Anda di halaman 1dari 17

Putia …...

Indri w
Putri jingga: Latifa s
Pangeran Hans : Alfiansyah
Ratu pangeran : Indy
Raja pangeran : Kevin
Ratu putri jingga : Latifah
Raja putrid jinggaa : Adzriel
Prajurit pangeran : Jeriyesta
Prajurit putrid jingga: Hilman
Narator : Fina
ADEGAN 1 [kerajaan tanah]
Raja : ‘’ Hans, kemarilah! ‘’
Hans : ‘’ ada apa ayah, mengapa kau memanggilku? ‘’
Raja : ‘’ hans, ayah dan ibu akan menjodohkanmu “
Hans : ‘’ hah apa? Aku akan dijodohkan? “
Ratu : “ iya nak, kamu akan di jodohkan dengan putri jenar “
Raja : “ kamu mau ya nak? “
Hans : “ tidak yah, aku tidak pernah mau dijodohkan! “
Raja; “ Hans mau kemana kau?! Prajurit kejar dia!
Prajurit : “ baik tuan, pangeran, kau mau kemana “ ( sambil berlari lari mengejar pangeran hans )
Hans : “ Kamu tidak usah tau dan berhenti mengejar aku! “
Prajurit : “ pangerann!! “
Ratu: “bagaimana ini, hans kabur,aku menjadi panic suamiku”
Raja: “tenanglah, dia pasti akan menangkapnya dan memulangkannya ke istana, skarang istirahatlah
dulu”
ADEGAN 2 [ tmpt persembunyian]
Hans : “ Jika ada yang menanyakan aku, tolong jangan beri tahu jika aku ada disini “

Prajurit hans : “ Permisi tuan putrid, apakah kamu melihat seorang pangeran yang melewat jalan ini? “
Putrid jingga : “ hah pangeran? “
Prajurit hans : “ iya pangeran tuan putrid “
Putrid jingga : “ oh maaf aku tidak melihatnya “
Prajurit hans : “ baiklah terimakasih putri “
Hans; “Hampir saja”
Putrid jingga : “kenapa kamu dikejar oleh dia, jangan jangan kamu maling ya! “ ( putri sambil memukul
pangeran hans )
Hans : “ apaansi mana ada maling ngaku, yang ada itu maling ngaku penjara penuh “
Putrid jingga : “ ohiya juga ya, maaf yaa aku sudah memukulimu,aku kira kamu itu maling “
Hans : “ yasudah gapapa ,aku akan memaafkanmu, tetapi kamu harus kasih aku tempat persembunyian

Putrii jingga : “ baiklah kalau begitu, aku antar kamu ke tempat persembunyian itu“
Putri jingga : “ nah disini tempat persembunyian nyaa “
Hans : “ baiklah terimakasih “
Putri jingga : “ yasudah aku pergi kekerajaan dulu ya “
ADEGAN 3 [kerajaan daun]
Putrii : “ ibu… “
Ratu : “ iya ada apa anakku “
Putrii : “ tadi saat dipasar aku bertemu dengan laki laki aneh “
Ratu : “ hah aneh gimana kamu tuh “
Putrii : “ Tadi saat aku belanja aku ditabrak laki laki dia sedang berlari lari dan dia juga bilang kalau ada
yang menanyakannya jangan diberi tahu. Aku menyangka dia itu maling terus aku pukulin dia, tetapi
ternyata dia itu bukan maling , akupun meminta maaf kepadanya, kemudian dia akan memaafkanku
kalau aku memberikan dia tempat persembunyian. “
Ratu : “ terus kamu kasih tempat persembunyiaan untuk dia? “
Putrii : “ iya bu aku kasih, aku tidak enak kepadanya karena sudah memukuli dia bu “
Ratu : “ yasudah , tidak apa apa. Asalkan kita harus tetap berhati hati karena kita tidak tahu dia berasal
darimana, dan jangan sampai dia dari kerajaan tanah. “
Putrii : “ iyabu.. “
Ratu: “ baiklah sekarang kamu bantu ibu siapkan makan untuk nanti yah”
ADEGAN 4 [kerajaan tanah]
Prajurit : “ permisi tuan, maaf saya tidak berhasil mengejar pangeran hans “
( sambil menunduk )
Raja : “ apa?! dasar payah! Bagaimana pangeran bisa lolos dari mu? “
Prajurit : “ maaf kan saya tuan “

Jenar: “ raja, ratu? Ada apa ini? Kemana hans pergi? “


Ratu : “ hans tadi kabur dari kerajaan “
Jenar: “ kenapa hans bisa kabur ? “
Raja : “ hans sebenarnya tidak mau dijodohkan “
Jenar: “apa, mengapa dia tidak mau dijodohkan ,padahal akukan cantik dan seorang putri dari keraajaan
yang mewah dan kaya”
Ratu : “tenanglah putri, kita sedang berusaha agar hans mau dijodohkan dengan kamu ,sekarang mari
kita beristirahat dulu dan membicarakan pernikahanmu dengan hans, bagaimana?“
Jenar: “baiklah ratu”
ADEGAN 5 [tempat persembunyian]
Putrii : “ selamat pagi,eumm ngomong ngomong, sebenarnya nama kamu itu siapa? “
Hans : “ oh iya sampai lupa, nama aku hans, nama kamu siapa? “
Putrii : “ namaku putri jingga “
Hans : “ wah kamu putri dikerjaan ini “
Putrii : “ ( putri tersenyum ) ohiya aku bawain makanan nih ,kamu makan yaa “
Hans : “ aduh jadi merepotkan, maaf ya padahalkan aku cuman minta tempat ini sama kamu hehe“
Putrii : “ sudah hans tidak apa apa “

Putrii : “ hans boleh kan aku bertanya,kepada mu? “


Hans : “ tentu saja boleh “
Putri : “ saat pertama kali kita bertemu, mengapa kamu dikejar kejar oleh prajurit kerajaan? “
Hans : “ waktu itu aku dipaksa oleh ayah ibuku untuk menikah dengan putri dari kerajaan lain. Aku tidak
mencintainya dan aku tidak mau menikahinya, ya sebaiknya aku kabur dari kerajaan dan akhirnya aku
bertemu denganmu. “
Putri : “oh kalau begitu, kamu ini seorang pangeran di kerajaan? “
Hans : “ ya bisa dibilang begitu “
Putri: “hans aku hanya sebentar disini jadi aku pergi dulu yahh”
Hans:” baiklah, hati hati yah dan terimakasih juga untuk makananya
Putri:”iya sama sama, aku pergi dulu yah
putri jingga : " ayah ibu maaf aku pulangselarut inii "
raja daun : " darimana saja kamu jingga "
putri jingga : " aku dari tempat persembunyian yah "
ratu daun : " oh kamu kesana menemui laki laki itu? "
raja daun : " hah laki laki siapa?"
putri : " tadi aku dipasar bertemu laki laki yah, dia itu seorang pangeran dikerajaan bernama hans“
ratu daun : “ wah dia seorang pangeran nih ( sambil tertawa ) “
putri jingga : “ apa sih ibu ini “
raja daun : “ yasudah kamu hatihati ya sama orang itu “
putri jingga : “ iya ayah, aku kemar dulu ya ayah ibu “
ADEGAN 6 [kerajaan daun]
indri : " permisi baginda, aku mendengar rumor dari beberapa orang diistana ku bahwa pangeran hans
berada dikerjaan hijau dan disembunyikan oleh putri jingga "
raja tanah: " hah apa kau bilang? apakah itu benar? "
ratu tanah : " aku tidak percaya itu terjadi, karna jika dia benar ada dikerjaan hijau dan disembunyikan
oleh sang putri, itu sama sama melanggar peraturan kerjaan kita yang sejak dulu "
indri : " aku tidak berbohong tuan "
raja tanah : " lalu bagaimana ini, apa kita harus berperang kembali? "
indri : " sepertinya begitu tuan, dia melanggar aturan kerajaan kita yang sudah dibuat sejak lama "
ratu tanah : " sebaiknya kita merundingkannya untuk memastikan bahwa itu benar atau tidak "
indri :”sebaiknya kita datangke kerajaan hijau saja dulu raja ratu,siapa tahu ini benar? “
raja raja : “ boleh saja tuh “

raja dan ratu pun semakin panik kepada pangeran hans, mereka pun bersiap siap untuk mendatangi
kerajanan daun.
ADEGAN 7
pada pagi hari putri jingga berjalan menuju tempat persembunyian, sambil membawa roti untuk
sarapan dia

putri : " hans, ini ada roti kamu makan ya "


hans : " wahh, terimakasih banyak yaa tuan putri, maaf merepotkan "
Putri : " iya sudah tidak apa apa, dan satu lagi, kau tidak harus memanggilku tuan putri terus, kau boleh
memanggilku jingga"
hans : " baiklah, apakah kamu sudah sarapan juga? "
putri : " sudah hans tadi sebelum aku kesini "
hans : " baguslah kalau begitu "
putri : " hans sebenarnya kamu ini berasal dari kerajaan mana? "
hans : " aku berasal dari kerjaan biru "
putri : " hah kamu dari kerjaan biru? "
hans : " kenapa kamu terkejut? "
putri : " euh tidak apa apa hans, hans sepertinya kau tidak bisa berlama lama lagi tinggal disini, aku takut
orang di istana tau bahwa aku menyembunyikan seorang pangeran dari kerajaan biru, karena aku adalah
putri dari kerajaan hijau"
hans : (hans terkejut) "apakah itu benar? lalu kenapa? (hans tersenyum) aku yakin dengan ini mungking
kerajaan kita akan laing berdamai"
(putri tersenyum)
ADEGAN 8
kerajaan tanah pun pergi berunding di aula istana kerajaan merah.

Prajurit daun: “ permisi baginda, apakah anda akan bertemu dengan raja dan ratu? “
Raja : “ iya betul “
Prajurit daun : “ mari saya tunjukan jalannya “

raaja dan ratu kerajaan daun keluar menemui raja dan ratu tanah.

Raja daun: "Sebenernya apa tujuan kedatangan kalian kemari?"


Indri : "aku ingin kalian bertanggung jawab atas hilangnya pangeran hans! Karena aku yakin kalian
lah yang menculik dan menyembunyikan pangeran hans!"
Ratu daun: "apa yang kau katakan putri elisa,kami tidak mengerti,tolong jelaskan terlebih dahulu"
Raja tanah: "Beberapa waktu yang lalu,anakku,pangeran hans kabur dari istana karena tidak ingin
dijodohkan, dan aku mendengar bahwa pangeran hans kabur ke kerajaan merah,apakah itu benar?"
Raja daun: "Bagaimana mungkin dia bisa masuk ke kerajaan ini,penjagaan disini sangat ketat,tidak
mungkin dia bisa masuk kesini tanpa seijin dari orang di istana"
Ratu daun : "Tunggu tunggu,apakah mungkin laki laki yang disembunyikan oleh jingga adalah pangeran
hans"
Ratu tanah : "Apaa?!?!! Sudah kuduga kalianlah yang menculik anak kami dan menyembunyikan nya di
suatu tempat"
Raja tanah: "Kurang ajar!! Dengan ini aku nyatakan perang di antara kerajaan kita!"
Raja daun : "Tidak! ini semua salah paham!"
(raja tanah mengayunkan pedang ke raja daun)

putri: " Tunggu!!"


hans: "Ayah? ibu? apa yang kalian lakukan?!!?
Ratu tanah : "anakku?!:( Dasar penculik!"
hans: " Tidak ayah!ibu! ini semua salah paham! aku tidak diculik oleh mereka, malah mereka telah
membantuku untuk memberi kan tempat tinggal sementara disini,bahkan mereka juga meberi ku
makanan"
indri : "Tidak mungkin! pasti pangeran hans telah diberi mantra agar menuruti perintah mereka!"
hans: "diam indri! ayah, aku mengatakan apa yang sebenarnya"
raja tanah: "apakah semua yang dikatannnya benar?"
raja daun : "ya, itu semua benar, dia Telah tinggal disini selama beberapa hari,dia jufa dirawat oleh
anaku,jingga"
putri: "ya,akulah yang merawat hans selama ini,aku hanya tidak ingin melihat dia menderita karena
dijodohkan dengan wanita yang tidak ia cintai, dan aku sadar saat pertama kali melihatnya, aku jatuh
cintapada pandangan pertama"
hans: (hans tersenyum) "ayah, ibu aku hanya ingin kerajaan kita damai dan tidak bermusuhan dengan
kerajaan lain,aku mohon biarkan kami bersama dan berdamailah"
raja tanah : (menghela nafas) "Baiklah nak,jika memang itu kemauan mu,aku akan turuti asalkan engkau
bahagia,bagaimana denganmu raja hijau?"
raja daun: "baiklah akupun setuju!"

Akhirnya dua kerajaan tersebut berdamai, pangeran hans dan putri jingga pun hidup bahagia:)

Anda mungkin juga menyukai