Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MUARA DELANG
Jl. Beliak Mata No Hp. 085366952158, puskesmas.muaradelang@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN AUDIT INTERNAL

I. LATAR BELAKANG
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh berbagai variable
salah satunya adalah factor mutu pelayanan di puskesmas. Upaya peningkatan mutu
selalu dilaksanakan melalui system peningkatan mutu layanan yang dibangun di
sarana pelayanan kesehatan. Peningkatan mutu layanan dilaksanankan baik pada
proses input, proses maupun output sehingga luaran pelayanan kesehatan yang baik
dapat dicapai sesuai dengan yang diharapkan.

Peraturan Menteri Kesehatan nomor 75 Tahun 2014 menyebutkan bahwa pelayanan


kesehatan dasar harus di laksanankan secara konprehensif, berkesinambungan dan
bermutu. Mutu pelayanan harus senantiasa di evaluasi karena mutu merupakan hal
yang dinamis dan berkembang terus menerus sesuai dengan kebutuhan puskesmas
dan pemangku kepentingan puskesmas. Audit internal merupakan salah satu alat
yang menjadi tolak ukur dalam upaya pemenuhan evaluasi system mutu yang
berlaku di Puskesmas.

Audit internal juga di maksudkan sebagai upaya perbaikan. Audit merupakan


instrument bagi manajemen untuk meningkatkan mutu layanan demi mencapai visi,
misi, dan tujuan organisasi. Audit internal merupakan katalisator untuk
mempercepat perubahan dalam upaya:

1. Memperdayakan system mutu


2. Mengamankan kebijakan mutu

Oleh sebab itu audit internal di Puskesmas Muara Delang perlu dilaksanakan dalam
suatu tim yang dibentuk berdasarkan SK Kepala Puskesmas Muara Delang
Nomor:445/ /PKM-MD/2021

II. TUJUAN
Tujuan audit internal adalah untuk mendapatkan data/informasi factual dan
signifikan berupa data,hsil penilaian dan rekomendasi auditor sebagai dasar
pengambilan keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan atau perubahan yang
terkait dengan upaya peningkatan mutu pelayanan Puskesmas Muara Delang.

III. LINGKUP
Seluruh aspek managemen, aspek pelayanan UKM dan UKP diPuskesmas Muara
Delang yang telah dikembangkan dan di implementasikan berupa komitmen,
strategi, tujuan, kebijakan, sasaran mutu/kinerja yang telah ditetapkan dalam
manajemen berupa data dasar, data telusur dan termuat dalam dafttar managemen
di Puskesmas.
IV. OBJEK
Objek audit internal meliputi sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang
ada dan dimanfaatkan bagi sumber daya yang masih menjadi masalah sehingga
dapat diusulkan upaya perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan.

V. JADWAL DAN ALOKASI WAKTU


Pelaksanaan audit internal dilaksanakan secara terjadwal selama satu tahun oleh tim
audit internal sesuai dengan kebutuhan. Namun demikian pelaporan hasil audit akan
dilaksanakan setiap 6 bulan sekali berupa rekapan pada bulan Juni dan Desember.

VI. METODE AUDIT


Audit internal dilaksanakan dengan wawancara, pengamatan kegiatan, telaah
dokumen dan peragaan oleh audite. Metode akan disesuaikam dengan materi dan
objek audit

VII. KRITERIA AUDIT


Wawancara : Adalah cara seseorang untuk mencoba mendapatkan
keterangan/informasi atau pendirian seseorang secara lisan dari seorang informan
denga cara bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang tersebut.

Observasi : Adalah kegiatan untuk menguji sesuatu (objek) dengan


mempergunakan semua indra terhadap objek tersebut misalnya individu, kelompok,
barang kegiatan atau peristiwa dengan tujuan untuk memperoleh gambaran
terhadap objek tersebut. Observasi dilaksanakan secara terstruktur dan partisipatif
antara observer dan objek.

Muara Delang 20 februari 2021


Ketua Audit Internal

Trani wulan s , S.Kep


Nip. 19840514 201101 2 007

Anda mungkin juga menyukai