Anda di halaman 1dari 1

Barack Hussein Obama, Presiden Amerika ke-44, lahir 4 Agustus 1961 di Honolulu, Hawaii.

Anak
dari pasangan Barack Obama, Sr. dan Ann Dunham, ayahnya berasal dari Kenya sedangkan ibunya
berasal dari Kansas, Amerika. Namun, mereka bercerai dan ayah Obama meninggal dunia akibat
kecelakaan. Obama mempunyai adik yang bernama Maya Soetoro, hasil pernikahan Ibu Obama
dengan Ayah tirinya yaitu seorang warga Negara Indonesia yang bernama Lolo Soetoro.

Barack Obama sempat tinggal di Indonesia untuk beberapa waktu, karena mengikuti ayah tirinya ke
Indonesia tepatnya di Menteng, Tebet, Jakarta. Saat di Indonesia, ia bersekolah di Sekolah Dasar
Besuki selama satu setengah tahun. Pada tahun 1971, ia kembali ke Hawaii untuk tinggal bersama
kakek dan neneknya.

Saat ia remaja, Obama pernah menjadi anak yang “nakal”, ia sering mengonsumsi alcohol, ganja,
dan kokain bersama gengnya. Setelah SMA, Obama pindah ke Los Angeles tahun 1979 untuk
menuntut ilmu di Occidental College. Pada bulan Februari 1981, ia berpidato di hadapan publik
untuk pertama kalinya, meminta Occidental melakukan divestasi dari Afrika Selatan sebagai respon
terhadap kebijakan apartheid di sana.

Obama masuk Harvard Law School. Ia terpilih sebagai editor Harvard Law Review pada akhir tahun
pertamanya. Setelah lulus dengan gelar J.D, ia dipilih sebagai presiden Harvard Law Review berkulit
hitam pertama menjadi perhatian media nasional dan berujung pada ditandatanganinya kontrak
penerbitan buku karya Obama tentang hubungan antarras, yang berubah menjadi memoar pribadi.
Buku karya Obama tersebut diterbitkan pada pertengahan 1995 dengan judul Dreams from My
Father.

Itulah masa-masa muda Seorang Barrack Obama, Presiden ke-44 Amerika Serikat, Yang dikenal
dengan ciri khas kepemimpinannya, Barack Obama adalah presiden yang menentang keras dengan
tindakan rasisme, karna kaum rasnya, yaitu berkulit hitam mendapat perlakuan yang tidak baik di
Amerika Serikat. Sehingga dengan Obama menjadi Orang nomor sati di AS, membuat ras kulit
hitam menjadi terwakili dan terbebas dari segala hokum hokum yang membatasi pergerakan
mereka.

Barack Obama disebut-sebut sebagai keturunan Afrika amerika yang menjabat sebagai presiden
AS. Obama mencintai kedamaian, ia membawa kedamaian di AS dan juga dunia, sehinggga pada
tahun 2009 ia mendapat penghargaan nobel perdamaian atas kontribusinya dalam hubungan
internasional. Ia juga berkontribusi besar dalam mengatasi kemiskinan di AS, ekonomi AS
meningkat seiring berjalannya kepemimpinan Obama, sehingga dicintai oleh rakyatnya.

Barack Obama terpilih kembali menjadi presiden, sehingga ia menjabat selama 2 periode. Hingga
pada 20 Januari 2017 masa jabatannya telah selesai, namun ia tetap dicintai oleh rakyat-rakyatnya,
ia mendapat angka kepuasan tinggi terhadap kinerjanya selama menjabat. Ia mengatakan bahwa
masih banyak nilai-nilai penting AS yang terancam.

Setelah mengakhiri masa jabatannya, ia memutuskan untuk mundur dari kancah politik dan memilih
untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya, "Saya ingin menulis, saya ingin tenang untuk
sementara waktu dan tidak berbicara banyak lagi. Saya ingin menghabiskan waktu yang berharga
dengan putri-putri saya," ucap Obama. Buku-bukunya pun terkenal diseluruh dunia dan mencetak
rekor penjualan. Buku yang ia tulis adalah tentang pengalaman pribadinya selama menjabat menjadi
presiden.

Anda mungkin juga menyukai