Anda di halaman 1dari 11

BAB I

Pendahuluan

1. Latar Belakang
Walisongo adalah wali atau wakil yang berjumlah sembilan orang (9). Walisongo adalah
ulama yang terkenal dalam dakwahnya dalam penyebaran agama islam, terutama di pulau jawa.
Daerah tempat walisongo tinggal di bagi menjadi beberapa bagian daerah di pulau jawa yaitu:
jawa barat,jawa tengah dan jawa timur.
Untuk di jawa barat keberadaan walisongo di daerah cirebon. Jawa tengah berada di daerah
demak, kudus dan muria. Untuk jawa timur berada di daerah gresik, lamongan dan tuban.
Dalam perannya menyebarkan agama islam, para walisongo berperan sebagai pendiri
beberapa kerasaan islam, serta di era yang lebih maju mendirikan pondok-pondok pesantren
untuk mengajarkan ilmu pengetahuan islam di Indonesia.
Secara arti walisongo mempunyai arti wali yang berjumlah sembilan. Nah untuk itu berikut kita
akan bahas kliping tentang walisongo.

a. Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim

Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim


Maulana malik ibrahim atau sering kita kenal dengan julukan sunan gresik adalah juga
keturunan Nabi Muhammad SAW (ref:wikipedia), berdasarkan As-Sayyid Maulana Malik
Ibrahim Nasab Maulana Malik Ibrahim menurut catatan Dari As-Sayyid Bahruddin Ba'alawi Al-

1
Husaini yang kumpulan catatannya kemudian dibukukan dalam Ensiklopedi Nasab Ahlul Bait
yang terdiri dari beberapa volume (jilid).
Sunan gresik terkenal sebagai wali pertama yang mengajarkan dakwah serta mengajarkan
bagaimana bercocok tanam kepada masyarakat di sekitar pulau jawa. Menarik garis keturunan
kepada Nabi muhammad berikut garis nasab atau keturunan sunan gresik:
1. As-Sayyid Maulana Malik Ibrahim bin
2. As-Sayyid Barakat Zainal Alam bin
3. As-Sayyid Husain Jamaluddin bin
4. As-Sayyid Ahmad Jalaluddin bin
5. As-Sayyid Abdullah bin
6. As-Sayyid Abdul Malik Azmatkhan
7. bin As-Sayyid Alwi Ammil Faqih bin As-Sayyid Muhammad Shahib Mirbath bin
8. As-Sayyid Ali Khali’ Qasam bin
9. As-Sayyid Alwi bin As-Sayyid Muhammad bin
10. As-Sayyid Alwi bin
11. As-Sayyid Ubaidillah bin
12. Al-Imam Ahmad Al-Muhajir bin
13. Al-Imam Isa bin
14. Al-Imam Muhammad bin
15. Al-Imam Ali Al-Uraidhi bin
16. Al-Imam Ja’far Shadiq bin
17. Al-Imam Muhammad Al-Baqir bin
18. Al-Imam Ali Zainal Abidin bin
19. Al-Imam Al-Husain bin
20. Sayyidah Fathimah Az-Zahra/Ali bin
21. Abi Thalib, binti
22. Nabi Muhammad SAW

2
b. Sunan Ampel atau Raden Rahmat

Sunan Ampel atau Raden Rahmat


Sunan ampel adalah tokoh wali yang di kenal sebagai wali sesepuh di antar wali. Dalam
perannya mendirikan pondok pesantren dan berdakwah agama islam, pesantren yang telah di
dirikan yaitu Pesantraen Ampel Denta, yang berlokasi di kota surabaya. Secara nasab sunan
ampel dapat di lihat melalui garis nasab sebagai berikut:
1. Sunan Ampel bin
2. Sayyid Ibrahim Zainuddin Al-Akbar bin
3. Sayyid Jamaluddin Al-Husain bin
4. Sayyid Ahmad Jalaluddin bin
5. Sayyid Abdullah bin
6. Sayyid Abdul Malik Azmatkhan bin
7. Sayyid Alwi Ammil Faqih bin
8. Sayyid Muhammad Shahib Mirbath bin
9. Sayyid Ali Khali’ Qasam bin
10. Sayyid Alwi bin
11. Sayyid Muhammad bin

3
12. Sayyid Alwi bin
13. Sayyid Ubaidillah bin
14. Sayyid Ahmad Al-Muhajir bin
15. Sayyid Isa bin
16. Sayyid Muhammad bin
17. Sayyid Ali Al-Uraidhi bin
18. Imam Ja’far Shadiq bin
19. Imam Muhammad Al-Baqir bin
20. Imam Ali Zainal Abidin bin
21. Imam Al-Husain bin
22. Sayyidah Fathimah Az-Zahra binti
23. Nabi Muhammad SAW

c. Sunan Bonang atau Raden Makhdum Ibrahim

Sunan Bonang atau Raden Makhdum Ibrahim


Sunan bonang merupakan anak dari sunan ampel yang lahir dari pasangan Sunan Ampel
dengan Nyai Ageng Manila. Di daerah jawa beliau terkenal dengan metode dakwah dengan
menggunakan metode kesenian. Dengan memanfaatkan kesenian menjadi salahsat prantara
dakwah dalam menyebarkan agama islam, cara ini lunak namun dapat di terima oleh masyarakat,

4
tanpa ada penolakan. Dan dengan cara ini tujuan akhirnya tidak lain dan tidak bukan adalah agar
maysarakat merasa terpanggil untuk masuk memeluk agama islam.
Beberapa karya seni lagu yang telah di ciptakan oleh beliau diantaranya Lagu suluk wiji dan
tombo ati. Lagu ini di mainkan dengan menggunakan alat musik rebab dan juga bonang. Pada
masa belum berkembangnya ilmu pengetahuan, sebuah dakwah akan di rasa asing jika tidak
diterima dengan baik, hal ini yang menurut saya menjadi dasar agar dakwa dapat diterima
dengan baik, caranya adalah dengan menghindari penolakan dan perlawanan, dengan cara
mendekati masyarakat dengan apa yang mereka sukai.

d. Sunan Drajat atau Raden Qasim

Sunan Drajat atau Raden Qasim


Sunan drajat mempunyai nama asli yaitu Masih Munat, beli juga  masih keturunan atau
anak dari sunan ampel. Namun didunia perdakwahan beliau terkenal dengan nama sunan drajat.
Selain nama asli, beliau juga mempunya nama panggilan di masa kecilnya. Panggilan masa kecil
beliau yaitu Raden Qasim.
Dalam berdakwah penyebaran agama islam beliau terkenal dermawan dan suka membantu. Cara
yang di lakukan yaitu menyantuni anak yatim dan membantu orang yang sedang sakit. Program-
program yang di ajarkan yaitu dengan meningkatkan kemakmuran masyarakat, selalu bekerja
keras dan juga kedermawanan.
Beliau juga mendirikan sebuah pesantren dimana beliau tinggal yaitu pesantren drajat yang
berlokasi di darah lamongan desa drajat.

5
e. Sunan Kudus atau Ja'far Shadiq

Sunan Kudus atau Ja'far Shadiq


Sunan Kudus merupakan keturunan atau anak dari putra Sunan Ngudung atau yang sering
kita kenal dengan Raden Usman Haji, dengan pasangannya yaitu  Syarifah Ruhil atau di kenal
dengan nama Dewi Ruhil yang mempunyai gelar nama Nyai Anom Manyuran binti Nyai Ageng
Melaka binti Sunan Ampel.
Secara nasab keturunan, sunan kudus di dapat dilihat seperti ini:
1. Sunan Kudus bin
2. Sunan Ngudung bin
3. Fadhal Ali Murtadha bin
4. Ibrahim Zainuddin Al-Akbar bin
5. Jamaluddin Al-Husain bin
6. Ahmad Jalaluddin bin
7. Abdillah bin
8. Abdul Malik Azmatkhan bin
9. Alwi Ammil Faqih bin
10. Muhammad Shahib Mirbath bin

6
11. Ali Khali’ Qasam bin
12. Alwi bin
13. Muhammad bin
14. Alwi bin
15. Ubaidillah bin
16. Ahmad Al-Muhajir bin
17. Isa bin Muhammad bin
18. Ali Al-Uraidhi bin
19. Ja’far Shadiq bin
20. Muhammad Al-Baqir bin
21. Ali Zainal Abidin bin
22. Al-Husain bin Sayyidah Fathimah Az-Zahra
23. binti Nabi Muhammad Rasulullah.
Dimasanya Sunan Kudus berperan penting dalam dalam pemerintahan kerajaan Kesultanan
Demak, beliau berperan sebagai panglima dan juga pemimpin perang, sekaligus menjadi
penasihat Sultan Demak, Mursyid Thariqah dan hakim peradilan negara. Target dakwah yang
beliau lakukan yaitu kepada kalangan kaum penguasa dan priyayi Jawa. Beberapa murid
dakwahna yaitu Sunan Prawoto penguasa Demak, dan Arya Penangsang adipati Jipang Panolan.

7
f. Sunan Giri atau Raden Paku atau Ainul Yaqin

Sunan Giri atau Raden Paku atau Ainul Yaqin


Sunan Giri adalah keturunan atau anak dari putra Maulana Ishaq. Beliau merupakan
murid dari Sunan Ampel dan sekaligus saudara seperguruan dengan Sunan Bonang. Beliau
membangun pusat dakwah dalam pemerintahan mandiri di Giri Kedaton, Gresik yang ada di
wilayah Jawa dan Indonesia timur.

g. Sunan Kalijaga atau Raden Sahid

Sunan Kalijaga atau Raden Sahid


Sunan Kalijaga adalah anak atau keturunan dari putra adipati Tuban yang bernama
Tumenggung Wilatikta atau Raden Sahur atau Sayyid Ahmad bin Mansur (Syekh Subakir).

8
Beliau merupakan murid Sunan Bonang. Dalam berdakwah beliau Sunan Kalijaga juga
menggunakan kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah dan mendekatkan diri
kepada masyarakat, cara ini adalah cara efektif untuk dakwah agar diterima oleh masyarakat,
Beberapa sarana kesenian yang di gunakan untuk dakwah beliau diantaranya kesenian wayang
kulit dan tembang suluk.
Tembang suluk lir-Ilir dan Gundul-Gundul Pacul umumnya adalah salah satu beberapa karya
beliau.

h. Sunan Muria atau Raden Umar Said

Sunan Muria atau Raden Umar Said


Sunan Muria atau kita kenal dengan nama Raden Umar Said merupakan anak atau putra
dari Sunan Kalijaga. Beliau merupakan putra dari Sunan Kalijaga dengan pasangannya yaitu
Dewi Sarah binti Maulana Ishaq. Sunan Muria menikah dengan Dewi Sujinah, putri Sunan
Ngudung. Jadi Sunan Muria adalah adik ipar dari Sunan Kudus.

9
i. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah)
Sunan Gunung Jati atau kita kenal dengan nama Syarif Hidayatullah adalah putra 
keturunan dari Syarif Abdullah Umdatuddin putra Ali Nurul Alam putra Syekh Husain
Jamaluddin Akbar. Dari pihak ibu, ia masih keturunan keraton Pajajaran melalui Nyai Rara
Santang, yaitu anak dari Sri Baduga Maharaja. Sunan Gunung Jati mengembangkan Cirebon
sebagai pusat dakwah dan pemerintahannya, yang sesudahnya kemudian menjadi Kesultanan
Cirebon.

Demikianlah mengenai kliping tentang walisongo dan peranannya. Semoga kita semua dapat
mengambil hikmah dari pejuangan dakwah beliau.

10
BAB II
DAFTAR PUSTAKA

 Buku Apket Pelajaran IPS Kelas VII Hal 223 – 280


 Buku Pendamping IPS LKS Hal 62 – 86
 Wikipedia.co.id

11

Anda mungkin juga menyukai