Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH BUDIDAYA IKAN PATIN

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2


1.Cahaya rani salsabila

2. Farhan maulana

3.M.aidil noprianto

4.M.firli ramadhan

5.M.HABIB GILANG PAMUNGKAS

6.Manda putri fitriyani

7.MEISYIN

8.Nanda imelda
Budidaya Ikan Patin Adalah Salah Satu Ide
Bisnis yang Menggiurkan, Ini Tipsnya!
Melakukan Budidaya Ikan Patin
Banyak para pebisnis yang masih kebingungan tentang memilih bisnis yang cocok atau sesuai
untuk dijalankan. Beberapa ada yang lebih memilih melakukan bisnis kuliner, sebagian lainnya
ada yang mencoba melakukan bisnis pada bidang tekstil, ada juga yang lebih memilih berbisnis
properti, dll.

Seluruh bisnis diatas mungkin masih sangat asing di telinga Anda. Namun, perlu Anda ketahui
bahwa semakin umum bisnis tersebut, maka akan semakin banyak juga para pemain di
dalamnya. Itu artinya, kompetitor Anda juga akan semakin banyak.

Untuk itu, kali ini kami akan memberikan informasi suatu bisnis yang belum umum atau belum
banyak pesaing di dalamnya, yaitu bisnis budidaya ikan patin.

Bisnis ini juga tidak kalah dengan budidaya atau bisnis lainnya, karena jika dijalankan dengan
tekun dan benar, keuntungan yang bisa Anda dapatkan juga akan sangat menggiurkan.

Namun, yang terpenting adalah bagaimana Anda mengatur sistem keuangan di dalamnya, karena
pengelolaan uang yang baik dan tepat akan sangat membantu mensukseskan setiap bisnis yang
dipilih.

Peluang Usaha Budidaya Ikan Patin


Apabila sebelumnya budidaya ikan hanyalah suatu hobi saja, maka saat ini hal tersebut bisa
dijadikan sebagai peluang bisnis yang sangat menggiurkan. Nah, salah satunya adalah dengan
melakukan budidaya ikan patin. Kenapa harus ikan patin?

Jika awalnya budidaya ikan merupakan sebuah hobi, maka kini ini juga bisa dijadikan peluang
bisnis lho. Salah satunya adalah budidaya ikan patin. Mengapa ikan patin?

Karena, ikan patin adalah salah satu jenis ikan yang sudah banyak dikenal di seluruh kalangan
masyarakat Indonesia, bahkan ikan ini sudah tersebar ke hampir seluruh pelosok pedesaan dan
banyak yang menggemari jenis ikan ini.

Ikan patin atau yang memiliki bahasa ilmiah sebagai Pangasius hypophthalmus adalah salah satu
jenis ikan yang masih satu keluarga dengan ikan lele dan masuk ke dalam golongan catfish.
Kedua ikan ini sama-sama mempunyai kumis ataupun sungut dengan karakteristiknya yang tidak
mempunyai sisik dan mempunyai semacam duri tajam pada bagian siripnya.

Habitat asli ikan ini adalah berada di kawasan sungai Kalimantan, Sumatra, dan jawa. Ikan ini
bisa tumbuh hingga mencapai 1-2 meter.

Lantas kenapa budidaya ikan ini termasuk salah satu budidaya ikan yang sangat potensial?
Penyebabnya tentu saja karena pihak pemerintah sudah mengeluarkan suatu kebijakan khusus
tentang pembatasan kuota impor ikan, sehingga proses peningkatan atau percepatan produksi
ikan di dalam negeri bisa menjadi suatu tumpuan untuk kebutuhan pasar lokal.

Ikan patin adalah jenis ikan yang mampu berkembang dengan cepat, sehingga melakukan
budidaya ikan ini bisa dijadikan sebagai alternatif untuk berbisnis.

Dalam kurun waktu 6 bulan saja, jenis ikan ini bisa tumbuh sepanjang 35-40 cm dengan berat
yang hampir 1 kg, dengan catatan bisa dipelihara secara baik dan teratur.

Lebih dari itu, harga jual ikan patin pun tergolong yang sangat tinggi, dan peminatnya pun sama
banyaknya dengan jenis ikan lain. Sehingga, untung yang bisa didapatkan dari bisnis ini juga
tergolong besar.

Selain itu, ikan ini juga memiliki kandungan zat gizi dan manfaat yang sangat, sehingga banyak
dicari oleh para pembeli.

Jika dibandingkan dengan jenis ikan lainnya, ikan patin memiliki kandungan lemak yang lebih
rendah. Ikan patin diketahui memiliki lemak esensial DHA sebanyak 4,74%, EPA 0,31% dan
lemak tak jenuh USFA sebanyak 50%.

Itu artinya, ikan patin memiliki kandungan kolesterol yang rendah, yaitu hanya sebanyak 21-39
mg/100 gr nya, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi dan sangat cocok untuk Anda yang
sedang melakukan program diet menurunkan berat badan.

Oleh karena itu, harga jualnya pun cukup tinggi dan tidak pernah sepi peminat. Bagaimana?
Tertarik menjalankan budidaya ikan patin? Berikut ini kami berikan tips nya agar bisa cepat
panen dan bisa cepat menikmati hasilnya.

Cara Budidaya Ikan Patin Agar Cepat Panen


Pada umumnya, banyak pebisnis pemula yang menghindari jenis budidaya seperti ini. mereka
berjalan karena bisnis ini memiliki resiko yang tinggi dan mereka langsung terbayang akan
repotnya melakukan budidaya ikan.

Tapi, perlu Anda ketahui bahwa melakukan budidaya ikan patin tidak sesulit yang Anda
bayangkan. Berikut ini adalah tips mudah untuk melakukan budidaya ikan patin agar bisa cepat
panen.
1. Mencari Lokasi yang Tepat

Lokasi adalah hal yang paling utama dalam melakukan budidaya ikan patin, alasannya karena
ikan patin pada dasarnya mempunyai habitat asli di alam bebas atau sungai yang mengalir. Oleh
karena itu, Anda harus bisa memahami syarat lokasi yang tepat untuk melakukan budidaya ikan
patin.

Untuk itu, beberapa saran yang bisa kami berikan untuk memilih budidaya ikan patin adalah
sebagai berikut:

 Pilihlah lokasi budidaya ikan patin pada jenis tanah yang lempung, karena jenis tanah ini
sangat cocok untuk dijadikan kolam.
 Pastikan kolam tersebut memiliki tempat yang terbuka dan mendapatkan sinar matahari
langsung.
 Untuk kualitas air, usahakanlah untuk menjaga kebersihan air kolam, artinya tidak keruh
ataupun tidak tercemari limbah yang bisa membahayakan ikan.
 Jagalah suhu kolam agar tetap ideal, yakni sekitar 26-28 derajat celcius.
 Jagalah suhu PH air dengan tingkat keasaman sekitar 6,5 hingga 7.
 Pilihan lokasi lainnya yang bisa Anda pilih untuk melakukan budidaya ikan ini adalah
pada kolam model keramba. Hal tersebut bisa Anda lakukan jika lingkungan Anda berada
dekat dengan sungai, bendungan, ataupun model irigasi lainnya yang tidak memiliki arus
yang besar.
 Bentuk kolamnya sendiri bisa Anda buat layaknya ternak lele, karena pada dasarnya
melakukan budidaya ikan ini sama dengan melakukan budidaya ikan lele.

2. Pilih Bibit yang Baik

Faktor lainnya untuk bisa sukses melakukan budidaya ikan patin adalah dengan memilih bibit
ikan patin itu sendiri. Apabila Anda baru menjalankan budidaya ikan ini, kami sarankan agar
Anda menggunakan bibit yang dibeli langsung dari peternak. Kenapa, selain lebih cepat, kualitas
bibit dari peternak juga sudah tidak perlu Anda ragukan lagi.

Setelah berhasil melakukan budidaya ikan patin, maka Anda bisa belajar memijah bibit ikan
patin sendiri.

Setidaknya, ada 4 faktor penting yang harus Anda perhatikan dalam memilih bibit ikan patin,
yaitu:

1 cermatilah fisik bibit ikan atau kesehatan ikan. Bibit ikan yang baik memiliki ukuran tubuh
yang proporsional, dengan ciri-ciri sebagai berikut:

 Memiliki ukuran kepala dan tubuh yang seimbang.


 Memiliki pergerakan yang lincah, tidak ada luka, ukuran sungut sempurna, dan warna
tubuhnya cerah dan mengkilat.
2 pilihlah ukuran benih ikan patin yang seragam atau sama, hal tersebut demi menghindari kasus
kanibal walaupun hal tersebut sangat jarang terjadi.

3 Pastikanlah Anda memilih bibit ikan yang berasal dari induk yang unggul, bukan hasil dari
pemijahan atau dari kekerabatan yang dekat (inbreeding).

4 tanyakan juga kondisi kesehatan ikan pada penangkarnya, apakah ikan tersebut pernah
mengalami penyakit tertentu atau tidak. Selain itu, Anda juga harus menanyakan bagaimana cara
mereka memperlakukan bibit sebelumnya. Apakah dirawat dengan menggunakan probiotik,
vitamin, atau antibiotik tertentu.

3. Pemeliharaan yang Tepat

Walaupun budidaya ikan patin bisa dilakukan secara cepat, tapi Anda juga harus melakukan
pemeliharaan secara tepat agar ikan patin yang Anda budidayakan bisa dipanen secara tepat
waktu dan juga mempunyai ukuran yang besar dan memiliki kualitas baik.

Setidaknya ada tiga hal yang harus Anda perhatikan ikan patin yang Anda budidayakan bisa
tumbuh dengan baik dan maksimal, yaitu:

1 usahakanlah untuk bisa mengaliri air kolam dari sumbernya langsung dan juga terjaga
kebersihannya. Apabila kadar keasaman air kolam terlalu tinggi, berikanlah kapur agar tingkat
keasamannya menjadi stabil

2 lakukan pemupukan terlebih dahulu sebelum bibit ikan di masukan ke kolam. Tujuannya
adalah agar pertumbuhan ikan bisa terangsang dengan pakan alami yang diperlukan oleh ikan.

3 Berikanlah pakan secara bertahap, yaitu di pagi dan sore hari. Untuk bibit ikan baru, sebaiknya
jangan langsung diberikan pelet, biarkanlah bibit ikan memakan zooplankton yang sudah ada di
dalam kolam.

Setelahnya, baru Anda bisa memberikan pelet secara bertahap. Jumlah pemberian pakan ikan
pun harus bisa disesuaikan dengan perkembangan ikan. Idealnya, jumlah persentase pemberian
pakan adalah 3-5% dari berat badan ikan patin.

4. Penanganan Hama dan Penyakit

Salah satu masalah dalam melakukan budidaya ikan patin adalah adanya hama atau penyakit.
Untuk mencegah hal tersebut, Anda bisa mencegah hama yang masuk dengan memberikan
lampu penerangan di sekitar kolam. Biasanya, hama akan enggan masuk ke kolam yang disinari
oleh lampu.

Untuk penyakit, biasanya ikan patin memiliki penyakit akibat infeksi dan non-infeksi. Penyakit
non-infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena adanya gangguan faktor lain diluar patogen.
Penyakit ini tidak menular.
Sedangkan penyakit yang diakibatkan oleh infeksi biasanya akan timbul karena adanya
gangguan organisme atau patogen.

Untuk itu, Anda harus rajin membasmi hama dan juga penyakit ikan secara tepat agar ikan patin
Anda bisa tumbuh dengan kualitas yang baik.

5. Proses Panen yang Tepat

Tips terakhir yang biasa Anda lakukan adalah memanen ikan dengan proses yang tepat agar ikan
tidak mengalami kerusakan, kematian atau cacat. Untuk itu, hindari penangkapan ikan dengan
jala apung, karena hal tersebut bisa membuat ikan patin mengalami luka.

Cara terbaiknya adalah dengan menggiring ikan dari hilir hingga ke hulu kolam. Sehingga, jika
digiring dengan menggunakan kere, maka ikan patin secara otomatis akan terpojok pada bagian
hulu.

Proses pemanenan seperti ini terbukti sangat menguntungkan karena ikan pa

Kesulitan dalam budidaya ikan


1.Mahalnya harga pakan.
2.Susahnya Ketersedian benih yang berkualitas.
3.Besarnya biaya pembuatan kolam.
4.Waktu pengontrolan setiap saat.
5.Pemberian pakan harus tepat waktu.
6.Susah untuk beradaptasi dengan lingkungan.

7.Tidak semua species ikan bisa dibudidayakan.


8.Keterbatasan lahan untuk budidaya

TIPS DAN SARAN SUPAYA USAHA BISA BERJALAN LANCAR

1. Pengorganisasian yang baik

Pengorganisasian yang terencana dengan baik dapat menolong Anda dalam menyelesaikan
berbagai tugas, sehingga Anda bisa memantau tugas atau tahapan yang sudah selesai dilakukan.
Salah satu cara yang banyak dilakukan adalah dengan membuat daftar kerja atau jadwal kerja.
Dengan demikian maka Anda dapat mengevaluasi dan memastikan tidak ada tugas yang
terlewatkan.

2. Berpikir kreatif

Kreativitas sangat dibutuhkan dalam menjalankan usaha agar dapat memenangkan kompetisi
pasar. Berpikir kreatif dengan bersedia menampung ide-ide baru, terus menambah wawasan
dapat Anda gunakan untuk mengembangkan usaha Anda.
3. Mencatat berbagai hal secara menyeluruh

Sebuah bisnis hendaknya memiliki mencatat seluruh proses yang ada dalam bisnisnya. Data yang
menyeluruh ini akan sangat menolong Anda untuk mengamati perkembangan bisnis, mengetahui
adanya kekurangan dalam sebuah proses, atau mengambil langkah strategi baru.

4. Menganalisa kompetitor bisnis

Kompetisi atau persaingan memang tidak bisa dipisahkan dari sebuah proses usaha. Namun
dengan adanya kompetisi ini, maka akan mendorong pengusaha untuk berinovasi dan membuat
hal yang baru. Jangan takut untuk belajar dari kompetitor Anda. Bisa jadi kompetitor memiliki
strategi atau langkah yang bisa menginspirasi Anda.

5. Konsisten

Saat Anda melakukan apa yang sudah ditetapkan dalam perusahaan secara konsisten, meskipun
hal yang sederhana, maka konsistensi tersebut akan mengarahkan Anda pada kesuksesan di masa
datang. Konsisten dalam berperilaku baik akan membentuk kebiasaan yang positif pula. Selain
itu Anda juga dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.

6. Pahami risiko

Membuat penghitungan risiko yang tepat membuat Anda dapat meminimalkan hal-hal yang tidak
diinginkan terjadi. Dengan memahami risiko yang mungkin terjadi, maka akan membuat Anda
lebih siap menghadapinya, tentunya Anda juga sudah memiliki berbagai strategi yang siap untuk
diterapkan.

7. Fokus

Saat Anda membangun bisnis, tidak serta merta Anda akan mendapatkan penghasilan yang
besar. Ada banyak hal yang harus Anda kerjakan agar bisnis Anda terus tumbuh. Tetap fokus
pada tujuan Anda akan membuat Anda dapat mengelola usaha dengan baik.

8. Pelayanan yang baik

Ada hal penting lainnya yang penting diperhatikan adalah pelayanan kepada pelanggan. Bagian
ini tidak hanya menerima keluhan pelanggan dan memberikan solusi semata, namun mereka juga
harus bisa mengedukasi konsumen dengan baik. Pelayanan yang baik akan membuat konsumen
Anda akan terus kembali menggunakan produk Anda.

Kesuksesan sebuah bisnis tidak bisa didapatkan secara instan. Diperlukan kerja keras dan mental
tangguh untuk mewujudkannya. Semoga artikel ini bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai