indonesia Tahun Indonesia Tahun 1945
1945
3.7 Menganalisis budaya politik di 4.7 Menyaji hasil analisis tentang
Indonesia budaya politik di Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan 4.8 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintah pusat dan daerah hubungan pemerintah pusat dan
menurut Undang-Undang pemerintah daerah setempat
Dasar Negara Republik menurut Undang- Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3.9 Menganalisis faktor-faktor 4.9 Menyaji hasil analisis tentang
pembentuk integrasi nasional faktor-faktor pembentuk integrasi
dalam bingkai Bhinneka nasional dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika Tunggal Ika
3.1 Menganalisis ancaman 4.10 Menyaji hasil analisis tentang
0 terhadap negara dan upaya ancaman terhadap negara dan
penyelesaiannya di bidang upaya penyelesaiannya di bidang
ideologi, politik, ekonomi, Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
sosial, budaya, pertahanan, budaya, pertahanan, dan keamanan
dan keamanan dalam bingkai dalam bingkai Bhineka Tunggal
Bhinneka Tunggal Ika Ika
3.1 Menelaah pentingnya 4.11 Mempresentasikan hasil telaah
1 Wawasan Nusantara dalam terkait pentingnya Wawasan
konteks Negara Kesatuan Nusantara dalam konteks Negara
Republik Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
3.1 Menganalisis pelanggaran hak 4.12 Menyaji hasil analisis pelanggaran
2 asasi manusia dalam hak asasi manusia dalam perspektif
perspektif Pancasila dalam Pancasila dalam kehidupan
kehidupan berbangsa dan berbangsa dan bernegara
bernegara
3.1 Menganalisis sistem 4.13 Menyaji hasil analisis tentang
3 pemerintahan di Indonesia sistem pemerintahan di Indonesia
3.1 Menganalisis sistem dan 4.14 Menyaji hasil analisis tentang
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4
dinamika demokrasi Pancasila sistem dan dinamika demokrasi
sesuai dengan Undang- Pancasila sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Negara Undang Dasar Negara Republik
Republik Indonesia Tahun Indonesia Tahun 1945
1945
3.1 Menganalis sistem hukum dan 4.15 Menyaji hasil analisis tentang
5 peradilan di Indonesia sesuai sistem hukum dan peradilan di
dengan Undang-Undang Dasar Indonesia sesuai dengan Undang-
Negara Republik Indonesia Undang Dasar Negara Republik
Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945
3.1 Menganalisis sistem 4.16 Menyaji hasil analisis tentang
6 perlindungan tenaga kerja di sistem perlindungan tenaga kerja
Indonesia di Indonesia
3.1 Menganalisis system hukum 4.17 Menyaji hasil analisis tentang
7 dan peradilan internasional system hukum dan peradilan
internasional
3.1 Mengevaluasi dinamika peran 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang
8 Indonesia dalam perdamaian peran Indonesia dalam perdamaian
dunia sesuai Undang-Undang dunia sesuai Undang-Undang
Dasar Negara Republik Dasar Negara Republik Indonesia
Indonesia Tahun 1945 Tahun 1945
3.1 Menganalisis kasus-kasus 4.19 Melakukan penelitian sederhana
9 ancaman terhadap Ideologi, tentang potensi ancaman terhadap
politik, ekonomi, sosial, Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan budaya, pertahanan, dan keamanan
keamanan dan strategi dan strategi mengatasinya dalam
mengatasinya dalam bingkai bingkai BhinnekaTunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika
3.2 Menganalisis faktor 4.20 Menyaji hasil analisis tentang
0 pendorong dan penghambat faktor- faktor pendorong dan
persatuan dan kesatuan bangsa penghambat persatuan dan
dalam Negara Kesatuan kesatuan bangsa dalam Negara
Republik Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
3.2 Menganalisis nilai-nilai 4.21 Menyaji hasil analisis tentang
1 Pancasila terkait dengan nilai-nilai Pancasila terkait dengan
kasus-kasus pelanggaran hak kasus-kasus pelanggaran hak dan
dan pengingkaran kewajiban pengingkaran kewajiban warga
warga negara dalam negara dalam kehidupan berbangsa
kehidupan berbangsa dan dan bernegara
bernegara
3.2 Mengevaluasi praktik 4.22 Mendemonstrasikan praktik
2 perlindungan dan penegakan perlindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin hukum untuk menjamin keadilan
keadilan dan kedamaian dan kedamaian
3.2 Menganalisis pelaksanaan 4.23 Menyaji hasil analisis tentang
3 pemerintahan sesuai pelaksanaan pemerintahan sesuai
karakteristik good governance karakteristik good governance
3.2 Menganalisis pengaruh 4.24 Menyaji hasil analisis tentang
4 kemajuan ilmu pengetahuan pengaruh kemajuan ilmu
dan teknologi terhadap bangsa pengetahuan dan teknologi
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dan negara dalam bingkai terhadap bangsa dan negara dalam
Bhinneka Tunggal Ika bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.2 Mengevaluasi dinamika 4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang
5 persatuan dan kesatuan bangsa dinamika persatuan dan kesatuan
sebagai upaya menjaga dan bangsa sebagai upaya menjaga dan
mempertahankan Negara mempertahankan Negara Kesatuan
Kesatuan Republik Indonesia Republik Indonesia
3.2 Mengevaluasi peranan pers di 4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang
6 Indonesia peranan pers di Indonesia
3.2 Mengevaluasi etos kerja 4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang etos
7 masyarakat Indonesia kerja masyarakat Indonesia

3) Bahasa Indonesia
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, serta memecahkan masalah sesuai
dan metakognitif sesuai dengan dengan bidang kajian bahasa
bidang dan lingkup kajian Indonesia.
bahasa Indonesia pada tingkat Menampilkan kinerja di bawah
teknis, spesifik, detil, dan bimbingan dengan mutu dan
kompleks, berkenaan dengan kuantitas yang terukur sesuai dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, standar kompetensi kerja.
seni, budaya, dan humaniora Menunjukkan keterampilan menalar,
dalam konteks pengembangan mengolah, dan menyaji secara
potensi diri sebagai bagian dari efektif, kreatif, produktif, kritis,
keluarga, sekolah, dunia kerja, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
warga masyarakat nasional, dan solutif dalam ranah abstrak
regional, dan internasional. terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami laporan hasil 4.1 Menyajikan isi teks (intisari)
observasi berkaitan dengan laporan hasil observasi berkaitan
bidang pekerjaan yang dengan bidang pekerjaan
dipresentasikan dengan lisan berdasarkan interpretasi baik
dan tulis secara lisan maupun tulis
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan
kebahasaan dari minimal dua observasi berkaitan bidang
teks laporan hasil observasi pekerjaan dengan memerhatikan
berkaitan dengan bidang isi dan aspek kebahasaan baik
pekerjaan lisan maupun tulis
3.3 Mendeskripsikan(permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi
argumentasi, pengetahuan, dan (permasalahan, argumen,
rekomendasi) teks eksposisi pengetahuan, dan rekomendasi)
berkaitan dengan bidang teks eksposisi berkaitan dengan
pekerjaan yang didengar dan bidang pekerjaan secara lisan
atau dibaca dan/tulis
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
kebahasaan teks eksposisi yang berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan isi
pekerjaan (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi),
struktur dan kebahasaan
3.5 Menganalisis teks anekdot dari 4.5 Mengonstruksi makna tersirat
aspek makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik
lisan maupun tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks
kebahasaan teks anekdot anekdot dengan memerhatikan
struktur, dan kebahasaan baik
lisan maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan 4.7 Menceritakan kembali isi cerita
isi yang terkandung dalam rakyat (hikayat) yang didengar
cerita rakyat (hikayat) baik lisan dan dibaca
maupun tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8
Mengembangkan cerita rakyat
kebahasaan cerita rakyat dan (hikayat) ke dalam bentuk cerpen
cerpen dengan memerhatikan isi dan
nilai-nilai
3.9 Menguraikan butir-butir penting 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
dari dua buku nonfiksi (buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
pengayaan) dan satu novel ringkasan dari satu novel yang
dibaca
3.1 Menganalisis pengajuan, 4.10 Menyampaikan pengajuan,
0 penawaran dan persetujuan penawaran, persetujuan dan
dalam teks negosiasi berkaitan penutup dalam teks negosiasi
dengan bidang pekerjaan lisan berkaitan dengan bidang
maupun tertulis pekerjaan secara lisan atau tulis
3.1 Mengevaluasi isi, struktur 4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi
1 (orientasi, pengajuan, berkaitan dengan bidang
penawaran, persetujuan, pekerjaan dengan memerhatikan
penutup) dan kebahasaan teks isi, struktur (orientasi, pengajuan,
negosiasi berkaitan dengan penawaran, persetujuan, penutup)
bidang pekerjaan dan kebahasaan
3.1 Menganalisis permasalahan/ 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu,
2 isu, sudut pandang dan argumen sudut pandang dan argumen
beberapa pihak dan simpulan beberapa pihak, dan simpulan
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dari debat berkaitan dengan dari debat berkaitan dengan
bidang pekerjaan untuk bidang pekerjaan secara lisan
menemukan esensi dari debat untuk menunjukkan esensi dari
debat
3.1 Menganalisis isi debat berkaitan 4.13 Mengembangkan permasalahan/
3 dengan bidang pekerjaan isu dari berbagai sudut pandang
(permasalahan/isu, sudut yang dilengkapi argumen dalam
pandang dan argumen beberapa berdebat berkaitan dengan bidang
pihak, dan simpulan) pekerjaan
3.1 Menganalisis butir-butir penting 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat
4 yang dapat diteladani dari teks diteladani dari tokoh yang
biografi berkaitan dengan terdapat dalam teks biografi
bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca secara
tertulis
3.1 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
5 kebahasaan dalam teks biografi dengan bidang pekerjaan baik
berkaitan dengan bidang lisan maupun tulis
pekerjaan
3.1 Menganalisis suasana, tema, 4.16 Mendemonstrasikan
6 dan makna beberapa puisi yang (membacakan atau
terkandung dalam antologi puisi memusikalisasikan) satu puisi
yang diperdengarkan atau dari antologi puisi atau kumpulan
dibaca puisi dengan memerhatikan
vokal, ekspresi, dan intonasi
(tekanan dinamik dan tekanan
tempo)
3.1 Menganalisis unsur pembangun 4.17 Menulis puisi dengan
7 puisi memerhatikan unsur
pembangunnya (tema, diksi, gaya
bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.1 Menganalisis isi dari minimal 4.18 Menyajikan replikasi isi buku
8 satu buku fiksi dan satu buku ilmiah yang dibaca dalam bentuk
nonfiksi yang sudah dibaca resensi
3.1 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum
9 pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks
dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur berkaitan bidang
prosedur berkaitan dengan pekerjaan dengan organisasi yang
bidang pekerjaan tepat secara lisan dan tulis
3.2 Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks prosedur
0 kebahasaan teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan hasil
pekerjaan analisis terhadap isi, struktur, dan
kebahasaan
3.2 Menganalisis informasi 4.21 Mengkonstruksi informasi
1 (pengetahuan dan urutan (pengetahuan dan urutan
kejadian) dalam teks ekplanasi kejadian) dalam teks eksplanasi
berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang
pekerjaan lisan dan tulis pekerjaan secara lisan dan tulis
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis struktur dan 4.22 Memproduksi teks eksplanasi
2 kebahasaan teks eksplanasi berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan atau tulis
pekerjaan dengan memerhatikan struktur
dan kebahasaan
3.2 Menganalisis informasi berupa 4.23 Menyusun bagian-bagian penting
3 permasalahan aktual yang dari permasalahan aktual sebagai
disajikan dalam ceramah bahan untuk disajikan dalam
berkaitan dengan bidang ceramah berkaitan dengan bidang
pekerjaan pekerjaan
3.2 Menganalisis isi, struktur, dan 4.24 Mengonstruksi ceramah
4 kebahasaan dalam ceramah berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan aspek
pekerjaan kebahasaan dan menggunakan
struktur yang tepat
3.2 Mendeskripsikan butir-butir 4.25 Menyajikan butir-butir penting
5 penting dari satu buku dari satu buku pengayaan
pengayaan (nonfiksi) berkaitan (nonfiksi) berkaitan dengan
dengan bidang pekerjaan yang bidang pekerjaan
dibaca
3.2 Menemukan butir-butir penting 4.26 Menyajikan persamaan dan
6 dari dua buku pengayaan perbedaan isi dua buku
berkaitan dengan bidang pengayaan berkaitan dengan
pekerjaan (nonfiksi) yang bidang pekerjaan (nonfiksi) yang
dibaca dibaca
3.2 Menganalisis pesan dari satu 4.27 Menyusun ulasan terhadap pesan
7 buku fiksi yang dibaca dari satu buku fiksi yang dibaca
3.2 Mendeskripsikan informasi 4.28 Melengkapi informasi dalam
8 penting yang ada dalam proposal berkaitan dengan bidang
proposal kegiatan atau pekerjaan supaya lebih efektif
penelitian berkaitan dengan
bidang pekerjaan
3.2 Menganalisis isi, sistematika, 4.29 Merancang sebuah proposal
9 dan kebahasaan suatu proposal karya ilmiah berkaitan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan informasi, tujuan, dan esensi
karya ilmiah yang diperlukan
3.3 Menganalisis informasi, tujuan 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan
0 dan esensi sebuah karya ilmiah esensi yang harus disajikan
berkaitan dengan bidang dalam karya ilmiah berkaitan
pekerjaan yang dibaca dengan bidang pekerjaan
3.3 Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya
1 kebahasaan karya ilmiah ilmiah berkaitan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan isi, sistematika, dan kebahasaan
3.3 Membandingkan isi berbagai 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi
2 resensi berkaitan dengan bidang berkaitan bidang pekerjaan
pekerjaan untuk menemukan dengan memerhatikan hasil
sistematika sebuah resensi perbandingan beberapa teks
resensi
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis kebahasaan 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi
3 resensi dalam kumpulan cerpen dari buku kumpulan cerita
atau novel setidaknya dua karya pendek atau novel yang sudah
yang berbeda dibaca
3.3 Menganalisis alur cerita, babak 4.34 Mempertunjukkan salah satu
4 demi babak, dan konflik dalam tokoh dalam drama yang dibaca
drama yang dibaca atau atau ditonton secara lisan
ditonton
3.3 Menganalisis isi dan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah
5 kebahasaan drama yang dibaca naskah drama dengan
atau ditonton memerhatikan isi dan kebahasaan
3.3 Menganalisis pesan dari dua 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan
6 buku fiksi (novel dan buku dari dua buku kumpulan puisi
kumpulan puisi) yang dibaca yang dikaitkan dengan situasi
kekinian
3.3 Mendeskripsikan isi dan 4.37 Menyajikan simpulan sistematika
7 sistematika surat lamaran dan unsur-unsur isi surat lamaran
pekerjaan yang dibaca baik secara lisan maupun tulis
3.3 Menganalisis unsur kebahasaan 4.38 Menyusun surat lamaran
8 surat lamaran pekerjaan pekerjaan dengan memerhatikan
isi, sistematika dan kebahasaan
3.3 Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari
9 mencakup orientasi, rangkaian informasi cerita sejarah dalam
kejadian yang saling berkaitan, sebuah teks eksplanasi
komplikasi dan resolusi, dalam
cerita sejarah lisan atau tulis
3.4 Menganalisis kebahasaan cerita 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi
0 atau novel sejarah dengan memerhatikan
kebahasaan
3.4 Mendeskripsikan informasi 4.41 Menyeleksi ragam informasi
1 (pendapat, alternatif solusi dan sebagai bahan teks editorial
simpulan terhadap suatu isu) berkaitan dengan bidang
dalam teks editorial berkaitan pekerjaan baik secara lisan
dengan bidang pekerjaan maupun tulis
3.4 Menganalisis struktur dan 4.42 Merancang teks editorial
2 kebahasaan teks editorial berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan struktur
pekerjaan dan kebahasaan baik secara lisan
maupun tulis
3.4 Menilai isi dua buku fiksi 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi
3 (kumpulan cerita pendek atau buku tentang satu topik baik
kumpulan puisi) dan satu buku secara lisan maupun tulis
pengayaan (nonfiksi) yang
dibaca
3.4 Menganalisis isi teks iklan 4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan
4 sesuai bidang pekerjaan isi teks iklan sesuai bidang
pekerjaan
3.4 Menganalisis struktur dan ciri 4.45 Menyusun teks iklan sesuai
5 kebahasaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memerhatikan struktur dan
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kebahasaan baik secara lisan
maupun tulis
3.4 Mengevaluasi informasi, baik 4.46 Menyusun opini dalam bentuk
6 fakta maupun opini, dalam artikel berkaitan dengan bidang
sebuah artikel berkaitan dengan pekerjaan
bidang pekerjaan yang dibaca
3.4 Menganalisis kebahasaan artikel 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel
7 dan/atau buku ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan fakta dan
kebahasaan
3.4 Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan sistematika
8 sistematika surat dinas dan unsur-unsur isi surat dinas
berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang
pekerjaan pekerjaan baik secara lisan
maupun tulis
3.4 Menganalisis unsur kebahasaan 4.49 Menyusun surat dinas yang
9 surat dinas yang sesuai bidang berkaitan bidang pekerjaan
pekerjaan dengan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
3.5 Menganalisis nilai-nilai yang 4.50 Menulis refleksi tentang nilai-
0 terdapat dalam sebuah buku nilai yang terkandung dalam
pengayaan (nonfiksi) dan satu sebuah buku pengayaan
buku drama (fiksi) (nonfiksi) dan satu buku drama
(fiksi)

4) Matematika
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, operasional dasar, dengan bidang kajian matematika
dan metakognitif sesuai Menampilkan kinerja di bawah
dengan bidang dan lingkup bimbingan dengan mutu dan kuantitas
kajian matematika pada yang terukur sesuai dengan standar
tingkat teknis, spesifik, detil, kompetensi kerja.
dan kompleks, berkenaan Menunjukkan keterampilan menalar,
dengan ilmu pengetahuan, mengolah, dan menyaji secara efektif,
teknologi, seni, budaya, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
humaniora dalam konteks kolaboratif, komunikatif, dan solutif
pengembangan potensi diri dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari keluarga, pengembangan dari yang
sekolah, dunia kerja, warga dipelajarinya di sekolah, serta mampu
masyarakat nasional, regional, melaksanakan tugas spesifik di bawah
dan internasional. pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian
berpangkat, bentuk akar dan masalah bilangan berpangkat,
logaritma dalam menyelesaikan bentuk akar dan logaritma
masalah
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2 Menyajikan penyelesaian
pertidaksamaan nilai mutlak masalah yang berkaitan dengan
bentuk linear satu variabel persamaan dan pertidaksamaan
nilai mutlak bentuk linear satu
variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada 4.3 Menyelesaikan masalah sistem
sistem persamaan linear dua persamaan linier dua variabel
variabel dalam masalah
kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum 4.4 Menyelesaikan masalah
dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan
kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua
dengan program linear dua variabel
variabel
3.5 Menganalisis barisan dan deret 4.5Menyelesaikan masalah
aritmetika kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret 4.6 Menyelesaikan masalah
geometri kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah
peluruhan, bunga dan anuitas kontekstual yang berkaitan
dengan pertumbuhan, peluruhan,
bunga dan anuitas
3.8 Menentukan perbandingan 4.8 Menyelesaikan masalah yang
trigonometri pada segitiga siku- berkaitan dengan perbandingan
siku trigonometri pada segitiga siku-
siku
3.9 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyelesaikan masalah nilai
diberbagai kuadran sudut berelasi diberbagai kuadran
3.1 Menentukan koordinat kartesius 4.10 Menyelesaikan masalah
0 menjadi koordinat kutub dan perubahan koordinat kartesius
sebaliknya menjadi koordinat kutub dan
sebaliknya
3.1 Menerapkan nilai perbandingan 4.11 Menyajikan grafik fungsi
1 trigonometri pada grafik fungsi trigonometri
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
trigonometri
3.1 Menerapkan aturan sinus dan 4.12 Menyelesaikan permasalah
2 kosinus kontekstual dengan aturan sinus
dan kosinus
3.1 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah
3 trigonometri kontekstual yang berkaitan
dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.1 Menganalisis nilai sudut dengan 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut
4 rumus jumlah dan selisih dua dengan rumus jumlah dan selisih
sudut dua sudut
3.1 Menerapkan operasi matriks 4.15 Menyelesaikan masalah yang
5 dalam menyelesaiakan masalah berkaitan dengan matriks
yang berkaitan dengan matriks
3.1 Menetukan nilai determinan, 4.16 Menyelesaikan masalah yang
6 invers dan tranpos pada ordo 2 berkaitan dengan determinan,
x 2 dan nilai determinan dan invers dan tranpose pada ordo 2 x
tranpos pada ordo 3 x 3 2 serta nilai determinan dan
tranpos pada ordo 3 x 3
3.1 Menentukan nilai besaran 4.17 Menyelesaikan masalah yang
7 vektor pada dimensi dua berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi dua
3.1 Menentukan nilai besaran 4.18 Menyelesaikan masalah yang
8 vektor pada dimensi tiga berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi tiga
3.1 Menentukan nilai variabel pada 4.19 Menyelesaikan masalah yang
9 persamaan dan fungsi kuadrat berkaitan dengan persamaan dan
fungsi kuadrat
3.2 Menganalisis operasi komposisi 4.20 Menyelesaikan masalah operasi
0 dan operasi invers pada fungsi komposisi dan operasi invers
pada fungsi
3.2 Menentukan persamaan 4.21 Menyelesaikan masalah yang
1 lingkaran berkaitan dengan persamaan
lingkaran
3.2 Menganalisis masalah 4.22 Menyelesaikan masalah
2 kontekstual yang berkaitan kontekstual yang berkaitan
dengan logika matematika dengan logika matematika
(pernyataan sederhana, negasi (pernyataan sederhana, negasi
pernyataan sederhana, pernyataan sederhana, pernyataan
pernyataan majemuk, negasi majemuk , negasi pernyataan
pernyataan majemuk dan majemuk dan penarikan
penarikan kesimpulan) kesimpulan )
3.2 Menganalisis titik, garis dan 4.23 Menyajikan penyelesaian
3 bidang pada geometri dimensi masalah yang berkaitan dengan
tiga jarak antara titik ke titik, titik ke
garis dan garis ke bidang pada
geometri dimensi tiga
3.2 Menetukan masalah kontekstual 4.24 Menyelesaikan masalah
4 yang berkaitan dengan kontekstual kontekstual yang
transformasi geometri berkaitan dengan transformasi
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
geometri
3.2 Menganalisis kaidah 4.25 Menyajikan penyelesaian
5 pencacahan, permutasi dan masalah kontekstual berkaitan
kombinasi pada masalah dengan kaidah pencacahan,
kontekstual permutasi dan kombinasi
3.2 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang
6 berkaitan dengan peluang
kejadian
3.2 Mengevaluasi kajian statistika 4.27 Menyelesaikan masalah
7 dalam masalah kontekstual kontekstual yang berkaitan
dengan kajian statistika
3.2 Menganalisis ukuran pemusatan 4.28 Menyelesaikan masalah yang
8 data tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran
pemusatan data tunggal dan data
kelompok
3.2 Menganalisis ukuran 4.29 Menyelesaikan masalah yang
9 penyebaran data tunggal dan berkaitan dengan ukuran
data kelompok penyebaran data tunggal dan data
kelompok
3.3 Menentukan nilai limit fungsi 4.30 Menyelesaikan masalah yang
0 aljabar berkaitan dengan limit fungsi
aljabar
3.3 Menentukan turunan fungsi 4.31 Menyelesaikan masalah yang
1 aljabar menggunakan definisi berkaitan dengan turunan fungsi
limit fungsi atau sifat – sifat aljabar
turunan fungsi serta
penerapannya
3.3 Menganalisis keberkaitan 4.32 Menyelesaikan masalah
2 turunan pertama fungsi dengan kontekstual yang berkaitan
nilai maksimum, nilai dengan turunan pertama fungsi
minimum, dan selang aljabar
kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung
kurva
3.3 Menentukan nilai integral tak 4.33 Menyelesaikan masalah yang
3 tentu dan tertentu fungsi aljabar berkaitan dengan integral tak
tentu dan tertentu fungsi aljabar
3.3 Menentukan luas permukaan 4.34 Menyelesaikan masalah luas
4 dan volume benda putar dengan permukaan dan volume benda
menggunakan integral tertentu putar dengan menggunakan
integral tertentu

5) Sejarah Indonesia
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, operasional dasar, dengan bidang kajian Sejarah
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
dan metakognitif sesuai Indonesia
dengan bidang dan lingkup Menampilkan kinerja di bawah
kajian Sejarah Indonesia pada bimbingan dengan mutu dan kuantitas
tingkat teknis, spesifik, detil, yang terukur sesuai dengan standar
dan kompleks, berkenaan kompetensi kerja.
dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sebagai bagian dari keluarga, dalam ranah abstrak terkait dengan
sekolah, dunia kerja, warga pengembangan dari yang
masyarakat nasional, regional, dipelajarinya di sekolah, serta mampu
dan internasional. melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep dasar 4.1 Menyajikan hasil pemahaman
sejarah (berpikir kronologis, tentang konsep dasar sejarah
diakronik, sinkronik, ruang dan (berpikir kronologis, diakronik,
waktu serta perubahan dan sinkronik, ruang dan waktu serta
keberlanjutan) perubahan dan keberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupan 4.2 Menyajikan informasi mengenai
manusia dan hasil-hasil budaya manusia dan hasil-hasil budaya
masyarakat Pra Aksara khususnya masyarakat Pra
Indonesia Aksara Indonesia
3.3 Menganalisis berbagai teori 4.3 Mengolah informasi tentang
tentang proses masuknya agama berbagai teori masuknya agama
dan kebudayaan Hindu dan dan kebudayaan Hindu dan
Buddha serta pengaruhnya Buddha serta pengaruhnya
terhadap kehidupan masyarakat terhadap kehidupan masyarakat
Indonesia (pemerintahan, Indonesia (pemerintahan,
budaya) budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori 4.4 Menyajikan hasil analisis
tentang proses masuknya agama berbagai teori tentang proses
dan kebudayaan Islam serta masuknya agama dan
pengaruhnya terhadap kebudayaan Islam serta
kehidupan masyarakat pengaruhnya terhadap kehidupan
Indonesia (ekonomi, masyarakat Indonesia (ekonomi,
pemerintahan,budaya) pemerintahan budaya)
3.5 Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
perkembangan penjajahan proses masuk dan perkembangan
bangsa Eropa (Portugis, penjajahan bangsa Eropa
Spanyol, Belanda, Inggris) ke (Portugis, Spanyol, Belanda,
Indonesia Inggris) ke Indonesia
3.6 Menganalisis dampak politik, 4.6 Menalar dampak politik, budaya,
budaya, sosial, ekonomi, dan sosial, ekonomi, dan pendidikan
pendidikan pada masa pada masa penjajahan bangsa
penjajahan bangsa Eropa, Eropa lahirnya pergerakan
lahirnya pergerakan nasional nasional dan peristiwa sumpah
dan peristiwa sumpah pemuda pemuda
3.7 Menganalisis peristiwa 4.7 Menalar peristiwa proklamasi
proklamasi kemerdekaan dan kemerdekaan dan pembentukan
pembentukan pemerintahan pemerintahan pertama Republik
pertama Republik Indonesia, Indonesia, serta maknanya bagi
serta maknanya bagi kehidupan kehidupan sosial, budaya,
sosial, budaya, ekonomi, ekonomi, politik, dan pendidikan
politik, dan pendidikan bangsa bangsa Indonesia
Indonesia
3.8 Menganalisis strategi dan 4.8 Mengolah informasi tentang
bentuk perjuangan bangsa strategi dan bentuk perjuangan
Indonesia dalam upaya bangsa Indonesia dalam upaya
mempertahankan kemerdekaan mempertahankan kemerdekaan
dari ancaman Sekutu dan dari ancaman Sekutu dan
Belanda Belanda
3.9 Mengevaluasi upaya bangsa 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan
indonesia dalam menghadapi tentang upaya bangsa Indonesia
ancaman disintegrasi bangsa dalam menghadapi ancaman
antara lain PKI Madiun 1948, disintegrasi bangsa antara lain
DI/TII, APRA, Andi Aziz, PKI Madiun 1948, DI/TII,
RMS, PRRI, Permesta, G-30- APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
S/PKI Permesta, G-30-S/PKI
3.1 Mengevaluasi perkembangan 4.10 Menyajikan hasil telaah tentang
0 kehidupan politik dan ekonomi perkembangan kehidupan politik
Bangsa Indonesia pada masa dan ekonomi Bangsa Indonesia
awal kemerdekaan sampai pada masa awal kemerdekaan
dengan masa Demokrasi sampai masa Demokrasi
Terpimpin Terpimpi
3.1 Mengevaluasi perkembangan 4.11 Mengolah informasi tentang
1 kehidupan politik dan ekonomi pekembangan kehidupan politik
Bangsa Indonesia pada masa dan ekonomi Bangsa Indonesia
Orde Baru sampai dengan awal pada masa Orde Baru sampai
Reformasi, serta peranan dengan awal Reformasi, serta
mahasiswa dan pemuda dalam peranan mahasiswa dan pemuda
perubahan politik dan dalam perubahan politik dan
ketatanegaraan Indonesia ketatanegaraan Indonesia
3.1 Mengevaluasi peran bangsa 4.12 Menyajikan hasil telaah tentang
2 Indonesia dalam perdamaian peran bangsa Indonesia dalam
dunia antara lain KAA, Misi perdamaian dunia antara lain
Garuda, Deklarasi Djuanda, KAA, Misi Garuda, Deklarasi
Gerakan Non Blok, dan Djuanda, Gerakan Non Blok, dan
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
ASEAN, OKI, dan Jakarta ASEAN, OKI, dan Jakarta
Informal Meeting Informal Meeting
3.1 Mengevaluasi kehidupan 4.13 Membuat studi evaluasi tentang
3 Bangsa Indonesia dalam kehidupan Bangsa Indonesia
mengembangkan ilmu dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi pada pengetahuan dan teknologi di era
era kemerdekaan (sejak kemerdekaan (sejak proklamasi
proklamasi sampai dengan sampai dengan Reformasi)
Reformasi)

6) Bahasa Inggris
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, operasional dasar, dengan bidang kajian/kerja Bahasa
dan metakognitif sesuai inggris
dengan bidang dan lingkup Menampilkan kinerja di bawah
kajian/kerja Bahasa inggris bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pada tingkat teknis, spesifik, yang terukur sesuai dengan standar
detil, dan kompleks, berkenaan kompetensi kerja.
dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sebagai bagian dari keluarga, dalam ranah abstrak terkait dengan
sekolah, dunia kerja, warga pengembangan dari yang
masyarakat nasional, regional, dipelajarinya di sekolah, serta mampu
dan internasional. melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis fungsi sosial, 4.1 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta jati diri, dengan memperhatikan
informasi terkait jati diri dan fungsi sosial, struktur teks, dan
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
hubungan keluarga, sesuai unsur kebahasaan yang benar dan
dengan konteks penggunaannya. sesuai konteks penggunaannya
(Perhatikan unsur kebahasaan
pronoun: subjective, objective,
possessive)
3.2 Menganalisis fungsi sosial, 4.2 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis tindakan memberikan ucapan
yang melibatkan tindakan selamat bersayap (extended), dan
memberikan ucapan selamat responnya dengan
bersayap (extended), dan memperhatikan fungsi sosial,
responnya, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.3 Menganalisis fungsi sosial, 4.3 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta niat melakukan suatu
informasi terkait niat melakukan tindakan/kegiatan, dengan
suatu tindakan/kegiatan, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan kebahasaan yang benar dan
be going to, would like to) sesuai konteks penggunaannya
3.4 Menganalisis fungsi sosial, 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan
struktur teks, dan unsur dan tulis, pendek dan sederhana,
kebahasaan beberapa teks terkait orang, benda dan tempat,
deskriptif lisan dan tulis dengan dengan memperhatikan fungsi
memberi dan meminta sosial, struktur teks, dan unsur
informasi pendek dan sederhana kebahasaan, secara benar dan
terkait orang, benda dan tempat sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.5 Menganalisis fungsi sosial, 4.5 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan unsur bentuk pemberitahuan
kebahasaan beberapa teks (announcement), lisan dan tulis,
khusus dalam bentuk pendek dan sederhana, dengan
pemberitahuan (announcement), memperhatikan fungsi sosial,
dengan memberi dan meminta struktur teks, dan unsur
informasi terkait kegiatan kebahasaan, secara benar dan
sekolah/tempat kerja, sesuai sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya
3.6 Menganalisis fungsi sosial, 4.6 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan 4unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan unsur dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta keadaan/tindakan/ kegiatan/
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
informasi terkait kejadian yang dilakukan/terjadi
keadaan/tindakan/ kegiatan/ di waktu lampau yang merujuk
kejadian yang dilakukan/terjadi waktu terjadinya dan
di waktu lampau yang merujuk kesudahannya, dengan
waktu terjadinya dan memperhatikan fungsi sosial,
kesudahannya, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur kebahasaan sesuai konteks
simple past tense vs present
perfect tense)
3.7 Menganalisis fungsi sosial, 4.7 Menyusun teks recount lisan dan
struktur teks, dan unsur tulis, pendek dan sederhana,
kebahasaan beberapa teks terkait peristiwa/pengalaman,
recount lisan dan tulis dengan dengan memperhatikan fungsi
memberi dan meminta sosial, struktur teks, dan unsur
informasi terkait kebahasaan, secara benar dan
peristiwa/pengalaman sesuai sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya
3.8 Menganalisis fungsi sosial, 4.8 Menyajikan teks naratif pendek
struktur teks, dan unsur dan sederhana terkait legenda
kebahasaan beberapa teks rakyat secara lisan dan tulis
naratif lisan dan tulis dengan dengan memperhatikan fungsi
memberi dan meminta social, struktur teks dan unsur
informasi terkait legenda rakyat kebahasaan secara benar dan
sederhana, sesuai dengan sesuai konteks
konteks penggunaannya
3.9 Menganalisis fungsi social, 4.9 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks dan unsur bentuk memo, menu, jadwal dan
kebahasaan beberapa teks tanda-tanda (signs) lisan dan
khusus dalam bentuk memo, tulis, pendek dan sederhana,
menu, schedule dan signs dengan memperhatikan fungsi
dengan memberi dan meminta sosial, struktur teks dan unsur
informasi terkait kegiatan kebahasaan secara benar dan
sekolah atau tempat kerja, sesuai konteks.
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.1 Menerapkan fungsi social, 4.10 Menyusun teks interaksi
0 struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan member dan
transaksional lisan dan tulis meminta informasi terkait
yang melibatkan tindakan perbandingan kata sifat dengan
memberi dan meminta memperhatikan fungsi social,
informasi terkait perbandingan struktur teks dan unsur
kata sifat sesuai dengan bidang kebahasaan yang benar dan
keahlian dan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.1 Menganalisis fungsi social, 4.11 Menyusun teks interaksi
1 struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi tentang
memberi dan meminta petunjuk arah (direction) dengan
informasi tentang petunjuk arah memperhatikan fungsi social,
(direction) sesuai dengan struktur teks dan unsur
konteks penggunaannya di kebahasaan yang benar dan
dunia kerja sesuai konteks di dunia kerja
3.1 Menganalisis fungsi social, 4.12 Menyusun teks interaksi
2 struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional yang melibatkan melibatkan tindakan memberi
tindakan memberi dan meminta dan meminta informasi terkait
informasi terkait kegiatan/tugas- kegiatan/tugas-tugas rutin
tugas rutin sederhana (simple sederhana (simple routine tasks)
routine tasks) sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi
konteks penggunaan di dunia social, struktur teks dan unsur
kerja kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks dunia kerja
3.1 Menganalisis fungsi sosial, 4.13 Menyusun teks interaksi
3 struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta saran dan tawaran, dengan
informasi terkait saran dan memperhatikan fungsi sosial,
tawaran, sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan kebahasaan yang benar dan
unsur kebahasaan should, can) sesuai konteks
3.1 Menganalisis fungsi sosial, 4.14 Menyusun teks interaksi
4 struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta pendapat dan pikiran, dengan
informasi terkait pendapat dan memperhatikan fungsi sosial,
pikiran, sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya.(Perhatikan kebahasaan yang benar dan
unsur kebahasaan I think, I sesuai konteks
suppose, in my opinion)
3.1 Menerapkan fungsi social, 4.15 Menuliskan kembali teks pesan
5 struktur teks dan unsur sederhana lewat telephone terkait
kebahasaan teks interaksi tempat kerja dengan
transaksional yang melibatkan memperhatikan fungsi sosial,
tindakan memberi dan meminta struktur teks dan unsur
informasi terkait pesan kebahasaan secara benar dan
sederhana lewat telephone sesuai konteks dunia kerja
(taking simple phone message)
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja
3.1 Menganalisis fungsi sosial, 4.16 Menyusun teks khusus dalam
6 struktur teks, dan 6unsur bentuk undangan resmi lisan dan
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kebahasaan beberapa teks tulis, terkait kegiatan
khusus dalam bentuk undangan sekolah/tempat kerja, dengan
resmi dengan memberi dan memperhatikan fungsi 6nsure,
meminta informasi terkait struktur teks, dan 6unsur
kegiatan sekolah/tempat kerja kebahasaan, secara benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.1 Membedakan fungsi sosial, 4.17 Menyusun teks khusus dalam
7 struktur teks, dan unsur bentuk surat pribadi terkait
kebahasaan beberapa teks kegiatan diri sendiri dan orang
khusus dalam bentuk surat sekitarnya, lisan dan tulis,
pribadi dengan memberi dan dengan memperhatikan fungsi
menerima informasi terkait sosial, struktur teks, dan unsur
kegiatan diri sendiri dan orang kebahasaan, secara benar dan
sekitarnya, sesuai dengan sesuai konteks
konteks penggunaannya
3.1 Menganalisis fungsi sosial, 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan
8 struktur teks, dan unsur dan tulis, dalam bentuk manual
kebahasaan beberapa teks terkait penggunaan teknologi dan
prosedur lisan dan tulis dengan kiat-kiat (tips), dengan
memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi terkait manual struktur teks, dan unsur
penggunaan teknologi dan kiat- kebahasaan, secara benar dan
kiat (tips), pendek dan sesuai konteks
sederhana, sesuai dengan
bidang keahlian dan konteks
penggunaannya
3.1 Menganalisis fungsi sosial, 4.19 Menyusun teks interaksi
9 struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi
transaksional lisan dan tulis dan meminta informasi terkait
yang melibatkan tindakan keadaan/ tindakan/
memberi dan meminta kegiatan/kejadian tanpa perlu
informasi terkait keadaan menyebutkan pelakunya dalam
/tindakan/ kegiatan/ kejadian teks ilmiah, dengan
tanpa perlu menyebutkan memperhatikan fungsi sosial,
pelakunya dalam teks ilmiah, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan sesuai konteks
unsur kebahasaan passive voice)
3.2 Menganalisis fungsi sosial, 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis
0 struktur teks, dan unsur untuk menyatakan dan
kebahasaan untuk menyatakan menanyakan tentang
dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu
pengandaian jika terjadi suatu keadaan/ kejadian/peristiwa di
keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu yang akan datang, dengan
waktu yang akan datang, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis struktur teks dan 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual
1 unsur kebahasaan untuk (factual report), lisan dan tulis,
melaksanakan fungsi sosial teks sederhana, tentang orang,
factual report dengan binatang, benda, gejala dan
menyatakan dan menanyakan peristiwa alam dan sosial, terkait
tentang teks ilmiah faktual dengan mata pelajaran lain
tentang orang, binatang, benda,
gejala dan peristiwa alam dan
sosial, sederhana, sesuai dengan
konteks pembelajaran di
pelajaran lain
3.2 Menganalisis fungsi sosial, 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis
2 struktur teks, dan unsur tulis, terkait isu aktual, dengan
kebahasaan beberapa teks memperhatikan fungsi sosial,
eksposisi analitis lisan dan tulis struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan meminta kebahasaan, secara benar dan
informasi terkait isu aktual, sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.2 Menganalisis fungsi social, 4.23 Menyusun teks biografi tokoh
3 struktur teks dan unsur lisan dan tulis, pendek dan
kebahasaan pada teks biografi sederhana, dengan
tokoh sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.2 Menganalisis fungsi sosial, 4.24 Menyusun teks interaksi
4 struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi
transaksional lisan dan tulis dan meminta informasi terkait
yang melibatkan tindakan hubungan sebab akibat, dengan
memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi terkait hubungan struktur teks, dan unsur
sebab akibat, sesuai dengan kebahasaan yang benar dan
konteks penggunaannya. sesuai konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan
because of ..., due to ..., thanks
to ...)
3.2 Menganalisis fungsi social, 4.25 Menyusun teks interaksi
5 struktur teks dan unsur transaksional tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi
transaksional yang melibatkan dan meminta informasi terkait
tindakan memberi dan meminta penulisan laporan sederhana
informasi terkait penulisan dengan memperhatikan fungsi
laporan sederhana social, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja
3.2 Menganalisis fungsi social, 4.26 Menyusun teks interaksi
6 struktur teks dan unsur transaksional lisan yang
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi
transaksional yang melibatkan dan meminta informasi terkait
tindakan memberi dan meminta penyajian laporan dengan
informasi terkait penyajian memperhatikan fungsi social,
laporan secara lisan (report struktur teks dan unsur
presentation) kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.2 Menganalisis fungsi sosial, 4.27 Menyusun teks interaksi
7 struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis tindakan menawarkan jasa, dan
yang melibatkan tindakan menanggapinya dengan
menawarkan jasa, serta memperhatikan fungsi sosial,
menanggapinya, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur kebahasaan sesuai konteks
May I help you? What can I do
for you? What if ...?)
3.2 Menganalisis fungsi sosial, 4.28 Menyusun teks khusus surat
8 struktur teks, dan unsur lamaran kerja, yang memberikan
kebahasaan beberapa teks informasi antara lain jati diri,
khusus dalam bentuk surat latar belakang
lamaran kerja, dengan memberi pendidikan/pengalaman kerja,
dan meminta informasi terkait dengan memperhatikan fungsi
jati diri, latar belakang sosial, struktur teks, dan unsur
pendidikan/pengalaman kerja, kebahasaan, secara benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.2 Menganalisis fungsi sosial, 4.29 Menyusun teks interaksi
9 struktur teks, dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi
transaksional lisan yang dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi jati diri dalam konteks pekerjaan
dan meminta informasi terkait (wawancara pekerjaan), dengan
jati diri dalam konteks memperhatikan fungsi sosial,
pekerjaan (wawancara struktur teks, dan unsur
pekerjaan) kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis
0 struktur teks, dan unsur untuk menyatakan dan
kebahasaan untuk menyatakan menanyakan tentang keharusan,
dan menanyakan tentang dengan memperhatikan fungsi
keharusan, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.3 Menganalisis fungsi sosial, 4.31 Menangkap makna secara
1 struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks news struktur teks, dan unsur
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
item lisan dan tulis dengan kebahasaan teks news items lisan
memberi dan meminta dan tulis, dalam bentuk berita
informasi terkait berita sederhana koran/radio/TV
sederhana dari koran/radio/TV,
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.3 Menganalisis fungsi sosial, 4.32 Menyusun teks interaksi
2 struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi
transaksional lisan dan tulis dan meminta informasi terkait
yang melibatkan tindakan pengandaian diikuti oleh
memberi dan meminta perintah/saran, dengan
informasi terkait pengandaian memperhatikan fungsi sosial,
diikuti oleh perintah/saran, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan bidang keahlian kebahasaan yang benar dan
dan konteks penggunaannya. sesuai konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan if
dengan imperative, can, should)

2. Deskripsi KI dan KD mata pelajaran Muatan Kewilayahan (B)


1) Seni Budaya
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, operasional dasar, dengan bidang kajian/kerja Seni
dan metakognitif sesuai Budaya.
dengan bidang dan lingkup Menampilkan kinerja di bawah
kajian/kerja Seni Budaya pada bimbingan dengan mutu dan kuantitas
tingkat teknis, spesifik, detil, yang terukur sesuai dengan standar
dan kompleks, berkenaan kompetensi kerja.
dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sebagai bagian dari keluarga, dalam ranah abstrak terkait dengan
sekolah, dunia kerja, warga pengembangan dari yang dipelajarinya
masyarakat nasional, regional, di sekolah, serta mampu melaksanakan
dan internasional. tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep budaya 4.1 Mempresentasikan konsep
budaya
3.2 Memahami konsep seni 4.2 Mempresentasikan konsep seni
3.3 Memahami konsep keindahan 4.3 Mempresentasikan konsep
keindahan
3.4 Menganalisis jenis, fungsi dan 4.4 Memilah jenis, fungsi dan unsur
unsur seni budaya Nusantara seni budaya Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan seni 4.5 Merumuskan perkembangan seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni 4.6 Melaksanakan peniruan karya
budaya Nusantara seni budaya Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni 4.7 Melaksanakan apresiasi seni
budaya mancanegara budaya mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni budaya 4.8 Mengembangkan karya seni
Nusantara budaya Nusantara
3.9 Mengevaluasi karya seni budaya 4.9 Mempresentasikan hasil evaluasi
Nusantara karya seni budaya Nusantara
3.10 Merancang karya seni budaya 4.10 Mengkreasi karya seni budaya
Nusantara Nusantara

2) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, operasional dasar, dengan bidang kajian Pendidikan
dan metakognitif sesuai Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
dengan bidang dan lingkup Menampilkan kinerja di bawah
kajian Pendidikan Jasmani, bimbingan dengan mutu dan kuantitas
Olahraga dan Kesehatan pada yang terukur sesuai dengan standar
tingkat teknis, spesifik, detil, kompetensi kerja.
dan kompleks, berkenaan Menunjukkan keterampilan menalar,
dengan ilmu pengetahuan, mengolah, dan menyaji secara efektif,
teknologi, seni, budaya, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
humaniora dalam konteks kolaboratif, komunikatif, dan solutif
pengembangan potensi diri dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari keluarga, pengembangan dari yang dipelajarinya
sekolah, dunia kerja, warga di sekolah, serta mampu melaksanakan
masyarakat nasional, regional, tugas spesifik di bawah pengawasan
dan internasional. langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan teknik dasar salah 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga satu aktifitas olahraga permainan
permainan bola besar untuk bola besar untuk menghasilkan
menghasilkan koordinasi gerak koordinasi gerak yang baik
yang baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga satu aktifitas olahraga permainan
permainan bola kecil untuk bola kecil untuk menghasilkan
menghasilkan koordinasi gerak koordinasi gerak
3.3 Menerapkan salah satu 4.3 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik keterampilan aktifitas atletik untuk
untuk menghasilkan gerak yang menghasilkan gerak yang efektif
efektif
3.4 Menerapkan salah satu 4.4 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas olahraga keterampilan aktifitas olahraga
beladiri untuk menghasilkan beladiri untuk menghasilkan gerak
gerak yang efektif yang efektif
3.5 Menerapkan latihan pengukuran 4.5 Mempraktikan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani komponen kebugaran jasmani
untuk kesehatan (daya tahan, untuk kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) menggunakan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar instrumen terstandar
3.6 Menerapkan keterampilan 4.6 Memraktikan keterampilan
rangkaian gerak dasar aktifitas rangkaian gerak dasar aktifitas
olahraga senam untuk olahraga senam lantai untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang
baik baik
3.7 Menerapkan keterampilan gerak 4.7 Mempraktikan hasil analisis
rangkaian aktifitas olahraga gerakan rangkaian aktifitas
senam ritmik untuk olahraga senam ritmik untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang
baik baik
3.8 Menerapkan keterampilan salah 4.8 Mempraktikan keterampilan salah
satu gaya renang pada aktifitas satu gaya renang pada aktifitas
olahraga air olahraga air
3.9 Memahami cara perilaku 4.9 Mempresentasikan cara perilaku
budaya hidup sehat dalam budaya hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.10 Menganalisis teknik dasar salah 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga 0 satu aktifitas olahraga permainan
permainan bola besar untuk bola besar untuk menghasilkan
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
menghasilkan koordinasi gerak koordinasi gerak yang baik
yang baik
3.11 Menganalisis teknik dasar salah 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga 1 satu aktifitas olahraga permainan
permainan bola kecil untuk bola kecil untuk menghasilkan
menghasilkan koordinasi gerak koordinasi gerak
3.12 Menganalisis salah satu 4.1 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik 2 keterampilan aktifitas atletik untuk
untuk menghasilkan gerak yang menghasilkan gerak
efektif yang efektif
3.13 Menganalisis salah satu 4.1 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas olahraga 3 keterampilan aktifitas olahraga
beladiri untuk menghasilkan beladiri untuk menghasilkan gerak
gerak yang efektif yang efektif
3.14 Menganalisis latihan 4.1 Mempraktikan latihan pengukuran
pengukuran komponen 4 komponen kebugaran jasmani
kebugaran jasmani untuk untuk kesehatan (daya tahan,
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan
dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar
instrumen terstandar
3.15 Menganalisis keterampilan 4.1 Mempraktikan keterampilan
rangkaian gerak dasar aktifitas 5 rangkaian gerak dasar aktifitas
olahraga senam untuk olahraga senam untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang
baik baik
3.16 Menerapkan keterampilan gerak 4.1 Mempraktikan hasil analisis
rangkaian aktifitas olahraga 6 gerakan rangkaian aktifitas
senam ritmik untuk olahraga senam ritmik untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang
baik baik
3.17 Menganalisis keterampilan 4.1 Mempraktikan keterampilan salah
salah satu gaya renang pada 7 satu gaya renang pada
aktifitas olahraga air aktifitas olahraga air*
3.18 Menganalisis permasalahan 4.1 Mempresentasikan permasalahan
cara perilaku budaya hidup 8 cara perilaku
sehat dalam kehidupan sehari- budaya hidup sehat dalam
hari kehidupan sehari-hari

3. Deskripsi KI dan KD mata pelajaran Peminatan Kejuruaan C1 (Dasar Bidang


Keahlian)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, operasional dasar, memecahkan masalah sesuai dengan
dan metakognitif sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital,
bidang dan lingkup Simulasi dan Dasar Bidang Teknologi Informasi
dan Komunikasi Digital, dan dan Komunikasi.
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
Dasar Bidang Teknologi Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Informasi dan Komunikasi pada dengan mutu dan kuantitas yang terukur
tingkat teknis, spesifik, detil, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
dan kompleks, berkenaan Menunjukkan keterampilan menalar,
dengan ilmu pengetahuan, mengolah, dan menyaji secara efektif,
teknologi, seni, budaya, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
humaniora dalam konteks kolaboratif, komunikatif, dan solutif
pengembangan potensi diri dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari keluarga, pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, dunia kerja, warga sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
masyarakat nasional, regional, spesifik di bawah pengawasan langsung.
dan internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

1) Simulasi dan Komunikasi Digital


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan logika dan 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi
algoritma komputer perintah (Command)
3.2 Menerapkan metode peta- 4.2 Membuat peta-minda
minda
3.3 Mengevaluasi paragraph 4.3 Menyusun kembali format
deskriptif, argumentatif, dokumen pengolah kata
naratif, dan persuasif
3.4 Menerapkan logika dan 4.4 Mengoperasikan perangkat lunak
operasi perhitungan data pengolah angka
3.5 Menganalisis fitur yang tepat 4.5 Membuat slide untuk presentasi
untuk pembuatan slide
3.6 Menerapkan teknik presentasi 4.6 Melakukan presentasi yang efektif
yang efektif
3.7 Menganalisis pembuatan e- 4.7 Membuat e-book dengan
book perangkat lunak e-book editor
3.8 Memahami konsep 4.8 Merumuskan etika Kewargaan
Kewargaan Digital Digital
3.9 Menerapkan teknik 4.9 Melakukan penelusuran informasi
penelusuran Search Engine
3.1 Menganalisis komunikasi 4.10 Melakukan komunikasi sinkron
0 sinkron dan asinkron dalam dan asinkron dalam jaringan
jaringan
3.1 Menganalisis fitur perangkat 4.11 Menggunakan fitur untuk
1 lunak pembelajaran pembelajaran kolaboratif daring
kolaboratif daring (kelas maya)
3.1 Merancang dokumen tahap 4.12 Membuat dokumen tahap pra-
2 pra-produksi produksi
3.1 Menganalisis produksi video, 4.13 Memroduksi video dan/atau
3 animasi dan/atau musik digital animasi dan/atau musik digital
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
3.1 Mengevaluasi pasca-produksi 4.14 Membuat laporan hasil pasca-
4 video, animasi dan/atau musik produksi
digital

2) Fisika
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep besaran 4.1 4.1 Menyaji hasil pengukuran
pokok, besaran turunan, dan besaran fisis menggunakan alat
satuan dalam pengukuran ukur dan teknik yang tepat
3.2 Memahami konsep usaha, 4.2 Melakukan percobaan untuk
energi, daya dan efisiensi menentukan usaha pesawat
dalam kehidupan sehari-hari. sederhana
3.3 Menganalisis sifat elastisitas 4.3 Menyajikan hasil percobaan
bahan tentang elastisitas benda
3.4 Menganalisis hubungan antara 4.4 Mendemonstrasikan fenomena
getaran dan gelombang serta gelombang dengan peralatan
besaran-besaran nya yang sederhana
terkait
3.5 Menganalisis optik fisis dan 4.5 Menyajikan hasil percobaan
geometri tentang optik fisis / geometri
3.6 Mengevaluasi proses 4.6 Menyaji hasil penyelidikan
pemuaian, perubahan wujud mengenai perpindahan kalor
zat dan perpindahan kalor menggunakan azas black
3.7 Menganalisis konsep listrik 4.7 Mengatasi berbagai masalah yang
statis dalam bidang teknologi diakibatkan oleh listrik statis pada
informasi dan komunikasi komponen- komponen teknologi
informasi
dan komunikasi
3.8 Memahami hukum-hukum 4.8 Menyajikan hasil percobaan
kelistrikan arus searah hukum-hukum kelistrikan arus
searah
3.9 Memahami konsep 4.9 Menyajikan hasil percobaan
kemagnetan dan tentang medan magnet dan induksi
elektromagnet magnet
3.1 Mengevaluasi dampak radiasi 4.10 Membuat karya tulis tentang
0 elektromagnetik secara dampak radiasi elektromagnetik
kualitatif

3) imia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami peran kimia dalam 4.1 4.1 Menunjukkan perbedaan
kehidupan perubahan materi dan pemisahan
campuran melalui praktikum
3.2 Menganalisis struktur atom 4.2 Menentukan letak unsur dalam
berdasarkan konfigurasi tabel periodik pada struktur atom
elektron untuk menentukan dengan menggunakan konfigurasi
letak unsur dalam tabel periodik elektron
3.3 Menganalisis proses 4.3 Menyajikan pembentukan ikatan
pembentukan ikatan ion, ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan
kovalen, dan ikatan logam serta logam yang terjadi pada beberapa

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
interaksi antar partikel (atom, senyawa dalam kehidupan sehari
ion, molekul) materi dan hari
hubungannya dengan sifat fisik
materi
3.4 Memahami konsep massa 4.4Menyelesaikan permasalahan
molekul relatif dan konsep mol yang berkaitan dengan konsep
massa molekul relatif dan konsep
mol
3.5 Memahami Hukum-hukum 4.5 Menyelesaikan permasalahan
dasar dan persamaan kimia yang berkaitan dengan hukum-
hukum dasar dan persamaan
kimia
3.6 Menganalisis struktur, sifat 4.6 Menyajikan hasil identifikasi
senyawa hidrokarbon senyawa hidrokarbon
(ALKENA ) (ALKENA) yang terdapat dalam
kehidupan sehari hari
3.7 Menganalisis struktur, tata 4.7 Mengintegrasikan antara struktur,
nama, sifat, penggolongan dan tata nama, sifat, penggolongan
kegunaan polimer polimer dengan kegunaan
polimer dalam kehidupan sehari
hari
3.8 Mengevaluasi sifat larutan 4.8 Menyajikan tabel hasil percobaan
berdasarkan konsep asam basa asam basa dengan menggunakan
dan pH larutan indikator universal, kertas lakmus
dan indikator alam
3.9 Menganalisis gejala proses 4.9 mengajukan ide/gagasan untuk
penyepuhan dan faktor-faktor mengatasi proses korosi
yang mempengaruhi terjadinya berdasarkan faktor- faktor yang
korosi mempengaruhinya pada
kehidupan sehari hari melalui
percobaan yang dilakukan
3.1 Menganalisis manfaat dan 4.10 Mengajukan gagasan untuk
0 kerugian Radiokimia dalam mengatasi dampak negatif dari
kehidupan sehari – hari Radiokimia

4. Deskripsi KI dan KD mata pelajaran Peminatan Kejuruaan C2 (Dasar Program


Keahlian)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar,
serta menyelesaikan masalah sederhana
dan metakognitif sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja Dasar- sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
dasar Teknik Komputer dan Dasar-dasar Teknik Komputer dan
Informatika pada tingkat teknis, Informatika
spesifik, detil, dan kompleks, Menampilkan kinerja mandiri dengan
berkenaan dengan ilmu mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
pengetahuan, teknologi, seni,
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
budaya, dan humaniora dalam dengan standar kompetensi kerja.
konteks pengembangan potensi Menunjukkan keterampilan menalar,
diri sebagai bagian dari mengolah, dan menyaji secara efektif,
keluarga, sekolah, dunia kerja,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional. kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.

1) Sistem Komputer
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami sistem bilangan 4.1 4.1 Mengkonversikan sistem
(Desimal, Biner, Heksadesimal) bilangan (Desimal, Biner,
Heksadesimal) dalam
memecahkan masalah konversi
3.2 Menganalisis relasi logika 4.2 Merangkai fungsi gerbang logika
dasar, kombinasi dan sekuensial dasar, kombinasi dan sekuensial
(NOT, AND, OR); (NOT, AND, OR);
(NOR,NAND,EXOR,EXNOR); (NOR,NAND,EXOR,EXNO );
(Flip Flop, counter) melalui ujicoba (Flip Flop,
counter)
3.3 Menerapkan operasi logika 4.3 Mempraktikkan operasi Logik
Aritmatik (Half-Full Adder, Unit (Half-Full Adder, Ripple
Ripple Carry Adder) Carry Adder)
3.4 Mengklasifikasikan rangkaian 4.4 Mengoperasikan aritmatik dan
Multiplexer, Decoder, Register logik pada Arithmatic Logic Unit
(Multiplexer, Decoder, Register)
3.5 Menerapkan elektronika dasar 4.5 Mempraktikkan fungsi kelistrikan
(kelistrikan, komponen dan komponen elektronika)
elektronika dan skema
rangkaian elektronika)
3.6 menerapkan dasar dasar 4.6 manipulasi dasar-dasar
mikrokontroler mikrokontroler (port IO, clock,
arsitektur RISK, general

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
purpose RISK, stack pointer,
SRAM, EEPROM, SREG)
3.7 Menganalisis blok diagram dari 4.7 Menyajikan gambar minimal
sistem mikro komputer sistem mikro komputer
(arsitektur komputer) berdasarkan blok diagram dan
sistem rangkaian (arsitektur
computer)
3.8 Mengevaluasi Perangkat 4.8 Merangkai perangkat eksternal
Eksternal / Peripheral dengan consule unit
3.9 Menganalisis memori 4.9 Membuat alternatif kebutuhan
berdasarkan karakteristik sistem untuk memodifikasi beberapa
memori (lokasi,kapasitas, memori dalam sistem computer
kecepatan, cara akses, tipe fisik)
3.1 Menganalisa Struktur CPU dan 4.10 Menyajikan Rangkaian internal
0 fungsi CPU CPU

2) Komputer dan Jaringan Dasar


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan K3LH disesuaikan 4.1 Melaksanakan K3LH
dengan lingkungan kerja dilingkungan kerja
3.2 Menerapkan perakitan 4.2 Merakit komputer
komputer
3.3 Menerapkan pengujian 4.3 Menguji kinerja komputer
perakitan komputer
3.4 Menerapkan konfigurasi BIOS 4.4 Melakukan seting BIOS
pada komputer
3.5 Menerapkan instalasi sistem 4.5 Menginstalasi sistem operasi
operasi
3.6 Menerapkan instalasi driver 4.6 Menginstalasi driver perangkat
perangkat keras komputer keras komputer
3.7 Menerapkan instalasi software 4.7 Menginstalasi software aplikasi
aplikasi
3.8 Menerapkan perawatan 4.8 Melakukan perawatan perangkat
perangkat keras komputer keras komputer
3.9 Menganalisis permasalahan 4.9 Melakukan perbaikan pada
pada perangkat keras perangkat keras
3.1 Menganalisis permasalahan 4.10 Mengelola perbaikan pada
0 pada instalasi software aplikasi instalasi software aplikasi
3.1 Menerapkan instalasi jaringan 4.11 Menginstalasi jaringan komputer
1 komputer
3.1 Menerapkan pengalamanatan IP 4.12 Mengkonfigurasi pengalamatan
2 pada jaringan komputer IP pada jaringan komputer
3.1 Menerapkan sumber daya 4.13 Menginstalasi sumber daya
3 berbagi pakai pada jaringan berbagi pakai pada jaringan
komputer komputer
3.1 Menerapkan instalasi koneksi 4.14 Menginstalasi koneksi internet
4 internet pada workstation pada workstation
3.1 Mengevaluasi desain jaringan 4.15 Mendesain jaringan lokal (LAN)
5 lokal (LAN)

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan instalasi jaringan 4.16 Menginstalasi jaringan lokal
6 lokal (LAN) (LAN)
3.1 Menerapkan perawatan jaringan 4.17 Melakukan perawatan jaringan
7 lokal (LAN) lokal (LAN)
3.1 Menganalisis permasalahan 4.18 Mengelola perbaikan pada
8 pada jaringan lokal (LAN) jaringan lokal (LAN)

3) Pemograman Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan alur logika 4.1 Membuat alur logika
pemrograman komputer pemrograman komputer
3.2 Memahami perangkat lunak 4.2 Melakukan Instalasi perangkat
bahasa pemrograman lunak bahasa pemrograman
3.3 Menerapkan alur pemrograman 4.3 Menulis kode pemrogram sesuai
dengan struktur bahasa dengan aturan dan sintaks bahasa
pemrograman komputer pemrograman
3.4 Menerapkan penggunaan tipe 4.4 Membuat kode program dengan
data, variabel, konstanta, tipe data, variabel, konstanta,
operator, dan ekspresi operator dan ekspresi
3.5 Menerapkan operasi aritmatika 4.5 Membuat kode program
dan logika dengan operasi aritmatika dan
logika
3.6 Menerapkan struktur kontrol 4.6 Membuat kode program struktur
Percabangan dalam bahasa kontrol percabangan
pemrograman
3.7 Menerapkan struktur kontrol 4.7 Membuat kode program struktur
Perulangan dalam bahasa kontrol perulangan
pemrograman
3.8 Menganalisis penggunaan 4.8Membuat kode program untuk
array untuk penyimpanan data menampilkan kumpulan data
di memori array
3.9 Menerapkan penggunaan fungsi 4.9 Membuat kode program
menggunakan fungsi
3.1 Menerapkan pembuatan 4.10 Membuat antar muka (User
0 antar muka (User Intreface) Intreface) pada aplikasi
pada aplikasi
3.1 Menerapkan berbagai struktur 4.11 Membuat kode program berbagai
1 kontrol dalam aplikasi antar struktur kontrol dalam aplikasi
muka (User Intreface). antar muka (User Intreface).
3.1 Menganalisis pembuatan 4.12 Membuat aplikasi sederhana
2 aplikasi sederhana berbasis berbasis antar muka (User
antar muka (User Intreface) Intreface)
3.1 Mengevaluasi debuging aplikasi 4.13 Menggunakan debuging pada
3 pada sederhana aplikasi sederhana
3.1 Mengevaluasi paket installer 4.14 Memformulasikan paket installer
4 aplikasi sederhana aplikasi sederhana

4) Dasar Desain Grafis

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 3.1 Mendiskusikan unsur- 4.1 Menempatkan unsur-unsur tata
unsur tata letak berupa garis, letak berupa garis, ilustrasi,
ilustrasi, tipografi, warna, tipografi, warna, gelap-terang,
gelap-terang, tekstur, dan tekstur, dan ruang
ruang
3.2 Mendiskusikan fungsi, dan 4.2 Menempatkan berbagai fungsi,
unsur warna CMYK dan RGB dan unsur warna CMYK dan
RGB.
3.3 Mendiskusikan prinsip-prinsip 4.3 Menerapkan hasil prinsip- prinsip
tata letak, antara lain : proporsi, tata letak, antara lain : proporsi,
irama (rythm), keseimbangan, irama (rythm), keseimbangan,
kontras, kesatuan (unity), dan kontras, kesatuan (unity), dan
harmoni dalam pembuatan harmoni dalam pembuatan desain
desain grafis grafis
3.4 Mendiskusikan berbagai format 4.4 Menempatkan berbagi format
gambar gambar
3.5 Menerapkan prosedur scanning 4.5 Melakukan proses scanning
gambar/ilustrasi/teks dalam gambar/ ilustrasi/teks dengan alat
desain scanner dalam desain
3.6 Menerapkan perangkat lunak 4.6 Menggunakan perangkat lunak
pengolah gambar vektor pengolah gambar vektor
3.7 Menerapkan manipulasi gambar 4.7 Memanipulasi gambar vektor
vektor dengan menggunakan dengan menggunakan fitur efek
fitur efek
3.8 Menerapkan pembuatan desain 4.8 Membuat desain berbasis gambar
berbasis gambar vektor vektor
3.9 Menerapkan perangkat lunak 4.9 Menggunakan perangkat lunak
pengolah gambar bitmap pengolah gambar bitmap (raster)
(raster)
3.1 Menerapkan manipulasi gambar 4.10 Memanipulasi gambar raster
0 raster dengan menggunakan dengan menggunakan fitur efek
fitur efek
3.1 Mengevaluasi pembuatan 4.11 Membuat desain berbasis gambar
1 desain berbasis gambar bitmap bitmap (raster)
(raster)
3.1 Mengevaluasi penggabungan 4.12 Membuat desain penggabungan
2 gambar vektor dan bitmap gambar vektor dan bitmap
(raster) (raster)

5. Deskripsi KI dan KD mata pelajaran Peminatan Kejuruaan C3 (Kompetensi


Keahlian)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual,
memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif bidang kerja Multimedia. Menampilkan
sesuai dengan bidang dan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
lingkup kerja Multimedia dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
pada tingkat teknis, spesifik, standar kompetensi kerja.
detil, dan kompleks, Menunjukkan keterampilan menalar,
berkenaan dengan ilmu
mengolah, dan menyaji secara efektif,
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora kreatif, produktif, kritis, mandiri,
dalam konteks kolaboratif, komunikatif, dan solutif
pengembangan potensi diri dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari keluarga, pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, dunia kerja, warga sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
masyarakat nasional, spesifik di bawah pengawasan langsung.
regional, dan internasional.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

1) Desain Grafis Percetakan


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan dasar dasar desain 4.1 Membuat desain dengan
grafis dan nirmana menerapkan dasar-dasar desain
grafis dan nirnama
3.2 Menerapkan tipografi sesuai 4.2 Membuat desain menggunakan
media tipografi yang tepat
3.3 Menerapkan prinsip gambar 4.3 Menggambar sketsa dan illustrasi
sketsa dan illustrasi
3.4 Menerapkan prinsip gambar 4.4 Menggambar bentuk dan
bentuk dan perspektif perspektif
3.5 Menerapkan penggabungan 4.5 Menggabungkan gambar dan teks
gambar dan teks yang berbasis yang berbasis vektor
vektor
3.6 Menganalisis pemberian efek 4.6 Mendesain efek pada gambar
pada gambar vektor vektor
3.7 Menganalisis penggabungan 4.7 Menggabungkan gambar dan teks
gambar dan teks yang berbasis yang berbasis bitmap
bitmap
3.8 Menganalisis pemberian efek 4.8 Mendesain efek pada gambar
pada gambar bitmap bitmap
3.9 Mengevaluasi Desain berbasis 4.9 Membuat review Desain berbasis
Bitmap dan Vector Bitmap dan Vector
3.1 Menganalisis ilmu Fotografi 4.10
Mengembangkan referensi
0 gambar sesuai ilmu Fotografi
3.1 Memahami jenis-jenis kamera 4.11 Mengoperasikan jenis-jenis
1 dan alat bantu fotografi kamera dan alat bantu fotografi
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan pengoperasian 4.12 Mengoperasikan kamera digital
2 kamera digital dan perawatan dan perawatan peralatan
peralatan fotografi fotografi
3.1 Menerapkan prosedur 4.13 Mengambil gambar sesuai bidang
3 pengukuran bidang pandang pandang dan sudut pandang
dan sudut pengambilan gambar
3.1 Menganalisis tata cahaya dalam 4.14 Mengatur tata cahaya dalam
4 pengambilan gambar pengambilan gambar
3.1 Menerapkan prosedur 4.15 Mengambil gambar dengan
5 pengambilan gambar dengan teknik zooming dan panning,
teknik zooming dan panning
3.1 Menerapkan prosedur 4.16 Mengambil gambar dengan
6 pengambilan gambar dengan teknik bluring
teknik bluring
3.1 Menganalisis komposisi gambar 4.17 Mengambil gambar berdasarkan
7 dalam fotografi komposisi
3.1 Menganalisis pembuatan karya 4.18 Membuat karya seni fotografi
8 seni fotografi digital digital.
3.1 Mengevaluasi Karya Fotografi 4.19 Membuat Laporan Karya
9 Fotografi

2) Desain Media Interaktif


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep multimedia 4.1 Mendemontrasikan konsep
interaktif berbasis halaman web multimedia interaktif berbasis
dan media halaman web dan media
interaktif interaktif
3.2 Memahami (desain 4.2 Membuat (desain/perancangan
/perancangan alur) untuk alur) untuk multimedia
multimedia interaktif berbasis interaktif berbasis halaman web
halaman web dan media dan media interaktif.
interaktif
3.3 Menerapkan prinsip-prinsip 4.3 Membuat user interface
desain user interface pada menggunakan prinsip-prinsip
multimedia interaktif berbasis desain user interface pada
halaman web dan media multimedia interaktif berbasis
interaktif halaman web dan media
interaktif
3.4 Menerapkan prosedur 4.4 Mengoperasikan aplikasi
pengoperasian aplikasi multimedia interaktif berbasis
multimedia interaktif berbasis halaman web dan media
halaman web dan media interaktif
interaktif
3.5 Menerapkan cara penggabungan 4.5 Menggabungkan image,
image, animasi, audio, video animasi, audio, video dalam
dalam sajian multimedia sajian multimedia interaktif
interaktif berbasis halaman web dan
berbasis halaman web dan media media interaktif
interaktif
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.6 Memahami style pada 4.6 Membuat style pada multimedia
multimedia interaktif berbasis interaktif berbasis halaman web
halaman web dan media dan media
interaktif interaktif
3.7 Mengevaluasi produk web 4.7 Membuat review terhadap
produk web
3.8 Menerapkan teknik 4.8 Menggunakan program
pemrograman (coding) pada (coding) pada multimedia
multimedia interaktif interaktif
3.9 Menerapkan pengolahan 4.9 Mengolah multimedia interaktif
multimedia interaktif menggunakan kode program
menggunakan kode program (coding)
(coding)
3.1 Memahami mekanisme 4.10 Mengolah data pada produk
0 pengolahan data pada produk multimedia interaktif
multimedia interaktif
3.1 Memahami publikasi multimedia 4.11 Melakukan publikasi
1 interaktif multimedia interaktif
3.1 Menerapkan pembuatan produk 4.12 Mendesain produk multimedia
2 multimedia interaktif interaktif
3.1 Mengevaluasi produk media 4.13 Membuat laporan pembuatan
3 interaktif produk multimedia interaktif

3) Animasi 2D dan 3D
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami prinsip dasar 4.1 Menyampaikan prinsip dasar
pembuatan animasi 2D (vector) pembuatan animasi 2D (vector)
3.2 Menerapkan teknik pembuatan 4.2 Membuat gambar obyek
gambar obyek sederhana sederhana menggunakan
menggunakan aplikasi animasi 2D
aplikasi animasi 2D
3.3 Menerapkan teknik animasi 4.3 Membuat animasi 2D
tweening 2D menggunakan teknik tweening
3.4 Menerapkan teknik pembuatan 4.4 Membuat karakter sederhana
karakter sederhana menggunakan menggunakan aplikasi animasi
aplikasi animasi 2D 2D
3.5 Menganalisis elemen gambar 4.5 Membuat elemen gambar
digital puppeter dalam animasi digital puppeter dalam animasi
2D 2D
3.6 Menerapkan gerak digital 4.6 Membuat gerak digital puppeter
pupetter pada animasi 2D pada animasi 2D
3.7 Memahami prinsip dasar 4.7 Membuat gambar latar
menggambar latar
3.8 Memahami prinsip - prinsip dasar 4.8 Mengaplikasikan prinsip-
animasi. prinsip animasi dalam produksi
animasi
3.9 Menerapkan teknik produksi 4.9 Membuat produk animasi 2D
animasi 2D
3.1 Melakukan evaluasi terhadap 4.10 Membuat review terhadap
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
0 produk animasi 2D produk animasi 2D
3.1 Mengambarkan konsep dasar 4.11 Membuat sketsa rancangan
1 obyek 3D dalam sketsa obyek 3D
rancangan
3.1 Menerapkan Model Sederhana 4.12 Membuat Model Sederhana
2 berbasis 3D Hardsurface berbasis 3D Hardsurface
3.1 Menganalisis pengolahan 4.13 Mengolah permodelan obyek
3 permodelan obyek sederhana sederhana berbasis 3D
berbasis 3D Hardsurface Hardsurface
3.1 Memahami Material pada obyek 4.14 Mengaplikasikan Material pada
4 Sederhana 3D obyek Sederhana 3D
3.1 Menganalisa posisi kamera yang 4.15 Meletakkan posisi kamera yang
5 tepat dalam aplikasi 3 dimensi tepat dalam aplikasi 3 dimensi
3.1 Menanalisa teknik gerakan 4.16 Membuat gerak digital non
6 non karakter dalam aplikasi 3D character dalam aplikasi 3D
3.1 Memahami teknik Rendering 4.17 Menerapkan teknik Rendering
7 pada obyek 3D pada obyek 3D
3.1 Mengkreasikan produk 4.18 Membuat produk animasi 3D
8 animasi 3D menggunakan menggunakan obyek2
obyek2 sederhana sederhana (Motion Graphic)
3.1 Mengevaluasi produk animasi 3D 4.19 Membuat laporan proses
9 pengerjaan produk animasi 3D

4) Teknik Pengolahan Audio dan Video


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami alur proses produksi 4.1 Membuat alur proses produksi
multimedia multimedia
3.2 Menerapkan prosedur 4.2 Dapat Mengoperasikan kamera
pengoperasian kamera video video sesuai dengan prosedur
3.3 Menganalisis nteknik pergerakan 4.3 Mampu Menerapkan teknik
kamera saat pengambilan gambar pergerakan kamera berdasarkan
bergerak (perekama video) ukuran (framing) dan sudut
pandang (angle) kamera
3.4 Menganalisis tata cahaya gambar 4.4 Mengatur tata cahaya dalam
bergerak (perekaman video) pengambilan gambar bergerak
(perekaman video)
3.5 Menerapkan penyuntingan video 4.5 Menyunting video dengan
dengan menggunakan perangkat menggunakan perangkat lunak
lunak pengolah video pengolah video
3.6 Menerapkan manipulasi video 4.6 Memanipulasi video dengan
dengan menggunakan fitur efek menggunakan fitur efek
perangkat lunak pengolah video perangkat lunak pengolah
video
3.7 Menganalisis manipulasi audio 4.7 Memanipulasi audio dengan
dengan menggunakan fitur- fitur menggunakan fitur-fitur
perangkat lunak audio digital perangkat lunak audio digital
3.8 Menganalisis pengolahan audio 4.8 Memadukan audio dan video
untuk dipadukan dengan video sesuai dengan tuntutan naskah
3.9 Mengevaluasi produk audio 4.9 Membuat review produk audio
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
visual visual
3.1 Mendiskusikan proses pembuatan 4.10 Membuat alur proses video
0 video pendek pendek (video profile, fiture dan
video pendek lainnya)
3.1 Menganalisis perekaman gambar 4.11 Merekam gambar bergerak
1 bergerak (video) (video) menggunakan kamera
dengan kamera
3.1 Menganalisis perekaman suara 4.12 Memadukan audio dan video
2 narasi dengan perangkat sesuai dengan tuntutan naskah
perekam audio
3.1 Menganalisis proses perbaikan 4.13 Memperbaiki kualitas data
3 kualitas data audio audio
3.1 Menganalisis pengolahan teks 4.14 Menggabungkan teks untuk
4 untuk dipadukan dengan video dipadukan dengan video
3.1 Menerapkan pengolahan efek 4.15 Membuat efek khusus dengan
5 khusus dengan menggunakan menggunakan fitur-fitur
fitur-fitur perangkat lunak efek perangkat lunak efek khusus
khusus
3.1 Menganalisis video sesuai 4.16 Membuat video sesuai skenario
6 Naskah Produksi
3.1 Menganalisis proses pengemasan 4.17 Membuat pengemasan produksi
7 produksi video video
3.1 Mengevaluasi proses produksi 4.18 Membuat laporan produksi
8 video pendek video pendek

5) Produk Kreatif dan Kewirausahaan


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Memresentasikan sikap dan
wirausahawan perilaku wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Menentukan peluang usaha
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Memresentasikan hak atas
intelektual kekayaan intelektual
3.4 Menganalisis konsep 4.4 Membuat desain/prototype dan
desain/prototype dan kemasan kemasan produk barang/jasa
produk barang/ jas
3.5 Menganalisis proses kerja 4.5 Membuat alur dan proses
pembuatan prototype produk kerja pembuatan prototype
barang/jasa produk barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja/ 4.6 Membuat lembar kerja/ gambar
gambar kerja untuk pembuatan kerja untuk pembuatan
prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi
prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja 4.8 Membuat prototype produk
pembuatan prototype produk barang/jasa
barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian 4.9 Menguji prototype produk
kesesuaian fungsi prototype barang/jasa
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
produk barang/jasa
3.1 Menganalisis perencanaan 4.10 Membuat perencanaan produksi
0 produksi massal massal
3.1 Menentukan indikator 4.11 Membuat indikator
1 keberhasilan tahapan produksi keberhasilan tahapan produksi
massal missal
3.1 Menerapkan proses produksi 4.12 Melakukan produksi massal
2 massal
3.1 Menerapkan metoda perakitan 4.13 Melakukan perakitan produk
3 produk barang/jasa barang/jasa
3.1 Menganalisis prosedur pengujian 4.14 Melakukan pengujian produk
4 kesesuaian fungsi barang/jasa
produk barang/jasa
3.1 Mengevaluasi kesesuaian hasil 4.15 Melakukan pemeriksaan produk
5 produk dengan rancangan sesuai dengan kriteria
kelayakan produk/standar
operasional
3.1 Memahami paparan deskriptif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif,
6 naratif, argumentatif, atau naratif, argumentatif, atau
persuasif tentang produk/jasa persuasif tentang produk/jasa
3.1 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi
7 berdasarkan segmentasi pasar
3.1 Menyeleksi strategi pemasaran 4.18 Melakukan pemasaran
8
3.1 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan perkembangan
9 usaha
3.2 Menentukan standard laporan 4.20 Membuat laporan keuangan
0 keuangan

b) Program Muatan Lokal


Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas, potensi daerah, dan prospek pengembangan daerah termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran
yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan
kompetensi keahlian yang diselenggarakan.
Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus
mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan
lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata
pelajaran muatan lokal setiap semester.
Dari pernyataan tersebut di atas ditegaskan bahwa substansi mata pelajaran muatan lokal
untuk Sekolah Menengah Kejuruan harus disesuaikan dengan kompetensi keahlian yang
diselenggarakan, dengan demikian diharapkan bahwa mata pelajaran muatan lokal, dapat
memperkaya dan meningkatkan kompetensi tamatan pada kompetensi keahlian masing-
masing.
1. Dasar Hukum
Mengacu pada Peraturan Gubernur Nomor 19 Tahun 2014 tentang Mata Pelajaran
Bahasa Daerah sebagai muatan lokal wajib di Sekolah atau Madrasah, maka SMK
Negeri 4 Jember memilih Bahasa Daerah sebagai muatan lokal untuk siswa kelas X,
XI, dan XII.
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
2. Strategi Pelaksanaan
Strategi pembelajaran bahasa daerah berbasis pada budaya, tata nilai, dan kearifan
lokal yang berkembang di lingkungan masyarakat untuk menciptakan pembelajaran
aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan dengan alokasi pembelajaran
sebanyak 2 x 45 menit setiap tatap muka per pekannya.

3. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Daerah


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis tentang pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu menggunakan
humaniora dengan wawasan metode sesuai kaidah keilmuan
kemanuasiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
niatnya untuk memecahkan
masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengidentifikasi, memahami, 4.1 Menginterpretasi, menanggapi dan
dan menganalisis teks nonsastra mengekspresikan isi teks nonsastra
(berita, artikel, laporan, dan secara lisan dan tulis.
lainnya) secara lisan dan tulis.
3.2 Mengidentifikasi, memahami, 4.2 Menginterpretasi, menanggapi dan
dan menganalisis unsur intrinsik mengekspresikan teks sastra
maupun ekstrinsik teks sastra modern dan klasik (
klasik dan modern secara lisan wayang/topѐng ḍhâlâng ) sesuai isi
dan tulis secara lisan dan tulis
3.3 Memahami karakteristik bahasa 4.3 Bermain peran, berdhialog, atau
lisan dalam kegiatan bermain berdiskusi sesuai tatakrama.
peran, dhialog, dan berdiskusi
sesuai dengan tatakrama
3.4 Mengidentifikasi, memahami, 4.4 Menyusun paragraf menggunakan
dan menganalisis teks beraksara aksara Jawa / carakan Madura
Jawa / carakan Madura sesuai sesuai kaidah
kaidah
3.5 Mengidentifikasi, memahami, 4.5 Membandingkan penggunaan
dan menganalisis penggunaan bahasa dalam teks sastra dan non
bahasa dalam teks sastra dan non sastra secara lisan dan tulis
sastra secara lisan dan tulis
3.6 Mengidentifikasi, memahami, 4.6 Menyusun paragraf menggunakan
dan menganalisis teks beraksara aksara Jawa / carakan Madura
Jawa/ carakan Madura sesuai sesuai kaidah
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kaidah
3.7 Mengidentifikasi, memahami, 4.7 Membaca, mencipta, dan
dan menganalisis puisi tradisional mempublikasikan puisi tradisional
atau modern sesuai dengan atau modern
karakteristik
3.8 Mengidentifikasi, memahami, 4.8 Menginterpretasi, menanggapi dan
dan menganalisis teks drama, memperagakan teks drama, puisi,
prosa atau puisi sesuai kaidah dan prosa sesuai isi dengan
bahasa yang komunikatif
3.9 Mengidentifikasi, memahami, 4.9 Menanggapi peristiwa budaya
dan menganalisis peristiwa daerah sesuai dengan
budaya daerah sesuai dengan karakteristiknya
karakteristiknya
3.1 Mengidentifikasi, memahami, 4.1 Menyajikan kegiatan sebagai
0 menganalisis teks pewara atau 0 pewara atau berpidato dengan
pidato sesuai kaidah menggunakan tata krama sesuai
dengan konteks budaya
3.1 Mengidentifikasi, memahami, 4.1 Menginterpretasi, menanggapi dan
1 dan menganalisis teks drama, 1 memperagakan teks drama, puisi,
prosa atau puisi sesuai kaidah dan prosa sesuai isi dengan bahasa
yang komunikatif
3.1 Mengidentifikasi, memahami, 4.1 Menginterpretasi nilai-nilai moral
2 menganalisis nilai-nilai moral 2 yang terkandung dalam tembang
yang terkandung dalam tembang macapat
macapat
3.1 Mengidentifikasi, memahami, 4.1 Membaca cepat teks wacana sastra
3 dan menganalisis teks aksara 3 atau nonsastra beraksara
Jawa/carakan Madhurâ sesuai Jawa/carakan Madhurâ
kaidah
3.1 Mengidentifikasi, memahami, 4.1 Melakukan simulasi penggunaan
4 dan menganalisis penggunaan 4 bahasa daerah dalam berbagai
bahasa lisan dalam berbagai konteks sesuai dengan tatakrama
situasi sesuai tatakrama
3.1 Mengidentifikasi, memahami, 4.1 Memproduksi dan
5 dan menganalisis karya fiksi dan 5 mempublikasikan karya fiksi
nonfiksi secara lisan dan tulis (naskah drama, cerita pendek,
karya terjemahan)
3.1 Mengidentifikasi, memahami, 4.1 Menyusun dan mempublikasikan
6 dan menganalisis karya fiksi dan 6 karya nonfiksi (artikel, laporan,
non fiksi secara lisan dan tulis opini, anekdot, dan atau kritik)
sesuai kaidah
3.1 Mengidentifikasi, memahami, 4.1 Memproduksi dan
7 dan menganalisis karya fiksi dan 7 mempublikasikan karya fiksi
nonfiksi secara lisan dan tulis (naskah drama, cerita pendek,
karya terjemahan)
3.1 Mengidentifikasi, memahami, 4.1 Menyajikan seni pertunjukan
8 dan menganalisis seni 8 (musikalisasi puisi, dramatisasi
pertunjukan karya sastra, si’ir, lawak, musik
dan lagu, dongeng)

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
c) Bimbingan Konseling
Pada Abad ke-21, setiap peserta didik dihadapkan pada situasi kehidupan yang kompleks,
penuh peluang dan tantangan serta ketidakmenentuan. Dalam konstelasi kehidupan
tersebut setiap peserta didik memerlukan berbagai kompetensi hidup untuk berkembang
secara efektif, produktif, dan bermartabat serta bermaslahat bagi diri sendiri dan
lingkungannya.
Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta
terprogram yang dilakukan oleh konselor atau guru Bimbingan dan Konseling untuk
memfasilitasi perkembangan peserta didik/Konseli untuk mencapai kemandirian dalam
kehidupannya.
Sesuai dengan arah dan spirit Kurikulum 2013, paradigma bimbingan dan konseling
memandang bahwa setiap peserta didik/konseli memiliki potensi untuk berkembang secara
optimal. Perkembangan optimal bukan sebatas tercapainya prestasi sesuai dengan kapasitas
intelektual dan minat yang dimiliki, melainkan sebagai sebuah kondisi perkembangan yang
memungkinkan peserta didik mampu mengambil pilihan dan keputusan secara sehat dan
bertanggungjawab serta memiliki daya adaptasi tinggi terhadap dinamika kehidupan yang
dihadapinya.
Layanan bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum 2013 dilaksanakan oleh
konselor atau guru bimbingan dan konseling sesuai dengan tugas pokoknya dalam upaya
membantu tercapainya tujuan pendidikan nasional, dan khususnya membantu peserta
didik/konseli mencapai perkembangan diri yang optimal, mandiri, sukses, sejahtera dan
bahagia dalam kehidupannya. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kolaborasi dan
sinergisitas kerja antara konselor atau guru bimbingan dan konseling, guru mata pelajaran,
pimpinan sekolah/madrasah, staf administrasi, orang tua, dan pihak lainyang dapat
membantu kelancaran proses dan pengembangan peserta didik/konseli secara utuh dan
optimal dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir.
1. Program bimbingan konseling
Program bimbingan dan konseling di SMK disusun berdasarkan kebutuhan peserta
didik/konseli dan kebutuhan sekolah. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah, struktur program bimbingan dan konseling terdiri atas
rasional, visi
dan misi, deskripsi kebutuhan, tujuan, komponen program, bidang layanan, rencana
operasional (action plan), pengembangan tema/topik, rencana evaluasi, pelaporan dan
tindak lanjut, serta anggaran biaya. Struktur program bimbingan dan konseling
merupakan komponen-komponen yang harus ada namun bukan sebagai sebuah tahapan.
Dalam perencanaan program bimbingan dan konseling, terdapat dua tahapan, yaitu
(a)Tahap persiapan (preparing), terdiri dari :
(1) melakukan asesmen kebutuhan
(2) aktivitas mendapatkan dukungan unsur lingkungan sekolah
(3) menetapkan dasar perencanaan.
(b)Tahap perancangan (designing), terdiri atas :
(1) menyusun program tahunan
(2) menyusun jadwal kegiatan selama setahun
(3) menyusun program semester.

Pola umum bimbingan konseling meliputi keseluruhan kegiatan bimbingan konseling


yang mencakup bidang-bidang bimbingan, jenis-jenis layanan dan kegiatan pendukung
bimbingan konseling. Seluruh kegiatan bimbingan konseling di sekolah ditujukan
terhadap seluruh peserta didik (siswa) yang secara langsung menjadi tanggungjawab
guru pembimbing atau guru kelas. Pelayanan bimbingan konseling di sekolah
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
dilaksanakan secara terprogram, teratur dan berkelanjutan. Pelaksanaan program-
program itulah yang menjadi wujud nyata dari diselenggarakannya kegiatan bimbingan
konseling di sekolah.
(a) Kegiatan Bimbingan dan Konseling di SMK
(1) Bimbingan Konseling Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau
konselor kepada peserta didik/konseli untuk memahami, menerima,
mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara
bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat
mencapai perkembangan pribadinya secara optimal dan mencapai kebahagiaan,
kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan
peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi :
 Memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik
kondisi fisik maupun psikis.
 Mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
 Menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.
 Mencapai keselarasan perkembangan antara cipta-rasa-karsa.
 Mencapai kematangan/kedewasaan cipta-rasa-karsa secara tepat dalam
kehidupanya sesuai nilai-nilai luhur.
 Mengakualisasikan dirinya sesuai dengan potensi diri secara optimal
berdasarkan nilai-nilai luhur budaya dan agama.

(2) Bimbingan dan Konseling Sosial


Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli
untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara
positif, terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah masalah sosial
yang dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan
dengan lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan
kebermaknaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan peserta didik/konseli
yang dikembangkan meliputi :
 Berempati terhadap kondisi orang lain.
 Memahami keragaman latar sosial budaya.
 Menghormati dan menghargai orang lain.
 Menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku.
 Berinteraksi sosial yang efektif.
 Bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab.
 Mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling
menguntungkan.

(3) Bimbingan dan Konseling Belajar


Proses pemberian bantuan guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli dalam mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki sikap
dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan
menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar
secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan
kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang dikembangkan
meliputi
 Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai
hambatan belajar.
 Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif.
 Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
 Memiliki keterampilan belajar yang efektif.
 Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya.
 Memiliki kesiapan menghadapi ujian.

(4) Bimbingan karier


Proses pemberian bantuan guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi,
aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara
rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang
tersedia di lingkungan hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya. Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
 Memiliki pemahaman diri (kemampuan, minat dan kepribadian) yang terkait
dengan pekerjaan.
 Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir yang
menunjang kematangan kompetensi karir.
 Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja.
 Memahami relevansi kemampuan menguasai pelajaran dengan persyaratan
keahlian atau keterampilan bidang pekerjaan yang menjadi cita-cita karirnya
masa depan.
 Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir, dengan cara
mengenali ciri-ciri pekerjaan, persyaratan kemampuan yang dituntut,
lingkungan sosiopsikologis pekerjaan, prospek kerja, dan kesejahteraan kerja
 Memiliki kemampuan merencanakan masa depan, yaitu merancang
kehidupan secara rasional untuk memperoleh peran-peran yang sesuai dengan
minat, kemampuan, dan kondisi kehidupan sosial ekonomi, membentuk pola-
pola karir, mengenal keterampilan, kemampuan dan minat, memiliki
kemampuan atau kematangan untuk mengambil keputusan karir.

(b) Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling di SMK


(1) Konseling Individual
Konseling merupakan proses relasi antar pribadi guru bimbingan dan konseling
atau konselor dengan peserta didik/konseli yang dimaksudkan untuk
memfasilitasi peserta didik/konseli dalam upaya mengubah perilakunya secara
efektif atau membuat keputusan secara mandiri dan bertanggung jawab.
Layanan konseling individual diberikan kepada konseli yang datang sendiri atau
diundang atas dasar hasil analisis terhadap data konseli hasil asesmen, referal,
dan observasi. Guru bimbingan dan konseling atau konselor membuat RPL
konseling individual dan menyusun laporan bagi konseli yang diundang.
Sedangkan pelaksanaan konseling kepada konseli yang datang sendiri, guru
bimbingan dan konseling atau konselor tidak perlu membuat RPL tetapi harus
tetap membuat laporan.

(2) Konseling Kelompok


Konseling kelompok adalah proses memfasilitasi individu dalam situasi
kelompok yang dimaksudkan untuk membantu setiap anggota kelompok dalam
upaya mengubah perilakunya secara efektif atau membuat keputusan secara
mandiri dan bertanggung jawab. Fokus bantuan dalam konseling kelompok
adalah individu individu yang menjadi anggota kelompok, bukan kelompok.
Kelompok hanyalah suatu situasi interaksi yang dikembangkan oleh guru
bimbingan dan konseling atau konselor agar setiap anggota kelompok
berinteraksi secara dinamis untuk memberi bantuan satau sama lain secara

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
efektif. Pelaksanaan satu pertemuan konseling kelompok selama 40-45 menit
dihargai setara dengan dua jam pelajaran.

(3) Bimbingan Kelompok


Bimbingan kelompok adalah pemberian bantuan kepada peserta didik/konseli
melalui kelompok-kelompok kecil yang terdiri atas 2–10 orang untuk maksud
pencegahan masalah, pemeliharaan nilai-nilai atau pengembangan keterampilan
hidup yang dibutuhkan. Bimbingan kelompok harus dirancang sebelumnya dan
harus sesuai dengan kebutuhan nyata anggota kelompok. Topik bahasan dapat
ditetapkan berdasarkan kesepakatan angggota kelompok atau dirumuskan
sebelumnya oleh guru
bimbingan dan konseling/ konselor berdasarkan pemahaman atas data tertentu.
Topik
bimbingan kelompok bersifat umum (common problem) dan tidak rahasia,
seperti: cara-cara belajar yang efektif, kiat-kiat menghadapi ujian, pergaulan
sosial, persahabatan, penanganan konflik, mengelola stress. Pelaksanaan satu
pertemuan bimbingan kelompok selama 40-45 menit atau selama 20-39 menit
dengan dua kelompok dihargai setara dengan dua jam pelajaran.

(4) Bimbingan Klasikal


Bimbingan klasikal (classroom guidance) merupakan kegiatan layanan yang
diberikan kepada sejumlah peserta didik dalam satuan kelas atau suatu
rombongan belajar (rombel) dan dilaksanakan secara regular dalam bentuk tatap
muka antara guru bimbingan dan konseling atau konselor dengan peserta
didik/konseli. Metode bimbingan klasikal antara lain diskusi, ceramah, bermain
peran, dan ekspositori. Bimbingan klasikal merupakan salah satu strategi
layanan dasar serta peminatan dan perencanaan individual komponen program
bimbingan dan konseling. Bimbingan klasikal diberikan kepada semua peserta
didik/konseli dan bersifat pengembangan, pencegahan, dan pemeliharaan.
Layanan bimbingan klasikal selama 40 menit setara dengan 1 jam pelajaran

(5) Bimbingan Kelas Besar atau Lintas Kelas


Bimbingan kelas besar/ lintas kelas merupakan layanan bimbingan klasikal yang
melibatkan peserta didik/ konseli dari sejumlah rombongan belajar pada
tingkatan kelas yang sama dan atau berbeda sesuai dengan tujuan layanan.
Bimbingan lintas kelas merupakan kegiatan yang bersifat pencegahan,
pemeliharaan, dan pengembangan.

(6) Konsultasi
Konsultasi merupakan kegiatan yang dilakukan guru bimbingan dan konseling
atau konselor untuk dua fungsi yaitu:
1) Sebagai konsultan, guru bimbingan dan konseling atau konselor memberi
masukan, saran, berbagi akses bagi peserta didik yang berperan sebagai peer
konselor, guru mata pelajaran, orang tua, pimpinan satuan pendidikan atau
pihak lain yang berkepentingan untuk membangun pemahaman dan
kepedulian, kesamaan persepsi dan memberikan dukungan terhadap
penyelesaian masalah peserta didik/konseli. Contoh aktivitas memberikan
konsultasi: melayani orang tua mendiskusikan pilihan lanjutan studi bagi
putra/putrinya, melayani guru yang mengkonsultasikan perilaku salah suai
peserta didiknya, melayani siswa yang mengkonsultasikan teman dengan
masalah minat belajar rendah.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
2) Sebagai konsulti, guru bimbingan dan konseling atau konselor
menyampaikan kebutuhan dukungan dalam memperlancar pelaksanaan
program layanan bimbingan dan konseling kepada pendidik dan tenaga
kependidikan di sekolah, pimpinan satuan pendidikan, personal ahli/profesi
lain yang memiliki kapasitas memberi masukan dalam membantu
pengembangan potensi atau pengentasan masalah peserta didik. Contoh;
konselor berkonsultasi kepada pimpinan sekolah untuk menyusun program,
menetapkan lembaga yang akan bekerjasama dalam memberikan layanan
psikotes untuk mendukung kebutuhan data pada layanan peminatan.
Pelaksanaan dua pertemuan konsultasi atau dengan dua konseli selama
kurang lebih 20 menit dihargai setara dengan satu jam pelajaran

(7) Kolaborasi
Kolaborasi adalah suatu kegiatan menjalin kerjasama antara profesional atau
antara orang yang kompeten, terutama antara guru bimbingan dan konseling atau
konselor dengan profesional lain (guru mata pelajaran, psikolog) atau antara
guru bimbingan dan konseling atau konselor dengan orang atau lembaga lain
yang kompeten (orangtua, lembaga industri) yang dapat memberikan sumbangan
pemikiran, dukungan dan atau tenaga dalam melaksanakan program bimbingan
dan konseling secara efetif di SMK. Kolaborasi harus didasarkan atas
kesetaraan, komitmen tentang pewujudan tujuan pendidikan, kesetaraan sebagai
tenaga profesional yang dilakukan dengan komunikasi serta berbagi pemikiran
secara terbuka, atau bekerja bersama-sama secara berkesinambungan. Satu
kegiatan yang dilakukan guru, orang tua, dan ahli lain dihargai setara dengan
satu jam pelajaran, sementara dengan lembaga dihargai setara dengan dua jam
pelajaran.

(8) Alih Tangan Kasus


Alih tangan kasus adalah suatu tindakan mengalihkan penanganan masalah
peserta didik/konseli dari satu pihak kepada pihak lain yang lebih berwenang
dan memiliki keahlian. Guru bimbingan dan konseling atau konselor melakukan
alih tangan kasus kepihak lain karena keahlian dan kewenangannya baik di
sekolah (guru mata pelajaran) maupun di luar sekolah (psikolog, dokter,
psikiater). Sebaliknya guru bimbingan dan konseling atau konselor menerima
alih tangan kasus peserta didik dari wali kelas, guru mata pelajaran, dan
pimpinan sekolah

(9) Kunjungan Rumah


Kunjungan rumah adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru bimbingan dan
konseling atau konselor dalam rangka melengkapi data, klarifikasi, konsultasi
dan kolaborasi melalui pertemuan tatap muka dengan orang tua/wali peserta
didik/konseli di tempat tinggal yang bersangkutan. Pelaksanaan satu kali
kunjungan rumah dihargai setara dengan satu jam pelajaran

(10) Layanan Advokasi


Advokasi adalah pendampingan kepada peserta didik/konseli yang mengalami
perlakuan tidak mendidik, salah, diskriminatif, malpraktik, kekerasan,
pelecehan, dan tindak kriminal dengan cara mempengaruhi cara berpikir,
berperasaan dan bertindak untuk mendukung pencapaian perkembangan optimal
peserta didik. Pelaksanaan satu kali advokasi dihargai setara dengan satu jam
pelajaran

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
(11) Konferensi Kasus
Konferensi kasus adalah suatu pertemuan untuk memahami dan membahas suatu
kasus secara komprehensif guna menemukan penyelesaian terbaik atas masalah
yang dihadapi peserta didik/konseli berdasarkan pertimbangan dari berbagai
pihak yang dapat memberikan keterangan, kemudahan dan batuan yang
diperlukan. Konferensi kasus bersifat terbatas dan tertutup (rahasia), setiap
pembicaraan yang terjadi hanya untuk diketahui oleh para peserta konferensi.
Forum konferensi kasus harus berlangsung dalam suasana yang rasional dan etis
sehingga menemukan solusi yang terbaik dan maslahat

Pemetaan Komponen Program, Cara Pemberian Layanan, serta Strategi Kegiatan


Layanan Bimbingan dan Konseling di SMK
Komponen Cara Pemberian Strategi/Kegiatan/ Kegiatan Layanan
Layanan
Layanan Dasar Langsung Bimbingan klasikal
Bimbingan kelas besar/lintas kelas
Bimbingan kelompok
Melalui media Pengembangan media bimbingan dan
konseling
Papan bimbingan
Kotak masalah
Leaflet
Layanan Peminatan Langsung Bimbingan klasikal
dan Perencanaan Konseling individual
individual Konseling kelompok
Bimbingan kelas besar/ lintas kelas
Bimbingan kelompok
Konsultasi
Kolaborasi
Layanan Responsif Langsung Konseling individual
Konseling kelompok
Konsultasi
Konferensi kasus
Advokasi
Melalui media Konseling melalui elektronik
Kotak masalah (Kotak Kebutuhan
Peserta Didik/konseli)
Dukungan system Administrasi Pelaksanaan dan tindak lanjut
assessmen (termasuk kunjungan rumah)
Kunjungan rumah
Penyusunan dan Pelaporan program
bimbingan dan konseling
Evaluasi Bimbingan dan Konseling
Pelaksanaan administrasi dan
mekanisme bimbingan dan konseling
Kegiatan tambahan Kegiatan tambahan guru bimbingan dan
dan pengembangan konseling atau konselor
profesi Pengembangan keprofesian guru

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
Komponen Cara Pemberian Strategi/Kegiatan/ Kegiatan Layanan
Layanan
bimbingan dan konseling atau konselor

2. Materi Tatap Muka Bimbingan Konseling


Tugas perkembangan peserta didik/konseli yang telah teridentifikasi sebelumnya perlu
dikembangkan lebih lanjut dalam bentuk standar kompetensi. Dalam layanan bimbingan
dan konseling, standar kompetensi tersebut dikenal dengan istilah Standar Kompetensi
Kemandirian Peserta Didik (SKKPD). Berbagai aspek perkembangan yang terdapat
dalam SKKPD pada dasarnya dirujuk dari tugas perkembangan yang akan dicapai oleh
peserta didik/konseli. Dengan demikian, antara tugas perkembangan dan aspek
perkembangan yang terdapat dalam SKKPD memiliki keterkaitan yang sangat erat.
Tabel berikut ini mendeskripsikan keterkaitan antara keduanya.
No Tugas Perkembangan Aspek Perkembangan
SKKPD
1 Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang Landasan Hidup Religius
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa
2 Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi Landasan Perilaku Etis
pedoman hidup sebagai pribadi, anggota
masyarakat, dan minat manusia
3 Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap Kematangan Emosi
tentang kehidupan mandiri secara emosional,
sosial, dan ekonomi
4 Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan Kematangan Intelektual
sesuai dengan kebutuhannya untuk mengikuti dan
melanjutkan pelajaran dan/atau mempersiapkan
karier serta berperan dalam kehidupan masyarakat
5 Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang Kesadaran Tanggung
dapat diterima dalam kehidupan sosial yang lebih Jawab Sosial
luas
6 Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman Kesadaran Gender
sebaya dalam peranannya sebagai pria atau wanita
7 Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap Pengembangan Pribadi
positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan
psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk
kehidupan yang sehat
8 Memiliki kemandirian perilaku ekonomis Perilaku Kewirausahaan/
Kemandirian Perilaku
Ekonomis
9 Mengenal kemampuan, bakat, minat, serta arah Wawasan dan Kesiapan
kecenderungan karier dan apresiasi seni Karir
10 Mencapai kematangan hubungan dengan teman Kematangan Hubungan
sebaya dengan Teman Sebaya
11 Mencapai kematangan dalam kesiapan diri Kesiapan Diri untuk
menikah dan hidup berkeluarga Menikah dan berkeluarga

Aspek-aspek perkembangan dalam SKKPD selanjutnya menjadi rumusan kompetensi


yang dirujuk oleh konselor/guru bimbingan dan konseling dalam mempersiapkan
rancangan pelaksanaan dari berbagai kegiatan layanan bimbingan dan konseling.
Rumusan kompetensi tersebut dikembangkan lebih rinci menjadi tugas-tugas
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
perkembangan yang harus dicapai oleh peserta didik/konseli dalam berbagai tataran
internalisasi tujuan, yaitu pengenalan, akomodasi, dan tindakan.

Yang dimaksud dengan tataran internalisasi tujuan, yaitu


(a) pengenalan, untuk membangun pengetahuan dan pemahaman peserta didik/konseli
terhadap perilaku atau standar kompetensi yang harus dipelajari dan dikuasai
(b) akomodasi, untuk membangun pemaknaan, internalisasi, dan menjadikan perilaku
atau kompetensi baru sebagai bagian dari kemampuan dirinya
(c) tindakan, yaitu mendorong peserta didik/konseli untuk mewujudkan perilaku dan
kompetensi baru itu dalam tindakan nyata sehari-hari.

Rincian tugas-tugas perkembangan tersebut sebagaimana terdeskripsi dalam Tabel


berikut ini.
Rincian Tugas Perkembangan dalam Tataran
Aspek
Internalisasi Tujuan
Perkembangan
Pengenalan Akomodasi Tindakan
1. Landasan Mempelajari hal Mengembangkan Melaksanakan
Hidup Religius ihwal ibadah pemikiran ibadah atas
tentang keyakinan sendiri
kehidupan disertai sikap
beragama toleransi.
2. Landasan Mengenal Menghargai Berperilaku atas
Perilaku Etis keragaman keragaman dasar keputusan
sumber norma sumber norma yang
yang berlaku di sebagai rujukan mempertimbangkan
masyarakat. pengambilan aspek-aspek etis.
keputusan.
3. Kematangan Mempelajari Bersikap toleran Mengekpresikan
Emosi cara-cara terhadap ragam perasaan dalam
menghindari ekspresi perasaan caracara yang
konflik dengan diri sendiri dan bebas, terbuka dan
orang lain. orang lain. tidak menimbulkan
konflik.
4. Kematangan Mempelajari Menyadari akan Mengambil
Intelektual cara-cara keragaman keputusan dan
Pengambilan alternatif pemecahan masalah
keputusan dan keputusan dan atas dasar
pemecahan konsekuensi yang informasi/data
masalah secara dihadapinya. secara objektif
objektif.
5. Kesadaran Mempelajari Menyadari nilai- Berinteraksi dengan
Tanggung Jawab keragaman nilai orang lain atas
Sosial interaksi sosial. persahabatan dan dasar kesamaan
keharmonisan (equality).
dalam konteks
keragaman
interaksi sosial.
6. Kesadaran Mempelajari Menghargai Berkolaborasi
Gender perilaku keragaman peran secara harmonis
kolaborasi antar laki-laki atau dengan lain jenis
jenis dalam perempuan dalam keragaman
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
Rincian Tugas Perkembangan dalam Tataran
Aspek
Internalisasi Tujuan
Perkembangan
Pengenalan Akomodasi Tindakan
ragam kehidupan. sebagai aset peran.
kolaborasi dan
keharmonisan
hidup.
7. Pengembanga Mempelajari Menerima Menampilkan
n Pribadi keunikan diri keunikan diri keunikan diri secara
dalam konteks dengan segala harmonis dalam
kehidupan sosial. kelebihan dan keragaman.
kekurangannya.
8. Perilaku Mempelajari Menerima nilai- Menampilkan hidup
Kewirausahaan strategi dan nilai hidup hemat, ulet,
(Kemandirian peluang untuk hemat, ulet, sungguhsungguh,
Perilaku Ekonomis) berperilaku sungguh- dan kompetitif atas
hemat, ulet, sungguh, dan dasar kesadaran
sungguhsungguh, kompetettif sendiri.
dan kompetitif sebagai aset
dalam keragaman untuk mencapai
kehidupan. hidup mandiri.
9. Wawasan dan Mempelajari Internalisasi Mengembangkan
Kesiapan Karir kemampuan diri, nilai-nilai yang alternatif
peluang dan melandasi perencanaan karir
ragam pekerjaan , pertimbangan dengan
pendidikan dan pemilihan mempertimbangkan
aktifitas yang alternatif karir. kemampuan
terfokus pada peluang dan ragam
pengembangan karir.
alternatif karir
yang lebih
terarah.
10.Kematangan Mempelajari Menghargai Mempererat jalinan
Hubungan dengan cara-cara nilai-nilai persahabatan yang
Teman Sebaya membina kerjasama dan lebih akrab dengan
kerjasama dan toleransi sebagai memperhatikan
toleransi dalam dasar untuk norma yang
pergaulan dengan menjalin berlaku.
teman sebaya. persahabatan
dengan teman
sebaya.
11.Kesiapan Diri Mengenal norma- Menghargai Mengekspresikan
untuk Menikah dan norma norma-norma keinginannya untuk
Berkeluarga pernikahan dan pernikahan dan mempelajari lebih
berkeluarga berkeluarga intensif tentang
sebagai landasan norma pernikahan
bagi terciptanya dan berkeluarga.
kehidupan
masyarakat yang
harmonis.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
Memperhatikan Tabel tersebut dan dikaitkan dengan penyusunan Rencana Pelaksanaan
Layanan (RPL) Bimbingan Klasikal maka aspek perkembangan merupakan rumusan
kompetensi, tahap internalisasi berkaitan dengan perumusan tujuan, dan rincian tugas
perkembangan berkaitan dengan perumusan topik materi layanan bimbingan klasikal.

3. Jenis-jenis Masalah Siswa SMK


Karakteristik peserta didik/konseli diartikan sebagai ciri-ciri yang melekat pada peserta
didik/konseli SMK yang bersifat khas dan membedakannya dengan peserta
didik/konseli satu dengan lainnya. Selain kecerdasan, bakat, minat, dan disposisi
lainnya, karakteristik peserta didik/konseli SMK yang perlu dipahami meliputi aspek
fisik, aspek kognitif, aspek sosial, aspek emosi, aspek moral, dan aspek religious.
Secara garis besar teknik memahami karakteristik peserta didik/konseli yang digunakan
dalam bimbingan dan konseling meliputi :
(1) Teknik tes
Teknik tes merupakan teknik untuk memahami individu dengan menggunakan
instrumen tes terstandar. Guru bimbingan dan konseling atau konselor yang telah
memiliki lisensi melalui pelatihan sertifikasi dapat menggunakan instrumen tes yang
telah dipelajari. Bagi yang belum memiliki lisensi penyelenggaraan tes psikologis,
sekolah dapat bekerja sama dengan lembaga tes psikologis terpercaya. Guru
bimbingan dan konseling atau konselor hendaknya mampu memahami hasil tes,
menginterpretasikan, dan menyusun rekomendasi berdasarkan hasil tes.
(2) Teknik non tes
Teknik non tes merupakan teknik untuk memahami individu dengan menggunakan
instrumen yang terstandar dan tidak standar. Teknik asesmen non tes yang sering
digunakan untuk keperluan bimbingan dan konseling antara lain: (a) observasi, (b)
wawancara (c) angket, (d) sosiometri, (e) dokumentasi, (f) biografi ataupun
autobiografi. Instrumen pengumpul data yang sering digunakan untuk mengenali
masalah serta kebutuhan layanan bantuan antara lain: (a) daftar cek masalah (DCM),
(b) alat ungkap masalah (AUM), (c) inventori tugas perkembangan (ITP).

Salah satu cara yang digunakan untuk memahami masalah siswa menggunakan daftar
cek masalah. Daftar cek masalah adalah sebuah daftar kemungkinan masalah yang
disusun untuk merangsang atau memancing pengutaraan masalah yang pernah atau
sedang dialami oleh seseorang, yang menyangkut keadaan pribadi, seperti: sikap, minat,
kondisi jasmaniah, hubungan sosial kejiwaan, kondisi rumah dan keluarga, dan lain-
lain.
Di dalam kegiatan bimbingan, DCM ini sangat besar kegunaannya, isinyapun mencakup
beberapa aspek yang lebih luas, disesuaikan permasalahan-permasalahan yang ada
dalam jangkauan pelayanan bimbingan dan konseling. Daftar Cek Masalah ini dibuat
dan digunakan karena beberapa pertimbangan-pertimbangan faktor tertentu, (1)
Efisiensi, (2) Intensifikasi, dan (3) Validitas dan reliabilitas.

Berikut kategori masalah siswa SMK :


I PRIBADI
Pendidikan Jasmani dan
A
Kesehatan
1 Sering sakit ketika di SD. 11 Sering, kurang / tidak dapat tidur
2 sering sakit ketika di SMP. 12 Merasa lelah dan tidak bersemangat
3 jantung sering terasa berdebar- 13 Makanan kurang memenuhi syarat
debar. kesehatan
4 Sering keluar keringat 14 kurang makan sehingga sering
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
merasa lapar
5 Kesehatan sering terganggu 15 Sering merasa mengantuk
6 Pernah dioperasi 16 Penglihatan saya kurang
7 Merasa terlalu gemuk 17 pendengaran saya kurang
8 Merasa terlalu Kurus 18 Saya sering pusing / pening
9 Selalu kurang nafsu makan 19 Saya menderita gugup
10 Merasa kurang bahagia karena 20 Kurang hawa segar
cacat

B Masalah Keadaan Kehidupan Ekonomi


21 uang saku saya tidak mencukupi 31 saya ingin mempunyai sendiri
22 kekurangan buku-buku karena 32 penerangan lampu di rumah tidak
tidak mampu membeli cukup
23 ayah sudah pensiun dan tidak 33 terpaksa sering menunggak
bekerja lagi membayar spp
24 ayah sudah meninggal dan ibu 34 selalu berjalan kaki ke sekolah
tidak bekerja lagi sedang rumah jauh
25 terpaksa harus bekerja karena 35 orang tuaku tidak mempunyai
ekonomi tidak cukup penghidupan tetap
26 orang tua tidak bekerja sehingga 36 uang sekolahku terlalu tinggi
harus bekerja
27 banyak adik yang masih menjadi 37 tidak ada uang untuk membeli
tanggungan orang tua pakaian
28 tidak tahu bagaimana cara 38 ibuku harus bekerja untuk biaya
menambah biaya sekolah sekolahku
29 saya sering pinjam uang 39 mengharapkan mendapat beasiswa
30 tidak melanjutkan sekolah karena 40 ikut bersama saudara yang
soal biaya penghasilannya pas-pasan

C Masalah Rekreasi / Hobi Dengan Waktu Luang


41 hampir tidak mempunyai waktu 51 tidak dapat menggunakan waktu
luang untuk bermain senggang
42 keinginan untuk rekreasi selalu 52 salah satu anggota keluarga saya
terhalang ada yang menghalangi hobi saya
43 gemar melukis tetapi tidak 53 saya ingin belajar menari/main
mempunyai alat sandiwara tetapi tidak diijinkan
44 pada waktu libur saya harus 54 kesenangan membaca majalah
bekerja sering menghabiskan waktu
belajarku
45 suka olahraga tetapi tidak ada 55 habis waktu untuk nonton tv
kesempatan
46 tidak suka olahraga walaupun ada 56 orang tuaku tidak pernah mengajak
kesempatan rekreasi
47 hobiku selalu mengganggu 57 terlalu sering rekreasi ke luar kota
belajarku
48 lebih suka buku-buku hiburan 58 senang menyanyi tetapi tidak ada
daripada buku pelajaran kesempatan
49 setiap ganti film saya nonton 59 kedatangan temanku menghabiskan
waktu belajarku
50 gemar melukis tetapi tidak 60 waktu belajar saya habis untuk
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
mempunyai waktu main catur

D Kehidupan Keluarga
61 saya seorang anak tunggal 71 orang tua saya terlalu banyak
bepergian
62 saya tidak hidup bersama orang tua 72 orang tua mencampuri urusanku
63 selalu bertengkar dengan 73 sukar menyesuaikan diri dengan
adik/kakak ayah/ibu
64 ayah dan ibu pulang kerja terlalu 74 di rumah saya kurang merasa
petang senang
65 tidak pernah bergembira dengan 75 kehidupan di rumah kurang teratur
ayah dan ibu
66 di rumah hampir tidak ada waktu 76 ingin mengadakan perubahan di
untuk diri sendiri, rumah
selalu sibuk dengan tugas-tugas di 77 keluarga kami kurang tolong-
rumah menolong
67 pertentangan ayah&ibu di rumah 78 ayah dan ibu tidak hidup bersama
mengganggu fikiran saya
68 mata pencaharian di rumah 79 keluarga kami berantakan
mengganggu fikiran saya
69 pendapat keluarga yang kolot 80 mempunyai ayah dan ibu tiri
menyebabkan saya tidak dapat
meneruskan sekolah/pelajaran
70 orng tua kurang memperhatikan
saya

E Masalah Agama Dan Moral


81 masih meragukan adanya tuhan 91
merasa tidak berkewajiban untuk
menghormati tiap-tiap agama
82 masih meragukan adanya tuhan 92 merasa terganggu juka ada orang
lain menjalankan ibadahnya
83 malas bersembahyang 93 tidak menyadari sebagai makhluk
tuhan
84 ingin pindah agama 94 merasa tidak berkewajiban
menyembah tuhan
85 sering berdusta atau tidak jujur 95 merasa tidak bebas dalam
menganut agama
86 ucapan dan perbuatan sering tidak 96 selalu merasa bertentangan dengan
sesuai ajaran yang saya anut
87 sering mengambil barang orang 97 sopan santun lahir lebih berharga
lain bagi saya
88 sering tidak mengembalikan 98 tidak mempunyai rasa hormat
barang pinjaman terhadap pemeluk agama lain
89 sering mempermainkan orang lain 99 saya merasa berdosa sekali
90 pernah melanggar kesusilaan 100 agama tidak merupakan kebutuhan
bagi saya

II SOSIAL
F Masalah Hubungan Sosial Dan Berorganisasikah
101 tidak senang bermain dalam 111 tidak pernah mengemukakan suatu
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
kelompok pendapat
102 sering gagal dalam usaha mencari 112 sering bertentangan dg pendapat
teman orang lain
103 sukar bergaul 113 sukar menerima kekalahan
104 merasa tdk disenangi kawan- 114 selalu ingin berkuasa dalam bergaul
kawan di luar sekolah
105 tidak berminat dalam organisasi 115 bingung bila berhadapan dengan
orang banyak
106 terlalu aktif dlm organisasi 116 mudah merasa malu
107 sukar menyesuaikan diri 117 mudah marah
108 mudah tersinggung 118 sering tidak sabar
109 takut bergaul dengan atasan 119 sering tidak menepati janji
110 tidak tertarik menjadi pemimpin 120 sering ditegur karena tidak sopan

G Masalah Pribadi
121 tidak suka bergaul dengan orang 131 bersikap dingin dalam bergaul
lain yg kedudukannya lebih rendah
122 tidak suka bergaul dg orang lain yg 132 sering menyesali diri sendiri
kedudukannya lebih tinggi
123 sering merasa malu dg kawan 133 sering ingin bunuh diri
lawan jenis
124 sering merasa iri hati 134 merasa pesimis ( tdk punya
harapan)
125 sukar mendapat teman 135 saya ingin lebih menarik
126 tidak suka bertamu 136 saya ingin sekali dikagumi
127 enggan menerima tamu 137 saya tidak mempunyai kawan yang
akrab
128 merasa rendah diri 138 saya merasa diri saya tdk sebaik
org lain
129 sering merasa curiga thdp orang 139 saya mempunyai kebiasaan jelek
lain
130 bersikap kaku dan tdk toleran 140 saya ingin hidup lebih tenang lagi

H Masalah Muda Mudi


141 sering melamun memikirkan dia 151 sering dibujuk ibu untuk menikah
142 saya tidak dapat belajar kalau si dia 152 luka hatiku menyebabkan sukar
tidak berkirim surat untuk mencintai orang lain
143 saya ragu-ragu terhadap pacar saya 153 sukar bergaul dengan jenis kelamin
lain
144 pacarku sealu mengajak aku keluar 154 jodohku ditentukan oleh orang tua
145 saya kesepian karena belum 155 dilarang berpacaran
mempunyai pacar
146 iri melihat kawan-kawan 156 saya mudah merasa cemburu
berpasangan terhadap teman putra/putri
147 menggunakan waktu banyak untuk 157 berpacaran merupakan kebutuhan
bersolek yang penting bagi saya
148 memilih calon suami atau istri 158 bergaul dengan teman sejenis lebih
sukar bagiku menyenangkan daripada dengan
lawan jenis

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
149 mudah mencintai tetapi juga 159 pacar saya bersifat egois
mudah melepaskan
150 sering bertepuk sebelah tangan 160 saya bersikap terbuka dengan pacar
saya

III BELAJAR
I Masalah Penyesuaian Terhadap Sekolah
161 sering malas masuk sekolah 171 saya sering datang terlambat
162 jurusan saya sekarang tidak sesuai 172 saya sering absen
dengan keinginan saya
163 saya ingin pindah sekolah lain 173 saya merasa dibenci oleh kawan-
kawan saya di sekolah
164 saya ingin pindah kelas lain 174 seorang kawan selalu
menjengkelkan saya
165 merasa kurang dimengerti oleh 175 tidak ada teman yang saya sukai
guru untuk belajar
166 peraturan sekolah terlalu menekan 176 merasa salah memilih jurusan
saya
167 pribadi salah seorang guru 177 sering tidak dapat menyelesaikan
menyebabkan pelajaran tidak tugas sekolah
kuperhatikan
168 beberapa mata pelajaran kuanggap 178 hubungan dengan guru kurang
tidak perlu akrab
169 di sekolah tidak dapat memusatkan 179 catatan pelajaran tidak lengkap dan
perhatian tidak teratur
170 didalam kelas saya sering melamun 180 merasa diperlakukan tidak adil oleh
guru

J Masalah Penyesuaian Terhadap Kurikulum


181 pelajaran di sekolah terlalu berat 191 tidak senang belajar bersama
182 pelajaran disekolah terlalu mudah 192 sukar menangkap dan mengikuti
pelajaran matematika dan fisika
183 enggan mengikuti kegiatan di luar 193 sering khawatir kalau-kalau
sekolah mendapat giliran
184 sukar mendapat buku-buku 194 sering mendapat kesukaran dalam
pelajaran mengerjakan tugas pekerjaan
rumah
185 sulit mengerti isi buku pelajaran 195 sukar mempelajari ilmu kimia dan
biologi
186 saya takut terhadap ulangan 196 merasa kurang memiliki
pengetahuan dasar
187 saya pernah tidak naik kelas 197 sukar menyesuaikan diri dengan
suasana belajar di kelas
188 saya tidak suka belajar 198 sulit mengerti isi buku pelajaran
yang dibaca
189 saya tidak berminat terhadap buku- 199 merasa beban pelajaran terlalu
buku berat
190 saya sering mendapat angka rendah 200 merasa pelajaran tidak berguna

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
IV KARIER
K Masalah Masa Depan Yang Berhubungan Dengan Jabatan
201 khawatir tidak dapat berdiri sendiri 211 takut cita-citaku tidak tercapai
kelak
202 saya tidak tahu berbuat apa setelah 212 cita-citaku tidak disetujui orang tua
tamat sekolah
203 ingin melanjutkan sekolah tetapi 213 cita-cita terganggu oleh hobi
juga ingin bekerja
204 bagiku sukar untuk menetapkan 214 belum mempunyai cita-cita tertentu
pilihan perguruan tinggi
205 bagiku sulit untuk memilih jabatan 215 tidak ada orang yang membantu
mengenali cita-cita
206 bagiku sulit untuk menetapkan 216 cita-cita selalu goyah
jurusan
207 khawatir tidak diterima di 217 sekolah tidak menjamin masa
perguruan tinggi depanku
208 ingin mengetahui bakat dan 218 mudah terpengaruh cita-xdita orang
kemampuan yang dimiliki lain
209 cita-citaku tidak sesuai dengan 218 koneksi adalah unsur  yang
kemampuan menentukan masa depan saya
210 ingin melanjutkan sekolah tetapi 220 masa depan saya tidak ditentukan
tidak ada biaya oleh usaha saat sekarang.

Berikut ini disajikan contoh tabulasi permasalahan peserta didik/konseli dengan


menggunakan instrumen Daftar Cek Masalah (DCM)
No Nama Bidang Bidang Bidang Bidang Total
Siswa Pribadi Sosial Belajar Karier
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
No Nama Bidang Bidang Bidang Bidang Total
Siswa Pribadi Sosial Belajar Karier
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
23
24
25
26
27
28
20
30
31
32
33
34
35
36
Jumlah
Jumlah
Perbidang
% Butir
% Bidang

4. Layanan Penyelesaian Masalah Siswa


Mekanisme penyelesaian masalah merupakan langkah-langkah yang dilakukan oleh
konselor dalam layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik/konseli untuk
mengentaskan masalah yang dialami.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling/konselor kepada
konseli atau peserta didik meliputi langkah: identifikasi, pengumpulan data, analisis,
diagnosis, prognosis, perlakuan, evaluasi, dan tindak lanjut pelayanan.
Berkenaan dengan penanganan peserta didik konselor atau guru bimbingan dan
konseling perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1) Permasalahan peserta didik tidak harus seketika dan serta merta disampaikan kepada
orang tua ataupun pihak lain sebelum jelas permasalahannya, menyadari batas
kemampuan pribadi dan kewenangan profesi dan berpegang pada kode etik.
2) Apabila masalah yang dimaksud perlu diketahui oleh orang tua maupun orang lain
hanya apabila seijin dari konseli, kecuali permasalahan dianggap membahayakan
keselamatan dan kelangsungan hidup konseli, dan orang tua serta pihak lain dapat
merespon dan/atau bertindak yang memberikan dampak positif terhadap
penanganan masalah tersebut.
3) Keikutsertaan orang tua atau pihak lain dalam menangani masalah peserta
didik/konseli dapat diawali dan/atau diiringi dengan layanan konsultasi terhadap
orang tua untuk menggali potensi yang dimiliki peserta didik/konseli sebagai dasar
pertimbangan layanan bantuan yang akan diberikan.
4) Keikutsertaan pihak lain dan orang tua terhadap penanganan masalah peserta
didik/konseli sedapatmungkin didasarkan pada kemauan dan kemampuan peserta
didik/konseli sendiri dalam berkontribusi secara positif dengan pihak lain dan orang
tua.
5) Merumuskan permasalahan yang dihadapi peserta didik/konseli berdasarkan Analisa
indikator, latar belakang dan sumber masalah.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
6) Merumuskan kemungkinan bantuan layanan responsif yang tepat bagi peserta
didik/konseli berdasarkan analisa permasalahan.
7) Mengidentifikasi, menguji dan memutuskan bentuk bentuk bantuan yang tepat.
8) Melaksanakan layanan responsif sesuai dengan rancangan dengan berbasis
mengembangkan kemampuan peserta didik/konseli belajar menyelesaikan masalah.
9) Mengembangkan komitmen peserta didik melakukan perilaku baru.
10) Mengikuti perkembangan perubahan perilaku (sikap) peserta didik/konseli.
11) Merumuskan dan melaporkan pencapaian perubahan perilaku peserta didik/konseli
sebagai bahan masukan bagi wali kelas dalam penilaian sikap pada akhir semester.

5. Pola Analisis Hasil Kerja Guru BK


Secara berurutan, mekanisme pengelolaan bimbingan dan konseling ditata dan
mencakup tahapan analisis kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pelaporan,
dan tindak lanjut pengembangan program.
(a) Analisis kebutuhan
Program bimbingan dan konseling dirancang berdasar data kebutuhan peserta didik,
sekolah, dan orangtua.Data kebutuhan dikumpulkan dan ditelaah untuk
memperbaharui tujuan dan rencana program bimbingan dan konseling.Bimbingan
dan konseling direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi serta ditindaklanjuti
berbasis prioritas data kebutuhan yang difasilitasi pemenuhanya dalam bidang dan
komponen bimbingan dan konseling.
Kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan orangtua diidentifikasi dengan
berbagai instrumen non tes dan tes atau dengan pengumpulan fakta, laporan diri,
observasi, dan tes, yang diselenggakan oleh konselor atau guru bimbingan dan
konseling sendiri atau fihak lain yang lebih berkewenangan. Hasil identifikasi
dianalisis dan diinterpretasi untuk menentukan skala prioritas layanan bimbingan
dan konseling.

(b) Perencanaan
Perencanaan (action plans) sebagai alat yang berguna untuk merespon kebutuhan
yang telah teridentifikasi, mengimplementasikan tahap-tahap khusus untuk
memenuhi kebutuhan, dan mengidentifikasi fihak yang bertanggungjawab terhadap
setiap tahap, serta mengatur jadwal dalam program tahunan dan semesteran serta
pengimplementasiannya.Dengan demikian, sejak awal telah dirancang efisiensi dan
keefektivan program dan rencana pengukuran akuntabilitasnya.Program bimbingan
dan konseling direncanakan sebagai program tahunan dan program semesteran.

(c) Pelaksanaan
Pelaksanaan bimbingan dan konseling harus memperhatikan aspek penggunaan data
dan penggunaan waktu yang tersebar ke dalam kalender akademik.
Aspek pertama adalah penggunaan data. Kumpulan data akan memberikan
informasi penting dalam pelaksanaan program dan akan diperlukan untuk
mengevaluasi program dalam kaitannya dengan kemajuan yang diraih peserta
didik/konseli. Data dikumpulkan sepanjang proses pelaksanaan bimbingan dan
konseling sehubungan dengan perencanaan apa yang dikerjakan, apa yang tidak
dikerjakan, apa yang berubah atau ditingkatkan. Data yang dikumpulkan dipilah
menjadi data tiga: (1)data jangka pendek yaitu data setiap akhir aktivitas, (2)data
jangka menengah merupakan data kumpulan dari periode waktu tertentu, misalnya
program semesteran maka data yang dimaksud adalah data selama satu semester
untuk mengukur indikator kemajuan ke arah pencapaian tujuan yang telah

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
ditetapkan, dan (3)data jangka panjang merupakan data akhri serangkaian program
misalnya program tahunan yang merupakan data hasil seluruh aktivitas dan
dampaknya pada perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir peserta didik.
Aspek kedua adalah penggunaan waktu yang tersebar dalam kalender akademik.
Proporsi waktu perencanaan dan pelaksanaan setiap komponen dan bidang
bimbingan dan konseling harus memperhatikan tingkat satuan pendidikan,
kebutuhan peserta didik, jumlah konselor atau guru bimbingan dan konseling,
jumlah peserta didik yang dilayani.Perhatian utama ditujukan kepada kebutuhan
peserta didik sebagai hasil analisis kebutuhan. Persentase dalam distribusi waktu
konselor atau guru bimbingan dan konseling dalam setiap komponen program
bimbingan dan konseling juga harus memperhatikan tingkatan kelas dalam satuan
pendidikan.Sebagian besar waktu konselor atau guru bimbingan dan konseling
(80%-85%) untuk pelayanan langsung kepada peserta didik, sisanya (15%-20%)
untuk aktivitas manajemen dan administrasi.Kalender aktivitas bimbingan dan
konseling sebagai perencanaan program semua komponen dan bidang bimbingan
dan konseling diatur sejalan dengan kalender akademik satuan pendidikan.

(d) Evaluasi
Evaluasi dalam bimbingan dan konseling merupakan proses pembuatan
pertimbangan secara sistematis mengenai keefektivan dalam mencapai tujuan
program bimbingan dan konseling berdasar pada ukuran (standar) tertentu. Dengan
demikian evaluasi merupakan proses sistematis dalam mengumpulkan dan
menganalisis informasi tentang efisiensi, keefektivan, dan dampak dari program dan
layanan bimbingan dan konseling terhadap perkembangan pribadi, sosial belajar,
dan karir peserra didik/konseli. Evaluasi berkaitan dengan akuntabilitas yaitu
sebagai ukuran seberapa besar tujuan bimbingan dan konseling telah dicapai.

(e) Pelaporan
Pelaporan proses dan hasil dari pelaksanaan program dimaksudkan untuk menjawab
pertanyaan bagaimana peserta didik berkembang sebagai hasil dari layanan
bimbingan dan konseling. Laporan akan digunakan sebagai pendukung program
lanjutan untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan program selanjutnya. Laporan
jangka pendek akan menfasilitasi evaluasi aktivitas program jangka pendek.
Laporan jangka menengah dan jangka panjang akan merefleksikan kemajuan ke
arah perubahan dalam diri semua peserta didik. Isi dan format laporan sejalan
dengan kebutuhan untuk menyampaikan informasi secara efektif krpada seluruh
pemangku kepentingan. Laporan juga akan menjadi informasi penting bagi
pengembangan profesionalitas yang diperlukan bagi konselor atau guru bimbingan
dan konseling.

(f) Tindak lanjut


Tindak lanjut atas laporan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling akan
menjadi alat penting dalam tindak lanjut untuk mendukung program sejalan dengan
yang direncanakan, mendukung setiap peserta didik yang dilayani, mendukung
digunakannya materi yang tepat, mendokumentasi proses, persepsi, dan hasil
program secara rinci, mendokumentasi dampak jangka pendek, menengah dan
jangka panjang, atas analisis keefektivan program digunakan untuk mengambil
keputusan apakah program dilanjutkan, direvisi, atau dihentikan, meningkatkan
program, seta dihgunakan untuk mendukung perubahan-perubahan dalam sistem
sekolah.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
d) Kegiatan Pengembangan Diri/Eskul
1. Bidang Layanan Konseling
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan,
yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan
karir. Pada hakikatnya perkembangan tersebut merupakan satu kesatuan utuh yang
tidak dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta didik/konseli.
(a) Bimbingan dan Konseling Pribadi
Yaitu suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli
untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara
positif, terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang
dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan
lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam
kehidupannya.
Bimbingan dan konseling sosial bertujuan untuk membantu peserta didik/konseli
agar mampu :
(1) berempati terhadap kondisi orang lain
(2) memahami keragaman latar sosial budaya
(3) menghormati dan menghargai orang lain
(4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku
(5) berinteraksi sosial yang efektif
(6) bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab
(7) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling
menguntungkan.

Secara garis besar, lingkup materi bimbingan dan konseling pribadi meliputi
pemahaman diri, pengembangan kelebihan diri, pengentasan kelemahan diri,
keselarasan perkembangan cipta-rasa-karsa, kematangan/kedewasaan cipta-rasa-
karsa, dan aktualiasi diri secara bertanggung jawab. Materi bimbingan dan
konseling pribadi tersebut dapat dirumuskan berdasarkan analisis kebutuhan
pengembangan diri peserta didik, kebijakan pendidikan yang diberlakukan, dan
kajian pustaka.

(b) Bimbingan dan Konseling Sosial


Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif,
terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang
dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan
lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam
kehidupannya.
Bimbingan dan konseling sosial bertujuan untuk membantu peserta didik/konseli
agar mampu
(1)berempati terhadap kondisi orang lain
(2)memahami keragaman latar sosial budaya
(3)menghormati dan menghargai orang lain
(4)menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku
(5)berinteraksi sosial yang efektif
(6)bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab
(7)mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling
menguntungkan.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
Secara umum, lingkup materi bimbingan dan konseling sosial meliputi pemahaman
keragaman budaya, nilai-nilai dan norma sosial, sikap sosial positif (empati,
altruistis, toleran, peduli, dan kerjasama), keterampilan penyelesaian konflik secara
produktif, dan keterampilan hubungan sosial yang efektif.

(c) Bimbingan dan Konseling Belajar


Proses pemberian bantuan konselor atau guru bimbingan dan konseling kepada
peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki sikap
dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan
menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar
secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan
kebahagiaan dalam kehidupannya.
Bimbingan dan konseling belajar bertujuan membantu peserta didik untuk
(1) menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan
belajar
(2) memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
(6) memiliki kesiapan menghadapi ujian.
Lingkup bimbingan dan konseling belajar terdiri atas sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang menunjang efisiensi dan keefektivan belajar pada satuan
pendidikan dan sepanjang kehidupannya; menyelesaikan studi pada satuan
pendidikan, memilih studi lanjut, dan makna prestasi akademik dan non akademik
dalam pendidikan, dunia kerja dan kehidupan masyarakat.

(d) Bimbingan dan Konseling Karir


Proses pemberian bantuan konselor atau guru bimbingan dan konseling kepada
peserta didik/ konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi,
aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara
rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia
di lingkungan hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Bimbingan dan konseling karir bertujuan menfasilitasi perkembangan, eksplorasi,
aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidup peserta
didik/konseli. Dengan demikian, peserta didik akan
(1) memiliki pemahaman diri (kemampuan, minat dan kepribadian) yang terkait
dengan pekerjaan
(2) memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir yang
menunjang kematangan kompetensi karir
(3) memiliki sikap positif terhadap dunia kerja
(4) memahami relevansi kemampuan menguasai pelajaran dengan persyaratan
keahlian atau keterampilan bidang pekerjaan yang menjadi cita-cita karirnya
masa depan
(5) memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir, dengan cara mengenali
ciri-ciri pekerjaan, persyaratan kemampuan yang dituntut, lingkungan
sosiopsikologis pekerjaan, prospek kerja, dan kesejahteraan kerja; memiliki
kemampuan merencanakan masa depan, yaitu merancang kehidupan secara
rasional untuk memperoleh peran-peran yang sesuai dengan minat,
kemampuan, dan kondisi kehidupan sosial ekonomi; membentuk pola-pola
karir; mengenal keterampilan, kemampuan dan minat; memiliki kemampuan
atau kematangan untuk mengambil keputusan karir.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
Ruang lingkup bimbingan karir terdiri atas pengembangan sikap positif terhadap
pekerjaan, pengembangan keterampilan menempuh masa transisi secara positif dari
masa bersekolah ke masa bekerja, pengembangan kesadaran terhadap berbagai
pilihan karir, informasi pekerjaan, ketentuan sekolah dan pelatihan kerja, kesadaran
akan hubungan beragam tujuan hidup dengan nilai, bakat, minat, kecakapan, dan
kepribadian masing-masing. Untuk itu secara berurutan dan berkesinambungan,
kompetensi karir peserta didik difasilitasi bimbingan dan konseling dalam setiap
jenjang pendidikan dasar dan menengah.

2. Jenis dan strategi pelaksanaan program pengembangan bakat, minat dan prestasi
peserta didik.
Peminatan adalah salah satu ciri khas kurikulum 2013. Penyelenggaraan peminatan di
SMK (sebelum kurikulum 2013) terdapat program penjurusan peserta didik. Program
penjurusan di SMK dilaksanakan bersamaan dengan penerimaan siswa baru.
Peminatan Kejuruan adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi
pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan vokasional peserta didik dengan orientasi
penguasan kelompok mata pelajaran kejuruan. Peminatan peserta didik dalam
penyelenggaraan pendidikan tidak sebatas pemilihan dan penetapan saja, namun juga
termasuk adanya langkah lanjut, yaitu pendampingan, pengembangan, penyaluran,
evaluasi dan tindak lanjut. Peserta didik dapat memilih secara tepat tentang
peminatannya apabila memperoleh informasi yang memadai atau relevan, memahami
secara mendalam tentang potensi dirinya, baik kelebihan maupun kelemahanya.
Pendampingan dilakukan melalui proses pembelajaran yang mendidik dan terciptanya
suatu kondisi lingkungan pembelajaran yang kondusif. Penciptaan kondisi lingkungan
pembelajaran yang kondusif dilakukan oleh guru mata pelajaran bersama guru
bimbingan dan konseling/konselor serta kebijakan kepala sekolah dan layanan
administrasi akademik yang mendukung.

Secara khusus tujuan peminatan peserta didik adalah mengarahkan peserta didik
SMK untuk memahami dan mempersiapkan diri bahwa:
(a) Pendidikan di SMK merupakan pendidikan untuk menyiapkan peserta didik
menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri di masyarakat.
(b) Kemandirian harus didasarkan pada kematangan pemenuhan potensi dasar, bakat,
minat, dan keterampilan pekerjaan/karir.
(c) Kurikulum SMK memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk memilih dan
menentukan peminatan kelompok mata pelajaran program keahlian, peminatan
lintas mata pelajaran dan peminatan pendalaman mata pelajaran program keahlian
tertentu sesuai dengan kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat, minat dan
kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik. Setelah tamat dari SMK
peserta didik dapat bekerja di bidang tertentu sesuai dengan bidang studi
keahlian/kejuruan yang telah dipelajarinya, atau melanjutkan studi ke perguruan
tinggi dengan memasuki program studi sesuai dengan pilihan dan pendalaman
mata pelajaran sewaktu di SMK.

Langkah-langkah Layanan Peminatan di SMK, secara sistematik mengikuti langkahl-


angkah sebagai berikut:
1) Pemberian infromasi
Guru bimbingan dan konseling memberikan informasi tentang program pendidikan
di sekolah tempat bekerja kepada masyarakat umum dan calon peserta didik baru.
Disamping itu juga memberikan informasi bersamaan dengan Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS). Calon peserta didik atau peserta didik diberikan

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
informasi selengkapnya tentang pilihan peminatan kelompok mata pelajaran,
peminatan lintas mata pelajaran, dan peminatan pendalaman materi mata pelajaran
yang ada di SMK. Guru bimbingan dan konseling juga memberikan informasi
tentang perguruan tinggi dan dunia kerja.
2) Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam layanan peminatan peserta didik meliputi :
 prestasi belajar kelas VII, VIII, IX.
 Nilai UN SMP/MTs
 Prestasi Non Akademik SD s/d SMP/MTs
 Minat belajar
 perhatian dan harapan orangtua
 Rekomendasi guru BK SMP/MTs
 data diteksi potensi peserta didik (kecerdasan, bakat, minat dan kepribadian).
Apabila data tentang diteksi potensi (hasil tes) tidak dapat diperoleh, penetapan
peminatan peserta didik dapat menggunakan data dari teknik non tes. Semakin
banyak data yang dikumpulkan dan dapat dianalisis secara benar, maka ketepatan
penetapan peminatan peserta didik akan semakin tinggi.
3) Pemilihan dan Penetapan Peminatan
Guru bimbingan dan konseling mengidentifikasi potensi, minat peserta didik, dan
kelompok peminatan mata pelajaran, lintas mata pelajaran, dan pendalaman mata
pelajaran yang ada di satuan pendidikan. Dalam membantu peserta didik
menentukan pilihan peminatan yang perlu dilakukan adalah:
 perhatikan pilihan minat peserta didik
 perhatikan kesesuaian nilai mata pelajaran SMTP (nilai raport kelas VII, VIII
dan IX) dengan pilihan minat
 perhatikan kesesuaian nilai UN dengan pilihan minat
 perhatikan harapan orangtua
 perhatikan rekomendasi guru bimbingan dan konseling atau konselor SMTP. UN
guru bimbingan dan konseling atau konselor perlu mempertimbangkan aspek
kesempatan yang tersedia dan kemampuan peserta didik.
4) Pendampingan
Guru bimbingan dan konseling melakukan pendampingan dengan memberikan
pemantapan peminatan peserta didik yang telah dipilih dan ditetapkan. Dalam
melakukan pendampingan guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat
bekerjasama dengan guru mata pelajaran dan orang tua
5) Pengembangan dan penyaluran
Kegiatan pengembangan dan penyaluran dapat dilakukan dengan berkolaborasi
dengan guru mata pelajaran, dunia industri dan pihak-pihak terkait baik Lembaga
pendidikan maupun lembaga masyarakat. Kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru
bimbingan dan konseling atau konselor dapat berkaitan dengan pendalaman
peminatan peserta ddik antara lain meliputi:
 mengidentifikasi peserta didik yang memiliki minat dan kemampuan pada
bidang tertentu
 mengidentifikasi ketrampilan yang ingin didalami oleh peserta didik
 membantu sekolah berupa konsultasi ke dunia industri untuk menyelenggarakan
kegiatan magang
 membantu terwujudnya MoU antara sekolah dengan dunia industry
 melakukan monitoring dan tindak lanjut kegiatan magang di dunia industri.
6) Monitoring dan Tindak Lanjut
Guru bimbingan dan konseling atau konselor, guru mata pelajaran, dan guru wali
kelas secara kolaboratif melakukan monitoring kegiatan peserta didik secara

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
keseluruhan dalam menjalani program pendidikan yang diikutinya, khususnya
berkenaan dengan pilihan peminatan bidang kejuruan, peminatan program
kejuruan, peminatan paket kejuruan, dan pengembangan peminatan. Perkembangan
dan berbagai permasalahan peserta didik didalam mengikuti program pendidikan di
SMK perlu diantisipasi, dievaluasi dan ditindaklanjuti melalui pelayanan
bimbingan dan konseling secara tepat.

Penetapan layanan peminatan peserta didik menjadi tanggung jawab kepala sekolah,
guru bimbingan dan konseling atau konselor bersama tim yang diberikan tanggung
jawab oleh kepala sekolah/madrasah menyiapkan informasi yang jelas tentang daya
tampung, jenis bidang peminatan, persyaratan khusus yang diperlukan pada peminatan
mata pelajaran atau bidang keahlian tertentu, kriteria diterima dan ditolak sebagai
peserta didik baru dan persyaratan lapor diri (herregristrasi) sebagai peserta didik baru
serta proses pembinaan, pengembangan dan penyaluran. Layanan peminatan peserta
didik baru SMK dapat dilaksanakan dengan menggunakan salah satu dari dua
alternative berikut:
(1) pemilihan dan penetapan pemilihan peminatan bersamaan dengan proses
penerimaan peserta didik baru atau pada awal tahun pelajaran baru setelah calon
peserta didik baru dinyatakan diterima sebagai peserta didik baru.
(2) Penetapan peminatan belajar peserta didik dilaksanakan pada minggu pertama
awal tahun pelajaran baru.

3. Ekstrakurikuler
Kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan
intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan
Pendidikan. Kegiatan Ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan
kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan
pendidikan nasional.
(a) Ekstrakurikuler Wajib
Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib sebagaimana dimaksud pada Permendikbud No 62
Tahun 2014 merupakan Kegiatan Ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh
satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik. Kegiatan
Ekstrakurikuler Wajib sebagaimana dimaksud berbentuk pendidikan kepramukaan.
(1) Pengertian
1) Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk
menyelenggarakan pendidikan kepramukaan.
2) Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam pendidikan
kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
3) Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di
luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan,
sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan
Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran
akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur
4) Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian,
kecakapan hidup, dan akhlak mulia Pramuka melalui penghayatan dan
pengamalan nilai-nilai kepramukaan.

(2) Model Pelaksanaan


Desain Induk Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib dalam
konteks Kurikulum 2013, pada dasarnya berwujud proses aktualisasi dan

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
penguatan capaian pembelajaran Kurikulum 2013, ranah sikap dalam bingkai
KI-1, KI-2, dan ranah keterampilan dalam KI-4, sepanjang yang bersifat
konsisten dan koheren dengan sikap dan kecakapan Kepramukaan
Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan dalam 3 (tiga) Model meliputi
No Nama Sifat Pegorganisasian Kegiatan
Model
1. Model Blok Wajib, setahun sekali,  Kolaboratif
berlaku bagi seluruh  Bersifat intramural atau
peserta didik, terjadwal, ekstramural (di luar
penilaian umum dan/atau didalam
lingkungan satuan
pendidikan)
2. Model Wajib, rutin, terjadwal,  Pembina Pramuka
Aktualisasi berlaku untuk seluruh  Bersifat intramural (dalam
peserta didik dalam setiap lingkungan satuan
kelas, penjadwalan, dan pendidikan
penilaian formal
3. Reguler di Sukarela, berbasis minat Sepenuhnya dikelola oleh
Gugus Gugus Depan Pramuka pada
Depan satuan pendidikan.

(3) Metoda dan Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan


Metode Pendidikan Kepramukaan mencakup:
1) Pengenalan dan pengamalan kode kehormatan Pramuka
2) Belajar sambil melakukan (Learning by Doing)
3) Sistem kelompok (beregu)
4) Kegiatan di alam terbuka yg mengandung pendidikan yg sesuai dengan
perkembangan rohani dan jasmani peserta didik.
5) Kemitraan dengan anggota Dewasa
6) Sistem tanda kecakapan
7) Sistem satuan terpisah putra dan putri
8) Kiasan dasar

Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan mencakup:


1) Praktik Langsung 6) Lagu
2) Permainan 7) Gerak
3) Perjalanan 8) Widya Wisata
4) Diskusi 9) Simulasi
5) Produktif 10) Napak Tilas

(4) Prosedur Pelaksanaan


1) Bagian Kesiswaan mengidentifikasi muatan-muatan pembelajaran yang
dapat diaktualisasikan di dalam kegiatan Kepramukaan.
2) Dilaksanakan rutin setiap satu minggu satu kali (jadwal ditentukan oleh
bagian kesiswaan), Setiap satu kali kegiatan dilaksanakan selama 120 menit.
3) Setelah pelaksanaan kegiatan Kepramukaan, Pembina Pramuka
menyampaikan hasil kegiatan kepada Bagian Kesiswaan.
(5) Penilaian
1) Penilaian Pendidikan Kepramukaan mencakup hal-hal sebagai berikut:
 Penilaian dilakukan secara kualitatif.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
 Kriteria keberhasilan lebih ditentukan oleh proses dan keikutsertaan
peserta didik.
 Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai minimal baik pada
kegiatan ekstrakurikuler wajib pada setiap semester.
 Nilai yang diperoleh pada kegiatan Pendidikan Kepramukaan sebagai
Ekstrakurikuler Wajib berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta
didik.
 Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai minimal perlu mendapat
bimbingan terus menerus untuk mencapai nilai baik.
2) Teknik Penilaian
 Teknik penilaian sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri, dan
penilaian antarpeserta didik.
 Teknik penilaian keterampilan dilakukan melalui demonstrasi
keterampilannya.
3) Media Penilaian
 Jurnal/buku harian.
 Portofolio.
4) Proses penilaian
 Proses penilaian dilaksanakan setiap kali latihan.
 Proses penilaian Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler
Wajib menitikberatkan pada ranah nilai sikap. Keterampilan
kepramukaan merupakan pendukung terhadap penilaian pendidikan
kepramukaan itu sendiri.
 Proses penilaian sikap dilaksanakan dengan metode observasi.
 Proses penilaian Keterampilan Kepramukaan disesuaikan dengan
Kompetensi Dasar dari masing-masing Tema dan Matapelajaran sebagai
penguatan yang bermuatan Nilai Sikap dan Keterampilan dalam
Kurikulum 2013.
 Proses Penilaian dilakukan oleh pemangku kepentingan dan/atau
Pembina Pramuka.
 Rekapitulasi Penilaian dilakukan oleh bagian kesiswaan selaku Pembina
Pramuka.
 Deskripsi hasil penilaian dituliskan di rapot dengan predikat baik, cukup,
atau kurang.

(b) Ekstrakurikuler Pilihan


Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan sebagaimana dimaksud pada Permendikbud No
62 Tahun 2014 merupakan Kegiatan Ekstrakurikuler yang dikembangkan dan
diselenggarakan oleh satuan pendidikan sesuai bakat dan minat peserta didik.
(1) Prinsip Kegiatan
Pengembangan berbagai bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan dilakukan
dengan mengacu pada prinsip:
1) Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan keinginan
dan diikuti secara sukarela peserta didik.
2) Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang menuntut
keikutsertaan peserta didik secara penuh.
3) Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler dalam suasana yang
disukai dan mengembirakan peserta didik.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
4) Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang membangun
semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
5) Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang
dilaksanakan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.
(2) Tahapan Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan
Pengembangan berbagai bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan dilakukan
melalui tahapan:
1) Identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik.
2) Analisis sumber daya yang diperlukan untuk penyelenggaraannya
3) Pemenuhan kebutuhan sumber daya sesuai pilihan peserta didik atau
menyalurkannya ke satuan pendidikan atau lembaga lainnya
4) Penyusunan program Kegiatan Ekstrakurikuler.
5) Penetapan bentuk kegiatan yang diselenggarakan.
(3) Format Kegiatan
1) Klasikal, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik
dalam satu kelas.
2) Gabungan, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik
antarkelas/antarsekolah/madrasah.
3) Lapangan, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti seorang atau
sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan.
(4) Jenis Kegiatan
1) Kepemimpinan, meliputi Kepramukaan, OSIS.
2) Keagamaan, meliputi Sholawatan.
3) Olah Raga, meliputi Sepak Bola, Bola Volly.
4) Kesehatan, meliputi Palang Merah Remaja (PMR).
5) Seni, meliputi Pencak silat.
6) Kegiatan-kegiatan yang bersifat mendukung pengembangan kreativitas,
yaitu mengadakan dan atau mengikuti:
 Lomba/kegiatan, meliputi Lomba Kompetensi Siswa (LKS), Jambore
Pramuka, PMR, Porseni, Pekan Budaya, Pelestarian Alam, Jurnalistik,
PBB, MTQ, dll.
 Kegiatan sosial kemasyarakatan, misalnya kemah bakti, kegiatan amal,
donor darah, membantu masyarakat yang terkena bencana alam, dll.
 Seminar, lokakarya, dan pameran/bazar.
(5) Pelaksanaan
Dilaksanakan rutin setiap satu minggu satu kali (jadwal ditentukan oleh bagian
kesiswaan), Setiap satu kali kegiatan dilaksanakan selama 120 menit.
(6) Penilaian
1) Proses penilaian dilaksanakan setiap kali latihan.
2) Proses penilaian menitikberatkan pada ranah nilai sikap. Keterampilan
merupakan pendukung terhadap penilaian itu sendiri.
3) Proses penilaian sikap dilaksanakan dengan metode observasi.
4) Proses penilaian Keterampilan disesuaikan dengan kompetensi masing-
masing ekstra kurikuler.
5) Proses Penilaian dilakukan oleh pemangku kepentingan dan/atau Pembina
ekstra kurikuler.
6) Rekapitulasi Penilaian dilakukan oleh bagian kesiswaan selaku Pembina
ekstra kurikuler.
7) Deskripsi hasil penilaian dituliskan di rapot dengan predikat baik, cukup,
atau kurang.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
e) Pengaturan beban belajar
Beban belajar yang diatur pada SMK Negeri 4 Jember adalah beban belajar sistem
paket. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang
pesertadidiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar
yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku
pada SMK Negeri 4 Jember. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket
dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran @ 45 menit.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka,
penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan
untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat
perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam
pembelajaran pada SMK Negeri 4 Jember ditetapkan seperti berikut ini.
1. Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan dinyatakan dalam jam pelajaran per
minggu. Beban belajar satu minggu Kelas X adalah 48 jam. Sedangkan kelas XI, dan
XIII adalah 50 jam pelajaran (termasuk muatan lokal).
2. Durasi setiap satu jam pelajaran adalah 45 menit.
3. Beban belajar di Kelas X dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling
banyak 20 minggu.
4. Beban belajar di kelas XI dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling
banyak 20 minggu.
5. Beban belajar di kelas XIII pada semester ganjil 18 minggu dan pada semester genap
paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.
6. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak
40 minggu.
7. Beban belajar penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri (KMTT), maksimal
60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
8. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar
kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.
9. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik
untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh
peserta didik.
10. Program Keahlian (utamanya mata pelajaran produktif) boleh menambah jam
belajar per minggu berdasarkan pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau
kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.

C. Pengaturan Akademik
a) Mekanisme Penilaian
Penilaian pendidikan merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian kinerja, penilaian
diri, penilaian berbasis portofolio, penilaian harian, penilaian tengah semester, penilaian
akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional,
ujian sekolah berstandar nasional, dan ujian sekolah/madrasah.
1. Instrumen dan Bentuk Penilaian
Secara umum instrumen penilaian yang digunakan oleh pendidik pada SMK dapat
diuraikan sebagai berikut :
(a) Instrumen penilaian yang digunakan dalam bentuk tes dan nontes.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
(b) Instrumen penilaian dalam bentuk tes berupa isian, uraian, pilihan, dan
pengamatan menggunakan daftar centang (checklist).
(c) Instrumen penilaian dalam bentuk nontes berupa penilaian sikap dan kinerja
melalui pengamatan dengan menggunakan jurnal, pedoman, dan/atau rubrik.
(d) Instrumen penilaian harus memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan
bahasa, serta memiliki bukti validitas isi sesuai dengan materi pelajaran.
(e) Instrumen penilaian aspek sikap mencakup penerimaan, penanggapan,
penghargaan,
(f) penghayatan dan pengamalan.
(g) Instrumen penilaian aspek pengetahuan mencakup pengingatan, pemahaman,
penerapan analisis, evaluasi, dan kreasi.
(h) Instrumen penilaian aspek keterampilan mencakup imitasi, manipulasi, presisi,
artikulasi, dan naturalisasi.
(i) Instrumen penilaian memberikan hasil yang dapat diperbandingkan antarsekolah,
antardaerah, dan antartahun.
(j) Instrumen penilaian yang digunakan secara luas harus melalui uji coba untuk
mengetahui karakteristik dan kualitas instrumen.

2. Mekanisme Penilaian
Pelaksanaan penilaian terintegrasi dengan proses pembelajaran. Hasil penilaian
digunakan untuk perbaikan pembelajaran, peningkatkan pemahaman, dan memantau
perkembangan belajar peserta didik melalui berbagai metode penilaian. Mekanisme
penilaian dijabarkan dalam uraian sebagai berikut :
(a) Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh pendidik merupakan penilaian proses
pembelajaran (assessment for learning), penilaian capaian pembelajaran
(assessment of learning), dan penilaian sebagai pembelajaran (assessment as
learning), yang dilakukan melalui mekanisme Penilaian Pembelajaran sebagai
berikut :
(1) Pendidik menetapkan lingkup penilaian meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
(2) Pendidik menyusun perencanaan penilaian dan melaksanakan penilaian.
(3) Pendidik memanfaatkan hasil penilaian untuk pengambilan keputusan
berkaitan dengan peserta didik, perbaikan proses pembelajaran, membuat
pelaporan, dan kegunaan lain yang sesuai.
(4) Penilaian terkait RPL dilakukan oleh pendidik sesuai kompetensi yang
dipelajari peserta didik melalui pengalaman kerja (tacit knowledge) dengan
kriteria unjuk kerja atau indikator pencapaian kompetensi yang tercantum
dalam silabus.
(5) Penilaian perkembangan karakter peserta didik dilakukan oleh pendidik secara
khusus melalui pengamatan sikap peserta didik berdasarkan butir-butir sikap
yang dikelompokkan dalam nilai-nilai pengembangan karakter.

(b) Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh satuan pendidikan merupakan penilaian
capaian hasil belajar (assessment of learning), yang dilakukan dengan mekanisme
sebagai berikut.
(1) Penilaian oleh satuan pendidikan meliputi ranah pengetahuan dan
keterampilan.
(2) Penilaian Hasil Belajar dalam bentuk Ujian Sekolah/Madrasah
diselenggarakan oleh satuan pendidikan terakreditasi pada akhir jenjang
pendidikan.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
(3) Penilaian Hasil Belajar dalam bentuk UPK dilaksanakan oleh satuan
Pendidikan terakreditasi di tempat uji kompetensi pada satuan pendidikan atau
tempat lain yang ditunjuk pada akhir periode pembelajaran dalam bentuk
semester dan/atau tingkat.
(4) Pelaporan hasil penilaian UPK dilakukan oleh satuan pendidikan terakreditasi
bekerja sama dengan mitra dunia usaha/industri dan/atau Lembaga Sertifikasi
Profesi dalam bentuk paspor keterampilan dan/atau sertifikat paket kompetensi
yang telah dicapai.
(5) Laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir semester, akhir tahun, dan
kelulusan peserta didik ditetapkan dalam rapat dewan pendidik satuan
pendidikan.

(c) Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh Pemerintah Pusat merupakan penilaian
capaian pembelajaran (assessment of learning), yang dilakukan dengan mekanisme
sebagai berikut.
(1) Penilaian oleh Pemerintah Pusat dapat meliputi ranah pengetahuan dan
keterampilan.
(2) Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah Pusat dalam bentuk Ujian Nasional
diselenggarakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan.
(3) Satuan pendidikan pelaksana Ujian Nasional adalah satuan pendidikan
terakreditasi.
(4) Ujian Nasional diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dan
sebanyak banyaknya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun.
(5) Pemerintah Pusat dapat menyelenggarakan Penilaian Hasil Belajar dalam
bentuk lain yang hasilnya dapat digunakan untuk peningkatan, pemerataan,
dan penjaminan mutu pendidikan.

(d) Pengujian Kompetensi peserta didik oleh Lembaga Sertifikasi Profesi dan atau
satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri merupakan
pengukuran capaian kompetensi berdasarkan skema okupasi dan atau skema
kualifikasi. Hasil pengujian untuk memperoleh sertifikat kompetensi. Mekanisme
pengujian dilakukan sesuai ketentuan Lembaga Sertifikasi Profesi atau satuan
pendidikan terakreditasi Bersama mitra dunia usaha/industri.

3. Teknik Penilaian
Sebagaimana telah disampaikan pada prinsip penilaian hasil belajar, penilaian hasil
belajar dilakukan secara (1) terpadu, yang berarti penilaian mencakup ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan secara terintegrasi dan merupakan komponen yang tak
terpisahkan dari kegiatan pembelajaran; serta (2) menyeluruh dan berkesinambungan,
yang berarti penilaian mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan
menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau dan menilai
perkembangan kemampuan peserta didik. Oleh karena itu, terlepas dari kurikulum
yang diimplementasikan di satuan pendidikan penilaian harus dilakukan pada ranah
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
(a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh informasi
deskriptif mengenai perilaku peserta didik sesuai dengan norma dan program
keahlian yang diampu. Penilaian sikap dimaksud pada akhirnya akan bermuara
pada pelaporan perkembangan karakter peserta didik. Untuk ini Teknik dan
instrument penilaian akan berkaitan dengan butir-butir nilai karakter.
Nilai-nilai karakter dalam Penguatan Pendidikan Karakter :

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
Integritas Religius Nasionalis Mandiri Gotong-
Royong
 Kesetiaan  Melindungi yang  Rela  Tangguh  Musyawara
 Antikorupsi kecil dan tersisih berkorban  Bekerja h
 Keteladana  Taat beribadah  Taat Keras  Tolong
n  Menjalankan hokum  Kreatif menolong
 Keadilan ajaran agama  Unggul  Keberanian  Kerelawana
 Menghargai  Menjauhi  Dsisiplin  Pembelajar n
martabat larangan agama  Berprestas  Daya Juang  Solidaritas
manusia i  Berwawasa  Anti
 Cinta n informasi diskriminasi
damai dan
teknologi

(1) Teknik Penilaian Sikap


Penilaian sikap terutama dilakukan dengan menggunakan Teknik observasi
selama periode satu semester oleh guru mata pelajaran, guru bimbingan
konesling (BK), dan wali kelas selama proses (jam) pembelajaran dan di luar
pembelajaran yang ditulis dalam jurnal, yang mencakup catatan anekdot,
catatan kejadian tertentu, dan informasi lain yang valid dan relevan. Penilaian
sikap oleh guru dapat diperkuat dengan penilaian diri dan penilaian antar teman.
Selanjutnya, wali kelas mengumpulkan data/informasi dari hasil penilaian sikap
menjadi deskripsi yang menggambarkan perilaku pesera didik
Skema Penilaian Sikap

Observasi oleh
guru mata Dilaksanakan selama
pelajaran proses (jam)
selama 1 pelajaran
semester
Utama
Observasi oleh Dilaksanakan di luar
Wali kelas dan jam pembelajaran
Penilaia guru BK selama baik secara langsung
n Sikap 1 semester maupun
berdasarkan
informasi yang valid

Penilaian antar Dilaksanakan


Penunjang sekurang-kurangnya
teman dan
penilaian diri satu kali menjelang
(2) Prosedur Penilaian UAS
1) Mekanisme Penilaian
 Satuan Pendidikan menetapkan focus terkait karakter tertentu yang
ditumbuhkan atau dibina pada periode tertentu
 Pemilihan focus pembinaan karakter ditujukan untuk memudahkan
pembinaan dan perwujudan program-program penguatan Pendidikan
karakter
 Satuan Pendidikan menyosialisasikan nilai-nilai pengembangan karakter.
 Satuan Pendidikan menyosialisasikan focus pembinaan karakter dalam
bentuk visi, misi, dan program-program penguatan Pendidikan karakter
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
 Penilaian perkembangan karakter peserta didik dilakukan oleh pendidik
secara khusus melalui pengamatan sikap peserta didik didasarkan butir-
butir sikap baik yang berkaitan dengan unjuk karakter pada dan/atau di
luar program-program yang telah disusun oleh sekolah yang
dikelompokkan dalam nilai-nilai pengembangan karakter.
 Penilaian perkembangan karakter peserta didik juga dapat dilakukan
melalui pengamatan siswa dalam aktivitas ekstrakurikuler
 Wali kelas dapat melibatkan unsur masyarakat yang ditunjuk untuk
melakukan penilaian perkembangan karakter peserta dididk
 Penilaian perkembangan karakter peserta didik yang berbasis pencapaian
prestasi dilengkapi dengan bukti-bukti yang sahih

2) Prosedur Penilaian
 Pendidik mengamati perilaku peserta didik baik di dalam maupun luar
sekolah
 Pendidik mencatat temuan terkait perilaku peserta didik melalui jurnal
sikap
 Pendidik dapat menggunakan instrument penilaian mandiri atau
antarteman sebagai pendukung pencatatan melalui jurnal sikap
 Wali kelas dapat melibatkan unsur masyarakat untuk menilai
perkembangan karakter peserta didik.
 Wali kelas melakukan analisis hasil penilaian untuk menyusun deskripsi
pengembangan karakter.
 Pemanfaatan hasil analisis untuk merancang pembinaan peserta didik
 Pelaporan berbentuk profil perkembangan karakter peserta didik dalam
bentuk deskripsi dan tidak terpisah dari laporan hasil belajar akademik

(b) Penilaian Pengetahuan


Penilaian kompetensi pengetahuan dimaksudkan untuk mengukur ketercapaian
aspek kemampuan pada Taksonomi Bloom. Kemampuan yang dimaksud adalah
mulai dari kemampuan mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, dan mengkreasi pada setiap KD. Penilaian dimulai dengan
perencanaan yang dilakukan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Perencanaan metode dan teknik penilaian pengetahuan oleh
pendidik mengacu pada KD. Oleh karena itu, Guru diharapkan mampu
mengidentifikasi setiap KD dan/atau materi pembelajaran untuk selanjutnya
memilih teknik penilaian yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai.
(1) Teknik Penilaian
Teknik yang biasa digunakan adalah tes lisan, tes tertulis, dan penugasan.
Namun tidak menutup kemungkinan digunakan teknik lain yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran. Selain itu dapat pula digunakan portofolio
sebagai masukan dalam merencakan remedial, pengayaan (assessment for
learning) dan penyusunan deskripsi kompetensi pengetahuan pada rapor
(assessment of learning). Skema penilaian pengetahuan dapat dilihat pada
gambar berikut :
Tes Tertulis Pilihan Ganda, Uraian, dan
teknik lain

Tes Lisan wawancara

Penilaian
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
Pengetahuan
Penugasan Tugas yang dilakukan secara
individu dan kelompok
bukti pencapaian
kompetensi/ prestasi

(2) Prosedur Penilaian


Prosedur penilaian aspek pengetahuan yang dilakukan oleh pendidik dan
satuan pendidikan melalui tahapan:
1) menyusun perencanaan penilaian
Indikator pada kompetensi pengetahuan diturunkan dari KD-KD dari KI-3
dengan menggunakan kata kerja operasional. Indikator yang baik
memungkinkan dikembangkannya banyak variasi soal dan dapat
mengukur kemampuan higher order thinking skill (HOTS) siswa yakni
kemampuan menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6).

2) Pelaksanaan Penilaian
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk menilai proses dan hasil belajar
peserta
didik. Penilaian tersebut dilakukan melalui penugasan, ulangan harian
(UH), ujian tengah semester (UTS), dan ujian akhir semester (UAS).
 Penilaian harian dapat dilakukan melalui pengamatan tes tertulis, tes
lisan, penugasan, dan/atau teknik lain yang sesuai. Cakupan penilaian
harian meliputi satu kompetensi dasar atau lebih, sedangkan cakupan
penugasan disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dasar.
 Ujian tengah semester (UTS) dilakukan melalui tes tertulis dan/atau
teknik lain yang sesuai. UTS merupakan kegiatan penilaian yang
dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar mata pelajaran
setelah kegiatan pembelajaran berlangsung 8-9 minggu. Cakupan UTS
meliputi seluruh KD pada periode tersebut
 Ujian Akhir Semester (UAS) dilakukan melalui tes tertulis dan/atau
teknik lain yang sesuai. UAS merupakan kegiatan penilaian yang
dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar mata pelajaran
di akhir semester. Cakupan UAS meliputi seluruh KD pada satu
semester. Selain itu dapat pula dilakukan penilaian portofolio tugas-
tugas dan penilaian untuk melengkapi deskripsi pengetahuan pada akhir
semester.

(c) Penilaian Ketrampilan


Penilaian keterampilan adalah suatu penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan untuk melakukan tugas
tertentu di dalam berbagai macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian
kompetensi. Dalam pelaksanaannya, penilaian keterampilan dapat dilakukan
dengan berbagai teknik, seperti penilaian kinerja, penilaian proyek, dan penilaian
portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan
karakteristik KD pada KI-4.
(1) Teknik Penilaian
Penilaian kinerja digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran yang
berupa keterampilan proses dan/atau hasil (produk). Aspek yang dinilai dalam

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
penilaian kinerja adalah proses pengerjaannya atau kualitas produknya atau
kedua-duanya.
Skema penilaian keterampilan dapat dilihat pada gambar berikut:
Mengukur capaian pembelajaran
berupa keterampilan proses
Kinerja
dan/atau hasil (produk)

Mengetahui kemampuan siswa


dalam mengaplikasikan
Penilaian pengetahuannya melalui
Keterampilan Proyek
penyelesaian suatu tugas dalam
periode/waktu tertentu

Sampel karya terbaik siswa per KD


pada KI-4 untuk mendeskripsikan
Portofolio
capaian kompetensi keterampilan
(dalam satu semester)
(2) Prosedur Penilaian
1) Menyusun perencanaan penilaian.
Perencanaan penilaian ketrampilan dilakukan secara terintegrasi pada
penyusunan silabus atau RPP. Perencanaan penilaian lebih lanjut
diwujudkan dengan kisi-kisi penilaian. Pada perencanaan penilaian
ketrampilan, indicator pencapaian kompetensi ketrampilan dirumuskan
dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur,
antara lain : mengidentifikasi, menghitung, membedakan, menyimpulkan,
menceritakan kembali, mempraktikkan, mendemonstrasikan,
mendeskripsikan.

2) Pelaksanaan Penilaian
Pelaksanaan penilaian kompetensi ketrampilan dilakukan untuk menilai
proses dan hasil belajar peserta didik. Penilaian proses dilakukan melalui
penilaian praktik selama proses pembelajaran. Sedangkan penilaian hasil
dilakukan melalui penilaian produk, penilaian proyek, dan penilaian
portofolio yang diberikan setelah pembelajaran. Selain itu dimungkinkan
pula penggunaan teknik penilaian lainnya yang sesuai dengan karakteristik
kompetensi yang dinilai. Penilaian kompetensi ketrampilan dapat juga
dilakukan melalui ulangan harian (UH), UTS, dan UAS sesuai karakteristik
dasar dan mata pelajaran. Intensitas pelaksanaan penilaian ketrampilan
ditentukan guru berdasarkan tuntutan KD.

(d) Praktik Kerja Lapangan


(1)Penilaian Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kewajiban mitra dunia
usaha/industri. Hasil penilaian PKL disampaikan dalam bentuk angka secara
terintegrasi dengan mata pelajaran terkait dan/atau deskripsi dengan
mencantumkan keterangan industri tentang kinerja peserta didik secara
keseluruhan yang disampaikan melalui jurnal PKL maupun sertifikat atau surat
keterangan PKL dari industri. Nilai PKL dalam bentuk angka diintegrasikan
dengan mata pelajaran tertentu yang relevan dengan lokasi praktik.
(2)Prinsip-prinsip penilaian hasil belajar peserta didik di Institusi Pasangan/DUDI
adalah sama dengan penilaian hasil belajar di sekolah. Penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan digabungkan dengan formula tertentu yang

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
ditetapkan satuan pendidikan. Nilai PKL dalam bentuk angka kuantitatif
dikonversi dengan rentang predikat sebagai berikut.
 86 – 100= Amat Baik.
 70 – 85 = Baik.
 <70 = Kurang.
Nilai 70 merupakan batas lulus yang didasarkan pada kriteria minimal
pencapaian kompetensi yang ditetapkan DUDI.

(e) Rekognisi Pengalaman Lampau (RPL) Kompetensi Keahlian


(1) Pengertian
Rekognisi Pembelajaran Lampau, yang selanjutnya disingkat RPL adalah
pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari
pendidikan formal, non-formal, informal, dan/atau pengalaman kerja ke dalam
pendidikan formal.

(2) Mekanisme Penilaian


Penilaian terkait RPL dilakukan oleh pendidik sesuai kompetensi yang
dipelajari peserta didik melalui pengalaman kerja (tacit knowledge) dengan
kriteria unjuk kerja atau indikator pencapaian kompetensi yang tercantum
dalam silabus.

4. Pelaporan
(a) Pelaporan hasil ulangan dilakukan oleh pendidik disampaikan kepada peserta didik
dan orang tua dalam bentuk rapor dan/atau paspor keterampilan yang berisi
tentang skor disertai dengan deskripsi capaian kompetensi.
(b) Pelaporan hasil penilaian UPK dilakukan oleh satuan pendidikan terakreditasi
bekerja sama dengan mitra dunia usaha/industri dan/atau Lembaga Sertifikasi
Profesi dalam bentuk paspor keterampilan dan/atau sertifikat paket kompetensi
yang telah dicapai.
(c) Pelaporan hasil penilaian UKK dilakukan oleh LSP-P1 atau satuan
Pendidikanterakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri dalam bentuk
sertifikat.
(d) Pelaporan hasil penilaian pada model pembelajaran teaching factory dilakukan
oleh satuan pendidikan bersama mitra dunia usaha/industri dalam bentuk angka
dan/atau keterangan yang terintegrasi dengan penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan serta surat keterangan.
(e) Pelaporan hasil ujian nasional yang dilakukan oleh pemerintah dalam bentuk
Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN).
(f) Pelaporan hasil ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan dalam bentuk
ijazah.

b) Kenaikan Kelas
Seluruh hasil penilaian untuk semua mata pelajaran yang diperoleh peserta didik baik
sikap, pengetahuan, maupun keterampilan setelah diolah dan dianalisis akan menentukan
apakah peserta didik tersebut berhak naik kelas atau tidak.

1. Pengolahan Nilai Sikap, Pengetahuan, dan Ketrampilan


(a)Pengolahan Nilai Sikap
(1) Wali kelas mengelompokkan (menandai) catatan-catatan jurnal dan/atau
rekapitulasi penilaian mandiri dan antarteman yang ditulis oleh guru mata
pelajaran dan guru BK ke dalam nilai-nilai utama PPK

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
(2) Wali Kelas membuat rumusan deskripsi singkat sikap sesuai dengan catatan-
catatan jurnal untuk setiap peserta didik yang ditulis dengan kalimat posisitf.
Deskripsi tersebut menguraikan perkembangan peserta didik
(3) Wali kelas dapat menyertakan hasil pelaporan dari unsur masyarakat
(4) Wali kelas dapat menambahkan catatan perkembangan karakter peserta didik
yang merupakan simpulan dari perkembangan karakter dan capaian peserta
didik lainnya.

(b) Pengolahan Nilai Pengetahuan


Penilaian pengetahuan dilakukan melalui penugasan, penilaian harian (PH), ujian
tengah semester (UTS), maupun ujian akhir semester (UAS). Pengolahan dapat
dilakukan untuk setiap nilai kompetensi dasar (KD) pada setiap bentuk penilaian
dengan menyertakan UTS dan UAS.
Meaknisme pengolahan nilainya sebagai berikut :
(1) Guru melakukan penilaian harian yang terdiri dari tes tulis, tes lisan, portofolio,
dan penugasan harian.
(2) Bobot Tes Lisan (TL) : Tes Tulis (TT) : Tugas Harian (TH) : Portofolio (PF) =
1:1:1:1
(3) Nilai Penilaian Harian (PH) per KD pada diperoleh melalui rumus :
Nilai PH per KD =
( Nilai T L x Bobot TL ) + ( Nilai TT x Bobot TT ) + ( Nilai TH+Bobot TH ) +(Nilai PF x Bobot
Bobot TL + Bobot TT + Bobot TH + Bobot PF
(4) Bobot Penilaian Harian : UTS : UAS = 70 : 15 : 15
(5) Perhitungan nilai per KD dilakukan secara parsial per macam penilaian
(6) Bobot untuk perhitungan nilai per KD tidak diperhitungkan dalam total bobot
jika KD dimaksud tidak diujikan.
(7) Nilai akhir (NA) per KD pada diperoleh melalui rumus :
Nilai Akhir per KD =
( Nilai PH x Bobot PH ) + ( Nilai UTS x Bobot UTS ) + ( Nilai UAS x Bobot UAS )
Bobot PH + Bobot UTS + Bobot UAS
(8) Nilai rapor (NR) kompetensi pengetahuan diperoleh dari rerata nilai akhir per
KD dengan persamaan sebagai berikut :
Nilai Rapot =
∑ nilai akhir per KD
Jumlah KD
(9) Penulisan capaian kompetensi pengetahuan pada rapor menggunakan angka
pada skala 0 – 100. (angka bulat).

(c)Pengolahan Nilai Ketrampilan


(1)Bobot Penilaian Proses (PRS) : Penilaian Produk (PRD) : Penilaian Proyek
(PRY) : Penilaian Porftofolio = 1 : 1 : 1 : 1
(2)Perhitungan nilai per KD dilakukan secara parsial per macam penilaian dengan
mempertimbangkan nilai optimum pada KD yang diukur dengan metode yang
sama.
(3)Bobot untuk perhitungan nilai per KD tidak diperhitungkan dalam total bobot
jika KD dimaksud tidak diujikan
(4)Nilai akhir per KD =
( Nilai PRS x Bobot PRS ) + ( Nilai PRD x Bobot PRD ) + ( Nilai PRY +Bobot PRY ) +(Nilai P
Bobot PRS + Bobot PRD + Bobot PRY + Bobot PF
(5)Nilai rapor kompetensi keterampilan diperoleh melalui rumus

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
Nilai Rapot =
∑ nilaiakhir per KD
Jumlah KD
(6)Penulisan capaian kompetensi ketrampilan pada rapor menggunakan angka pada
skala 0 – 100 (angka bulat).

(d) Pengolahan Nilai Akhir


Nilai akhir pada rapor akademik diperoleh dari perhitungan nilai pengetahuan dan
ketrampilan dengan rasio sesuai karakteristik masing-masing mata pelajaran.
Nilai Akhir =
( Nilai Pengetahuan x Bobot Pengetahuan ) +(Nilai Ketrampilan x Bobot Ketrampilan)
100

No Mata Pelajaran Rasio Pengetahuan


dan Ketrampilan
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 30 : 70
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 60 : 40
3 Bahasa Indonesia 30 : 70
4 Matematika 60 : 40
5 Sejarah Indonesia 60 : 40
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 30 : 70
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 30 : 70
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 30 : 70
3 Bahasa Daerah 30 : 70
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1 Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 30 : 70
2 IPA Terapan 60 : 40
3 Kepariwisataan 60 : 40
C2 Dasar Program Keahlian
1 Pengetahuan Bahan Tekstil 30 : 70
2 Dasar Desain 30 : 70
3 Pembuatan Pola 30 : 70
4 Teknologi Menjahit 30 : 70
C3 Kompetensi Keahlian
1 Desain Busana 30 : 70
2 Pembuatan Hiasan Busana 30 : 70
3 Pembuatan Busana Custom Made 30 : 70
4 Pembuatan Busana Industri 30 : 70
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 30 : 70

Predikat/Kategori nilai pada rapor akademik sebagai berikut :


Keterangan
Kategori Rentang Keterangan Penguasaan
Kompetensi
A+ N ≥ 95 Peserta didik secara Sangat
A 95 ˃ N ≥ 90 konsisten Kompeten
A- 90 ˃ N ≥ 85 menunjukkan
pemahaman yang
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
mendalam pada
semua materi
B+ 85 ˃ N ≥ 80 Peserta didik secara Kompeten
B 80 ˃ N ≥ 75 konsisten
B- 75 ˃ N ≥ 70 menunjukkan
pemahaman yang
mendalam pada
sebagian besar materi
C Mapel muatan Peserta didik Cukup
Adaptif dan Normatif menunjukkan Kompeten
(A, B) pemahaman yang
70 ˃ N ≥ 60 cukup pada semua
Mapel muatan materi
Produktif (C1, C2,
dan C3)
70 ˃ N ≥ 65
D Mapel muatan Peserta didik belum Belum
Adaptif dan Normatif menunjukkan Kompeten
(A,B) pemahaman yang
N < 60 cukup pada semua
Mapel muatan materi
Produktif (C1, C2,
dan C3)
N < 65

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Pembelajaaran remedial dan pengayaan dilakukan sebagai konsekuensi dari
pembelajaran
tuntas (mastery learning) untuk setiap individu. Dalam proses pembelajaran berbasis
kompetensi setiap peserta didik harus menguasai secara tuntas seluruh kompetensi
dasar pada setiap mata pelajaran. Sehingga pada dasarnya peserta didik harus
mencapai ketuntasan belajar yaitu tingkat minimal pencapaian kompetensi terutama
untuk pengetahuan dan keterampilan. Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta
didik yang belum mencapai ketuntasan belajar, sementara pengayaan diberikan kepada
peserta didik yang telah mencapai atau melampaui kriteria ketuntasan belajar.
(a)Skor Ketuntasan Minimal
Sebagai pembeda antara SMK dan satuan pendidikan lain adalah penetapan Kriteria
Pencapaian Kompetensi. Kriteria Pencapaian Kompetensi yang selanjutnya disebut
KPK adalah penguasaan kompetensi minimal yang ditentukan oleh satuan
pendidikan yang mengacu pada Standar Kompetensi Kelulusan, indikator
pencapaian kompetensi dan/atau kriteria unjuk kerja pada unit kompetensi dalam
SKKNI yang sepadan dengan kompetensi dasar dalam kurikulum. Lebih lanjut
KPK digunakan untuk menentukan skor ketuntasan minimal (SKM).
SKM atau yang secara istilah pengukuran disebut dengan cut off score merupakan
bagian dari standard setting yang secara operasional ditetapkan dalam bentuk
angka. SKM digunakan sebagai acuan penentuan peserta didik yang wajib
mengikuti pembelajaran remedial hingga memenuhi KPK dan sebagai salah satu
acuan kriteria kenaikan kelas. Nilai ketuntasan belajar kompetensi pada mata
pelajaran wajib A, B dan C1 adalah minimal 60, sedangkan untuk mata pelajaran
C2 dan C3 nilai ketuntasan belajar adalah minimal 65 dengan menyesuaikan
karakteristik kompetensi/paket keahlian.
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
(b)Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial wajib diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar. Pembelajaran remedial dapat dilakukan sebelum semester
berakhir atau batas akhir pemasukan nilai ke dalam buku rapor. Pembelajaran
remedial dapat dilakukan dengan cara:
(1)Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda,
menyesuaikan dengan gaya belajar peserta didik.
(2)Pemberian bimbingan secara perorangan.
(3)Pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-tugas
atau latihan sesuai dengan kemampuannya.
(4)Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang
telah mencapai ketuntasan belajar.
Catatan : Setiap peserta didik diberikan ksempatan remedial sebanayak 2 kali

(c) Pembelajaran Pengayaan


Pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:
(1)Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik diberi tugas pengayaan untuk
dikerjakan bersama pada dan/atau di luar jam-jam pelajaran sekolah
(2)Belajar mandiri, yaitu peserta didik diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
sendiri/individual;
(3)Pemberian pembelajaran hanya untuk kompetensi/materi yang belum diketahui
peserta didik. Dengan demikian tersedia waktu bagi peserta didik untuk
memperoleh kompetensi/materi baru, atau bekerja dalam proyek secara mandiri
sesuai dengan kemampuan masing-masing

(d)Hasil Penilaian Remedial dan Pengayaan


Penilaian pembelajaran remedial dan pengayaan dapat dilakukan melalui:
(1)Nilai yang diperoleh pada pembelajaran remedial diolah menjadi nilai akhir.
(2)Nilai akhir setelah remedial untuk ranah pengetahuan dihitung dengan
mengganti nilai KD yang belum tuntas dengan nilai indikator hasil remedial,
yang selanjutnya diolah berdasarkan rerata nilai seluruh KD.
(3)Nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan diambil dari nilai mana
yang lebih optimal pada suatu KD antara nilai awal dan nilai indikator hasil
remedial
(4)Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan tidak sama dengan kegiatan
pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio.

3. Rapor
Rapor merupakan buku laporan kemajuan hasil belajar peserta didik berdasarkan hasil
penilaian yang dilakukan oleh guru dalam kurun waktu tertentu. Hasil penilaian yang
dilaporkan meliputi pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Laporan kompetensi sikap yang termuat pada bagian penilaian Perkembangan
Karakter diberikan dalam bentuk deskripsi, sedangkan pengetahuan dan keterampilan
diberikan dalam bentuk bilangan bulat dan predikat pada bagian Nilai Akademik.
Seluruh hasil penilaian yang dilakukan guru dijadikan bahan untuk penyusunan buku
rapor dan disimpan dalam bentuk leger dan portofolio perkembangan peserta didik
yang dapat ditunjukkan pada peserta didik dan orang tua/wali.
(a)Rapor Bagian Akademik
Terdiri dari uraian hasil penilaian pengetahuan, ketrampilan dan nilai akhir yang
disampaikan dalam bentuk bilangan bulat (0-100), serta predikat pada bagian nilai

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
akademik. Di samping itu pada rapor bagian akademik juga dilengkapi dengan
keterangan Praktik Kerja Lapangan, Ekstrakurikuler, dan Ketidakhadiran sebagai
informasi yang tidak terpisahkan dari pencapaian pengetahuan dan keterampilan
peserta didik.

(b)Rapor Bagian Penguatan Karakter


Rapor bagian penguatan karakter terdiri dari deskripsi perkembangan karakter
peserta didik pada satu periode pembelajaran (1 semester).

4. Kriteria Kenaikan Kelas


Secara umum peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat:
(a)Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
(b)Memiliki sikap yang dimanifestasikan dalam kriteria karakter sekurang-kurangnya
BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan satuan pendidikan.
(c) Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-kurangnya BAIK sesuai
kriteria yang ditetapkan satuan pendidikan.
(d)Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran wajib A, B, dan C1 (adaptif dan
normatif) yang masing-masing nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi
keterampilannya di bawah skor ketuntasan minimal (SKM) atau predikat D.
Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester
ganjil, nilai akhir diambil dari rerata semester ganjil dan genap pada tahun pelajaran
tersebut.
(e)Tidak memiliki nilai mata pelajaran C2 dan C3 (produktif) yang masing-masing
nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya di bawah skor
ketuntasan minimal (SKM) atau predikat D.

c) Kelulusan
1. Kriteria Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan apabila :
(a)Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas X sampai dengan XII dan
memiliki nilai seluruh mata pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum yang
berlaku pada Satuan Pendidikan yang tersusun dalam Daftar Kolektif Nilai (DKN).
(b)Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
(c) Mengikuti UN dan USBN untuk seluruh Mata Pelajaran yang diujikan secara
lengkap;
(d)Lulus Ujian Sekolah Berstandar Nasional/Ujian Sekolah untuk semua Mata
Pelajaran yang diujikan dengan Nilai Ujian Sekolah (NUS) minimal yang
ditentukan oleh Satuan Pendidikan;
(e)Memperoleh Nilai Sekolah (NS) minimal yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan.
(f) Satuan Pendidikan dapat menambahkan kriteria yang lain;
(g) Kelulusan peserta didik dari Satuan Pendidikan ditetapkan dalam Rapat Dewan
Guru yang dihadiri oleh minimal seluruh Guru Mata Pelajaran Kelas XII dan
Kepala Sekolah.

Daftar Kumpulan Nilai (DKN) merupakan kumpulan nilai siswa yang meliputi Nilai
Rata-rata Rapor sesuai dengan kurikulum yang berlaku pada Satuan Pendidikan (NR),
Nilai Ujian Sekolah (NUS), Nilai Sekolah (NS) dan Nilai Ujian Nasional dengan
ketentuan :

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
(a)NR adalah Rata-rata nilai mata pelajaran semester 1-6 setiap mata pelajaran sesuai
dengan struktur kurikulum yang berlaku pada Kompetensi Keahlian masing-
masing.
(b)NUS adalah penjumlahan Nilai Ujian Sekolah / USBN dan nilai praktik (jika
dilaksanakan praktik pada mata pelajaran tertentu) atau nilai keterampilan (KI-4)
pada rapor semester 6 atau semester terakhir bagi mata pelajaran yang berakhir di
semester 2 dan 4 sesuai dengan struktur kurikulum pada paket keahlian masing-
masing, dengan pembobotan 30 : 70. Khusus untuk nilai kompetensi keahlian
diperoleh dari nilai UKK.
(1) Ujian Sekolah Berstandar Nasional / Ujian Sekolah
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) / Ujian Sekolah (US) merupakan
kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh
satuan pendidikan untuk mata pelajaran tertentu dengan mengacu pada Standar
Kompetensi Lulusan untuk untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
Pelaksanaan, prosedur, pengolahan nilai USBN mengikuti POS USBN yang
dikeluarkan oleh pemerintah.

(2) Ujian Kompetensi Keahlian (UKK)


Ujian Kompetensi Keahlian yang selanjutnya disebut UKK adalah penilaian
terhadap pencapaian kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI yang
dilaksanakan di akhir masa studi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak
Pertama (LSP-P1) atau satuan pendidikan terakreditasi bersama DUDI dengan
memperhatikan paspor keterampilan.
Pelaksanaan, prosedur, pengolahan nilai UKK mengikuti Pedoman UKK yang
dikeluarkan oleh pemerintah.
(c)NS adalah penjumlahan NR dan NUS dengan pembobotan 70 : 30.
(d)Ujian Nasional
Ujian Nasional (UN) merupakan kegiatan pengukuran capaian kompetensi lulusan
pada mata pelajaran tertentu secara nasional dengan mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan.
Pelaksanaan, prosedur, pengolahan nilai UN mengikuti POS UN yang dikeluarkan
oleh pemerintah.
2. Target kelulusan yang akan dicapai oleh sekolah minimal 90% dari peserta didik yang
mengikuti ujian.
3. Program sekolah dalam meningkatkan kualitas lulusan :
(a)Peningkatan kualitas guru.
Untuk meningkatkan profesionalisme pendidik dalam pembelajaran, perlu
ditingkatkan melalui cara-cara sebagai berikut:
(1)Mengikuti pelatihan.
(2)Mengikuti MGMP.
(3)Memperbanyak membaca literatur melalui buku atau internet.
(4)Mengadakan kunjungan kesekolah lain (studi komperatif).
(5)Mengadakan hubungan dengan wali siswa.

(b)Peningkatan materi.
Dalam rangka peningkatan pendidikan maka peningkatan materi perlu sekali
mendapat perhatian karena dengan lengkapnya meteri yang diberikan tentu akan
menambah lebih luas akan pengetahuan. Hal ini akan memungkinkan peserta didik
dalam menjalankan dan mengamalkan pengetahuan yang telah diperoleh dengan
baik dan benar. Materi yang disampaikan pendidik harus mampu menjabarkan
sesuai yang tercantum dalam kurikulum. Pendidik harus menguasai materi dengan

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
ditambah bahan atau sumber lain yang berkaitan dan lebih actual dan hangat.
Sehingga peserta didik tertarik dan termotivasi mempelajari pelajaran.

(c)Peningkatan dalam pemakaian metode.


Metode merupakan alat yang dipakai untuk mencapai tujuan, maka sebagai salah
satu indicator dalam peningkatan kualitas pendidikan perlu adanya peningkatan
dalam pemakaian metode. Yang dimakud dengan peningkatan metode disini,
bukanlah menciptakan atau membuat metode baru, akan tetapi bagaimana caranya
penerapannya atau penggunaanya yang sesuai dengan materi yang disajikan,
sehingga mmperoleh hasil yang memuaskan dalam proses belajar mengajar.
Pemakaian metode ini hendaknya bervariasi sesuai dengan materi yang akan
disampaikan sehingga peserta didik tidak akan merasa bosan dan jenuh atau
monoton. Untuk itulah dalam penyampaian metode pendidik harus memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
(1)Selalu berorientasi pada tujuan.
(2)Tidak hanya terikat pada suatu alternatif saja.
(3)Mempergunakan berbagai metode sebagai suatu kombinasi.

(d)Peningkatan sarana dan prasarana.


Sarana sekolah meliputi semua peralatan serta perlengkapan yang langsung
digunakan dalam proses pendidikan di sekolah, contoh: gedung sekolah (school
building), ruangan meja, kursi, alat peraga, dan lain-lainnya. Sedangkan prasarana
merupakan semua komponen yang secara tidak langung menunjang jalannya proses
belajar mngajar atau pendidikan di sekolah, sebagai contoh: jalan menuju sekolah,
halaman sekolah, tata tertib sekolah dan semuanya yang berkenaan dengan sekolah.

(e)Peningkatan kualitas belajar.


Dalam setiap proses belajar mengajar yang dialami peserta didik selamanya lancar
seperti yang diharapkan, kadang-kadang mengalami kesulitan atau hambatan dalam
belajar. Kendala tersebut perlu diatasi dengan berbagai usaha sebagai berikut:
(1)Memberi Rangsangan
Minat belajar seseorang berhubungan dengan perasaan seseorang. Pendidikan
harus menggunakan metode yang sesuai sehingga merangsang minat untuk
belajar dan mempelajari baik dari segi bahasa maupun mimic dari wajah dengan
memvariasikan setiap metode yang dipakai. Dari sini menimbulkan yang
namanya cinta terhadap bidang studi, sebab pendidik mampu memberikan
ransangan terhadap peserta didik untuk belajar, karena yang disajikan benar-
benar mengenai atau mengarah pada diri peserta didik yang dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari. Selanjutnya setelah peserta didik terangsang terhadap
pendidikan maka pendidik tinggal memberikan motivasi secara kontinew. Oleh
karena itu pendidik atau lembaga tinggal memberikan atau menyediakan sarana
dan prasarana saja, sehingga peserta didik dapat menerima pengalaman yang
dapat menyenangkan hati para peserta didik sehingga menjadikan peserta didik
belajar semangat.

(2)Memberikan Motivasi Belajar


Motivasi adalah sebagai pendorong peserta didik yang berguna untuk
menumbuhkan dan menggerakkan bakat peserta didik secara integral dalam
dunia belajar, yaitu dengan diambil dari sisitem nilai hidup peserta didik dan
ditujukan kepada penjelasan tugas-tugas.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
Motivasi merupakan daya penggerak yang besar dalam proses belajar mengajar,
motivasi yang diberikan kepada peserta didik dapat berupa:
(1)Memberikan penghargaan.
(2)Memberikan hukuman.
(3)Mengadakan kompetisi dan lomba.

(f) Menjalin hubungan dan kerja sama.


Untuk meningkatkan kualitasnya, SMK perlu bekerjasama dengan berbagai pihak
antara lain dunia usaha/industri, perguruan tinggi, dan masyarakat lainnya.
Kerjasama tersebut dilakukan atas dasar saling menguntungkan. Bidang-bidang
kerjasama yang akan dilakukan terlebih dahulu harus diidentifikasi dan disesuaikan
dengan kebutuhan dan potensi kedua belah pihak agar bermanfaat.

(g)Meningkatkan program kecakapan hidup.


Pendidikan kecakapan hidup (life skills) dapat dipilih menjadi :
(1)Kecakapan personal yang mencakup kecakapan mengenai diri sendiri, berpikir
rasional, dan percaya diri.
(2)Kecakapan sosial seperti kecakapan melakukan kerjasama, bertenggang rasa,
dan bertanggung jawab sosial.
(3)Kecakapan akademik seperti kecakapan dalam melakukan penelitian, percobaan-
percobaan dengan pendekatan ilmiah.
(4)Kecakapan vokasional adalah kecakapan yang berkaitan dengan suatu bidang
kejuruan/keterampilan tertentu.

(h)Meningkatkan kualitas praktek kerja industri (Prakerin)


Pelaksanaan praktek kerja industri bagi siswa memperoleh banyak keuntungan.
Produk lulusan/siswa akan lebih bermakna, karena setelah tamat akan akan betul-
betul memiliki bekal keahlian (life skills) profesional untuk terjun ke lapangan
kerja sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupannya dan untuk bekal
pengembangan dirinya secara berkelanjutan. Keahlian (life skills) yang diperoleh
dapat mengangkat harga dan rasa percaya diri tamatan.

(i) Meningkatkan teknologi informasi (TI).


Teknologi informasi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang perkembangannya
sangat pesat. Teknologi informasi sebagai suatu ilmu pengetahuan sangat luas
pokok bahasannya. Teknologi informasi merupakan ilmu pengetahuan yang
mencakup berbagai hal seperti: sistem komputer hardware dan software, LAN
(Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area
Network), sistem informasi manajemen (SIM), sistem telekomunikasi dan lain-lain.
Sistem informasi berfungsi untuk menyediakan informasi yang sesuai dan akurat
kepada para pengguna pada saat yang tepat. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa kebutuhan TI dalam pembaharuan SMK merupakan suatu hal yang mutlak.
Dengan adanya TI, SMK dapat dengan mudah mengakses perkembangan teknologi
sehingga dalam proses belajar mengajar (PBM) selalu actual.

4. Program pasca ujian nasional sebagai antisipasi bagi siswa yang belum lulus ujian
akhir.
(a) Mengulang pelajaran di kelas XII.
(b) Pindah dari sekolah lama dan mengulang kelas XII di sekolah baru.
(c) Mengikuti program paket C.
Ijazah program paket C setara dengan ijazah SMA/SMK. Artinya, ijazah ini dapat

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
digunakan untik melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri/swasta, dapat
diapakai melamar pekerjaan menjadi PNS atau swasta, bahkan dapat dipakai
untuk melamar menjadi anggota TNI dan Polri. Alternatif ketiga ini lebih murah
meriah, hanya saja terkendala faktor gengsi. Alasannya, program paket C sudah
lekat dengan citra sekolahnya anak drop out, dan sekolah dengan siswa berumur
tua. Namun semua itu tentu tidak akan menjadi halangan, jika seorang anak
memang serius ingin melanjutkan pendidikan.

d) Mekanisme Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Praktik Kerja Lapangan adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan di DUDI dan/atau
lapangan kerja lain untuk penerapan, pemantapan, dan peningkatan kompetensi.
Pelaksanaan PKL melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman di bidangnya untuk
memperkuat pembelajaran dengan cara pembimbingan peserta didik saat praktik kerja
lapangan.

1. Tujuan PKL
Program PKL disusun bersama antara SMK dan DUDI yang menjadi Institusi/Industri
Pasangan (IP) dalam pelaksanaan PKL untuk memenuhi kebutuhan peserta didik
sebagai peserta PKL, sekaligus merupakan wahana berkontribusi bagi DUDI terhadap
upaya peningkatan kualitas pendidikan di SMK. Tujuan PKL antara lain sebagai
berikut.
(a)Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka
menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu
proses dan hasil kerja.
(b)Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan
mengambangkan kepribadiannya yang berkarajter sesuai dengan nilai-nilai positif
yang tumbuh dan diperlukan oleh masyarakat, khususnya di dunia kerja yang
ditekuni.
(c) Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja
sesuai tuntutan pasar kerja global.
(d)Memenuhui hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan
standar kompetensi lulusan.
(e)Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan Model
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan yang
memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di sekolah (SMK)
dan program pelatihan penguasaan keahlian di dunia kerja (DUDI).

2. Ruang Lingkup PKL


Pelaksanaan PKL mencakup serangkaian fase kegiatan yang membantu
mengartikulasikan peran peserta didik, guru pembimbing, dan pembimbing industri
selama proses PKL.
Ruang Lingkup PKL yang diadaptasi dari Hansman (2001) meliputi:
(a)Tahap I: Pengamatan Peserta didik mengamati kinerja (pengetahuan, keterampilan,
sikap kerja dan nilai-nilai karakter budaya industri) dari suatu kegiatan di tempat
PKL, kemudian merencanakan mengartikulasikannya dalam suatu kegiatan
nyata/riil.
(b)Tahap II: Meniru Tindakan (Approximating)
Peserta didik meniru tindakan berupa keterampilan, sikap kerja dan nilai-nilai
karakter budaya industri yang dilakukan oleh pekerja/staf DUDI/pembimbing

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
industri. Peserta didik mencoba kegiatan yang memungkinkan membandingkan apa
mereka lakukan dengan dilakukan oleh ahli.
(c) Tahap III: Kerja dengan Bantuan dan Pengawasan
Peserta didik mulai bekerja/beroperasi secara lebih rinci di bawah pengawasan dan
bantuan pembimbing industri. Mereka bekerja sesuai dengan standar tempat kerja.
Kemampuan peserta didik meningkat melalui bantuan ahli atau pembimbing
industri.
Tahap IV: Bekerja Mandiri (Self-directed Learning)
Peserta didik hanya minta bantuan jika diperlukan. Peserta didik mencoba tindakan
nyata berupa keterampilan, sikap kerja dan nilai-nilai karakter budaya industri di
dunia kerja (DUDI), namun tetap membatasi dirinya untuk lingkup tindakan di
lapangan yang dipahami. Peserta didik melakukan tugas yang sebenarnya dan
hanya mencari bantuan bila diperlukan dari ahli.

(d)Tahap V: Aktualisasi dan Eksplorasi


Peserta didik melakukan aktualisasi dan eksplorasi dalam penerapan pengetahuan,
keterampilan, sikap kerja dan nilai-nilai karakter budaya industri yang sudah
dimiliki. Dalam tahap ini peserta didik memberikan tanggapan terhadap
pengembangan metode kerja, prosedur kerja, formula dan lain-lain yang digunakan
di dunia kerja/DUDI.

3. Konsep Praktik Kerja Lapangan


(a) Pembelajaran Kejuruan Melalui Praktik Kerja Lapangan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan di
DUDI dan/atau lapangan kerja lain untuk penerapan, pemantapan, dan peningkatan
kompetensi. Pelaksanaan PKL melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman di
bidangnya untuk memperkuat pembelajaran dengan cara pembimbingan langsung
saat praktik kerja di lapangan. Program PKL disusun bersama antara sekolah dan
Institusi Pasangan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik, sekaligus merupakan
wahana bagi dunia kerja (DUDI) untuk berkontribusi dalam upaya pengembangan
sumber daya manusia melalui pendidikan di SMK.
(b) Dukungan Pelaksanaan PKL
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang “Pedoman
Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi
yang Link and Match dengan Industri” dijelaskan, bahwa PKL adalah praktik kerja
pada industri atau perusahaan kawasan industri sebagai bagian kurikulum
pendidikan kejuruan dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian di
bidang industri.

4. Pola Penyelenggaraan
(a)Fungsi PKL
PKL berfungsi untuk memantapkan kompetensi peserta didik mengingat
pembelajaran di SMK sebagian baru diberikan secara simulasi atau pembelajaran
realita tetapi diberikan dengan kondisi kurang standar dilihat dari ketersediaan jenis
dan jumlah peralatan, kompetensi pengajar, kondisi dan situasi belajar, belum nyata
melayani pengguna produk atau jasa (konsumen) dan lain-lain.

(b)Pola Penyelenggaran PKL


Proses pembelajaran dalam bentuk praktik kerja lapangan. PKL dilaksanakan
melalui berbagai pola yang mendukung terhadap proses dan keberhasilan. Secara

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
konseptual pelaksanaan PKL di SMK NEGERI 4 JEMBER menggunakan pola
bulanan.
Beberapa ketentuan PKL menggunakan pola bulanan :
(1)Penyelenggaraan praktik kerja lapangan dilakukan selama 6 bulan.
(2)Penyelenggaraan PKL pola bulanan ini dilakukan dengan cara mendistribusikan
6 bulan peserta didik mengikuti PKL kedalam bulan efektif pembelajaran.
(3)Dalam satu Tahun, ada beberapa bulan peserta didik berada di sekolah dan
beberapa bulan lainnya peserta didik berada di industri, yang pelaksanaannya
dengan sistem blok selama 6 bulan.

5. Alur Pelaksanaan PKL


Alur pelaksanaan PKL terdiri atas kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
yang digambarkan sebagai berikut.

6. Strategi Peningkatan Pelaksanaan PKL


(a) Seleksi DUDI sebelum pelaksanaan PKL
(1)Sebelum pelaksanaan PKL, pihak sekolah melakukan seleksi terhadap DUDI
dengan dimensi penilaian sebagai berikut :
DIMENSI KATEGORI
No
PENILAIAN BAIK(3) CUKUP(2) KURANG(1)
1. Relevansi 100% sesuai 50%-75% sesuai <50% sesuai
dengan standar dengan standar dengan standar
kompetensi kompetensi kompetensi
2. Bonafiditas Skala Nasional / Skala Kabupaten Skala Kecamatan
Provinsi / daerah lokal
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
3. Kooperatif Mudah untuk Agak sulit untuk Sulit untuk
kerjasama kerjasama kerjasama

(2)Membuat daftar peringkat DUDI berdasarkan nilai yang diperoleh untuk


ditentukan DUDI yang digunakan dalam PKL.

(b) Evaluasi DUDI setelah pelaksanaan PKL


(1)Evaluasi DUDI menggunakan dimensi penilaian sebagai berikut :
DIMENSI KATEGORI
No PENILAIA BAIK(3) CUKUP(2) KURANG(1)
N
1. Relevansi 100% aktivitas 50-75% aktivitas <50% aktivitas
siswa sesuai siswa sesuai siswa sesuai
dengan standar dengan standar dengan standar
kompetensi kompetensi kompetensi
2. Kooperatif Mudah untuk Agak sulit untuk Sulit untuk
kerjasama dalam kerjasama dalam kerjasama
pemantauan dan pemantauan dan dalam
penilaian. penilaian. pemantauan dan
penilaian.
3. Peningkatan Ada penambahan Ada penambahan Tidak ada
Kompetensi ilmu dan teknik ilmu baru penambahan
siswa baru ilmu baru
4. Waktu Sesuai dengan Mundur lebih Mundur lebih
Prakerin jadwal dari 7 hari dari 14 hari
7. Masalah Tidak ada 1 – 3 masalah ≥ 4 masalah
masalah

(2)Membuat keputusan dari hasil evaluasi DUDI

e) Mutasi Peserta Didik


Mutasi adalah proses masuk/keluar siswa baik secara internal (di dalam sekolah) maupun
eksternal (berasal dari luar sekolah).
1. Mutasi masuk
(a)Mutasi Internal
(1)Perubahan peminatan program keahlian
 Perubahan peminatan dimungkinkan hanya selama 6 bulan pertama proses
pembelajaran (disemester 1) kelas X.
 Perubahan peminatan diperbolehkan apabila tersedia kuota dan memenuhi
persyaratan lain yang ditetapkan oleh program keahlian.
 Peserta didik yang berpindah program keahlian harus mengikuti matrikulasi
mata pelajaran tertentu pada program keahlian yang dituju yang belum
diperoleh pada program keahlian sebelumnya.
(2)Perubahan peminatan kompetensi keahlian
 Perubahan pemantapan minat dimungkinkan hanya selama 6 bulan pertama
proses pembelajaran (1 semester) pada kelas XI.
 Perubahan peminatan diperbolehkan apabila tersedia kuota dan memenuhi
persyaratan lain yang ditetapkan oleh kompetensi keahlian.
 Peserta didik yang berpindah kompetensi keahlian harus mengikuti
matrikulasi mata pelajaran tertentu pada kompetensi keahlian yang dituju
yang belum diperoleh pada program keahlian sebelumnya.
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
(b)Mutasi Eksternal
(1)Memiliki kurikulum yang sama.
(2)Memiliki komptensi keahlian yang sama.
(3)Memiliki rapot dari semester sebelumnya.
(4)Memiliki sertifikat PKL untuk siswa yang telah melakukan PKL.
(5)Memiliki surat keterangan pindah/mutasi dari sekolah asal.
(6)Menyerahkan fotokopi ijazah dan SKHUN SMP/MTs.
(7)Mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan.

2. Mutasi keluar
(a)Membuat surat keterangan pindah ke sekolah yang di tuju dengan memperhatikan :
(1)Surat kesediaan menerima dari sekolah yang di tuju.
(2)Tidak ada tanggungan biaya administrasi dari siswa yang bersangkutan.
(b)Menyertakan Rapot, sertifikat prakerin, dan dokumen pelengkap lainnya.

f) Pendidikan Penguatan Karakter


1. Rasional
Dunia abad XXI sekarang berbeda secara signifikan dengan dunia abad XX.
Dalam skala makro dunia abad XXI sekarang ditandai oleh 6 (enam) kecenderungan
penting, yaitu (a) berlangsungnya revolusi digital yang semakin luar biasa yang
mengubah sendi-sendi kehidupan, kebudayaan, peradaban, dan kemasyarakatan
termasuk pendidikan, (b) terjadinya integrasi belahan-belahan dunia yang semakin
intensif akibat internasionalisasi, globalisasi, hubungan-hubungan multilateral,
teknologi komunikasi, dan teknologi transportasi, (c) berlangsungnya pendataran dunia
(the world is flat) sebagai akibat berbagai perubahan mendasar dimensi-dimensi
kehidupan manusia terutama akibat mengglobalnya negara, korporasi, dan individu, (d)
sangat cepatnya perubahan dunia yang mengakibatkan dunia tampak berlari tunggang
langgang, ruang tampak menyempit, waktu terasa ringkas, dan keusangan segala
sesuatu cepat terjadi, (e) semakin tumbuhnya masyarakat padat pengetahuan
(knowledge society), masyarakat informasi (information society), dan masyarakat
jaringan (network society) yang membuat pengetahuan, informasi, dan jaringan menjadi
modal sangat penting, dan (f) makin tegasnya fenomena abad kreatif beserta masyarakat
kreatif yang menempatkan kreativitas dan inovasi sebagai modal penting untuk
individu, perusahaan, dan masyarakat. Keenam hal tersebut telah memunculkan tatanan
baru, ukuran-ukuran baru, dan kebutuhan-kebutuhan baru yang berbeda dengan
sebelumnya, yang harus ditanggapi dan dipenuhi oleh dunia pendidikan nasional dengan
sebaik-baiknya
Dalam skala mikro pendidikan, dunia abad XXI sekarang juga ditandai oleh
adanya imperatif-imperatif global pendidikan, di antaranya Pendidikan untuk Semua
(PUS), Pendidikan bagi Pembangunan Berkelanjutan (ESD), Tujuan Pembangunan
Milenium (MDG’s), dan Literasi Dunia bagi Pemberdayaan. Selain itu, juga ditandai
oleh munculnya temuan-temuan dan pemikiran-pemikiran baru yang berkenaan dengan
dimensi tertentu pendidikan, di antaranya temuan neurosains pendidikan dan
pembelajaran (misalnya hubungan otak dan belajar), munculnya pelbagai teori
kecerdasan, tumbuhnya pemikiran baru pembelajaran (misalnya blended learning,
mindful learning), dan kebijakan baru bidang pendidikan dan pembelajaran. Lebih jauh
lagi, juga muncul pergeseran peranan dan fungsi pendidikan dalam masyarakat, tugas
pranata dan lembaga pendidikan, dan bentuk organisasional pendidikan serta
keberadaan modal manusia dalam pendidikan. Hal tersebut menimbulkan konsekuensi

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
tantangan, tuntutan, dan kebutuhan baru dalam sendi-sendi pendidikan termasuk sendi-
sendi pendidikan nasional Indonesia.
Sementara itu, dalam skala regional dan nasional Indonesia, abad XXI ditandai
oleh berbagai perubahan mendasar yang paradigmatis. Selain Reformasi pada
penghujung abad XX, Indonesia memasuki abad XXI dengan sistem kenegaraan,
pemerintahan, bahkan kemasyarakatan dan kebudayaan yang baru, misalnya orientasi
baru pembangunan, desentralisasi, otonomi daerah, dan demokrasi serta bonus
demografi. Di samping itu, memasuki abad XXI Indonesia mengalami keterbukaan dan
interaksi global yang semakin intensif dan masif. Bagi Indonesia, bahkan tahun 2015
menjadi garis batas agenda berbagai kesepakatan dan kebijakan global dan nasional
Indonesia di berbagai bidang baik bidang pendidikan maupun non-pendidikan.
Berkenaan dengan bidang pendidikan, sebagai contoh, tahun 2015 merupakan tahun
terakhir agenda kebijakan Pendidikan untuk Semua (Education For All), Tujuan
Pembangunan Milenium (Milenium Development Goals), dan agenda pendidikan
nasional. Terkait dengan bidang non-pendidikan, tahun 2015 merupakan tahun
dimulainya Masyarakat Ekonomi ASEAN, berlakunya berbagai peraturan perundang-
undangan baru, dan dimulainya kebijakan baru pemerintahan Indonesia. Oleh karena
itu, tahun 2015 menjadi tonggak penting urusan pemerintahan dan kemasyarakatan
Indonesia, salah satunya urusan pendidikan nasional Indonesia.
Sehubungan dengan itu, sendi-sendi pendidikan nasional Indonesia perlu ditata
kembali atau ditransformasikan sedemikian rupa sehingga pendidikan nasional
Indonesia semakin sanggup memberi kontribusi berarti bagi kiprah dan kemajuan
Indonesia dalam abad XXI yang sudah mengalami perubahan mendasar yang
paradigmatis sebagaimana telah disinggung di atas. Di samping itu, penataan kembali
atau transformasi pendidikan nasional Indonesia itu dihajatkan untuk memberikan
tanggapan dan jawaban atas berbagai tantangan, tuntutan, dan kebutuhan baru sebagai
konsekuensi berbagai keadaan kekinian. Hal ini menunjukkan bahwa penataan kembali
atau transformasi pendidikan nasional Indonesia merupakan tugas sejarah (imperatif)
yang harus dikerjakan secara sungguh-sungguh. Dikatakan demikian karena tiga alasan.
Pertama, bangsa-bangsa di dunia yang sekarang mengalami kemajuan sangat berarti,
misalnya Jepang, Singapura, Korea Selatan, Republik Rakyat Tiongkok, dan Finlandia,
telah ditopang atau disangga oleh pendidikan yang baik, bermutu, dan maju. Dalam
berbagai pemeringkatan pendidikan di aras global, misalnya Learning Curve, TIMSS
(Trends in International Mathematics and Science Study), dan PISA (Programme for
International Student Assessment), negaranegara tersebut selalu menduduki peringkat
atas. Kedua, pelbagai studi internasional dan nasional tentang pendidikan Indonesia
memberikan justifikasi betapa mendesaknya transformasi pendidikan nasional Indonesia
sekarang. Laporan-laporan Bank Dunia, UNDP, dan UNESCO tentang pendidikan
Indonesia merekomendasikan transformasi secara terarah pada pendidikan nasional
Indonesia supaya Indonesia mampu tumbuh dan berkembang dengan baik, terhindar
dari jebakan-jebakan yang membawa aneka kemerosotan pada satu sisi dan pada sisi
lain mampu memanfaatkan peluang-peluang yang terbuka. Ketiga, berbagai fakta dan
bukti kinerja pendidikan nasional yang telah dipublikasikan oleh berbagai pihak
mengamanatkan betapa mendesaknya penataan kembali atau transformasi pendidikan
nasional Indonesia secara komprehensif dan sistemis.
Penataan kembali atau transformasi pendidikan nasional Indonesia tersebut
dapat dimulai dengan menempatkan kembali karakter sebagai ruh atau dimensi terdalam
pendidikan nasional berdampingan dengan intelektualitas yang tercermin dalam
kompetensi. Dengan karakter yang kuat-tangguh beserta kompetensi yang tinggi, yang
dihasilkan oleh pendidikan yang baik, pelbagai kebutuhan, tantangan, dan tuntutan baru
dapat dipenuhi atau diatasi. Oleh karena itu, selain pengembangan intelektualitas,

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
pengembangan karakter peserta didik sangatlah penting atau utama dalam sistem
pendidikan nasional Indonesia. Dikatakan demikian karena pada dasarnya pendidikan
bertujuan mengembangkan potensi-potensi intelektual dan karakter peserta didik.Hal ini
telah dilandaskan oleh berbagai pemikiran tentang pendidikan dan berbagai peraturan
perundang-undangan tentang pendidikan. Sebagai contoh, beberapa puluh tahun lalu Ki
Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia, telah menandaskan secara eksplisit
bahwa “Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti
(kekuatan batin, karakter), pikiran (intelec) dan tubuh anak. Bagian-bagian itu tidak
boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita”
(Karya Ki Hadjar Dewantara Buku I: Pendidikan). Demikian juga laporan Delors untuk
pendidikan abad XXI, sebagaimana tercantum dalam buku Pembelajaran: Harta Karun
di Dalamnya, menegaskan bahwa pendidikan abad XXI bersandar pada lima tiang
pembelajaran sejagat (five pillar of learning), yaitu learning to know, learning to do,
learning to live together, dan learning to beserta learning to transform for oneself and
society. Selain itu, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional telah menegaskan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Selanjutnya, dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) juga
terpapar secara tersurat berbagai kompetensi yang bersangkutan dengan karakter di
samping intelektualitas. Ini semua menandakan bahwa sesungguhnya pendidikan
bertugas mengembangkan karakter sekaligus intelektualitas berupa kompetensi peserta
didik.
Sehubungan dengan itu, penyelenggaraan pendidikan nasional terutama
pendidikan dasar dan menengah dapat dikatakan sudah berada pada jalur yang tepat,
karena telah memberikan pendidikan karakter sekaligus membentuk intelektualitas
berupa kompetensi. Meskipun demikian, proporsi penerapan pendidikan karakter
dengan pendidikan intelektual belum berimbang akibat berbagai faktor. Usaha
penyeimbangan pendidikan karakter dengan pembentukan kompetensi senantiasa harus
dilakukan. Demi kepentingan masa depan bangsa Indonesia, bahkan sejak sekarang
perlu dilakukan pemusatan (centering) pendidikan karakter dalam penyelenggaraan
pendidikan nasional Indonesia. Kesadaran sekaligus usaha pemusatan pendidikan
karakter di jantung pendidikan nasional semakin kuat ketika pada tahun 2010
pemerintah Indonesia mencanangkan sekaligus melaksanakan kebijakan Gerakan
Nasional Pendidikan Karakter berlandaskan Rencana Aksi Nasional (RAN) Pendidikan
Karakter Bangsa. Hal tersebut perlu dilanjutkan, dioptimalkan, diperdalam, dan bahkan
diperluas sehingga diperlukan penguatan pendidikan karakter bangsa. Untuk itu, sejak
sekarang perlu dilaksanakan Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dengan
mengindahkan asas keberlanjutan dan kesinambungan.
Gerakan PPK menempati kedudukan fundamental dan strategis pada saat
pemerintah mencanangkan revolusi karakter bangsa sebagaimana tertuang dalam
Nawacita (Nawacita 8), menggelorakan Gerakan Nasional Revolusi Mental, dan
menerbitkan RPJMN 2014— 2019 berlandaskan Nawacita. Sebab itu, Gerakan PPK
dapat dimaknai sebagai pengejawantahan Gerakan Revolusi Mental sekaligus bagian
integral Nawacita. Sebagai pengejawantahan Gerakan Nasional Revolusi Mental
sekaligus bagian integral Nawacita, Gerakan PPK menempatkan pendidikan karakter
sebagai dimensi terdalam atau inti pendidikan nasional sehingga pendidikan karakter
menjadi poros pelaksanaan pendidikan dasar dan menengah. Lebih lanjut, Gerakan PPK

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, dan sekaligus menyelaraskan
berbagai program dan kegiatan pendidikan karakter yang sudah dilaksanakan sampai
sekarang. Dalam hubungan ini pengintegrasian dapat berupa pemaduan kegiatan kelas,
luar kelas di sekolah, dan luar sekolah (masyarakat/komunitas); pemaduan kegiatan
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler; pelibatan secara serempak warga
sekolah, keluarga, dan masyarakat; perdalaman dan perluasan dapat berupa penambahan
dan pengintensifan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan karakter
siswa, penambahan dan pemajanan kegiatan belajar siswa, dan pengaturan ulang waktu
belajar siswa di sekolah atau luar sekolah; kemudian penyelerasan dapat berupa
penyesuaian tugas pokok guru, Manajemen Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite
Sekolah dengan kebutuhan Gerakan PPK. Baik pada masa sekarang maupun masa akan
datang, pengintegrasian, pendalaman, perluasan, dan penyelarasan program dan
kegiatan pendidikan karakter tersebut perlu diabdikan untuk mewujudkan revolusi
mental atau revolusi karakter bangsa. Dengan demikian, Gerakan PPK merupakan jalan
perwujudan Nawacita dan Gerakan Revolusi Mental di samping menjadi inti kegiatan
pendidikan yang berujung pada terciptanya revolusi karakter bangsa.

2. Lima nilai utama


Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) selain merupakan kelanjutan dan
kesinambungan dari Gerakan Nasional Pendidikan Karakter Bangsa Tahun 2010 juga
merupakan bagian integral Nawacita. Dalam hal ini butir 8 Nawacita: Revolusi Karakter
Bangsa dan Gerakan Revolusi Mental dalam pendidikan yang hendak mendorong
seluruh pemangku kepentingan untuk mengadakan perubahan paradigma, yaitu
perubahan pola pikir dan cara bertindak, dalam mengelola sekolah. Untuk itu, Gerakan
PPK menempatkan nilai karakter sebagai dimensi terdalam pendidikan yang
membudayakan dan memberadabkan para pelaku pendidikan. Ada lima nilai utama
karakter yang saling berkaitan membentuk jejaring nilai yang perlu dikembangkan
sebagai prioritas Gerakan PPK.

Kelima nilai utama karakter bangsa yang dimaksud adalah sebagai berikut:
(a)Religius
Nilai karakter religius mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang Maha Esa
yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang
dianut, menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap toleran terhadap
pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan damai dengan
pemeluk agama lain.
Nilai karakter religius ini meliputi tiga dimensi relasi sekaligus, yaitu hubungan
individu dengan Tuhan, individu dengan sesama, dan individu dengan alam semesta
(lingkungan). Nilai karakter religius ini ditunjukkan dalam perilaku mencintai dan
menjaga keutuhan ciptaan.
Subnilai religius antara lain cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan agama dan
kepercayaan, teguh pendirian, percaya diri, kerja sama antar pemeluk agama dan
kepercayaan, antibuli dan kekerasan, persahabatan, ketulusan, tidak memaksakan
kehendak, mencintai lingkungan, melindungi yang kecil dan tersisih.

(b) Nasionalis
Nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa, menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
Subnilai nasionalis antara lain apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga kekayaan
budaya bangsa,rela berkorban, unggul, dan berprestasi, cinta tanah air, menjaga
lingkungan,taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku,dan agama.

(c)Mandiri
Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak bergantung pada orang
lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan
harapan, mimpi dan cita-cita.
Subnilai mandiri antara lain etos kerja (kerja keras), tangguh tahan banting, daya
juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.

(d) Gotong Royong


Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja
sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama, menjalin komunikasi
dan persahabatan, memberi bantuan/ pertolongan pada orang-orang yang
membutuhkan.
Subnilai gotong royong antara lain menghargai, kerja sama, inklusif, komitmen atas
keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolongmenolong, solidaritas, empati, anti
diskriminasi, anti kekerasan, dan sikap kerelawanan.

(e)Integritas
Nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku yang didasarkan
pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam
perkataan, tindakan, dan pekerjaan, memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-
nilai kemanusiaan dan moral (integritas moral).
Karakter integritas meliputi sikap tanggung jawab sebagai warga negara, aktif
terlibat dalam kehidupan sosial, melalui konsistensi tindakan dan perkataan yang
berdasarkan kebenaran.
Subnilai integritas antara lain kejujuran, cinta pada kebenaran, setia, komitmen
moral, anti korupsi, keadilan, tanggungjawab, keteladanan, dan menghargai martabat
individu (terutama penyandang disabilitas).
Kelima nilai utama karakter bukanlah nilai yang berdiri dan berkembang sendiri-sendiri
melainkan nilai yang berinteraksi satu sama lain, yang berkembang secara dinamis dan
membentuk keutuhan pribadi. Dari nilai utama manapun pendidikan karakter dimulai,
individu dan sekolah pertlu mengembangkan nilai-nilai utama lainnya baik secara
kontekstual maupun universal. Nilai religius sebagai cerminan dari iman dan takwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa diwujudkan secara utuh dalam bentuk ibadah sesuai
dengan agama dan keyakinan masing-masing dan dalam bentuk kehidupan
antarmanusia sebagai kelompok, masyarakat, maupun bangsa. Dalam kehidupan
sebagai masyarakat dan bangsa nilai-nilai religius dimaksud melandasi dan melebur di
dalam nilai-nilai utama nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas.
Demikian pula jika nilai utama nasionalis dipakai sebagai titik awal penanaman nilai-
nilai karakter, nilai ini harus dikembangkan berdasarkan nilai-nilai keimanan dan
ketakwaan yang tumbuh bersama nilai-nilai lainnya.

3. Sembilan pertumbuhan karakter


Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dikembangkan dan dilaksanakan
dengan menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:
(a)Prinsip 1 – Nilai-nilai Moral Universal

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
Gerakan PPK berfokus pada penguatan nilai-nilai moral universal yang prinsip-
prinsipnya dapat didukung oleh segenap individu dari berbagai macam latar belakang
agama, keyakinan, kepercayaan, sosial, dan budaya.

(b) Prinsip 2 – Holistik


Gerakan PPK dilaksanakansecara holistik, dalam arti pengembangan fisik (olah
raga), intelektual (olah pikir), estetika (olah rasa), etika dan spiritual (olah hati)
dilakukan secara utuh-menyeluruh dan serentak, baik melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler, berbasis pada pengembangan
budaya sekolah maupun melalui kolaborasi dengan komunitas-komunitas di luar
lingkungan pendidikan

(c)Prinsip 3 – Terintegrasi
Gerakan PPK sebagai poros pelaksanaan pendidikan nasional terutama pendidikan
dasar dan menengah dikembangkan dan dilaksanakan dengan memadukan,
menghubungkan, dan mengutuhkan berbagai elemen pendidikan, bukan merupakan
program tempelan dan tambahan dalam proses pelaksanaan pendidikan.

(d) Prinsip 4 – Partisipatif


Gerakan PPK dilakukan dengan mengikutsertakan dan melibatkan publik seluas-
luasnya sebagai pemangku kepentingan pendidikan sebagai pelaksana Gerakan PPK.
Kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, komite sekolah, dan pihak-pihak lain
yang terkait dapat menyepakati prioritas nilai-nilai utama karakter dan kekhasan
sekolah yang diperjuangkan dalam Gerakan PPK, menyepakati bentuk dan strategi
pelaksanaan Gerakan PPK, bahkan pembiayaan Gerakan PPK.

(e)Prinsip 5 – Kearifan Lokal


Gerakan PPK bertumpu dan responsif pada kearifan lokal nusantara yang demikian
beragam dan majemuk agar kontekstual dan membumi. Gerakan PPK harus bisa
mengembangkan dan memperkuat kearifan lokal nusantara agar dapat berkembang
dan berdaulat sehingga dapat memberi indentitas dan jati diri peserta didik sebagai
bangsa Indonesia.

(f) Prinsip 6 – Kecakapan Abad XXI


Gerakan PPK mengembangkan kecakapan-kecakapan yang dibutuhkan oleh peserta
didik untuk hidup pada abad XXI, antara lain kecakapan berpikir kritis (critical
thinking), berpikir kreatif (creative thinking), kecakapan berkomunikasi
(communication skill), termasuk penguasaan bahasa internasional, dan kerja sama
dalam pembelajaran (collaborative learning).

(g)Prinsip 7 – Adil dan Inklusif


Gerakan PPK dikembangkan dan dilaksanakan berdasarkan prinsip keadilan, non-
diskriminasi, non-sektarian, menghargai kebinekaan dan perbedaan (inklusif), dan
menjunjung harkat dan martabat manusia.

(h) Prinsip 8 - Selaras dengan Perkembangan Peserta Didik


Gerakan PPK dikembangkan dan dilaksanakan selaras dengan perkembangan peserta
didik baik perkembangan biologis, psikologis, maupun sosial, agar tingkat
kecocokan dan keberterimaannya tinggi dan maksimal. Dalam hubungan ini
kebutuhan-kebutuhan perkembangan peserta didik perlu memperoleh perhatian
intensif.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
(i) Prinsip 9 – Terukur
Gerakan PPK dikembangkan dan dilaksanakan berlandaskan prinsip keterukuran
agar dapat dimati dan diketahui proses dan hasilnya secara objektif. Dalam hubungan
ini komunitas sekolah mendeskripsikan nilai-nilai utama karakter yang menjadi
prioritas pengembangan di sekolah dalam sebuah sikap dan perilaku yang dapat
diamati dan diukur secara objektif; mengembangkan program-program penguatan
nilai-nilai karakter bangsa yang mungkin dilaksanakan dan dicapai oleh sekolah; dan
mengerahkan sumber daya yang dapat disediakan oleh sekolah dan pemangku
kepentingan pendidikan.

4. Pola penerapan pendidikan karakter:


(a)Integrasi melalui proses pembelajaran untuk semua mata pelajaran yang tertuang
dalam silabus.
(b)Penerapan Ahlussunnah Wal Jama’ah dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai sekolah di bawah Yayasan Pondok Pesantren, SMK Negeri 4 Jember harus
mampu mengembangkan sebuah tradisi keislaman yang dijadikan budaya dalam
kehidupan sehari-hari untuk saling berlomba-lomba dalam kebaikan di civitas
akademika. Dalam kegiatan ini lebih menjunjung tinggi nilai-nilai kepatuhan dalam
melaksanakan ajaran islam yang tidak mendeskriminasikan golongan tertentu dari
masing-masing siswa, guru, karyawan dan masyarakat secara umum. Oleh sebat itu,
penting kiranya kegiatan ini disosialisakan sebagai sebuah syiar islam yang selalu
memberi rahmad bagi kehidupan. Dari kegiatan ini guru, karyawan dan siswa
mampu melaksanakan hal tersebut dalam kehidupan masyarakat dalam bentuk
saling menghargai satu sama lain sebagaimana yang telah diajarkan Rasulullah
kepada umatnya. Dalam hal ini yang perlu ditekankan untuk menjaga kelestarian
tradisi ajaran islam dalam kegiatan di sekolah antara lain:
(1) Kegiatan tadarrus Al-Qur’an
(2) Sholat berjamaah
(3) Istighosah/Tahlil
(4) Kultum materi keislaman
(5) Praktik yang berkaitan dengan ilmu fikih
(6) Berpakaian secara islami baik dalam KBM dan kegiatan lainnya
(7) Kegiatan jum’at amal sebagai sarana untuk kegiatan sosial, diantaranya untuk
membantu warga sekolah yang tertimpa sakit atau meninggal.
(c)Pembudayaan tata tertib, peraturan akademik, dan kode etik dalam kehidupan sehari-
hari di sekolah.
(d)Peringatan hari besar nasional melalui kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan
nasionalisme.
(e)Pelaksanaan upacara bendera yang dilakukan secara rutin setiap hari senin, dan hari
besar nasional lainnya.
(f) Peringatan keagamaan islam melalui kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan
ketaqwaan.

g) Gerakan Literasi Sekolah


1. (a). Pengertian
Pengertian Literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah kemampuan
mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai
aktivitas antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara
menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang
warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
(b). Tujuan
1) Tujuan Umum:
Menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan
ekosistem literasi Sekolah Menengah Kejuruan yang diwujudkan dalam
gerakan literasi di SMK agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.
2) Tujuan Khusus :
(a)Menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik SMK.
(b)Membangun ekosistem literasi sekolah di SMK.
(c)Menjadikan SMK sebagai organisasi pembelajaran ( learning organizatio n)
(Senge, 1990).
(d)Mempraktikkan kegiatan pengelolaan pengetahuan ( knowledge
management ) di SMK.
(e)Menjaga keberlanjutan budaya literasi di SMK.

2. Model Program Literasi


Agar SMK mampu menjadi garis depan dalam pengembangan budaya literasi, Beers,
dkk. (2009) dalam buku A Principal’s Guide to Literacy Instruction menyampaikan
beberapa strategi untuk menciptakan budaya literasi yang positif di sekolah.
(a)Mengkondisikan Lingkungan fisik ramah literasi
SMK memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berkarya dan mendapatkan
apresiasi atas karyanya. Cara yang bisa ditempuh SMK dengan pengembangan
budaya memajang karya peserta didik di seluruh area sekolah, termasuk koridor,
kantor kepala sekolah dan guru. Agar suasana tercipta dinamis, dapat dilakukkan
penggantian karya yang dipajang secara rutin, sehingga dapat memberikan
kesempatan kepada semua kelas untuk menjadi perhatian. Selain itu, peserta didik
dapat mengakses buku dan bahan bacaan lain di pojok baca yang tersedia di semua
kelas, kantor, dan ruang lain di sekolah, termasuk di ruang Kepala Sekolah.

(b)Mengupayakan lingkungan sosial dan afektif SMK sebagai model komunikasi dan
interaksi yang literat
Lingkungan sosial dan afektif dibangun melalui model komunikasi dan interaksi
seluruh komponen sekolah. Hal itu dapat dibentuk dan dikembangkan dengan cara
pemberian pengakuan atas pencapaian peserta didik sepanjang tahun, seperti
pemberian penghargaan, penyelenggaraan bentuk festival buku, lomba poster untuk
tema-tema tertentu, misalnya tentang lingkungan, informasi K3 untuk ruang-ruang
praktik kejuruan, pencegahan penggunaan NAPZA. Kepala SMK berperan aktif
dalam menggerakkan literasi, antara lain dengan membangun budaya kolaboratif
antar guru dan tenaga kependidikan.

(c) Mengupayakan SMK sebagai lingkungan akademik yang literat.


SMK membuat perencanaan dan pelaksanaan gerakan literasi di sekolah termasuk
pembentukan Tim Literasi Sekolah (TLS) yang bertugas untuk membuat
perencanaan, pelaksanaan, dan asesmen program. Berupa pemberian alokasi waktu
yang cukup banyak untuk pembelajaran literasi, menjalankan kegiatan membaca
dalam hati selama 15 menit sebelum pelajaran setiap hari, program pelatihan guru
dan tenaga kependidikan tentang literasi, dll.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
Beberapa parameter yang dapat digunakan SMK untuk membangun budaya literasi
sekolah yang baik.
No a. Lingkungan Fisik
1) Karya peserta didik SMK dipajang di sepanjang lingkungan SMK, termasuk
koridor dan Ruang Kepala SMK, Ruang Guru, Ruang Administrasi, ruang BK,
juga di kelas dan ruang praktik kejuruan.
2) Karya peserta didik dirotasi secara berkala untuk memberi kesempatan yang
seimbang kepada semua peserta didik.
3) Buku dan materi bacaan lain tersedia di pojok-pojok baca di semua ruang kelas,
dan pojok baca di tempat lain di SMK serta tersedia akses internet untuk e-literasi.
4) Buku dan materi bacaan lain dan komputer untuk mengakses internet, tersedia juga
untuk peserta didik dan orang tua/pengunjung SMK di kantor dan ruangan selain
ruang kelas dan ruang praktik kejuruan.
5) Kantor kepala sekolah memajang karya peserta didik dan buku bacaan untuk siswa
SMK dan tamu lainnya.
6) Kepala SMK bersedia berdialog dengan warga sekolah.

No b. Lingkungan Sosial dan Afektif


1) Penghargaan terhadap prestasi siswa SMK (akademik dan non-akademik)
diberikan secara rutin (minggu/bulan). Upacara hari Senin merupakan salah satu
kesempatan yang tepat untuk pemberian penghargaan mingguan.
2) Kepala SMK terlibat aktif dalam pengembangan literasi, dilaksanakan kegiatan
Pembimbingan e-literasi secara bertanggung jawab; memperkenalkan etika
perilaku dan hukum dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
3) Merayakan hari-hari besar dan nasional dengan nuansa literasi, misalnya
merayakan Hari Kartini dengan membaca surat-suratnya.
4) Terdapat budaya kolaborasi antar guru dan staf, dengan menjunjung meritokrasi,
yaitu mengakui kepakaran masing-masing, dan memberi peluang kepada orang
lain untuk maju berdasarkan kelayakan kecakapannya.
5) Terdapat waktu yang memadai bagi seluruh staf SMK untuk berkolaborasi dalam
menjalankan program literasi dan hal-hal yang terkait dengan pelaksanaannya,
misalnya dalam pembuatan bahan kaya teks. Memilih cara dan jenis e-literasi yang
tepat untuk proses pembelajaran, produksi pengetahuan, dan menyebarkannya.
6) Staf SMK dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan, terutama dalam
menjalankan program literasi di SMK.

No c. Lingkungan Akademik
1) Terdapat TLS SMK yang bertugas melakukan perencanaan dan asesmen. Bila
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
diperlukan, ada pendampingan dari pihak eksternal dalam mengembangkan dan
memperkaya kegiatan dan materi literasi di SMK.
2) Disediakan waktu khusus dan cukup banyak untuk pembelajaran dan pembiasaan
literasi: membaca dalam hati (sustained silent reading), membaca terpandu (guided
reading), diskusi buku, bedah buku, presentasi (show-and-tell presentation),
menghadirkan guru tamu dalam pembelajaran atau narasumber kegiatan
kesiswaan; mengunggah hasil karya melalui laman SMK, Blog guru/ siswa.
3) Waktu berkegiatan literasi dijaga agar tidak dikorbankan untuk kepentingan lain
yang dianggap kurang perlu
4) Disepakati waktu berkala untuk TLS membahas pelaksanaan gerakan literasi
sekolah di SMK, termasuk melakukan evaluasi kegiatan dan pencapaian program.
5) Buku fiksi dan nonfiksi tersedia dalam jumlah cukup banyak di sekolah. Buku
cerita fiksi sama pentingnya dengan buku berbasis ilmu pengetahuan.
6) Ada beberapa buku yang wajib dibaca oleh warga sekolah.
7) Ada kesempatan pengembangan profesional tentang literasi yang diberikan untuk
staf, melalui kerja sama dengan institusi terkait (perguruan tinggi, dinas
pendidikan, perpustakaan, atau berbagi pengalaman dengan sekolah lain). Salah
satu bentuk kerjasama dapat berupa pelatihan staf tentang literasi, pelatihan
pembimbingan siswa dalam mengembangkan e-literasi secara bertanggung jawab.
8) Seluruh warga SMK antusias menjalankan program literasi, dengan tujuan
membangun organisasi sekolah yang suka belajar, antara lain pengembangan
keterampilan e-literasi secara mandiri untuk pemenuhan kebutuhan belajar sesuai
kebutuhan pribadi.

3. Pentahapan Kegiatan dan penilaian


Program GLS dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbangkan kesiapan
sekolah di seluruh Indonesia. Kesiapan ini mencakup kesiapan kapasitas sekolah
(ketersediaan fasilitas, bahan bacaan, sarana, prasarana literasi), kesiapan warga
sekolah, dan kesiapan sistem pendukung lainnya (partisipasi publik, dukungan
kelembagaan, dan perangkat kebijakan yang relevan).Untuk memastikan
keberlangsungannya dalam jangka panjang, GLS dilaksanakan dengan tahapan
sebagai beriku berikut:
(a)Tahap ke-1: Pembiasaan
Pembiasaan kegiatan membaca yang menyenangkan di ekosistem sekolah
Tujuan :
Untuk menumbuhkan minat terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca
dalam diri warga sekolah. Penumbuhan minat baca merupakan hal fundamental
bagi pengembangan kemampuan literasi peserta didik. Dalam tahap ini kegiatan
membaca tanpa tagihan.
Fokus :
(1)Lima belas menit membaca setiap hari sebelum jam pelajaran melalui kegiatan
membacakan buku dalam hati (sustained silent reading)
(2)Membangun lingkungan fisik sekolah yang kaya literasi, antara lain:
(a) menyediakan perpustakaan sekolah, sudut baca, dan area baca yang nyaman.
(b)pengembangan sarana lain (UKS, kantin, kebun sekolah)
(c) penyediaan koleksi teks cetak, visual, digital, maupun multimodal yang
mudah diakses oleh seluruh warga sekolah
(d)pembuatan bahan kaya teks (print-rich materials)

Keberhasilan program pembiasaan membaca ditentukan oleh:


(1) akses terhadap buku
KTSP SMK ASSALAM
TP 2020 / 2021
(2) daya tarik buku
(3) lingkungan yang kondusif
(4) dorongan untuk membaca
(5) waktu tertentu untuk membaca
(6) tidak ada tagihan tugas
(7) kegiatan tindak lanjut
(8) pelatihan guru dan tenaga kependidikan.

Membaca Dalam Hati :


(1)Aturan
 Peserta didik membaca dalam hati dengan memilih buku sesuai minat dan
keinginannya
 Guru memberikan contoh dengan bersama-sama membaca dalam hati pada
saat yang sama.
 Peserta didik memilih satu buku, majalah, atau surat kabar selama waktu yang
ditetapkan (15-30 menit)
 Jam weker dipasang sebagai pengingat waktu mulai dan berakhirnya kegiatan
membaca.
 Tidak ada tugas atau catatan akademik yang perlu dilaporkan/diserahkan.
 Seluruh komponen sekolah (peserta didik, guru, kepala sekolah, tenaga
kependidikan, pustakawan) berpartisipasi.

(2)Tujuan
Membaca dalam hati berkelanjutan bertujuan untuk membangun kebiasaan
membaca, misalnya berkonsentrasi, meningkatkan kemampuan serta kelancaran
membaca melalui kegiatan membaca untuk kesenangan.

(3)Langkah-langkah membaca dalam hati


Sebelum (a) Meminta peserta didik untuk memilih buku yang ingin
Membaca dibaca dari sudut baca kelas.
(b) Buku yang dipilih bebas, sesuai dengan minat dan
kesenangan peserta didik.
(c) Memberikan penjelasan bahwa peserta didik akan membaca
buku tersebut sampai selesai, dalam kurun waktu tertentu,
bergantung ketebalan buku.
(d) Peserta didik boleh memilih buku lain bila isi buku
dianggap kurang menarik.
(e) Peserta didik boleh memilih tempat yang disukainya
untuk membaca.
Saat Peserta didik dan guru bersama-sama membaca buku
Membaca masing-masing dengan tenang selama 15 menit.
Setelah (a) Guru dapat menggunakan 5-10 menit setelah membaca
Membaca untuk bertanya kepada peserta didik tentang buku
(pilihan, yang dibaca.
dapat (b) Sebagai alternatif, guru dapat menggunakan graphic
dilakukan organizer sebagai panduan untuk membuat ringkasan

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
seminggu cerita atau menulis tanggapan.
sekali) (c) Selain itu, guru dapat mengajak peserta didik untuk
berdiskusi lebih lanjut.

(b) Tahap ke-2: Pengembangan


Pengembangan minat baca untuk meningkatkan kemampuan literasi
Tujuan :
Mengembangkan kemampuan memahami bacaan dan mengaitkannya dengan
pengalaman pribadi, berpikir kritis, dan mengolah kemampuan komunikasi secara
kreatif (verbal, tulisan, visual, dan digital) melalui kegiatan menanggapi bacaan
Fokus :
(1)Lima belas menit membaca setiap hari sebelum jam pelajaran melalui kegiatan
membacakan buku dengan nyaring, membaca dalam hati, membaca bersama,
dan/atau membaca terpandu diikuti kegiatan lain dengan tagihan non-akademik,
contoh: membuat peta cerita (story map), menggunakan graphic organizers,
bincang buku.
(2)Mengembangkan lingkungan fisik, sosial, afektif sekolah yang kaya literasi dan
menciptakan ekosistem sekolah yang menghargai keterbukaan dan kegemaran
terhadap pengetahuan dengan berbagai kegiatan, antara lain:
 memberikan penghargaan kepada capaian perilaku positif, kepedulian sosial,
dan semangat belajar peserta didik; penghargaan ini dapat dilakukan pada
setiap upacara bendera Hari Senin dan/atau peringatan lain
 kegiatan-kegiatan akademik lain yang mendukung terciptanya budaya literasi
di sekolah (belajar di kebun sekolah, belajar di lingkungan luar sekolah,
wisata perpustakaan kota/daerah dan taman bacaan masyarakat, dll.)
(3)Pengembangan kemampuan literasi melalui kegiatan di perpustakaan
sekolah/perpustakaan kota/daerah atau taman bacaan masyarakat atau sudut baca
kelas dengan berbagai kegiatan, antara lain:
 membacakan buku dengan nyaring, membaca dalam hati membaca bersama
(shared reading), membaca terpandu (guided reading), menonton film pendek,
dan/atau membaca teks visual/digital (materi dari internet)
 peserta didik merespon teks (cetak/visual/digital), fiksi dan nonfiksi, melalui
beberapa kegiatan sederhana seperti menggambar, membuat peta konsep,
berdiskusi, dan berbincang tentang buku.

(c)Tahap ke-3: Pembelajaran


Pelaksanaan pembelajaran berbasis literasi
Tujuan :
Mengembangkan kemampuan memahami teks dan mengaitkannya dengan
pengalaman pribadi, berpikir kritis, dan mengolah kemampuan komunikasi secara
kreatif (verbal, tulisan, visual, digital) melalui kegiatan menanggapi teks buku
bacaan dan buku pelajaran
Dalam tahap ini ada tagihan yang sifatnya akademis (terkait dengan mata
pelajaran). Kegiatan membaca pada tahap ini untuk mendukung pelaksanaan
Kurikulum 2013 yang mensyaratkan peserta didik membaca buku nonteks pelajaran
yang dapat berupa buku tentang pengetahuan umum, kegemaran, minat khusus,
atau teks multimodal, dan juga dapat dikaitkan dengan mata pelajaran tertentu
dengan ketentuan sebanyak 18 buku bagi siswa SMA/SMK. Buku laporan kegiatan
membaca pada tahap pembelajaran ini disediakan oleh wali kelas dalam POJOK
BUKU/PERPUSTAKAAN KELAS. Daftar baca buku tiap siswa dapat dibuat
untuk merekap hasil baca buku peserta didik.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
Fokus :
(1)Lima belas menit membaca setiap hari sebelum jam pelajaran melalui kegiatan
membacakan buku dengan nyaring, membaca dalam hati, membaca bersama,
dan/atau membaca terpandu diikuti kegiatan lain dengan tagihan non-akademik
dan akademik.
(2)Kegiatan literasi dalam pembelajaran, disesuaikan dengan tagihan akademik di
kurikulum 2013.
(3)Melaksanakan berbagai strategi untuk memahami teks dalam semua mata
pelajaran (misalnya, dengan menggunakan graphic organizers).
(4)Menggunakan lingkungan fisik, sosial afektif, dan akademik disertai beragam
bacaan (cetak, visual, auditori, digital) yang kaya literasi di luar buku teks
pelajaran untuk memperkaya pengetahuan dalam mata pelajaran.
Dalam tahap pembelajaran, semua mata pelajaran sebaiknya menggunakan ragam
teks (cetak/visual/digital) yang tersedia dalam buku-buku pengayaan atau informasi
lain di luar buku pelajaran. Guru diharapkan bersikap kreatif dan proaktif mencari
referensi pembelajaran yang relevan

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama
satu tahun efektif, efektif fakultatif dan hari libur. Kalender pendidikan disusun dan disesuikan
setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu
belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik
sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah
daerah. Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran
adalah sebagi berikut:
1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan ekstrakurikuler.
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

A. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan kalender akademik berdasarkan kalender pendidikan yang
dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi, Jawa Timur

B. Permulaan Tahun Pelajaran


1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni
pada tahun berikutnya.
2. Hari pertama kegiatan pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan satuan pendidikan
diisi dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik
baru

C. Jumlah Minggu Efektif


1. Jumlah minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 36 minggu, dengan rincian
semester 1 s.d 5 sebanyak 18 minggu, sedangkan semester genap kelas XII paling sedikit
14 minggu.
2. Kegiatan pembelajaran dalam satu minggu 6 (enam) hari.
3. Jumlah hari belajar efektif fakultatif dalam (satu) tahun pelajaran sebanyak 3 hari.
4. Jam belajar efektif setiap minggu sebanyak 50 jam pelajaran dengan alokasi waktu 45
menit setiap jam pelajaran.

D. Jadwal Waktu Libur


Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi, dan
kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.

Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:


1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang
terkait dengan hari raya keagamaan.
2. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal penentuan hari libur
umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap jenjang dan jenis
Pendidikan.
Hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah:
 Libur Semester 1.
 Libur Semester 2.
 Libur Permulaan Puasa
 Libur Pilkada

Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
 Proklamasi Kemerdekaan RI
 Hari Idul Fitri
 Hari Raya Idul Adha
 Maulid Nabi Muhammad SAW.
 Hari Raya Natal
 Tahun Baru Masehi
 Tahun Baru Hijriyah
 Tahun Baru Imlek
 Hari Raya Nyepi
 Wafat Isa Al masih
 Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
 Hari Buruh Internasional
 Hari Raya Waisak
 Kenaikan Isa Al Masih
 Hari Lahir Pancasila

Alokasi jumlah libur sebagai berikut :


No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1. Jeda antar Maksimum 2 Antara semester I dan II.
semester minggu
2. Libur akhir Maksimum 3 Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan
tahun pelajaran minggu administrasi akhir dan awal tahun
pelajaran.
3. Hari libur 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur
keagamaan keagamaan lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.
4. Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan Peraturan
umum/nasional minggu Pemerintah.
5. Hari libur Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai dengan
khusus minggu ciri kekhususan masing-masing.
6. Kegiatan khusus Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan yang
sekolah minggu diprogramkan secara khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.

KTSP SMK ASSALAM


TP 2020 / 2021
Lampiran Keputusan Kepala SMK Negeri 4 Jember Tentang Kalender Pendidikan
Nomor : ……………………………………
Tanggal : 01 Juli 2019
TANGGAL
No BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 JULI'19 LU LU MS MS MS MS MS MS LU 1 2 3 4 5 6 LU 7 8 9
2 AGUSTUS,19 10 11 12 LU 13 14 15 16 17 18 LU 19 20 21 22 23 LHB LU 24 25 26 27 28 29 LU 30 31 32 33 34 35
3 SEPTEMBER'19 LU 36 37 38 39 40 41 LU 42 43 44 45 46 47 LU UTS UTS UTS UTS UTS UTS LU 48 49 50 51 52 53 LU 54
4 OKTOBER'19 55 56 57 58 59 LU 60 61 62 63 64 65 LU 66 67 68 69 70 71 LU 72 73 74 75 76 77 LU 78 79 80 81
5 NOPEMBER'19 82 83 LU 84 85 86 87 88 LHB LU 89 90 91 92 93 94 LU 95 96 97 98 99 100 LU 101 102 103 104 105 106
6 DESEMBER'19 LU 107 108 109 110 111 112 LU UAS UAS UAS UAS UAS UAS LU KAS KAS KAS KAS KAS KAS LU LS1 LHB LHB LS1 LS1 LS1 LU LS1 LS1
7 JANUARI'20 LHB 1 2 3 LU 4 5 6 7 8 9 LU 10 11 12 13 14 15 LU 16 17 18 19 20 LHB LU 21 22 23 24 25
8 PEBRUARI'20 26 LU 27 28 29 30 31 32 LU 33 34 35 36 37 38 LU 39 40 41 42 43 44 LU 45 46 47 48 49 50
9 MARET'20 LU UTS UTS UTS UTS UTS UTS LU 51 52 53 54 55 56 LU 57 58 59 60 61 62 LU 63 64 LHB 65 66 67 LU 68 69
10 APRIL'20 70 71 72 73 LU 74 75 76 77 LHB 78 LU 79 80 81 82 83 84 LU 85 86 87 LPP LPP LPP LU 88 89 90 91
11 MEI'20 LHB 92 LU 93 94 95 LHB 96 97 LU 98 99 100 101 102 103 LU EF EF EF LHR LHR LHR LHB LHB LHR LHR LHR LHR LHR LU
12 JUNI'20 LHB 104 105 106 107 108 LU UAS UAS UAS UAS UAS UAS LU KAS KAS KAS KAS KAS KAS LU LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LU LS2 LS2
JULI'20 LS2 LS2 LS2 LS2 LU LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LS2 LU LU LU

KETERANGAN
LHB : Libur Hari Besar LPP : Libur Permulaan Puasa Semester Ganjil : 112 hari
LU : Libur Umum LHR : Libur Sekitar Hari Raya Semester Genap : 108 hari
LS1 : Libur Semester 1* EF : Hari Efektif Fakultatif Hari Efektif Fakultatif : 3 hari
LS2 : Libur Semester 2* KAS : Kegiatan Akhir Semester

Libur Hari Besar 11 Agustus. 2019 : Hari Raya Idul Adha 1 Januari. 2020 : Tahun Baru Masehi * Libur Semester untuk peseta didik
17 Agustus. 2019 : Proklamasi Kemerdekaan RI 25 Januari. 2020 : Tahun Baru Imlek 2571
1 September. 2019 : Tahun Baru Hidriyah 1441 H 22 Maret. 2020 : Isro'Miroj 1441 H
9 Nopember. 2019 : Maulud Nabi Muhammad SAW 25 Maret. 2020 : Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1942
25 Desember. 2019 : Hari Raya Natal 10 April. 2020 : Wafat Isa Al-Masih
1 Mei. 2020 : Hari Buruh Internasional
7 Mei. 2020 : Hari Raya Waisak 2574
21 Mei. 2020 : Kenaikan Isa Almasih
24-25 Mei 2020 : Hari Raya Idhul Fitri 1441 H
1 Juni 2020 : Hari Lahir Pancasila

Anda mungkin juga menyukai