Anda di halaman 1dari 106

Lampiran 1 Silabus

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA


(Peminatan Bidang MIPA)

Satuan Pendidikan : SMA


Kelas : XI
Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode
pengukuran, dan terapannya

Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu
1.1 Menyadari adanya  Sifat larutan  MengamatipH larutan Tugas
keteraturan dari sifat penyangga penyangga ketika  Tugas Mandiri 4 mgg x
hidrokarbon,  pH larutan diencerkan, ditambah  Tugas kelompok 2 jp
termokimia, laju reaksi, penyangga sedikit asam atau
kesetimbangan kimia,  Peranan larutan ditambah sedikit basa Observasi
larutan dan koloid penyangga  Menyimak penjelasan  Sikap ilmiah dalam
sebagai wujud dalam tubuh tentang cara membuat menemukan konsep
kebesaran Tuhan YME makhluk hidup larutan penyangga sendir, peduli
dan pengetahuan dan industri dengan pH tertentu lingkungan, kemauan
tentang adanya (farmasi, untuk mencari tahu
keteraturan tersebut kosmetika)  Menyimak penjelasan sendiri dsb)
sebagai hasil pemikiran bahwa pH larutan  Sikap tanggung jawab,
kreatif manusia yang penyangga tetap ketika disiplin, jujur, dan
kebenarannya bersifat diencerkan, ditambah santun dalam berdiskusi
tentatif. sedikit asam atau dan menyampaikan
ditambah sedikit basa pendapat dalam diskusi
 Membandingkan pH maupun presentasi.
2.2 Menunjukkanperilaku larutan penyangga dan
kerjasama, santun, larutan bukan Tes tertulis (Pre-test dan
toleran, cintadamai dan penyangga dengan Post-test)
peduli lingkungan serta menambah sedikit asam  Menjelaskan komponen
hemat dalam atau basa atau larutan penyangga
memanfaatkan sumber diencerkan.  Menjelaskan cara
daya alam  Menganalisis menghitung pH dan
mekanisme larutan pOH larutan penyangga
penyangga dalam  Menganalisis larutan
2.3 Menunjukkan perilaku mempertahankan pHnya penyangga asam
responsif dan pro-aktif terhadap penambahan  Menganalisis larutan
serta bijaksana sebagai sedikit asam atau sedikit penyangga basa
wujud kemampuan basa atau pengenceran.  Menjelaskan fungsi
memecahkan masalah  Merancang dan larutan penyangga
dan membuat melakukan percobaan dalam tubuh dan dalam
keputusan untuk membuat larutan kehidupan sehari-hari.
3.13 Menganalisis peran penyangga dengan
larutan penyangga pHtertentu dan
dalam tubuh makhluk melaporkannya.
hidup.  MenentukanpH larutan
penyangga
 Membahas peranan
4.11 Merancang, larutan penyangga
melakukan, dan dalam tubuh makhluk
menyimpulkan serta hidup dan industri
menyajikan hasil
percobaan untuk
menentukan sifat
larutan penyangga.
83

Lampiran 2 RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(RPP)
Pertemuan Pertama Siklus I

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Manokwari


Mata Pelajaran : Kimia
Materi Pokok : Larutan Penyangga
Sub Materi Pokok : Komposisi Larutan Penyangga
Kelas/Semester : XI/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI Menghayati mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1 :
KI Menghayati dan mengamalkan dan perilaku jujur, disiplin,
2 : tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
3 : konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
84

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar KI-3 Kompetensi Dasar KI-4


3.12 Menganalisis peran larutan 4.12 Membuat larutan
penyangga dalam tubuh penyangga dengan pH
makhluk hidup. tertentu
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian
(IPK) Kompetensi (IPK)
3.12.1 Menjelaskan komponen larutan 4.12.1 Membuat Larutan
penyangga dan membedakan Penyangga dengan
larutan penyagga dan bukan pH tertentu
penyangga dengan
menambahkan sedikit asam atau
basa atau diencerkan.

C. Tujuan
Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian larutan penyangga
2. Menjelaskan komponen larutan penyangga asam dan penyangga basa
3. Menentukan larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa.
4. Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga
D. Materi Pembelajaran
Larutan Penyangga
 Sifat dan Komposisi larutan Penyangga
E. Metode Pembelajaran
Model : Discovery Learning
Pendekatan : Scientifict
Metode : Diskusi, presentasi dan tanya jawab
F. Media dan Sumber Belajar
Media : LCD Proyektor, LKPD
Sumber belajar :
1. Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia untuk SMA/MA kelas XI Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Erlangga
2. Video pembelajaran larutan penyangga
85

G. Langkah Pembelajaran

Kegiatan Sintak Deskripsi Kegiatan Waktu

 Guru memberi salam dan


menunujuk salah satu peserta
didik untuk mempimpin doa
 Guru memeriksa kebersihan
kelas dan kehadiran peserta
didik
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran 20
Pendahuluan menit
 Guru memberikan motivasi
awal
 Apersepsi : adakah yang sudah
pernah mendengar istilah
penyangga? Pertemuan
sebelumnya kita belajar tentang
kesetimbangan, dalam
kehidupan sehari-hari suatu
bangunan akan kuat jika ada
penyangganya. Misalnya,
oksigen dapat terikat dengan
baik oleh butir-butir darah
merah jika pH darah sekitar
6,17. Nah, untuk menjaga agar
pH tersebut berada pada kisaran
angka tertentu (tetap), maka
diperlukan suatu sistem yang
dapat mempertahankan pH
 Guru memberikan pre-test
sebagai langkah awal untuk
mengetahui kemampuan awal
peserta didik
86

 Guru menampilkan video


pembelajaran berupa video
percobaan larutan penyangga
Kegiatan Stimulation tentang bagaimana larutan 65
Inti sistem penyangga dapat menit
mempertahankan pH
 Siswa mengamati video yang
disajikan oleh guru, mengenai
percobaan suatu larutan yang
dapat mempertahankan PH
meskipun telah ditambahkan
sedikit larutan asam maupun
sedikit larutan basa.

 Setelah peserta didik mengamati


video pembelajaran, guru
memberikan pertanyaan
mengenai video tersebut. “ anak-
anak, pak guru memiliki
Problem
beberapa larutan, guru akan
Statement
telah menyiapkan alat dan
bahan. Jika dikaitkan dengan
video pembelajaran yang telah
ditampilkan, apakah larutan yang
pak guru miliki adalah sistem
penyangga? Sebenarnya larutan
penyangga itu apa? Kemudian
komponen apa saja yang
menyusun dari sistem
penyangga? ’’
 Untuk menjawab pertayaan
diatas, guru membentuk
kelompok secara heterogen yang
Data masing-masing kelompok terdiri
Collection dari 4-5 orang.
 Guru membagikan LKPD
percobaan, yang berisi materi,
lagkah kerja percobaan dan
pertanyaan.
87

 Peserta didik mencari sumber


bacaan seperti buku, LKS,
Internet dan sumber bacaan lain
yang dapat mendukung
percobaan dan dapat menjawab
masalah yang diberikan.
 Guru membantu dalam mencari
bahan literasi serta mengarahkan
konsep dari bacaan yang telah
didapatkan
 Peserta didik berdiskusi anggota
dalam kelompoknya dan
mengerjakan praktikum sesuai
dengan tugas yang ada.
Data
Processing  Peserta didik mencari jawaban
sementara atau hipotesis dari
hasil percobaan
 Peserta didik mendapatkan
jawaban sementara dan hasil
dari hipotesis yang ditemukan
diberikan kepada guru
 Guru menjadi fasilitator dalam
kelompok

 Siswa memverifikasi dugaan


sementara yang telah
didapatkan kepada guru
Verification  Guru menampung hasil dugaan
sementara yang telah
didapatkan siswa, kemudia guru
sebagai fasilitator mengarahkan
konsep yang benar
 Guru menunjuk kelompok yang
telah dinyatakan siap untuk
menampilkan hasil kerja
kelompoknya
 Peserta didik dari perwakilan
kelompok mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas
88

 Guru memimpin jalannya


presentasi dan menjelasakan
konsep yang didapatkan oleh
siswa.

Generalization  Guru memberi kesempatan


peserta didik untuk
menyimpulkan hasil diskusi
 Guru memberi pertanyaan
singkat / umpan balik kepada
peserta didik mengenai larutan
penyangga dan bukan
penyangga serta memberi ulasan
jika ada kekeliruan selama
diskusi berlangsung
 Guru menjelaskan konsep yang
benar dan menambahkan materi,
mengenai komponen larutan
penyangga, dan materi
mengenai larutan penyangga dan
bukan penyangga.

 Guru memberikan penguatan


terhadap materi yang telah
dipelajari 5
Penutup menit
 Guru menyampaikan materi
yang akan dipelajari di
pertemuan selanjutnya
 Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan
mengucapkan salam
 Peserta didik menjawab salam
dan mempersiapkan diri untuk
pembelajaran selanjutnya

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
89

a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan


b. Pemilaian Pengetahuan : Pre-test dan Penugasan
c. Penilaian Keterampilan : Penilaian Kinerja dalam kelompok
2. Bentuk penilaian
a. Observasi : Lembar pengamatan Peserta didik
b. Tes Tertulis : Pilihan ganda dan essay
c. Unjuk Kerja : lembar obserasi unjuk kerja
3. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik, selama pembelajaran. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Aspek yang
dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1
2
Dst

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS: Disiplin

Keterangan Penskoran :
4 apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
:
3 : apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
dan kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap
2 : apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai
aspek sikap dan sering tidak sesuai aspek sikap
1 : apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai
aspek sikap
Nilai 1 = kurang; 2 = cukup; 3 = baik; 4 = sangat baik
jumlah point
Nilai = x 100 %
16
90

Skor ≤ 60 Kurang
Skor ≤ 70 Cukup
Skor ≤ 85 Baik
85 Skor ≤ 100 Sangat baik

b. Instrumen Penilaian Pengetahuan

TUGAS PEKERJAAN RUMAH

1. Jelaskan apa yang disebut larutan penyangga itu? (5 Poin)


2. Ada dua jenis sistem larutan penyangga, yaitu sistem penyangga asam dan
sistem penyangga basa. Tunujukkan dari reaksi berikut (15 point)
CH3COOH (aq) + NaOH (aq) → CH3COONa (aq) + H2O (l)
Penyangga asam tersusun dari ………………dan …………..
NH3 (aq) + HCl (aq) → NH4Cl (aq)
Penyangga basa tersusun dari ……………….dan ………..
3. Tentukan campuran berikut apakah larutan penyangga atau bukan larutan
penyangga: (20 point)
1. 50 mL CH3COOH 0,1 M + 50 mL NaOH 0,2 M
2. 50 mL NH3 0,2 M + 50 mL HCl 0,1 M
3. 50 mL H3PO4 0,1 M + 50 mL NaOH 0,1 M
4. 50 mL CH3COOH 0,1 M + 50 mL NaOH 0,1 M
Kunci jawaban ;

1. Larutan penyangga adalah larutan yang memiliki pH realtif tetap (tidak


berubah) pada penambahan sedikit asam atau sedikit basa, atau dengan
kata lain larutan yang dapat mempertahankan pH.
2. Penyangga asam tersusun dari asam lemah dan basa kojugasi, dari reaksi
diatas asam lemah : CH3COOH sedangkan basa konjugasinya adalah
CH3COO –
3. Penyangga basa tersusun dari basa lemah dan asam konjugasi, dari reaksi
diatas basa lemah : NH3 sedangkan asam konjugasinya adalah NH4 +
91

4. Periksalah apakah campuran berikut bersifat penyangga atau tidak. Jika


iya, tuliskan komponen penyangganya:
a. 50 mL CH3COOH 0,1 M + 50 mL NaOH 0,2 M
CH3COOH (aq ) + NaOH (aq) CH3COONa (aq) + H2O (l)
Mula-mula : 5 mmol 10 mmol
Reaksi : 10 mmol 10 mmol 10 mmol
Setimbang : - 5 mmol - 10 mmol
(Bukan Larutan Penyangga Karena Tidak ada sisa di asam lemah)
b. 50 mL NH3 0,2 M + 50 mL HCl 0,1 M
NH3 (aq) + HCl (aq) NH4Cl (aq)
Mula-mula : 10 mmol 5 mmol
Reaksi : 5 mmol 5 mmol 10 mmol
Setimbang : 5 mmol - 10 mmol
(merupakan larutan penyangga karena memiliki sisa asam lemah
dan basa konjugasi)
c. 50 mL H3PO4 0,1 M + 50 mL NaOH 0,1 M
H3PO4 (aq) + NaOH (aq) Na3PO4 (aq) + H2O (l)

Mula-mula : 5 mmol 5 mmol


Reaksi : 5 mmol 5 mmol 5 mmol
Setimbang : 0 mmol - 5 mmol
(bukan larutan penyangga)
d. 50 mL CH3COOH 0,1 M + 50 mL NaOH 0,1 M
CH3COOH (aq) + NaOH (aq) CH3COONa(aq) + H2O (l)
Mula-mula : 5 mmol 5 mmol
Reaksi : 5 mmol 5 mmol 5 mmol
Setimbang : - mmol - 5 mmol
(bukan larutan penyangga)
Skor jawaban benar
Nilai = x 100 = ……………
Total skor
92

Tabel Penilaian Kognitif siswa

No Nama Siswa Nilai


1
2
Dst

c. Format Penilaian Psikomotorik

Mata Pelajaran : …………………………………………………..


Nama Tugas : …………………………………………………..
Alokasi Waktu : …………………………………………………..
Nama Peserta Didik : …………………………………………………..
Kelas / SMT : …………………………………………………..

SKOR
NO KELOMPOK ASPEK PENILAIAN
(1-5)*
1 Berdiskusi
2 Bekerjasama
3 Melakukan pengamatan
4 Kesimpulan
TOTAL SKOR
Catatan: *) Skor diberikan dengan rentang skor 1(satu) sampai dengan 5
(lima). 1 = tidak baik, 2 = kurang baik, 3 = cukup baik, 4 = baik, 5 = sangat
baik
Skor perolehan
Nilai = X 100 = ……………
Skor maksimal

0 < Skor ≤ 60 : kurang kompeten


61 < Skor ≤ 60 : kompeten
81 < Skor ≤ 100 : sangat kompeten

d. Instumen Penilaian Presentasi


Kecakapan
Penggunaan Total Nilai
No Kelompok/Nama dalam
Bahasa Skor Akhir
berbicara
3 2 1 3 2 1
1
2
dst
93

Pedoaman Penskoran :
1 : jika tidak menggunakan bahasa yang sopan atau baku atau tidak mahir
dalam menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok
2 : jika menggunakan Bahasa yang soapn atau baku namun tidak percaya
diri dalam berbicara atau kurang mahir dala menyampaikan informasi
hasil diskusi kelompok secara sistematis
3 : jika menggunakan Bahasa yang sopan atau mahir dalam menyampaikan
informasi hasil diskusi kelompok secara sistematis

Skor perolehan
Nilai = x 100 = ……………
Skor maksimal

Manokwari,

Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Kimia

Yohana Tiku, S.Pd


NIP. 197805212006052002
94

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(RPP)
Pertemuan Kedua Siklus I

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Manokwari


Mata Pelajaran : Kimia
Materi Pokok : Larutan Penyangga
Sub Materi Pokok : Nilai pH Larutan Penyangga
Kelas/Semester : XI/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI Menghayati mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1 :
KI Menghayati dan mengamalkan dan perilaku jujur, disiplin,
2 : tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
3 : konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
95

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar KI-3 Kompetensi Dasar KI-4


3.12 Menganalisis peran larutan 4.12 Membuat larutan
penyangga dalam tubuh makhluk penyangga dengan pH
hidup. tertentu

Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian


(IPK) Kompetensi (IPK)
3.12.2 Menjelaskan cara menghitung pH 4.12.1 Membuat Larutan
suatu larutan penyangga, terhadap Penyangga penambahan
sedikit asam, sedikit basa
atau pengenceran.dengan
pH tertentu

C. Tujuan
Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat :
1. Menghitug pH dan pOH
2. Menentukan pH Larutan penyangga dengan sedikit penambahan asam dan
sedikit penambahan basa
D. Materi Pembelajaran
Larutan Penayangga
 pH Larutan Penyangga
 Rumus-rumus mencari pH Larutan Penyangga
 Rumus-rumus mencari pOH Larutan Penyangga
E. Metode Pembelajaran
Model : Discovery Learning
Pendekatan : Scientifict
Metode : Diskusi dan tanya jawab

F. Media dan Sumber Belajar


Media : LKPD, power point
Sumber belajar :
1. Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia untuk SMA/MA kelas XI Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Erlangga
96

G. Langkah Pembelajaran
97

Kegiatan Sintak Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahulua  Guru memberi salam dan 5 menit


n menunjuk salah satu peserta
didik untuk mempimpin doa
 Guru memeriksa kebersihan
kelas dan kehadiran peserta
didik
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
 Guru memberikan motivasi
awal
 Apersepsi : “ apa yang kalian
ketahui tentang pH ? pada
materi asam basa yang pernah
dipelajari pertemuan
sebelumnya kalian telah
mempelajari bagaiman
menghitung pH, bagaimana
menghitung pH larutan asam,
dan bagaimana menghitung
pH larutan basa? Kalian pasti
bisa menentukan, Nah
sekarang bagaimana kita
menghitung pH larutan
penyangga? pada pertemuan
ini kita akan mempelajari
bagimana menghitung pH
pada larutan penyangga, pada
pertemuan ini kalian harus
mampu juga menghitung mol
dari suatu zat
 sebagai dasar dalam
menghitung pH larutan ’’
98
99

 Guru memberikan contoh dan


menuliskan dipapan cara
mencari pH larutan dari suatu
asam dan basa
 Guru melakukan percobaan
menghitung pH larutan
Kegiata 65
penyangga asam dan basa
n Stimulation
Inti menggunakan pH meter menit
 Siswa memperhatikan
peragaan yang dibuat guru,
dan melihat hasil perhitungan
dengan alat peraga.

 Guru : “ bagaimana anak-anak


apakah kalian telah melihat
hasil perhitungan dari alat
yang telah dipakai, bagaimana
perubahan pH yang terjadi
apakah relatif stabil bukan ? ya
berikut adalah bagaimana
menghitung pH larutan
penyangga menggunakan
instrument atau alat. Nah
Problem sangat mudah bukan itulah
Statement secara praktiknya, sekarang
pak guru mau anak-anak
menghitung secara teoritisnya.
Bandingkan apakah hasilnya
sama dengan hasil secara
praktisnya. Silahkan mencari
sumber belajar untuk
menemukan jawaban dari
pertanyaan berikut.

Data  Guru membagikan LKPD


Collection untuk dikerjakan
100

 Guru mengarahkan untuk


mencari secara mandiri bahan
bacaan untuk menjawab
pertanyaan yang ada didalam
LKPD
 Peserta didik mencari sumber
bacaan seperti buku, LKS,
Internet dan sumber bacaan
lain terkait materi yang
disampaikan
 Guru membantu dalam
mencari bahan literasi serta
mengarahkan dari bacaan yang
telah didapatkan
(Nilai yang ditanamkan :
tanggung jawab, disiplin)
101

 Peserta didik berdiskusi


dengan teman sebangkunya
 Peserta didik mencari jawaban
dari mencari literasi yang
relevan dengan masalah.
 Guru membimbing dalam
Data
pengerjaan LKPD
Processing
 Peserta didik mendapatkan
jawaban sementara darai hasil
pencarian literasi
 Peserta didik mendapatkan
konsep berupa hipotesis
sementara

 Guru menunujuk salah satu


peserta didik untuk mengerjakan
soal yang didapat didepan kelas.
 Peserta didik mempresentasikan
hasil pekerjaannya di depan
kelas

Verification

 Guru memimpin jalannya


presentasi dan menjelasakan
konsep yang didapatkan oleh
siswa.

Generalizatio  Guru memberikan


n generalization tentang materi
yang didapatkan oleh siswa
(menyamakan konsep yang
didapat siswa dengan konsep
guru)
 Pendidik memberi kesempatan
peserta didik untuk
menyimpulkan hasil diskusi
102

 Guru memberi pertanyaan


singkat kepada peserta didik
mengenai mencari pH larutan
penyangga asam dan penyangga
larutan basa
 Guru memberikan penguatan
terhadap materi yang telah
dipelajari

 Guru menyampaikan materi


yang akan dipelajari di
pertemuan selanjutnya
 Guru memberikan Pos-test.
 Guru menutup kegiatan 20
Penutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam menit
 Peserta didik menjawab salam
dan mempersiapkan diri untuk
pembelajaran selanjutnya.

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Pemilaian Pengetahuan : Post-test dan Penugasan
c. Penilaian Keterampilan : Penilaian Kinerja
2. Bentuk penilaian
a. Observasi : Lembar pengamatan Peserta didik
b. Tes Tertulis : Pilihan Ganda dan essay
c. Unjuk Kerja : lembar obserasi unjuk kerja
3. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik, selama pembelajaran. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
103

Aspek yang
dinilaiJumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1
2
Dst
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS: Disiplin

Keterangan Penskoran :
4 : apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 : apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
dan kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap
2 : apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai
aspek sikap dan sering tidak sesuai aspek sikap
1 : apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai
aspek sikap
Nilai 1 = kurang; 2 = cukup; 3 = baik; 4 = sangat baik
jumlah point
Nilai = X 100 %
16

Skor ≤ 60 Kurang
Skor ≤ 70 Cukup
Skor ≤ 85 Baik
85 skor ≤ 100 Sangat baik

b. Instrument penilaian Pengetahuan

1. Didalam 1 liter larutan penyangga yang mengandung 0,1 M CH 3COOH


−¿¿
dan 0,1 M CH 3 COO ditambahkan 10 ml larutan HCl 0,05 M. jika Ka
CH3COOH = 10 -5
hitunglah pH larutan penyangga tersebut sebelum dan
sesudah diitambahkan HCl.
Jawab :
a. Sebelum ditambahkan HCl
104

[CH 3 COOH ]
[H+] = Ka x
¿¿
0,1
= 10 -5 x
0,1
= 10 -5
PH = 5 (15 poin)
b. Sesudah ditambahkan HCl, Jumlah mol sebelum ditambahkan HCl :
CH3COOH = 0,1 mol/L x 1 L
= 0,1 mol
−¿¿
CH 3 COO = 0,1 mol/L x 1 L
= 0,1 mol (10 poin)
HCl yang ditambahkan 0,05 mol/L x 0,01 L
= 0,0005 mol
Jumlah ion H+ = 0,0005 mol ( 5 poin)
Pada penambahan HCl maka ion H + dari HCl akan bereaksi dengan ion
−¿¿
CH 3 COO
CH 3 COO−¿¿ + H+ CH3COOH
Jumlah mol sebelum dan sesudah ditambahkan HCl :
CH3COOH = (0,1 + 0,0005) mol
= 0,1005 mol
CH 3 COO −¿¿ = (0,1 – 0,0005) mol
= 0,0995 mol (5 Poin)

Sehingga :
0,1005
[H+] = 10 -5 x
0,0995
= 10 -5 x 1,01
pH = 5 – log 1,01
= 4,995 ( 15 poin)
Perubahan pH yang terjadi sebesar = 0,005
Nilai Akhir = ( 15 + 10 + 5 + 5 + 15) 2
105

= 50 x 2
= 100
Tabel Penilaian Kognitif siswa

No Nama Siswa Nilai


1
2
Dst

c. Format Penilaian Psikomotorik

Mata Ajar : …………………………………………………..


Nama Tugas : …………………………………………………..
Alokasi Waktu : …………………………………………………..
Nama Peserta Didik : …………………………………………………..
Kelas / SMT : …………………………………………………..

KELOMPO SKOR
NO ASPEK PENILAIAN
K (1-5)*
1 Berdiskusi
2 Bekerjasama
3 Melakukan pengamatan
4 Kesimpulan
TOTAL SKOR
Catatan: *) Skor diberikan dengan rentang skor 1(satu) sampai dengan 5
(lima). 1 = tidak baik, 2 = kurang bapik, 3 = cukup baik, 4 = baik, 5 = sangat
baik

Skor perolehan
Nilai = X 100 = ……………
Skor maksimal

0 < Skor ≤ 60 : kurang kompeten


61 < Skor ≤ 60 : kompeten
81 Skor ≤ 100 : sangat kompeten

d. Instumen Penilaian Presentasi

Kecakapan Total Nilai


No Kelompok/Nama Penggunaan
dalam Skor Akhir
106

Bahasa berbicara
3 2 1 3 2 1
1
2
dst

Pedoaman Penskoran :
1 : jika tidak menggunakan bahasa yang sopan atau baku atau tidak mahir
dalam menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok
2 : jika menggunakan Bahasa yang soapn atau baku namun tidak percaya
diri dalam berbicara atau kurang mahir dala menyampaikan informasi
hasil diskusi kelompok secara sistematis
3 : jika menggunakan Bahasa yang sopan atau mahir dalam menyampaikan
informasi hasil diskusi kelompok secara sistematis

Skor perolehan
Nilai = x 100 = ……………
Skor maksimal

Manokwari,
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Kimia

Yohana Tiku, S.Pd


NIP. 197805212006052002
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

Pertemuan Pertama Siklus II

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Manokwari


Mata Pelajaran : Kimia
Materi Pokok : Larutan Penyangga
Sub Materi Pokok : Prinsip Kerja Larutan Penyangga
Kelas/Semester : XI/2
107

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI Menghayati mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1 :
KI Menghayati dan mengamalkan dan perilaku jujur, disiplin,
2 : tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
3 : konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar KI-3 Kompetensi Dasar KI-4


3.12 Menganalisis peran larutan 4.12 Membuat larutan
penyangga dalam tubuh penyangga dengan
makhluk hidup. pH tertentu

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian


Kompetensi (IPK)
3.12.3 Menganalisis mekanisme larutn 4.12.1 Membuat Larutan
penyangga dalam mempertahankan Penyangga dengan
PH terhadap penambahan sedikit pH tetrentu
asam atau sedikit basa dan
pengenceran.
108

C. Tujuan
Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat :
1. Peserta didik mampu menjelaskan cara kerja larutan penyangga
2. Peserta didik mampu menjelaskan cara kerja larutan penyangga setelah
ditambahkan sedikit larutan asam maupun sedikit larutan basa
3. Peserta didik mampu menghitung PH Larutan penyangga dengan sedikit
penambahan asam maupun penambahan sedikit basa
D. Materi Pembelajaran
Larutan penyangga
 Prinsip kerja larutan penyangga asam dan lerutan penyangga basa
 Prinsip kerja larutan penyangga ketika ditetesi sedikit asam dan sedikit
basa
E. Metode Pembelajaran
Model : Discovery Learning
Pendekatan : Scientifict
Metode : Diskusi dan tanya jawab

F. Media dan Sumber Belajar


Media : LCD proyektor
Sumber :
1. Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA kelas XI Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Erlangga
G. Langkah Pembelajaran

Kegiatan Sintak Deskripsi Kegiatan Waktu


 Guru memberi salam dan
menunjuk salah satu peserta
didik untuk mempimpin doa
109

 Guru memeriksa kebersihan


kelas dan kehadiran peserta
didik
Pendahuluan
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran 20
 Guru memberikan motivasi menit
awal
 Apersepsi : “ pertemuan
sebelumnya kita telah
mempelajari komponen-
komponenn larutan
penyangga, apa komponen
larutan penyangga asam ? apa
komponen larutan penyangga
basa ? baik, pada pertemuan
ini kita akan mempelajari
bagaimana komponen ini
berperan mempertahankan
kisaran pH suatu larutan,
serta bagaimana cara
kerjanya ’’
 Guru memberikan pre-test
untuk mengukur kemampuan
awal siswa

 Guru memberikan video


pembelajaran mengenai cara
Kegiatan kerja larutan penyangga
Inti 65
 Peserta didik menyimak menit
video pembelajaran mengenai
prinsip kerja dari sistim
Stimulation penyangga, bagiaman
komponen-komponen dari
larutan penyangga dapat
mempertahankan pH larutan.
 Guru menunjuk beberapa
siswa untuk maju kedepan
 Guru mengarahkan siswa
untuk membentuk sebuah
kolaboratif, yang
110

menggambarkan komponen
larutan penyangga dapat
mempertahankan pH larutan
 Guru : “ berdasarkan video
dan peragaan yang telah
Problem diperagakan temanmu,
Statement
bagaimana prinsip kerja
larutan penyangga itu ? apa
saja yang berperan dalam
mempertahankan pH larutan
jika terjadi penambahan
sedikit asam dan sedikit
basa? Apakah pH akan sama
jika terjadi pengenceran oleh
beberapa mili liter air ? untuk
menjawab hal tersebut diatas,
maka pak guru akan
membagikan LKPD ’’
 Guru mengarahkan untuk
Data mencari secara mandiri bahan
Collection bacaan untuk menjawab
pertanyaan yang ada didalam
LKPD
 Guru membentuk kelompok
secara heterogen yang terdiri
dari 4-5 orang
 Secara kelompok peserta
didik mencari sumber bacaan
seperti buku, LKS, Internet
dan sumber bacaan lain
terkait materi yang
disampaikan
 Guru membantu dalam
mencari bahan literasi serta
mengarahkan konsep dari
bacaan yang telah didapatkan

 Peserta didik berdiskusi


dengan teman kelompoknya
 Peserta didik mencari
111

Data jawaban dari mencari literasi


Processing yang relevan dengan
masalah.
 Peserta didik mendapatkan
jawaban sementara darai
hasil pencarian literasi
 Peserta didik mendapatkan
konsep berupa hipotesis
sementara

 Guru menunjuk salah satu


peserta didik untuk
menejelaskan penemuannya di
Verification
depan kelas
 Peserta didik memperhatikan
presentasi dari temannya
 Guru memimpin jalannya
presentasi dan menjelasakan
konsep yang didapatkan oleh
siswa berupa
(Nilai yang ditanamkan jujur,
santun, toleran)

 Guru menyamakan konsep


yang didapatkan oleh siswa
Generalization dengan konsep yang dimiliki
 Guru bersama-sama peserta
didik untuk menyimpulkan
hasil diskusi dan pembelajaran
yang telah dilakukan
 Guru memberikan penguatan
terhadap materi yang telah
dipelajari

 Guru memberikan tugas untuk


dikerjakan di rumah sebagai
nilai tugas
 Guru menyampaikan materi
yang akan dipelajari di 5
112

Penutup pertemuan selanjutnya menit


 Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan
mengucapkan salam
 Peserta didik menjawab salam
dan mempersiapkan diri untuk
pembelajaran selanjutnya.

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
1. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
2. Pemilaian Pengetahuan : Pre-test dan Penugasan
3. Penilaian Keterampilan : Penilaian Kinerja dalam kelompok
2. Bentuk penilaian
1. Observasi : Lembar pengamatan Peserta didik
2. Tes Tertulis : Pilihan Ganda dan essay
3. Unjuk Kerja : lembar obserasi unjuk kerja

3. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik, selama pembelajaran. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Aspek yang
dinilaiJumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1
2
Dst

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
113

• TJ : Tanggung Jawab
• DS: Disiplin

Keterangan Penskoran :
4 : apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 : apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
dan kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap
2 : apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai
aspek sikap dan sering tidak sesuai aspek sikap
1 : apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai
aspek sikap
Nilai 1 = kurang; 2 = cukup; 3 = baik; 4 = sangat baik
jumlah point
Nilai = X 100 %
16

Skor ≤ 60 Kurang
Skor ≤ 70 Cukup
Skor ≤ 85 Baik
86 Skor ≤ 100 Sangat baik

b. Intrument Penilaian Pengetahuan

Tugas Pekerjaan Rumah

1. Bagaimana mikanisme sehigga pH dari sistem penyangga CH3COOH dan


CH3COONa dapat bertahan, jika ditambahkan sedikit asam maupun basa ?
−¿¿
CH3COONa (aq) CH 3 COO (aq) + Na+ (aq)
CH 3 COO −¿¿ (aq) + H + (aq) CH3COOH (aq)
Dalam sistem tersebut, jika ditambahkan asam, maka ion H + dari asam
−¿¿
tersebut bereaksi dengan basa konjugat CH 3 COO
−¿¿
CH 3 COO (aq) + H+(aq) CH3COOH(aq)
Akibatnya jumlah CH3COOH dalam sistem bertambah, tetapi tidak semua H+
tersebut bereaksi karena ditahan oleh CH3COOH yang sudah ada dalam
114

sistem (sistem ionisasi adalah sistem kesetimbangan). Jadi jumlah ion H +


tetap bertambah tetatpi tidak terlalu banyak, dan basa konjugasi (ion
CH 3 COO −¿¿ berkurang. Pengaruh bertambahnya ion H+ dan berkurangnya
−¿¿
ion CH 3 COO terhadap nilai pH sangat kecil, bahkan relatif tetap. (poin
50)
−¿¿
Apabila kedalam sistem ditambahkan basa, maka ion OH (aq) dari basa
tersebut akan bereaksi dengan ion H+ :
H + (aq) + OH −¿¿ (aq) H2O (aq)
Berkurangnya jumlah ion H+ yang ada pada sistem akan mengakibatkan
reaksi ionisasi asam :
CH 3 COO −¿¿ (aq) + H+ (aq) CH3COOH (aq)
−¿¿
Bergeser ke kanan yang mengakibatkan jumlah basa konjugasi CH 3 COO
bertambah, demikian juga jumlah ion H+. Pergeseran ke kanan ini tidak bisa
−¿¿
maksimal karena didalam sistem terdapat ion CH 3 COO yang menahan
pergeseran ke kanan tersebut. Bertambahnya ion H+ akibat pergeseran
kesetimbangan ini tidak bisa menggantikan semua ion H+ yang berkurang
−¿¿
karena bereaksi dengan CH 3 COO Oleh karena itu, perubahannya tidak
terlalu berpengaruh terhadap nilai pH (50 poin)

Tabel Penilaian Kognitif siswa

No Nama Siswa Nilai


1
2
Dst

c. Format Penilaian Psikomotorik

Mata Ajar : …………………………………………………..


Nama Tugas : …………………………………………………..
Alokasi Waktu : …………………………………………………..
Nama Peserta Didik : …………………………………………………..
115

Kelas / SMT : …………………………………………………..

KELOMPO SKOR
NO ASPEK PENILAIAN
K (1-5)*
1 Berdiskusi
2 Bekerjasama
3 Melakukan pengamatan
4 Kesimpulan
TOTAL SKOR
Catatan: *) Skor diberikan dengan rentang skor 1(satu) sampai dengan 5
(lima). 1 = tidak baik, 2 = kurang bapik, 3 = cukup baik, 4 = baik, 5 = sangat
baik
Skor perolehan
Nilai = X 100 = ……………
Skor maksimal
0 < Skor ≤ 60 : kurang kompeten
61 < Skor ≤ 60 : kompeten
81 < Skor ≤ 100 : sangat kompeten

e. Instumen Penilaian Presentasi


Kecakapan
No Penggunaan Total Nilai
Kelompok/Nama dalam
Bahasa Skor Akhir
berbicara
3 2 1 3 2 1
1
2
dst
Pedoaman Penskoran :
1 : jika tidak menggunakan bahasa yang sopan atau baku atau tidak mahir
dalam menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok
2 : jika menggunakan Bahasa yang soapn atau baku namun tidak percaya
diri dalam berbicara atau kurang mahir dala menyampaikan informasi
hasil diskusi kelompok secara sistematis
3 : jika menggunakan Bahasa yang sopan atau mahir dalam menyampaikan
informasi hasil diskusi kelompok secara sistematis

Skor perolehan
Nilai = x 100 = ……………
Skor maksimal

Manokwari,
116

Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Kimia

Yohana Tiku, S.Pd


NIP. 197805212006052002

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(RPP)
Pertemuan Kedua Siklus II

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Manokwari


Mata Pelajaran : Kimia
Materi Pokok : Larutan Penyangga
Sub Materi Pokok : Peranan Larutan Penyangga dalam Kehidupan
Kelas/Semester : XI/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
117

A. Kompetensi Inti
KI Menghayati mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1 :
KI Menghayati dan mengamalkan dan perilaku jujur, disiplin,
2 : tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
3 : konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar KI-3 Kompetensi Dasar KI-4


3.12 Menganalisis peran larutan 4.12 Membuat larutan
penyangga dalam tubuh penyangga dengan
makhluk hidup. pH tertentu

Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian


(IPK) Kompetensi (IPK)
3.12.5 Menganilis peran larutan 4.12.1 Membuat Larutan
penyangga dalam kehidupan Penyangga dengan
sehari-hari dan dalam tubuh pH tetrentu
makhluk hidup
118

C. Tujuan
Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan larutan penyangga dalam tubuh
2. Menjelaskan cara kerja larutan penyangga karbonat jika darah
kemasukan zat yang bersifat asam atau basa
3. Menjelaskan sistem penyangga yang ada didalam tubuh mahluk hidup
4. Menjelaskan peranan larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari
D. Materi Pembelajaran
Larutan penyangga
 Peran larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari
E. Metode Pembelajaran
Model : Discovery Learning
Pendekatan : Scientifict
Metode : Diskusi tanya jawab
F. Media dan Sumber Belajar
Media Video pembelajaran, video conference
:
Sumber Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA kelas
Belajar : XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam.
Jakarta: Erlangga

G. Langkah Pembelajaran

Kegiatan Sintak Deskripsi Kegiatan Waktu


 Guru memberi salam dan
menunjuk salah satu peserta
didik untuk mempimpin doa
 Guru memeriksa kebersihan 5
kelas dan kehadiran peserta menit
Pendahuluan didik
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
 Guru memberikan motivasi
119

awal
Apersepsi : ‘‘ pertemuan
sebelumnya kita telah
mempelajari cara kerja dari
larutan penyangga larutan
penyangga, bagaiamana cara
kerjanya ? pertemuan ini kita
akan mempelajari bagaimana
cara kerja larutan penyangga
didalam tubuh makhluk hidup
dan kegunaan dalam kehidupan
sehari-hari.’’
 Guru menyajikan gambar dan
video pembelajaran mengenai
aplikasi larutan penyangga 65
menit
dalam kehidupan sehari-hari,
seperti, detergen, minuman
Kegiatan Stimulation isotonik. Serta sistem
Inti penyangga pada darah
manusia dsb

 Siswa melihat video yang


disajikan oleh guru, dan
memberikan tanggapan
mengenai video yang
ditampilkan

 Guru : Selain dalam


kehidupan sehari-hari,
Problem didalam tubuh makhluk hidup
Statement
terdapat sistem penyangga.
Seperti yang telah disinggung
dari pertemuan sebelumnya.
terdapat beberapa sistem
penyangga didalam tubuh
manusia salah satuya adalah
penyangga pada darah
manusia, temukan sistem
penyangga apa saja yang ada
pada tubuh manusia.
120

Sekarang carilah bacaan yang


dapat menjawab pertanyaan
ini.

 Guru mengarahkan untuk


mencari secara mandiri
maupun kelompok bahan
bacaan untuk menjawab
Data pertanyaan yang diberikan
collection  Peserta didik mencari sumber
bacaan seperti buku, LKS,
Internet dan sumber bacaan
lain terkait materi yang
disampaikan
 Guru membantu dalam
mencari bahan literasi, guru
dapat membantu dengan
memberikan link website
pembelajaran sebagai salah
satu referensi.

 Guru membimbing peserta


didik dalam menemukan
Data konsep sesuai dengan masalah
processing
yang diberikan
 Peserta didik mendapatkan
jawaban sementara dari hasil
pencarian literasi
 Peserta didik mendapatkan
konsep berupa hipotesis
sementara

 Guru menunjuk salah satu


peserta didik untuk
menjelaskan penemuannya
Verification
 Peserta didik memperhatikan
presentasi dari temannya
 Guru memimpin jalannya
presentasi dan menjelasakan
121

konsep yang didapatkan dan


menyamakan konsep yang
didapat siswa dengan konsep
dari guru

 Guru memberi kesempatan


peserta didik untuk
Generalization menyimpulkan hasil diskusi
 Siswa menyimpulkan
pembelajaran yang didapatkan
 Guru memberikan penguatan
terhadap materi yang telah
dipelajari

 Guru memberikan Post-Test


 Guru menutup kegiatan 20
Penutup menit
pembelajaran dengan
mengucapkan salam
 Peserta didik menjawab salam
dan mempersiapkan diri untuk
pembelajaran selanjutnya.
H. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Post-test dan penugasan
c. Penilaian Keterampilan : Penilaian kinerja dalam diskusi

2. Bentuk penilaian
a. Observasi : Lembar pengamatan Peserta didik
b. Tes Tertulis : Pilihan ganda dan esay
c. Unjuk Kerja : lembar observasi unjuk kerja
3. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik, selama pembelajaran. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
122

Aspek yang
dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1
2
Dst

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS: Disiplin

Keterangan Penskoran :
4 : apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 : apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
dan kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap
2 : apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai
aspek sikap dan sering tidak sesuai aspek sikap
1 : apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai
aspek sikap
Nilai 1 = kurang; 2 = cukup; 3 = baik; 4 = sangat baik
jumlah point
Nilai = x 100 %
16

Skor ≤ 60 Kurang
Skor ≤ 70 Cukup
Skor ≤ 85 Baik
86 Skor ≤ 100 Sangat baik
b. Intrument Penilaian Pengetahuan

Tugas Pekerjaan Rumah


1. Sebutkan sistem larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup ? (5 poin)
2. Bagaiman cara kerja sistem penyangga karbonat dalam darah ? saat darah
kemasukan zat asam bagaimana respon dari sistem penyangga karbonat
darah? (15 Poin)
3. Bagaimana respon dari sistem karbonat darah jika tubuh kemasukan zat
yang bersifat basa ? (15 poin)
123

4. Bagaimana cara kerja sistem larutan penyangga Fosfat ? (15 poin)

NA : (jumlah poin) 2
: (50) 2
: 100
Tabel Penilaian Kognitif siswa

No Nama Siswa Nilai


1
2
Dst

b. Format Penilaian Psikomotorik

Mata Ajar : …………………………………………………..


Nama Tugas : …………………………………………………..
Alokasi Waktu : …………………………………………………..
Nama Peserta Didik : …………………………………………………..
Kelas / SMT : …………………………………………………..

KELOMPO SKOR
NO ASPEK PENILAIAN
K (1-5)*
1 Berdiskusi
2 Bekerjasama
3 Melakukan pengamatan
4 Kesimpulan
TOTAL SKOR
Catatan: *) Skor diberikan dengan rentang skor 1(satu) sampai dengan 5
(lima). 1 = tidak baik, 2 = kurang baik, 3 = cukup baik, 4 = baik, 5 = sangat
baik
Skor perolehan
Nilai = X 100 = ……………
Skor maksimal

0 < Skor ≤ 60 : kurang kompeten


61 < Skor ≤ 60 : kompeten
81 Skor ≤ 100 : sangat kompeten

c. Instumen Penilaian Presentasi


124

Kecakapan
Penggunaan Total Nilai
No Kelompok/Nama dalam
Bahasa Skor Akhir
berbicara
3 2 1 3 2 1
1
2
Dst

Pedoaman Penskoran :
1 : jika tidak menggunakan bahasa yang sopan atau baku atau tidak mahir
dalam menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok
2 : jika menggunakan Bahasa yang soapn atau baku namun tidak percaya
diri dalam berbicara atau kurang mahir dala menyampaikan informasi
hasil diskusi kelompok secara sistematis
3 : jika menggunakan Bahasa yang sopan atau mahir dalam
menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok secara sistematis

Skor perolehan
Nilai = x 100 = ……………
Skor maksimal

Manokwari,
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran Kimia

Yohana Tiku, S.Pd


NIP. 197805212006052002

Lampiran 3 LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


LKPD PRAKTIKUM
125

Dasar Teori “ LARUTAN


PENYANGGA ”

TUJUAN PEMBELAJARAN

A. Menjelaskan pengertian larutan penyangga


B. Peserta didik mampu menjelaskan komponen
larutan penyangga asam
C. Peserta didik mampu menjelaskan komponen
larutan penyangga basa
D. Peserta didik mampu membedakan larutan
penyangga asam dan larutan penyangga basa.
E. Peserta didik mampu menganalisis larutan
penyangga dan bukan penyangga

Nama : ……………………..
Kelompok : …………………….
Anggota : …………………….

Larutan penyangga memiliki dua komponen yaitu asam dan basa.


Asam akan berperan jika ada upaya untuk menaikan pH, sedangkan basa
126

akan berperan jika ada upaya untuk menurunkan pH. Asam dan basa di sini
merupakan pasangan asam dan basa konjugasi. Larutan penyangga dapat
dibagi menjadi dua, yaitu larutan penyangga asam dan larutan penyangga
basa.
1) Larutan penyangga asam mengandung suatu asam lemah (HA) dan basa
konjugasinya (A–). Larutan penyangga asam mempertahankan pH pada
daerah asam (pH < 7), contoh CH3COOH/CH3COO –. Persamaan umum
reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut :
HA (aq) H+ (aq) + A – (aq)
2) Larutan penyangga basa mengandung basa lemah (B) dan asam
konjugasinya (BH+). Larutan penyangga basa mempertahankan pH pada
daerah basa (pH > 7), contoh NH3/NH4+. Persamaan umum reaksinya
dapat dituliskan sebagai berikut :
B (aq) + H2O (aq) BH + (aq) + OH – (aq)
Larutan penyangga berperan untuk mempertahankan pH pada kisarannya.
Jika ke dalam air murni dan larutan penyangga CH 3COOH/CH3COO–
ditambahkan sedikit basa kuat NaOH 0,01 M pada masing-masing larutan,
maka apa yang akan terjadi?
pH air murni akan naik drastis dari 7,0 menjadi 12,0; sedangkan pada
larutan penyangga hanya naik sedikit dari 4,74 menjadi 4,82. Mengapa bisa
demikian? Larutan penyangga CH3COOH/CH3COO– mengandung asam
lemah CH3COOH dan basa konjugasi CH3COO–. Jika ditambah NaOH,
maka ion OH– hasil ionisasi NaOH akan dinetralisir oleh asam lemah
CH3COOH. Akibatnya, pH dapat dipertahankan.
127

Bagaimana jika basa kuat


Cara Kerja NaOH diganti dengan asam kuat
HCl ? Pada prinsipnya sama saja. Ion H+ hasil ionisasi HCl akan dinetralisir
oleh basa konjugasi CH3COO–, sehingga pH dapat dipertahankan. Larutan
penyangga akan mempertahankan pH pada kisarannya jika ditambahkan
sedikit asam, sedikit basa, dan pengenceran.

 Alat :

1. Gelas kimia
2. Gelas ukur
3. Tabung reaksi
Alat dan Bahan 4. Pipet tetes
5. Pengaduk gelas
6. Indikator universal

 Bahan :
1. Larutan CH3COOH 0,01 M
2. Larutan CH3COONa 0,01 M
3. Larutan HCl 0,01 M
4. Larutan NaOH 0,01 M
5. Larutan NaCl 0,01 M
6. Larutan NH3 0,01 M
7. Larutan NH4Cl 0,01 M
8. Aquades

Pengaruh penambahan sedikit asam kuat, sedikit basa kuat dan pengenceran.
1. Isilah gelas ukur dengan 3 ml CH3COOH 0,01 M lalu tambahkan 3 ml
CH3COONa 0,01 M. Kemudian campuran diaduk. Periksa pH larutan
dengan kertas indikator universal dan catat hasilnya.
128

2. Isilah masing-masing 3 tabung reaksi (a, b, dan c) dengan 2 ml larutan


nomor 1 di atas.
3. Tetesi:
a) tabung a dengan 1 tetes larutan HCl 0,01 M
b) tabung b dengan 1 tetes larutan NaOH 0,01 M
c) tabung c dengan penambahan aquades 1 ml
4. Celupkan indikator universal ke dalam masing-masing tabung reaksi
(tabung a, b, dan c) kemudian ukur pH dan catat hasilnya.
5. Lakukan perlakuan sama no 1 - 4 tetapi larutannya diganti :
a) 3 ml NH3 0,01 M + 3 ml NH4Cl 0,01 M
b) 6 ml NaCl 0,01 M
c) 6 ml H2O

Diketahui jenis larutan :


• CH3COOH 0,01 M + CH3COONa 0,01 M : sebagai larutan A
• NH3 0,01 M + NH4Cl 0,01 M : sebagai larutan B
• NaCl 0,01 M : sebagai larutan C
• H2O : sebagai larutan D
Data Pengamatan
1. Tentukan pH awal dari masing-
masing jenis larutan !

Jenis larutan pH awal

Larutan A

Larutan B

Larutan C

Larutan D

2. Tentukan pH dari masing-masing larutan setelah ditambah sedikit asam kuat,


sedikit basa kuat, dan pengenceran !
129

pH setelah penambahan
Jenis larutan
HCl 0,01 M NaOH 0,01 M Aquades

Larutan A

Larutan B

Larutan C

Larutan D

3. Tentukan selisih perubahan pH dari masing-masing jenis larutan setelah


ditambah sedikit asam kuat, sedikit basa kuat, dan pengenceran !

Selisih
Jenis larutan pH awal pH akhir
perubahan pH

Larutan A

Larutan B

Larutan C

Larutan D

4. Jika diketahui bahwa larutan A dan B tergolong larutan penyangga dan


larutan C dan D tergolong bukan larutan penyangga, maka yang dimaksud
larutan penyangga adalah larutan yang memiliki pH relatif.....................

Kesimpulan:
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
130

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


LKPD PRAKTIKUM

“ LARUTAN PENYANGGA ”

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik mampu menhitug pH dan POH


2. Peserta didik mampu menghitung PH Larutan
penyangga dengan sedikit penambahan asam
dan sedikit penambahan basa

Nama : ……………………..
Kelompok : …………………….
Anggota : …………………….
131

Menghitung Nilai PH Larutan Penyangga


1) Larutan Penyangga asam lemah dan basa konjugasinya
Larutan buffer dapat mempertahankan pH larutan karena terjadi reaksi
kesetimbangan ketika ditambahkan asam atau basa. Contoh larutan buffer
sederhana yang dapat dibuat dengan menambahkan CH3COOH dan CH3COONa
dalam jumlah yang sama ke dalam air. Kedua larutan ini mampu menetralkan
asam atau basa yaang ditambahkan. CH3COONa suatu elektrolit kuat,
terionisasi sempurna dalam air.
CH3COONa (s) …………… (aq) + Na+ (aq)
Jika yang ditambahkan adalah asam, ion H+ akan berikatan dengan basa
konjugat HCO3 – berdasarkan persamaan
CH3OO – (aq) + H+ (aq) CH3COOH(aq)
Jika yang ditambahkan dalam sistem buffer adalah basa, ion OH – akan
dinetralkan oleh asam :
CH3COOH(aq) + OH – (aq) CH3OO – (aq) + H2O (l)
Cara menghitung pH larutan penyangga asam lemah dan basa konjugasinya
yaitu:
HA H+ + A-
Ka = ¿¿
[HA ]
[H+] = Ka
[ … … … ..]
[asam]
[H+] = Ka
[… … … … ..]
Maka diperolah rumus : pH = - log [H+]
Berdasarkan praktikum yang telah dilakakan diketahui, sebanyak 25 ml larutan
CH3COOH 0,2 M (Ka = 10 -5) dicampur dengan 25 ml larutan NaOH 0,1 M,
maka harga pH larutan yang terjadi…
132

Diketahui:
VCH3COOH = 25 mL NaOH = 25 ml
V

M CH3COOH = 0,2 M M NaOH = 0,1 M


Ka = 10-5

Ditanya pH larutan...?
Jawab:
mol CH3COOH = M x V = 25 mL x ……M = ……..mmol
mol NaOH = M x V = 25 mL x …….M = ……..mmol
CH3COOH(aq) + NaOH(aq) CH3COONa(aq) + H2O (l)
Mula-mula : ………..mmol ……mmol
Reaksi : ……….mmol ……mmol ……….mmol
Setimbang : ……… mmol ……mmol ……….mmol
mol asam
[H+] = Ka x
mol basa konjugasi
… … … mmol
= 10-5
… … … . mmol
= 10-5 x ………..
= ………….
pH = -log [H+]
= -log……
=5
2) Larutan penyangga basa lemah dan asam konjugasinya
Sebagai contoh adalah larutan buffer yang terdiri atas basa lemah
(NH4OH) dan basa konjugasinya (NH4Cl). Dalam larutan NH4OH akan
mengalami ionisasi dan membentuk kesetimbangan ion sebagai berikut:
NH4OH(aq) …………..(aq) + OH – (aq)

Pada larutan penyangga yang mengandung basa lemah, misalnya NH4OH,


ion H+ yang dihasilkan oleh penambahan sedikit asam kuat, segera ditangkap
oleh basa lemah. H+ + NH4OH NH4+ + H2O
133

Adapun ion OH – yang berasal dari penambahan basa kuat, segera ditangkap
oleh asam konjugasi. NH4+ (aq) + OH – (aq) NH4OH.
Cara menghitung pH larutan penyangga asam lemah dan basa konjugasinya
BOH B+ + OH –
Kb = ¿¿
[BOH ]
[OH-] = Kb
[… … … .]
[basa lemah ]
[OH-] = Kb
[… … … … … … … … … .]
pOH = - log [……….]
Maka didapatkan rumus pH = 14 – pOH
Dari praktik yang telah dilakukan, diketahui 100 mL larutan HCl 0,1 M
dicampurkan dengan 50 mL larutan NH3 0,3 M (Kb = 10–5), maka pH
larutan yang terjadi adalah ....
Diketahui :
VNH4OH = 100 mL Kb = 10-5
MNH4OH = 0,1 M VHCl = 50 mL
MHCl = 0,1 M Ditanya pH larutan...?
Jawab:

= M x V = …… mmol
MolNH4OH

MolHCl = M x V = ……mmol

NH4OH + HCl NH4Cl + H2O


Mula-mula :……mmol ……mmol
Reaksi : …...mmol ……mmol …….mmol
Setimbang : ……mmol - ……mmol
134

[basa lemah]
[OH –] = Kb x
[… … … … … … … … …]
… … … … . mmol
[OH –] = Kb x
… … … … . mmol
= …………….
pOH = - log [OH –] pH = 14 - (………)
=…………. = ………..

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


LKPD PRAKTIKUM

“ LARUTAN PENYANGGA ”

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik mampu menjelaskan cara


kerja larutan penyangga
2. Peserta didik mampu menjelaskan cara
kerja larutan penyangga setelah
ditambahkan sedikit larutan asam maupun
sedikit larutan basa

Nama : ……………………..
Kelompok : …………………….
135

Anggota : …………………….

Perhatikan Gambar berikut, untuk mengisi jawaban pada kolom yang


kosong yang tersedia !

1. Prinsip Kerja Larutan Penyangga Asam


     (Misal: HNO2/NO2- yang dibuat dari campuran HNO2 dengan NaNO2)

a. Apabila ditambahkan sedikit asam kuat (Misal: HCl)


Berdasarkan Gambar 6a,  Larutan penyangga HNO2/NO2- dapat
dibuat dari campuran HNO2 dan NaNO2. Berarti dalam larutan ini
terkandung molekul HNO2, ion H+, Na+ dan NO2-. Sedikit asam kuat akan
menambah konsentrasi H+ dalam larutan (6b), namun kelebihan ini
dinetralisasi oleh NO2-, membentuk HNO2 sehingga kesetimbangan
bergeser ke arah HNO2. Hal ini membuat jumlah H+ dalam larutan
menjadi tetap. Akibatnya (6c) nilai pH tetap
136

b. Apabila ditambahkan sedikit basa kuat (Misal: NaOH)

Berdasarkan  Gambar 7b,  penambahan sedikit basa kuat akan


memunculkan ion baru dalam larutan penyangga HNO2/NO2-  yaitu OH-,
namun ion tersebut dinetralisasi oleh HNO2, membentuk NO2- sehingga
kesetimbangan bergeser ke arah NO2-. Hal ini membuat OH- tidak
mengganggu H+ dalam larutan. Akibatnya (7c) nilai pH tetap.
c. Apabila dilakukan pengenceran dengan H2O
Berdasarkan  Gambar 8, jika dilakukan pengenceran dengan H2O
maka derajat ionisasi (α) asam lemah akan naik (Hukum Pengenceran
Ostwald) yang berarti menambah jumlah ion H+ dan NO2- dari ionisasi
asam lemah (8b). Akan tetapi karena volume larutan juga bertambah
maka penambahan konsentrasi H+ menjadi tidak berarti. Akibatnya (8c)

nilai pH tetap.
(isilah titik-titik , berdasarkan apa yang anda ketahui)
Berdasarkan keterangan di atas, dapat disimpulkan prinsip kerja larutan
penyangga asam dalam mempertahankan pH adalah sebagai berikut:
1. Setiap penambahan H+ akan dinetralisasi oleh …………………
137

2. Setiap penambahan OH- akan dinetralisasi oleh ……………….


3. Setiap pengenceran dengan H2O berarti ……………………. jumlah
ion H+ dan basa konjugasi dari ionisasi asam lemah namun

penambahan konsentrasi H+ menjadi tidak berarti karena volume


larutan juga ……………………

2. Prinsip Kerja Larutan Penyangga Basa


(Misal: NH3/NH4+ yang dibuat dari campuran NH4OH dengan NH4Cl)
a. Apabila ditambahkan sedikit asam kuat (Misal: HCl)

Berdasarkan Gambar 9a, Larutan penyangga NH 3/NH4+ dapat dibuat


dari campuran NH4OH(bentuk NH3 dalam air) dan NH4Cl. Berarti dalam
larutan ini terkandung molekul NH4OH, ion NH4+, ion OH- dan Cl-.
Penambahan sedikit asam kuat akan memunculkan ion baru dalam larutan
(9b) yaitu H+, namun ion tersebut dinetralisasi oleh NH4OH, membentuk
NH4+  sehingga kesetimbangan bergeser ke arah NH4+. Hal ini membuat H+
tidak mengganggu OH- dalam larutan. Akibatnya (9c) nilai pH tetap.
138

b. Apabila ditambahkan sedikit basa kuat (Misal: NaOH)

Berdasarkan Gambar 10, Penambahan sedikit basa kuat akan


menambah konsentrasi OH- dalam larutan, namun kelebihan ini
dinetralisasi oleh NH4+, membentuk NH4OH sehingga kesetimbangan
bergeser ke arah NH4OH. Hal ini membuat jumlah OH- dalam larutan
menjadi tetap. Akibatnya (10c) nilai pH tetap.

c. Apabila dilakukan pengenceran dengan H2O


Berdasarkan Gambar 11, jika dilakukan pengenceran dengan H 2O
maka derajat ionisasi (α) basa lemah akan naik/turun*(29) (Hukum
Pengenceran Ostwald) yang berarti menambah jumlah ion OH- dan NH4+
dari ionisasi basa lemah (11b). Akan tetapi karena volume larutan juga

bertambah maka penambahan konsentrasi OH- menjadi tidak berarti. Hal


ini (11c) membuat nilai pH tetap.
Berdasarkan keterangan di atas, dapat disimpulkan prinsip kerja larutan
penyangga basa dalam mempertahankan pH adalah sebagai berikut:
1. Setiap penambahan H+akan dinetralisasi oleh …………………
2. Setiap penambahan OH- akan dinetralisasi oleh………………
139

3. Setiap dilakukan pengenceran dengan H2O


berarti……………………………jumlah ion OH- dan asam
konjugasi dari ionisasi basa lemah, namun penambahan konsentrasi
OH- menjadi tidak berarti karena volume larutan juga
……………………

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


LKPD PRAKTIKUM

“ LARUTAN PENYANGGA ”

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui model pembelajaran Discovery


Learning :
1. Peserta didik mampu menjelaskan
larutan penyangga dalam tubuh
2. Peserta didik mampu menjelaskan cara
kerja larutan penyangga karbonat jika
darah kemasukan zat yang bersifat
asam atau basa
3. Siswa mampu menjelaskan sistem
penyangga yang ada didalam tubuh
mahluk hidup
4. Peserta didik mampu menjelaskan
peranan larutan penyangga dalam
kehidupan sehari-hari
140

Nama : ……………………..
Kelompok : …………………….
Anggota : …………………….

PPetunjuk : carilah bahan bacaan, mengenai fungsi larutan penyangga


dalam kehidupan sehari-hari, masukkan penemuanmu dalam kolom
komentar berikut

Minuman bersoda memiliki rasa asam yang masih tetap ada padahal
minuman tersebut dibuka setiap saat untuk diminum, di dalam minuman
bersoda terdapat kesetimbangan ion fosfat yang mampu mempertahankan pH.
141

Produk lainnya yaitu obat suntik dan obat tetes mata, pH-nya harus disesuaikan
dengan pH cairan tubuh. Obat tetes mata memiliki pH yang sama dengan pH
air mata agar tidak menimbulkan iritasi yang mengakibatkan rasa perih pada
mata. Begitu pula obat suntik harus disesuaikan dengan pH darah. Penyangga
pada obat-obatan seperti aspirin merupakan obat penghilang rasa nyeri.
Beberapa merek aspirin juga ditambahkan zat untuk menetralisir kelebihan
asam di perut, seperti MgO.

Pertanyaan!
1. Carilah produk disekitarmu yang merupakan larutan penyangga,?
2. Komponen apa saja yang terdapat dalam larutan penyangga?
3. Coba analisis dari komposisi mana, yang merupakan sistem penyangganya ?
4. Tampilkan hasil penemuan dalam kelas!

MENGUMPULKAN DATA

CARILAH LITERATUR UNTUK MENJAWAB PERTANAYAAN INI, BISA


KALIAN MELIHAT DIINTERNET ATAU SUMBER BACAAN YANG LAIN

HASIL PENEMUAN SAYA


142

Lampiran 4 Kisi-kisi Soal Pre-test dan Post-test Siklus I dan Siklus II

Kisi-kisi Soal Pre-Test Siklus I

KD : Menjelaskan prinsip kerja, perhitungan pH, dan peran larutan penyangga


dalam tubuh makhluk hidup
Nomor Soal, Dimensi
Kogniti dan Jawaban
No Indikator
Nomor Dimensi
Jawaban
Soal Kognitif

1 3.12. Menjelaskan komponen larutan 2 C1 A


1 penyangga dan membedakan 3 C2 A
larutan penyangga dan bukan 6 C2 A
penyangga dengan 7 C3 A
menambahkan sedikit asam atau 12 C4 A
basa atau diencerkan.

2 3.12. Menjelaskan cara menghitung 1 C1 E


2 pH suatu larutan penyangga, 4 C2 E
terhadap penambahan sedikit 5 C2 B
143

asam, sedikit basa atau 8 C3 B


pengenceran. 9 C3 C
10 C4 A
11 C4 A

Kisi-kisi Soal Post-Test Siklus I

KD : Menjelaskan prinsip kerja, perhitungan pH, dan peran larutan penyangga


dalam tubuh makhluk hidup
Nomor Soal, Dimensi
Kogniti dan Jawaban
No Indikator
Nomor Dimensi
Jawaban
Soal Kognitif

1 3.12. Menjelaskan komponen larutan 2 C1 C


1 penyangga dan membedakan 3 C1 D
larutan penyangga dan bukan 6 C2 C
penyangga dengan 7 C3 C
menambahkan sedikit asam atau 9 C3 A
basa atau diencerkan. 10 C3 B
14 C4 E
15 C4 E

2 3.12. Menjelaskan cara menghitung 1 C1 A


2 pH suatu larutan penyangga, 4 C2 B
terhadap penambahan sedikit 5 C2 E
144

asam, sedikit basa atau 8 C3 B


pengenceran. 11 C3 D
12 C3 A
13 C3 C

Kisi-kisi Soal Pre-Test Siklus II

KD : Menjelaskan prinsip kerja, perhitungan pH, dan peran larutan penyangga


dalam tubuh makhluk hidup
Nomor Soal, Dimensi
Kogniti dan Jawaban
No Indikator
Nomor Dimensi
Jawaban
Soal Kognitif

1 3.12. Menganalisis mekanisme 2 C1 A


3 larutan penyangga dalam 4 C2 D
mempertahankan pH 5 C2 E
terhadap penambahan sedikit 8 C3 C
asam atau sedikit basa dan 9 C3 A
pengenceran. 10 C3 E
13 C4 A

2 3.12. Menganilis peran larutan 1 C1 E


4 penyangga dalam kehidupan 3 C1 D
sehari-hari dan dalam tubuh 6 C2 D
145

makhluk hidup 7 C2 D
11 C3 A
12 C3 B
14 C4 A
15 C4 A

Kisi-kisi Soal Post-Test Siklus II

KD : Menjelaskan prinsip kerja, perhitungan pH, dan peran larutan


penyangga dalam tubuh makhluk hidup
Nomor Soal, Dimensi
Kogniti dan Jawaban
No Indikator
Nomor Dimensi
Jawaban
Soal Kognitif

1 3.12.3 Menganalisis mekanisme 1 C1 C


larutan penyangga dalam 5 C2 C
mempertahankan pH 6 C2 D
terhadap penambahan 8 C2 E
sedikit asam atau sedikit 11 C3 D
basa dan pengenceran. 12 C3 A
13 C4 A
14 C4 A

2 2 C1 A
146

3.12.4 Menganilis peran larutan 3 C1 A


penyangga dalam kehidupan 4 C2 A
sehari-hari dan dalam tubuh 7 C2 E
makhluk hidup 9 C3 B
10 C3 C
15 C4 A

Lampiran 5 Soal-soal Pre-test dan Post-test Laruta Penyangga

SOAL PRE-TEST SIKLUS I

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat dengan memberikan
tanda (X) pada pilihan jawaban yang tersedia
1. Berikut ini pernyataan yang benar mengenai larutan penyangga adalah……
a. Larutan yang tidak dapat mempertahankan pH, akibat penambahan sedikit
air (pengenceran)
b. Larutan yang dapat mempertahankan pH larutan akibat penambahan asam
berlebih
c. Larutan yang tidak dapat mempertahankan pH larutan
d. Larutan yang tidak dapat mempertahankan pH larutan akibat penambahan
sedikit asam dan basa
e. Larutan yang dapat mempertahankan pH larutan akibat penambahan
sedikit asam dan basa
2. Berikut ini, pernyataaan yang tidak benar mengenai larutan penyangga,
kecuali…
a. Larutan yang terdiri dari asam lemah dan basa konjugasi
147

b. Larutan yang tidak dapat mempertahankan pH saat penambahan sedikit air


c. Larutan mengalami reaksi netralisasi
d. Larutan yang dapat mempertahankan pH larutan akibat penambahan asam,
basa maupun pengenceran secara berlebih
e. pH-nya mudah berubah jika ditambah sedikit asam atau basa
3. Berikut ini komponen yang menyusun larutan penyangga asam adalah
a. asam lemah dan basa konjugasi
b. asam lemah dan basa lemah
c. basa lemah dan basa kuat
d. asam lemah dan asam konjugasi
e. asam kuat dan basa konjugasi
4. Penambahan sedikit air dalam larutan penyangga akan menyebabkan….
a. Perubahan pH larutan
b. Perubahan pKa larutan
c. Perubahan pKa tetapi pH tetap
d. Perubahan pH tetapi pKa tetap
e. tidak ada perubahan pKa maupun Ph

5. Sistem dibawah ini yang merupakan larutan penyangga adalah ….


a. Sistem CH3COOH dengan H2SO4
b. Sisten NH3 dengan NH4Cl
c. Sistem NaOH dengan HCl
d. Sistem NaH2PO4 dengan HCl
e. Sistem HBr dengan H2CO3
6. Perhatikan data berikut:
1. Komponen larutan penyangga basa terdiri dari basa lemah dan asam
konjugasinya
2. Larutan penyangga asam terdiri dari asam kuat dan basa konjugasinya
3. Penambahan sedikit asam kuat tidak mempengaruhi pH
4. Larutan penyangga asam berlebih akan mempertahankan pH suatu larutan
pada rentang pH < 7
Pernyataan yang benar adalah pernyataan nomor....
a. 1 dan 3 d. 2 dan 4
b. 1 dan 2 e. 3 dan 4
c. 2 dan 3
148

7. Jika perbandingan mol asam lemah : mol basa konjugasinya adalah 3 : 1,


sedangkan Ka asam lemahnya adalah 1 x 10 -5, maka pH larutan….
a. pH < 5
b. pH = 5
c. pH > 5
d. pH > 7
e. 5 < pH < 7
8. Berapa pH campuran yang terdiri atas 50 mL larutan CH 3COOH 0,2 M dan 50
mL larutan CH3COONa 0,1 M bila Ka = 10-5 ?
a. 2 – log 5 d. 9 + log 3
b. 5 – log 2 e. 9 + log 2
c. 7 – log 5
pH pH setelah penambahan
Larutan
awal Sedikit asam Sedikit basa
K 1,20 1,25 2,50
L 7,35 2,55 12,35
M 5,00 4,97 5,03
N 9,02 8,96 9,03
O 13,30 10,75 13,95
9. Berikut adalah nilai pH beberapa larutan pada penambahan sedikit asam dan
sedikit basa :

Larutan yang merupakan sistem penyangga adalah…….


a. K dan L d. O dan M
b. L dan M e. M dan K
c. M dan N
10. Ke dalam 1 liter larutan CH3COOH 0,2 M (Ka = 2 x 10-5) dimasukkan NaOH
padat sehingga pH menjadi 4. Jumlah NaOH (Mr = 40) yang ditambahkan
adalah…
a. 1,33 gram
b. 2,00 gram
c. 2,33 gram
d. 3,00 gram
e. 3,33 gram
11. Perbandingan volume NaOH 0,1 M dan CH3COOH 0,1 M yang diperlukan
untuk membentuk larutan penyangga dengan pH = 5 (Ka CH 3COOH = 10-5)
adalah……
a. 1 : 1 d. 2 : 1
b. 1 : 2 e. 2 : 3
149

c. 1 : 3
12. Campuran larutan berikut ini yang dapat membentuk larutan penyangga
adalah......
a. 50 mL CH3COOH 0,2 M dan 50 mL NaOH 0,1 M
b. 50 mL CH3COOH 0,2 M dan 100 mL NaOH 0,1 M
c. 50 mL HCl 0,2 M dan 100 mL CH3COOH 0,1 M
d. 50 mL HCl 0,2 M dan 50 mL NH3 0,2 M
e. 50 mL HCl 0,2 M dan 100 mL NaOH 0,1 M

SOAL POST-TEST SIKLUS I

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat dengan memberikan
tanda (X) pada pilihan jawaban yang tersedia.
1. Berikut pernyataan yang benar dari larutan penyangga adalah........
a. pH-nya tidak berubah jika diencerkan, ditambah sedikit asam atau sedikit
basa
b. pH-nya mudah sekali berubah jika ditambah sedikit asam atau basa
c. pH-nya mudah berubah jika ditambah sedikit asam kuat atau basa kuat,
tetapi tidak bisa berubah jika ditambah asam lemah atau basa lemah
d. pH-nya mudah berubah jika ditambah suatu asam, tetapi tidak berubah
jika ditambah basa
e. pH-nya mudah berubah jika ditambah sedikit asam atau basa
2. Di dalam Larutan penyangga mengandung komponen….
a. Asam lemah, basa kuat dan garam
b. Garam, asam kuat, dan basa kuat
c. Asam lemah, basa konjugasi dan ion H+
d. Asam kuat, basa konjugasi, dan ion OH-
e. Basa lemah, asam kuat, dan garam
3. Larutan penyangga basa dapat dibuat secara langsung dengan mencampurkan
komponen….
a. Asam lemah dan basa konjugasi
b. Basa kuat dan asam kuat
c. Basa lemah dan asam kuat
d. Basa lemah dan asam konjugasi
e. Basa kuat dan asam lemah
4. Sistem dibawah ini yang merupakan larutan penyangga adalah ….
a. Sistem CH3COOH dengan H2SO4
b. Sisten NH3 dengan NH4Cl
c. Sistem NaOH dengan HCl
d. Sistem NaH2PO4 dengan HCl
150

e. Sistem HBr dengan H2CO3


5. Campuran di bawah ini jika dicampurkan dan ditetesi sedikit asam akan
menghasilkan pH yang tetap….
a. NH4Cl dan CH3COOH                       
b. NaOH dan HCl
c. H2SO4 dan NaOH
d. HCl dan NaHCO3
e. CH3COONa dan CH3COOH
6. Perhatikan sifat-sifat larutan penyangga berikut ini :
1. Larutan penyangga bekerja pada rentang pH ≥ 7
2. Bekerja pada rentang pH ≤ 7
3. Tersusun dari komponen asam lemah dan basa konjugasi
4. Tersusun dari komponen basa lemah dan asam konjugasi
Berikut ini yang merupakan sifat larutan penyangga asam adalah
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4

7. Penambahan sedikit asam dalam larutan penyangga akan menyebabkan….


a. Perubahan pH larutan
b. Perubahan pKa dan Ph larutan
c. Perubahan pKa tetapi pH tetap
d. Perubahan pH tetapi pKa tetap
e. Tidak ada perubahan pKa maupun pH
8. Data percobaan pH beberapa larutan sebagai berikut.

Larutan pH awal pH dengan penambahan sedikit


Asam Basa
I 5,60 6,00 5,00
II 5,40 5,38 5,42
III 5,20 5,18 5,25
IV 8,20 8,80 7,80
V 9,20 9,60 8,70

Larutan yang mempunyai sifat penyangga adalah…


a. I dan II
151

b. II dan III
c. III dan IV
d. III dan V
e. IV dan V
9. Perhatikan pasangan larutan asam basa berikut ini.
1. 100 mL NH4OH 0,2 M + 100 mL HCl 0,1 M
2. 100 mL NH4OH 0,2 M + 100 mL HCl 0,2 M
3. 100 mL NH4OH 0,2 M + 100 mL HCl 0,3 M
4. 100 mL NH4OH 0,1 M + 100 mL HCl 0,1 M
5. 100 mL NH4OH 0,1 M + 100 mL HCl 0,2 M
Larutan penyangga basa dapat dibuat dari…
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
10. Larutan penyangga dapat dibuat dengan mencampurkan asam dan basa,
pasangan larutan berikut yang dapat membentuk larutan penyangga asam
adalah..
a. 150 ml NH4OH 0,2 M dengan 100 mL HCl 0,2 M
b. 150 ml CH3COOH 0,2 M dengan 50 ml NaOH 0,1 M
c. 100 ml CH3COOH 0,01 M dengan 50 ml HCl 0,1 M
d. 50 ml CH3COOH 0,1 M dengan 50 ml NaOH 0,1 M
e. 20 ml HCl 0,1 M dengan 50 ml NaOH 0,2 M
11. Sebanyak 25 mL larutan CH3COOH 0,2 M (Ka = 105) dicampurkan dengan
25 mL larutan NaOH 0,1 M, maka harga pH larutan yang terjadi adalah ....
a. 2 d. 5
b. 2,5 e. 5,5
c. 3
12. Jika 100 ml larutan HCl 0,1 M dicampurkan dengan 50 ml larutan NH 4OH
0,3 M (Kb NH4OH = 10-5 ). pH larutan tersebut adalah…
a. 9 d. 8-log 2
b. 9 + log 5 e. 8
c. 9 – log 5
d. 8 – log 2
13. Perbandingan volume NaOH 0,2 M dan CH3COOH 0,2 M yang diperlukan
untuk membentuk larutan penyangga dengan pH = 6, Ka CH3COOH = 10-6
adalah…….
a. 1 : 3 d. 2 : 3
b. 1 : 2 e. 2 : 4
c. 1 : 1
152

14. Untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 9, maka kedalam 40 ml


NH4OH 0,5 M (Kb NH3 = 1 x 10 -5) akan harus menambahkan larutan HCl
0,2 M sebanyak…
a. 100 ml
b. 60 ml
c. 80 ml
d. 40 ml
e. 50 ml
15. Pasangan larutan yang dapat menghasilkan penyangga basa dengan pH = 9,
dari basa lemah 100 ml NH4OH 0,1 M, dengan HCl 0,1 M, maka diperlukan
volume HCl sebanyak…… (Kb NH4OH = 1 x 10 -5)
a. 40 ml
b. 60 ml
c. 80 ml
d. 100 ml
e. 50 ml

SOAL PRE-TEST SIKLUS II

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat dengan memberikan
tanda (X) pada pilihan jawaban yang tersedia
1. Manakah dari pasangan larutan penyangga ini yang terdapat dalam tubuh
manusia yang berfungsi menjaga pH darah ……
a. H3PO4 dan H2PO4-
b. CH3COOH dan CH3COONa
c. HCO3- dan CO3 2-
d. HPO4 2- dan PO4 3-
e. H2CO3 dan HCO3-

2. Larutan penyangga dapat mempertahankan pH karena terdapat......


a. pasangan asam basa konjugasinya tidak cukup stabil terhadap ion H + dan
OH–
b. pasangan asam basa konjugasinya dapat menangkap ion H+ dan OH–
153

c. pasangan asam basa konjugasinya tidak cukup reaktif dengan adanya ion
H+ dan OH–
d. komponen asam/basa yang sangat kuat, sehingga tidak terpengaruh
dengan adanya H+ atau OH– dari luar
e. komponen asam lemah/basa lemah dapat mengusir ion H + atau OH– yang
berasal dari luar
3. Manakah dari pasangan larutan penyangga ini yang terdapat dalam tubuh
manusia yang berfungsi menjaga pH cairan intra sel ……
a. H2CO3 dan HCO3-
b. HCO3- dan CO3 2-
c. H3PO4 dan H2PO4-
d. H2PO4 - dan HPO4 2-
e. NH3 dan NH4+
4. Penambahan sedikit basa pada larutan penyangga HOCl/OC l−¿¿ akan
menyebabkan…
a. [HOCL] berkurang
b. [OC l−¿¿ ] tetap
c. [HOCl] / [OC l−¿¿ ] bertambah
d. PH sistem tetap
e. Larutan menjadi basa

5. Suatu sistem larutan penyangga dilakukan pengenceran, maka akan


menyebabkan….
a. pH larutan terjadi perubahan yang drastis
b. pKa larutan akan berubah
c. Perubahan pKa tetapi pH larutan tetap
d. Perubahan pH tetapi pKa tetap
e. tidak ada perubahan pKa maupun pH larutan
6. Berikut ini merupakan senyawa atau ion yang dapat bersifat larutan
penyangga ;
1. NH3 dan NH4 +
2. H2CO3 dan HPO4 2 –
3. HCOOH dan CH3COOH
4. CH3COOH dan CH3COO –
5. C5H7O4CO2 dan C5H7O4CO2 –
Larutan penyangga yang terdapat dalam ekstra sel makhluk hidup adalah …..
a. 1
b. 2
154

c. 3
d. 4
e. 5
7. Perhatikan larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari berikut ini :
1) susu
2) cat
3) detergen
4) tetes mata
5) air Aki
Yang termasuk contoh penyangga dalam kehidupan sehari-hari adalah
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 2 dan 5
8. Jika ke dalam 50 ml larutan penyangga dengan pH = 5, ditambahkan 50 ml
akuades, maka ....
a. pH naik drastis
b. pH turun drastis
c. pH tidak berubah
d. pH akan turun sedikit
e pH akan naik sedikit
9. Pada sistem larutan penyangga yang terdiri dari NH3 dan NH4+ memenuhi
persamaan :
NH3 (aq) + H2O (l) NH4 +(aq) + OH– (aq)
Bila ditambahkan sedikit basa maka basa tersebut akan bereaksi dengan
a. NH4+
b. OH-
c. H2O
d. NH3
e. H+
10. Didalam suatu sistem penyangga HCOOH dan NaOH menghasilkan basa
konjugasi HCOONa. Jika dalam sistem penyangga di tambahkan sedikit
asam maka H + dari asam akan bereaksi dengan…
a. Na +
b. OH –
c. HCOOH
d. H2O
e. HCOO –
155

11. Jika darah kemasukan zat yang bersifat asam ion H + dari asam berikut
akan bereaksi dengan penyangga karbonat HCO3 – membentuk……
a. H2CO3
b. H2PO4
c. HPO4 2–
d. HCO3
e. HCO3 –
12. Didalam terdapat cairan intra sel, jika didalam suatu sel bersifat basa maka,
ion OH – dari basa tersebut akan bereaksi dengan ion…
a. H2PO4 – membentuk HPO4 2–
b. HPO42– membentuk H2PO4 –
c. H2CO3 membentuk HCO3 –
d. HPO4 2– membentuk H2CO3
e. HPO42– membentuk HCO3
13. Dalam larutan penyangga yang terdiri dari CH 3COOH dan CH3COO – di
tambahkan beberapa tetes asam (H+). Ternyata pH larutan tersebut tidak
berubah secara signifikan. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi….
a. Ion H + akan bereaksi dengan CH3COO –
b. Ion H + akan bereaksi dengan CH3COOH
c. Ion H + akan menggeser kesetimbangan ke kanan
d. Ion H + tidak bereaksi dengan spesi manapun
e. Ion H + tidak menggeser kesetimbangan
14. Sistem penyangga didalam sel (intra sel) menyebabkan pH didalam cairan
intra sel selalu tetap dikarenakan…
a. adanya kesetimbangan [H2PO4 – ] dan [HPO4 2–]
b. adanya kesetimbangan [H2CO3] dan [HCO3 –]
c. adanya kesetimbangan [H2PO4]
d. adanya kesetimbangan ion H2PO4 –
e. adanya kesetimbangan ion H2CO3

15. Larutan infus selain berisi nutrisi juga terdapat sistem penyangga hal ini
disebabkan karena….
a. pH darah harus dijaga agar ekskresi gas CO2 tidak terganggu
b. Dapat mempertahankan pH dalam tubuh sehingga tetap stabil
c. Agar pH dalam tubuh dapat meningkat
d. Dapat menjaga pH darah supaya tetap stabil
e. Agar pH dalam darah dapat menurun

SOAL POST-TEST SIKLUS II


156

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat dengan
memberikan tanda (X) pada pilihan jawaban yang tersedia
1. Suatu larutan dapat dikatakan sistem penyangga jika ditambahkan sedikit
asam atau basa, yang terjadi terhadap pH larutan adalah…..
a. Meningkatkan pH
b. pH larutan akan turun drastis
c. pH larutan akan relatif tetap
d. pH larutan akan naik ketika ditambah asam
e. pH turun ketika ditambahkan basa
2. Senyawa yang biasa digunakan sebagai penyangga dalam industri
makanan….
a. Asam benzoat
b. Asam asetat
c. Asam sitrat
d. Natrium klorida
e. Asam sulfat
3. Perhatikan contoh-contoh berikut:
1) asam benzoate
2) infus
3) Cuka
4) air aki

Yang termasuk contoh penyangga dalam kehidupan sehari-hari adalah ....


a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
4. Diantara pernyataan berikut yang merupakan fungsi larutan penyangga
dalam tubuh manusia adalah….
a. Menjaga kesetimbangan cairan yang ada didalam dan di luar sel
b. Menjaga pecahnya pembuluh darah
c. Menjaga ph darah agar tidak banyak berubah
d. Menjaga masukkanya cairan kedalam sel
e. Menjaga masukknya pelarut melalui selaput semipermiable
5. Suatu sistem larutan penyangga dapat mempertahankan pH karena
didalamnya terjadi mekanime…
a. pasangan asam basa konjugasinya cukup stabil terhadap ion H +, OH–
dan nilai Kw
157

b. pasangan asam basa konjugasinya tidak cukup reaktif dengan adanya ion
H+ dan OH–
c. pasangan asam basa konjugasinya dapat menangkap ion H+ dan OH–
d. mempunyai nilai Kb atau Ka yang tetap, sehingga tidak terpengaruh
dengan adanya H+ atau OH– dari luar
e. komponen asam lemah/basa lemah dapat mengusir ion H + atau OH–
yang berasal dari luar
6. Suatu sistem penyangga CH3COOH dan CH3COONa, terjadi perlakuan
ditambahkan sedikit asam, ternyata pH relatif tetap. Ion yang menahan
perubahan pH tersebut adalah..
a. CH3COO -
b. Na+
c. H+
d. Ion OH –
e. Ion OH – dan Na +
7. Berikut ini merupakan senyawa atau ion yang dapat bersifat larutan
penyangga ;
1. NH3 dan NH4 +
2. H2CO3 dan HCO3 –
3. HCOOH dan HCOO –
4. CH3COOH dan CH3COO –
5. HPO4– dan HPO4 2-

Larutan penyangga yang terdapat dalam intra sel makhluk hidup kecuali,..
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
8. Berikut ini merupakan senyawa atau ion yang dapat bersifat larutan
penyangga ;
1. HCO3 dan NH4 +
2. H2CO3 dan HCO3 –
3. H2PO4 dan HCOO –
4. CH3COOH dan CH3COO –
5. H2PO4 – dan HPO4 2-
Larutan penyangga yang terdapat dalam intra sel makhluk hidup adalah…
a. 1
158

b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
9. Pada kondisi alkalosis, laju pernafasan akan meningkat dan ginjal akan
mengeluarkan urine dengan….
a. Keadaan asam lebih tinggi
b. Keadaan basa lebih tinggi
c. Keadaan fosfat lebih tinggi
d. Keadaan HCO3 – lebih tinggi
e. Keadaan asam lebih rendah
10. Didalam tubuh terdapat penyangga H2CO3 dan HCO3 – Jika tubuh
kemasukan zat yang bersifat asam maka, ion asam itu akan berikatan
dengan ….
a. OH –
b. H2CO3
c. HCO3 –
d. H +
e. H2CO3 –

11. Ion HCO3 – dan CO32- didalam darah berperan sebagai larutan penyangga
yang dapat mempertahankan pH darah hal ini disebabkan karena….
a. Ion HCO3 – merupakan asam konjugasi dari CO32 –
b. Ion HCO3 – merupakan basa konjugasi dari CO32 –
c. Ion HCO3 – merupakan asam lemah dari CO32 –
d. Ion CO3 2 – merupakan asam konjugasi dari HCO3 –
e. Ion HCO3 – merupakan basa lemah dari CO32 –
12. Terdapat sistem kesetimbangan NH4Cl dan NH4OH, jika ditambahkan asam
maka akan terjadi…
a. Ion H+ akan menangkap ion OH – Kesetimbangan bergeser ke kanan
b. Ion H+ akan menangkap ion OH – Kesetimbangan bergeser ke kiri
c. Pergeseran kesetimbangan kearah reaktan
d. Ion OH – bertambah
e. Ion H + berbertambah
13. Pada sistem larutan penyangga yang terdiri dari NH3 dan NH4+ memenuhi
persamaan :
NH3 (aq) + H2O(l) NH4 +(aq) + OH– (aq)
159

Bila ditambahkan sedikit basa maka basa tersebut akan bereaksi dengan
a. NH4 + d. H+
b. NH3 e. H2O
c. OH –

14. Pada sistem larutan penyangga yang terdiri dari HCOOH dan NaOH
memenuhi persamaan :
HCOOH (aq) + NaOH (l) HCOONa (aq) + H2O (aq)
Bila ditambahkan sedikit asam maka asam tersebut akan bereaksi dengan
a. NaOH
b. HCOOH
c. HCOONa
d. H2O
e. Na +
15. Sistem penyangga phospat dapat mempertahankan pH cairan sel, jika
metabolisme dihasilkan bersifat asam maka H+ dari asam tersebut dapat
berekasi dengan HPO4 2- membentuk …
a. H2PO4 – e. HPO4 -
b. HPO4
c. H2PO4
d. HPO4 2-
156

Lampiran 6 Rekapitulasi Hasil Observasi


a. Rekapitulasi Hasil Observasi Kegiatan Guru Pada Siklus I
Siklus I
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Observer %
No Kegiatan Pencapaian
Observer Rata- % Rata-
∑ ∑
rata Pencapaian rata
1 2 1 2
Guru memberi salam, absensi, apersepsi
1 dan motivasi pembelajaran 3 3 6 3 75 % 3 3 6 3 75 %

Guru menyampaikan tujuan


2 pembelajaran dan memaparkan materi 2 2 4 2 50 % 3 3 6 3 75 %

3 Guru membentuk kelompok 3 3 6 3 75 % 3 3 6 3 75 %


Guru membimbing diskusi kelompok
4 peserta didik 2 2 4 2 50 % 2 2 4 2 50 %

Guru mengarahkan peserta didik untuk


5 menjelaskan dan mempresentasikan hasil 3 3 6 3 75 % 3 3 6 3 75 %
yang diperoleh
Guru membimbing peserta didik untuk
6 menyimpulkan dari hasil pembelajran 2 2 4 2 50 % 3 3 6 3 75 %
yang dilakukan
Guru menutup pembelajaran dengan
7 memotivasi, doa dan salam 3 3 6 3 75 % 3 3 6 3 75 %

Jumlah 18 18 36 18 20 20 46 20
Rata-rata 2,57 2,85
Kategori Baik Baik
157

b. Hasil Rekapitulasi Kegiatan Guru Pada Siklus II

Siklus II
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Observer
No Kegiatan
Observer Rata- % Rata- %
∑ ∑
rata Pencapaian Rata Pencapaian
1 2 1 2
Guru memberi salam, absensi, apersepsi
1 dan motivasi pembelajaran 4 3 7 3,5 88 % 4 4 8 4 100 %

Guru menyampaikan tujuan


2 pembelajaran dan memaparkan materi 4 4 8 4 75 % 4 4 8 4 100 %

3 Guru membentuk kelompok 4 3 7 3,5 88 % 4 3 7 3,5 88 %


Guru membimbing diskusi kelompok
4 peserta didik 4 3 7 3,5 75 % 4 4 8 4 100 %

Guru mengarahkan peserta didik untuk


5 menjelaskan dan mempresentasikan hasil 4 3 7 3,5 88 % 4 3 7 3,5 88 %
yang diperoleh
Guru membimbing peserta didik untuk
6 menyimpulkan dari hasil pembelajran 4 3 7 3,5 88 % 4 4 8 4 100 %
yang dilakukan
Guru menutup pembelajaran dengan
7 memotivasi, doa dan salam 4 4 8 4 100 % 4 4 8 4 100 %

Jumlah 27 23 50 25,5 28 26 54 27
Rata-rata 3,64 3,85
Kategori Sanga t Baik Sangat Baik
158

c. Hasil Rekapitulasi Kegiatan Peserta Didik Pada Siklus I


Siklus I
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Observer
Kegiatan %
No Observer Rata- Rata- %
∑ Pencapaian ∑
rata rata Pencapaian
1 2 1 2
Peserta didik merespon salam,
1 absensi dan mendengarkan apersepsi 3 3 6 3 75 % 3 3 6 3 75 %
serta motivasi awal
Peserta didik mendengarkan tujuan
2 pembelajaran dan memahami meteri 2 2 4 2 50 % 2 2 4 2 50 %
pembelajaran yang diberikan guru
Peserta didik membentuk kelompok
3 3 3 6 3 75 % 3 2 5 2,5 62,5 %
sesuai dengan yang ditentukan guru
Berdiskusi dan mencari teman lain
4 untuk memberikan dan menerima 2 2 4 2 50 % 3 3 6 3 75 %
informasi
Peserta didik menjelakan dan
5 3 2 5 2,5 62,5 % 3 3 6 3 75 %
mempresentasikan materi
Peserta didik menyimpulkan materi
6 pembelajaran yang diajarkan 2 2 4 2 62,5% 2 2 4 2 50 %

Peserta didik menerima motivasi,


7 berdoa, dan salam diakhir 3 3 6 3 75 % 3 3 6 3 75 %
pembelajaran
Jumlah 18 18 35 18 24 22 46 18,5
Rata-rata 2,50 2,64
Kategori Baik Baik
159

b. Hasil Rekapitulasi Kegiatan Peserta Didik Pada Siklus II


Siklus II
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Observer
Kegiatan %
No Observer Rata- Rata- %
∑ Pencapaian ∑
rata rata Pencapaian
1 2 1 2
Peserta didik merespon salam,
1 absensi dan mendengarkan apersepsi 4 4 8 4 100 % 4 4 8 4 100 %
serta motivasi awal
Peserta didik mendengarkan tujuan
2 pembelajaran dan memahami meteri 4 3 7 3,5 88 % 4 3 7 3,5 88 %
pembelajaran yang diberikan guru
Peserta didik membentuk kelompok
3 3 3 6 3 75 % 3 4 7 3,5 88 %
sesuai dengan yang ditentukan guru
Berdiskusi dan mencari teman lain
4 untuk memberikan dan menerima 3 3 6 3 75 % 3 4 7 3,5 88 %
informasi
Peserta didik menjelakan dan
5 mempresentasikan materi 3 3 6 3 75 % 4 3 7 3,5 88 %

Peserta didik menyimpulkan materi


6 pembelajaran yang diajarkan 3 4 7 3,5 88 % 4 4 4 4 100 %

Peserta didik menerima motivasi,


7 berdoa, dan salam diakhir 4 4 8 4 100 % 4 4 4 4 100 %
pembelajaran
Jumlah 24 24 48 24 26 26 52 26
Rata-rata 3,43 3,71
Kategori Sangat Baik Sangat Baik
160

Lampiran 7 Lembar Hasil Validasi RPP

LEMBAR VALIDASI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Validator
NO Aspek yang Dinilai Rata-rata
I II
Kompetensi Dasar
1 Kejelasan rumusan Kompetensi dasar 4 4 4
Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran
Ketepatan penjabaran kompetensi dasar ke
1 5 4 4,5
dalam indikator
Kesesuaian indikator dengan waktu yang
2 4 4 4
disediakan
3 Kejelasan rumusan indikator 4 4 4,5
4 Keterukuran Indikator 5 4 4,5
Kesesuaian indikator dengan
5 4 5 4,5
perkembangan kognitif peserta didik
6 Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran 4 4 4
Isi dan Kegiatan Pembelajaran
1 Kebenaran isi materi pelajaran 3 5 4
Sistematika penyususnan rencana
2 4 5 4,5
pembelajaran
Kesesuaian materi pembelajaran dengan
3 5 4 4,5
indikator
4 Pemilihan metode pembelajaran 4 4 4
Kejelasan skenario pembelajaran (tahap-
5 4 4 4
tahap pembelajaran : awal, inti, penutup)
Kejelasan kegiatan guru pada setiap
6 4 5 4,5
tahapan pembelajaran
161

Kegiatan guru dirumuskan secara jelas dan


7 operasional sehingga mudah dilaksanakan 4 4 4
oleh guru dalam pembelajaran di kelas

Kesesuaian langkah-langkah kegiatan


8 5 4 4,5
pembelajaran discovery pada kegiatan ini
Kelengkapan instrument evaluasi (soal,
9 4 4 4
kunci jawaban, dan pedoman penskoran)

BAHASA
1 Penggunaan bahasa sesuai dengan EYD 4 4 4
2 Bahasa yang digunakan komunikatif 4 4 4
3 Kesederhanaan struktur kalimat 4 4 4
WAKTU
1 Kesesuaian alokasi yang digunakan 4 5 4,5
Rincian waktu untuk setiap tahap
2 4 4 4
pembelajaran
PENUTUP
Menngarahkan peserta didik untuk
1 membuat rangkuman atau kesimpulan 4 4 4
materi pelajaran
2 Memberikan tugas / quis / Post-Test 4 5 4,5

Rata-rata 4.11

KOMENTAR/SARAN
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Keterangan :
0-1,00 : RPP tidak dapat digunakan
1,01-2,00 : RPP dapat digunakan dengan banyak revisi
2,01-3,00 : RPP dapat digunakan dengan revisi yang cukup
3,01-4,00 : RPP dapat digunakan dengan sedikit revisi
4,00-5,00 : RPP dapat digunakan dengan tanpa revisi

Total Nilai Akhir : 4.11 (RPP dapat digunakan dengan tanpa revisi)
162

Lampiran 8 Lembar Hasil Validasi Soal

LEMBAR HASIL VALIDASI


Soal Tes Hasil Belajar Materi Larutan Penyangga

A. TUJUAN
Untuk mengukur kevalidan soal dalam pelaksanaan pembelajaran kimia
yang implementasinya menggunakan model pembelajaran discovery
learning
B. PETUNJUK
Bapak/Ibu dapat memberikan penilaian dengan memberikan tanda cek (√)
pada kolom yang tersedia.
Makna point validitas adalah 1 (tidak baik); 2 (kurang baik); 3 (cukup baik);
4 (baik); 5 (sangat baik).

Penilaian
Validator Rata-rata
NO Aspek yang Dinilai
1 2 Nilai

Materi
1
Soal-soal sesuai dengan tujuan tes 4 4 4

2
Soal-soal sesuai dengan pokok bahasan 4 4 4

3
Jawaban harus jelas 4 3 3,5

4 Mencakup materi pelajaran secara


3 4 3,5
reprensentatif

NILAI
163

Kontruksi
1 Petunjuk mengerjakan soal dinyatakan 4 4
4
dengan jelas

2 Kalimat soal tidak menimbulkan 4 4


4
penafsiran ganda

Rumusan pertanyaan soal


3 4 4
menggunakan kalimat tanya/perintah 4
yang jelas
NILAI
Bahasa

Menggunakan bahasa yang sesuai 4 4


1 4
sederhana, dan mudah dipahami

Menggunakan kata-kata (istilah) yang 4 4


2 4
dikenal peserta didik

Kesesuaian materi pembelajaran 3 4


3 3,5
dengan indikator

NILAI
Waktu
Kesesuaian alokasi waktu yang 4
1 4 4
digunakan

Rata-rata
3,81

Keterangan :
0-1,00 : Tidak baik
1,01-2,00 : Kurang Baik
2,01-3,00 : Cukup Baik
164

3,01-4,00 : Baik
4,00-5,00 : Baik Sekali

Nilai Akhir : 3,81 ( soal dalam kategori baik)

Lampiran 9 Hasil Belajar Kognitif

N SIKLUS 1 SIKLUS 2
NAMA
O PRE-TEST POST-TEST PRE-TEST POST-TEST
1 A 16.67 60.00 33.33 80.00
2 B 25.00 73.33 26.67 80.00
3 C 25.00 80.00 46.67 86.67
4 D 25.00 80.00 46.67 86.67
5 E 25.00 46.67 33.33 73.33
6 F 16.67 46.67 26.67 73.33
7 G 16.67 80.00 33.33 80.00
8 H 33.33 80.00 33.33 86.67
9 I 16.67 60.00 26.67 80.00
10 J 16.67 60.00 26.67 80.00
11 K 33.33 53.33 33.33 80.00
12 L 33.33 80.00 46.67 86.67
13 M 33.33 80.00 33.33 86.67
14 N 33.33 80.00 33.33 86.67
15 O 33.33 53.33 33.33 80.00
16 P 33.33 80.00 53.33 93.33
17 Q 33.33 60.00 46.67 86.67
18 R 33.33 60.00 33.33 86.67
19 S 50.00 80.00 46.67 80.00
20 T 41.67 86.67 53.33 93.33
21 U 41.67 80.00 46.67 86.67
22 V 50.00 80.00 46.67 86.67
23 W 25.00 80.00 33.33 80.00
24 X 25.00 80.00 26.67 86.67
25 Y 25.00 53.33 33.33 80.00
26 Z 25.00 73.33 33.33 80.00
27 A1 25.00 53.33 26.67 73.33
28 A2 25.00 46.67 26.67 60.00
165

29 A3 25.00 46.67 26.67 60.00


30 A4 25.00 73.33 33.33 80.00
31 A5 25.00 60.00 33.33 73.33
32 A6 25.00 80.00 46.67 86,67
RATA-RATA 28.65 68.33 36.25 81.08
Nilai tertinggi 50.00 86.67 53.33 93.33
Nilai Terendah 16.67 46.67 26.67 60.00
Tidak Tuntas 53% 19%
Tuntas 47% 81%
165

Lampiran 10 Hasil Validasi dan Tingkat Kesukaran Soal Pre-test dan Post-test
166

Tabel Lanjutan Hasil Validasi Soal Pre-test dan Post-test Nomor Soal 21-41
167

Tabel Lanjutan Hasil Validasi Soal Pre-test dan Post-test Nomor Soal 42-62
168

Tabel Lanjutan Hasil Validasi Soal Pre-test dan Post-test Nomor Soal 63-83
169

Tabel Lanjutan Hasil Validasi Soal Pre-test dan Post-test Nomor Soal 84-100
170

Lampiran 11 Hasil Uji Reabilitas Soal Pre-test dan Post-test


171

Tabel Lanjutan Hasil Uji Reabilitas Soal Pre-test dan Post-test Nomor Soal 20-40
172

Tabel Lanjutan Hasil Uji Reabilitas Soal Pre-test dan Post-test Nomor Soal 41-61
173

Tabel Lanjutan Hasil Uji Reabilitas Soal Pre-test dan Post-test Nomor Soal 62-82
174

Tabel Lanjutan Hasil Uji Reabilitas Soal Pre-test dan Post-test Nomor Soal 84-100
175

Lampiran 12 Hasil Uji Daya Pembeda Soal


176

Tabel Lanjutan Hasil Uji Daya Pembeda Soal


177

Tabel Lanjutan Hasil Uji Daya Pembeda Soal


178

Tabel Lanjutan Hasil Uji Daya Pembeda Soal


179

Tabel Lanjutan Hasil Uji Daya Pembeda Soal


272

Anda mungkin juga menyukai