LP Tacya Adelia (1) - 1
LP Tacya Adelia (1) - 1
DISUSUN OLEH:
Tacya Adelia Rulani
2014210012
CI LAPANGAN:
Paridah, Am.Keb
Rina Mayasari SST,M.KES
Dengan mengucapkan puji syukur kehadiran Allah Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan praktik ini disusun
untuk memenuhi tugas Praktek Rumah Sakit adapun laporan kasus ini mengenai
Abortus Imminens. Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah mendukung dan memberikan bimbingan dalam menyusun laporan
pendahuluan ini. Saya menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih
terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, maka saya menerima kritikan serta
saran-saran yang membangun demi kesempurnaan laporan pendahuluan ini.
Dan harapan saya sebagai penyurun adalah semoga hasil dari penyusunan
laporan pendahuluan ini dapat dimanfaatkan, khususnya mahasiswi D III
kebidanan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................2
1.3 Tujuan............................................................................................................................2
1.4 Manfaat..........................................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN..........................................................................................................................4
2.1 Definisi Abortus Imminens.............................................................................................4
2.2 Etiologi Abortus Imminens.............................................................................................5
2.3 Manifestasi klinik...........................................................................................................8
2.4 PemeriksaanPenunjang..................................................................................................9
2.5 Komplikasi......................................................................................................................9
2.6 Penatalaksanaan Abortus Imminens............................................................................10
2.7 Penatalaksanaan Medik Abortus Imminens.................................................................10
BAB III.....................................................................................................................................12
PENUTUP................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................12
3.2 Saran............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Upaya untuk mengurangi dampak dari kasus abortus imminens
dengan melakukan ANC secara teratur, cakupan antenatal dipantau
melalui kunjungan baru ibu hamil K1 sampai kunjungan K4 dan pelayanan
ibu hamil sesuai standar paling sedikit empat kali (K4) yaitu pada usia
kehamilan trimester pertama, trimester kedua dan pada kehamilan
trimester ke tiga (Kemenkes, 2010. Hal: 15).
Sebagai bidan memberikan asuhan khususnya pada ibu hamil pada
kasus abortus harus didukung dengan pengetahuan dan keterampilan yang
baik, dan bidan sebagai tenaga kesehatan mampu memastikan bahwa
kehamilan berlangsung secara normal, mampu mendeteksi dini masalah
dan penyakit yang dialami ibu hamil, karena penatalaksanaan yang benar
akan memberikan kontribusi keberhasilan pemberian asuhan kebidanan
dan secara tidak langsung akan menurunkan angka kesakitan dan kematian
ibu (Sofyan, 2006. Hal: 25).
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari abortus imminens
2. Untuk mengetahui etiologi abortus imminens
3. Untuk mengetahui manifestasi klinis abortus imminens
4. Untuk mengetahui pemeriksaan penunjang abortus imminens
5. Untuk mengetahui komplikasi dari abortus imminens
2
6. Untuk mengetahui penatalaksanaan aborts imminens
7. Untuk mengetahui penatalaksanaan medic abortus imminens
1.4 Manfaat
1. Bagi RSUD H. Hanafie Muara Bungo
Laporan ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi untuk
melakukan pengkajian lanjutan yang berkesinambungan dalam
meningkatkan derajat kesehatan.
2. Bagi Akademi Kebidanan Amanah Muara Bungo
Laporan ini diharapakan dapat menjadi tambahan referensi bagi
mahasiswa Akademi Kebidanan Amanah Muara Bungo.
3. Bagi Penulis
Laporan ini diharapakan dapat menambah pengetahuan dan
wawasan penulis sehingga dapat melakukan penatalaksanaan pada kasus
abortus imminens dengan benar.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.2 Etiologi Abortus Imminens
Pada beberapa bulan pertama kehamilan, ekspulsi hasil konsepsi
yang terjadi secara spontan hampir selalu didahului kematian embrio atau
janin, namun pada kehamilan beberapa bulan berikutnya, sering janin
sebelum ekspulsi masih hidup dalam uterus. Kematian janin sering
disebabkan oleh abnormalitas pada ovum atau zigot atau oleh penyakit
sistemik pada ibu, dan kadang-kadang mungkin juga disebabkan oleh
penyakit dari ayahnya.
a. Kelainan pertumbuhan hasilkonsepsi.
Biasanya menyebabkan abortus pada kehamilan sebelum usia 8 minggu.
Kelainan hasil konsepsi yang berat dapat menyebabkan kematian mudigah
pada kehamilan muda. Faktor yang menyebabkan kelainan ini adalah:
1) Kelainan kromosom, terutama trimosoma dan monosoma X
Abnormalitas embrio atau janin merupakan penyebab paling sering
untuk abortus dini dan kejadian ini kerap kalidisebabkan oleh cacat
kromosom. Kelainan yang sering ditemukan pada abortus spontan
adalah trisomi, poliploidi dan kemungkinan pula kelainan kromosom seks.
2) Lingkungan sekitar tempat implantasi kurangsempurna
Bila lingkungan di endometrium di sekitar tempat implantasi kurang
sempurna sehinga pemberian zat-zat makanan pada hasil konsepsi
terganggu.Endometrium belum siap untuk menerima implasi hasil
konsepsi.Bisa juga karena gizi ibu kurang karena anemia atau terlalu
pendek jarak kehamilan.
3) Pengaruhakibatradiasi,virus,obat-obatantembakaudanalcohol.
Radiasi,virus,obat-obatan,dansebagainyadapatmempengaruhi baik
hasil konsepsi maupun lingkungan hidupnya dalam uterus.Pengaruh
ini umumnya dinamakan pengaruh teratogen. Zat teratogen yang lain
misalnya tembakau, alkohol, kafein, dan lainnya.
b. Kelainan pada plasenta
5
pertumbuhan dan kematian janin.Keadaan ini biasa terjadi sejak
kehamilan muda misalnya karena hipertensi menahun.Infeksi pada
plasenta dengan berbagai sebab, sehingga palsenta tidak dapat
berfungsi.Gangguan pembuluh darah plasenta, diantaranya pada
diabetes melitus.Hipertensi menyebabkan gangguan peredaran darah
palsenta sehingga menimbulkan keguguran.
c. Faktor Maternal
6
melahirkan atau akibat tindakan pembedahan (dilatasi,amputasi).
Rahim merupakan tempat tumbuh kembangnya janin dijumpai
keadaan abnormal dalam bentuk mioma uteri, uterus arkatus, uterus
septus, retrofleksi uteri, serviks inkompeten, bekas operasi pada
serviks (konisasi, amputasi serviks), robekan serviks postpartum.
e. Trauma
Biasanya jika terjadi langsung pada kavum uteri.Hubungan seksual
khususnya kalau terjadi orgasme, dapat menyebabkan abortus pada
wanita dengan riwayat keguguran yang berkali-kali.
f. Faktor-faktorhormonal.
Misalnya penurunan sekresi progesteron diperkirakan sebagai
penyebab terjadinya abortus pada usia kehamilan 10 sampai 12
minggu, yaitu saat plasenta mengambil alih funngsi korpus luteum
dalam produksi hormon.
g. Sebab-sebabpsikosomatik.
Stress dan emosi yang kat diketahui dapat mempengaruhi fungsi
uterus lewat hipotalamus-hipofise.
7
e Pemeriksaan ginekologi:
2.4 PemeriksaanPenunjang
a. Tes HCG Urine Indikator kehamilan Positif. Positif bila janin masih
hidup, bahkan 2-3 minggu setelah abortus
8
2.5 Komplikasi
a. Komplikasi yang sering terjadi pada ibu dengan abortus imminens
adalah sebagai berikut :
1) Perdarahan
Perdarahan dapat diatasi denga pengosongan uterus darisisa-sisa hasil
konsepsi dan jika perlInfeksiu pemberian transpusi darah, Kematian
karena perdarahan dapatb terjadi apabila pertolongan tidak diberikan
padawaktunya.
2) Perforasi
Perforasi uterus pada kerokan dapat terjadi terutama pada uterus dalam
posisi hiperretrofleksi.Jika terjadi peristiwa ini pendrita perlu diamati
dengan teliti.Jika ada tanda bahaya, perlu segera dilakukan laparotomi,
dan tergantung dari luas dan bentuk perforasi.
3) Infeksi
Keguguran disertai infeksi berat dengan penyebaran kuman atau
toksinnya ke dalam peredaran darah atau peritonium.
4) Syok
Syok pada abortus bisa terjadi karena pendarahan (syok Hemoragik) dan
karena infeksi berat (syok endoseptik).
b. Periksa denyut nadi dan suhu badan dua kali sehari bila klien tidak
panas dan tiap empat bila pasien panas
c. Tes kehamilan dapat dilakukan bia hasil negative, mungkin janin sudah
mati, periksa USG untuk menentukan apakah janin masih hidup
9
e. Diet tinggi protein dan tambahan vitamin C
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Abortus Imminens ialah terjadinya pendarahan dari uterus pada kehamilan
sebelum 20 minggu dengan atau tanpa kontraksi uterus yang nyata dengan hasil
konsepsi dalam uterus dan tanpa adanya dilatasi servik uteri.
3.2 Saran
1. bagi mahasiswa diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan
mahasiswa dalam mengenali abortus imminens.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://perpus.fikumj.ac.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=11758&bid=4666
http://repository.unissula.ac.id/6074/5/BAB%20I.pdf
https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/abortus-imminens-adalah-
keguguran/
http://perpus.fikumj.ac.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=11758&bid=4666
12