Anda di halaman 1dari 4

Meski Pandemi BPK Tak Pernah Ingkar Janji

Kesiapsiagaan Bela Negara merupakan kondisi Warga Negara yang secara fisik memiliki kondisi
kesehatan, keterampilan dan jasmani yang prima serta secara kondisi psikis yang memiliki kecerdasan
intelektual, dan spiritual yang baik, senantiasa memelihara jiwa dan raganya memiliki sifat-sifat
disiplin, ulet, kerja keras dan tahan uji, merupakan sikap mental dan perilaku warga negara yang
dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Dewasa ini lingkungan strategis berkembang sangat dinamis, penuh ketidakpastian dan kompleks,
sehingga sangat sulit bagi suatu negara untuk mengetahui potensi dan hakikat ancaman serta
tantangan terhadap kepentingan nasionalnya sehingga menuntun kita sebagai Pemeriksa untuk terus
beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Seperti halnya saat ini kita sedang dihadapkan dengan
pandemi covid-19 yang mengharuskan kita untuk sebagai ASN khususnya pemeriksa BPK untuk
mengembangkan kompetensi dalam menghadapi setiap perubahan.
Adapun kondisi yang dihadapi oleh pemeriksa BPK saat ini :
1. Kapasitas Pemeriksa BPK dalam pengelolaan resiko yang belum memadai
2. Penyusunan LHP yang belum memanfaatkan sistem informasi
3. Adanya pemeriksa BPK yang masih menggunakan produk merk-merk luar negri
4. Pemeriksa BPK masih banyak yang belum melestarikan lingkungan
5. Pemeriksa BPK belum vaksin booster sehingga dapat menghambat proses dalam
pemeriksaan
6. Adanya Pemeriksa BPK yang bersikap fanatisme
7. Belum memiliki kebanggan sendiri terhadap presetasi negara
8. Belum menjalankan pola hidup sehat
9. Pemeriksa BPK yang masih belum disiplin
10. Adanya Pemeriksa BPK yang belum mengetahui kearifan lokal
11. Kurangnya pemeriksa BPK

Untuk mewujudkan kesiapsiagaan aksi bela negara dalam setiap insan Pemeriksa BPK maka tentunya
kita mengharapkan beberapa kondisi yang bisa membantu BPK untuk menghadapi tantangan dalam
mewujudkan Rencana Strategis ke depan.

Berikut Kondisi yang diharapkan :

1. Meningkatkan kualitas Pemeriksa BPK dalam pengelolaan resiko


2. Pemeriksa Menyusun LHP dengan memanfaatkan sistem informasi
3. Pemeriksa BPK mencintai produk dalam negri dengan menggunakan produk karya anak
bangsa
4. Pemeriksa BPK dapat melestarikan lingkungan hidup
5. Pemeriksa BPK dapat mendukung program pemerintah dengan vaksin booster
6. Pemeriksa BPK diharapkan dapat menghargai sesama
7. Pemeriksa BPK dapat memiliki rasa bangga terhadap prestasi negara
8. Pemeriksa BPK dapat menjalankan pola hidup sehat
9. Pemeriksa BPK dapat disiplin dalam bekerja
10. Pemeriksa BPK dapat mengenal kearifan lokal
11. Terpenuhinya Kuantitas Pemeriksa BPK

Analisis SWOT

Analisis SWOT bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan
suatu strategi. Sebagai sebuah konsep dalam manajemen strategik, teknik ini menekankan mengenai
perlunya penilaian lingkungan eksternal dan internal, serta kecenderungan
perkembangan/perubahan di masa depan sebelum menetapkan sebuah strategi. Analisis ini
didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities),
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).

1. Kekuatan (Strengths)
• Memiliki Sarana dan Prasarana yang memadai
• Memiliki anggaran yang cukup
• Sering melakukan perjalan luar daerah
• Pemeriksa BPK memiliki latar belakang Pendidikan yang beragam

2. Kelemahan (Weakness)
• Banyak pegawai BPK yang belum dapat mengatur waktu
• Banyak pegawai BPK yang merasa memiliki beban kerja yang berat
• Banyak pegawai BPK yang suka memakai produk luar negeri
• Kurang bisa menyesuaikan diri terhadap lokasi pemeriksaan
• Banyak pegawai BPK yang belum melakukan vaksin booster

3. Peluang (Opportunities)
• Hubungan kerja sama dengan pemeriksa di negara lain
• Perkembangan teknologi dan infomasi yang dapat mendukung kegiatan
pemeriksaan
• Meningkatknya kepercayaan publik

4. Ancaman (Threats)
• Rawan terhadap gratifikasi
• Hilangnya kepercayaan publik
• Gugatan terhadap LHP BPK
• Masuknya budaya luar ke Indonesia
• Pandemi yang belum tahu kapan berakhir

Cinta Tanah Air Kesadaran Berbangsa dan bernegara, misalnya yakin terhadap Pancasila sebagai
ideologi negara dan rela berkorban untuk bangsa dan negara, ini adalah contoh awal kesediaan bela
negara. Berbeda dengan pejuang-pejuang terdahulu yang membela negara dengan menenteng
senjata berkorban harta dan nyawa maka dalam hal bela negara yang dapat diwujudkan oleh
Pemeriksa BPK adalah dengan menjadi Pemeriksa yang mewujudkan nilai-nilai Integritas,
Independensi dan Profesionalisme. Dengan mewujudkan nilai-nilai tersebut maka sama saja membela
negara sesuai dengan profesinya. Tentu tidak hanya itu, sikap lain juga harus dimiliki Pemeriksa BPK
yang menunjukkan cinta tanah air dan budaya yang ada di dalamnya.
Dalam mewujudkan nilai-nilai bela negara kita harus menyusun Rencana Aksi dengan memiliki
kemampuan awal bela negara seperti menjunjung kearifan lokal, memiliki etika/etiket dan moral,
memiliki kesiapsiagaan mental dan jasmani. Berdasarkan analisis SWOT diatas maka dapat ditarik
rekomendasi upaya-upaya bela negara di lingkungan pemeriksa BPK sebagai berikut:

1. Membeli dan memakai produk dalam negeri


2. Membuang sampah pada tempatnya yang merupakan sikap peduli terhadap lingkungan
3. Mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap hari di kantor sebelum bekerja
4. Menjalani pola hidup sehat dengan berolahraga rutin, makan teratur dan bergizi
5. Mengikuti vaksin booster yang diselenggarakan oleh pemerintah
6. Mengikuti kegiatan keagamaan seperti ikut pengajian
7. Mengikuti family gathering untuk mempererat rasa kekeluargaan
8. Mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi pegawai
9. Mengikuti kegiatan gotong royong/kerja bakti di lingkungan tempat tinggal untuk menghargai
satu sama lain
10. Menonton dan mendukung pertandingan atlet-atlet nasional sebagai bentuk rasa cinta tanah
air

Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan kesiapsiagaan bela negara tumbuh dan
tertanam pada Pemeriksa BPK. Kesiapsiagaan yang dimaksud adalah kesiapsiagan Pemeriksa BPK
dalam berbagai bentuk pemahaman konsep yang disertai latihan dan aktvitas baik fisik maupun
mental untuk mendukung pencapaian tujuan dari Bela Negara dalam mengisi dan menjutkan cita cita
kemerdekaan. Adapun berbagai bentuk kesiapsiagaan dimaksud adalah kemampuan setiap Pemeriksa
BPK untuk memahami dan melaksanakan kegiatan olah rasa, olah pikir, dan olah tindak dalam
pelaksanaan kegiatan aksi bela negara.
Pemeriksa BPK yang siap siaga adalah Pemeriksa BPK yang mampu meminimalisir terjadinya hal-hal
yang tidak diinginkan terkait dengan pelaksanaan kerja. Dengan memiliki kesiapsiagaan yang baik,
maka Pemeriksa BPK akan mampu mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan
(ATHG) baik dari dalam maupun dari luar. Sebaliknya jika Pemeriksa BPK tidak memiliki kesiapsiagaan,
maka akan sulit mengatasi ancaman, tantangan, hambatan, dan ganguan (ATHG) tersebut.
Untuk melakukan bela negara, diperlukan suatu kesadaran bela negara. Dikatakan bahwa kesadaran
bela negara itu pada hakikatnya adalah kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban
membela negara. Cakupan bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras.
Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata
musuh bersenjata. Tercakup didalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan
negara.
Dengan telah memahami kesiapsiagaan bela negara diharapkan dalam menghadapi perubahan
lingkungan pada zaman sekarang sudah dapat memilah dan memilih perubahan lingkungan yang
seperi apa yang cocok dan sesuai dengan nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil, sebagaimana di
amanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dengan demikian, maka untuk bisa melakukan internalisasi dari nilai-nilai dasar bela negara tersebut,
kita harus memiliki kesehatan dan kesiapsiagaan jasmani maupun mental yang mumpuni, serta
memiliki etika, etiket, moral dan nilai kearifan lokal sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai