apabila kiamat tiba terhadap salah seorang diantara kamu, dan di
tanggannya ada benih tumbuhan, maka tanamlah.
(BUKHARI - 2152) : Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id
telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah. Dan diriwayatkan pula
telah menceritakan kepada saya 'Abdurrahman bin Al Mubarak telah
menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Qatadah dari Anas bin Malik
radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tidaklah seorang muslimpun yang bercocok tanam atau
menanam satu tanaman lalu tanaman itu dimakan oleh burung atau
menusia atau hewan melainkan itu menjadi shadaqah baginya". Dan
berkata, kewpada kami Muslim telah menceritakan kepada saya Aban
telah menceritakan kepada kami Qatadah telah menceritakan kepada
kami Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
(BUKHARI - 1703) : Telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Abu
Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Mujahid
dari Thawus dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata; Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda pada hari pebebasan kota Makkah: "Tidak ada
lagi hijrah tetapi yang ada adalah jihad dan niat dan jika kalian
diperintahkan berangkat perang maka berangkatlah. Sesungguhnya
negeri ini telah Allah Ikrarkan kesucikannya sejak hari penciptaan langit
dan bumi. Maka dia akan terus suci dengan pensucian dari Allah itu
hingga hari qiyamat sehingga tidak dibolehkan perang didalamnya buat
seorangpun sebelum aku dan tidak dihalalkan pula buatku kecuali sesaat
dalam suatu hari. Maka dia suci dengan pensucian dari Allah itu hingga
hari qiyamat, dan tidak boleh ditebang pepohonannya dan tidak boleh
diburu hewan buruannya dan tidak ditemukan satupun barang temuan
kecuali harus dikembalikan kepada yang mengenalnya (pemiliknya) dan
tidak boleh dipotong rumputnya". Berkata, Al 'Abbas radliallahu 'anhu:
"Wahai Rasulullah, kecuali pohon idzkhir yang berguna untuk wewangian
tukang besi mereka dan rumah-rumah mereka". Dia berkata,, maka Beliau
bersabda: "Ya, kecuali pohon idzkhir".
Hadist udara
(AHMAD - 15599) : Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah
mengabarkan kepada kami Hammad bin Salamah dari Ya'la bin 'Atho`
dari Waki' bin 'Udus dari pamannya, Abu Razin berkata; saya berkata;
"Wahai Rasulullah, di mana Rab kita AzzaWaJalla sebelum mencipta
makhluq-Nya?", beliau berkata; "Dia berada di awan yang bagian bawah
dan atasnya adalah ruang udara kemudian Dia menciptakan Arsy-Nya di
atas air"
HADIST NO 2958
HADIST NO 4054
HADIST NO 5747
(BUKHARI - 976) : Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu Maryam
berkata, telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ja'far berkata,
telah mengabarkan kepadaku Humaid bahwa dia mendengar Anas bin
Malik berkata, "Jika akan terjadi angin yang berhembus kencang, maka
hal itu dapat diketahui pada wajah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam."
(BUKHARI - 1405) : Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah
menceritakan kepada kami Yahya dari Syu'bah telah menceritakan
kepada kami Qatadah dari Anas radliallahu 'anhu bahwa ada sekelompok
orang dari 'Urainah yang sakit terkena udara dingin kota Madinah. Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengobati mereka dengan
memberi bagian dari zakat unta, yang mereka meminum susu-susunya
dan air kencingnya. Namun kemudian orang-orang itu membunuh
pengembala unta tersebut dan mencuri unta-untanya sejumlah antara
tiga hingga sepuluh. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
mengutus seseorang. Akhirnya mereka dibawa ke hadapan Beliau, lalu
kemudian Beliau memotong tangan dan kaki mereka serta mencongkel
mata-mata mereka dengan besi panas lalu menjemur mereka dibawah
panas dan ditindih dengan bebatuan". Hadits ini dikuatkan juga oleh Abu
Qalabah dan Humaid dari Tsabit dari Anas.
{ }
(BUKHARI - 506) : Telah menceritakan kepada kami Adam bin Abu Iyas
berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata, telah
menceritakan kepada kami dari Muhajir Abu Al Hasan mantan budak bani
Taimillah, ia berkata, aku mendengar Zaid bin Wahb dari Abu Dzar Al
Ghifari berkata, "Kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
dalam suatu perjalanan, ketika ada mu'adzin yang hendak
mengumandangkan adzan Zhuhur, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tundalah." Sesaat kemudian mu'adzin itu kembali akan
mengumandangkan adzan. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun
kembali bersabda: "Tundalah hingga kita melihat bayang-bayang bukit."
Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya
panas yang sangat menyengat itu berasal dari hembusan api jahannam.
Maka apabila udara sangat panas menyengat tundalah shalat (hingga
panas) mereda." Ibnu 'Abbas berkata, "Maksud dari firman Allah:
tataqayya'u (Qs. An Nahl: 48) adalah condong."
JALUR SANAD KE - 1
Abdur Rahman bin Sa'ad
Abbas bin Sahal bin Sa'ad
Amru bin Yahya bin
'Umarah bin Abi Hasan
Wuhaib bin Khalid bin
'Ajlan
Sahal bin Bakkar bin
Basyar
Nama Lengkap : Abdur Rahman
bin Sa'ad
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu Humaid
ULAMA
KOMENTAR
Ibnu Hajar al 'Asqalani
Shahabat
ULAMA
KOMENTAR
bin Sa'ad
Kalangan : Tabi'in kalangan
biasa
Kuniyah :
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 75 H
An Nasa'i
Tsiqah
Ibnu Sa'd
Tsiqah
Ibnu Hibban
disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani
Tsiqah
ULAMA
KOMENTAR
Abu Hatim
Shalih
Kuniyah :
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 140 H
An Nasa'i
Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani
Tsiqah
Adz Dzahabi
Tsiqah
ULAMA
KOMENTAR
Ibnu Hibban
disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Abu Hatim
Tsiqah
Wafat : 227 H
Ad Daruquthni
Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani
Tsiqah mungkin ragu-ragu