Sistem pencatatan persediaan yang lazim digunakan ada dua macam yaitu:
1. Sistem fisik (physical inventory system)
2. Sistem Perpetual (perpetual inventory system)
Diketahui transaksi di bulan Februari 2021 pada PD. SEJAHTERA adalah sebagai
berikut : mencatat mutasi persediaan barang CX menurut system inventarisasi fisik.
Persediaan barang dinilai pada tiap akhir bulan, dengan data transaksi bulan Februari 2011
sebagai berikut .
Februari 1, Sediaan awal 4.000kg @4.550
Februari 4, Pembelian 5.000kg @4.800 kepada PT. Sentosa secara kredit faktur no.024
dengan beban angkut pembelian sebesar 200.000
Februari 8, Penjualan 6.600kg @7.200 kepada Toko Selamet secara kredit faktur no.031
Februari 15, Pembelian 4.000kg @5.000 kepada PD. Maju Lancar secara kredit faktur
no.012 dengan beban angkut pembelian 160.000
Februari 17, Penjualan 6.400kg @7.500 kepada Toko Koko secara tunai. Faktur no.04
Februari 19, Diterima pengembalian barang sebanyak 300kg atas penjualan tanggal 17
Februari faktur no. 06
Februari 22, Pembelian 4.000kg @5.300 kepada CV. Abadi secara kredit faktur no. 088
dengan beban angkut pembelian 150.000
Februari 23, Dikembalikan barang 800kg kepada CV. Abadi faktur no. 68
Februari 25, Diterima hasil penjualan atas transaksi tanggal 8 faktur no.42
Februari 26, Pembelian 3.000kg @5.200 kepada PT. Suka Jaya secara kredit faktur no.92
dengan beban angkut pembelian 120.000
Februari 27, Dibayar utang atas transaksi tanggal 4 februari faktur no. 04
Februari 28, Dibayar gaji karyawan 2.000.000
Setelah dilakukan pemeriksaan & perhitungan fisik, sisa barang CX pada tanggal 28 Februari
2011 digudang terdapat sisa sebanyak 6.500kg dengan masing-masing karung berisi 100kg
(neto), yang terdiri dari :
30 karung @5.300
25 karung @5.200
10 karung @5.000