PEMBANGUNAN EKONOMI
DAN PENDAPATAN NASIONAL
Penulis:
Drs. I Wayan Sukandia, M.Pd
Penyunting:
Dr. B. Suparlan, M.Pd
Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KATA SAMBUTAN
Sasaran Program PKB melalui PKP berbasis zonasi ini adalah seluruh guru di
wilayah NKRI yang tergabung dalam komunitas guru sesuai bidang tugas yang
diampu di wilayahnya masing-masing. Komunitas guru dimaksud meliputi
kelompok kerja guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan
Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK).
iii
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Untuk itu, kami ucapkan terima kasih atas kerja keras dan kerja cerdas para
penulis dan semua pihak terkait yang dapat mewujudkan Paket Unit
Pembelajaran ini. Semoga Allah Swt. senantiasa meridai upaya yang kita
lakukan.
iv
Paket Unit Pembelajaran
Paket Pembangunan Ekonomi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Swt., Tuhan YME, karena atas izin
dan karunia-Nya Paket Unit Pembelajaran Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi ini dapat diselesaikan. Paket Unit
Pembelajaran ini disusun berdasarkan analisis Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian serta analisis Ujian Nasional
(UN).
Hasil UN tahun 2018 menunjukkan bahwa peserta didik masih lemah dalam
keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) seperti
menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi. Hasil tersebut ternyata selaras
dengan capaian PISA (Programme for International Student Assessment)
maupun TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study). Oleh
karena itu, perserta didik harus dibiasakan dengan pembelajaran dan soal-
soal yang berorientasi kepada keterampilan berpikir tingkat tinggi agar
meningkat kemampuan berpikir kritisnya.
v
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
vi
Paket Unit Pembelajaran
Paket Pembangunan Ekonomi
DAFTAR ISI
Hal
vii
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
viii
Paket Unit Pembelajaran
Paket Pembangunan Ekonomi
Namun permasalahan yang dihadapi Indonesia sampai saat ini adalah masih
banyaknya penduduk usia kerja (produkf) yang belum atau dak memiliki
pekerjaan sehingga tentunya hal tersebut dapat mempengaruhi terhadap
pembangunan nasional. Mengingat tenaga kerja merupakan salah satu unsur
penng dalam pembangunan Indonesia.
Peningkatan kompetensi guru akan menghasilkan guru yang ideal yang terus
belajar dan mengembangkan (upgrade) diri di setiap saat dan dimanapun guru
terus belajar. Hanya dari guru yang terus belajar dan berkarya akan muncul
generasi pembelajar sepanjang hayat yang terus menerus berkontribusi pada
masyarakat dan lingkungannya.
1
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PKP perlu dilakukan untuk meningkatkan hasil capaian siswa dalam pembelajaran
yang dewasa ini dirasakan masih terus ditingkatkan . Hal tersebut berdasar pada
hasil UN yang ternyata menunjukkan bahwa peserta didik masih lemah dalam
keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills) seperti
menalar, menganalisis, dan mengevaluasi. Oleh karena itu siswa harus dibiasakan
dengan soal-soal dan pembelajaran yang berorientasi kepada keterampilan
berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills) agar terdorong kemampuan
berpikir kritisnya.
Sehubungan dengan itu maka kami susun modul PKP mata pelajaran Ekonomi
dengan materi yang terdapat pada paket : Pembangunan Ekonomi dan
Pendapatan Nasional , yaitu : Pembangunan Ekonomi dan Kenagakerjaan (unit 1),
dan Pendapatan Nasional (Unit 2). Uraian dalam modul ini didasarkan pada
Kompetensi Dasar (KD) pembelajaran ekonomi yang relevan.
Penulis
2
Unit Pembelajaran
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI
KETENAGAKERJAAN
Penulis:
Drs. I Wayan Sukandia, M.Pd.
Penyunting:
Dr. B. suparlan, M.Pd.
Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
DAFTAR ISI
Hal
5
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
DAFTAR GAMBAR
Hal
DAFTAR TABEL
Hal
6
Unit Pembelajaran
Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan
PENDAHULUAN
1. Kemiskinan
Herlan firmansyah (2016) menyatakan bahwa kemiskinan sering kali menjadi
masalah yang tidak pernah terselesaikan dalam setiap tahapan pembangunan
ekonomi negara berkembang.
Hal tersebut diakibatkan adanya siklus yang terjadi secara berulang dan sulit
terselesaikan, yang sering diistilahkan dengan lingkaran kemiskinan yang
merupakan serangkaian kekuatan yang saling mempengaruhi secara
sedemikian rupa sehingga menimbulkan keadaan dimana suatu negara akan
tetap miskin dan akan tetap mengalami banyak kesukaran untuk mencapai
tingkat pembangunan yang lebih tinggi.
2. Pengangguran
Pengangguran akan menyebabkan daya beli masyarakat akan berkurang
sehingga permintaan terhadap barang-barang hasil produksi akan berkurang.
Keadaan demikian tidak merangsang kalangan investor untuk melakukan
perluasan atau pendirian industri baru, dengan demikian tingkat investasi
menurun sehingga pertumbuhan ekonomi pun tidak akan terpacu.
7
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Seperti kita ketahui bersama bahwa salah satu tujuan penting perencanaan
ekonomi di negara sedang berkembang termasuk di Indonesia adalah untuk
meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Untuk meningkatkan
pertumbuhan tersebut berarti perlu juga meningkatkan laju pembentukan
modal dengan cara meningkatkan tingkat pendapatan, tabungan dan investasi.
8
Unit Pembelajaran
Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan
9
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
10
Unit Pembelajaran
Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan
11
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
12
Unit Pembelajaran
Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan
"Dalam setiap forum yang saya hadiri selalu saya sampaikan untuk mulai
mentransformasikan andalan pembangunan kita dari sumber daya alam ke
sumber daya manusia," kata Hanif dalam kegiatan Indonesia Career Center
Summit 2017 di Kota Bogor, Jawa Barat.
"Kenapa pendidikan dan keterampilannya rendah, karena miskin, jadi muter
terus di situ seperti lingkaran setan," kata Hanif.
Ini menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi Kemnaker dan perguruan tinggi
untuk meningkatkan SDM yang andal dalam pembangunan. Hanif
menginginkan pembangunan tidak bergantung pada Sumber Daya Alam (SDA)
yang akan merusak lingkungan. Selain itu juga pembangunan tidak akan
berkelanjutan dan akan menciptakan ketidakadilan antargenerasi.
13
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
SOAL-SOAL UN/USBN
A. SOAL UN
14
Unit Pembelajaran
Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan
negatif produksi menurun dan ekspor barang tidak terpenuhi. Cara yang
tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah …
A. pengusaha tetap mempertahankan outsourcing karena meningkatkan
kualitas pekerja dan produksi
B. pemerintah, pengusaha, dan pekerja perlu melakukan musyawarah
menentukan solusi yang tepat
C. tenaga kerja perlu disejahterakan agar semangat kerja dan produksi
meningkat
D. meningkatkan pelatihan dan keterampilan bagi pekerja terampil
E. memberikan asuransi tenaga kerja untuk keselamatan
15
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
A. stabil
B. menurun
C. maju
D. stagnan
E. meningkat
16
Unit Pembelajaran
Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan
B. SOAL USBN
17
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
10. Pak Hasan di PHK oleh perusahaan tempat ia bekerja, karena perusahaan
mengurangi kapasitas produksi akibat permintaan pasar terus menurun.
Pak Hasan tergolong pengangguran …
a. siklis d. friksional
b. sukarela e. struktural
c. musiman
18
Unit Pembelajaran
Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan
BAHAN PEMBELAJARAN
A. Aktivitas Pembelajaran
19
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Aktivitas 1
Problem Based Learning (PBL)
KOMPETENSI URAIAN
DASAR
Kompetensi :
Dasar 3.2 Menganalisis konsep pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
ekonomi serta permasalahan dan cara mengatasinya
4.2 Menyajikan hasil temuan permasalahan pertumbuhan ekonomi
dan pembangunan ekonomi serta cara mengatasinya
20
Unit Pembelajaran
Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan
21
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Aktivitas 2
Model Discovery Learning ( DL )
Pada materi pelatihan satu telah diuraikan bahwa pada penerapan model
pembelajaran penemuan terdapat prosedur yang harus dilakukan yang
meliputi tahap Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan), Problem
statement (pernyataan/ identifikasi masalah), Data collection (pengumpulan
data), Data processing (pengolahan data), Verification (pembuktian) dan
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
Contoh penerapan model Discovery Learning pada pembelajaran Ekonomi
Kompetensi : 3.2 Menganalisis konsep pertumbuhan ekonomi dan
Dasar pembangunan ekonomi serta permasalahan dan cara
mengatasinya
4.2 Menyajikan hasil temuan permasalahan pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan ekonomi serta cara
mengatasinya
22
Unit Pembelajaran
Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan
23
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
24
Unit Pembelajaran
Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan
25
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
26
Unit Pembelajaran
Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan
27
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
C. Bahan Bacaan
28
Unit Pembelajaran
Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan
29
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
30
Unit Pembelajaran
Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan
31
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PENGEMBANGAN PENILAIAN
A. Pembahasan Soal-soal
Jawaban : A
Keterangan :
32
Unit Pembelajaran
Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan
= 9,4 %
Jawaban : D
Jawaban : B
Jawaban : D
33
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Jawaban : B
Jawaban : B
Jawaban : A
Jawaban : B
34
Unit Pembelajaran
Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan
Jawaban : A
35
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Pengembangan soal Hots dalam bentuk pilihan ganda dan uraian sesuai
kompetensi dasar materi pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi.
1 2 3 4 5 6 7 8
1 3.2. Menganalisis 3.2.5.Menj Pembanguna Disajikan 1 L3 Pilihan
elaskan n dan trend Ganda
konsep
pengertia pertumbuhan pertumbuhan
pertumbuhan
n ekonomi ekonomi
ekonomi dan pembang suatu negara
pembangunan unan dua tahun yg
ekonomi berbeda,
ekonomi serta
dan siswa diminta
permasalahan
perencan untuk
dan cara aan mengukur
mengatasinya pembang atau
unan membanding
ekonomi kan
pertumbuhan
ekonominya
36
Unit Pembelajaran
Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan
Kartu Soal
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019
KOMPETENSI Pengetahuan/
DASAR
Buku Sumber :
Pemahaman
Aplikasi √ Penalaran
3.2. Menganalisis RUMUSAN BUTIR SOAL
konsep
pertumbuhan 1. Trend pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat
ekonomi dan Nomor
pembangunan Soal dipengaruhi oleh besarnya konsumsi rumah tangga.
ekonomi serta
permasalahan dan 1 Pada tahun 2010 sumbangan konsumsi rumah
cara mengatasinya tangga negara C sebesar 70% sedangkan tahun 2013
LINGKUP MATERI
sebesar 58 %, berarti bahwa pertumbuhan ekonomi
Permbangunan
ekonomi cenderung….
MATERI A. stabil
37
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
38
Unit Pembelajaran
Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan
KOMPETENSI Pengetahuan/
DASAR
Buku Sumber :
Pemahaman
Aplikasi √ Penalaran
39
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
40
Unit Pembelajaran
Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan
KOMPETENSI Pengetahuan/
DASAR
Buku Sumber :
Pemahaman
Aplikasi √ Penalaran
MATERI
Pertumbuhan
ekonomi
INDIKATOR SOAL
Disajikan data
pertumbuhan
ekonomi,
pembangunan
ekonomi negara
dalam kurun
waktu tertentu,
peserta didik
diminta
menganalisa
pengaruhnya
terhadap
kesempatan kerja
!
41
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
KESIMPULAN
42
Unit Pembelajaran
Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan
g. Dalam sub unit ini juga dilakukan pengembangan soal HOTS melalui
pemberian contoh penyusunan kisi kisi dan kartu soal HOTS yang terkait
dengan materi Pembangunan Ekonomi dan ketenagakerjaan
43
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
UMPAN BALIK
44
Unit Pembelajaran
Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan
45
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
3
Unit Pembelajaran
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI
PENDAPATAN NASIONAL
Penulis:
Drs. I Wayan Sukandia, M.Pd
Penyunting:
Dr. B. suparlan, M.Pd.
Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
DAFTAR ISI
Hal
49
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
DAFTAR GAMBAR
Hal
DAFTAR TABEL
Hal
50
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
PENDAHULUAN
Pendapatan nasional dapat diartikan sebagai jumlah barang dan jasa yang
dihasilkan suatu negara pada periode tertentu (biasanya satu tahun) atau
dapat diartikan pula bahwa pendapatan nasional adalah jumlah penghasilan
yang diterima pemilik faktor-faktor produksi sebagai balas jasa atas
sumbangannya dalam proses produksi dalam kurun waktu satu tahun
(periode tertentu).
Terdapat tiga element penting dalam konsep ini antara lain produk domestik
bruto (gross domestic product/ GDP), produk nasional bruto (gross nasional
product/ GNP) dan product nasional netto (net national product/ NNP).
GDP merupakan jumlah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara
ditambah barang dan jasa perusahaan asing yang berprestasi di negara
tersebut, tidak termasuk hasil barang dan jasa warga negara tersebut yang
berkerja di luar negeri. Sedangkan GNP adalah jumlah seluruh barang dan jasa
yang dihasilkan oleh suatu negara ditambah hasil barang dan jasa atau
pendapatan warga negara tersebut yang berkerja di luar negeri selama satu
tahun. GNP Tidak termasuk barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan asing
yang beroperasi negara tersebut. Dengan konsep GNP tersebut ada
perhitungan yang akan menimbulkan ”pembayaran dari luar negeri”.
Timbulnya pembayaran dari dalam dan luar negeri akan menimbulkan
pendapatan netto luar negeri (PNLN) yang merupakan selisih antara
pembayaran dari dalam negeri dengan pembayaran ke dalam negeri. Jika
51
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
diperbandingkan antara GDP dan GNP maka terdapat kondisi yang mungkin
terjadi pada suatu negara:
GDP > GNP, berarti penghasilan penduduk suatu negara yang berkerja di luar
negeri akan lebih sedikit bila dibandingkan dengan penghasilan orang asing di
negara itu dan menunjukkan perekonomian negara belum maju, karena
pembayaran ke luar negeri lebih besar bila dibanding dengan pendapatan dari
luar negeri yang berarti pula bahwa investasi negara asing lebih besar
dibanding investasi negara tersebut di luar negeri.
GDP < GNP, berarti penghasilan penduduk suatu negara yang berkerja di luar
negeri akan lebih besar bila dibandingkan dengan penghasilan orang asing di
negara tersebut dan menunjukkan bahwa perekonomian negara relatif maju,
karena pembayaran ke luar negeri lebih kecil dibanding pendapatan dari luar
negeri serta menunjukan investasi negera tersebut di luar negeri lebih besar.
GDP = GNP, berarti penghasilan akan sama besar antara penduduk yang
berkerja di dalam dan di luar negeri.
Adapun produk nasional netto (NNP) adalah nilai pasar barang dan jasa yang
dihasilkan selama satu tahun dikurangi penyusutan atau depresiasi dan
penggantian modal (replacement). NNP dapat dirumuskan dengan
persamaaan sebagai berikut :
52
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
Pendapatan per kapita suatu negara dinyatakan dalam dollar Amerika Serikat,
sehingga dapat membandingkan dengan negara lain, terutama negara-negara
sekitar yang dekat, misalnya ASEAN. Perbandingan dengan negara lain akan
memberikan gambaran kedudukan Indonesia. Umumnya negara yang masih
berkembang (misal Indonesia) mempunyai pendapatan per kapita yang
rendah.
53
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
KOMPETENSI DASAR
54
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
55
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
56
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
57
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
"Pemerintah Vietnam sudah lebih dulu tawarkan paket insentif sehingga jadi
pemenang dalam trade war," katanya.
Sumber:https://www.liputan6.com/bisnis/read/3991238/pengamat-target-
pertumbuhan-ekonomi-56-persen-di-2020-bisa-tercapai
58
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
B. Distribusi Pendapatan
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data rasio gini
Indonesia selama periode September 2017 hingga Maret 2018. BPS mencatat
rasio gini sebesar 0,389. Jumlah tersebut menurun dari capaian Maret 2017
yang sebesar 0,393% dan lebih kecil dari September 2017 yang sebesar 0,391.
Berdasarkan daerah tempat tinggal, rasio gini di daerah perkotaan pada Maret
2018 adalah sebesar 0,401, mengalami penurunan sebesar 0,003 poin
dibanding September 2017 yang sebesar 0,404, dan menurun sebesar 0,006
poin dari Maret 2017 yang sebesar 0,407. Untuk daerah perdesaan, rasio gini
pada Maret 2018 tercatat sebesar 0,324, naik 0,004 poin dibandingkan dengan
kondisi September dan Maret 2017 yang sama-sama sebesar 0,320. Sebagai
informasi, rasio gini adalah salah satu alat untuk mengukur derajat
ketidakmerataan distribusi pendapatan penduduk. Nilai rasio gini berkisar
antara 0 dan 1. Koefisien gini bernilai 0 menunjukkan adanya pemerataan
pendapatan yang sempurna. Sebaliknya, rasio gini yang bernilai 1
mengindikasikan adanya pemerataan pendapatan yang tidak sempurna, atau
dengan kata lain terjadi ketimpangan sempurna. Secara nasional, nilai rasio
gini Indonesia selama periode 2010-September 2014 mengalami fluktuasi,
dengan rasio gini mencapai angka tertingginya di angka 0,414 pada September
2014.
59
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
SOAL-SOAL UN/USBN
A. Soal UN
60
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
Alfa 739.000 50
Carlie 1.505.000 59
61
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
B. Soal USBN
62
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
63
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
64
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
BAHAN PEMBELAJARAN
A. Aktivitas Pembelajaran
65
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Aktivitas 1
66
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
KOMPETENSI URAIAN
DASAR
FASE-FASE KEGIATAN PEMBELAJARAN
Fase 1 1) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kemudian dapat
Orientasi peserta memberikan konsep dasar, petunjuk atau referensi yang
didik kepada diperlukan dalam pembelajaran.
masalah 2) Melakukan brainstorming dimana peserta didik dihadapkan
pada masalah hasil pengamatan tentang pendapatan
nasional
3) Mencatat data hasil pengamatan pendapatan nasional .
Berdasarkan data pengamatan di lapangan peserta didik
akan mengumpulkan informasi tentang permasalahan yang
berhubungan dengan pendapatan nasional .
Fase 2 Pada tahap ini guru membantu peserta didik mendefinisikan
Mengorganisasikan
peserta didik dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
masalah Pendapatan Nasional . Membagi peserta diklat ke dalam
beberapa kelompok dimana langkah-langkahnya sebagai
berikut :
67
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
KOMPETENSI URAIAN
DASAR
individu dan mengamati data tentang Pendapatan Nasional yang terdapat di
kelompok LKS yang ada dalam LKS. Guru membimbing siswa dalam
memecahkan masalah tersebut.
Fase 4 Pada tahap ini peserta didik merencanakan dan menyiapkan
Mengembangkan laporan dengan cara berbagi tugas dengan teman
dan menyajikan Pembuatan laporan yang dipresentasikan.:
hasil karya -
Fase 5 Pada tahap ini peserta didik mengevaluasi hasil belajar tentang
Menganalisa dan materi yang telah dipelajari melalui diskusi kelas untuk
mengevaluasi menganalisis hasil pemecahan masalah tentang permasalahan
proses pemecahan tentang Pendapatan Nasional . Peserta didik diharapkan
masalah menggunakan buku sumber untuk batuan mengevaluasi hasil
diskusi. Selanjutnya presentasi hasil diskusi dan penyamaan
persepsi.
Aktivitas 2
68
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
Discovery Learning ( DL ):
KOMPETENSI DASAR URAIAN
Kompetensi Dasar :
3.1. Menganalisis konsep dan metode penghitungan
pendapatan
nasional
69
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
70
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
71
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Aktivitas 1
72
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
Aktivitas 2 :
1). Kumpulkan data dari media cetak atau di internet tentang penerimaan,
pengeluaran dan puduksi negara indonesia salah satu dari lima tahun
terakhir !
2). Kumpulkan data yang berhubungan dengan data pendapatan perkapita
berbagai negara pada tahun tertentu ( 5 tahun terakhir). Dari data itu
lakukan analisis dan interpretasi!
3). Hitunglah data yang sdh terkumpul dengan pendekatan Pendapatan ,
pengeluaran dan produksi !
4). Berdasarkan hasil penghitungan pendapatan nasional dengan pendekatan
pendapatan, pengeluaran dan produksi cobalah dianalisa hasil
73
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
1). Kumpulkan data dari media cetak atau di internet tentang jumlah
penduduk, pendapatan negara indonesia dan distribusi pendapatan salah
satu dari lima tahun terakhir !
2). Hitunglah pendapatan perkapita dari data yang sudah terkumpul !
3). Hitunglah distribusi pendapatannya dengan data yang sudah terkumpul!
4). Berdasarkan hasil penghitungan pendapatan perkapita dan distribusi
pendapatan cobalah dianalisa hasil perhitungan saudara, dengan
membandingkan antara hasil dengan teori yang ada!
5). Bandingkanlah hasil perhitungan dan analisa saudara dengan pendapatan
perkapita dan distribusi dengan salah satu negra asia lainnya, dan berikan
kajiannya !
6). Laporkan hasil diskusi kelompok secara tertulis,.
7). Presentasikan hasil diskusi didepan kelas !
74
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
C. Bahan Bacaan
75
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
E A
Keterangan :
1. Semakin besar indeks gini, semakin timpang (tidak merata)
% Pendapatan
distribusi pendapatannya
B
2. Semakin kecil indeks gini, semakin merata distribusi
C pendapatannya
3. Kurva Lorenz ditunjukkan garis lengkung OA
4. OA merupakan garis kemerataan sempurna
0 D
% Penduduk
5. Indeks Gini / Koefisien Gini dirumuskan :
Kurva 1. Koefisien Gini Luas Daerah B
IG =
Luas Segitiga OAD
76
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
77
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Ada dua cara yang dapat kita gunakan untuk menghitung pendapatan
per kapita, yaitu :
Misalkan :PNB (Produk Nasional Bruto) untuk harga yang sedang berlaku
adalah : 1.300.567 miliar rupiah, dengan Jumlah penduduk : 262.000.000
Kita bisa mendapatkan pendapatan perkapita dengan rumus
PNB Harga yang sedang berlaku : Jumlah Penduduk
Sehingga
78
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
PNB (Produk Nasional Bruto) untuk harga yang konstan adalah : 400.000
miliar rupiah, dengan jumlah penduduk Rp.262.000.000
Kita bisa mendapatkan pendapatan perkapita dengan rumus :
PNB Harga yang konstan : Jumlah penduduk
Sehingga
= 400.000 miliar rupiah : 262.000.000
= 0.0015267175572519 miliar rupiah
= Rp.1.526.717 juta
Sehingga dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2017,
pendapatan per kapita nomina adalah sebesar Rp.4.963.996 juta dan
pendapatan per kapita riil adalah Rp.1.526.717 juta, atau jumlah pendapatan
per kapita nomina sekitar tiga kali lebih besar jumlah nya daripada
pendapatan per kapita riil.
Dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia, pendapatan per
kapita Indonesia memang masih tergolong sangat rendah. Tercatat
pendapatan per kapita rakyat Indonesia masih tertinggal jauh dari tiga negara
terdekat yaitu Singapura, Malaysia bahkan Brunei Darussalam. Singapura
menjadi negara yang pendapatan per kapitanya paling tinggi di wilayah Asean.
Sehingga perhitungan terhadap pendapatan per kapita di Indonesia masih
perlu ditelaah lebih jauh keakuratannya berdasarkan komposisi distribusi
pendapatan rakyat Indonesia. Pertanyaannya : termasuk di golongan yang
manakah anda?
Tabel 4 Ketimpangan distribusi
79
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
80
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
PENGEMBANGAN PENILAIAN
A. Pembahasan Soal-soal
Pembahasan :
PI = NNI – ( Laba ditahan + Asuransi +iuran Jaminan Sosial + jaminan
Pensiun ) + Transfert Payment
= 100 – ( 2 + 2 + 1 + 1 ) + 5
= 99 M
81
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Pembahasan :
Income Percapita = GNP / Jumlah Penduduk
Serra = 276.000/233 = 1184
Alfa = 739.000/54 = 14780
Romeo = 259750/127 = 2045
Delta = 714500/106 = 6740
Carleri = 1505000/59 = 25508
Income tertinggi = Carleri, Alfa,Delta, Romeo dan Serra
Serra=1.184,55
Alfa= 14.780
Romeo= 2.045,27
Delta=6.740,57
Carlie= 25.508,47
82
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
Pembahasan :
Disposible Income =PDB – Pendapatan Warna Negara Asing di
Indonesia + Pendapatan Warga Negara Indonesia di luar negeri –
Penyusutan – pajak tidak langsung – iuran Asuransi dan social +
Transfert Paymen
DI = 1600 – 140 + 80 – 120 -90 -70 + 170 – 240
DI = 1190
83
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Pembahasan :
Dari data yang tertuang dalam Tabel setiap tahun mulai tahun 2014
sampai dengan 2016 terjadi peningkatan pendapatan dan produksi
sehingga kegiatan ekonomi setiap tahun meningkat.
84
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
KUNCI JAWABAN :
1. D. 4. C
2. E 5. B
3. B. 6. B
85
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Pengembangan soal Hots dalam bentuk pilihan ganda dan uraian sesuai
kompetensi dasar materi Pendapatan Nasional
1 2 3 4 5 6 7 8
1 3.1. Konsep Menghitung Disajikan 1 L3 Pilihan
Menganal pendapatan pendapatan data Ganda
isis komponen
nasional nasional pendapatan
konsep
nasional ,
dan
peserta
metode didik
penghitu diminta
ngan menganalisa
pendapat komponen
an pendapatn
nasional nasional
tersebut
86
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
Kartu Soal
KOMPETENSI Pengetahuan/
DASAR
Buku Sumber :
Pemahaman
Aplikasi √ Penalaran
87
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
1 2 3 4 5 6 7 8
2 3.1. Konsep Menghitung Disajikan 2 L3 Pilihan
Menganal pendapatan pendapatan data Ganda
isis komponen
nasional nasional pendapatan
konsep
nasional,
dan
peserta
metode didik dapat
penghitu menganalisa
ngan komponen
pendapat pendapatn
an nasional
nasional tersebut
88
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
KOMPETENSI Pengetahuan/
DASAR
Buku Sumber :
Pemahaman
Aplikasi √ Penalaran
Jawab A.
Semakin turun gini ratio, semakin merata
distribusi pendapatan suatu negara atau suatu
daerah
89
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
1 2 3 4 5 6 7 8
2 3.1. Konsep Menghitung Disajikan 3 L3 Pilihan
Menganal pendapatan pendapatan data Ganda
isis komponen
nasional Perkapita pendapatan
konsep
nasional ,
dan
peserta
metode didik dapat
penghitu menganalisa
ngan komponen
pendapat pendapatn
an nasional
nasional tersebut
90
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
KOMPETENSI Pengetahuan/
DASAR
Buku Sumber :
Pemahaman
Aplikasi √ Penalaran
91
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
92
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
KOMPETENSI Pengetahuan/
DASAR
Buku Sumber :
Pemahaman
Aplikasi √ Penalaran
3.2 RUMUSAN BUTIR SOAL
Mendeskripsikan
konsep dan Diketahui harga benang Rp 6.000,00, kain Rp
metode Nomor
12.000,00, pakaian jadi Rp 20.000,00, kapas Rp
penghitungan Soal
pendapatan 2.000,00 dan penyusutan aktiva Rp 500,00. Hitunglah
1
nasional
besarnya pendapatan nasional dengan metode
LINGKUP MATERI produksi
Pendapatan
Nasional
MATERI
Pendapatan Kunci
Nasional Jawaban
INDIKATOR SOAL
Disajikan data
tentang harga
barang barang
produksi, siswa
diminta
mengitung
pendapatan
nasional dengan
metode produksi
93
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
KESIMPULAN
94
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
UMPAN BALIK
95
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
96
Unit Pembelajaran
Pendapatan Nasional
97
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
98
Paket Unit Pembelajaran
Paket Pembangunan Ekonomi
PENUTUP
99
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
100
Paket Unit Pembelajaran
Paket Pembangunan Ekonomi
DAFTAR PUSTAKA
Case & Fair, 2007. Prinsip-prinsip Ekonomi Mikro, edisi 9, Alih Bahasa Berlian
Muhammad SE, Jakarta: Gramedia.
101
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
LAMPIRAN
Lampiran materi:
1. Pembangunan Ekonomi.
2. Pendapatan Nasional.
102