Anda di halaman 1dari 5

Golongan I (lulusan SD dan SMP)

Golongan Ia: Rp 1.560.800 - Rp 2.335.800


Golongan Ib: Rp 1.704.500 - Rp 2.472.900
Golongan Ic: Rp 1.776.600 - Rp 2.577.500
Golongan Id: Rp 1.851.800 - Rp 2.686.500

Golongan II (lulusan SMA dan D-III)


Golongan IIa: Rp 2.022.200 - Rp 3.373.600
Golongan IIb: Rp 2.208.400 - Rp 3.516.300
Golongan IIc: Rp 2.301.800 - Rp 3.665.000
Golongan IId: Rp 2.399.200 - Rp 3.820.000

Golongan III (lulusan S1 hingga S3)


Golongan IIIa: Rp 2.579.400 - Rp 4.236.400
Golongan IIIb: Rp 2.688.500 - Rp 4.415.600
Golongan IIIc: Rp 2.802.300 - Rp 4.602.400
Golongan IIId: Rp 2.920.800 - Rp 4.797.000

Golongan IV
Golongan IVa: Rp 3.044.300 - Rp 5.000.000
Golongan IVb: Rp 3.173.100 - Rp 5.211.500
Golongan IVc: Rp 3.307.300 - Rp 5.431.900
Golongan IVd: Rp 3.447.200 - Rp 5.661.700
Golongan IVe: Rp 3.593.100 - Rp 5.901.200

Yang perlu diketahui, untuk para CPNS yang belum menjadi PNS, maka gaji yang diterima hanya sebesar 80
persen dari gaji yang disebutkan dalam tabel gaji PNS 2021 (tabel gaji pokok PNS 2021). 

Di Indonesia, pekerjaan PNS sudah sangat umum. Orang beramai-ramai mendaftarkan diri untuk bekerja
menjadi PNS. Dalam pekerjaan ini, ada berbagai pangkat golongan PNS. Dimana, setiap golongannya berbeda.
PNS atau Pegawai Negeri Sipil akan mendapatkan fasilitas, gaji, dan tunjangan dari negara. Pada setiap
tahunnya, akan ada tes calon pegawai negeri sipil atau yang biasa disebut CPNS. Untuk memudahkan dalam tes
kompetensi tersebut, dapat dilakukan dengan menggunakan sistem manajemen kompetensi. Oleh karena itu, tes
ini memiliki banyak peminat karena jaminan dan tunjangan yang ditawarkan menjanjikan.

Daftar Isi
Apa itu PNS dan Kewajibannya
Pangkat Golongan PNS per Golongan
Jabatan Struktural/Eselonisasi Pangkat Golongan PNS
Tunjangan PNS
Kesimpulan

Apa itu PNS dan Kewajibannya


Pegawai Negeri Sipil atau PNS adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang secara tetap diangkat oleh pejabat
pembina kepegawaian yang mengemban tugas dalam negeri dan pemerintahan serta mendapatkan gaji
berdasarkan undang-undang yang berlaku. Berdasarkan data yang ada, jumlah PNS di Indonesia pada Desember
2020 mencapai empat juta orang. Dimana, sebanyak 77% PNS bekerja pada instansi pemerintahan daerah dan
23% sisanya bekerja pada instansi pusat. Pokok-pokok kepegawaian dan pengertian PNS sudah ada
penjelasannya dalam UU Nomor 8 Tahun 1974.amun, sekarang sudah diperbaharui menjadi UU Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara atau ASN. PNS memiliki kewajiban dalam menjalankan
pekerjaannya. Berikut merupakan beberapa kewajiban PNS:
Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan dan undang-undang yang berlaku
Diangkat oleh pejabat yang berwenang
Mengemban tugas dan jabatan dalam negeri atau jabatan lainnya
Penggajian dilakukan berdasarkan peraturan dan undang-undang yang berlaku
Anda juga dapat melakukan tugas HR dan mengatur administrasi karyawan Anda dengan Sistem HRM dari
HashMicro.

Pangkat Golongan PNS per Golongan


Pangkat merupakan tingkat atau kedudukan seorang PNS berdasarkan jabatan dalam rangkaian sistem
kepegawaian sebagai dasar untuk penggajian. Kenaikan pangkat seorang PNS merupakan sebuah penghargaan
atas prestasi kerja dan pengabdiannya kepada negara. Kenaikan pangkat ada dua jenis, yaitu reguler dan
kenaikan pangkat pilihan. Selain itu, PNS yang gugur dalam tugas akan mendapatkan pangkat anumerta.
Pangkat golongan PNS paling rendah adalah golongan I dan golongan tertinggi adalah golongan IV. Berikut
merupakan penjelasan dari masing-masing golongan:

Golongan Jenjang Pendidikan Range Gaji

I/a SD atau Sederajat Rp1.560.800 – Rp2.335.800


I/b SMP atau Sederajat Rp1.704.500 – Rp2.472.900
I/c – Rp1.776.600 – Rp2.577.500 
I/d – Rp1.851.800 – Rp2.686.500
II/a SMA atau Sederajat Rp2.022.200 – Rp3.373.600
II/b D1/D2 Sederajat Rp.2.208.400 – Rp3.516.300
II/c D3 Sederajat Rp2.301.800 – Rp3.665.000
II/d – Rp2.399.200 – Rp3.820.000
III/a S1 atau Sederajat Rp2.579.400 – Rp4.236.400
III/b S2 Sederajat/ S1 Kedokteran/ S1 Apoteker Rp2.688.500 – Rp4.415.600
III/c S3 atau Sederajat Rp2.802.300 – Rp4.602.600
III/d – Rp2.920.800 – Rp4.797.000
IV/a – Rp3.044.300 – Rp5.000.000
IV/b – Rp3.173.100 – Rp5.211.500
IV/c – Rp3.307.300 – Rp5.431.900
IV/d – Rp3.447.200 – Rp5.661.700
IV/e – Rp3.593.100 – Rp5.901.200

1. Juru
Juru adalah jenjang pangkat untuk PNS golongan I/a sampai I/d. Ini merupakan golongan paling bawah dalam
tingkat golongan PNS. Jika dilihat dari persyaratan golongan, yang termasuk dalam golongan ini adalah mereka
dengan pendidikan formal sekolah dasar, sekolah lanjutan pertama, atau setingkat. Dari ketentuan tersebut,
dapat diasumsikan bahwa pekerjaan golongan juru membutuhkan kemampuan dasar dan tidak menuntut suatu
keterampilan pada bidang tertentu. Dengan kata lain, juru adalah pelaksana pembantu atau asistensi dalam
bagian kegiatan yang menjadi tanggung jawab untuk golongan di atasnya.

2. Pengatur
Golongan ini merupakan jenjang pangkat untuk golongan II/a hingga II/d yang juga memiliki sebutan secara
berjenjang mulai dari pengatur muda, pengatur muda tingkat I, pengatur, dan pengatur tingkat I. Dari
persyaratan golongannya, maka yang menempati golongan ini adalah mereka dengan pendidikan formal jenjang
sekolah lanjutan hingga diploma III (D3) atau pendidikan setingkat lainnya. Dari ketentuan tersebut dapat
diasumsikan bahwa pekerjaan tingkat pengatur sudah mulai menuntut atau membutuhkan suatu keterampilan
dan pengetahuan akan bidang ilmu tertentu namun memiliki sifat yang sangat teknis. Maka dari itu, pengatur
merupakan orang yang menjalankan langkah-langkah realisasi suatu kegiatan yang merupakan operasional dari
sebuah institusi. Sekretaris daerah, staf ahli, kepala biro, kepala biro, inspektur merupakan beberapa jabatan
pada golongan ini.

3. Penata
Golongan ini adalah golongan kepangkatan untuk PNS golongan III/a sampai III/d dengan sebutan sesuai urutan
penata muda, penata muda tingkat I, penata, dan penata tingkat I. Jika dilihat dari persyaratannya, maka yang
menempati golongan ini merupakan mereka dengan pendidikan formal S1 atau diploma IV ke atas dan
setingkat. Oleh karena itu, pekerjaan di pangkat penata sudah menuntut atau memerlukan keahlian pada bidang
tertentu dengan. Selain itu, keahlian-keahlian tersebut juga membutuhkan lingkup pemahaman kaidah suatu
ilmu secara mendalam. Dengan pemahaman yang mendalam tersebut, maka pangkat penata bukan hanya
seorang pelaksana, tetapi juga seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk menjamin suatu proses dan hasil
kerja tingkatan pengatur.

4. Pembina
Golongan ini merupakan golongan pangkat untuk PNS golongan IV/a sampai IV/e. Golongan ini juga memiliki
sebutan lain secara berurutan pembina, pembina tingkat I, pembina utama muda, pembina utama madya dan
pembina utama. Sebagai golongan tertinggi, pangkat ini tentunya dapat Anda peroleh dari perjalanan karir yang
panjang menjadi seorang PNS. Ini berarti pekerjaan pada golongan ini bukan hanya menuntut suatu keilmuan
atau keterampilan khusus, tetapi juga pengalaman dan kearifan kerja yang sudah diperoleh selama bekerja.
Pekerjaan pada pangkat pembina juga harus menjadi role model bagi pangkat-pangkat di bawahnya demi
keperluan membina dan juga mengembangkan kualitas sumber daya manusia kedepannya.
Jabatan Struktural/Eselonisasi Pangkat Golongan PNS
Golongan Golongan
Jabatan Instansi Jabatan Instansi Daerah Jabatan Instansi Daerah
Eselon Pangkat Pangkat
Pusat (Provinsi) (Kabupaten/Kota)
Tertinggi Terendah
Sekretaris
Jenderal, Direktur
Jenderal,
Sekretaris,
Sekretaris Utama,
Kepala Badan,
Inspektur
Jenderal, 
Ia IV/e IV/d Inspektur Utama, 
Direktur Utama,
Auditor Utama,
Wakil Jaksa
Agung, Jaksa
Agung Muda,
Deputi, Wakil
Sekretaris
Kabinet
Ib IV/e IV/c Staf Ahli Sekretaris Daerah
IIa IV/d IV/c Kepala Biro, Asisten, Staf Ahli Sekretaris Daerah
Kepala Pusat, Gubernur, Sekretaris
Asisten Deputi DPRD, Kepala Dinas,
Kepala Badan,
Inspektur, Direktur RS
Umum Daerah Kelas A
Asisten, Staf Ahli
Kepala Biro, Direktur
Bupati/Walikota,
RS Umum Daerah
Sekretaris DPRD,
Kelas B, Wakil Direktur
IIb IV/c IV/b Kepala Dinas, Kepala
RS Umum Kelas A,
Badan, Direktur RS
Direktur RS Khusus
Umum Daerah Kelas A
Kelas A
dan B
Kepala Kantor, Kepala
Kepala Kantor, Camat,
Bagian, Sekretaris pada
Kepala Bagian,
Dinas/
Sekretaris pada Dinas/
Badan/Inspektorat,
Badan/Inspektorat,
Kepala Bidang,
Kepala Bagian, Inspektur Pembantu,
Inspektur Pembantu,
Kepala Bidang, Direktur RS Umum
IIIa IV/b IV/a Direktur RS Umum
Kepala Kelas C, Direktur RS
Kelas C, Direktur RS
Subdirektorat Khusus Kelas B, Wakil
Khusus Kelas B, Wakil
Direktur RS Umum
Direktur RS Umum
Kelas A dan B, Wakil
Kelas B, Wakil Direktur
Direktur RS Khusus
RS Khusus Kelas A,
Kelas A
Kepala UPT Dinas
Kepala Bidang pada
Dinas dan Badan,
Kepala Bagian dan
Kepala Bagian pada RS
Kepala Bidang pada RS
IIIb IV/a III/d Daerah, Kepala Bidang
Umum Daerah,
pada RS Daerah
Direktur RS Umum
Daerah Kelas D,
Sekretaris Camat
Kepala Lurah, Kepala
Subbagian, Kepala Subbagian, Subbagian, Kepala
IVa III/d III/c Kepala Kepala Subbidang, Subbidang, Kepala
Subbidang, Kepala Seksi Seksi, Kepala UPT
Kepala Seksi Dinas dan Badan  
Sekretaris Kelurahan,
Kepala Seksi pada
Kelurahan, Kepala
Subbagian pada UPT,
IVb III/c III/b
Kepala Subbagian pada
Sekretariat Kecamatan,
Kepala TU Sekolah
Menengah Kejuruan
Kepala TU Sekolah
Lanjutan Tingkat
Va III/b III/a Kepala Urusan Pertama, Kepala TU
Sekolah Menengah
Umum
 
Tunjangan PNS
Tunjangan merupakan salah satu dari banyak alasan mengapa masyarakat ingin sekali menjadi PNS. Daya tarik
tunjangan ini berbeda-beda sesuai dengan masa kerja, instansi, dan jabatan dan berbagai jenis tunjangan akan
Anda dapatkan jika menjadi PNS. Tunjangan kinerja merupakan salah satu tunjangan paling besar yang akan
Anda dapatkan. Selain itu, tunjangan lainnya berupa tunjangan kinerja, tunjangan jabatan, tunjangan suami/istri,
tunjangan anak, tunjangan makan, dan juga perjalanan dinas. Oleh karena itu, Anda dapat mengatur keuangan
dengan lebih otomatis menggunakan Sistem Akuntansi dari HashMicro.

Kesimpulan Pangkat Golongan PNS


PNS merupakan pembina pegawai yang tujuannya untuk menempati posisi dalam pemerintahan yang bersifat
permanen. Karena aman dari PHK dan juga adanya jaminan uang pensiun, profesi ini menjadi impian banyak
orang. Tidak hanya itu, profesi ini juga menjanjikan stabilitas pendapatan dan karir. PNS juga merupakan
pekerjaan yang memiliki jam kerja pasti sehingga tidak perlu untuk lembur dan sebagainya. Pemerintahan dapat
menggunakan Sistem ERP EVA HRIS dari HashMicro untuk melakukan proses administrasi, operasional, dan
meningkatkan transparansi informasi secara real-time dan otomatis. Oleh karena itu, segera jadwalkan demo
gratis untuk menerapkan sistem ini pada organisasi atau perusahaan Anda.

Anda mungkin juga menyukai