Sunan Drajat dikenal memiliki kecerdasan yang tinggi sehingga mempu membuat makna
filosofi sendiri. Filosofi tersebut dikenal ke tujuh sap tangga. Berikut ini adalah bunyi
filosofi :
– Memangun resep tyasing Sasoma (selalu membuat hati orang lain senang)
– Jroning suka kudu éling lan waspada (meski dalam suasana riang, kita harus tetap
ingat dan waspada)
– Laksmitaning subrata tan nyipta marang pringgabayaning lampah (dalam
perjalanan untuk mencapai cita-cita luhur kita tidak peduli dengan segala bentuk rintangan)
– Mèpèr Hardaning Pancadriya (kita harus selalu menekan nafsu-nafsu)
– Heneng – Hening – Henung (dalam keadaan diam kita akan memperoleh
keheningan dan dalam keadaan hening itulah kita akan mencapai cita-cita luhur).
– Mulya guna Panca Waktu (suatu kebahagiaan lahir batin hanya bisa kita capai
dengan sholat lima waktu)
– Mènèhana teken marang wong kang wuta, Mènèhana mangan marang wong kang
luwé, Mènèhana busana marang wong kang wuda, Mènèhana ngiyup marang wong kang
kodanan (Berilah ilmu agar orang menjadi pandai, Sejahterakanlah kehidupan masyarakat
yang miskin, Ajarilah kesusilaan pada orang yang tidak punya malu, serta beri
perlindungan orang yang menderita)