Tujuan:
Menentukan konformasi sikloheksana yang paling stabil dengan menggunakan
perhitungan mekanika kuantum dan medan gaya AMBER.
Teori
Pada temperatur ruang sikloheksana secara cepat mengalami perubahan konformasi
dengan rotasi sepanjang ikatan C-C. Ketika konformasi sikloalkana berubah, hidrogen yang
terikat pada setiap atom karbon juga berganti posisi. Dan molekul diasumsikan berada pada
ruang tiga dimensi. Perubahan konformasi kursi ke bentuk yang lain (perubahan hidrogen aksial
menjadi ekuatorial atau sebalikanya) dinamakan interkonversi kursi – kursi. Dengan menentukan
panas pembentukan dari konformasi kursi dan bentuk antara dari konformasi kursi kita dapat
menentukan stabilitas relatif dari setiap konformasi
Prosedur
Secara garis besar ada 5 prosedur yang harus dilakukan, yaitu:
1. Build and save. Menggambar struktur sikloheksana dengan konformasi kursi, perahu,
twist/perahu terpilin), kemudian menyimpannya dalam file.hin dan file.pdb
2. Star log (menyiapkan log book)
3. Setup (pemilihan metode perhitungan)
4. Compute (melakukan perhitungan): energi single point dan energi teroptimasi,
panjang ikatan, sudut ikatan, sudut torsi,.
5. Stop Log
(jika struktur molekul tidak tampak seperti kursi, maka putar struktur dg mengaktifkan
kursor atau
3. Display
- matikan “show hidrogen”
- label: number
- rendering: stick
-Edit: Reflect
Maka akan dihasilkan sikloheksana dg konformasi perahu
Jika “ Show hidrogen” di menu display
tidak diaktifkan, maka akan terlihat
penampilan perahu seperti ini:
B. PROSEDUR 2 SAMPAI 5
Untuk masing-masing struktur lakukan prosedur 2 sampai 5. Lakukan prosedur 2-5 untuk
konformasi kursi dulu, setelah selesai, barulah lakukan prosedur 2 sampai 5 untuk konformasi
yang lain.
klik MM+
- Klik option: lalu isi kotak dialog sbb:
(centang semuanya)
Prosedur 4: Compute (melakukan perhitungan)
Lakukan perhitungan
a. Single point (perhitungan energi).
- Compute, single point, catat energi yang tercantum di layar sebelah kiri bawah
b. Hitung jarak 2 hidrogen aksial (hidrogen flagpole) untuk struktur yg belum teroptimasi
(khusuus untuk perahu)
Hidrogen aksial adalah 2 buah atom hidrogen yang yang berada pada jarak relatif dekat
pada struktur sikloheksana perahu. Posisi ini sering dikenal dg istilah hidrogen
“plagpole”.
Cara mengukur jarak antar 2 Hidrogen tersebut:
o aktifkan kursor select (kursor nomor 2 dari kiri)
o Klik kiri pada dua atom hidrogen tersebut.
o Catat jarak antar dua atom tersebut
c. Optimasi geometri (perhitungan energi untuk struktur yang stabil/ dengan energi terkecil)
- Compute, geometry optimization, lalu isi kotak dialog sbb:
d. Lakukan perhitungan
d.1 panjang ikatan C-C: 1-2, 2-3, 3-4, 4-5, 5-6, 6-1
dengan cara:
1. aktifkan kursor select (kursor kedua dari kiri), klik atom nomor 1 dan 2,
2. lalu catat data panjang ikatan yang tertera di layar kanan bawah
3. ulangi prosedur yang sama (prosedur 1 dan 2) untuk ikatan 2-3, 3-4, 4-5, 5-6
d.2 sudut ikatan C-C-C: (1-2-3), (2-3-4), (3-4-5), (4-5-6), (5-6-1), (6-1-2)
dengan cara:
1. aktifkan kursor select (kursor kedua dari kiri), klik atom nomor 1, 2, 3
2. lalu catat data sudut ikatan yang tertera di layar kanan bawah
3. ulangi prosedur yang sama (prosedur 1 dan 2) untuk sudut ikatan (2-3-4), (3-4-5),
(4-5-6), (5-6-1), (6-1-2)
setelah selesai untuk bentuk kursi, lakukan prosedur 2 s/d 5 untuk bentuk perahu & twist.
ANALISIS:
1. Bandingkan jarak antara 2 atom Hidrogen aksial pada struktur yg belum teroptimasi
(single point) dengan struktur hasil optimasi.
Kenapa itu terjadi? Apakah itu yang diharapkan?
2. Gambarkan diagram energi untuk ke 3 sikloheksana kursi, perahu dan twist
dg sumbu Y: energi
dg Sumbu X : konformasi (kursi, perahu dan twist)