A. PERPANGKATAN
1. Pengertian Bilangan Berpangkat
Bilangan berpangkat adalah bilangan yang berfungsi untuk menyederhanakan penulisan
dan penyebutan suatu bilangan yang memiliki faktor-faktor atau angka-angka
perkalian yang sama.
5
2 2 adalah bilangan pokok
()
2 2
2 2
= 2
3 3
Latihan Soal.
()
2 3
e. ( 52 ) =… 4
e. =…
2
B. BENTUK AKAR
Contoh :
Hasil dari
Pembahasan
Nah, setelah kalian mengetahui maksud dari bentuk akar dan sifat-sifatnya, selanjutnya, kita
ketahui cara merasionalkan bentuk akar, yuk! Sebeneranya, merasionalkan bentuk akar tuh
apa, sih?
Untuk memudahkan
penggunaan bentuk
akar dalam operasi
aljabar, bentuk akar
harus ditulis dalam
bentuk yang paling
rasional
(sederhana). Cara
merasionalkan
bentuk akar harus
memenuhi syarat-
syarat
tertentu. Syarat-
syarat tersebut
antara lain sebagai
berikut:
Terus, gimana nih kalo misalnya kita menemukan bentuk yang belum sederhana? Gimana
cara menyederhanakan bentuk tersebut? Oke, tenang-tenang, aku bakal jelasin caranya di
bawah ini.
Kasus 1: Jika bilangan pokok memiliki pangkat lebih besar dari indeks akarnya.
Nah, kalo kalian menemukan bentuk yang kayak gitu, dan bilangan pokoknya itu bernilai
positif, maka kalian bisa jabarkan aja bentuk pangkatnya.
Contoh 1: √x5
Bentuk akar √x5 belum sederhana karena pangkat bilangan pokoknya atau pangkat si x lebih
besar dari indeks akarnya (5 > 2). Jadi, untuk menyederhanakan bentuk tersebut, kita
jabarkan aja pangkat si x nya.
Karena, indeks akarnya itu bernilai 2, maka bisa kita jabarkan kayak gini:
Ingat sifat bentuk akar, ya! Kalo ada operasi perkalian dalam akar, bisa kita pecah jadi
seperti ini:
Nah, √x4 itu sama aja dengan x4/2, sehingga bisa disederhanakan menjadi x 2. Jadi,
Untuk menyederhanakan bentuk akar tersebut, kita bisa kalikan dengan bentuk akar
yang sekawan dari penyebutnya. Karena penyebutnya itu √x, berarti bentuk
sekawannya juga √x. Jadi, penyelesaiannya akan seperti ini,
Sesuai penjabaran di atas, kita pecah dulu ya bentuk akarnya jadi seperti ini,
Kemudian, kita kalikan dengan bentuk akar sekawan pada penyebutnya. Ingat, pada
penyebutnya loh ya, bukan pembilang. Sehingga,
Begitu teman-teman cara merasionalkannya. Sudah paham belum nih sampai sini?
Oke, supaya kalian bisa lebih menguasai materi ini, berikut aku kasih beberapa contoh soal.
Bisa kalian kerjakan sendiri atau diskusi dengan teman sekolahmu, ya!
Latihan Soal!
4. Hasil dari
5. Hasil dari
UJI KOMPETENSI BAB I
Berilah tanda silang (x) pada abjad a, b, c, atau d di depan jawabanan yang paling benar !