Golongan IV
Golongan IVa: Rp 3.044.300 - Rp 5.000.000
Golongan IVb: Rp 3.173.100 - Rp 5.211.500
Golongan IVc: Rp 3.307.300 - Rp 5.431.900
Golongan IVd: Rp 3.447.200 - Rp 5.661.700
Golongan IVe: Rp 3.593.100 - Rp 5.901.200
Yang perlu diketahui, untuk para CPNS yang belum menjadi PNS, maka gaji yang diterima hanya sebesar 80
persen dari gaji yang disebutkan dalam tabel gaji PNS 2021 (tabel gaji pokok PNS 2021).
Di Indonesia, pekerjaan PNS sudah sangat umum. Orang beramai-ramai mendaftarkan diri untuk bekerja
menjadi PNS. Dalam pekerjaan ini, ada berbagai pangkat golongan PNS. Dimana, setiap golongannya berbeda.
PNS atau Pegawai Negeri Sipil akan mendapatkan fasilitas, gaji, dan tunjangan dari negara. Pada setiap
tahunnya, akan ada tes calon pegawai negeri sipil atau yang biasa disebut CPNS. Untuk memudahkan dalam tes
kompetensi tersebut, dapat dilakukan dengan menggunakan sistem manajemen kompetensi. Oleh karena itu, tes
ini memiliki banyak peminat karena jaminan dan tunjangan yang ditawarkan menjanjikan.
Daftar Isi
Apa itu PNS dan Kewajibannya
Pangkat Golongan PNS per Golongan
Jabatan Struktural/Eselonisasi Pangkat Golongan PNS
Tunjangan PNS
Kesimpulan
1. Juru
Juru adalah jenjang pangkat untuk PNS golongan I/a sampai I/d. Ini merupakan golongan paling bawah dalam
tingkat golongan PNS. Jika dilihat dari persyaratan golongan, yang termasuk dalam golongan ini adalah mereka
dengan pendidikan formal sekolah dasar, sekolah lanjutan pertama, atau setingkat. Dari ketentuan tersebut,
dapat diasumsikan bahwa pekerjaan golongan juru membutuhkan kemampuan dasar dan tidak menuntut suatu
keterampilan pada bidang tertentu. Dengan kata lain, juru adalah pelaksana pembantu atau asistensi dalam
bagian kegiatan yang menjadi tanggung jawab untuk golongan di atasnya.
2. Pengatur
Golongan ini merupakan jenjang pangkat untuk golongan II/a hingga II/d yang juga memiliki sebutan secara
berjenjang mulai dari pengatur muda, pengatur muda tingkat I, pengatur, dan pengatur tingkat I. Dari
persyaratan golongannya, maka yang menempati golongan ini adalah mereka dengan pendidikan formal jenjang
sekolah lanjutan hingga diploma III (D3) atau pendidikan setingkat lainnya. Dari ketentuan tersebut dapat
diasumsikan bahwa pekerjaan tingkat pengatur sudah mulai menuntut atau membutuhkan suatu keterampilan
dan pengetahuan akan bidang ilmu tertentu namun memiliki sifat yang sangat teknis. Maka dari itu, pengatur
merupakan orang yang menjalankan langkah-langkah realisasi suatu kegiatan yang merupakan operasional dari
sebuah institusi. Sekretaris daerah, staf ahli, kepala biro, kepala biro, inspektur merupakan beberapa jabatan
pada golongan ini.
3. Penata
Golongan ini adalah golongan kepangkatan untuk PNS golongan III/a sampai III/d dengan sebutan sesuai urutan
penata muda, penata muda tingkat I, penata, dan penata tingkat I. Jika dilihat dari persyaratannya, maka yang
menempati golongan ini merupakan mereka dengan pendidikan formal S1 atau diploma IV ke atas dan
setingkat. Oleh karena itu, pekerjaan di pangkat penata sudah menuntut atau memerlukan keahlian pada bidang
tertentu dengan. Selain itu, keahlian-keahlian tersebut juga membutuhkan lingkup pemahaman kaidah suatu
ilmu secara mendalam. Dengan pemahaman yang mendalam tersebut, maka pangkat penata bukan hanya
seorang pelaksana, tetapi juga seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk menjamin suatu proses dan hasil
kerja tingkatan pengatur.
4. Pembina
Golongan ini merupakan golongan pangkat untuk PNS golongan IV/a sampai IV/e. Golongan ini juga memiliki
sebutan lain secara berurutan pembina, pembina tingkat I, pembina utama muda, pembina utama madya dan
pembina utama. Sebagai golongan tertinggi, pangkat ini tentunya dapat Anda peroleh dari perjalanan karir yang
panjang menjadi seorang PNS. Ini berarti pekerjaan pada golongan ini bukan hanya menuntut suatu keilmuan
atau keterampilan khusus, tetapi juga pengalaman dan kearifan kerja yang sudah diperoleh selama bekerja.
Pekerjaan pada pangkat pembina juga harus menjadi role model bagi pangkat-pangkat di bawahnya demi
keperluan membina dan juga mengembangkan kualitas sumber daya manusia kedepannya.
Jabatan Struktural/Eselonisasi Pangkat Golongan PNS
Golongan Golongan
Jabatan Instansi Jabatan Instansi Daerah Jabatan Instansi Daerah
Eselon Pangkat Pangkat
Pusat (Provinsi) (Kabupaten/Kota)
Tertinggi Terendah
Sekretaris
Jenderal, Direktur
Jenderal,
Sekretaris,
Sekretaris Utama,
Kepala Badan,
Inspektur
Jenderal,
Ia IV/e IV/d Inspektur Utama,
Direktur Utama,
Auditor Utama,
Wakil Jaksa
Agung, Jaksa
Agung Muda,
Deputi, Wakil
Sekretaris
Kabinet
Ib IV/e IV/c Staf Ahli Sekretaris Daerah
IIa IV/d IV/c Kepala Biro, Asisten, Staf Ahli Sekretaris Daerah
Kepala Pusat, Gubernur, Sekretaris
Asisten Deputi DPRD, Kepala Dinas,
Kepala Badan,
Inspektur, Direktur RS
Umum Daerah Kelas A
Asisten, Staf Ahli
Kepala Biro, Direktur
Bupati/Walikota,
RS Umum Daerah
Sekretaris DPRD,
Kelas B, Wakil Direktur
IIb IV/c IV/b Kepala Dinas, Kepala
RS Umum Kelas A,
Badan, Direktur RS
Direktur RS Khusus
Umum Daerah Kelas A
Kelas A
dan B
Kepala Kantor, Kepala
Kepala Kantor, Camat,
Bagian, Sekretaris pada
Kepala Bagian,
Dinas/
Sekretaris pada Dinas/
Badan/Inspektorat,
Badan/Inspektorat,
Kepala Bidang,
Kepala Bagian, Inspektur Pembantu,
Inspektur Pembantu,
Kepala Bidang, Direktur RS Umum
IIIa IV/b IV/a Direktur RS Umum
Kepala Kelas C, Direktur RS
Kelas C, Direktur RS
Subdirektorat Khusus Kelas B, Wakil
Khusus Kelas B, Wakil
Direktur RS Umum
Direktur RS Umum
Kelas A dan B, Wakil
Kelas B, Wakil Direktur
Direktur RS Khusus
RS Khusus Kelas A,
Kelas A
Kepala UPT Dinas
Kepala Bidang pada
Dinas dan Badan,
Kepala Bagian dan
Kepala Bagian pada RS
Kepala Bidang pada RS
IIIb IV/a III/d Daerah, Kepala Bidang
Umum Daerah,
pada RS Daerah
Direktur RS Umum
Daerah Kelas D,
Sekretaris Camat
Kepala Lurah, Kepala
Subbagian, Kepala Subbagian, Subbagian, Kepala
IVa III/d III/c Kepala Kepala Subbidang, Subbidang, Kepala
Subbidang, Kepala Seksi Seksi, Kepala UPT
Kepala Seksi Dinas dan Badan
Sekretaris Kelurahan,
Kepala Seksi pada
Kelurahan, Kepala
Subbagian pada UPT,
IVb III/c III/b
Kepala Subbagian pada
Sekretariat Kecamatan,
Kepala TU Sekolah
Menengah Kejuruan
Kepala TU Sekolah
Lanjutan Tingkat
Va III/b III/a Kepala Urusan Pertama, Kepala TU
Sekolah Menengah
Umum
Tunjangan PNS
Tunjangan merupakan salah satu dari banyak alasan mengapa masyarakat ingin sekali menjadi PNS. Daya tarik
tunjangan ini berbeda-beda sesuai dengan masa kerja, instansi, dan jabatan dan berbagai jenis tunjangan akan
Anda dapatkan jika menjadi PNS. Tunjangan kinerja merupakan salah satu tunjangan paling besar yang akan
Anda dapatkan. Selain itu, tunjangan lainnya berupa tunjangan kinerja, tunjangan jabatan, tunjangan suami/istri,
tunjangan anak, tunjangan makan, dan juga perjalanan dinas. Oleh karena itu, Anda dapat mengatur keuangan
dengan lebih otomatis menggunakan Sistem Akuntansi dari HashMicro.