Diajukan oleh:
Raissa Chandrakanti
NPM : 2301181129
PERSETUJUAN
PROPOSAL KARYA TULIS TUGAS AKHIR
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Jurusan Pajak Dosen Pembimbing
ii
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN ..................................................................................................... ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Dasar 1945 pada pasal 1 ayat 3 yang berbunyi: “Negara Indonesia adalah negara
hukum”. Menurut Utrecht hukum adalah himpunan petunjuk hidup berupa perintah dan
larangan yang mengatur tata tertib masyarakat. Tata tertib tersebut harus dipatuhi
Sedangkan, menurut Prof. Dr. Van Kan hukum adalah keseluruhan peraturan hidup
dalam masyarakat suatu negara. Dapat kita simpulkan hukum merupakan suatu aturan
yang berisikan perintah dan larangan yang harus dipatuhi masyarakat untuk melindungi
dengan tujuan Negara Indonesia yang tertuang jelas dalam pembukaan UUD 1945
alinea keempat yang berbunyi “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
abadi dan keadilan sosial. Sehingga tujuan Negara Republik Indonesia, dapat
Kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat diperlukan untuk
karena pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara untuk pembiayaan dan
(APBN) 2019, pendapatan negara diproyeksikan sebesar Rp2.165,1 triliun. Jumlah ini
bukan pajak sebesar Rp378,3 triliun dan hibah sebesar Rp0,4 triliun. Berdasarkan
postur APBN 2019, penerimaan perpajakan menopang sebesar 82,5% dari total
yang terdiri dari penerimaan pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai (PPN),
pajak bumi dan bangunan (PBB), cukai, dan pajak lainnya, serta pendapatan pajak
perdagangan internasional yang terdiri dari bea masuk dan bea keluar. Dari pendapatan
negara, dialokasikan ke belanja negara. Belanja negara terdiri atas belanja pemerintah
pusat yang menurut fungsinya terdiri atas fungsi pelayanan umum, pertahanan,
transfer ke daerah dan dana desa untuk mendanai pelaksanaan desentralisasi fiskal dan
perpajakan. (Griffith CJ, Barton, and O’Connor JJ, 1908) perpajakan adalah
dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan (UU KUP) Pasal 1 ayat 1, pajak adalah kontribusi wajib kepada negara
yang terhutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan
pajak.
Bentuk upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal
Pajak (DJP) untuk melakukan upaya penegakan hukum adalah dengan menerapkan
Undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (UU
undang pajak khususnya mengenai pembayaran pajak yang terutang. Lebih lanjut
menurut (Moeljo Hadi, 1995) penagihan adalah serangkaian tindakan dari aparatur
Sedangkan penagihan pajak menurut Pasal 1 angka 9 UU PPSP Penagihan Pajak adalah
serangkaian tindakan agar Penanggung Pajak melunasi utang pajak dan biaya
disita. Penagihan pajak niscaya merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan dalam
rangka pelunasan utang pajak dan biaya penagihan penanggung pajak rangkaian urutan
tindakan penagihan sesuai prosedur dan jangka waktu yang sesuai berdasarkan
Pasal 1 angka 28 UU KUP adalah orang atau badan yang bertanggung jawab atas
pembayaran pajak, termasuk wakil yang menjalankan hak dan memenuhi kewajiban
memiliki alur untuk melakukan proses penagihan. Jurusita Pajak berdasarkan STP,
Peninjauan Kembali yang tidak dilunasi setelah 7 hari dari tanggal jatuh tempo dapat
menerbitkan Surat Teguran. Apabila dalam jangka waktu 21 hari setelah Surat Teguran
diterbitkan utang pajak tidak dilunasi, maka Jurusita Pajak dapat menerbitkan Surat
Paksa. Utang pajak dalam jangka waktu 2x24 jam tidak dilunasi setelah Surat Paksa
Surat Perintah Melakukan Penyitaan. Apabila dalam jangka waktu 14 hari penyitaan
penanggung pajak belum melunasi utang pajak, maka Pejabat lelang akan melakukan
Dari rangkaian alur proses penagihan tersebut terdapat tindakan penagihan yaitu
penyitaan dan lelang yang akan menjadi fokus penulis dalam membuat Karya Tulis ini.
Berdasarkan Pasal 1 ayat (14) UU PPSP, Penyitaan adalah tindakan Jurusita Pajak
untuk menguasai barang Penanggung Pajak, guna dijadikan jaminan untuk melunasi
ayat (17) Lelang adalah setiap penjualan barang di muka umum dengan cara penawaran
harga secara lisan dan atau tertulis melalui usaha pengumpulan peminat atau calon
pembeli.
Proses lelang dan sita merupakan hal umum yang dilakukan oleh Jurusita Pajak.
Namun Kanwil DJP Sumatera Selatan dan Kep. Bangka Belitung mempunyai program
kerja salah satunya melakukan kegiatan sita serentak dan lelang serentak yang
dilakukan dengan jadwal tertentu. Melalui kegiatan sita serentak dan lelang serentak
kinerja utama dan pencairan piutang pajak. Melalui teori yang telah dipelajari dan
berbagai kasus yang dihadapi dalam pelaksanaan sita serentak dan lelang serentak
untuk itu penulis tertarik untuk mendalami hal tersebut. Penulis menjadikan program
ini sebagai bahan dalam pembuatan Karya Tulis Tugas Akhir dengan judul “Analisis
Pengaruh Kegiatan Sita Serentak dan Lelang Serentak Terhadap Kinerja Penagihan di
Rumusan masalah dalam Karya Tulis Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana prosedur kegiatan sita serentak dan lelang serentak di Kanwil DJP
2. Adakah pengaruh kegiatan sita serentak dan lelang serentak terhadap kinerja
Tujuan penulisan dalam Karya Tulis Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui prosedur kegiatan sita serentak dan lelang serentak yang dilakukan oleh
2. Mengetahui pengaruh kegiatan sita serentak dan lelang serentak terhadap kinerja
penagihan
3. Mengetahui pengaruh kegiatan sita serentak dan lelang serentak terhadap pencairan
4. Mengetahui hambatan yang terjadi saat pelaksanaan sita serentak dan lelang
serentak.
1.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penulisan Karya Tulis Tugas Akhir ini adalah
sebagai berikut :
pelaksanaannya, jurnal, artikel, dan data dari situs web yang terpercaya untuk
memperoleh dasar teoritis mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam proposal
penelitian ini.
observasi. Pihak yang diwawancara adalah pegawai Kanwil DJP Sumatera Selatan dan
Kepulauan Bangka Belitung yang turut melaksanakan kegiatan sita serentak dan lelang
serentak serta Jurusita KPP Pratama untuk memperoleh informasi terkait kegiatan yang
langsung ke Kanwil DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung untuk
mengumpulkan data yang berhubungan dengan objek berupa laporan bulanan kegiatan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
Bab ini berisi data-data yang perlu diketahui sebagai pondasi untuk
penulis yaitu gambaran umum mengenai Kanwil DJP Sumatera Selatan dan
Kep. Bangka Belitung meliputi profil kantor, visi dan misi, tugas dan fungsi
organisasi, struktur organisasi, sumber daya manusia dan wilayah kerja. Selain
itu bab ini juga berisi data dan informasi pelaksanaan kegiatan sita serentak
dan lelang serentak meliputi data kegiatan sita dan lelang, data kegiatan sita
serentak dan lelang serentak, data kinerja penagihan serta data piutang pajak
Bab ini berisi teori-teori yang melandasi pembahasan atas topik yang
pajak, sita serentak, lelang serentak, kinerja penagihan serta pencairan piutang.
prosedur kegiatan sita serentak dan lelang serentak di Kanwil DJP Sumatera
Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung, pengaruh kegiatan sita serentak dan
dan Kepulauan Bangka Belitung, pengaruh kegiatan sita serentak dan lelang
serentak terhadap pencairan piutang pajak Kanwil DJP Sumatera Selatan dan
Kepulauan Bangka Belitung, serta hambatan yang terjadi saat pelaksanaan sita
Bab ini berisi simpulan penulis berdasarkan data, fakta, dan teori yang
KONTINGENSI
Apabila dalam proses penyusunan Karya Tulis Tugas Akhir ini ditemukan
hambatan baik dalam hal pengumpulan data maupun pembahasan pokok permasalahan,
maka perubahan-perubahan dapat terjadi terhadap rencana karya tulis ini. Perubahan
tersebut dapat meliputi perubahan judul karya tulis, metode penelitian, judul bab,
maupun subbab.
Sesuai dengan peraturan resmi penyusunan outline dan karya tulis, sebelum
BIODATA PENELITI
Nama : Raissa Chandrakanti
NPM : 2301181129
Kelas Saat ini Semester V : 5-05
Tempat/Tanggal Lahir : Punggur/24 Maret 1997
Alamat email : chandraraissa@gmail.com
Nomor Handphone : 0812 7146 9606
Alamat Rumah : Jl. Pulau Bacan No. 25 Jagabaya III, Way Halim,
Bandar Lampung
Alamat Kos : Jl. Jeruk Blok A9 No. 6 PJMI
Riwayat Pendidikan:
1. SMU lulus tahun 2014
2. SMP lulus tahun 2011
3. SD lulus tahun 2008
Pengalaman Penelitian/Menulis:
-
Pengalaman Pengabdian Masyarakat:
1. Bandar Lampung, Kuliah Kerja Mahasiswa PKN STAN, 2019