Kompetensi Inti
Lampiran 2 RPP
A. Kompetensi Inti
KI Menghayati mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1 :
KI Menghayati dan mengamalkan dan perilaku jujur, disiplin,
2 : tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
3 : konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
84
C. Tujuan
Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian larutan penyangga
2. Menjelaskan komponen larutan penyangga asam dan penyangga basa
3. Menentukan larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa.
4. Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga
D. Materi Pembelajaran
Larutan Penyangga
Sifat dan Komposisi larutan Penyangga
E. Metode Pembelajaran
Model : Discovery Learning
Pendekatan : Scientifict
Metode : Diskusi, presentasi dan tanya jawab
F. Media dan Sumber Belajar
Media : LCD Proyektor, LKPD
Sumber belajar :
1. Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia untuk SMA/MA kelas XI Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Erlangga
2. Video pembelajaran larutan penyangga
85
G. Langkah Pembelajaran
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS: Disiplin
Keterangan Penskoran :
4 apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
:
3 : apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
dan kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap
2 : apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai
aspek sikap dan sering tidak sesuai aspek sikap
1 : apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai
aspek sikap
Nilai 1 = kurang; 2 = cukup; 3 = baik; 4 = sangat baik
jumlah point
Nilai = x 100 %
16
90
Skor ≤ 60 Kurang
Skor ≤ 70 Cukup
Skor ≤ 85 Baik
85 Skor ≤ 100 Sangat baik
SKOR
NO KELOMPOK ASPEK PENILAIAN
(1-5)*
1 Berdiskusi
2 Bekerjasama
3 Melakukan pengamatan
4 Kesimpulan
TOTAL SKOR
Catatan: *) Skor diberikan dengan rentang skor 1(satu) sampai dengan 5
(lima). 1 = tidak baik, 2 = kurang baik, 3 = cukup baik, 4 = baik, 5 = sangat
baik
Skor perolehan
Nilai = X 100 = ……………
Skor maksimal
Pedoaman Penskoran :
1 : jika tidak menggunakan bahasa yang sopan atau baku atau tidak mahir
dalam menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok
2 : jika menggunakan Bahasa yang soapn atau baku namun tidak percaya
diri dalam berbicara atau kurang mahir dala menyampaikan informasi
hasil diskusi kelompok secara sistematis
3 : jika menggunakan Bahasa yang sopan atau mahir dalam menyampaikan
informasi hasil diskusi kelompok secara sistematis
Skor perolehan
Nilai = x 100 = ……………
Skor maksimal
Manokwari,
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Kimia
A. Kompetensi Inti
KI Menghayati mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1 :
KI Menghayati dan mengamalkan dan perilaku jujur, disiplin,
2 : tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
3 : konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
95
C. Tujuan
Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat :
1. Menghitug pH dan pOH
2. Menentukan pH Larutan penyangga dengan sedikit penambahan asam dan
sedikit penambahan basa
D. Materi Pembelajaran
Larutan Penayangga
pH Larutan Penyangga
Rumus-rumus mencari pH Larutan Penyangga
Rumus-rumus mencari pOH Larutan Penyangga
E. Metode Pembelajaran
Model : Discovery Learning
Pendekatan : Scientifict
Metode : Diskusi dan tanya jawab
G. Langkah Pembelajaran
97
Verification
Aspek yang
dinilaiJumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1
2
Dst
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS: Disiplin
Keterangan Penskoran :
4 : apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 : apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
dan kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap
2 : apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai
aspek sikap dan sering tidak sesuai aspek sikap
1 : apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai
aspek sikap
Nilai 1 = kurang; 2 = cukup; 3 = baik; 4 = sangat baik
jumlah point
Nilai = X 100 %
16
Skor ≤ 60 Kurang
Skor ≤ 70 Cukup
Skor ≤ 85 Baik
85 skor ≤ 100 Sangat baik
[CH 3 COOH ]
[H+] = Ka x
¿¿
0,1
= 10 -5 x
0,1
= 10 -5
PH = 5 (15 poin)
b. Sesudah ditambahkan HCl, Jumlah mol sebelum ditambahkan HCl :
CH3COOH = 0,1 mol/L x 1 L
= 0,1 mol
−¿¿
CH 3 COO = 0,1 mol/L x 1 L
= 0,1 mol (10 poin)
HCl yang ditambahkan 0,05 mol/L x 0,01 L
= 0,0005 mol
Jumlah ion H+ = 0,0005 mol ( 5 poin)
Pada penambahan HCl maka ion H + dari HCl akan bereaksi dengan ion
−¿¿
CH 3 COO
CH 3 COO−¿¿ + H+ CH3COOH
Jumlah mol sebelum dan sesudah ditambahkan HCl :
CH3COOH = (0,1 + 0,0005) mol
= 0,1005 mol
CH 3 COO −¿¿ = (0,1 – 0,0005) mol
= 0,0995 mol (5 Poin)
Sehingga :
0,1005
[H+] = 10 -5 x
0,0995
= 10 -5 x 1,01
pH = 5 – log 1,01
= 4,995 ( 15 poin)
Perubahan pH yang terjadi sebesar = 0,005
Nilai Akhir = ( 15 + 10 + 5 + 5 + 15) 2
105
= 50 x 2
= 100
Tabel Penilaian Kognitif siswa
KELOMPO SKOR
NO ASPEK PENILAIAN
K (1-5)*
1 Berdiskusi
2 Bekerjasama
3 Melakukan pengamatan
4 Kesimpulan
TOTAL SKOR
Catatan: *) Skor diberikan dengan rentang skor 1(satu) sampai dengan 5
(lima). 1 = tidak baik, 2 = kurang bapik, 3 = cukup baik, 4 = baik, 5 = sangat
baik
Skor perolehan
Nilai = X 100 = ……………
Skor maksimal
Bahasa berbicara
3 2 1 3 2 1
1
2
dst
Pedoaman Penskoran :
1 : jika tidak menggunakan bahasa yang sopan atau baku atau tidak mahir
dalam menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok
2 : jika menggunakan Bahasa yang soapn atau baku namun tidak percaya
diri dalam berbicara atau kurang mahir dala menyampaikan informasi
hasil diskusi kelompok secara sistematis
3 : jika menggunakan Bahasa yang sopan atau mahir dalam menyampaikan
informasi hasil diskusi kelompok secara sistematis
Skor perolehan
Nilai = x 100 = ……………
Skor maksimal
Manokwari,
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Kimia
A. Kompetensi Inti
KI Menghayati mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1 :
KI Menghayati dan mengamalkan dan perilaku jujur, disiplin,
2 : tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
3 : konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan
Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat :
1. Peserta didik mampu menjelaskan cara kerja larutan penyangga
2. Peserta didik mampu menjelaskan cara kerja larutan penyangga setelah
ditambahkan sedikit larutan asam maupun sedikit larutan basa
3. Peserta didik mampu menghitung PH Larutan penyangga dengan sedikit
penambahan asam maupun penambahan sedikit basa
D. Materi Pembelajaran
Larutan penyangga
Prinsip kerja larutan penyangga asam dan lerutan penyangga basa
Prinsip kerja larutan penyangga ketika ditetesi sedikit asam dan sedikit
basa
E. Metode Pembelajaran
Model : Discovery Learning
Pendekatan : Scientifict
Metode : Diskusi dan tanya jawab
menggambarkan komponen
larutan penyangga dapat
mempertahankan pH larutan
Guru : “ berdasarkan video
dan peragaan yang telah
Problem diperagakan temanmu,
Statement
bagaimana prinsip kerja
larutan penyangga itu ? apa
saja yang berperan dalam
mempertahankan pH larutan
jika terjadi penambahan
sedikit asam dan sedikit
basa? Apakah pH akan sama
jika terjadi pengenceran oleh
beberapa mili liter air ? untuk
menjawab hal tersebut diatas,
maka pak guru akan
membagikan LKPD ’’
Guru mengarahkan untuk
Data mencari secara mandiri bahan
Collection bacaan untuk menjawab
pertanyaan yang ada didalam
LKPD
Guru membentuk kelompok
secara heterogen yang terdiri
dari 4-5 orang
Secara kelompok peserta
didik mencari sumber bacaan
seperti buku, LKS, Internet
dan sumber bacaan lain
terkait materi yang
disampaikan
Guru membantu dalam
mencari bahan literasi serta
mengarahkan konsep dari
bacaan yang telah didapatkan
3. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik, selama pembelajaran. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Aspek yang
dinilaiJumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1
2
Dst
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
113
• TJ : Tanggung Jawab
• DS: Disiplin
Keterangan Penskoran :
4 : apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 : apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
dan kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap
2 : apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai
aspek sikap dan sering tidak sesuai aspek sikap
1 : apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai
aspek sikap
Nilai 1 = kurang; 2 = cukup; 3 = baik; 4 = sangat baik
jumlah point
Nilai = X 100 %
16
Skor ≤ 60 Kurang
Skor ≤ 70 Cukup
Skor ≤ 85 Baik
86 Skor ≤ 100 Sangat baik
KELOMPO SKOR
NO ASPEK PENILAIAN
K (1-5)*
1 Berdiskusi
2 Bekerjasama
3 Melakukan pengamatan
4 Kesimpulan
TOTAL SKOR
Catatan: *) Skor diberikan dengan rentang skor 1(satu) sampai dengan 5
(lima). 1 = tidak baik, 2 = kurang bapik, 3 = cukup baik, 4 = baik, 5 = sangat
baik
Skor perolehan
Nilai = X 100 = ……………
Skor maksimal
0 < Skor ≤ 60 : kurang kompeten
61 < Skor ≤ 60 : kompeten
81 < Skor ≤ 100 : sangat kompeten
Skor perolehan
Nilai = x 100 = ……………
Skor maksimal
Manokwari,
116
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Kimia
A. Kompetensi Inti
KI Menghayati mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1 :
KI Menghayati dan mengamalkan dan perilaku jujur, disiplin,
2 : tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
3 : konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan
Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan larutan penyangga dalam tubuh
2. Menjelaskan cara kerja larutan penyangga karbonat jika darah
kemasukan zat yang bersifat asam atau basa
3. Menjelaskan sistem penyangga yang ada didalam tubuh mahluk hidup
4. Menjelaskan peranan larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari
D. Materi Pembelajaran
Larutan penyangga
Peran larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari
E. Metode Pembelajaran
Model : Discovery Learning
Pendekatan : Scientifict
Metode : Diskusi tanya jawab
F. Media dan Sumber Belajar
Media Video pembelajaran, video conference
:
Sumber Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA kelas
Belajar : XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam.
Jakarta: Erlangga
G. Langkah Pembelajaran
awal
Apersepsi : ‘‘ pertemuan
sebelumnya kita telah
mempelajari cara kerja dari
larutan penyangga larutan
penyangga, bagaiamana cara
kerjanya ? pertemuan ini kita
akan mempelajari bagaimana
cara kerja larutan penyangga
didalam tubuh makhluk hidup
dan kegunaan dalam kehidupan
sehari-hari.’’
Guru menyajikan gambar dan
video pembelajaran mengenai
aplikasi larutan penyangga 65
menit
dalam kehidupan sehari-hari,
seperti, detergen, minuman
Kegiatan Stimulation isotonik. Serta sistem
Inti penyangga pada darah
manusia dsb
2. Bentuk penilaian
a. Observasi : Lembar pengamatan Peserta didik
b. Tes Tertulis : Pilihan ganda dan esay
c. Unjuk Kerja : lembar observasi unjuk kerja
3. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik, selama pembelajaran. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
122
Aspek yang
dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1
2
Dst
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS: Disiplin
Keterangan Penskoran :
4 : apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 : apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
dan kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap
2 : apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai
aspek sikap dan sering tidak sesuai aspek sikap
1 : apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai
aspek sikap
Nilai 1 = kurang; 2 = cukup; 3 = baik; 4 = sangat baik
jumlah point
Nilai = x 100 %
16
Skor ≤ 60 Kurang
Skor ≤ 70 Cukup
Skor ≤ 85 Baik
86 Skor ≤ 100 Sangat baik
b. Intrument Penilaian Pengetahuan
NA : (jumlah poin) 2
: (50) 2
: 100
Tabel Penilaian Kognitif siswa
KELOMPO SKOR
NO ASPEK PENILAIAN
K (1-5)*
1 Berdiskusi
2 Bekerjasama
3 Melakukan pengamatan
4 Kesimpulan
TOTAL SKOR
Catatan: *) Skor diberikan dengan rentang skor 1(satu) sampai dengan 5
(lima). 1 = tidak baik, 2 = kurang baik, 3 = cukup baik, 4 = baik, 5 = sangat
baik
Skor perolehan
Nilai = X 100 = ……………
Skor maksimal
Kecakapan
Penggunaan Total Nilai
No Kelompok/Nama dalam
Bahasa Skor Akhir
berbicara
3 2 1 3 2 1
1
2
Dst
Pedoaman Penskoran :
1 : jika tidak menggunakan bahasa yang sopan atau baku atau tidak mahir
dalam menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok
2 : jika menggunakan Bahasa yang soapn atau baku namun tidak percaya
diri dalam berbicara atau kurang mahir dala menyampaikan informasi
hasil diskusi kelompok secara sistematis
3 : jika menggunakan Bahasa yang sopan atau mahir dalam
menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok secara sistematis
Skor perolehan
Nilai = x 100 = ……………
Skor maksimal
Manokwari,
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran Kimia
Lampiran 3 LKPD
TUJUAN PEMBELAJARAN
Nama : ……………………..
Kelompok : …………………….
Anggota : …………………….
akan berperan jika ada upaya untuk menurunkan pH. Asam dan basa di sini
merupakan pasangan asam dan basa konjugasi. Larutan penyangga dapat
dibagi menjadi dua, yaitu larutan penyangga asam dan larutan penyangga
basa.
1) Larutan penyangga asam mengandung suatu asam lemah (HA) dan basa
konjugasinya (A–). Larutan penyangga asam mempertahankan pH pada
daerah asam (pH < 7), contoh CH3COOH/CH3COO –. Persamaan umum
reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut :
HA (aq) H+ (aq) + A – (aq)
2) Larutan penyangga basa mengandung basa lemah (B) dan asam
konjugasinya (BH+). Larutan penyangga basa mempertahankan pH pada
daerah basa (pH > 7), contoh NH3/NH4+. Persamaan umum reaksinya
dapat dituliskan sebagai berikut :
B (aq) + H2O (aq) BH + (aq) + OH – (aq)
Larutan penyangga berperan untuk mempertahankan pH pada kisarannya.
Jika ke dalam air murni dan larutan penyangga CH 3COOH/CH3COO–
ditambahkan sedikit basa kuat NaOH 0,01 M pada masing-masing larutan,
maka apa yang akan terjadi?
pH air murni akan naik drastis dari 7,0 menjadi 12,0; sedangkan pada
larutan penyangga hanya naik sedikit dari 4,74 menjadi 4,82. Mengapa bisa
demikian? Larutan penyangga CH3COOH/CH3COO– mengandung asam
lemah CH3COOH dan basa konjugasi CH3COO–. Jika ditambah NaOH,
maka ion OH– hasil ionisasi NaOH akan dinetralisir oleh asam lemah
CH3COOH. Akibatnya, pH dapat dipertahankan.
127
Alat :
1. Gelas kimia
2. Gelas ukur
3. Tabung reaksi
Alat dan Bahan 4. Pipet tetes
5. Pengaduk gelas
6. Indikator universal
Bahan :
1. Larutan CH3COOH 0,01 M
2. Larutan CH3COONa 0,01 M
3. Larutan HCl 0,01 M
4. Larutan NaOH 0,01 M
5. Larutan NaCl 0,01 M
6. Larutan NH3 0,01 M
7. Larutan NH4Cl 0,01 M
8. Aquades
Pengaruh penambahan sedikit asam kuat, sedikit basa kuat dan pengenceran.
1. Isilah gelas ukur dengan 3 ml CH3COOH 0,01 M lalu tambahkan 3 ml
CH3COONa 0,01 M. Kemudian campuran diaduk. Periksa pH larutan
dengan kertas indikator universal dan catat hasilnya.
128
Larutan A
Larutan B
Larutan C
Larutan D
pH setelah penambahan
Jenis larutan
HCl 0,01 M NaOH 0,01 M Aquades
Larutan A
Larutan B
Larutan C
Larutan D
Selisih
Jenis larutan pH awal pH akhir
perubahan pH
Larutan A
Larutan B
Larutan C
Larutan D
Kesimpulan:
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
130
“ LARUTAN PENYANGGA ”
TUJUAN PEMBELAJARAN
Nama : ……………………..
Kelompok : …………………….
Anggota : …………………….
131
Diketahui:
VCH3COOH = 25 mL NaOH = 25 ml
V
Ditanya pH larutan...?
Jawab:
mol CH3COOH = M x V = 25 mL x ……M = ……..mmol
mol NaOH = M x V = 25 mL x …….M = ……..mmol
CH3COOH(aq) + NaOH(aq) CH3COONa(aq) + H2O (l)
Mula-mula : ………..mmol ……mmol
Reaksi : ……….mmol ……mmol ……….mmol
Setimbang : ……… mmol ……mmol ……….mmol
mol asam
[H+] = Ka x
mol basa konjugasi
… … … mmol
= 10-5
… … … . mmol
= 10-5 x ………..
= ………….
pH = -log [H+]
= -log……
=5
2) Larutan penyangga basa lemah dan asam konjugasinya
Sebagai contoh adalah larutan buffer yang terdiri atas basa lemah
(NH4OH) dan basa konjugasinya (NH4Cl). Dalam larutan NH4OH akan
mengalami ionisasi dan membentuk kesetimbangan ion sebagai berikut:
NH4OH(aq) …………..(aq) + OH – (aq)
Adapun ion OH – yang berasal dari penambahan basa kuat, segera ditangkap
oleh asam konjugasi. NH4+ (aq) + OH – (aq) NH4OH.
Cara menghitung pH larutan penyangga asam lemah dan basa konjugasinya
BOH B+ + OH –
Kb = ¿¿
[BOH ]
[OH-] = Kb
[… … … .]
[basa lemah ]
[OH-] = Kb
[… … … … … … … … … .]
pOH = - log [……….]
Maka didapatkan rumus pH = 14 – pOH
Dari praktik yang telah dilakukan, diketahui 100 mL larutan HCl 0,1 M
dicampurkan dengan 50 mL larutan NH3 0,3 M (Kb = 10–5), maka pH
larutan yang terjadi adalah ....
Diketahui :
VNH4OH = 100 mL Kb = 10-5
MNH4OH = 0,1 M VHCl = 50 mL
MHCl = 0,1 M Ditanya pH larutan...?
Jawab:
= M x V = …… mmol
MolNH4OH
MolHCl = M x V = ……mmol
[basa lemah]
[OH –] = Kb x
[… … … … … … … … …]
… … … … . mmol
[OH –] = Kb x
… … … … . mmol
= …………….
pOH = - log [OH –] pH = 14 - (………)
=…………. = ………..
“ LARUTAN PENYANGGA ”
TUJUAN PEMBELAJARAN
Nama : ……………………..
Kelompok : …………………….
135
Anggota : …………………….
nilai pH tetap.
(isilah titik-titik , berdasarkan apa yang anda ketahui)
Berdasarkan keterangan di atas, dapat disimpulkan prinsip kerja larutan
penyangga asam dalam mempertahankan pH adalah sebagai berikut:
1. Setiap penambahan H+ akan dinetralisasi oleh …………………
137
“ LARUTAN PENYANGGA ”
TUJUAN PEMBELAJARAN
Nama : ……………………..
Kelompok : …………………….
Anggota : …………………….
Minuman bersoda memiliki rasa asam yang masih tetap ada padahal
minuman tersebut dibuka setiap saat untuk diminum, di dalam minuman
bersoda terdapat kesetimbangan ion fosfat yang mampu mempertahankan pH.
141
Produk lainnya yaitu obat suntik dan obat tetes mata, pH-nya harus disesuaikan
dengan pH cairan tubuh. Obat tetes mata memiliki pH yang sama dengan pH
air mata agar tidak menimbulkan iritasi yang mengakibatkan rasa perih pada
mata. Begitu pula obat suntik harus disesuaikan dengan pH darah. Penyangga
pada obat-obatan seperti aspirin merupakan obat penghilang rasa nyeri.
Beberapa merek aspirin juga ditambahkan zat untuk menetralisir kelebihan
asam di perut, seperti MgO.
Pertanyaan!
1. Carilah produk disekitarmu yang merupakan larutan penyangga,?
2. Komponen apa saja yang terdapat dalam larutan penyangga?
3. Coba analisis dari komposisi mana, yang merupakan sistem penyangganya ?
4. Tampilkan hasil penemuan dalam kelas!
MENGUMPULKAN DATA
makhluk hidup 7 C2 D
11 C3 A
12 C3 B
14 C4 A
15 C4 A
2 2 C1 A
146
Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat dengan memberikan
tanda (X) pada pilihan jawaban yang tersedia
1. Berikut ini pernyataan yang benar mengenai larutan penyangga adalah……
a. Larutan yang tidak dapat mempertahankan pH, akibat penambahan sedikit
air (pengenceran)
b. Larutan yang dapat mempertahankan pH larutan akibat penambahan asam
berlebih
c. Larutan yang tidak dapat mempertahankan pH larutan
d. Larutan yang tidak dapat mempertahankan pH larutan akibat penambahan
sedikit asam dan basa
e. Larutan yang dapat mempertahankan pH larutan akibat penambahan
sedikit asam dan basa
2. Berikut ini, pernyataaan yang tidak benar mengenai larutan penyangga,
kecuali…
a. Larutan yang terdiri dari asam lemah dan basa konjugasi
147
c. 1 : 3
12. Campuran larutan berikut ini yang dapat membentuk larutan penyangga
adalah......
a. 50 mL CH3COOH 0,2 M dan 50 mL NaOH 0,1 M
b. 50 mL CH3COOH 0,2 M dan 100 mL NaOH 0,1 M
c. 50 mL HCl 0,2 M dan 100 mL CH3COOH 0,1 M
d. 50 mL HCl 0,2 M dan 50 mL NH3 0,2 M
e. 50 mL HCl 0,2 M dan 100 mL NaOH 0,1 M
Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat dengan memberikan
tanda (X) pada pilihan jawaban yang tersedia.
1. Berikut pernyataan yang benar dari larutan penyangga adalah........
a. pH-nya tidak berubah jika diencerkan, ditambah sedikit asam atau sedikit
basa
b. pH-nya mudah sekali berubah jika ditambah sedikit asam atau basa
c. pH-nya mudah berubah jika ditambah sedikit asam kuat atau basa kuat,
tetapi tidak bisa berubah jika ditambah asam lemah atau basa lemah
d. pH-nya mudah berubah jika ditambah suatu asam, tetapi tidak berubah
jika ditambah basa
e. pH-nya mudah berubah jika ditambah sedikit asam atau basa
2. Di dalam Larutan penyangga mengandung komponen….
a. Asam lemah, basa kuat dan garam
b. Garam, asam kuat, dan basa kuat
c. Asam lemah, basa konjugasi dan ion H+
d. Asam kuat, basa konjugasi, dan ion OH-
e. Basa lemah, asam kuat, dan garam
3. Larutan penyangga basa dapat dibuat secara langsung dengan mencampurkan
komponen….
a. Asam lemah dan basa konjugasi
b. Basa kuat dan asam kuat
c. Basa lemah dan asam kuat
d. Basa lemah dan asam konjugasi
e. Basa kuat dan asam lemah
4. Sistem dibawah ini yang merupakan larutan penyangga adalah ….
a. Sistem CH3COOH dengan H2SO4
b. Sisten NH3 dengan NH4Cl
c. Sistem NaOH dengan HCl
d. Sistem NaH2PO4 dengan HCl
150
b. II dan III
c. III dan IV
d. III dan V
e. IV dan V
9. Perhatikan pasangan larutan asam basa berikut ini.
1. 100 mL NH4OH 0,2 M + 100 mL HCl 0,1 M
2. 100 mL NH4OH 0,2 M + 100 mL HCl 0,2 M
3. 100 mL NH4OH 0,2 M + 100 mL HCl 0,3 M
4. 100 mL NH4OH 0,1 M + 100 mL HCl 0,1 M
5. 100 mL NH4OH 0,1 M + 100 mL HCl 0,2 M
Larutan penyangga basa dapat dibuat dari…
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
10. Larutan penyangga dapat dibuat dengan mencampurkan asam dan basa,
pasangan larutan berikut yang dapat membentuk larutan penyangga asam
adalah..
a. 150 ml NH4OH 0,2 M dengan 100 mL HCl 0,2 M
b. 150 ml CH3COOH 0,2 M dengan 50 ml NaOH 0,1 M
c. 100 ml CH3COOH 0,01 M dengan 50 ml HCl 0,1 M
d. 50 ml CH3COOH 0,1 M dengan 50 ml NaOH 0,1 M
e. 20 ml HCl 0,1 M dengan 50 ml NaOH 0,2 M
11. Sebanyak 25 mL larutan CH3COOH 0,2 M (Ka = 105) dicampurkan dengan
25 mL larutan NaOH 0,1 M, maka harga pH larutan yang terjadi adalah ....
a. 2 d. 5
b. 2,5 e. 5,5
c. 3
12. Jika 100 ml larutan HCl 0,1 M dicampurkan dengan 50 ml larutan NH 4OH
0,3 M (Kb NH4OH = 10-5 ). pH larutan tersebut adalah…
a. 9 d. 8-log 2
b. 9 + log 5 e. 8
c. 9 – log 5
d. 8 – log 2
13. Perbandingan volume NaOH 0,2 M dan CH3COOH 0,2 M yang diperlukan
untuk membentuk larutan penyangga dengan pH = 6, Ka CH3COOH = 10-6
adalah…….
a. 1 : 3 d. 2 : 3
b. 1 : 2 e. 2 : 4
c. 1 : 1
152
Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat dengan memberikan
tanda (X) pada pilihan jawaban yang tersedia
1. Manakah dari pasangan larutan penyangga ini yang terdapat dalam tubuh
manusia yang berfungsi menjaga pH darah ……
a. H3PO4 dan H2PO4-
b. CH3COOH dan CH3COONa
c. HCO3- dan CO3 2-
d. HPO4 2- dan PO4 3-
e. H2CO3 dan HCO3-
c. pasangan asam basa konjugasinya tidak cukup reaktif dengan adanya ion
H+ dan OH–
d. komponen asam/basa yang sangat kuat, sehingga tidak terpengaruh
dengan adanya H+ atau OH– dari luar
e. komponen asam lemah/basa lemah dapat mengusir ion H + atau OH– yang
berasal dari luar
3. Manakah dari pasangan larutan penyangga ini yang terdapat dalam tubuh
manusia yang berfungsi menjaga pH cairan intra sel ……
a. H2CO3 dan HCO3-
b. HCO3- dan CO3 2-
c. H3PO4 dan H2PO4-
d. H2PO4 - dan HPO4 2-
e. NH3 dan NH4+
4. Penambahan sedikit basa pada larutan penyangga HOCl/OC l−¿¿ akan
menyebabkan…
a. [HOCL] berkurang
b. [OC l−¿¿ ] tetap
c. [HOCl] / [OC l−¿¿ ] bertambah
d. PH sistem tetap
e. Larutan menjadi basa
c. 3
d. 4
e. 5
7. Perhatikan larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari berikut ini :
1) susu
2) cat
3) detergen
4) tetes mata
5) air Aki
Yang termasuk contoh penyangga dalam kehidupan sehari-hari adalah
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 2 dan 5
8. Jika ke dalam 50 ml larutan penyangga dengan pH = 5, ditambahkan 50 ml
akuades, maka ....
a. pH naik drastis
b. pH turun drastis
c. pH tidak berubah
d. pH akan turun sedikit
e pH akan naik sedikit
9. Pada sistem larutan penyangga yang terdiri dari NH3 dan NH4+ memenuhi
persamaan :
NH3 (aq) + H2O (l) NH4 +(aq) + OH– (aq)
Bila ditambahkan sedikit basa maka basa tersebut akan bereaksi dengan
a. NH4+
b. OH-
c. H2O
d. NH3
e. H+
10. Didalam suatu sistem penyangga HCOOH dan NaOH menghasilkan basa
konjugasi HCOONa. Jika dalam sistem penyangga di tambahkan sedikit
asam maka H + dari asam akan bereaksi dengan…
a. Na +
b. OH –
c. HCOOH
d. H2O
e. HCOO –
155
11. Jika darah kemasukan zat yang bersifat asam ion H + dari asam berikut
akan bereaksi dengan penyangga karbonat HCO3 – membentuk……
a. H2CO3
b. H2PO4
c. HPO4 2–
d. HCO3
e. HCO3 –
12. Didalam terdapat cairan intra sel, jika didalam suatu sel bersifat basa maka,
ion OH – dari basa tersebut akan bereaksi dengan ion…
a. H2PO4 – membentuk HPO4 2–
b. HPO42– membentuk H2PO4 –
c. H2CO3 membentuk HCO3 –
d. HPO4 2– membentuk H2CO3
e. HPO42– membentuk HCO3
13. Dalam larutan penyangga yang terdiri dari CH 3COOH dan CH3COO – di
tambahkan beberapa tetes asam (H+). Ternyata pH larutan tersebut tidak
berubah secara signifikan. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi….
a. Ion H + akan bereaksi dengan CH3COO –
b. Ion H + akan bereaksi dengan CH3COOH
c. Ion H + akan menggeser kesetimbangan ke kanan
d. Ion H + tidak bereaksi dengan spesi manapun
e. Ion H + tidak menggeser kesetimbangan
14. Sistem penyangga didalam sel (intra sel) menyebabkan pH didalam cairan
intra sel selalu tetap dikarenakan…
a. adanya kesetimbangan [H2PO4 – ] dan [HPO4 2–]
b. adanya kesetimbangan [H2CO3] dan [HCO3 –]
c. adanya kesetimbangan [H2PO4]
d. adanya kesetimbangan ion H2PO4 –
e. adanya kesetimbangan ion H2CO3
15. Larutan infus selain berisi nutrisi juga terdapat sistem penyangga hal ini
disebabkan karena….
a. pH darah harus dijaga agar ekskresi gas CO2 tidak terganggu
b. Dapat mempertahankan pH dalam tubuh sehingga tetap stabil
c. Agar pH dalam tubuh dapat meningkat
d. Dapat menjaga pH darah supaya tetap stabil
e. Agar pH dalam darah dapat menurun
Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat dengan
memberikan tanda (X) pada pilihan jawaban yang tersedia
1. Suatu larutan dapat dikatakan sistem penyangga jika ditambahkan sedikit
asam atau basa, yang terjadi terhadap pH larutan adalah…..
a. Meningkatkan pH
b. pH larutan akan turun drastis
c. pH larutan akan relatif tetap
d. pH larutan akan naik ketika ditambah asam
e. pH turun ketika ditambahkan basa
2. Senyawa yang biasa digunakan sebagai penyangga dalam industri
makanan….
a. Asam benzoat
b. Asam asetat
c. Asam sitrat
d. Natrium klorida
e. Asam sulfat
3. Perhatikan contoh-contoh berikut:
1) asam benzoate
2) infus
3) Cuka
4) air aki
b. pasangan asam basa konjugasinya tidak cukup reaktif dengan adanya ion
H+ dan OH–
c. pasangan asam basa konjugasinya dapat menangkap ion H+ dan OH–
d. mempunyai nilai Kb atau Ka yang tetap, sehingga tidak terpengaruh
dengan adanya H+ atau OH– dari luar
e. komponen asam lemah/basa lemah dapat mengusir ion H + atau OH–
yang berasal dari luar
6. Suatu sistem penyangga CH3COOH dan CH3COONa, terjadi perlakuan
ditambahkan sedikit asam, ternyata pH relatif tetap. Ion yang menahan
perubahan pH tersebut adalah..
a. CH3COO -
b. Na+
c. H+
d. Ion OH –
e. Ion OH – dan Na +
7. Berikut ini merupakan senyawa atau ion yang dapat bersifat larutan
penyangga ;
1. NH3 dan NH4 +
2. H2CO3 dan HCO3 –
3. HCOOH dan HCOO –
4. CH3COOH dan CH3COO –
5. HPO4– dan HPO4 2-
Larutan penyangga yang terdapat dalam intra sel makhluk hidup kecuali,..
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
8. Berikut ini merupakan senyawa atau ion yang dapat bersifat larutan
penyangga ;
1. HCO3 dan NH4 +
2. H2CO3 dan HCO3 –
3. H2PO4 dan HCOO –
4. CH3COOH dan CH3COO –
5. H2PO4 – dan HPO4 2-
Larutan penyangga yang terdapat dalam intra sel makhluk hidup adalah…
a. 1
158
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
9. Pada kondisi alkalosis, laju pernafasan akan meningkat dan ginjal akan
mengeluarkan urine dengan….
a. Keadaan asam lebih tinggi
b. Keadaan basa lebih tinggi
c. Keadaan fosfat lebih tinggi
d. Keadaan HCO3 – lebih tinggi
e. Keadaan asam lebih rendah
10. Didalam tubuh terdapat penyangga H2CO3 dan HCO3 – Jika tubuh
kemasukan zat yang bersifat asam maka, ion asam itu akan berikatan
dengan ….
a. OH –
b. H2CO3
c. HCO3 –
d. H +
e. H2CO3 –
11. Ion HCO3 – dan CO32- didalam darah berperan sebagai larutan penyangga
yang dapat mempertahankan pH darah hal ini disebabkan karena….
a. Ion HCO3 – merupakan asam konjugasi dari CO32 –
b. Ion HCO3 – merupakan basa konjugasi dari CO32 –
c. Ion HCO3 – merupakan asam lemah dari CO32 –
d. Ion CO3 2 – merupakan asam konjugasi dari HCO3 –
e. Ion HCO3 – merupakan basa lemah dari CO32 –
12. Terdapat sistem kesetimbangan NH4Cl dan NH4OH, jika ditambahkan asam
maka akan terjadi…
a. Ion H+ akan menangkap ion OH – Kesetimbangan bergeser ke kanan
b. Ion H+ akan menangkap ion OH – Kesetimbangan bergeser ke kiri
c. Pergeseran kesetimbangan kearah reaktan
d. Ion OH – bertambah
e. Ion H + berbertambah
13. Pada sistem larutan penyangga yang terdiri dari NH3 dan NH4+ memenuhi
persamaan :
NH3 (aq) + H2O(l) NH4 +(aq) + OH– (aq)
159
Bila ditambahkan sedikit basa maka basa tersebut akan bereaksi dengan
a. NH4 + d. H+
b. NH3 e. H2O
c. OH –
14. Pada sistem larutan penyangga yang terdiri dari HCOOH dan NaOH
memenuhi persamaan :
HCOOH (aq) + NaOH (l) HCOONa (aq) + H2O (aq)
Bila ditambahkan sedikit asam maka asam tersebut akan bereaksi dengan
a. NaOH
b. HCOOH
c. HCOONa
d. H2O
e. Na +
15. Sistem penyangga phospat dapat mempertahankan pH cairan sel, jika
metabolisme dihasilkan bersifat asam maka H+ dari asam tersebut dapat
berekasi dengan HPO4 2- membentuk …
a. H2PO4 – e. HPO4 -
b. HPO4
c. H2PO4
d. HPO4 2-
156
Jumlah 18 18 36 18 20 20 46 20
Rata-rata 2,57 2,85
Kategori Baik Baik
157
Siklus II
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Observer
No Kegiatan
Observer Rata- % Rata- %
∑ ∑
rata Pencapaian Rata Pencapaian
1 2 1 2
Guru memberi salam, absensi, apersepsi
1 dan motivasi pembelajaran 4 3 7 3,5 88 % 4 4 8 4 100 %
Jumlah 27 23 50 25,5 28 26 54 27
Rata-rata 3,64 3,85
Kategori Sanga t Baik Sangat Baik
158
LEMBAR VALIDASI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Validator
NO Aspek yang Dinilai Rata-rata
I II
Kompetensi Dasar
1 Kejelasan rumusan Kompetensi dasar 4 4 4
Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran
Ketepatan penjabaran kompetensi dasar ke
1 5 4 4,5
dalam indikator
Kesesuaian indikator dengan waktu yang
2 4 4 4
disediakan
3 Kejelasan rumusan indikator 4 4 4,5
4 Keterukuran Indikator 5 4 4,5
Kesesuaian indikator dengan
5 4 5 4,5
perkembangan kognitif peserta didik
6 Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran 4 4 4
Isi dan Kegiatan Pembelajaran
1 Kebenaran isi materi pelajaran 3 5 4
Sistematika penyususnan rencana
2 4 5 4,5
pembelajaran
Kesesuaian materi pembelajaran dengan
3 5 4 4,5
indikator
4 Pemilihan metode pembelajaran 4 4 4
Kejelasan skenario pembelajaran (tahap-
5 4 4 4
tahap pembelajaran : awal, inti, penutup)
Kejelasan kegiatan guru pada setiap
6 4 5 4,5
tahapan pembelajaran
161
BAHASA
1 Penggunaan bahasa sesuai dengan EYD 4 4 4
2 Bahasa yang digunakan komunikatif 4 4 4
3 Kesederhanaan struktur kalimat 4 4 4
WAKTU
1 Kesesuaian alokasi yang digunakan 4 5 4,5
Rincian waktu untuk setiap tahap
2 4 4 4
pembelajaran
PENUTUP
Menngarahkan peserta didik untuk
1 membuat rangkuman atau kesimpulan 4 4 4
materi pelajaran
2 Memberikan tugas / quis / Post-Test 4 5 4,5
Rata-rata 4.11
KOMENTAR/SARAN
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Keterangan :
0-1,00 : RPP tidak dapat digunakan
1,01-2,00 : RPP dapat digunakan dengan banyak revisi
2,01-3,00 : RPP dapat digunakan dengan revisi yang cukup
3,01-4,00 : RPP dapat digunakan dengan sedikit revisi
4,00-5,00 : RPP dapat digunakan dengan tanpa revisi
Total Nilai Akhir : 4.11 (RPP dapat digunakan dengan tanpa revisi)
162
A. TUJUAN
Untuk mengukur kevalidan soal dalam pelaksanaan pembelajaran kimia
yang implementasinya menggunakan model pembelajaran discovery
learning
B. PETUNJUK
Bapak/Ibu dapat memberikan penilaian dengan memberikan tanda cek (√)
pada kolom yang tersedia.
Makna point validitas adalah 1 (tidak baik); 2 (kurang baik); 3 (cukup baik);
4 (baik); 5 (sangat baik).
Penilaian
Validator Rata-rata
NO Aspek yang Dinilai
1 2 Nilai
Materi
1
Soal-soal sesuai dengan tujuan tes 4 4 4
2
Soal-soal sesuai dengan pokok bahasan 4 4 4
3
Jawaban harus jelas 4 3 3,5
NILAI
163
Kontruksi
1 Petunjuk mengerjakan soal dinyatakan 4 4
4
dengan jelas
NILAI
Waktu
Kesesuaian alokasi waktu yang 4
1 4 4
digunakan
Rata-rata
3,81
Keterangan :
0-1,00 : Tidak baik
1,01-2,00 : Kurang Baik
2,01-3,00 : Cukup Baik
164
3,01-4,00 : Baik
4,00-5,00 : Baik Sekali
N SIKLUS 1 SIKLUS 2
NAMA
O PRE-TEST POST-TEST PRE-TEST POST-TEST
1 A 16.67 60.00 33.33 80.00
2 B 25.00 73.33 26.67 80.00
3 C 25.00 80.00 46.67 86.67
4 D 25.00 80.00 46.67 86.67
5 E 25.00 46.67 33.33 73.33
6 F 16.67 46.67 26.67 73.33
7 G 16.67 80.00 33.33 80.00
8 H 33.33 80.00 33.33 86.67
9 I 16.67 60.00 26.67 80.00
10 J 16.67 60.00 26.67 80.00
11 K 33.33 53.33 33.33 80.00
12 L 33.33 80.00 46.67 86.67
13 M 33.33 80.00 33.33 86.67
14 N 33.33 80.00 33.33 86.67
15 O 33.33 53.33 33.33 80.00
16 P 33.33 80.00 53.33 93.33
17 Q 33.33 60.00 46.67 86.67
18 R 33.33 60.00 33.33 86.67
19 S 50.00 80.00 46.67 80.00
20 T 41.67 86.67 53.33 93.33
21 U 41.67 80.00 46.67 86.67
22 V 50.00 80.00 46.67 86.67
23 W 25.00 80.00 33.33 80.00
24 X 25.00 80.00 26.67 86.67
25 Y 25.00 53.33 33.33 80.00
26 Z 25.00 73.33 33.33 80.00
27 A1 25.00 53.33 26.67 73.33
28 A2 25.00 46.67 26.67 60.00
165
Lampiran 10 Hasil Validasi dan Tingkat Kesukaran Soal Pre-test dan Post-test
166
Tabel Lanjutan Hasil Validasi Soal Pre-test dan Post-test Nomor Soal 21-41
167
Tabel Lanjutan Hasil Validasi Soal Pre-test dan Post-test Nomor Soal 42-62
168
Tabel Lanjutan Hasil Validasi Soal Pre-test dan Post-test Nomor Soal 63-83
169
Tabel Lanjutan Hasil Validasi Soal Pre-test dan Post-test Nomor Soal 84-100
170
Tabel Lanjutan Hasil Uji Reabilitas Soal Pre-test dan Post-test Nomor Soal 20-40
172
Tabel Lanjutan Hasil Uji Reabilitas Soal Pre-test dan Post-test Nomor Soal 41-61
173
Tabel Lanjutan Hasil Uji Reabilitas Soal Pre-test dan Post-test Nomor Soal 62-82
174
Tabel Lanjutan Hasil Uji Reabilitas Soal Pre-test dan Post-test Nomor Soal 84-100
175