Anda di halaman 1dari 2

‫‪AL-QURAN PEMBERI SYAFAAT‬‬

‫ي َح َّدثَنَا أَبُو تَ ْوبَةَ َو ُه َو‬ ‫ع ِلي ٍّ ْال ُح ْل َوانِ ُّ‬ ‫س ُن ب ُْن َ‬ ‫َح َّدثَنِي ْال َح َ‬
‫الربِي ُع ب ُْن نَا ِف ٍّع َح َّدثَنَا ُم َعا ِويَةُ يَ ْعنِي ابْنَ َ‬
‫س ََّّل ٍّم‬ ‫َّ‬
‫س ََّّل ٍّم َيقُو ُل َح َّدثَ ِني أَبُو أ ُ َما َمةَ‬ ‫س ِم َع أَ َبا َ‬ ‫ع ْن زَ ْي ٍّد أَنَّهُ َ‬ ‫َ‬
‫ي َقا َل‬ ‫ْال َبا ِه ِل ُّ‬
‫سلَّ َم يَقُو ُل‬ ‫علَ ْي ِه َو َ‬ ‫َّللاُ َ‬‫صلَّى َّ‬ ‫َّللاِ َ‬ ‫سو َل َّ‬ ‫ت َر ُ‬ ‫س ِم ْع ُ‬ ‫َ‬
‫ص َحا ِب ِه‬ ‫ش ِفيعًا ِِل َ ْ‬ ‫ا ْق َر ُءوا ْالقُ ْرآنَ َفإِنَّهُ َيأ ْ ِتي َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة َ‬
‫ورةَ آ ِل ِع ْم َرانَ َفإِنَّ ُه َما‬ ‫س َ‬‫الز ْه َر َاوي ِْن ْال َبقَ َرةَ َو ُ‬ ‫ا ْق َر ُءوا َّ‬
‫ان‬ ‫غيَايَتَ ِ‬ ‫ان أَ ْو َكأَنَّ ُه َما َ‬ ‫غ َما َمتَ ِ‬ ‫ان يَ ْو َم ْال ِقيَا َم ِة َكأَنَّ ُه َما َ‬‫تَأْتِيَ ِ‬
‫ع ْن‬ ‫ان َ‬ ‫اف ت ُ َحا َّج ِ‬ ‫ص َو َّ‬ ‫طي ٍّْر َ‬ ‫ان ِم ْن َ‬ ‫أَ ْو َكأَنَّ ُه َما ِف ْر َق ِ‬
‫ورةَ ْال َبقَ َرةِ َفإِ َّن أَ ْخذَ َها َب َر َكةٌ‬ ‫س َ‬ ‫ص َحا ِب ِه َما ا ْق َر ُءوا ُ‬ ‫أَ ْ‬
‫َوتَ ْر َك َها َح ْس َرة ٌ َو ََل تَ ْستَ ِطيعُ َها ْالبَ َ‬
‫طلَةُ‬
‫َّللاِ‬
‫ع ْب ُد َّ‬ ‫س َح َرة ُ و َح َّدثَنَا َ‬ ‫طلَةَ ال َّ‬ ‫َقا َل ُم َعا ِو َيةُ َبلَغَ ِني أَ َّن ْال َب َ‬
‫ي أَ ْخ َب َرنَا َي ْح َيى َي ْعنِي ابْنَ‬ ‫الر ْح َم ِن ال َّد ِار ِم ُّ‬ ‫ع ْب ِد َّ‬ ‫ب ُْن َ‬
‫غي َْر أَنَّهُ َقا َل‬ ‫اْل ْسنَا ِد ِمثْلَهُ َ‬ ‫سانَ َح َّدثَنَا ُم َعا ِويَةُ ِب َهذَا ْ ِ‬ ‫َح َّ‬
‫َو َكأَنَّ ُه َما ِفي ِكلَ ْي ِه َما َولَ ْم َي ْذ ُك ْر َق ْو َل ُم َعا ِو َيةَ َبلَغَ ِني‬
"Bacalah Al-Qur'an, karena ia akan datang
memberi syafaat kepada para pembacanya pada
hari kiamat nanti. Bacalah Zahrawain, yakni surah
Al-Baqarah dan Ali 'Imran, karena keduanya akan
datang pada hari kiamat nanti, seperti dua tumpuk
awan menaungi pembacanya, atau seperti dua
kelompok burung yang sedang terbang dalam
formasi hendak membela pembacanya. Bacalah Al-
Baqarah, karena dengan membacanya akan
memperoleh barokah, dan dengan tidak
membacanya akan menyebabkan penyesalan, dan
pembacanya tidak dapat dikuasai (dikalahkan) oleh
tukang-tukang sihir." Mu'awiyah berkata, "Telah
sampai (kabar) kepadaku bahwa, Al Bathalah
adalah tukang-tukang sihir." Dan telah
menceritakan kepada kami [Abdullah bin
Abdurrahman Ad Darimi] telah mengabarkan
kepada kami [Yahya] yakni Ibnu Hassan, Telah
menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] dengan
isnad ini, hanya saja ia menyatakan, "Wa
Ka`annahumaa fii Kilaihimaa." dan ia tidak
menyebutkan ungkapan Mu'awiyah, "Telah
sampai (kabar) padaku." (HR. Muslim: 1337) -

Anda mungkin juga menyukai