Anda di halaman 1dari 1

Byrne (1984:8) menjelaskan bahwa berbicara adalah proses yang terjadi secara dua

arah antara pembicara dan pendengar serta melibatkan keterampilan dalam menerima
pemahaman dan keterampilan produktif . Keterampilan produktif merupakan suatu jenis
dari keterampilan produk atau hal - hal yang secara konkret menjadi bagian dari
implementasi keterampilan berbahasa.
Hal ini dapat dimaknai bahwa dalam proses berbicara, orang mencoba untuk
berkomunikasi satu sama lain dan menggunakan bahasa untuk mengirim pesan mereka ke
orang kedua. Dalam hal ini, berbicara proses membutuhkan setidaknya dua orang, satu
sebagai pembicara yang menghasilkan informasi dan lain sebagai pendengar yang
menerima informasi.

Speakers should be able to manage discreate elements such as reprashing, turn-


taking, redirecting and providing feedback (Burns & Joyce, 1997).
Sebelumnya dalam kesempatan lain Welty (1976:47) mengatakan berbicara adalah
keterampilan utama dalam
komunikasi. Mengacu pada pernyataan ini, dapat dikatakan bahwa dari keempat bahasa
keterampilan mendengarkan, membaca dan menulis, berbicara menjadi stres pertama.
Berbicara dalam bahasa Inggris adalah keterampilan penting untuk berfungsi dalam
setiap aspek global
transformasi. Hal ini mungkin terjadi dalam setiap aspek kehidupan modern. Oleh
karena itu,
kegiatan komunikatif yang dapat mendorong mereka untuk berbicara dan berinteraksi
satu sama lain
lainnya (Tarigan, 1985).

Berdasarkan penjelasan di atas, jelaslah bahwa berbicara sangat penting.


Apalagi di era globalisasi, Indonesia membutuhkan orang yang tidak mampu
hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi juga menguasai alat untuk
menyajikan
ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu bahasa Inggris.
2.2 Konsep Keterampilan Berbicara
Berbicara merupakan keterampilan berbahasa yang telah dikembangkan sejak tahap awal
kehidupan manusia (anak) dan perkembangannya hanya didahului oleh kehidupan anak
kemampuan mendengarkan dan selama waktu ini keterampilan berbicara dilatih (H.G
Tarigan
1984:5). Lebih lanjut Tarigan menjelaskan bahwa berbicara adalah kemampuan
menghasilkan suara
atau kata-kata untuk mengungkapkan, menyatakan, dan menunjukkan pikiran, gagasan,
dan perasaan. Karena itu,
berbicara bukan hanya sekedar ucapan lambang bunyi atau kata-kata. Berbicara adalah
alat
untuk mengkomunikasikan ide-ide yang disusun dan dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan pendengar. Jelas bahwa tujuan utama berbicara adalah untuk komunikasi. Di
Untuk mengungkapkan pikiran secara efektif, pembicara harus mengetahui sepenuhnya
apa yang dia pikirkan
ingin mengatakan atau berkomunikasi.

Anda mungkin juga menyukai