0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan2 halaman
WADAI GAPIT adalah layanan informasi obat untuk pasien lanjut usia melalui WhatsApp yang disediakan oleh apoteker. Layanan ini memberikan informasi tentang obat, edukasi kesehatan, dan rujukan ke tenaga medis lain untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang pengobatan dan meningkatkan kualitas hidupnya.
WADAI GAPIT adalah layanan informasi obat untuk pasien lanjut usia melalui WhatsApp yang disediakan oleh apoteker. Layanan ini memberikan informasi tentang obat, edukasi kesehatan, dan rujukan ke tenaga medis lain untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang pengobatan dan meningkatkan kualitas hidupnya.
WADAI GAPIT adalah layanan informasi obat untuk pasien lanjut usia melalui WhatsApp yang disediakan oleh apoteker. Layanan ini memberikan informasi tentang obat, edukasi kesehatan, dan rujukan ke tenaga medis lain untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang pengobatan dan meningkatkan kualitas hidupnya.
a. Deskripsi rancangan inovasi WADAI GAPIT (WADAh Informasi GeriAtri PInandu obaT) merupakan pelayanan informasi obat kepada pasien geriatri/lanjut usia (>60 tahun) ataupun pendamping pasien melalui media Whatsapp yang dilakukan oleh tenaga farmasi. Tenaga farmasi tidak hanya melakukan pelayanan informasi langsung terkait obat, tetapi juga mengedukasi pasien/pendamping melalui leaflet maupun video pendek yang diupload secara berkala melalui status Whatsapp. b. Langkah-langkah tahapan Pasien atau pendamping pasien menyampaikan pertanyaan ataupun keluhan terkait dosis obat, indikasi/fungsi obat, efek samping, cara penggunaan obat, dan sebagainya. Petugas farmasi menerima petanyaan ataupun keluhan dari pasien/pendamping pasien serta menanyakan identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin, nomer kartu berobat) Petugas farmasi menyampaikan jawaban/penjelasan terkait pertanyaan ataupun keluhan pasien/pendamping pasien Pasien/pendamping pasien menerima jawaban/penjelasan dari petugas farmasi Jika pertanyaan ataupun keluhan memerlukan penyelesaian dari petugas lain (dokter ataupun tenaga medis lainnya), maka petugas farmasi akan meneruskan kebagian terkait untuk diselesaikan. c. Sumber daya Alat : 1 buah smartphone SDM : 3 orang petugas farmasi (apoteker) d. Output Meningkatkan pengetahuan pasien geriatri tentang obat, mengurangi terjadinya efek samping karena obat, serta meningkatkan kualitas hidup pasien.
2. Tujuan Inovasi Daerah
WADAI GAPIT (WADAh Informasi GeriAtri PInandu obaT) mempunyai tujuan utama meningkatkan pengetahuan pasien geriatri/lansia tentang obat, baik dari aturan pakai, dosis, efek samping, dan sebagainya. Mengingat pada pasien-pasien lanjut usia terjadi proses penuaan yang bersifat universal yang mengakibatkan terjadinya perubahan pada berbagai organ dalam tubuh seperti sistem gastrointestinal, sistem endokrin, sistem saraf pusat dan sebagainya. Pasien geriatri/lansia memerlukan pelayanan farmasi yang berbeda dari pasien usia muda. Penyakit yang beragam dan jenis obat yang banyak adalah hal yang sering terjadi pada pasien usia lanjut. Faktor inilah yang menyebabkan pasien mengalami kesulitan dalam mematuhi atau menggunakan terapi obat. Maka dari itu diperlukan penjelasan yang lebih akurat dan lebih rinci kepada pasien tersebut.
3. Manfaat yang diperoleh
Dalam aspek sosial, inovasi ini akan menciptakan kepedulian yang kuat terhadap pasien geriatri/lanjut usia sekaligus memberikan informasi secara cepat. Selain itu pasien juga mendapatkan informasi secara langsung dari tempat pasien mendapatkan obat. Dalam aspek ekonomi, inovasi ini tidak memerlukan biaya dan tenaga yang besar, hanya memerlukan aplikasi yang sering dipakai sehari-hari di smartphone yang digunakan pasien/pendamping pasien. Dalam aspek profesional, inovasi ini meningkatkan peran petugas farmasi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mengubah paradigma dari drug oriented menjadi patient oriented, yaitu pelayanan yang berorientasikan kapada pasien secara langsung.
4. Hasil Inovasi Meningkatkan pengetahuan pasien geriatri tentang obat, mengurangi terjadinya efek samping karena obat, serta meningkatkan kualitas hidup pasien