Anda di halaman 1dari 3

KONSELING KB KONDOM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 1/3

Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit
STANDAR Direktur RS Sakina Idaman
PROSEDUR
OPERASIONA
L dr. H Nur Muhammad Artha, M.Sc, M.Kes, Sp.A
(NIP : 2009/01/1980/1/001)

PENGERTIAN Memberi konseling atau penjelasan pada pasien dan keluarga sebelum pemberian
layanan KB kondom

TUJUAN Memberikan informasi pada pasien dan keluarga dalam memilih dan memutuskan
pemakaian KB kondom

KEBIJAKAN Kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Sakina Idaman Nomor…

Persiapan pasien :
PROSEDUR
1. Pasien atau keluarga mengambil nomor antrian diarahkan oleh satpam
2. Petugas pendaftaran pasien rawat jalan memanggil menggunakan nomor
antrian melalui system antrian
3. Pasien menunggu dipanggil
Persiapan ruangan dan kelengkapannya :
1. Ruang konseling
2. Meja dan kursi
3. Leaflet dan alat peraga (ABPK)
Pelaksanaan:
1. Petugas memanggil klien masuk ruangan dan mencocokan identitas klien
dengan catatan medis klien
2. Petugas melakukan anamnesa pada klien, dan menanyakan tujuan pemakaian
alat kontrasepsi
4. Petugas memberikan penjelasan tentang profil KB kondom
a. cara kerja:
Menghalangi masuknya sperma ke dalam vagina, sehingga pembuahan
dapat dicegah. Yaitu mencegah sperma masuk ke dalam alat reproduksi
wanita.
b. Keuntungan:
1. Murah
2. Mudah didapat
3. Tidak memerlukan pengawasan
4. Mengurangi kemungkinan penularan penyakit kelamin
c. Kerugian/ efek samping
Pada sejumlah kecil kasus terdapat reaksi alergi terhadap kondom karet.
d. Petunjuk penggunaan KB kondom
Tahap 1 : Kondom dipasang saat penis ereksi, dan sebelum melakukan
hubungan badan.
Tahap 2 : Buka kemasan kondom secara hati-hati dari tepi, dan arah
robekan ke arah tengah. Jangan menggunakan gigi, benda tajam saat
membuka kemasan.
Tahap 3 : Tekan ujung kondom dengan jari dan jempol untuk menghindari
udara masuk ke dalam kondom. Pastikan gulungan kondom berada di sisi
luar.
Tahap 4 : Buka gulungan kondom secara perlahan ke arah pangkal penis,
sambil menekan ujung kondom. Pastikan posisi kondom tidak berubah
selama coitus, jika kondom menggulung, tarik kembali gulungan ke pangkal
penis.
Tahap 5 : Setelah ejakulasi, lepas kondom saat penis masih ereksi. Hindari
kontak penis dan kondom dari pasangan Anda.
Tahap 6 : Buang dan bungkus kondom bekas pakai ke tempat yang aman.
2. Pastikan bahwa kondisi pasien dapat menggunakan KB kondom
3. Beri kesempatan pasien mengambil keputusan
4. Pasien dan keluarga pasien memberikan persetujuan tindakan KB kondom
5. Melengkapi rekam medis
UNIT TERKAIT Poliklinik kebidanan

Anda mungkin juga menyukai