Anda di halaman 1dari 3

NOTA KESEPAHAMAN

ANTARA

PENGURUS WILAYAH KALIMANTAN SELATAN


INDONESIAN FISCAL AND TAX ADMINISTRATION ASSOCIATION (IFTAA)

DENGAN

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

TENTANG

PROGRAM KERJA SAMA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN


MASYARAKAT DI BIDANG ILMU ADMINISTRASI FISKAL DAN PERPAJAKAN

Nomor : ..........
Nomor : ...........

Pada hari ini Sabtu tanggal Tujuh bulan November tahun Dua ribu Lima Belas, bertempat di Banjarmasin, kami
yang bertanda tangan di bawah ini :

I. Dr. Rifqinizamy Karsayuda, S.H., LL.M. selaku Ketua Umum Indonesian Fiscal and Tax Administration
Association (IFTAA) Wilayah Kalimantan Selatan, berdomisili di Gedung MHM Center, Jalan Brigjend H.
Hasan Basry No. 2 Kayutangi Banjarmasin 70124, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut, dari
dan karenanya sah mewakili Pengurus serta bertindak untuk dan atas nama Pengurus Indonesian Fiscal and
Tax Administration Association (IFTAA) Wilayah Kalimantan Selatan, untuk selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.

II. .......................................... selaku Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin yang berdomisili


di ........................................, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut, untuk dan atas nama
Politeknik Negeri Banjarmasin, untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Dengan rahmat Allah SWT dan didasari oleh keinginan bersama untuk saling menunjang dalam melaksanakan
tugas-tugas pendidikan dan pembangunan bangsa serta mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Kedua
Belah Pihak sepakat mengadakan Nota Kesepahaman Dalam Rangka Program Kerja Sama Pengembangan
Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Ilmu Adminsitrasi Fiskal dan Perpajakan
dengan berpedoman pada ketentuan sebagai berikut:

TUJUAN
Pasal 1

1. Memajukan dan mengembangkan ilmu administrasi fiskal dan ilmu administrasi pajak di Kalimantan Selatan.
2. Memberikan penguatan learning outcome pendidikan perpajakan dalam rangka meningkatkan kompetensi
sumber daya manusia sektor perpajakan di Kalimantan Selatan.
3. Berperan secara positif untuk kemajuan kebijakan dan administrasi perpajakan di Indonesia dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.
SASARAN

1
Pasal 2

Program Kerja Sama Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang
Ilmu Adminsitrasi Fiskal dan Perpajakan ditujukan terhadap peningkatan kepedulian dan peran serta lembaga
pendidikan formal dan informal beserta seluruh civitas akademika, organisasi profesi, organisasi sosial ekonomi
untuk kemajuan kebijakan dan administrasi fiskal perpajakan Indonesia dalam rangka mewujudkan masyarakat
yang adil, makmur dan sejahtera di Kalimantan Selatan.

RUANG LINGKUP KERJASAMA


Pasal 3

Ruang lingkup Program Kerja Sama Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat
di Bidang Ilmu Adminsitrasi Fiskal dan Perpajakan meliputi kegiatan sebagai berikut:

a. Pengkajian dan penelitian bersama terkait dengan efektifitas kebijakan fiskal di Kalimantan Selatan.
b. Pengembangan model kebijakan fiskal dan perpajakan daerah di Kalimantan Selatan.
c. Pengkajian hukum atas peraturan perpajakan daerah maupun pusat.
d. Melaksanaan kegiatan pelatihan di bidang perpajakan kepada masyarakat.
e. Melakukan advokasi dan sosialisasi kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan pemahaman dan
komitmen di bidang fiskal dan perpajakan.
f. Menjalin dan mengembangkan komunikasi dan informasi antar Lembaga dalam jejaring kerjasama
pengembangan sumber daya manusia dan pemberdaaan masyarakat.
g. Publikasi ilmiah.

PELAKSANAAN KERJASAMA
Pasal 4

1. Kedua Belah Pihak sepakat pengaturan pelaksanaan serta dukungan pembiayaan kegiatan sebagaimana
dimaksud pada Pasal 3 Nota Kesepahaman ini akan diatur kemudian dan dituangkan secara tertulis yang
ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam bentuk Perjanjian Kerjasama tersendiri.
2. Dalam pelaksanaan Nota Kesepahaman sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) pasal ini, PARA PIHAK
sepakat untuk membangun mekanisme dan hubungan kerja yang bersinergi dalam rangka mencapai tujuan
kerja sama.

JANGKA WAKTU
Pasal 6

1. Nota Kesepahaman ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak ditandatangani dan dapat diperpanjang atas
persetujuan Kedua Belah Pihak.
2. Nota Kesepahaman ini akan berakhir dan batal dengan sendirinya apabila ada ketentuan perundang-
undangan dan atau kebijakan Pemerintah yang tidak memungkinkan berlangsungnya Nota Kesepahaman ini
tanpa terikat waktu seperti dimaksud dalam Ayat (1) pasal ini.

2
LAIN-LAIN
Pasal 7

1. Hal-hal yang belum diatur atau belum ditetapkan dengan jelas dalam Nota Kesepahaman ini akan diatur
dalam Perjanjian Kerjasama dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kesepakatan ini serta
mengikat Kedua Belah Pihak.
2. Nota Kesepahaman ini dibuat rangkap 2 (dua), bermeterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang
sama, masing-masing diberikan kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Pengurus Wilayah Kalimantan Selatan Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin
Indonesian Fiscal and Tax Administration Association

Dr. Rifqinizamy Karsayuda, S.H., LL.M. ..........................................................

Anda mungkin juga menyukai