Anda di halaman 1dari 24

Implementasi Kebijakan Pemda

dalam Pemulihan Ekonomi


Nasional Bagi UMKM

OLEH : KA. DINAS KOPERASI UKM KULON PROGO


Latar Belakang
Beberapa Dampak dari Pandemi Covid Terhadap Perekonomian

Industri / usaha Keuangan digital Meningkatnya daya


terkena dampak meningkat beli produk lokal
(Beli di Warung tetangga)
Permasalahan yang dihadapi UMKM covid 19

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi sektor paling rentan
kena hantaman pandemi virus corona. Sektor ini disebut ekonom tak bisa
lagi menjadi penyangga perekonomian seperti saat krisis ekonomi dan
keuangan 1998 dan 2008.

Kesulitan permodalan
Penjualan menurun
Produksi terhambat

Kesulitan bahan baku Distribusi Terhambat


Kopi 45 DATA UMKM TERDAMPAK DI KULON PROGO

Gula
Semut 27 Kopi Gula Semut
4% 2%
Kurasi 81 Anggota Koperasi Kurasi
20% 7%

TOMIRA 41 TOMIRA
4%

Pariwisata 84 Pariwisata
7%
WP
rekom 8%
BBM 100
data HKI 80
data PKBL 63
rekom BBM
9%
Batik 209 Mendasar IUMK
6%

Serat Serat Alam


Alam 26 2% data HKI
7%

Mendasar
data PKBL
IUMK 71 Batik 6%
18%
WP 89

Anggota
Koperasi 227
1 BATIK (kurang lebih 60 UMKM)
PREDIKSI DAMPAK ADANYA COVID
PENURUNAN KEMAMPUAN
NO ANALISA PENJELASAN
VOLUME USAHA VOLUME USAHA
KARENA COVID SELAMA COVID
1 Volume Usaha Penjualan 4.400.000.000 2.200.000.000 2.200.000.000,00
2 Volume Usaha Produksi 444000 Yard/Tahun 22200 421800
70% Bahan baku di dapatkan dari dalam negeri
3 Bahan Baku
30 % Impor (Pewarna, Bahan Kain, Parafin)
4 Pemasaran Lokal, Regional, Nasional dan Internasional
5 Tenaga Kerja 330 Pelaku Usaha 100% Dari Lokal Kulon Progo
6 Media Pemasaran Offline dan Online

2 GULA SEMUT 90 Pelaku KUMKM


NO ANALISA PREDIKSI DAMPAK ADANYA COVID
PENURUNAN KEMAMPUAN
PENJELASAN
VOLUME USAHA VOLUME USAHA
KARENA COVID SELAMA COVID
1 Volume Usaha Penjualan 84.700.000.000 8.470.000.000 76.230.000.000
2 Volume Usaha Produksi 3.388 TON/ tahun 169,4 3218,6
3 Bahan Baku 100 % Bahan baku di dapatkan dari Kabupaten Kulon Progo
4 Pemasaran Lokal, Regional, Nasional dan Internasional
5 Tenaga Kerja 4.000 Pelaku Usaha 100% Dari Lokal Kulon Progo
6 Media Pemasaran Offline dan Online
3 KOPI 30 Pelaku UMKM
NO ANALISA PREDIKSI DAMPAK ADANYA COVID
PENURUNAN KEMAMPUAN
PENJELASAN
VOLUME USAHA VOLUME USAHA
KARENA COVID SELAMA COVID
1 Volume Usaha Penjualan 1.025.000.000 102.500.000,0 922.500.000,0
2 Volume Usaha Produksi 424 Ton / Tahun 21,2 402,8
3 Bahan Baku 100 % Bahan baku di dapatkan dari Kabupaten Kulon Progo
4 Pemasaran Lokal, Regional, Nasional dan Internasional
5 Tenaga Kerja Pelaku Usaha 100% Dari Lokal Kulon Progo
6 Media Pemasaran Offline dan Online
4 TEH ( Masuk dalam Olahan Manakan Lainya )
PREDIKSI DAMPAK ADANYA COVID
PENURUNAN KEMAMPUAN
NO ANALISA PENJELASAN
VOLUME USAHA VOLUME USAHA
KARENA COVID SELAMA COVID
1 Volume Usaha Penjualan 84.000.000 8.400.000,0 75.600.000,0
2 Volume Usaha Produksi
3 Bahan Baku 100 % Bahan baku di dapatkan dari Kabupaten Kulon Progo
4 Pemasaran Lokal, Regional, Nasional dan Internasional
5 Tenaga Kerja Pelaku Usaha 100% Dari Lokal Kulon Progo
6 Media Pemasaran Offline dan Online
5 WINGKO BAKPIA ( Masuk dalam Olahan Manakan Lainya )
PREDIKSI DAMPAK ADANYA COVID
PENURUNAN KEMAMPUAN
NO ANALISA PENJELASAN
VOLUME USAHA VOLUME USAHA
KARENA COVID SELAMA COVID
1 Volume Usaha Penjualan 3.240.000.000 324.000.000,0 2.916.000.000,0
2 Volume Usaha Produksi
3 Bahan Baku 100 % Bahan baku di dapatkan dari Kabupaten Kulon Progo
4 Pemasaran Lokal, Regional, Nasional dan Internasional
5 Tenaga Kerja Pelaku Usaha 100% Dari Lokal Kulon Progo
6 Media Pemasaran Offline dan Online
6 SERAT ALAM/KERAJINAN 60 Pelaku KUMKM
PREDIKSI DAMPAK ADANYA COVID
PENURUNAN KEMAMPUAN
NO ANALISA PENJELASAN
VOLUME USAHA VOLUME USAHA
KARENA COVID SELAMA COVID
1 Volume Usaha Penjualan 4.260.000.000 2.130.000.000,0 2.130.000.000
2 Volume Usaha Produksi 1.500.000 /Tahun
3 Bahan Baku 80% % Bahan baku di dapatkan dari Kabupaten Kulon Progo
4 Pemasaran Lokal, Regional, Nasional dan Internasional
5 Tenaga Kerja Pelaku Usaha 100% Dari Lokal Kulon Progo
6 Media Pemasaran Offline dan Online
7 STICK GROWOL ( Masuk dalam Olahan Manakan Lainya )
PREDIKSI DAMPAK ADANYA COVID
PENURUNAN KEMAMPUAN
NO ANALISA PENJELASAN
VOLUME USAHA VOLUME USAHA
KARENA COVID SELAMA COVID
1 Volume Usaha Penjualan 720.000.000 72.000.000,0 648.000.000,0
2 Volume Usaha Produksi
3 Bahan Baku 100 % Bahan baku di dapatkan dari Kabupaten Kulon Progo
4 Pemasaran Lokal, Regional, Nasional
5 Tenaga Kerja Pelaku Usaha 100% Dari Lokal Kulon Progo
6 Media Pemasaran Offline dan Online

8 MAKANAN OLAHAN LAINNYA 60 Pelaku UMKM


NO ANALISA PENJELASAN PREDIKSI DAMPAK ADANYA COVID
PENURUNAN KEMAMPUAN
VOLUME USAHA VOLUME USAHA
KARENA COVID SELAMA COVID
1 Volume Usaha Penjualan 4.100.000.000 410000000 3.690.000.000
2 Volume Usaha Produksi
3 Bahan Baku 100 % Bahan baku di dapatkan dari Kabupaten Kulon Progo
4 Pemasaran Lokal, Regional, Nasional dan Internasional
5 Tenaga Kerja Pelaku Usaha 100% Dari Lokal Kulon Progo
6 Media Pemasaran Offline dan Online
Ekonomi rakyat Koperasi & UMKM
Sebagai Penyelamat di Masa Krisis

• Merupakan kelompok
pelaku ekonomi terbesar di
Besar
masyarakat
• Menjadi katup pengaman
perekonomian nasional Menengah
dalam masa krisis ekonomi
• Sebagai dinamisator
pertumbuhan ekonomi Kecil & Mikro
pasca krisis ekonomi.
- Mayoritas terkena dampak covid 19 di ke 5 aspek seperti
penjualan menurun, kesulitan bahan baku, kesulitan
permodalan, produksi terhambat dan distribusi terhambat
Kegiatan Pemulihan Ekonomi

Menyusun Kebijakan Baru


dan Membangun Mindset Baru dalam kondisi baru

KEGIATAN PEMULIHAN
EKONOMI

Kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi, Melalui UMKM dan


Koperasi yang berbasis pada Sumber Daya Domestik
(Domestic Resources Based Economy)
1. Fasilitasi pendataan dan pengusulan BPUM
• Bantuan bagi pelaku UM sebesar 2,4 juta
• Usulan melalui Dinkop UKM KP: 15.787
• Pencairan : N JUMLAH USULAN KETERANGAN
O UMKM
1 2.182 BRI Pencairan
melalui BRI
2 17.039 Dinas Koperasi dan UKM serta Pencairan
Gerakan Koperasi melalui BRI
3 1229 PNM Pencairan
melalui BNI
20.450
2. Relaksasi Pinjaman Perbankan dan subsidi bunga bg anggota Kop

• Dilakukan kepada UMKM melalui

• Beberapa skema relaksasi pinjaman Koperasi dan


UMKM ;
1). Subsidi bunga 50 persen dengan syarat kredit cair
sebelum februari
2). Penundaan angsuran pokok
3). Penambahan jangka waktu
3. Fasilitasi Pinjaman Lunak Program PKBL

• Melaksanakan fasilitasi penguatan modal Program


Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dari Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) PT Angkasapura dan
Pertamina dalam bentuk pinjaman lunak dengan
bunga 3 persen menurun
4. Mendorong Inovasi UMKM dan Penumbuhan Galeri produk
➢Refokusing Usaha UMKM ( Stick Growol→ Nasi Berkat Pare Anom, Natnut dari
makanan→ Hand sanitizer herbal, Batik→ Masker dll.
➢Pembuatan MAKALENG (Makanan Olahan dalam Kaleng ), dan minuman dalam kemasan
(sari salak, Payaku)
➢ Fasilitasi Galeri UMKM di RM
Pondok Lestari

➢ Fasilitasi Jowo Finger

➢ Fasilitasi berdirinya Graha Agro Sambiroto


( Budidaya Minuman lidah buaya termasuk produk mangklon kosmetik)

➢ Fasilitasi berdirinya pusat oleh-oleh Istana Omah Gedang

➢ Mendorong usaha Eksport ke –Luar Negeri (Gula Semut disituasi pandemi omset
Naik baik dr dalam maupun luar negeri, Mujimin bamboo mendapatkan pesanan
4000pcs kerajinan dr belanda
5. Kurasi Produk Lokal

• Ada 107 Produk yang telah lolos Kurasi


6. Optimalisasi Penjualan Siap Antar

• Melakukan pendataan,
kompilasi dan
Menampilkan data
KUMKM yang bisa
melayani penjualan
produk siap antar
• Ada 184 Toko Online
Membuat list
produk unggulan
UMKM Kulon Progo
untuk pembelian
dari rumah saja
7. Kompilasi data UMKM yang menjual APD
• Memudahkan masyarakat memperoleh produk APD dan dapat meningkatkan
income UMKM
• Ada 50 UMKM Penyedia APD
8. Optimalisasi Pemasaran melalui OnLine
• Dilaksanakan pelatihan Duta Marketing Online dan
membentuk komunitas Digital Marketing Online
• Ada 50 Produk siap dipasar kan Online
• Komunitas Marketing Digital sebanyak 50 org
Tantangan dan Peluang Bisnis Online di tengah Pandemi
❑Peluang ;
• Semangat kebangkitan masyarakat dalam era new normal
• Meningkatnya aktivitas online masyarakat saat pandemi
• Perkembangan jasa pengiriman

❑Tantangan;
• Peningkatan kualitas IT UMKM
• Starting Point kebangkitan kembali UMKM (kendala modal,
motivasi dan harapan)
• Persaingan dengan UMKM luar KP terkait Kualitas produk
Manfaat Realisasi PEN bagi UMKM
• UMKM kembali menjalankan usaha dengan suntikan
modal (program PKBL dll)
• UMKM tetap survive di tengah pandemi dengan adanya
pengurangan pajak maupun bunga kredit (relaksasi
perbankan)
• UMKM memiliki Inovasi bisnis dan peningkatan
Pemahaman tentang bisnis online melalui pendampingan
Marketing digital
• Optimalisasi produk lokal bagi masyarakat
(bangga buatan Indonesia-Bela Beli Kulon Progo - Beli di Warung tetangga)
Kesimpulan :
• Pemerintah telah melakukan berbagai Upaya
Pemulihan Ekonomi baik dengan anggaran yang ada
maupun Non anggaran
• Kegiatan dilakukan sinergis antara pusat dan daerah
• Optimalisasi Bisnis Online merupakan salah satu
kegiatan krusial dan pemulihan Ekonomi karena
menyesuaikan dengan gaya hidup yang baru
• Pelaksanaan program PEN sudah dilaksanakan dan
dikembangkan sesuai potensi daerah masing2
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai