DISUSUN OLEH :
Figo Yanuar Ilham
Raisya Nazwa Alifiani
Rayhan Abdallah
SUNAN MURIA
Raden Umar Said atau Sunan Muria merupakan salah satu anggota
Namun, beliau lebih memusatkan pada daerah terpencil dan jauh dari pusat kota.
Tempat tinggal beliau terletak di salah satu puncak gunung Muria yaitu desa Colo.
Dan dari nama gunung tersebutlah maka muncul sebutan Sunan Muria. Selain
berdakwah, disana beliau juga berkumpul dengan rakyat jelata untuk
mengajarkan keterampilan bercocok tanam, melaut, dan berdagang Sementara
itu, selain mengajarkan Islam di sekitar gunung dan lereng Muria, Raden Umar
Said atau Sunan Muria juga memperluas dakwahnya di wilayah Tayu, Kudus, dan
Juwana. Jadi beliau beserta keluarga dan para muridnya terkenal dengan fisiknya
yang sangat kuat. Bayangkan jika beliau dan para pengikutnya harus naik turun
gunung yang tingginya sekitar 750 meter, untuk bisa berdakwah di wilayah-
wilayah tersebut.
5. HADIAH SAYEMBARA
Seluruh kesaktian Pathak Warak hilang seketika, bahkan ia juga tidak mampu
untuk berdiri dan juga berjalan. Sementara itu. Sunan Muria melajutkan
perjalanannya ke Juwana. Beliau disambut gembira oleh Sunan Ngerang yang
sudah diceritakan perjalanannya oleh Kapa dan Gentiri. Beliau kemudian
dijodohkan dengan Dewi Roroyono. Sementara Kapa dan Gentiri mendapatkan
hadiah tanah di daerah Buntar, yang menjadikan keduanya kaya dan
berkecukupan.
7. KEMATIAN GENTIRI
Mereka yang dirasuki iblis akhirnya bertekad untuk merebut Dewi Roroyono dari
kakak seperguruannya, dan sepakat menjadikan Dewi sebagai istri mereka secara
bergiliran. Namun niat jahat mereka berakhir buruk, Gentiri yang beraksi terlebih
dahulu ke Muria, akhirnya kepergok oleh para murid Sunan Muria dan
menyebabkan pertempuran hebat diantara mereka. Hingga akhirnya Gentiri
menghadapi Sunan Muria dan menemui ajalnya di gunung tersebut.
B. Pakis Haji
Pakis haji merupakan konstruk mitologis Suman Muria seperti halnya Pari Joto,
masyarakat percaya bahwa pakis haji adalah jenis tumbuhan khas Muria yang
dipercaya mendapatkan tawab berkah kealian Sunan Muria, la diyakini memiliki
keramat mistik-alamiah dapat mengusir tikus. Umumnya Pakis Haji digunakan
untuk mengusir tikus perumahan. Karena khasiat keramatnya, ia menjadi salah
satu komoditas dagang wisata Muria, dijajakkan disepanjang tangga menuju
makam Sunan Muria. Untuk layak jual, kayu ini cukup dikupas kulitnya, sehingga
tampak motif batik. Umumnya motif batik ini berwarna cokelat berbentuk jajar
genjang tak beraturan, dengan motif titik dibagian dalamnya, sementara bagian
dasarnya berwarna putih tulang kecoklatan. Jika dilihat dari kejauhan, batang
Pakis Haji nampak seperti Ular Pyton Karena motif batiknya menyerupai motif
kulit Ular Pyton.