Anda di halaman 1dari 14

SUNAN MURIAH

Lebih dekat mengenal penyebar agama islam di


Indonesia

Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Our team

Andi Muh. Sattiaraja Aulia Maulidan aras Silfana Azkiya


“Dunia ini ibarat bayangan. Jika kamu berusaha menangkapnya,
dia akan lari. Tetapi, jika kamu membelakanginya, maka dia tak
punya pilihan selain untuk mengikutimu,”

—ibnu Qayyim
SUNAN MURIA
Nama lahirnya : Umar Said
(wikipedia.org)
Lahir : Sekitar tahun 1450 di Jawa
tengah, Indonesia.
(tribunnews.com)
Orang Tua : Ayah = Sunan Kalijaga
(wikipedia.org)
Ibu = Dewi Saroh binti Maulana Ishaq
(wikipedia.org)
Istri :- Dewi Sujinah (wikipedia.org)
- Dewi roroyono putri ki ageng
ngerang
TAHUKAH
KALIAN?
Sunan muria merupakan sunan
wali termuda diantara wali songo
lainnya
1.1 Riwayat keluarga Sunan muria

● Istri pertama Sunan Muria adalah Dewi Sujinah putri


Sunan ngudung Adik dari Sunan Kudus dan dikarunia 1
orang anak :
1. Saridin

● Istri kedua Sunan Muria adalah Dewi Roro Noyorono


Putri Ki Ageng Ngerang dan karuniai tiga orang anak :
1. Sunan Nyamplungan
2. Raden santri
3. Dewi Nasiki.
1.2 Nasab Sunan muria

1. Nabi Muhammad Rasulullah SAW.


2. Sayyidah Fathimah Az-Zahra/Ali bin Abi Thalib,
binti
3. Al-Imam Al-Husain bin 16. As-Sayyid Muhammad Shahib Mirbath
4. Al-Imam Ali Zainal Abidin bin bin
5. Al-Imam Muhammad Al-Baqir bin 17. As-Sayyid Alwi Ammil Faqih bin
6. Al-Imam Ja’far Shadiq bin 18. As-Sayyid Abdul Malik Azmatkhan bin
7. Al-Imam Ali Al-Uraidhi bin 19. As-Sayyid Abdullah bin
8. Al-Imam Muhammad An-Naqib bin 20. As-Sayyid Ahmad Jalaluddin bin
9. Al-Imam Isa Ar-Rumi bin 21. As-Sayyid Ali Nuruddin bin
10. Al-Imam Ahmad Al-Muhajir bin 22. As- Sayyid Maulana Mansur bin
11. As-Sayyid Ubaidillah bin 23. Ahmad Sahuri alias Raden Sahur alias
12. As-Sayyid Alwi bin Tumenggung Wilatikta (Bupati Tuban ke-8)
13. As-Sayyid Muhammad bin 24. Sunan Kalijaga alias Raden Said
14. As-Sayyid Alwi bin 25. Raden Umar Said (Sunan Muria).
15. As-Sayyid Ali Khali’ Qasam bin
2. SANAD ILMU DAN PENDIDIKAN BELIAU
2.1 GURU-GURU BELIAU
Dalam konteks keilmuan, dapat ditafsirkan bahwa Sunan Muria mempelajari ilmu pengetahuan
agama maupun cara-cara dakwah dari ayahandanya sendiri, yaitu Sunan Kalijaga. Namun, ada
juga sumber cerita lisan tentang “Maling Kapa” yang salah satu bagiannya menuturkan bahwa
Sunan Muria pernah berguru kepada Sunan Ngerang (Ki Ageng Ngerang) bersama-sama
dengan Sunan Kudus dan Adipati Pathak Warak serta dua bersaudara Kapa dan Gentiri.
Guru-guru Sunan Muria saat menuntut ilmu adalah:
1. Sunan Kalijaga
2. Sunan Ngerang

3. PENERUS BELIAU
3.1 ANAK-ANAK BELIAU
Anak-anak Sunan Muria yang menjadi penerus beliau adalah:
1. Saridin
2. Sunan Nyamplungan
3. Raden Santri
4. Dewi Nasiki
4 METODE DAKWAH SUNAN MURIA

● 1 . MENITIK BERATKAN PADA RAKYAT JELATA


● 2. DAKWAH BIL HIKMAH DENGAN AKULTURASI BUDAYA
● 3 MEMPERTAHANKAN KESENIAN GAMELAN DAN WAYANG
● 4 MENCIPTAKAN BEBERAPA TEMBANG JAWA
● 5 GUYANG CEKATHAK
PENINGGALAN

TEMBANG MACAPAT
GUYANG CEKATHAK BUAH PARIJOTO SINOM PARIJOTHO
Karomah sunan muria
● 1 AIR GENTONG YANG MUJARAB
● Sunan Muria memiliki air yang disimpan didalam gentong (tempat air besar). Air yang
sudah didoakan oleh beliau memilki khasiat yang luar biasa. Atas ijin Allah air ini bisa
menjadi obat jika diminum. Air gentong ini dipercaya masyarakat memiliki keberkahan
untuk mengobati segala penyakit. Air gentong ini juga dapat meningkatkan kecerdasan
bagi orang yang meminumnya. Karena itu, hingga saat ini air gentong tersebut masih
digunakan ketika peziarah datang.
● 2 MALING KOPO
● Sunan Muria juga berguru kepada sunan Ngerang (Ki Ageng Ngerang) bersama dengan
sunan Kudus dan Adipati Pethak Warak serta kedua saudaranya Kopo dan Gentiri. Maling
Kopo adalah istilah yang diberikan kepada Kopo yang telah menculik istri sunan Muria
yaitu Dewi Roroyono. Dewi Roroyono adalah putri dari sunan Ngerang .
WAFAT
Makam Sunan Muria terletak di lereng Gunung
Muria, Kecamatan Colo, 18 km utara Kota Kudus.
Untuk mencapai makam maka perlu menaiki
sekitar 700 tangga dari pintu gerbang. Letak makam
Sunan Muria berada persis di belakang masjid
Sunan Muria. Yang membedakannya dari makam
wali lainnya, yaitu letak makam beliau yang
menyendiri dan berada jauh dari para punggawanya,
sama seperti sifatnya yang suka menyendiri
KETELADANAN
SUNAN MURIA

Beliau dengan ikhlas menyebarluaskan agama islam


baik secara langsung maupun melalu kesenian
Jawa. Nilai teladan : Toleransi, saling menghargai,
kasih sayang pada sesama. Dakwahnya melalui
kesenian sastra berbentuk suluk atau tembang
tamsil, selain itu menciptakan tembang tombo ati
yang sekarang masih dikenal.
Bahkan sifat keteladanan yang dimiliki oleh Sunan
Muria tersebut dapat tergambar dari cara beliau
yang lebih memilih masyarakat kecil untuk
berdakwah serta memilih untuk meninggalkan
keramaian di kerajaan Demak.
THANKSS!
Belajar melukis dalan seni rupa
Melukis mudah diatas meja
Cukup sekian dan sampai jumpa
Kita ketemu di wali selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai