Anda di halaman 1dari 5

1. Bukhari No.

6234, Kitab Fara’id, Bab Siapa yang Meninggalkan Harta, Maka


bagi Keluarganya.

‫ب َح َّدثَنِي أَبُو َسلَ َمةَ ع َْن‬ ٍ ‫َان أَ ْخبَ َرنَا َع ْب ُد هَّللا ِ أَ ْخبَ َرنَا يُونُسُ ع َْن اب ِْن ِشهَا‬ ُ ‫َح َّدثَنَا َع ْبد‬
َ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل أَنَا أَوْ لَى بِ ْال ُم ْؤ ِمنِين‬
َ ‫ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ ع َْن النَّبِ ِّي‬ ِ ‫أَبِي هُ َر ْي َرةَ َر‬
‫ك َمااًل‬ َ ‫ضا ُؤهُ َو َم ْن تَ َر‬َ َ‫ُك َوفَا ًء فَ َعلَ ْينَا ق‬ ْ ‫ِم ْن أَ ْنفُ ِس ِه ْم فَ َم ْن َماتَ َو َعلَ ْي ِه َدي ٌْن َولَ ْم يَ ْتر‬
‫فَلِ َو َرثَتِ ِه‬
Telah menceritakan kepada kami Abdan telah mengabarkan kepada kami
Abdullah telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Ibnu Syihab telah
mengabarkan kepadaku Abu Salamah dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu,
dari Nabi ‫ ﷺ‬bersabda, "Saya lebih utama menjamin orang-orang mukmin
daripada diri mereka sendiri, maka barangsiapa meninggal sedang ia
mempunyai hutang dan tidak meninggalkan harta untuk melunasinya,
kewajiban kamilah untuk melunasinya, dan barangsiapa meninggalkan harta,
maka itu bagi ahli warisnya."

2. Bukhari, No. 6267, Kitab Faraid, Muslim Tidak Mewarisi Orang Kafir, dan
Sebaliknya.

‫ب ع َْن َعلِ ِّي ْب ِن ُح َس ْي ٍن ع َْن َع ْم ِرو‬ ٍ ‫ْج ع َْن ا ْب ِن ِشهَا‬ ٍ ‫ص ٍم ع َْن اب ِْن ج َُري‬ ِ ‫َح َّدثَنَا أَبُو عَا‬
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ َّ ِ‫ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ َما أَ َّن النَّب‬
َ ‫ي‬ ِ ‫ب ِْن ُع ْث َمانَ ع َْن أُ َسا َمةَ ب ِْن زَ ْي ٍد َر‬
‫ث ْال ُم ْسلِ ُم ْال َكافِ َر َواَل ْال َكافِ ُر ْال ُم ْسلِ َم‬
ُ ‫ال اَل يَ ِر‬
َ َ‫ق‬

Telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim dari Ibnu Juraij dari Ibnu
Syihab dari Ali bin Husain dari Amru bin Utsman dari Usamah bin Zaid
radhiallahu'anhuma, Nabi ‫ ﷺ‬bersabda, "Orang muslim tidak mewarisi
orang kafir, dan orang Kafir tidak mewarisi orang muslim."
3. Abu Daud , No. 2499, Kitab Waris, Bab Mempelajari Ilmu Waris.

ٍ ‫ح أَ ْخبَ َرنَا اب ُْن َو ْه‬


‫ب َح َّدثَنِي َع ْب ُد الرَّحْ َم ِن ب ُْن‬ ِ ْ‫رو ب ِْن السَّر‬ ِ ‫َح َّدثَنَا أَحْ َم ُد ب ُْن َع ْم‬
‫اص أَ َّن‬
ِ ‫وخ ِّي ع َْن َع ْب ِد هَّللا ِ ب ِْن َع ْم ِرو ْب ِن ْال َع‬ ِ ُ‫ِزيَا ٍد ع َْن َع ْب ِد الرَّحْ َم ِن ب ِْن َرافِ ٍع التَّن‬
ٌ‫ك فَهُ َو فَضْ ٌل آيَة‬ َ ِ‫ال ْال ِع ْل ُم ثَاَل ثَةٌ َو َما ِس َوى َذل‬َ َ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ق‬
َ ِ ‫ُول هَّللا‬
َ ‫َرس‬
ٌ‫يضةٌ عَا ِدلَة‬َ ‫ُمحْ َك َمةٌ أَوْ ُسنَّةٌ قَائِ َمةٌ أَوْ فَ ِر‬

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin 'Amr bin As Sarh, telah
mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb, telah menceritakan kepadaku
Abdurrahman bin Ziyad dari Abdurrahman bin Rafi' At Tanukhi, dari
Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash, bahwa Rasulullah ‫ ﷺ‬berkata, "Ilmu ada tiga,
dan yang selain itu adalah tambahan saja, yaitu; ayat muhkamah (yang jelas
penjelasannya dan tidak dihapuskan), atau sunah yang shahih, atau faraidh
(pembagian warisan) yang adil."

4. Abu Daud, No. 2511, Kitab Waris, Bab Penjelasan tentang warisan Ashabah.

‫يث َم ْخلَ ٍد َوهُ َو اأْل َ ْشبَ ُع قَااَل‬


ُ ‫مخلَ ُد ب ُْن َخالِ ٍد َوهَ َذا َح ِد‬ ْ ‫ح َو‬ ٍ ِ‫صال‬َ ‫َح َّدثَنَا أَحْ َم ُد ب ُْن‬
‫س قَا َل‬ٍ ‫س ع َْن أَبِي ِه ع َْن اب ِْن َعبَّا‬ ٍ ‫اق َح َّدثَنَا َم ْع َم ٌر ع َْن ا ْب ِن طَا ُو‬ ِ ‫َح َّدثَنَا َع ْب ُد ال َّر َّز‬
ِ ‫ض َعلَى ِكتَا‬
‫ب‬ ِ ِ‫ال بَ ْينَ أَ ْه ِل ْالفَ َرائ‬
َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ا ْق ِس ْم ْال َم‬ َ ِ ‫ال َرسُو ُل هَّللا‬ َ َ‫ق‬
‫ت ْالفَ َرائِضُ فَأِل َوْ لَى َذ َك ٍر‬ ْ ‫هَّللا ِ فَ َما ت ََر َك‬

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih, dan Makhlad bin
Khalid, dan ini adalah hadits Makhlad dan hadits tersebut lebih bagus
(patut diterima). Mereka berdua mengatakan; telah menceritakan kepada
kami Abdurrazzaq, telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Ibnu
Thawus dari ayahnya dari Ibnu Abbas, ia berkata; Rasulullah ‫ ﷺ‬berkata,
"Bagikan harta diantara para pemilik faraidl (bagian harta waris)
berdasarkan kitab Allah. Maka bagian harta yang tersisa setelah
pembagian tersebut, lebih utama diberikan kepada (ahli waris) laki-laki."
5. Ibnu Majah, No.2710, Kitab Waris, Bab Anjuran Untuk Mengajarkan Ilmu
Faraidh.

‫اف َح َّدثَنَا‬ ِ َ‫َح َّدثَنَا إِ ْب َرا ِهي ُم ب ُْن ْال ُم ْن ِذ ِر ْال ِحزَا ِم ُّي َح َّدثَنَا َح ْفصُ ب ُْن ُع َم َر ْب ِن أَبِي ْال ِعط‬
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
َ ِ ‫ال َرسُو ُل هَّللا‬ َ َ‫ج ع َْن أَبِي هُ َر ْي َرةَ ق‬
َ َ‫ال ق‬ ِ ‫أَبُو ال ِّزنَا ِد ع َْن اأْل َ ْع َر‬
‫ف ْال ِع ْل ِم َوهُ َو يُ ْن َسى َوهُ َو أَ َّو ُل‬ َ ِ‫يَا أَبَا هُ َري َْرةَ تَ َعلَّ ُموا ْالفَ َرائ‬
ُ ْ‫ض َو َعلِّ ُموهَا فَإِنَّهُ نِص‬
‫ع ِم ْن أُ َّمتِي‬ ُ ‫َش ْي ٍء يُ ْن َز‬

Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Mundzir Al Hizami; telah


menceritakan kepada kami Hafsh bin 'Umar bin Abu Al 'Ithaf; telah
menceritakan kepada kami Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah, ia
berkata; Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda, "Wahai Abu Hurairah, belajarlah faraidl
dan ajarkanlah, karena sesungguhnya ia adalah setengah dari ilmu, dan ilmu
itu akan dilupakan dan ia adalah yang pertama kali dicabut dari umatku."

6. Ibnu Majah, No.2749, Kitab Waris, Bab Pembagian Harta Waris

‫ح أَ ْنبَأَنَا َع ْب ُد هَّللا ِ ب ُْن لَ ِهي َعةَ ع َْن ُعقَي ٍْل أَنَّهُ َس ِم َع نَافِعًا ي ُْخبِ ُر ع َْن‬
ٍ ‫َح َّدثَنَا ُم َح َّم ُد ب ُْن ُر ْم‬
‫ث‬
ٍ ‫يرا‬ َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل َما َكانَ ِم ْن ِم‬ َ ِ ‫ُول هَّللا‬َ ‫َع ْب ِد هَّللا ِ ب ِْن ُع َم َر أَ َّن َرس‬
‫ث أَ ْد َر َكهُ اإْل ِ ْساَل ُم‬
ٍ ‫قُ ِس َم فِي ْال َجا ِهلِيَّ ِة فَهُ َو َعلَى قِ ْس َم ِة ْال َجا ِهلِيَّ ِة َو َما َكانَ ِم ْن ِمي َرا‬
‫فَه َُو َعلَى قِ ْس َم ِة اإْل ِ ْساَل ِم‬

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh; telah memberitakan


kepada kami Abdullah bin Lahi'ah dari 'Uqail bahwa ia mendengar Nafi'
mengabari dari Abdullah bin Umar; Sesungguhnya Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda,
"Harta warisan yang telah dibagikan di masa jahiliah, maka ia sesuai dengan
pembagian di masa jahiliah itu sendiri. Sementara harta warisan yang ada di
masa Islam, maka ia sesuai dengan pembagian cara Islam."
7. Tirmidzi, No.2019, Kitab Faraidh, Bab Warisan Anak Laki-laki dan Wanita.

‫س ع َْن‬ ٍ ‫َح َّدثَنَا َع ْب ُد ب ُْن ُح َم ْي ٍد َح َّدثَنَا َع ْب ُد الرَّحْ َم ِن ب ُْن َس ْع ٍد أَ ْخبَ َرنَا َع ْمرُو ب ُْن أَبِي قَ ْي‬
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه‬َ ِ ‫ال َجا َءنِي َرسُو ُل هَّللا‬ َ َ‫ُم َح َّم ِد ب ِْن ْال ُم ْن َك ِد ِر ع َْن َجابِ ِر ب ِْن َع ْب ِد هَّللا ِ ق‬
َ‫ي هَّللا ِ َك ْيفَ أَ ْق ِس ُم َمالِي بَ ْين‬ َّ ِ‫ت يَا نَب‬ ُ ‫َو َسلَّ َم يَعُو ُدنِي َوأَنَا َم ِريضٌ فِي بَنِي َسلَ َمةَ فَقُ ْل‬
ِّ‫لذ َك ِر ِم ْث ُل َحظ‬
َّ ِ‫صي ُك ُم هَّللا ُ فِي أَوْ اَل ِد ُك ْم ل‬ ِ ‫ت { يُو‬ ْ َ‫ي َش ْيئًا فَنَ َزل‬َّ َ‫َولَ ِدي فَلَ ْم يَ ُر َّد َعل‬
‫ص ِحي ٌح َوقَ ْد َر َواهُ ُش ْعبَةُ َواب ُْن‬ َ ‫يث َح َس ٌن‬ ٌ ‫ال أَبُو ِعي َسى هَ َذا َح ِد‬ َ َ‫اأْل ُ ْنثَيَي ِْن } اآْل يَةَ ق‬
‫ُعيَ ْينَةَ َو َغ ْي ُرهُ ع َْن ُم َح َّم ِد ْب ِن ْال ُم ْن َك ِد ِر ع َْن َجابِ ٍر‬

Telah menceritakan kepada kami 'Abd bin Humaid; telah menceritakan


kepada kami 'Abdurrahman bin Sa'd; telah mengabarkan kepada kami 'Amr
bin Abu Qais dari Muhammad bin Al Munkadir dari Jabir bin 'Abdullah dia
berkata; Rasulullah ‫ ﷺ‬pernah menjengukku sementara saatu itu aku sedang
menderita sakit di Bani Salamah. Kemudian aku pun berkata, "Wahai
Nabiyullah, bagaimanakah aku membagi hartaku di antara anak-anakku."
Namun beliau tidak memberikan jawaban apa-apa, maka turunlah ayat,
"Sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian mengenai (pembagian
hartamu) terhadap anak-anakmu. Yaitu untuk bagian anak laki-laki sama
dengan dua bagian anak perempuan." Abu Isa berkata; Hadits ini adalah
hadits hasan shahih. Syu'bah dan Ibnu 'Uyainah serta yang lain telah
meriwayatkannya dari Muhammad bin Al Munkadir dari Jabir.

8. Tirmidzi, No.2040, Kitab Faraidh, Bab yang Mewarisi Wala’

‫ب ع َْن أَبِي ِه ع َْن َج ِّد ِه أَ َّن َرسُو َل‬


ٍ ‫َح َّدثَنَا قُتَ ْيبَةُ َح َّدثَنَا اب ُْن لَ ِهي َعةَ ع َْن َع ْم ِرو ب ِْن ُش َع ْي‬
‫ث ْال َما َل قَا َل أَبُو ِعي َسى هَ َذا‬ ُ ‫ث ْال َواَل َء َم ْن يَ ِر‬ َ َ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ق‬
ُ ‫ال يَ ِر‬ َ ِ ‫هَّللا‬
ِّ ‫ْس إِ ْسنَا ُدهُ بِ ْالقَ ِو‬
‫ي‬ َ ‫يث لَي‬ ٌ ‫َح ِد‬

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah; telah menceritakan kepada kami


Ibnu Lahi'ah dari 'Amr bin Syu'aib dari bapaknya dari kakeknya bahwasanya
Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda, "Seluruh 'Ashabah yang mewarisi harta dia berhak
mewarisi harta budak yang dimerdekakan oleh si mayyit." Abu Isa berkata;
Ini merupakan hadits yang sanadnya tidak kuat.

Anda mungkin juga menyukai