Anda di halaman 1dari 8

SUNAN MURIA

Kelompok 8

1
Pendidikan agama islam
ANGGOTA KELOMPOK 4

A. SATTIA RAJA AULIA MAULIDAN SILFANA AZKIYA


BIODATA
Nama lahirnya : Umar Said (wikipedia.org)
Lahir : Sekitar tahun 1450 di Jawa tengah, Indonesia. (tribunnews.com)
Orang Tua : Ayah = Sunan Kalijaga (wikipedia.org)
Ibu = Dewi Saroh binti Maulana Ishaq (wikipedia.org)
Istri : Dewi Sujinah (wikipedia.org)

2
RIWAYAT
PENDIDIKAN

Sunan Muria sejak kecil sudah tertarik untuk belajar agama.


Saat beliau sudah beranjak remaja, Sunan Muria berguru pada Ki Ageng
Ngerang bersama dengan Sunan Kudus dan Adipati Pathak.

2
SILSILAH
Sunan Muria atau Raden Umar Said adalah wali termuda
yang lahir pada sekitar tahun 1450. Sunan Muria adalah
putra dari Sunan Kalijaga dari pernikahannya dengan Dewi
Saroh, yang merupakan putri dari Syekh Maulana Ishaq.
Namun ada pula yang mengatakan bahwa Sunan Muria
adalah putra Sunan Ngudung dari istrinya yang bernama
Dewi Sarifah. Pada sebuah catatan, Sunan Muria disebut
menikah dengan Dewi Roro Noyorono, putri dari Ki Ageng
Ngerang. Kemudian pada catatan lain juga disebut bahwa
istri Sunan Muria bernama Dewi Sujinah, yaitu adik Sunan
Kudus sekaligus putri Sunan Ngudung. Dengan begitu,
Sunan Muria diketahui sebagai Wali Songo termuda yang
merupakan putra Sunan Kalijaga sekaligus adik ipar Sunan
Kudus. Selepas wafat, Sunan Muria dimakamkan di Bukit
Muria yang terletak di Desa Colo, Kecamatan Dawe, 3
Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah
WILAYAH DAKWAH SUNAN
MURIA
Sunan Muria memilih tempat yang twepwncil dan jauh dari
kota sebagai wilayah dakwahnya. Dalam perjalanannya,
Sunan Muria memilih lokasi yaitu bukit di utara Kudus yang
sekarang dikenal dengan Gunung Muria. Gunung Muria
berada di pantai utara Jawa Tengah, atau di sebelah timur
laut dari Kota Semarang. Wilayah Gunung Muria masuk ke
dalam wilayah di Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara dan

6 Kabupaten Pati. Saat ini, wilayah dakwah Sunan Muria


masuk dalam wilayah Desa Colo, Kecamatan Gawe, Kudus,
Jawa Tengah
METODE DAKWAH
SUNAN MURIA
Sunan Muria yang lebih senang tinggal di daerah terpencil memang
senang bergaul dengan rakyat jelata. Metode dakwah yang
membuatnya mudah diterima adalah dengan mengajarkan
berbagai keterampilan pada masyarakat seperti bercocok tanam,
kesenian, dan berdagang. Cara dakwah lewat kesenian yang
digunakan hampir serupa dengan sang ayah yaitu menggunakan
gamelan, wayang, dan tembang Kinanthi serta Sinom.Sunan Muria
juga berdakwah dengan menggunakan tradisi setempat yang
7 diubah dengan memasukkan nilai-nilai Islam yang sampai saat ini
masih dilakukan oleh masyarakat setempat. Salah satu tradisi yang
diubah oleh Sunan Muria adalah bancakan (selamatan) yang diubah
menjadi kenduri untuk mengirim doa kepada para leluhur melalui
doa-doa Islam. Tak hanya itu, cara dakwahnya juga dikenal memiliki
nilai-nilai yang berhubungan dengan kelestarian lingkungan. Salah
satunya adalah tradisi Guyang Cekathak di dekat Sendang Rejoso
yang merupakan tradisi meminta hujan dengan mencuci (guyang)
pelana kuda milik Sunan Muria.
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai