Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI

“ BENGKEL SINAR LOGAM ”

Di Susun Oleh :
 Rio Zunia Putra W.
 Rio Septa Fajar P.
 Rojul Marzuki
 Sharon Fadin Z.
 Wildan Fery S

TEKNIK PEMESINAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM 1 BLITAR
TAHUN AJARAN 2016/2017
KATA PENGANTAR

    Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Praktek Kerja Instansi (PRAKERIN) dan
dapat menyusun laporan ini dengan baik guna memenuhi kelengkapan bukti belajar.

    Laporan Praktek Kerja Instansi (PRAKERIN) ini dapat disusun dengan baik berkat bantuan
dari pihak-pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan sebagai bahan masukan
untuk kami.Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. H. Solihin, M.pd sebagai Kepala Sekolah SMK Islam 1 Blitar yang telah memberi
kesempatan pada kami untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
2. Pokja Prakerin, K3 dan Tim Penjajakan yang telah mempersiapkan administrasi, tempat
prakerin, serta memberikan pembekalan kepada siswa prakerin.
3. Kepala Bagian Organisasi Seksi BENGKEL SINAR LOGAM Krenceng yang telah
memberikan ijin pada kami untuk melaksanakan prakerin.
4. Trian Wahyuliono,S.Pd sebagai Guru pembimbing siswa prakerin dan pembimbing
penulisan laporan kegiatan di SMK Islam 1 Blitar
5. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung
sehingga penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dapat terselesaikan.

    Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan laporan
ini.Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca.Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih atas segala dukungan dan bantuan
sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik.

Blitar, 17 April 2017    

    Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul …........................................................................................


Kata Pengantar ...........................................................................................
Daftar Isi …..................................................................................................

BAB I
I. Pendahuluan …................................................................................
II. Profil / Identitas Perusahaan …......................................................

BAB II
Jenis Usaha Meliputi :
I. Nama Produk …................................................................................
II. Kebutuhan Bahan ….........................................................................
III. Kebutuhan Alat ….............................................................................

BAB III
Pembuatan Engsel
I. Pengertian Engsel ….........................................................................
II. Proses Produksi …............................................................................
III. Keselamatan Kerja …........................................................................

BAB IV
I. Jumlah Produk Jasa yang Dihasilkan Perhari …............................
II. Daerah Pemasaran …........................................................................
BAB V
Penutup
I. Kesimpulan …....................................................................................

II. Saran …...............................................................................................


BAB I
I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)


Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja karena
lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/ industri. Oleh karena itu diadakan suatu
program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yaitu dengan melaksanakan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai pengalaman dalam dunia usaha sebelum
memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan,
pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang
diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk
menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata-
mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan
penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik. Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja
(industri/perusahaan atau instansi tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu
program keahlian kejuruan.

2. Tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)


Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan suatu system pembelajaran yang dilakukan di
luar Proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atau instansi yang relevan.
Secara umum pelaksanaan program Praktek Kerja Industri ditujukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang teknologi, penyesuaian diri dengan situasi yang
sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan
khusus. Setelah siswa melaksanakan program Praktek Kerja Industri secara khusus siswa diharapkan
memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan kegiatan-kegiatan
praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi. Dan mempersiapkan para siswa/siswi untuk
belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian
sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
Penyelenggaraan praktik kerja industri (PRAKERIN) pada SMK bertujuan untuk:
a. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki  tingkat pengetahuan,
keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.
b.  Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja.
c. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja berkualitas.

3. Metode Pengumpulan Data


Metode untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam menyusun laporan kami
mengambil metode wawancara.
Metode ini merupakan metode yang paling efektif dalalam mengumpulkan data-data yang diperlukan.
Dengan metode ini penulis secara
langsung melakukan wawancara dengan pembimbing di lapangan dan karyawan. Data-data yang
diperoleh dengan metode ini antara lain ;
1. Gambaran Umum Perusahaan
2. Struktur Organisasi Perusahaan
2. Bidang Usaha
3. Inventarisasi tentang alat-alat dan benda-benda yang di kerjakan di tempat Prakerin. 

4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek


Waktu kerja praktek adalah pada hari kerja perusahaan mulai Senin s/d Sabtu
 Senin - Sabtu : Pukul 07.30 s/d 16.30 WIB
 Isirahat : Pukul 12.00 s/d 13.30 WIB
 Tempat PKL : Krenceng Nglegok Blitar

II. PROFIL / IDENTITAS PERUSAHAAN


 Nama Perusahaan : Sinar Logam
 Nama Pimpinan : M. Gufron
 Alamat Perusahaan / Bengkel : Ds. Krenceng, Kec. Nglegok, Kab. Blitar
 Jenis Usaha : Bengkel las dan bubut
 telp / HP :
BAB II
1. Nama – nama produk yang dihasilkan perhari/perbulan :
 Konstruksi baja
 Atap baja ringan
 Pintu harmonika
 Pagar
 Tralis
 Reling tangga
 Tenda krey
 Tenda pollykarbonat
 Rolling door

2. Kebutuhan bahan yang dibutuhkan meliputi :


 Pipa segi empat
 Alumunium
 Kawat
 Kaca
 Pipa bundar
 Pakan las
 Talang
 Batu ijo
 Cat
 Dempul

3. Kebutuhan alat yang dibutuhkan meliputi :


 Gerinda
 Bor
 Ragum
 Stapol / Mesin las
BAB III
Pembuatan Engsel
I. Pengertian Engsel
Engsel adalah Suatu benda kerja yang digunakan untuk membuka pintu, jendela dan
lain-lain yang dapat dibuka. Engsel biasanya kebanyakan digunakan pada pintu trolling /
pintu-pintu lipat yang besar dan tinggi. Berikut adalah cara untuk membuat engsel pintu
tersebut

II. Proses Produksi


1. Pertama potong bahan diameter 3 cm panjangnya 12 cm kemudian bubut rata masing-
masing ujung benda kerja tersebut. Setelah itu bubut rata untuk mengecilkan sebagian
benda kerja tersebut dengan panjang 3 cm hingga diameter 10 mm.

2. Kemudian potong benda kerja yang masih utuh dengan panjang 4


cm. Setelah di potong ratakan setiap ujung benda kerja yang 4 cm.

3. Setelah diratakan kemudian titik tengah dan bor 6 mm hingga


tembus dan dilanjutkan dengan bor 10,5 mm dengan kedalaman 3.5
cm untuk memasukkan diameter 10 mm tadi.
4. Setelah semua jadi dan sudah melalui proses sedemikian rupa, kita
bisa mengamplas engsel supaya jadinya lebih maksimal dan indah
untuk di pandang mata. Setelah selesai di amplas, engsel pun siap digunakan.
III. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya kerja
yang aman baik berupa materi maupun nonmateri. Unsur-unsur penunjang keselamatan kerja
diantaranya sebagai berikut :
 Baju kerja
 Helm
 Kaca mata
 Sarung tangan
 Sepatu dll.
Sedangkan unsur-unsur penunjang keselamatan kerja yang bersifat nonmaterial
adalah sebagai berikut :
 Buku petunjuk penggunaan alat
 Rambu-rambu dan isyarat bahaya
 Himbauan-himbauan
 Petugas keamanan
BAB IV
I. Jumlah produk yang dihaslkan perhari :
 Produk yang dihasilkan perhari sekitar 30-40 produk (barang yang dihasilkan) untuk
perharinya

II. Daerah Pemasaran, meliputi :


 Sukorejo
 Sananwetan
 Nglegok
 Tulungagung
 Ngaglik
 Kepanjen kidul
 Lodoyo
BAB IV
Penutup
I. Kesimpulan
Dari Uraian diatas dapat kami simpulkan bahwa kegiatan Praktik Kerja Lapangan
sangat bermanfaat baik bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan maupun bagi pihak
Dunia Industri. Selain itu kegiatan Praktik Kerja Lapangan juga menjadi tempat dimana siswa-
siswi Sekolah Menengah Kejuruan mengasah ketrampilan mereka khususnya dalam hal
praktik dimana mereka dapat belajar lebih luas mengenai dalam hal dunia kerja serta melatih
siswa-siswi menjadi generasi muda yang bertanggung jawab dan profesional.

II. Saran
Dalam dunia usaha atau industri. Setiap karyawan harus mengutamakan keselamatan
kerja. Di dalam bekerja setiap karyawan harus selalu penuh semangat dan selalu menjaga
kesehatan tubuh

Anda mungkin juga menyukai