Anda di halaman 1dari 6

Hadits-Hadits Tentang Pendidikan

1

.





Telah menceritakan kepada kami Abdus Salam bin Muthahhar berkata, telah
menceritakan kepada kami Umar bin Ali dari Ma'an bin Muhammad Al Ghifari dari
Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sesungguhnya agama itu mudah, dan tidaklah seseorang
mempersulit agama kecuali dia akan dikalahkan (semakin berat dan sulit). Maka
berlakulah lurus kalian, mendekatlah (kepada yang benar) dan berilah kabar gembira
dan minta tolonglah dengan Al Ghadwah (berangkat di awal pagi) dan ar-ruhah
(berangkat setelah zhuhur) dan sesuatu dari ad-duljah ((berangkat di waktu malam) ".










2
.









Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada saya Aby, ia
mengatakan telah menceritakan kepada kami Abdu Ash Shomad, telah menceritakan
kepadaku, bapakku telah menceritakan kepada kami Habib -yaitu Al Mu'allim- dari
'Amru bin Syu'aib dari bapaknya dari Abdullah bin 'Amru, dia berkata; Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Seorang lelaki akan masuk surga karena
kelapangan hatinya baik ia sebagai hakim atau yang dihakimi."

3
.



Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib, telah menceritakan kepada kami Ishaq
bin Sulaiman Ar Razi dari Mughirah bin Muslim dari Yunus dari Al Hasan dari Abu
1

Imam Aby Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim ibn al-Mughirah bin Bardazibah alBukhariy al-Ju'fiy, Shahih al-Bukhari, Juz 1, (Semarang: Maktabah wa Mathba'ah Usaha Keluarga,
1981 M/ 1401 H), h. 15
2
Imam Ahmad bin Muhamad bin Hanbal bin Hilal bin Asad bin Idris bin Abdullah bin
Hayyan bin Abdullah bin Anas bin 'Auf bin Qasithi bin Marin bin Syaiban bin Dzuhl bin Tsa'labah bin
Uqbah bin Sha'ab bin Ali bin Bakar bin Wail, Musnad al-Imam Ahmad bin Hanbal, Juz 2, (Beirut: Dar
al-Fikr, tt), h. 210
3
Muhammad bin 'Isa bin Saurah bin Musa bin adl Dlahhak, Sunan al-Tirmizi wa hum alJami' al-Shahih, Juz 2, (Beirut: Dar Fikr, tt), h. 390

Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya


Allah mencintai orang yang memberi kemudahan dalam menjual, memberi
kemudahan tatkala membeli, dan kemudahan dalam memutuskan perkara." Ia
mengatakan; Dalam hal ini ada hadits serupa dari Jabir. Abu Isa berkata; Hadits ini
gharib dan sebagian perawi telah meriwayatkan hadits ini dari Yunus dari Sa'id Al
Maqburi dari Abu Hurairah.









4
.








Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada saya Aby,
telah menceritakan kepada kami Nashr bin Bab dari Al Hajjaj dari Al Hakam dari
Miqsam dari Ibnu Abbas, bahwa ia berkata; "Sesungguhnya Ahlu Badar berjumlah
tiga ratus tiga belas orang, kaum Muhajirin sebanyak tujuh puluh enam orang. Dan
perang Badar terjadi pada hari Jum'at tanggal tujuh belas bulan Ramadlan." Abdullah
bin Ahmad berkata, aku temukan pada kitab ayahku dengan tulisan tangannya; Telah
menceritakan kepada kami Mahdi bin Ja'far Ar Ramli telah menceritakan kepada
kami Al Walid yakni Ibnu Muslim, dari Ibnu Juraij dari 'Atho` dari Ibnu Abbas, ia
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "bermurah hatilah, niscaya
akan dimurah hatikan bagimu."











5
.



Telah menceritakan kepada kami Abdillah, telah menceritakan kepada saya Aby, telah
menceritakan kepada saya Yazid berkata; telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Ishaq dari Dawud bin Al Hushain dari Ikrimah dari Ibnu 'Abbas, ia
berkata; Ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; "Agama
manakah yang paling dicintai oleh Allah?" maka beliau bersabda: "Al Hanifiyyah As
Samhah (yang lurus lagi toleran) "

4
5

Imam Ahmad bin Muhamad bin Hanbal, Musnad, Juz 1, h. 218


Ibid., h. 236

6

.



Telah menceritakan kepada kami Abdillah, telah menceritakan kepada saya Aby, telah
menceritakan kepada kami Husyaim telah mengabarkan kepada kami Ya'la bin Atha`
dari Abdurrahman bin Abu Abdurrahman dari Amru bin 'Abasah ia berkata; Saya
menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya, "Siapa saja mengikutimu di
atas urusanmu (Din Islam) ini?" beliau menjawab: "Yaitu seorang yang merdeka dan
seorang budak, yakni Abu Bakar dan Bilal radliallahu 'anhuma." Setelah itu Umar
berkata, "Sungguh aku telah melihat diriku, dan saya benar-benar seperempat Islam."

7


.








Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada saya Abi, telah
menceritakan kepada kami Ibnu Numair Telah menceritakan kepada kami Hajjaj
yakni Ibnu Dinar, dari Muhammad bin Dzakwan dari Syahr bin Hausyab dari Amru
bin 'Asabah ia berkata; Saya mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan
bertanya, "Wahai Rasulullah, siapa saja yang mengikuti Anda di atas perkara (Din
Islam) ini?" beliau menjawab: "Yaitu seorang yang merdeka dan seorang budak."
Saya bertanya lagi, "Apakah Islam itu?" beliau menjawab: "Yaitu berkata-kata yang
baik dan memberi makanan." Saya bertanya lagi, "Apakah iman itu?" beliau
menjawab: "Yaitu sabar dan As Samaahah (murah hati)." Saya bertanya kembali,
"Islam seperti apakah yang paling utama?" beliau menjawab: "Yaitu seseorang yang
6

Ibid., Juz 4, h. 385


Ibid., Juz 4, h. 385

kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya." aku bertanya lagi, "Iman seperti
apakah yang paling utama?" beliau menjawab: "Yaitu akhlak yang baik." Saya berta
lagi, "Shalat apakah yang paling utama?" beliau menjawab: "Yaitu shalat dengan
berdiri lama." Saya bertanya lagi, "Hijrah yang manakah yang paling utama?" beliau
menjawab: "Yaitu kamu berhijrah dari apa-apa yang dibenci oleh Rabb-mu Azza wa
Jalla." Saya bertanya kembali, "Jihad yang manakah yang paling utama?" beliau
menjawab: "Yaitu siapa yang kuda perang miliknya terluka dan darahnya mencucur."
Saya bertanya lagi, "Waktu manakah yang paling utama?" beliau menjawab: "Yaitu
sepertiga akhir malam. Kemudian shalat wajib adalah disaksikan oleh para malaikat
hingga waktu fajar menyingsing. Jika fajar telah terbit, maka tidak ada shalat kecuali
dua raka'at sampai kamu menunaikan shalat Fajar. Setelah kamu menunaikan shalat
Shubuh, maka janganlah kamu shalat hingga matahari terbit. Saat matahari terbit,
maka sesungguhnya ia terbit di antara dua tanduk syetan, dan pada waktu itu orangorang kafir sedang beribadah, karena itu, janganlah kamu shalat hingga matahari
meninggi. Ketika Matahari telah meninggi, maka shalatlah, dan shalat di waktu itu
adalah berpahala, dan disaksikan oleh para malaikat sampai bayangan seseorang
menyerupai panjang tombak, maka pada waktu ini janganlah kamu menunaikan shalat
hingga matahari condong. Dan ketika matahari telah condong, maka shalat pada
waktu itu akan ditulis pahalanya dan akan disaksikan oleh para malaikat hingga
matahari terbenam. Dan saat matahari akan terbenam, maka janganlah kamu shalat,
karena ia terbenam di antara dua tanduk syetan dan saat itu, orang-orang kafir sedang
beribadah."






















8
.

Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada saya Abi, telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Ghailan ia berkata, Telah menceritakan kepada
kami Risydin telah menceritakan kepadaku Musa bin Ali dari Bapaknya dari Amru
bin Ash ia berkata, "Seorang laki-laki bertanya, "Wahai Rasulullah, amalan apakah
yang paling utama?" beliau menjawab: "Iman kepada Allah dan membenarkan-Nya,
jihad di jalan Allah dan haji yang mabrur." Laki-laki itu berkata, "Terlalu banyak
wahai Rasulullah!" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kata-kata
yang halus dan baik, memberi makan, dermawan dan berlaku baik." Laki-laki itu
berkata lagi, "Saya menginginkan kalimat yang singkat." Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pun bersabda kepadanya: "Pergilah dan jangan berprasangka buruk
kepada Allah."

Ibid., Juz 4, h. 204

Telah bercerita kepada kami Abu Al Mughirah telah bercerita kepada kami Mu'an bin
Rifa'ah telah bercerita kepadaku 'Ali bin Yazid dari Al Qasim dari Abu Umamah
berkata; Kami pergi bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam dalam salah satu
ekspedisi militer beliau. Kemudian seseorang melintasi suatu goa yang ada sedikit
airnya. Orang itu berbicara dalam dirinya untuk tinggal didalam goa itu dengan
mengonsumsi air yang ada, sayur-sayuran yang ada disekitarnya dan meninggalkan
keduniaan. Selanjutnya ia berkata; Andai saja aku mendatangi Nabi
Shallallahu'alaihiWasallam lalu aku utarakan hal itu pada beliau, bila beliau
mengizinkannya akan aku lakukan dan bila tidak, tidak akan aku lakukan. Ia
mendatangi Nabi Shallallahu'alaihiWasallam lalu berkata; Wahai nabi Allah! Aku
melewati sebuah goa didalamnya ada yang bisa aku konsumsi seperti air dan sayursayuran kemudian hatiku berkata untuk tinggal disana dan meninggalkan keduniaan.
Nabi Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Aku tidak diutus dengan membawa
keyahudian dan kenasranian tapi aku diutus dengan membawa ketauhidan yang
longgar. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada ditanganNya, sungguh pagi atau sore
hari dijalan Allah lebih baik dari dunia seisinya, dan sungguh berdirinya salah seorang
dari kalian dalam barisan perang lebih baik dari shalat selama enam puluh tahun."










10
.

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami
Zuhair telah menceritakan kepada kami Manshur bin Al Mu'tamir dari Rib'i bin
Hirasy bahwa Hudzaifah telah menceritakan kepada mereka, ia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Para Malaikat mengambil ruh seorang laki-laki
dari kaum sebelum kalian. Para Malaikat berkata; "apakah engkau telah melakukan
suatu kebaikan?" laki-laki itu menjawab; "Tidak." Para malaikat berkata; "Ingatingatlah!." Laki-laki itu berkata; "Dahulu aku pernah memberikan hutang kepada
orang-orang, lalu aku memerintahkan kepada para pembantuku agar memberikan
9

Ibid., Juz 5, h. 266


Imam al-Kabir Abu Muhammad Abdillah bin Abd al-Rahman bin al-Fadhl bin Bahram alDarimiy, Sunan al-Darimiy, (Indonesia: Maktabah Dahlan, tt), h. 249
10

tangguh kepada mereka yang kesulitan, serta memberi kelapangan dalam pembayaran
hutang kepada orang-orang yang kaya." Allah berfirman: "Berilah kelapangan
kepadanya."














11




.

Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Ayyasy telah menceritakan kepada kami
Abu Ghossan Muhammad bin Muthorrif berkata, telah menceritakan kepada saya
Muhammad bin Al Munkadir dari Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhu bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah merahmati orang yang
memudahkan ketika menjual dan ketika membeli dan juga orang yang meminta
haknya".

11

Shahih al-Bukhari, Bab Buyu': 16, h.

Anda mungkin juga menyukai