Anda di halaman 1dari 4

Tanda kiamat : Munculnya

Hewan Melata dari Tanah


(Dabbat al Ard)
 

Apakah benar ada binatang yang akan keluar sebelum hari akhir?
Binatang itu bernama "Dābbat al-Ard (‫ ")األرض دابة‬yang berasal dari
sebuah frasa yang berarti binatang buas (monster) yang muncul dari
perut bumi. Dalam Islam binatang ini sebagai salah satu tanda
sebelum datangnya hari kiamat.

Ciri-ciri Dabatul Ard

1. Memiliki ukuran tubuh yang besar. Besarnya tubuh ini


diumpamakan dengan jika binatang ini keluar dari bukit Shafa
dengan kecepatan kuda dalam tiga hari, maka sepertiga
tubuhnya belum kelihatan.
2. Kepalanya seperti kepala kerbau, matanya seperti mata babi,
telinganya seperti telinga gajah, tanduknya seperti tanduk rusa
jantan, lehernya seperti leher burung unta, dadanya seperti dada
singa, warna kulitnya seperti warna kulit harimau, panggulnya
seperti panggul kucing, ekornya seperti ekor biri-biri jantan dan
kakinya seperti kaki unta. Di antara sepasang persendiannya
sejarak 12 ukuran garis lurus.
3. Tubuhnya berbulu panjang, roma pendek, dan halus.
4. Mempunyai beberapa kaki.
5. Merupakan jenis hewan melata.
6. Termasuk dalam golongan hewan buas.
7. Binatang ini keluar dari kota Makkah dekat bukit Shafa.
8. Dabatul Ardh akan keluar dengan membawa tongkat Nabi Musa
dan cincin Nabi Sulaiman.
9. Dapat berbicara kepada manusia dengan fasih dan jelas.
10. Dabatul Ardh akan muncul setelah Ya’juj Ma’juj mati.
Didalam Al-Qur’an telah dijelaskan bahwa Ya’juj Ma’juj
merupakan dua bangsa keturunan manusia yang memiliki
kekuatan sebagai penghancur umat manusia dan kemunculannya
di akhir zaman.

Tujuan terciptanya Dabatul Ardh pada hari kiamat:

1. Binatang ini berbicara kepada manusia dan menegaskan bahwa


manusia sudah tidak percaya dengan isi Al-Qur’an atau ayat-ayat Allah.

2. Dengan memukulkan tongkat yang dibawanya, binatang ini dapat


membuat tanda di wajah orang mukmin menjadi cerah bersinar dan
wajah orang kafir menjadi kelam dan gelap.

3. Dabatul Ardh akan menjerit di sekitar makam Nabi Ibrahim dan


Hajar Aswad dengan menebarkan tanah di atas kepalanya. Binatang
ini akan menghadap ke timur dan menjerit lalu menghadap ke arah
barat dan menjerit lagi.

4. Suara jeritan Dabatul Ardh dapat menakuti orang kafir sehingga


setelah mendengar jeritannya mereka akan panik dan lari. Tetapi bagi
orang mukmin, jeritan binatang ini terdengar biasa saja sehingga
mereka tetap ditempatnya.

5. Dabatul Ardh akan keluar setelah Ya’juj Ma’juj musnah karena


terserang virus yang telah diturunkan oleh Allah dan pada saat itu
keadaan bumi sudah pulih dari bencana yang telah ditebarkan oleh
Ya’juj Ma’juj. 

Dalil Naqli dan Hadist:


 Ibnu Jurayj mengatakan bahwa Ibnu Zubair menjabarkan,
"Ia akan membawa tongkat Musa dan memakai
cincin Sulaiman. Tiada tersisa bagi orang beriman yang tersisa
tanpa membuat tanda putih diwajahnya, sehingga bersinarlah
wajahnya dan tiada yang tersisa bagi orang kafir tanpa membuat
tanda hitam diwajahnya, sehingga hitam legam keseluruh
wajahnya.
Ketika mereka sedang bertransaksi di pasar, mereka akan
berkata, "Berapa harganya wahai orang beriman?" "Berapa
harganya wahai orang kafir?"
Sehingga ketika salah seorang dari anggota keluarga duduk
makan bersama, mereka akan mengetahui siapa yang beriman
dan yang kafir.
 Kemudian binatang itu berkata kepada orang beriman: "Wahai
orang beriman, kalian akan berada di antara orang-orang
penghuni surga," dan berkata kepada orang kafir: "Wahai orang
kafir, kalian akan berada di antara orang-orang penghuni neraka.
Sesuai dengan firman Allah dalam Surah dalam Al-Qur'an

“ ...dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan


sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada
mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada
ayat-ayat Kami.  (An Naml: 82)
 Abu Dawud at Tayalisi mencatat dari Abu Hurairah,
Muhammad   bersabda: "Binatang ini akan muncul dari perut
bumi dan akan membawa tongkat Musa dan memakai cincin
Sulaiman. Ia akan memukul hidung orang kafir dengan tongkat
itu dan akan mengusap wajah orang beriman sehingga cerah
dengan cincin itu. Sehingga mereka makan bersama, mereka
akan saling mengenali orang yang beriman dan yang kafir."
 kisah ini dicatat oleh Imam Ahmad dalam musnadnya, "Binatang
itu akan memukul hidung orang kafir dengan cincin dan akan
membuat wajah orang beriman menjadi cerah dengan tongkat,
sehingga ketika mereka makan bersama, mereka akan berkata
satu sama lainnya, "Wahai orang beriman" dan "Wahai orang
kafir"
 Beberapa hadits juga mencatat seperti berikut, apabila binatang
ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka
akan tertulislah di dahi orang itu ‘Ini adalah orang yang beriman’.
Apabila tongkat itu dipukul ke dahi orang yang kafir, maka akan
tertulislah ‘Ini adalah orang kafir’.

Sumber :

 https://www.facebook.com/CeritaParaSahabat/posts/4089205558
68360
 https://id.wikipedia.org/wiki/Dabbat_al-Ard
 http://www.kumpulanmisteri.com/2015/07/dabatul-ardh-binatang-
melata-yang.html

(Dengan beberapa revisi)


Shahlaziva Q.R.

IXF/26

Anda mungkin juga menyukai