Anda di halaman 1dari 185

 "Aku tidak mengatakan itu. Aku hanya mengatakan kalau kebenaran kadang menyakitkan.

"
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu LN vol 1 ch 1)

 "Apa kamu bodoh? Kecantikan/kegantengan diri sendiri adalah sesuatu yang tidak bisa kau nilai hanya
dari pendapat pribadi."
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu LN vol 1 ch 1)

 "Sebenarnya, mengubah dirimu agar sesuai dengan dunia atau orang lain bukankah berarti kau sudah
tidak menjadi dirimu sendiri? Apa itu yang kalian sebut dengan menjadi diri sendiri?"
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 1 ch 1)
 "Dirimu sendiri adalah hal yang tidak bisa kau lihat oleh dirimu sendiri secara objektif."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 1 ch 1)

 "Kau hanya melarikan diri dari masalah. kalau kau tidak berubah, kau tidak akan bisa maju ke depan."
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu LN vol 1 ch 1)
 "Dengan berubah, pada akhirnya aku akan berubah hanya agar bisa lari dari masalah. Jadi, siapa yang
sebenarnya lari dari masalah? Jika aku tidak lari dari masalah, maka aku tidak akan berubah dan berdiri
di tempat di mana aku berada kini. Kenapa kau tidak terima saja masa lalu dan diriku yang sekarang?"
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 1/LN vol 1 ch 1)

 "Ya, dunia ini memang tidak semuanya tersinari oleh cahaya matahari dan kebahagiaan. Jika komunitas
sosial terbentuk dari orang-orang yang melihat dunia ini seperti sebuah hal-hal yang menggembirakan
saja, Hollywood tidak akan membuat film yang bisa membuat orang menangis, bukan? Akan ada selalu
orang-orang yang bisa menemukan sebuah kebahagiaan dalam tragedi."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 1 ch 2)

 "Mau bagaimana lagi. Tidak ada yang sempurna. Manusia itu rendah dan lemah, juga punya pikiran
yang jelek dan mereka mudah sekali iri dan berusaha menjatuhkan yang lain. Jadi semakin seseorang
terlihat berbakat/superior maka sulit bagi seseorang yang berbakat/superior untuk hidup di dunia ini.
Bukankah itu aneh? Oleh karena itulah aku berencana untuk mengubah semua itu untuk mengubah
dunia ini dan orang-orang di dalamnya."
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu ep 1/LN vol 1 ch 2)
 "Menggosipkan orang bukanlah hal yang bagus."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 1 ch 3)

 "Banyak sekali kata-kata di dunia ini yang tidak seharusnya diucapkan dalam pembicaraan tadi. Secara
umum, ini menyangkut kata-kata yang berhubungan dengan manusia. Jika kau tidak mau bertanggung
jawab atas kata-kata yang menyuruh orang untuk mati, maka kau tidak berhak mengatakan itu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 1 ch 3)
 "Orang yang tidak bekerja keras tidak memiliki hak untuk iri kepada orang-orang yang berbakat."
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu ep 1/LN vol 1 ch 3)

 "Seseorang gagal karena mereka tidak bisa memahami/membayangkan penderitaan apa saja yang
sudah dilalui oleh mereka yang sukses dengan bekerja keras."
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu ep 1/LN vol 1 ch 3)
 "Singkatnya, pria itu sederhana. Mereka sering salah paham hanya karena seorang gadis berbicara
pada mereka, tapi mereka sangat senang saat kamu memberikan kue buatanmu sendiri. mereka akan
baik-baik saja walaupun rasanya mengerikan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 1/LN vol 1 ch 3)

 "Selama kau memberi kesan kalau kau memberikan yang terbaik, kau sudah menyentuh hati si pria itu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 1/LN vol 1 ch 3)
 "Tidak ada yang mengkhianati orang yang bekerja keras, tapi yang banyak mengkhianati adalah mimpi."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 1/LN vol 1 ch 3)

 "Bagi mereka yang berbakat, bakat itu sendiri membawa penderitaan."


By : Hiratsuka Shizuka (Oregairu ep 2)
 "Tidak masalah kau mau mengeluh sesukamu dan bertingkah layaknya sang penguasa gunung, tapi
tolong jangan libatkan orang lain yang di luar kelompokmu. Karena sifat aslimu akan keluar semudah
memudarnya riasan di wajahmu."
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu ep 2/LN vol 1 ch 4)

 "Perhatikan aku bicara. Setidaknya, saat ada yang bicara denganmu, kau pun harus memandang
langsung lawan bicaramu."
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu ep 2/LN vol 1 ch 5)
 "Meskipun ia salah jalan atau menjadi pribadi yang kacau dan kekanak-kanakan, jika ia mampu
mengekspresikan idenya, maka hal tersebut haruslah ia lakukan. Jika ia merasa ingin berubah hanya
karena seseorang telah menolak idenya, berarti impiannya itu memang tak berharga dan ia menolak
menjadi dirinya sendiri."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 1 ch 5)

 "Tak ada yang lebih membuat seseorang tak tega selain air mata seorang perempuan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 1 ch 6)
 "Selalu mendengar orang lain dan membantu mereka, itu semua belum tentu hal yang baik."
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu ep 3/LN vol 1 ch 6)

 "Bertanya tentang keadaan seseorang, berusaha membuat orang agar merasa lebih baik, memastikan
kalau kita tak akan pernah kehilangan komunikasi, lalu dengan hal-hal tersebut akhirnya kita bisa kian
dekat dengan seseorang... Hal-hal berbau persahabatan seperti tadi bukanlah persahabatan yang
sebenarnya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 1 ch 6)
 "Orang-orang yang bisa berubah seratus delapan puluh derajat hanya karena ingin mendekati perempuan cantik tak
pantas kujadikan teman."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 1 ch 6)

 "Apa alasan seseorang sampai bisa memuji orang lain? Itu karena semakin orang itu merasa tinggi, maka semakin
keras jatuhnya. Itulah yang disebut mati karena pujian."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 1 ch 7)
 "Jika ingin lebih baik dalam suatu hal, maka caranya adalah dengan berlatih, dan semakin banyak
berlatih, semakin kita bisa meningkatkan ketahanan fisik kita."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 1 ch 7)

 "Kadang aku memang melontarkan hinaan maupun cacian, tapi aku tak pernah menggembar-
gemborkan kebohongan."
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu ep 3/LN vol 1 ch 7)
 "Kebanyakan orang akan menceritakan masalahnya ke orang yang mereka anggap nyaman, seseorang
yang mereka percayai, atau mereka menyimpan masalah mereka sendiri dan menghadapinya di
kemudian hari."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 1 ch 8)

 "Bagi kebanyakan orang, hal seperti persahabatan, cinta, ataupun mimpi adalah hal yang indah. Bahkan
momen di mana kau mendapatkan masalah atau tidak tahu harus melakukan apa akan terlihat sebagai
sesuatu yang positif."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 1 ch 8)
 "Aku memang tak punya cinta, keberanian, ataupun teman. Di dalam kata-kata manis yang indah
tersebut tersembunyi kebohongan dan kepalsuan yang menghibur. Di dalam hati orang-orang, itu tak
lebih dari kata-kata pemenuh harapan dan pemuas diri."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 2 ch 1)

 "Yuigahama, yang kau katakan sebelumnya soal belajar tak ada gunanya itu tidaklah tepat. Faktanya,
belajar adalah perilaku untuk menemukan makna dari diri sendiri. Oleh sebab itu, berbeda orang bisa
berbeda alasan untuk belajar, namun tak ada alasan untuk menyangkal seluruh tujuan dari belajar."
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu LN vol 2 ch 1)
 "Yang ingin kusampaikan adalah hal yang bodoh jika menilai seseorang hanya dari nilai ujian dan
peringkat saja. Bahkan di antara murid-murid berperingkat tinggi terdapat beberapa manusia rendahan."
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu LN vol 2 ch 1)

 "Belajar adalah sebuah aktivitas tunggal tentang diri kita sendiri."


By : Yukinoshita Yukino (Oregairu LN vol 2 ch 2)
 "Tidak ada yang lebih buruk dari seekor iblis yang tidak bisa kau lihat wajahnya. Jika ada orang yang
menghinamu tepat di depanmu, kau bisa balik menghina mereka atau kau bisa melampiaskan emosi
dan kemarahanmu ke benda lain. Karena emosi seperti itu adalah salah satu sumber energi, kau bisa
memanfaatkannya ke hal positif. Tapi jika perasaan emosi, iri, dan dengki tidak tahu harus diarahkan ke
siapa, maka kau hanya bisa memendam emosi itu. Yang kau dapatkan adalah perasaan tidak nyaman
yang menghantuimu setiap harinya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 2 ch 3)

 "Mengirimkan pesan berantai... Itu adalah tindakan yang buruk untuk menghina harga diri seseorang.
Sementara mereka bersembunyi dalam bayang-bayang tanpa diketahui siapa pun, mereka berusaha
memfitnah orang lain. Menyebarkan fitnah adalah hal terjahat yang pernah dilakukan manusia. Rasa
ingin tahu itu adalah hal yang berbeda, tapi terus-menerus menyebarkan fitnah itu... Jika kau tidak
menghilangkan akar penyebabnya, maka tidak akan pernah ada habisnya. Sumber : diriku."
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu ep 4/LN vol 2 ch 3)
 "Kata orang, 30% komunikasi manusia itu lewat berbicara/kata-kata. Sisa 70% lewat gerakan mata dan
bahasa tubuh lainnya. Kalimat 'sebuah gambar berbicara lebih dari seribu kata' datang dari pentingnya
komunikasi non-verbal."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 4/LN vol 2 ch 3)

 "Membenarkan pelanggaran atas nama keadilan itu tidak jauh berbeda dengan sebuah kejahatan."
By : Hiratsuka Shizuka (Oregairu LN vol 2 ch 4)
 "Kata-katamu tadi sangat memalukan, jadi hentikan itu. Aku tidak suka hal-hal semacam itu. Aku sangat
membenci orang yang bermuka dua."
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu LN vol 2 ch 4)

 "Satu-satunya alasan mengapa seorang gadis berubah adalah... cinta...."


By : Yuigahama Yui (Oregairu ep 5/LN vol 2 ch 4)
 "Ketika kau mencintai seseorang, maka seluruh duniamu akan berubah!"
By : Yuigahama Yui (Oregairu LN vol 2 ch 4)

 "Uang adalah alasan mayoritas mengapa orang bekerja. Ada juga orang yang bekerja karena dia
melihat orang-orang di sekitarnya juga bekerja atau orang bekerja karena dia tidak bisa hidup tanpa
bekerja, tapi sayangnya aku tidak bisa memahami tipe orang yang seperti itu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 2 ch 4)
 "Mendapatkan kepuasan emosional bukan berarti semuanya akan terlihat baik-baik saja. Itu tidak bisa
menyelesaikan masalah. Pada akhirnya, uang dan materi merupakan hal dasar yang tidak bisa
dipisahkan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 2 ch 4)

 "Jika kau bersikap baik padaku karena kau khawatir, sebaiknya kamu hentikan itu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 5/LN vol 2 ch 5)
 "Aku benci gadis baik hati. Kamu tidak bisa berhenti berpikir tentang mereka setelah kamu berkenalan
dengan mereka dan hatimu berbunga-bunga ketika mengirim pesan kepada mereka. Ketika mereka
meneleponmu, setelahnya kamu akan menatap history panggilan teleponmu setiap hari. Tetapi aku tahu
bagaimana cara kerjanya. Itulah kebaikan yang kumaksud. Aku lupa kalau mereka yang bersikap baik
kepadaku ternyata juga bersikap baik pada lainnya. Jika kebenaran adalah seorang ibu yang kejam,
maka sebuah kebohongan adalah gadis yang baik. Jadi, yang baik itu sendiri adalah sebuah
kebohongan. Selamanya memiliki ekspektasi dan aku selalu berakhir dalam kesalahpahaman ini. Dalam
beberapa hal aku lebih baik menyerah saja daripada mendapat janji palsu. Seorang penyendiri
berpengalaman yang pernah sekali tergigit, maka tidak akan tergigit untuk kedua kalinya. Sebagai
seorang veteran dari sebuah pertempuran, Tidak ada yang tahu rasanya kalah lebih baik daripada aku.
Oleh karena itu, aku selamanya membenci gadis baik hati."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 5/LN vol 2 ch 5)

 "Tidak ada tombol reset dalam kehidupan, tapi hubungan bisa di reset."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 6/LN vol 3 ch 1)
 "Kurasa kita semua familiar dengan situasi semacam ini. Ini seperti sebuah hal yang lumrah dalam
kehidupan ketika kita mendapatinya untuk pertama kali. Kalau ada pertemuan, maka akan selalu ada
perpisahan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 3 ch 1)

 "Sebuah hubungan bisa hancur dengan mudah hanya karena hal-hal kecil."
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu LN vol 3 ch 1)
 "Hanya mengubah tingkah lakuku ketika sesuatu terjadi adalah jenis kemunafikan yang tidak bisa kuterima."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 3 ch 2)

 "Tunggu, semakin kau salah paham akan sesuatu, maka semakin dekat dirimu dengan jalan yang
salah."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 3 ch 3)
 "Siapa peduli jika kamu tidak tahu? Aku malah tersinggung jika seseorang memperlakukanku seperti
mereka tahu semuanya tentang diriku, sedangkan yang mereka tahu hanyalah hal-hal yang palsu saja."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 6/LN vol 3 ch 4)

 "Ketika kamu memberikan hadiah dengan mengetahui sedikit dari kesukaan orang itu, hasilnya biasanya
jauh dari kata memuaskan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 3 ch 4)

 "Memang, kemungkinan menang akan kecil jika kau hendak bertempur melawan sisi di mana orang itu
kuat. Untuk menang, kamu harus menyerang titik lemahnya."
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu LN vol 3 ch 4)
 "Ya, kamu memang bisa menembus titik lemah mereka, tetapi juga bisa mendapatkan keuntungan dari
menyerang titik lemahnya. Kamu akan mendapatkan kepuasan karena berhasil menyerangnya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 3 ch 4)

 "Meski mungkin saja ada 'gadis baik' di dunia ini, 'gadis yang berkorban untukmu' tidak akan pernah
ada."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 3 ch 4)
 "Ketika kau mengatakan omong kosong, kau sendiri tidak peduli soal itu, tapi jelas-jelas membuat
jengkel orang yang mendengarkanmu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 3 ch 5)

 "Menurutku, nama klub relawan itu tidak jelas. Relawan macam apa yang tidak mau membantu
seseorang yang sedang membutuhkan bantuan di depan mereka? Apa kalian ini benar-benar niat untuk
membantu orang? Kalau tidak ingin nama klub kalian sebagai pemanis saja, tunjukan aksi kalian!"
By : Zaimokuza Yoshiteru (Oregairu LN vol 3 ch 5)
 "Dalam kehidupan nyata, kekuatan seseorang tidak didasarkan oleh kemampuannya semata, tapi
banyaknya koneksi dan uang juga memainkan peranan penting."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 3 ch 5)

 "Di kehidupan nyata, masa lalu tidak akan pernah bisa disingkirkan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 3 ch 5)
 "Sebenarnya, apa arti dari 'sebuah kesuksesan' itu sendiri? Orang-orang yang mengandalkan
keberuntungannya dan memanfaatkan kekuasaan yang mereka miliki, bukankah itu yang dilakukan
banyak orang di dunia ini? Kalau begitu, orang hanya mempercayai apa yang mereka sendiri anggap
benar."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 3 ch 5)

 "Bahkan jika yang kau lakukan itu bukanlah cara yang benar untuk memulai sesuatu, meski kau tidak
sepaham, selama itu bukanlah kebohongan atau kepalsuan, kurasa tidaklah salah jika kita tergerak
karena kita mencintai sesuatu."
By : Yui Yuigahama (Oregairu LN vol 3 ch 5)

 "Salah jika kau merasa bisa mendapatkan sesuatu hanya karena kau benar-benar menyukainya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 3 ch 5)
 "Kalau ada orang normal mendengar kau ingin menjadi penulis skenario geme atau penulis Light Novel,
mereka akan berpikir kalau itu adalah impian yang terlalu tinggi atau menganggap semua itu satu level dengan
orang yang sedang berhalusinasi. Tidak ada satu pun orang yang mendukung ataupun menghentikan mereka.
Meskipun kau dengan gigih mengatakan itu adalah mimpimu, tidak akan ada yang menganggapmu
serius dan tanpa sadar, kau akhirnya berhenti mengejar mimpimu, dan kemudian kamu, yang dulunya
adalah seorang pemimpi, sekarang menjadi orang yang hanya menertawakan mimpi orang lain. Kau
hanya ingin tertawa dan membohongi dirimu sendiri."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 3 ch 5)

 "Rasa egois memang bisa membuat mimpi-mimpi menjadi kenyataan di dunia ini."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 3 ch 5)
 "Suka atau tidak suka, kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Hidup ini
adalah sebuah permainan yang membutuhkan keberuntungan/peluang."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 3 ch 5)

 "Impianmu terwujud atau tidak, itu semua tergantung peluang yang ada. Menang atau kalah tergantung
peluang."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 3 ch 5)
 "Perasaan yang timbul karena sebuah kecelakaan, menjadikan orang yang telah mengorbankan dirinya
sebagai tempat untuk menuangkan perasaannya. Perasaan cinta bisa muncul tidak peduli siapa pria
yang menyelamatkan dirinya, aku tidak bisa mengakui perasaan semacam ini sebagai perasaan yang
nyata. Jika aku menyelamatkannya tanpa mengetahui dia itu siapa, maka dia telah diselamatkan olehku,
tanpa mengetahui aku ini siapa. Artinya, perasaan dan simpatinya itu tidak diarahkan ke diriku.
Perasaannya itu diarahkan ke 'entah siapa pria yang menyelamatkan dirinya'. Ini adalah hal yang paling
kubenci ketika terjadi salah paham."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 3 ch 6)

 "Aku tidak akan mengharapkan sesuatu sejak awal, dan juga aku tidak akan mengharapkan sesuatu
setelahnya. Aku tidak akan mengharapkan apa pun, hingga sampai ajal menjemputku."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 3 ch 6)
 "Mungkin ada seseorang yang memahamimu, tapi kau tidak bisa mendapatkan perasaan akrab yang
sebenarnya dengan orang tersebut."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch Resensi Tugas)

 "Tidak ada hal semacam 'anggapan' manusia jahat di dunia ini. Dalam kondisi normal, semua orang
pada dasarnya baik atau setidaknya bersikap wajar. Tapi ketika mereka menghadapi cobaan dan
mereka tiba-tiba berubah. Itulah yang menakutkan dari manusia. Kau harus terus waspada. Jangan
pernah percaya dengan siapa pun."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch Resensi Tugas)
 "Anak yang tidak suka membaca pasti tidak memiliki kemampuan menulis yang bagus pula."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch 1)

 "Menyebut uang itu bisa mendatangkan kesetaraan dalam kebahagiaan semua orang, menunjukkan
kalau mereka memiliki pemahaman yang dangkal tentang manusia."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch 1)
 "Tidak peduli seberapa dekatnya dirimu dengan orang lain, kau tidak akan pernah merasa terpuaskan
jika kau tidak bisa menemukan orang yang bisa memahami dirimu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch 1)

 "Manusia selalu memiliki standar yang berbeda jika berurusan dengan hal-hal yang tidak mereka sukai."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch 1)
 "Orang yang tidak begitu bagus dalam interaksi sosial akan tetap berinteraksi dengan yang lainnya
dalam jangka waktu tertentu, tapi jika sudah terlalu lama, maka responsnya akan bombastis. Ini adalah
contoh bagus bagaimana ketika kau mengingat hari ini di keesokan hari, kau akan mulai merasa
membenci dirimu, mungkin juga itu adalah efek samping dari berlalunya waktu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch 2)

 "Kurasa ingatan yang menimbulkan trauma akan selalu teringat di hatimu."


By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch 3)
 "Pola pikir untuk bisa memahami perasaan orang lain tanpa perlu terikat dengan orang itu adalah pola
pikir yang salah."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch 3)

 "Tidak ada satu pun orang jahat di dunia ini. Dalam keadaan normal, semua orang itu kurang lebih orang
yang baik atau setidaknya bersikap wajar. Tapi ketika kau desak mereka, mereka bisa berubah secara
tiba-tiba. Itulah yang menakutkan dari manusia. Terus hidup dengan orang lain dengan diliputi rasa
curiga terhadap sesamanya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch 4)
 "Mereka sebenarnya bukanlah orang jahat. Semua orang tahu itu, termasuk diriku. Aku tidak pernah
meragukan itu. Meski begitu, orang-orang tidak akan segan untuk mencakar orang lain jika mereka
merasa akan memperoleh keuntungan dari itu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch 4)

 "Manusia akan mencari-cari alasan yang rasional untuk membenarkan tindakan mereka yang jahat; di
mana mereka seharusnya tidak menjadi orang jahat. Agar diri mereka tidak terlihat buruk, mereka
mengubah dunia ini menjadi seburuk mereka."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch 4)
 "Seseorang yang kau puji 'keren' kemarin, bisa saja menjadi 'sombong' hari ini, seseorang yang kau
hormati karena 'pintar dan cerdas' sekarang menjadi seseorang yang 'meremehkan orang lain' dan
'orang yang ceria' menjadi 'Mengganggu dan lebay'. Agar mereka bisa melakukan kejahatan di dunia
yang buruk ini, mereka mengatasnamakan tindakan mereka atas dasar keadilan. Karena mereka tidak
bisa melakukannya sendirian, mereka membentuk grup dengan sesamanya. Mereka membicarakan
tentang betapa jahatnya seseorang atau betapa berdosanya dia seperti sebuah hal yang sangat penting
dan mereka langsung memvonis orang itu tanpa mempertimbangkan rasa keadilan baginya. Mereka
adalah kumpulan orang-orang yang hanya membesar-besarkan masalah. Kalau mereka bukan
kumpulan penipu, lalu apa? Dalam dunia tertutup mereka, kau akan terus dihantui kekhawatiran kalau
kaulah yang akan jadi korban selanjutnya. Jadi sebelum itu terjadi, kau harus menemukan kambing
hitam yang lain. Lingkaran mereka terus berputar, tiada akhir. Jadi apa maksudnya dengan membangun
sebuah persahabatan jika itu artinya kau akan dikorbankan demi kepentingan orang lain?"
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch 4)
 "Mereka bisa saja membuka dirinya untuk bernegosiasi dan menemukan solusinya. Tapi akan menjadi
mustahil jika kau hanya membesar-besarkan masalahnya dan yang kau bahas hanya permukaan dari
masalah tersebut."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch 4)

 "Setiap orang merupakan budak dari masa lalunya. Tidak masalah apakah kau ingin maju ke depan,
kejadian-kejadian di masa lalu akan terus menghantuimu seperti cahaya bintang. Tidak bisa
menertawakan ataupun menghapus masa lalu, maka kau mulai menaruh masa lalumu di salah satu
sudut di hatimu, menunggu itu muncul kembali di momen yang tidak tepat."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch 5)

 "Membuat kecewa orang lain rasanya sangat menyakitkan."


By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch 6)

 "Jika kamu berubah, maka dunia akan berubah, mereka mengatakannya, tetapi itu hanya omong
kosong. Jika orang-orang sudah melabeli dirimu, maka tidak mudah mengubah anggapan itu. Ketika
orang-orang menilai sesamanya, mereka akan melihatmu berdasarkan penilaian orang sekitar dan ciri
khasmu. Masalahnya, orang-orang tidak melihat siapa dirimu yang sebenarnya. Mereka hanya melihat
apa yang mereka ingin lihat, melihat realitas yang mereka harapkan saja."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 8/LN vol 4 ch 6)
 "'Kamu tidak bisa mengubah dunia ini, tetapi kamu bisa mengubah dirimu.'. Itu hanyalah kata-kata
sampah! Berusaha beradaptasi dengan dunia yang kejam dan berbeda akan membuatmu kalah dan
akhirnya, kamu hanya menjadi budak dunia itu. Berusaha membungkus dirimu dengan tampilan yang
manis dan lari dari menjadi dirimu sendiri adalah sebuah kesalahan tertinggi dalam jalan hidupmu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch 6)

 "Tanya: Dunia tidak akan berubah. Kamu bisa mengubah dirimu sendiri. Kalau begitu, bagaimana kamu
akan berubah? Jawab: Akulah yang akan menjadi tuhan dari dunia yang baru nanti."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 8/LN vol 4 ch 6)
 "Para gadis itu lebih menakutkan dari yang kau bayangkan..."
By : Ebina Hina (Oregairu ep 8/LN vol 4 ch 6)

 "Manusia yang paling menakutkan adalah orang yang paling dekat denganmu. Karena kau sangat
mempercayai mereka dengan hidupmu, kau tidak akan pernah menyangka kalau mereka akan
menusukmu dari belakang. Itu adalah hal yang paling menakutkan dari hidupmu. Seperti kata orang,
musuh paling jahat adalah teman terbaikmu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch 7)
 "Manusia itu akan menunjukkan warna mereka yang sesungguhnya ketika terdesak. Ketika mereka
merasa benar-benar terancam, mereka akan melakukan apa pun untuk menyelamatkan diri mereka.
Mereka tidak akan memikirkan tentang orang lain. Mereka bahkan akan mengorbankan orang jika itu
bisa menyelamatkan mereka. Mustahil kau bisa bersama dengan orang yang pernah menunjukkan sisi
jelek mereka dengan begitu jelas."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 8/LN vol 4 ch 7)

 "Hancurkan alasan yang membuatmu menjadi orang yang kalah. Itu bukanlah masalah."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch 7)
 "Gadis yang cantik akan tetap terlihat manis, tidak peduli apa pun yang dia pakai."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch 7)

 "Jika hubungan mereka berlandaskan kepalsuan, satu serangan saja akan menghancurkan hubungan
mereka dengan mudah."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch 7)
 "Hanya orang-orang dengan tujuan terselubung saja mau berkumpul dengan seseorang yang punya
mental kuat dalam menipu orang lain."
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu LN vol 4 ch 7)

 "Kau tidak bisa membalikkan pendapat mayoritas begitu saja. Ada masanya di mana kau tidak punya
pilihan selain melawan perasaanmu yang sesungguhnya. Karena 'semua orang' mengatakan begitu,
‘semua orang’ melakukan itu, jadi jika kau tidak melakukan itu juga, maka kau tidak akan menjadi bagian
dari 'semua orang'. Tapi tidak ada satu orang pun yang menjadi 'semua orang'. Mereka tidak berbicara
dan mereka tidak menghajarmu. Mereka tidak marah dan mereka tidak tertawa. 'Semua orang' itu
adalah ilusi yang diciptakan oleh sihir yang bernama 'pemikiran sebuah grup'. Itu adalah sebuah istilah
yang lahir tanpa adanya campur tangan logika. Itu hanyalah hantu yang diciptakan oleh pikiran kerdil
yang jahat dari seorang manusia. Dalam proses transformasinya, itu akan memangsa siapa pun di luar
lingkaran pertemanan mereka dan bahkan memberikan kutukan pada teman mereka sendiri. Mantan
anggota grup juga akan dianggap sebagai musuh. Oleh karena itulah aku tidak menyukainya. Aku benci
dunia yang menjunjung tinggi selera 'semua orang'. Aku benci sebuah perdamaian yang dihasilkan
dengan mengorbankan orang-orang. Aku benci ide tidak bertanggung jawab yang mengatakan
sesuatunya dengan bohong, mengotori semua kebaikan dan keadilan, lalu membuat mereka yang
berdiri atas kebenaran dan keadilan seperti kumpulan oportunis, sebuah duri yang selalu menusukmu
ketika waktu mulai berjalan. Kau tidak bisa mengubah masa lalu dan dunia. Kau tidak bisa mengubah
apa yang sudah terjadi, juga kau tidak bisa mengubah 'semua orang'. Tapi seperti kataku barusan, itu
bukanlah alasan yang bisa membuatmu memperoleh pembenaran untuk menjadi budak dari sistem."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch 7)
 "Mustahil kau bisa berteman dengan seseorang yang selalu melihatmu rendah.... Tapi, jika dia menolong
mereka, meski tahu kalau mereka semuanya brengsek, maka sikapnya itu benar-benar tulus, itulah yang kuyakini."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 8/LN vol 4 ch 7)

 "Tidak ada orang jahat di dunia ini. Dalam kondisi normal, semua orang itu kurang lebih adalah orang
baik, atau, setidaknya, begitulah. Tapi ketika kau sedikit saja menyenggol mereka, maka mereka akan
berubah. Inilah yang menakutkan dari manusia. Kita harus selalu waswas dengan orang lain."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 4 ch 7)
 "Aku hanya tahu itu saja tentang dirinya. Tapi tahu sebanyak itu tidak bisa dikatakan aku kenal dirinya.
Sama halnya dengan bagaimana orang-orang tidak memahamiku, aku juga tidak mengenal mereka."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 1)

 "Akan ada seseorang di mana kamu tidak akan bisa bersama dengan baik meskipun kita tidak memiliki
salah apa pun..."
By : Kawasaki Saki (Oregairu LN vol 5 ch 2)
 "Memang sangat sulit hidup berbeda dengan orang lain, tetapi hidup sama seperti orang lain justru lebih
sulit. Hidup yang sulit."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 2)

 "Kamu mungkin menyukai gadis yang manis, tetapi itu tidak berarti dia akan menyukaimu juga."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 2)
 "Lingkunganmu mungkin berubah, tetapi itu tidak berarti kamu juga harus berubah."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 2)

 "Semakin mereka khawatir tentang jati diri mereka, semakin sedikit jati diri yang mereka miliki. Semakin mudah
untuk kau kenali."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 3)

 "Ya, entah itu film atau sesuatu yang lain, melihat hal yang sama bukan berarti kesannya sama.
Setidaknya, katakan saja mirip. Tapi jika hanya dikatakan mirip, pasti ada sesuatu yang
membedakannya. Kami selalu melihat hal yang ingin kami lihat saja."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 3)
 "Kesan yang umum akan selalu didefinisikan oleh banyaknya jumlah orang yang sependapat, entah
kesan terhadap film dan seseorang. Oleh karena itu, sangat konyol untuk bisa memahaminya atau
bahkan berusaha memahaminya. Adalah dosa dan kejahatan jika kau berpikir kalau kau memahaminya.
Tapi jika kita tidak bertindak seperti kita memahami sesuatu, kita tidak akan bisa terus hidup."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 3)

 "Memahami dan dipahami oleh seseorang akan membuat kita berdua memiliki sebuah hubungan,
sebuah hubungan tidak tertulis yang dipahami satu sama lain. Selain itu, kau tidak akan bisa
bersamanya tanpa bisa memahami dirinya dan berbicara dengannya. Jika tidak begitu, maka 'jati dirimu
itu' akan hilang begitu saja seperti udara ini."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 3)
 "'Jati dirimu' itu adalah hal yang tidak bisa dijelaskan dan tidak menentu. Seperti fenomena
'gestaltzerfall', semakin kau memikirkan sesuatu, maka kau semakin tidak memahami sesuatu itu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 3)

 "Setiap kau berusaha berhenti untuk memahami, kau akan mengumpulkan berbagai informasi dan mulai
membangun image tentang dirimu dan orang itu. Ini seperti 'simulacrum'; tidak peduli apa yang kau
bangun, satu-satunya image yang kau miliki adalah masa kecilmu dan sesuatu yang sangat primitif."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 3)
 "Saya bukanlah seorang idiot yang suka memotong antrean."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 4)

 "Sebenarnya aku sedang memujimu. Bagus kalau kau mengembangkan kemampuan dirimu untuk
mengevaluasi sesuatu."
By : Hiratsuka Shizuka (Oregairu LN vol 5 ch 4)
 "Meski kau tidak berubah, dunia dan sekitarmu akan berubah."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 5)

 "Kalau kau tidak berubah, maka tidak akan terjadi sesuatu. Bahkan jika tidak terjadi sesuatu, aku bisa merasakan
kalau tidak ada kerugian yang terjadi. Misalnya jika kau membandingkan laporan keuangan dan ternyata tidak ada
yang dicoret dengan tanda merah, artinya seluruh kebijakanmu selama ini tidak ada yang salah. Oleh karena itulah
aku tidak menolak fakta kalau aku tidak berubah. Aku tidak ada minat untuk menolak diriku yang di masa lalu,
begitu juga menolak diriku di masa ini. Karena ketika semua sudah terucap dan dilakukan, berubah berarti berusaha
lari dari keadaan saat ini. Jika kau memilih untuk tidak lari, maka kau harus tetap berdiri dan tidak berubah."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 5)
 "Akan selalu ada pengecualian atas segalanya..."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 5)

 "Selalu ada sesuatu dibalik hal-hal yang terlihat menarik."


By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 6)
 "Tahukah anda? Ketika para gadis saling memanggil satu sama lain, terdapat perbedaan dalam tingkah
laku mereka terhadap satu sama lain."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 6)

 "Sebelum mengenal seseorang secara dekat, mereka akan mencari tahu di grup mana orang tersebut
berada sehari-harinya, tempat mereka, posisi mereka, dan gelar atau jabatan mereka. Di sekolah dan
sosial sekitar, sangat normal jika kamu menilai kualitas manusia berdasarkan hal-hal itu. Tetapi ketika
kamu hendak melamar pekerjaan, kamu sudah melakukan kesalahan besar ketika berpikir kalau
perusahaan yang kau tuju hanya ingin melihat catatan akademis milikmu sebagai pertimbangan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 6)
 "Situasi saat ini adalah sesuatu seperti 'perkenalan sosial ala para wanita'. Pria yang dibawa para wanita
akan menunjukkan simbol status mereka. Di saat yang sama, tas yang mereka bawa dan merek baju
mereka akan dipakai untuk menunjukkan harga/nilai mereka."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 9/LN vol 5 ch 6)

 "Aku tidak pernah berpikir kalau kita semua hidup dalam dunia yang berbeda. Membayangkan betapa
nyamannya hidup kita jika memang bisa memiliki dunia masing-masing. Dunia ini sangat menyiksa
karena kita hidup dengan memalsukan semuanya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 6)
 "Akan terlihat kasar jika seorang yang sudah sering menang melihat rendah ke penantangnya yang
selalu kalah dan mempermalukannya, seperti melawan anak kecil."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 6)

 "Kamu harusnya tidak percaya begitu saja dengan orang yang mengatakan hal-hal positif tentangmu,
dibanding dengan yang lain, dan mereka bilang menyukai itu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 6)
 "Semua orang hidup dengan curang dan membohongi orang lain dalam takaran tertentu. Oleh karena
itu, orang akan terluka oleh sebuah kebenaran. Karena kebenaran itu akan menghancurkan kedamaian
seseorang."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 6)

 "Sebuah tugas di mana orang lain juga bisa melakukannya bukanlah sesuatu yang bisa meyakinkanku.
Mengevaluasi sikap dan sifat seseorang adalah hal yang berbeda. Seberapa baik seseorang
berdasarkan satu saja perbuatan baik, menurutku adalah sebuah kesalahan besar."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 6)
 "Tidak ada gunanya mengandai-andai hal yang belum pasti. Tidak ada 'jika' dalam hidup ini. Hidup
hanya memiliki kata 'lalu'."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 6)

 "Manusia hanya ingin melihat hal yang ingin mereka lihat."


By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 7)
 "Kupikir alasan terbesar mengapa orang merasa sangat bahagia ketika berbicara ke orang lain adalah
karena itu bisa memenuhi keinginan mereka untuk bisa diakui oleh orang lain. Diakui sebagai orang oleh
orang lain, terlihat eksis, dan memiliki sebuah harga karena didengarkan; mereka gunakan hal ini untuk
mengesahkan kondisi itu dan menyelimuti diri mereka dengan kebahagiaan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 5 ch 8)

 "Kau harusnya tidak memaksakan pandanganmu ke sesuatu. Hanya Tuhan yang memiliki
kesempurnaan. Kau harusnya tidak memaksakan orang untuk punya idealisme tertentu. Itu adalah
kelemahan. Itu adalah kejahatan yang harusnya dibenci. Itu adalah kelalaian yang harus dihukum. Tidak
hanya berlaku untukmu saja, tapi orang-orang sekitarmu juga. Kau hanya boleh kecewa kepada dirimu
sendiri. Kau hanya boleh melukai dirimu sendiri. Bencilah ke dirimu sendiri karena dia tidak sesuai
idealismemu. Satu-satunya orang yang tidak boleh kau maafkan adalah dirimu sendiri."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 1)
 "Siapa pun akan merasa terintimidasi dengan jabatan yang penuh tanggung jawab, terutama jika itu
pengalaman pertama mereka."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 3)

 "Hanya ketika kau punya memori yang kelam, menyesalinya, dan menekankan kepada dirimu sendiri
kalau kau tidak akan mengulang kesalahan yang sama lagi, itulah yang kau sebut berkembang."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 3)
 "Makna kata-kata sebenarnya dari perkataan seorang gadis memang sebuah misteri."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 3)

 "Sifat asli manusia itu bukanlah sesuatu yang bisa terlihat berbeda secara signifikan. Tergantung
bagaimana mereka dilatih, ini semudah mengendalikan emosi-emosi semacam itu. Dan ini akan berakhir
seperti mereka berlayar di atas wajah kita."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 3)
 "Begitulah manusia berkembang. Sekali kau terluka, melihat rendah orang lain, dan mendiskriminasinya,
itulah pertama kalinya kau melihat sebuah perkembangan. Orang-orang tidak akan berubah karena
cinta, persahabatan, ataupun tindakan yang berani."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 3)

 "Adakalanya di mana saudara saling dibandingkan satu sama lain. Biasanya, yang dibandingkan adalah
pencapaian keduanya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 4)
 "Secara insting, manusia akan selalu memilih jalan yang termudah baginya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 5)

 "Yang membuat mereka tetap bekerja karena mereka punya tanggung jawab yang 'semua orang
melakukannya' dan itu menyakitkan bagi hati mereka. Jika kau hapus pemahaman itu ataupun menahan
motivasi itu menyentuh dasar hatimu, kau pasti tidak akan datang. Itu karena terasa lebih mudah untuk
mencari alasan untuk tidak melakukannya daripada mencari alasan untuk melakukannya. Semua orang
memakai semua pengalaman mereka sebagai alasan. Belajar atau sedang diet; apa pun itu. Entah
cuacanya, entah suhunya, entah suasana hatinya; apa pun yang bisa digunakan untuk tidak hadir."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 5)
 "Kenyataan akan selalu lebih kejam tidak peduli kapan dan di mana."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 5)

 "Semakin tinggi derajat orang itu, semakin kecil dia bisa hidup dengan cara yang dia inginkan sendiri.
Selalu menjadi andalan setiap orang artinya setiap orang harus melihat dirinya seperti yang mereka
harapkan. Sayangnya, itu sudah tertanam di hidup mereka."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 6)
 "Mereka bilang kalau waktu akan mengobati segalanya. Itu bohong. Itu hanya membuat orang semakin
bimbang dan tidak pasti. Itu membuat semuanya tidak berguna dan sia-sia, hanya berusaha
membungkus permasalahan yang sebenarnya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 6)

 "Mereka bilang kalau dunia akan berubah jika kamu berubah. Itu bohong. Itu hanya alibi saja. Dunia ini
akan selalu menyeretmu untuk menjadi bagian skenarionya, membuang hal-hal milikmu yang tidak
sesuai. Dan pada akhirnya, kamu akan berhenti untuk berpikir. Dunia ini, di sekelilingmu, hanyalah
berusaha untuk mencuci otak pikiranmu agar mempercayai semboyan 'Kalau aku berubah maka dunia
akan berubah'. Dunia ini, di sekelilingmu, sekumpulan orang-orang tersebut tidak akan berubah hanya
karena sikapmu yang sentimental, meledak-ledak, dan idealis."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 11/LN vol 6 ch 6)

 "Akan aku ajari bagaimana cara sebenarnya untuk mengubah dunia."


By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 11/LN vol 6 ch 6)
 "Kamu tidak bisa mengambil kembali kata-katamu yang sudah kamu keluarkan. Tidak ada guna
menangisi susu yang sudah tumpah. Telur yang sudah kau pecahkan tidak akan kembali lagi."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 6)

 "Tidak masalah dengan apa pun yang sudah dikatakan. Kamu tidak akan bisa menghapus kesan buruk
yang sudah melekat ke dirimu. Oleh karena itu, mencari alasan adalah hal yang sia-sia. Karena alasan-
alasan itu membuatmu semakin dibenci."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 6)
 "Orang tidak akan berubah semudah itu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 11/LN vol 6 ch 6)

 "Dalam hidup, kamu tidak bisa mengambil kembali kata-katamu. Kesalahanmu akan terus tercatat dan
akan terus ada. Jika kamu ingin memperbaiki itu, maka kamu harus datang dengan sesuatu yang baru."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 6)
 "Pemimpin terbaik yang mampu menyatukan banyak orang adalah musuh itu sendiri."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 6)

 "Mereka mengatakan kalau manusia adalah makhluk yang meniru satu sama lain. Ini sama ketika kamu
terasa ingin menguap ketika melihat orang lain menguap juga. Kelakuan anarkis, fanatik, dan kebencian
secara umumnya menyebar begitu mudahnya. Perusahaan MLM dan agama juga berada di konsep
yang sama. Siapa pun akan merasa nyaman ketika bersama seseorang yang sama. Doktrin dan
khotbah mengikuti logika yang sama. Selama mereka bisa membuatmu berpikir 'sedang berusaha
membuatmu lebih baik', mereka akan diterima."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 6)
 "Itu tidak apa-apa. Jika penjahat sepertimu terlihat rajin, itu akan membangkitkan semangat mereka.
Mereka tidak akan berkembang jika musuhnya tidak kuat. Perselisihan adalah kunci dari perkembangan
teknologi."
By : Yukinoshita Haruno (Oregairu ep 11/LN vol 6 ch 6)

 "Kupikir adanya musuh adalah cara termudah untuk membuat manusia berkembang."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 6)
 "Menaruh takdir diri sendiri ke seseorang adalah hal yang salah."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 7)

 "Jiwa pengembara tidak memerlukan habitat."


By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 12/LN vol 6 ch 8)
 "Ketika orang kehilangan tempatnya berpijak, apa yang orang itu harapkan? Adalah memiliki seseorang
yang menemukan tempat untuknya. Kalau orang itu tidak bisa menemukan tempat di mana orang itu
berada dengan matanya sendiri, maka satu-satunya hal yang bisa orang itu lakukan adalah memiliki
seseorang untuk melakukannya untuk orang itu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 12/LN vol 6 ch 9)

 "Jangan mencampur sebuah perubahan kecil dan mengatakan itu 'sudah menjadi dewasa'. Aku tidak
mau memanggil sebuah perubahan kecil yang menjadi solusi kompromi 'tumbuh dewasa'. Aku tidak mau
berpura-pura 'menjadi dewasa' adalah dengan mengubah cara hidupmu. Seperti orang-orang secara
dramatis berubah begitu cepat dalam waktu beberapa bulan. Manusia bukanlah makhluk yang bisa
berubah wujud. Jika aku bisa menjadi sesuatu yang kuinginkan, maka aku tidak akan memilih untuk
menjadi seperti ini."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 9)

 "Jika kamu tidak bisa menerima dirimu sendiri karena kamu memiliki masa lalu yang buruk dan dirimu
sekarang berada di posisi paling bawah, lalu mengapa kamu bisa menerima keberadaan orang lain dan
melihat mereka lebih baik dirimu? Jika kamu hendak menolak dirimu yang sekarang, lalu bagaimana
kamu bisa menerima dirimu yang di masa datang? Jangan berpikir kalau kamu bisa berubah dengan
menolak menjadi dirimu sendiri."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 9)
 "Memiliki label dari awal sampai akhir, menjadi arogan akan kekuasaan, mabuk akan diri sendiri,
berteriak seperti orang penting, melanggar aturanmu sendiri, dan menjadi buta akan duniamu sendiri
kecuali dirimu sendiri yang mengatakan itu salah; jangan berani kau sebut itu 'tumbuh menjadi dewasa'."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 9)

 "Ada dua cara berkomunikasi bagi dua orang yang berada di strata terbawah sosial masyarakat.
Pertama, adalah saling menjilati luka masing-masing. Dan satunya lagi adalah saling menjatuhkan satu
sama lain."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 9)
 "Menolong orang lain bukanlah alasan yang baik untuk melukai dirimu sendiri."
By : Hiratsuka Shizuka (Oregairu ep 12/LN vol 6 ch 10)

 "Meskipun kamu sendiri sudah terbiasa tersakiti. Kamu harus sadar kalau di sana ada orang-orang yang
merasa tersakiti juga melihatmu terluka seperti ini."
By : Hiratsuka Shizuka (Oregairu ep 12/LN vol 6 ch 10)
 "Kata-kata adalah sumber dari salah paham. Kurasa itu memang benar adanya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 10)

 "Kamu tidak bisa menyelesaikan sebuah kesalahpahaman. Akan ada suatu hal di mana kamu tidak bisa
mengulang sesuatu di hidup dan jawaban yang salah paham akan terus melekat seperti itu. Oleh karena
itu, kamu seharusnya berhenti memikirkannya terus dan mulailah untuk menanyakan hal yang baru.
Demi mengetahui jawaban baru yang benar darimu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 10)

 "Baik Yukinoshita dan diriku memang tidak mengenal satu sama lain. Jadi apa arti sebenarnya dari kata
'mengetahui satu sama lain'? Kita berdua tidak mengerti itu. Apakah bisa kita hanya saling menatap
saja, lalu kita akan langsung paham? Apa yang terpenting dari itu adalah yang tidak terlihat oleh mata."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6 ch 10)
 "Lebih sedikit masalah yang kita ciptakan, lebih sederhana masalah yang muncul berikutnya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.25 ch 1)

 "Ketika gadis merasa membenci sesuatu, kemungkinan besar dia memang membencinya."
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu ep 13/LN vol 6.25 ch 2)
 "Orang-orang hanya akan melupakan kenangan-kenangan yang mereka anggap kurang
menyenangkan."
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu ep 13/LN vol 6.25 ch 2)

 "Orang tidak akan berubah dengan mudah. Jika untuk sekedar berubah hanya memerlukan beberapa
kata manis, perasaan menyedihkan dari sesamanya, atau pernyataan tekad sederhana, maka jalanan di
dunia ini akan penuh dengan para pahlawan yang sudah berubah."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.25 ch 2)

 "Orang tidak akan berubah. Jika mereka bisa berubah, maka satu-satunya cara untuk berubah... Hanya
dengan mengalami rasa sakit dari sesamanya, penderitaan yang tidak bisa hilang dan menorehkan luka
yang dalam di hati, dan juga meninggalkan semuanya karena menanggung penderitaan ini sendirian,
maka itu bisa mengubah cara hidup seseorang."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.25 ch 2)
 "Sifat asli manusia tidak akan berubah dengan begitu mudahnya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.25 ch 3)

 "Agar mudah diingat, manusia memerlukan sebuah kejadian yang bisa memberikan kenangan agar
mudah mengingatnya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.25 ch 3)
 "Manusia adalah makhluk sosial. Mereka akan berubah sesuai dengan suasana sekelilingnya. Mereka
dinamis, berubah-ubah, dan akan berubah mengikuti aliran orang-orang sekitarnya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.25 ch 3)

 "Suara yang familiar pasti akan terdengar oleh telingamu. Bukan karena ketanggapan indra pendengar,
tetapi karena hubungan antar manusia itu yang menyebabkannya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.25 ch 3)
 "Entah kamu sedang bekerja atau tidak, dengan alasan tertentu, ketika kamu pernah menunjukkan
kemampuanmu, maka akan banyak orang yang mendatangimu untuk meminta bantuanmu. Hanya
karena kamu mampu melakukannya, bukan berarti kamu pasti mau melakukannya. Orang-orang
harusnya mempertimbangkan hal ini terlebih dahulu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.25 ch 3)

 "Untuk bisa melihat apa yang benar dan salah, diperlukan sebuah keberanian."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.25 ch 4)
 "Sebuah hubungan pertemanan yang berdasarkan atas sebuah tumbal akan selalu meminta tumbal
yang baru. Jika sudah tidak bisa memberikan tumbal yang baru, maka dirinya sendiri yang akan
ditumbalkan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 1)

 "Amarah adalah emosi sesaat. Jika kita berikan cukup waktu untuk menenangkannya, maka kita bisa
mengambil keputusan yang tepat soal masalah festival. Meski begitu, meski amarah menghilang, maka
tidak dengan kebencian. Kebencian akan terus terbakar di tempat terdalam pikiran manusia, seperti
sebuah bara api. Yang lebih buruk lagi, yaitu ejekan, makian, dan cibiran akan terus berlanjut dalam
waktu yang lama. Melihat orang lain rendah akan selalu lebih mudah daripada memujinya. Dengan
menggunakannya sebagai bahan bercandaan, maka hal-hal tersebut terlihat menyenangkan untuk
dilakukan. Lebih tepatnya, karena itu membuat orang merasa lega ketika melakukannya. Mereka akan
terus melakukannya dan merasa itu 'Hanya bercanda'. Ini tidak jauh berbeda dengan kebencian dan
amarah. Itu semua akan terus bertahan lama karena orang-orang tidak akan pernah merasa bersalah
ketika melakukannya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 1)
 "Solusi yang logis hanya akan bekerja ke orang yang juga mempunyai pola pikir yang logis."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 1)

 "Manusia adalah makhluk yang bergerak berdasarkan emosi."


By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 1)
 "Sebuah keputusan tidak selalu berdasarkan logika, tetapi bisa berdasarkan emosi. Tidak hanya itu,
tindakan yang dilakukan dengan kepala penuh amarah bisa menjadi pijakan tindakan-tindakan
selanjutnya di masa yang akan datang."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 1)

 "Mereka yang dipenuhi dengan kebencian dan dengki ketika melakukan tindakan, bahkan jika mereka
sendiri merasa jijik dengan tindakannya, mereka akan mencari sebuah pembenaran atas tindakan
mereka. Tidak peduli seberapa logis penjelasannya, mereka bahkan bisa membenci kita lebih jauh.
Tidak perlu memberi contoh yang spesifik. Melihat orang-orang yang memiliki pikiran subjektif dan
objektif hanya berdasarkan penilaian mereka yang dianggap benar sering sekali kita lihat."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 1)
 "Meskipun aku ingin menjelaskannya dengan lebih detail, tetapi dia jelas-jelas kesulitan untuk
memahami dirinya sendiri. Tidak perlu mengatakan sarkasme agar dia bisa mengerti. Tidak ada
gunanya menjelaskan lebih dalam ke orang yang tidak mau introspeksi."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 1)

 "Jika mereka pada dasarnya tidak senang dengan kita, sebanyak apa pun alasan yang logis kita
masukkan dalam kata-kata kita, mereka hanya akan bertindak berdasarkan emosi mereka dan akan
terus mengkritik kita."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 1)
 "Selama rasa saling percaya itu sudah hilang, akan sulit untuk memperolehnya kembali. Dengan kata
lain, sangat mudah untuk kehilangan kepercayaan dari orang."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 1)

 "Sayangnya, dunia ini akan selalu bersikap kejam kepada mereka yang gagal."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 1)
 "Gagal dalam sebuah hal yang menentukan akan membuatmu terus dikenang akan kesalahanmu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 1)

 "Orang yang sukses memang bisa menutupi kegagalannya dan hanya menjadi catatan kaki dari cerita
suksesnya. Sebuah cerita yang hanya didesain untuk menutupi apa yang sebenarnya terjadi. Tidak ada
gunanya berbicara tentang sebuah kegagalan kepada orang yang gagal. Itu hanya akan membuat yang
lain merasa kalau orang gagal tidak punya alasan untuk hidup."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 1)

 "Bagi kumpulan orang yang gagal, mereka merasa hanya bisa dibangkitkan lagi oleh kata-kata yang
berasal dari mulut orang yang sukses. Orang yang gagal harus menutup rapat mulut mereka dan bagi
yang belum sukses akan merasa kata-kata dari orang gagal hanyalah omong kosong."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 1)
 "Meski ada ungkapan 'kegagalan adalah awal dari kesuksesan', tetapi itu tidak sesederhana kata-kata
dari orang bijak dan orang yang sudah sukses. Kebanyakan, kegagalan akan mengundang kegagalan
yang lain untuk datang."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 1)

 "Manusia adalah makhluk yang tidak akan berubah hanya karena mendengarkan kata-kata orang lain."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 1)
 "Tidak peduli seberapa bijak kata-katanya, itu hanya efektif ke orang-orang yang memang berniat
mendengarkannya. Jika seseorang yang mengatakan hal-hal yang bijak bisa mengubah cara hidup
seseorang, maka dunia ini sudah menjadi dunia yang indah."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 1)

 "Meski begitu, akan lebih bagus jika seseorang berpikir dahulu sebelum mereka berbicara."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 1)
 "Teman berbicara memang lebih penting daripada isi pembicaraan itu sendiri. Bahkan jika kita membicarakan hal
yang sama, hasilnya bisa berbeda jika dilakukan dengan orang yang berbeda status sosial, gelar, dan kasta. Oleh
karena itu, mereka yang tidak terpengaruh tiga hal di atas mampu mengatakan apa yang dikatakan pikiran mereka
secara bebas."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 1)

 "Ya, aku sebenarnya tidak ingin mengatakan sesuatu yang abstrak. Jika sebuah saran itu tidak memiliki
solusi, maka ini seperti berbicara kepada diriku sendiri."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 2)
 "Kau hanya harus melakukan sesuatu ketika kau harus melakukannya saja. Jika tidak begitu, jangan
lakukan apa pun."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 2)

 "Hidup artinya kau akan mengalami hal-hal yang kau benci. Dengan kata lain, hidup sendiri itu adalah
hal yang menyebalkan, tapi bukan berarti kita harus menyerah begitu saja."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 2)
 "Jangan mengulang-ulang pernyataan yang sama... Ya, mau bagaimana lagi, manusia pada dasarnya adalah
makhluk yang suka berbicara. Tapi tahu tidak, mengatakan hal yang sama berulang-ulang akan membuatmu mudah
sekali dibenci."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 3)

 "Harga diri seseorang dan keangkuhan diri itu memang sifat yang sangat sensitif."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch 4)
 "Dalam proses komunikasi, orang-orang kebanyakan dibatasi oleh status sosial atau mungkin bisa
dikatakan orang-orang kebanyakan khawatir akan status tersebut."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.75 ch 1)

 "Kadang, manusia memiliki momen di mana mereka butuh waktu untuk sendiri. Bukankah dunia ini agak kejam
dengan memperbolehkan orang-orang tertentu untuk menyendiri hanya karena itu dianggap bisa membuatnya
nyaman? Sedangkan mereka yang sehari-hari nyaman dengan menyendiri, malah dihina dan dipinggirkan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.75 ch 1)
 "Biar kuulang lagi sekali dengan jelas, manusia tidak mudah untuk berubah. Itulah yang kupercayai. Jika
seseorang bisa dengan mudahnya berubah karena hal-hal yang kecil, maka itu kemungkinan besar
bukanlah dirinya yang sebenarnya. Mereka yang egois dan mereka yang sadar akan hal itu akan selalu
menolak untuk berubah. Semua manusia akan selalu begitu dan ini sifat bawaan mereka, ingin terus
melindungi identitas asli mereka."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.75 ch 1)

 "Jika ada satu orang yang berharap dirinya berubah, maka hanya ada satu alasan untuk itu. Itu karena
mereka baru saja hancur berkeping-keping setelah jatuh dari tempat yang sangat tinggi dan pertama
kalinya merasakan sakit yang sebenarnya. Karena itulah, secara insting, mereka berubah untuk
terhindar dari mengalami sakit yang serupa di kemudian hari. Orang yang melakukan itu, kadang
disalahartikan dengan konsep 'orang itu sudah tumbuh berkembang'. Tapi, terus melakukan penilaian
semacam itu membuat istilah semacam itu menjadi lumrah di masyarakat. Kita hanya bisa menilai
karakter seseorang dari tindakannya. Jika ada kritik, maka yang dikritik adalah aksi mereka. Karena
itulah, mereka memanfaatkan tindakan mereka untuk mengubah persepsi orang lain kepada mereka,
meski sifat asli mereka ternyata tidak ada yang berubah."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.75 ch 1)
 "Apa yang kau percayai itu akan menjadi dasar pemikiranmu, dan pemikiranmu itu mulai ditulis pelan-
pelan menjadi kata-kata yang bisa dibaca, dan kata-katamu itu diwujudkan dalam bentuk tindakan, dan
tindakan-tindakanmu itu akan menjadi sebuah kebiasaanmu, kebiasaanmu itu nantinya yang akan
menjadi nilai dirimu, dan nilai dirimu itulah yang nantinya akan menjadi takdirmu."1
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.75 ch 1)

 "Kita semua menilai seseorang berdasarkan tindakan mereka. Kata-kata, tindakan-tindakan, dan
kebiasaan-kebiasaan. Orang-orang di sekitar kita menilai kita berdasarkan itu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.75 ch 1)
 "Pada dasarnya, manusia itu memiliki sifat alami untuk merasa kurang senang jika mereka sadar kalau
mereka hanya dimanfaatkan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.75 ch 1)

 "Meski rasa kurang senang orang itu hanya sedikit saja, tapi jika dikumpulkan dari berbagai orang, maka
kau tidak bisa meremehkan itu. Tanpa sadar, mereka mulai masuk dalam halusinasi mereka, merasa
kalau mereka adalah kumpulan para penggerak sebuah revolusi atau merasa diri mereka adalah para
ksatria suci yang hendak membetulkan apa yang salah dari orang-orang yang mereka temui."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.75 ch 1)
 "Ketika kau kenal orang lain yang memiliki idealisme mirip denganmu, kau mulai meyakinkan dirimu
dengan apa yang kau percayai, meski apa yang mereka yakini sudah jelas-jelas salah. Jika pikiran dari
semua orang sama, setiap orang meyakini kalau yang mereka percayai adalah sebuah kebenaran yang
mutlak."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.75 ch 1)

 "Emosi dari manusia adalah hal yang sulit untuk dikontrol. Akan ada masanya di mana sebuah percikkan kecil akan
berakhir menjadi sebuah bencana besar. Kata orang, rasa khawatir yang berlebihan bisa membunuh seekor kucing.
Kalau begitu, emosi bisa jadi sebuah hal yang dapat membunuh manusia."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.75 ch 2)
 "Argumen yang berdasarkan emosi, tidak punya nilai kebaikan sama sekali di dalamnya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.75 ch 2)

 "Kita semua tahu. Saling mengejek satu sama lain antar sesama teman tidak akan berpengaruh apa
pun. Meski temanmu itu memasang topeng dengan tampilan wajah baik untuk menyembunyikan
ekspresi kedengkiannya, sebenarnya rasa dengkinya itu tidak akan hilang begitu saja. Jika sudah
terdesak, maka topengnya itu akan mulai retak dan kedengkian hati yang sekian lama disembunyikan itu
akan terungkap."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.75 ch 2)
 "Manusia baik akan diakui keberadaannya jika di dunia ini ada manusia jahat."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.75 ch 4)

 "Menjadi lebih keren dari yang lain, tidak serta-merta membuat sifat aslimu terlihat keren juga."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.75 ch 4)
 "Ketika kau sudah terperosok sangat dalam dengan situasinya, akan mudah sekali bagimu untuk tiba-tiba lepas
kontrol dan mengatakan sesuatu yang bodoh."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.75 ch 4)

 "Sayangnya, kita juga harus tahu kalau tidak semua hal akan berjalan sesuai harapanmu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.75 ch 4)

 "Jangan mengemis kepada Tuhan, biarkan hatimu menghadapinya. Jangan meminta-minta kepada-Nya,
tapi bersyukurlah. Lakukan itu, maka kau mendapatkan apa yang kau inginkan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch Special)
 "Kasta sosial, selera, dan kemampuan keuangan. Mereka adalah sumber-sumber yang dijadikan pijakan
dalam memberi hadiah."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch Special)

 "Tapi semakin banyak pilihan di depannya, maka manusia semakin sulit mengambil keputusan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch Special)
 "Hal-hal yang bisa berubah tergantung dari pendapat orang lain tidak akan pernah menjadi hal yang
berguna."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch Special)

 "Hal-hal yang tidak memiliki konsensus akan selalu berakhir dengan kekecewaan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch Special)
 "Kau tidak perlu sampai berpikir sejauh itu. Maksudku, yang terpenting adalah perasaanmu ketika
memilih hadiah itu. Sederhananya, yang menerima hadiah itu merasa senang karena hadiah itu
melambangkan dirimu... Oleh karena itu, kurasa apa pun oke."
By : Yuigahama Yui (Oregairu LN vol 6.5 ch Special)

 "Ketika kau memberi hadiah ke seseorang dan dia membukanya, lalu dia diam sejenak. Setelah itu dia
bilang '...te-terima kasih', membuat senyuman yang terpaksa dan harus pura-pura senang, itu adalah
momen di mana kau ingin mati saja."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 6.5 ch Special)
 "Kalau kau sepesimis begitu, aku pikir kau tidak akan bisa mewujudkan satu pun rencanamu di sana..."
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu LN vol 7 ch 2)

 "Memang, entah bagaimana kegiatannya dan apa yang diperintahkan mereka kepadamu, apa yang kau
rasakan itu tergantung dari dirimu sendiri."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7 ch 2)
 "Seorang pria yang baik. Pertama-tama, bagi semua gadis, 'seorang pria yang baik' berarti 100% 'aku
sebenarnya tidak peduli dengan pria itu' atau sederhananya 'pria yang itu'. Dengan kata lain, pria yang
sudah tidak punya harapan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 14/LN vol 7 ch 3)

 "Kalau kau mengenal sesuatu, secara otomatis kau akan mengategorikan itu menjadi suka atau benci.
Kalau kau sudah memasukkan itu dalam hal benci, maka kau akan terjebak dalam lingkaran kebencian."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7 ch 3)

 "Kenapa para pria begitu bodoh, mengapa? Meskipun si pria tahu kalau gadis itu bukanlah gadis yang berada
dalam levelnya, si pria tidak mau menyerah begitu saja. Pria memang bodoh."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7 ch 3)
 "Bersama-sama dengan semuanya. Adalah kata-kata yang palsu, tapi aku yakin banyak sekali orang di
luar sana yang mengharapkan itu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7 ch 4)

 "Bagi seseorang untuk menjadi dirinya, kalau kita menyampingkan situasinya, sebenarnya sifat orang itu
tidak akan berubah. Yang perlu diperbaiki bukanlah lingkungannya, tapi hubungannya dengan sesama
manusia."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7 ch 5)
 "Hal-hal yang tidak bisa kita lihat, hal-hal yang tidak bisa kita mengerti, hal-hal yang tidak bisa kita
gambarkan, dan hal-hal yang tidak bisa kita kenali akan membuat kita merasa ketakutan dan tidak
nyaman."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7 ch 5)

 "Sebenarnya tidak ada yang kuinginkan. Penghasilan stabil, rumah tangga yang harmonis, dan
kesehatan yang baik tampaknya sudah semuanya bagiku. Oh, itu banyak sekali! Tapi, memohon
sesuatu ke Tuhan untuk hal-hal yang bisa diperoleh dengan usaha sendiri, terdengar seperti sesuatu
yang tidak benar untuk dilakukan. Biasanya, hal-hal semacam itu sudah bisa kau dapatkan dengan
bekerja keras. Kalau berdoa seperti saat ini, kurasa lebih baik memohon kepada Tuhan sesuatu hal
yang tidak bisa kau dapatkan dengan bekerja keras."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7 ch 5)
 "Meski aku terlahir kembali, bukan berarti aku bisa mengubah hal-hal yang sudah kulakukan hingga saat ini. Tidak
peduli bagaimana hatiku selama ini berubah, pandangan orang-orang sekitarku kepadaku, kegagalanku di masa
lalu, dan hal-hal yang tidak bisa kuperbaiki tidak akan berubah."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7 ch 5)

 "Ada sebuah hal yang disebut sejarah manusia. Manusia bertambah kuat dengan belajar dari kesalahan
masa lalu. Oleh karenanya, yang bisa kau lakukan adalah terus berusaha untuk hidup, membawa luka
itu dalam tubuhmu dan membebani punggungmu dengan dosa-dosa yang sudah kau lakukan, tanpa
berharap akan reinkarnasi kembali. Keinginanmu untuk mengulang kembali kehidupanmu tidak akan
terdengar oleh siapa pun."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7 ch 5)

 "Punya ekspektasi bukankah hal yang buruk. Selama kau tidak mengatakannya ke orang itu, maka tidak ada yang
akan merasa terbebani."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7 ch 5)

 "Yukinoshita, dimarahi itu bukanlah hal yang buruk. Itu artinya orang itu benar-benar
memperhatikanmu."
By : Hiratsuka Shizuka (Oregairu ep 14/LN vol 7 ch 6)
 ".... penilaianmu terhadap seseorang akan terus berganti tergantung bagaimana kau melihat hal
tersebut."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7 ch 7)

 "Entah itu semacam saling percaya atau sejenisnya, langkah awal semua itu bisa tercipta adalah
membangun sebuah kesepahaman antara dua pihak."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7 ch 7)
 "Kurasa, ini tidak begitu buruk. Makanan yang didapat tanpa perlu bekerja adalah makanan yang paling
enak."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 15/LN vol 7 ch 8)

 "Kau mungkin benar. Tapi... apa yang sudah hilang darimu tidak akan pernah bisa kau dapatkan
kembali."
By : Hayama Hayato (Oregairu ep 15/LN vol 7 ch 8)
 "Di dunia ini, ada waktu di mana kau tidak bisa melupakan sesuatu yang kau sesali dengan mudah.
Bahkan ada frase 'Kau tidak bisa menghapus begitu saja apa yang sudah kau lakukan.'."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7 ch 8)

 "Perasaan agar tidak ada satu pun yang berubah. Setidaknya, aku paham itu. Maksudku, itulah yang kulakukan
selama ini. Sebuah hubungan di mana kau tidak melangkah lebih jauh dari garis itu. Sebuah hubungan di mana kau
tidak akan memaafkan orang lain yang sudah melangkahi garismu. Sebuah hubungan yang tidak memaafkan orang
yang ikut campur urusanmu. Di sinetron dan manga, akan selalu ada happy ending yang menunggu kedua orang
tersebut. Tapi realitas tidak sebaik itu. Bahkan lebih kejam dan menyedihkan. Tidak ada hal yang lebih penting.
Kau akan kehilangan hal yang paling penting dan tidak tergantikan dalam hatimu, ketika kau sadar kalau kau tidak
akan mampu memperolehnya lagi."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7 ch 8)

 "Cinta dan pertemanan adalah hal yang diagung-agungkan oleh banyak orang. Tapi itu adalah hak yang hanya bisa
diperoleh oleh para pemenang. Sedangkan isak tangis para pecundangnya hanya didengar oleh kumpulan orang-
orang tuli."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7 ch 8)
 "Jadi, bila kebiasaan dari manusia tidak berubah. Maka memang sebenarnya mereka tidak berubah. Dan itu adalah
sebuah kebenaran. Tetapi, ada suatu waktu di mana tidak berubah adalah sebuah keputusan yang benar. Setidaknya,
itu yang ingin kupercaya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7 ch 9)

 "Hanya karena kamu telah berbohong tentang keberadaanmu, kamu tidak bisa menghargai dirimu
sendiri ataupun mengkritik dirimu. Karena kau pikir itu penting. Karena itu, kau tidak ingin
kehilangannya. Kau bersembunyi dan berpura-pura. Tetapi pada akhirnya, kau tetap akan kehilangan
itu. Dan ketika kau mendapatkannya, kau akan menangisinya. Bahkan ketika kau tahu kalau kau akan
kehilangannya, mungkin akan lebih baik kalau kau tidak mengenalnya sejak awal. Jika kau akan
menangisi kepergiannya terus, maka mungkin sebaiknya kau buang saja itu sejak awal. Di dunia yang
telah berubah ini, mungkin ada sebuah hubungan manusia yang ikut berubah mengikuti perubahan
dunia. Hal yang dulu pernah hancur dan tetap hancur sampai saat ini, ternyata benar-benar ada. Oleh
karena itu, semua orang berbohong. ...Tetapi, pembohong terbesar dari semua itu adalah diriku."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 15/LN vol 7 ch 9)
 "Jika kau memaksakan sesuatu dengan sesuatu yang tidak kau sukai, maka semua orang yang terlibat akan berakhir
dengan hal yang menyedihkan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep OVA 1/LN vol 7.5 side A)

 "Menipu dirimu sendiri bukanlah sesuatu yang harusnya kau lakukan, karena setiap orang memiliki opini
yang berbeda-beda."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7.5 side A)
 "Begini, memang mendengar nama 'pekerjaan' sudah membuat mental kita jatuh... Tapi itu malah akan
membuat kita semakin sulit untuk memulainya."
By : Hiratsuka Shizuka (Oregairu ep OVA 1/LN vol 7.5 side A)

 "Ketika kau sudah kehilangan motivasi, maka kau akan mulai terbakar secara perlahan hingga habis.
Karena itulah, sebaiknya diselesaikan secepat mungkin selama bisa dan itu akan bisa mengurangi
beban mental."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7.5 side A)

 "Apa pun yang kau lakukan, kau tidak akan pernah bisa menjadi orang lain yang bukan dirimu sendiri."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7.5 side A)
 "Sebuah hubungan bisa juga diartikan sebagai sebuah hal yang mengikat seseorang. Karena mereka
dulunya pernah berteman maka tekanan ketika mereka sudah tidak lagi menjadi teman semakin kuat.
Perasaan ketika mereka berpisah dan kembali lagi, setelah itu menganggap orang itu sebagai
pengkhianat mungkin masih ada."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7.5 side B)

 "Kesimpulan akan selalu bisa berbeda-beda jika kita hanya mendengarkan pendapat orang."
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu LN vol 7.5 side B)
 "Membuat image yang bagus bukanlah hal yang bisa berubah dalam waktu singkat."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7.5 side B)

 "Ya, mungkin itu adalah hal yang masuk akal. Tapi hanya karena terdengar masuk akal bukan berarti itu
adalah jawaban yang benar."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7.5 side B)

 "Selalu mengagung-agungkan masa lalu adalah bukti kalau hatimu sudah menjadi lemah."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7.5 side B)

 "Selalu membanggakan pencapaian masa lalumu adalah bukti kalau hatimu sudah tua."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7.5 side B)

 "Ingin merasa lega dengan menaruh seseorang di bawahmu adalah tanda kalau kau ini sudah lemah."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7.5 side B)
 "Meski begitu, fakta kalau kau sedang kabur akan semakin menyudutkanmu. Oleh karena itu,
membuatmu semakin ingin kabur lebih jauh, untuk membuang semua stress-mu. Itu adalah sebuah
putaran tanpa batas dari pelariannya. Tapi ketika kau bercermin, selama kau berpikir kalau komunitas
sosial dan Tuhan tidak sedang memperhatikanmu, maka kau tidak akan pernah melihat kebenarannya.
Dan pada akhirnya, yang kau hadapi adalah stress yang sudah bertumpuk sejak awal."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7.5 side B)

 "Jika hidupmu sendiri tidak memiliki tujuan, maka hidupmu akan berakhir tanpa kau sadari."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7.5 ch Special)
 "Kau mengumpulkan secara perlahan-lahan dengan berusaha keras, tapi ternyata itu tidak membuatmu sukses. Hal-
hal seperti koneksi, relasi, kata-kata dari orang berpengaruh langsung mengubah semuanya, mengubah semua
usahaku menjadi sia-sia. Sekali lagi, aku mendapatkan pencerahan tentang sebuah kebenaran di dunia ini... Tapi
karena itulah, aku tidak boleh kalah saat ini. Ketika membahas tentang peluangku untuk memenangkan sesuatu,
tidak peduli betapa kotor dan busuknya aturan permainannya, skenario yang membuatku kalah dalam permainan ini
adalah sesuatu yang harus aku lawan sampai mati."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 7.5 ch Special)

 "Sebuah kebenaran yang ternyata adalah sebuah kebohongan yang disepakati bersama bukanlah
sebuah kebenaran."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 8 ch 1)

 "Pada akhirnya, kamulah yang kehilangan semuanya. Ini adalah sebuah kebenaran. Tapi, meski
begitu... Kehilangan semuanya memberiku pelajaran berarti. Akhir dari semuanya memberimu sebuah
pelajaran. Mengetahui hal ini memberimu kebenaran akan apa yang kau lakukan selama ini. Suatu hari
nanti, pastinya, kamu akan melihat ke belakang dan mendapati hal-hal yang telah hilang bagimu
ternyata adalah sebuah hal yang sangat berharga di hatimu, seperti sebuah kegembiraan yang kau
dapatkan ketika meminum sake sendirian."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 8 ch 1)
 "Sebuah kesendirian yang menghinggapi seseorang membuat orang itu memikirkan orang lain. Agar
kesendirianmu hilang, kamu mulai memikirkan orang lain. Tapi jika kita melihat dari sudut pandang yang
berbeda, itu bisa jadi hanyalah keinginan untuk mengkhawatirkan dirimu sendiri. Orang yang terlihat di
seberang cermin adalah orang asing, begitulah kata mereka. Meski begitu, orang asing tersebut adalah
mereka sendiri. Oleh karena itu, orang-orang pada akhirnya hanya ingin memikirkan diri mereka sendiri."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 8 ch 1)

 "Ketika ada orang mulai peduli ke orang lain, mereka sebenarnya hanya peduli pada dirinya sendiri;
sebuah tindakan sederhana yang bertujuan untuk memperjelas posisi mereka di hati seseorang."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 8 ch 1)
 "Ya, kalau kata orang kita tidak boleh menilai buku dari sampulnya, berarti kita juga terlihat bodoh jika
kita berhenti menonton anime karena desain dan grafis karakternya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 8 ch 2)

 "Di dunia ini, adakalanya seorang yang idiot akan melakukan tindakan gila yang sangat menakutkan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 8 ch 2)
 "Orimoto mengatakan kata-kata itu. Tapi, kami sebenarnya pernah mengobrol. Pastinya pernah. Orimoto
mungkin tidak mengingatnya. Atau tepatnya, Orimoto mungkin tidak mengenali diriku sebagai orang
yang pernah diajaknya berbicara. Bahkan tidak hanya itu. Aku pernah mengirim SMS kepadanya. Entah
karena aku kasihan melihat diriku atau terlalu bersemangat, aku akhirnya memperoleh alamat emailnya.
Aku berpikir keras hendak menuliskan apa waktu itu. Pada akhirnya, aku mengirimkan SMS dengan isi
yang tidak jelas. Juga pernah aku menunggu dengan antusias SMS balasan darinya, tapi yang
mengirimiku SMS malah semacam promosi langganan majalah. Sehingga, aku membalas SMS promosi
tersebut dengan makian. Tapi aku sangat yakin kalau Orimoto tahu kejadian itu. Meski dia berusaha
mengingatnya, aku memang sejak awal bukan prioritas dalam kepalanya. Kalau dipikir-pikir, ini seperti
pria yang menyukai seorang gadis, di mana gadis itu menganggap si pria berada di luar lingkaran
sosialnya. Lalu, semua aksi dan pengorbanan si pria hanya dianggap bahan tertawaan saja. Bahkan
diingat saja tidak. Kata-kata tersebut seperti membedah memori di kepalaku dan membuat emosiku
menjadi liar. Insiden tersebut yang saat ini jika dibahas hanya akan menjadi bahan tertawaan saja,
sebenarnya telah menusuk hatiku, sedalam-dalamnya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 16/LN vol 8 ch 3)

 "Orimoto dan diriku mungkin punya maksud yang berbeda meskipun isi kata-katanya hampir sama.
Karena itu sudah lama sekali, karena itu sudah terjadi, dan itu sudah berakhir. Oleh karena itu, Orimoto
mengatakannya dengan santai dan tidak merasa bersalah sama sekali. Mungkin dia sebenarnya tidak
berniat untuk membahas itu. Dia hanya menganggapnya sebagai bahan pembicaraan saja. Bahkan
temannya dan Haruno-san bersikap sama. Mereka hanya menganggap itu bahan bercanda. Kejadian ini
persis sekali dengan waktu itu. Meskipun ketika aku menembaknya, hanya ada kami berdua, entah
mengapa, seluruh kejadian itu menyebar seperti kebakaran pada esok paginya. Aku bisa mendengar
orang menertawakanku dan membicarakanku dari kejauhan. Ternyata ini sama saja. Tidak ada yang
salah dengan ditolak seseorang. Dan berakhir, menjadi bahan tertawaan. Masa mudaku... akhirnya
harus kujalani dengan membawa beban itu. Aku sangat terpukul ketika itu, dikecewakan oleh gadis yang
aku pikir menyukaiku juga. Aku, yang tidak menyadari itu juga bisa dikatakan bersalah. Tapi aku tidak
bisa menertawakan diriku yang belum dewasa ketika itu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 8 ch 3)

 "Hanya karena dia berbicara kepadaku dan memperhatikanku, aku akhirnya mulai mempertanyakan
diriku dan meyakinkan diriku kalau dia menyukaiku. Hasilnya? Hanyalah sebuah kesalahpahaman. Pada
akhirnya, kebenaran akan orang yang kukira menyukaiku terkuak. Itu hanyalah sebuah perasaan egois
yang tidak ada hubungannya dengan cinta."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 8 ch 5)
 "Sekali kamu memandang rendah seseorang, kamu bisa mengatakan apa pun yang kau mau. Tapi
sebelum aku menyadari itu, aku ternyata sudah dilabeli seperti itu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 8 ch 5)

 "Aku tidak pernah mengharapkan kebaikan hati dan rasa kasihan yang palsu. Drama yang meminta air
mata ini sangat menjijikkan sehingga membuatku ingin muntah. Meski begitu, kalian semua harusnya
berhenti melabeli sesuatu sementara kalian melihat orang lain rendah. Jangan tunjukkan simpatimu,
jangan tunjukkan rasa kasihanmu. Karena itu hanyalah kepalsuan yang bertujuan membuatmu merasa
nyaman."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 8 ch 5)

 "Aku tidak mau seorang pun mengatakan aku sengaja menjadi korban. Aku tidak mau seorang pun
menyebut orang yang tidak punya pilihan lagi dan terpaksa mengambil pilihan itu sebagai korban. Itu
sangat menyinggung orang-orang yang sudah berjuang sekuat tenaga hanya untuk sekedar hidup hari
ini."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 8 ch 5)
 "Terasa sangat menyakitkan jika kamu memilih sesuatu karena terpaksa oleh kondisi. Karena berusaha
melindungi suatu hal yang kau rasa penting, maka kau harus merelakan apa yang ingin kamu impikan.
Melihatnya seperti itu adalah sesuatu yang cukup menyakitkan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 8 ch 6)

 "Kalau aku tidak paham masalahnya, maka tidak akan ada jawabannya. Yang menjadi dasar itu adalah aku tidak
punya alasan yang membuatku melakukannya. Alasan yang membuatku bertindak. Alasan yang bisa menangkap
masalahnya. Kalau tidak ada alasannya, maka tidak ada masalahnya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 8 ch 7)
 "Manusia hanya bisa berbicara mengenai masalahnya kepada orang terdekatnya ataupun orang yang
selama ini mendukungnya. Jika kamu berusaha melewati batasmu dan bergantung kepada mereka,
kalian berdua akan menemui tujuan kamu. Sederhananya, ini seperti meminta tolong ke teman yang
selama ini kau kenal baik dan akhirnya kamu merasa berhutang budi."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 8 ch 7)

 "Jika kamu tidak bisa membantu seseorang, maka kamu tidak layak untuk meminta tolong kepadanya.
Jika kami berdua bertemu kata 'akhir', maka aku akan terjebak hutang kebaikan kepada orang yang
menolongku. Dan kemudian, aku akan terpaksa mempercayai orang itu sampai hutangku lunas. Hidup
tanpa mengganggu orang lain adalah jalan hidup seorang penyendiri. Tidak menjadi beban adalah
kehormatan dan harga diri mereka. Oleh karena itu, cukup normal jika aku mempertahankan harga
diriku hingga saat ini. Oleh karena itu, aku tidak meminta tolong ke orang lain dan tidak membiarkan
orang lain menggantungkan diri kepadaku. Tapi akan ada satu pengecualian, yaitu 'keluarga sendiri'.
Kamu bisa meminta tolong ke keluargamu. Aku pun juga tidak keberatan jika keluargaku meminta tolong
kepadaku. Meski Ayahku terlihat seperti orang yang tidak berguna, meski Ibuku terlihat ceria dan
kadang mengganggu, bahkan jika diriku seperti tidak ada manfaatnya, bahkan jika adikku yang manis itu
kadang kejam kepadaku. Jenis hubungan seperti itu tidak perlu alasan. Bahkan, kalau ditanya
alasannya, cukup mengatakan 'karena mereka keluarga saya' sudah dirasa logis."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 8 ch 7)
 "Bahkan, pandangan kasihan dan simpati itu sendiri mencerminkan sebuah rasa narsis yang klise.
Kasihan dan simpati adalah emosi yang melihat rendah ke orang lain. Mengasihani dirimu sendiri adalah
sikap yang mempermalukan dirimu sendiri. Keduanya adalah tindakan yang buruk."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 8 ch 7)

 "Jangan bodoh. Sudah berapa lama kau mendengarkan omong kosongku hingga hari ini...? Setidaknya
kali ini biarkan aku mendengarkan ceritamu."
By : Zaimokuza Yoshiteru (Oregairu ep 18/LN vol 8 ch 7)
 "Inilah yang disebut orang sebagai tumbal. Oleh karena itu, aku tidak setuju. Meskipun ada alasan
tertentu, tapi Iroha menjadi calon bukanlah keinginannya dan dia hanya sekedar di-bully. Secara egois
memaksakan kehendaknya ke orang seperti itu; sebenarnya tidak ada seorang pun berhak untuk
memaksakan seseorang untuk menjadi kambing hitam."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 8 ch 7)

 "Selama kau tidak membuat sebuah masalah menjadi masalah, maka itu tidak akan menjadi sebuah
masalah."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 18/LN vol 8 ch 8)
 "Dalam banyak kasus, ada suatu waktu di mana seorang wanita menunjukkan jati dirinya seperti apa ke
seorang pria karena si pria tersebut bukanlah seorang target bagi pengaruh kecantikannya dan
membiarkan kewaspadaannya turun (pengalaman pribadi). Namun ada juga kasus di mana si wanita
sebenarnya memiliki perasaan ke si pria dan wanita itu tidak bersikap waspada dan hati-hati, mungkin
lebih tepatnya, si wanita terlihat seperti membenci si pria itu (pengalaman pribadi)."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 8 ch 8)

 "Ada orang-orang yang tidak akan beraksi kecuali mereka paham betul masalahnya atau alasan yang
bisa mereka temukan. Jika ada suatu masalah yang masih abu-abu antara terlihat jelas ataupun samar-
samar, akan ada orang-orang yang tetap tidak mau beraksi meskipun ada surat perintah yang
menuliskannya begitu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 18/LN vol 8 ch 8)
 "Ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan, meskipun kamu adalah orang yang memiliki kuasa untuk
melakukannya. Tetapi kadang, kamu tidak diperbolehkan untuk melakukannya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 8 ch 9)

 "Monster logika adalah sebuah keberadaan di diri seseorang yang tidak pernah melihat manusia
sebagaimana mestinya dan membuat diri seseorang menjadi budak dari logikanya sendiri."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 8 ch 9)
 "Bagaimana jika... Bagaimana jika hidup ini adalah sebuah permainan di mana kamu memakai data
yang sudah kamu simpan untuk kembali ke titik di mana kamu bisa memilih? Apakah hidupmu akan
berubah? Jawabannya tidak. Hanya orang-orang yang memiliki pilihan saja yang diuntungkan. Mereka
yang tidak punya pilihan, skenario semacam itu adalah sia-sia. Oleh karena itu, tidak akan ada
penyesalan. Lebih tepatnya, hidup itu sendiri adalah sebuah bentuk sederhana dari penyesalan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 18/LN vol 8 ch 9)

 "Dengan cara yang sama, orang-orang akan berbohong kepada sesamanya. Tidak hanya kepada orang
lain, tetapi kepada diri mereka sendiri."
By : Watari Wataru (Oregairu LN vol 8 ch Afterword)
 "Meski begitu, akan ada masanya di mana sebuah janji yang sudah dibuat dengan jujur, pada akhirnya
akan berubah menjadi sebuah kebohongan. 'Kalau benar bisa sampai besok, maka saya pasti bisa
menyelesaikannya, gahaha!' adalah sesuatu yang saya ingin katakan dengan makna yang sama
'...bisakah kita selesaikan saja minggu depan?' dengan ekspresi yang santai. Meski saya
mengatakannya tanpa maksud hendak berbohong, pada akhirnya, itu akan menjadi sebuah
kebohongan."
By : Watari Wataru (Oregairu LN vol 8 ch Afterword)

 "Ketika kau sudah berniat untuk bohong, maka kata-katamu selanjutnya kemungkinan besar merupakan
sebuah kebohongan."
By : Watari Wataru (Oregairu LN vol 8 ch Afterword)
 "Waktu adalah sebuah racun yang menyebar secara perlahan. Waktu adalah hal yang akan mengakhiri
sesuatu dan membuatmu menyerah akan sesuatu, menghapus secara perlahan hal-hal yang terjadi di
masa lalu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 0)

 "Waktu tidak bisa terulang lagi dan banyak hal yang tidak bisa dikembalikan. Jika aku bersedih, maka
aku telah mengkhianati masa laluku. Jika aku merasa menyesal, maka itu membuktikan kalau sesuatu
yang telah hilang dariku adalah sesuatu yang sangat besar. Oleh karena itu, aku tidak akan bersedih."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 1)
 "Ini adalah sesuatu yang kusadari sejak lama. Aku tidak perlu menanyakan diriku apakah ini benar atau
tidak. Akan selalu ada masanya ketika kamu sudah melakukan yang terbaik dan ternyata yang kau
dapatkan adalah hasil terburuknya. Ada beberapa hal, dari waktu ke waktu, di mana kamu tidak bisa
mengambil kembali ataupun membuatnya kembali apa yang telah hilang."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 1)

 "Memberikan idemu di mana kamu sendiri tidak tahu untuk apa datang ke sini hanya akan membuatmu
menjadi pengganggu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 2)
 "Pria tidak populer biasanya hanya punya satu jenis pikiran, karena itulah mereka sangat mudah sekali
untuk salah paham."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 2)

 "Memberi tahu orang untuk memberikan yang terbaik sementara yang mereka lihat sendiri adalah dia
memang sedang melakukannya, adalah hal yang seharusnya tidak perlu dikatakan. Dan yang
terpenting, diberi tahu oleh orang yang tidak pernah terlihat belajar keras memang terlihat mengganggu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 20/LN vol 9 ch 2)

 "Hal-hal yang sudah hilang darimu tidak akan kembali lagi. Kalau kau memang ingin memperolehnya
kembali, maka kau harus melakukan sesuatu yang di luar nalar untuk memperolehnya. Hal-hal yang
selama ini menjadi bagian dari dirimu, dengan kehilangannya, maka lahirlah perasaan kehilangan itu.
Kau harus bisa menerima hal tersebut. Semacam sebuah penebusan atas apa yang telah kau lakukan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 3)
 "'Apa saja tidak masalah' adalah jawaban yang buruk ketika menghadapi seorang gadis. Omong-omong,
aku pernah dengar, ketika para pria berkata sesuatu yang spesifik seperti 'ramen' atau 'udon', mereka
membuat ekspresi wajah yang jijik. Dengan kata lain, ketika para gadis bertanya kepadamu 'apa yang
ingin kau makan?', kau harus menjawabnya dengan sesuatu yang mungkin mereka inginkan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 4)

 "Aku tahu kalau hal penting yang hilang tidak akan tergantikan dengan apa pun. Sekali kamu
menghilangkan hal yang penting itu, kamu tidak akan bisa mencari gantinya. Oleh karena itu, kamu
harus melindunginya selagi kamu bisa; oleh karena itu, aku berbohong."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 5)
 "Tidak ada gunanya mempertahankan sesuatu yang palsu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 5)

 "Ada saatnya di mana kamu terpeleset ketika berada di panggung besar. Yang mengatakan bahwa
kegagalan adalah bagian dari pengalaman adalah orang yang tidak tahu apa-apa, yang terjadi adalah
kegagalan menghantui orang itu setiap saat. Orang-orang yang berada di zona aman akan berteriak hal-
hal seperti 'Coba lagi lain kali' dan 'semua orang pernah gagal'. Mereka akan mengatakan hal-hal
semacam itu. Ada waktu di mana tidak akan ada lain kali karena kegagalan pertama akan menutup
kesempatan kedua. Kata-kata 'tidak masalah jika gagal' adalah kata-kata yang tidak bertanggung jawab.
Kegagalan itu akan terus menghantui dan membuat orang tersebut menjadi orang gagal."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 5)
 "Pikiran dan perasaan seseorang tidaklah selalu sama. Ada saat di mana kesimpulan yang kau ambil
terdengar tidak rasional."
By : Hiratsuka Shizuka (Oregairu ep 21/LN vol 9 ch 5)

 "Tetapi, seperti yang kau tahu, baik pikiran dan perasaan seseorang itu pada dasarnya berasal dari satu
hal yang sama. Akar dari segala permasalahan itu adalah satu hal... yaitu hati."
By : Hiratsuka Shizuka (Oregairu ep 21/LN vol 9 ch 5)
 "Bodoh. Jika kau bisa memperhitungkan perasaan, kita sudah memasuki jaman full digital pada saat ini. Sisa-sisa
jawaban yang tidak bisa kau perhitungkan itulah yang mereka sebut dengan perasaan manusia."
By : Hiratsuka Shizuka (Oregairu ep 21/LN vol 9 ch 5)

 "Dalam hal ini, yang harus kau pikirkan adalah alasan kenapa kau tidak ingin menyakiti seseorang. Dan
jawabannya akan datang kepadamu. Itu karena orang itu sangat berarti di hatimu sehingga kamu tidak ingin
melihatnya terluka."
By : Hiratsuka Shizuka (Oregairu ep 21/LN vol 9 ch 5)

 "Mencoba untuk tidak menyakiti seseorang adalah hal yang mustahil. Manusia adalah makhluk yang selalu
melukai sesamanya secara sadar ataupun tidak. Meski hidup atau mati, manusia akan selalu menyakiti
seseorang. Jika terlibat, kau akan menyakiti seseorang, tapi jika kau tidak terlibat, mungkin kau juga akan
menyakiti seseorang. Tetapi, Jika orang itu bukanlah orang yang kau pedulikan, mungkin orang itu tidak akan
tersakiti."
By : Hiratsuka Shizuka (Oregairu ep 21/LN vol 9 ch 5)
 "Yang terpenting adalah apa yang kau pedulikan. Karena kau peduli kepadanya maka kamu akan merasakan dirimu
tersakiti jika melihatnya terluka."
By : Hiratsuka Shizuka (Oregairu ep 21/LN vol 9 ch 5)

 "Jika kau ingin melihatnya bahagia, itu artinya akan ada orang lain yang terluka."
By : Hiratsuka Shizuka (Oregairu ep 21/LN vol 9 ch 5)
 "Pikirkanlah, berjuanglah, menderitalah karenanya, dan cemaskanlah itu semua. Tanpa itu semua, maka itu
tidaklah tulus."
By : Hiratsuka Shizuka (Oregairu ep 21/LN vol 9 ch 5)

 "Sebuah ikatan dengan orang lain sudah menjadi semacam narkoba. Secara tidak sadar kau menjadi
ketergantungan, sementara hatimu mulai retak secara perlahan. Akhirnya, kamu menjadi orang yang
tergantung dengan orang lain dan tidak bisa melakukan apa pun sendirian."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 6)

 "Sesuatu yang dengan mudahnya diberikan ke seseorang pastilah sesuatu yang palsu. Sesuatu yang
bisa dengan mudahnya diberikan pastilah sesuatu yang bisa dengan mudahnya diambil oleh orang lain."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 6)
 "Ada hal-hal yang tidak bisa dipahami jika kau tidak mengatakan apa pun."
By : Yuigahama Yui (Oregairu ep 21/LN vol 9 ch 6)

 "Orang-orang hanya melihat apa yang ingin mereka lihat, begitu juga dengan mereka hanya ingin
mendengar apa yang ingin mereka dengar. Tidak terkecuali diriku."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 6)

 "'Jika kamu tidak mengatakannya, maka kamu tidak bisa kumengerti.'. Semua orang bisa
mengatakannya. Bahkan jika mereka tidak tahu apa itu dan apa yang sedang mereka hadapi, mereka
hanya akan menelan kata-kata tersebut mentah-mentah. Bahkan jika kau mengatakan sesuatu, akan
tetap ada hal-hal yang tidak bisa dipahami dan akan ada hal-hal yang hancur jika mengatakannya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 6)

 "Mengatakan 'jika kau mengatakannya, maka kita akan mengerti.' adalah sikap yang arogan. Itu hanya
akan memuaskan orang yang bertanya saja, mengenai hal-hal orang yang ditanya... Banyak hal yang
sudah terjadi pada diriku dan yang terjadi adalah kau tidak mengerti apa yang orang lain inginkan hanya
dengan membicarakannya. Oleh karena itu, sekarang aku tidak menginginkan kata-kata lagi."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 21/LN vol 9 ch 6)

 "Aku tidak menginginkan kata-kata. Tapi aku menginginkan sesuatu. Dan bukanlah di mana ada perasaan saling
mengerti dari kedua belah pihak, bisa selalu bersama, bisa mengobrol dengan sesama, bahkan keadaan apa pun
selalu bersama. Aku tidak ingin dimengerti. Aku sadar kalau selama ini aku tidak mengerti dan aku tidak ingin
dimengerti pula. Apa yang kuinginkan adalah hal yang cukup kejam dan kasar. Aku ingin mengerti tentang
dirimu. Aku ingin mengerti. Aku ingin tahu tentang dirimu. Aku ingin tahu sehingga aku bisa merasa lega. Aku
ingin pikiranku tenang. Karena aku selama ini selalu diteror oleh hal-hal yang tidak kumengerti. Aku tahu
keinginanku untuk mengerti adalah hal yang diktator, bodoh, dan arogan. Itu sangat menyedihkan dan memuakkan.
Aku merasa jijik pada diriku sendiri karena memiliki keinginan semacam itu, tapi itulah yang kuinginkan selama
ini."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 21/LN vol 9 ch 6)

 "Aku menginginkan sesuatu yang tulus."


By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 21/LN vol 9 ch 6)

 "Dikatakan, ada dua level dalam sebuah trauma masa lalu. Pertama, kamu akan dihantui oleh perasaan
yang ingin menghancurkan sesuatu. Setelah itu, kamu akan diserang oleh perasaan melankolis."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 7)
 "Orang yang membual tentang kepribadian biasanya orang itu tidak punya kepribadian. Lagi pula, walau
kau melakukan sedikit perubahan, itu tidak bisa disebut kepribadian."
By : Hikigaya Komachi (Oregairu ep 22/LN vol 9 ch 7)

 "Aku yang sekarang adalah hasil ciptaan apa yang terjadi di masa lalu...."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 7)
 "Jangan pernah menyebut masa lalu seseorang sebagai luka."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 7)

 "Hal-hal yang pernah hilang darimu tidak akan pernah kembali."


By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 7)

 "Adakalanya, orang tidak ingin mendengarkan sebuah kebenaran."


By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 7)
 "Aspirasi, iri hati, dan kecemburuan adalah hal-hal yang berhubungan dengan perasaan kecewa.
Memahami dari melihat orang lain selalu hanya akan melihat kekurangan dirimu sendiri."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 8)

 "Ketika perasaan seseorang tidak mencapainya, maka mereka akan menjaga jarak dan pergi."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 8)
 "Kamu tidak bisa memberi tahu seseorang yang sedang berusaha keras untuk terus berusaha keras."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 8)

 "Kasih sayang, tanpa kompromi, dan simpati bukanlah hal yang harus dicampur aduk."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 9)

 "Mengadakan rapat di mana tidak ada seorang pun yang bisa mengambil keputusan adalah sia-sia.
Meskipun kita menyimpulkan sesuatu, tidak akan ada seorang pun yang akan mengambil keputusan. Itu
karena semua orang dianggap memiliki kedudukan setara sehingga tidak ada yang superior untuk
mengambil keputusan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 9)
 "Sangat sulit untuk mencari kesalahan diri sendiri, tapi akan sangat mudah mencari kesalahan orang
lain."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 9)

 "Umu, seperti yang kuduga, orang-orang akan menjadi lebih dekat ketika mereka sepakat untuk mencari
kesalahan orang lain."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 9)
 "Ada beberapa hal yang bisa kamu mengerti ketika kamu tahu kalau kamu salah untuk pertama kalinya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 9)

 "Bekerja sama dan saling percaya seperti lebih dari yang kau bayangkan, itu adalah hal-hal yang dingin.
Sebenarnya tidak masalah jika harus melakukan sesuatu sendirian, tetapi jika memang itu
mengharuskanmu sendirian. Dengan menjalani hidupmu tanpa mengganggu orang lain, maka kamu
memang berhak untuk meminta tolong sesuatu dari orang lain. Ketika kamu bisa menjalani hidupmu
yang seperti itu, maka untuk pertama kalinya, kamu akan layak untuk berjalan dan berada di sisi
seseorang. Karena kamu hidup sendirian, maka kamu bisa melakukan sesuatunya sendirian. Oleh
karena itu, kamu mampu untuk bersama dengan orang lain."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 9)
 "Tujuan dari sebenarnya dari sebuah pelayanan adalah kepuasan pelanggan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 9 ch 10)

 "Arti dari kata-kata mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berhubungan, misalnya
pencapaian orang itu dan cara orang itu menilai sesuatunya."
By : Watari Wataru (Oregairu LN vol 9 ch Afterword)

 "Sebuah kata-kata yang memiliki arti yang konkret itu memiliki makna seperti artinya sendiri, tapi akan
bermakna banyak jika menggunakan kata-kata untuk menjelaskan hal yang abstrak."
By : Watari Wataru (Oregairu LN vol 9 ch Afterword)
 "Namun, ketika kau berpikir kalau kau sudah menjelaskan itu dengan kata-kata, sebenarnya masalah
utamanya bukan ketika kau menjelaskan itu, kau hanya tenggelam dalam kepuasan diri sendiri karena
sudah berhasil menjelaskannya."
By : Watari Wataru (Oregairu LN vol 9 ch Afterword)

 "Kata orang, rak buku itu mencerminkan sifat pemiliknya."


By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch Memorandum 1)
 "Dalam kehidupan, selama kamu tidak bisa menghilangkan noda dari masa lalumu, maka sebenarnya
dan sejujurnya, mencoba menghilangkannya adalah pekerjaan yang sia-sia. Jika sebenarnya kehidupan
itu sendiri yang menciptakan noda masa lalumu, maka kamu akan terus berada dalam usaha tanpa
akhir dalam membersihkan masa lalu untuk seumur hidup."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 1)

 "Jika kau memang berada di situasi yang sangat sulit, maka hanya kepada Tuhan kau bisa bergantung."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 1)
 "Ujian memang bisa menciptakan suatu hubungan khusus. Ketika hal itu terjadi saat berada di SMP,
maka hubungan pertemanan mereka bisa menjadi retak. Terutama ketika mereka sepakat untuk masuk
bimbingan belajar universitas yang sama, kadang ada yang diterima dan kadang ada yang gagal. Dan
orang yang gagal tersebut akan memutuskan tali hubungannya ketika bisa. Jika orang itu adalah aku,
maka aku juga akan melakukan hal yang sama. Itu karena kau merasa malu, frustrasi, dan cemburu.
Jika memang ada kesempatan untuk menunjukkan rasa sakit yang dideritanya, mungkin orang itu akan
dengan senang hati menunjukkannya dengan senyum, lalu akan memutuskan hubungannya setelah itu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 1)
 "Jika memang kehadiranmu di sana tidak dianggap, maka itu akan terlihat lebih mudah bagimu. Kau
juga tidak harus khawatir akan mengganggu orang-orang di sana. Di dunia ini, ada orang-orang yang
selalu mengacaukan suasana nyaman meski dia hanya datang."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 23/LN vol 10 ch 1)

 "Keluarga yang terkemuka, atau bisa dikatakan terhormat, mungkin memiliki tradisi unik sendiri-sendiri.
Bagi orang awam, terdengar seperti sebuah cerita karangan saja, tetapi pada kenyataannya memang
seperti itu. Biasanya sebuah keluarga yang memiliki perkumpulan semacam itu tidaklah jarang. Hanya
saja Aku tidak tahu banyak tentangnya, dan lebih kaget lagi, kupikir banyak sekali keluarga yang
memiliki komunitas unik. Bahkan orang awam seperti kita kadang memiliki satu atau dua kegiatan yang
diturunkan turun-temurun dari keluarga. Jika itu menjadi patokan strata sosial keluarga, maka itu akan
dilakukan sebagai kewajiban."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 2)
 "Orang-orang memiliki jarak mereka sendiri, benar? Hanya karena kau pergi ke sekolah yang sama
bukan berarti kamu akan berbicara dengan dia."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 2)

 "Masa lalu adalah sesuatu yang tidak bisa kita ubah. Ingatan yang indah dan hangat bukanlah satu-
satunya hal yang ada di sana. Begitu juga hal-hal yang tidak diinginkan dan sangat dingin. Dengan
memiliki dua jenis masa lalu seperti itu, jarak antara keduanya akan terus membesar seiring berjalannya
waktu. Menaruh keduanya di tempat berbeda akan membuat mereka berkembang dalam diri kita, dan
mereka berdua berkembang menuntun orang tersebut dengan hasil yang berbeda-beda. Perbedaan
keduanya dapat mengubah banyak hal. Posisi, lingkungan, bahkan bagaimana nama seseorang
dipanggil."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 2)
 "Namun, ketika kau bisa melewati waktu dengan tenang bukan berarti pikiranmu juga dalam keadaan
tenang. Orang malah bisa bertambah cemas ketika mereka hanya menghabiskan waktu tanpa
mengerjakan apa-apa. Arti dari sibuk menurutku adalah memfokuskan perhatian ke sesuatu sedangkan
hal-hal lainnya dibiarkan berada di luar perhatianmu. Ketika kau punya waktu luang, kau akan
memikirkan tentang bagaimana masa depanmu nanti, lalu kau akan menjadi depresi."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 3)

 "Aku tidak mau mengatakan sesuatu yang memberi kesan bertanya balik seperti 'putuskan sendiri jalan
yang akan kau tempuh'. Ketika kau memberikan jawaban yang tergantung dari jawaban orang lain dan
itu berakhir buruk, kau akan selalu hidup dengan menyalahkan orang itu. Kau akan merasa putus asa
dan menjadi seorang kriminal di sisa hidupmu. Meski kau adalah orang yang memberikan jawabannya,
kau akan memiliki dendam ke orang itu. Sikap berkompromi dan mengingkari seperti itu adalah sikap
yang tidak jujur."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 3)

 "Hal yang tidak menyenangkan dari gosip adalah mereka tidak merasa bersalah sedikit pun ketika
menceritakan hal buruk dari orang satu ke orang yang lain. Itu karena terasa lucu, terasa menarik, dan
itu karena keduanya adalah orang populer di sini. Mungkin karena itulah terasa tidak masalah ketika
mengatakan apa pun tentang keduanya. Tidak ada satu pun yang mau mengonfirmasi kebenarannya,
dan itu menjadi trending topik hari ini. Mereka menerima informasi tanpa mau menyelidiki terlebih
dahulu. Mengesampingkan masalah yang mungkin diterima orang yang digosipkan, mereka bahkan bisa
lepas dari tanggung jawab dengan mengatakan 'Itu cuma gosip'. Orang-orang seperti ini adalah orang
yang biasanya berada di luar panggung 'populer', namun ketika situasi berubah menjadi tidak seperti
yang mereka inginkan, mereka tidak ragu untuk lepas tanggung jawab dengan mengatakan bahwa
mereka cuma rakyat kecil dari sebagian besar rakyat ini."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 3)
 "Membicarakan siapa yang menyebarkan rumor tersebut adalah hal sia-sia. Kita hanya perlu diam
seperti kerang yang berada di bawah air. Tetap diam ketika menghadapi gosip yang menggebu-gebu
adalah satu-satunya serangan balik."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 3)

 "Menjadi bingung dan putus asa untuk membalas gosip adalah tindakan salah. Karena tujuan gosip itu
hanyalah sekedar hiburan, semua tindakan balasan bisa digunakan sebagai penguat gosip itu. Selain
itu, melindungi orang yang terkena gosip juga membuatmu menjadi orang yang terkena gosip itu. Kau
bisa bermain Rambo, namun itu hanya akan menjadi satu-satunya tindakan konyol yang dilakukan
ketika gosipnya reda. Kau juga bisa dikritik jika hanya diam saja, tetapi rasa sakit dari 'tidak melakukan
apa pun' adalah yang terendah dari semuanya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 3)

 "Orang-orang sangat sulit menentukan apa saja yang mereka ingin lakukan dahulu, namun ketika
ditanya hal yang tidak ingin mereka lakukan maka sesuatu akan langsung muncul secara instan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 3)

 "Di suatu tempat dan suatu waktu, sesuatu pasti akan berakhir. Aku yakin itu sangat normal. Bahkan
sangat relevan bagi kehidupan siswa SMA yang sudah bersama-sama untuk beberapa tahun. Aku juga
sadar kalau orang-orang nantinya akan berpisah menuruni jalannya masing-masing."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 3)
 "Meski kau pikir kau cukup dekat, ada banyak hal yang tidak bisa kau tanyakan ke orang tersebut.
Tentang masa depan. Tentang sekarang. Dan tentang masa lalu. Tidak ada yang memberi tahu di mana
ranjau darat itu ditaruh."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 3)

 "Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak hal yang kita lakukan lalu baru kita sesali nantinya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 3)
 "Banyak orang-orang seperti itu di luar sana, orang yang ditendang keluar karena suka ikut campur
kehidupan orang lain. Mereka mungkin sebenarnya hanya ingin tahu saja, tetapi mereka tidak sadar
banyak orang yang merasa terganggu dengan itu juga."
By : Hayama Hayato (Oregairu LN vol 10 ch 4)

 "Daripada membahas tentang kebenaran dari gosip itu, mereka tampaknya lebih suka membicarakan
gosipnya dengan melebarkannya ke sana kemari. Masalahnya terletak di nilai jual gosip itu yang sangat
tinggi. Oleh karena itu, orang yang tertarik dengan orang yang sedang digosipkan akan terus dihantui
gosip itu dan merasa kurang pas kalau tidak membahasnya terus menerus."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 4)
 "Orang-orang yang memiliki rasa kepedulian rendah akan mengatakan apa pun yang mereka ingin
katakan tanpa memikirkan dahulu, tanpa cari tahu kebenarannya, nafsu, iri hati, dan mempunyai cerita
yang akan diceritakan ke mana-mana, menyebarkannya dan membuatnya populer."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 4)

 "Ketika orang-orang mengatakan hal-hal yang tidak baik, dan orang-orang itu berkumpul membentuk
suatu grup, maka akan semakin menjadi-jadi grup tersebut. Tidak masalah seperti apa sifat asli
individual tersebut, dia akan selalu kalah oleh kekuatan besar yang muncul dari kumpulan orang-orang
di kelompok tersebut. Kemauan, kualifikasi, sifat, dan emosi individual tidak akan pernah dianggap."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 4)
 "Kita hanya ingin melihat apa yang ingin kita lihat, mendengar hanya dengan apa yang ingin kita dengar,
namun untuk hal yang ingin kita katakan, kita tidak mampu melakukannya. Ini adalah kenyataan sosial di
mana kita hidup saat ini."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 4)

 "Dalam dunia nyata, orang-orang yang dengan mudahnya dipengaruhi oleh opini dari orang lain
cenderung melihat kata-kata yang diucapkan orang lain seperti memiliki karisma tertentu. Orang-orang
yang memiliki karisma seperti Hayama harus memperhatikan betul efek dari sikapnya akan
mempengaruhi orang lain. Jika itu hanya sebatas hobi, rasa, dan selera berpakaian maka itu hanyalah
pengaruh sementara saja. Tetapi kalau pilihan jurusan dan hubungan sosial akan memiliki efek ke
kehidupan orang lain baik sekarang ataupun di masa depan. Semuanya akan baik-baik saja jika tidak
ada halangan. Tetapi ketika mendapatkan masalah, bahkan orang yang paling karismatik sekalipun
akan mereka benci. Orang-orang yang membiarkan pendapat orang lain mendikte pilihan mereka
adalah orang-orang yang suka menimpakan kesalahan pada orang lain."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 5)
 "Dalam kehidupan nyata, jika kita membicarakan masa depan tergantung dari jurusan sekolahmu, maka sebagian
besar pernyataan itu tidak benar. Banyak orang yang masuk ke bisnis percetakan sementara ijazah universitasnya
jurusan sains, ada pula orang yang masuk bisnis hiburan dengan ijazah jurusan sosial. Ada pula orang yang masuk
universitas untuk sekedar ambil jurusan bahasa asing dan memanfaatkannya untuk keliling dunia. Orang yang
masuk sekolah hukum tidak harus semuanya menjadi pengacara atau jaksa. Bahkan, aku sendiri tidak berasal dari
jurusan pendidikan. omong-omong, dokter, pengacara, dan ilmuwan tidaklah satu-satunya pilihan yang tersedia
bagi kita..."
By : Hiratsuka Shizuka (Oregairu LN vol 10 ch 6)
 "Pekerjaan masa depanmu tidak semuanya berhubungan dengan pilihan jurusanmu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 6)

 "Pada saat ini, ada garis pembeda antara kelas sosial dan sains, mereka membedakannya dari sudut
pandang mata pelajarannya. Namun kenyataannya banyak perusahaan yang mempekerjakan 'lulusan
segala jurusan' dan berharap ada sistem yang lebih baik untuk ke depannya dalam mengklasifikasi
sumber daya manusia."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 6)
 "Pada akhirnya, pengalaman dan kemampuan seseoranglah yang merupakan aset berharga. Misalnya,
kemampuan untuk berkomunikasi. Kemampuan komunikasi ini sangat penting dalam komunitas sosial
kita."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 6)

 "Aku sangat yakin banyak cara untuk menentukan jalanmu. Tidak masalah pendidikan atau pekerjaan
kamu sebelumnya apa."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 6)
 "Tetapi memiliki banyak pilihan seperti itu. Juga tidak ada jaminan kamu bisa kembali ketika salah
memilih pilihan itu. Adanya paling membuatmu semakin gagal dan meningkatkan derita yang kau
tanggung."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 6)

 "Tidak ada yang benar-benar tahu apa yang terjadi di masa depan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 6)
 "Di setiap keluarga, tidak peduli siapa itu, memiliki semacam ikatan."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 6)

 "Kepribadianmu terbentuk dari lingkungan di mana kamu dibesarkan."


By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 6)
 "Kemiripan dan kesamaan adalah hal yang membuat sebuah perbedaan itu terlihat mencolok. Mereka
terlihat berbeda. Kalau ada yang menyebut itu mirip, berarti segala perbedaan yang terjadi akan selalu
dimaklumi."
By : Hayama Hayato (Oregairu LN vol 10 ch Memorandum 2)

 "Seseorang pernah berkata kepadaku, 'Berhentilah untuk selalu menjadikanmu korban.'. Jangan bodoh.
Melakukan sesuatu demi ekspektasi orang-orang dan tidak ingin seorang pun terluka adalah kata lain
dari mengorbankan diri sendiri."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 7)
 "Apa yang tidak bisa diubah adalah kebenaran tentang masa lalu. Hal itu selalu mengikat kita, juga
menjadi sesuatu yang akan terus berada di diri kita."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10 ch 7)

 "Aku tidak bisa menyebut memilih sesuatu yang merupakan satu-satunya pilihan tersisa adalah
keputusanku sendiri."
By : Hayama Hayato (Oregairu LN vol 10 ch 8)
 "Ketika kau sadar iblis apa yang sedang ada di tubuhmu, itu akan membuatmu mati-matian untuk
menyembunyikannya. Ketika memakai topeng untuk menyembunyikan itu, orang lain melihat itu seperti
sebuah kebenaran tentang diriku. Dan bahkan itu lama-kelamaan bagiku terlihat seperti diriku yang
sebenarnya."
By : Yukinoshita Haruno (Oregairu LN vol 10 ch Memorandum 3)

 "Ya, di situ juga, ada masanya aku punya pikiran-pikiran semacam itu. Karena aku masih muda, bocah
ingusan yang tidak tahu apa pun tentang dunia dan di mana dia harusnya berada. Yang kau pikirkan
hanyalah bagaimana kau bisa menikah ketika berusia 25 dan punya anak. Tapi setelah melewati masa
SMP dan SMA, kau sudah tahu betul bagaimana dunia ini bekerja. Oleh karena itu, kau menurunkan
standarmu sesuai dengan realitas. Kau tidak bisa melihat impian kecilmu itu menjadi kenyataan; inilah
dunia ini, aku berani menjamin itu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10.5 ch 1)
 "Yang terpenting adalah mental baja. Kau tidak akan menyerah begitu saja melihat apa yang orang-
orang katakan tentangmu; kau bahkan tidak menyerah meskipun karyamu tidak laku; kau tidak akan
mengatakan apa pun yang tidak penting di blog atau twittermu; kau tidak akan puas diri meski kau
berhasil menjual beberapa karyamu; kau tidak akan sakit hati jika dihina orang lain; kau tidak akan
menghina karya orang lain; kau tidak akan melihat dirimu sebagai orang yang tidak mampu; kau tidak
akan melebih-lebihkan kemampuanmu; kau tidak akan percaya dengan dirimu begitu saja sejak awal;
kau tidak akan khawatir tentang masa depan dan umur yang terus bertambah; kau tidak akan menangis
sendirian ketika malam; kau tidak akan berekspektasi berlebihan ketika mendengar kabar baik; kau tidak
akan terganggu oleh tawaran perusahaan lain yang lebih baik; kau tidak akan mundur jika kau merasa
sudah tidak bisa menulis lagi; kau tidak akan kabur dari deadline; dan kau tidak lupa untuk berterima
kasih kepada orang-orang di sekitarmu. Keenam belas hal-hal ini adalah hal yang harus kau miliki ketika
menjadi penulis light novel."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10.5 ch 1)
 "Lima tahun. Terdengar seperti sebuah waktu yang lama, tapi terasa pendek seperti hilang dalam satu
kedipan mata. Kupikir dalam proses perkembangan kita semua, waktu itu terasa semakin pendek saja.
Dan pastinya, waktu satu tahun yang telah kujalani ini tidak akan sama seperti satu tahun yang akan
datang. Tidak hanya sebatas rentang waktu saja, tapi juga berbeda dalam hal nilainya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10.5 ch 1)

 "Gadis itu terbuat dari gula dan rempah-rempah, beserta segala yang indah. Seperti yang Mother Goose
katakan. Itu memang benar adanya. Meski dalam kasus Isshiki, dia terlihat kelebihan rempah-rempah....
Berapa pun kau tambahkan gula ke Jalapeno, itu tetap Jalapeno. Berapa pun sirup yang kau tambahkan
ke Tabasco, itu tetap Tabasco. Kecuali di sana ada sesuatu yang baik, maka tidak ada yang akan
berubah."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep OVA 2/LN vol 10.5 ch 2)

 "Ada rumor yang mengatakan bahwa gadis menilai seberapa jantan sang pria berdasarkan dari saran
dan pilihan yang sang pria berikan. Sang pria seperti sedang diuji."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10.5 ch 2)

 "Ada pepatah orang tua mengatakan, 'Di mana kau sedang dalam situasi terjepit, di situ ada masalah
besar, namun di situ juga ada peluang'. Jika ada masalah datang, biasanya kau akan menganggapnya
hanyalah sekedar masalah. Namun jika kau melihat dari datangnya masalah itu ada sebuah peluang
yang baik, masalah itu akan pergi dengan sendirinya. Jadi, aku hanya perlu fokus saja."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10.5 ch 2)
 "Tidak ada gadis yang tidak merepotkan, tahu."
By : Isshiki Iroha (Oregairu ep OVA 2/LN vol 10.5 ch 2)

 "Aku bisa membayangkan. Tidak banyak orang yang tidak merepotkan bagi orang lain."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep OVA 2/LN vol 10.5 ch 2)

 "Dalam realitas, jika sesuatu yang kau lakukan itu terasa menyenangkan bagimu dan itu bisa membuat
semua orang senang, kau tidak bisa menyebut tindakanmu itu tidak tepat. Malahan mungkin itu sangat
bagus jika bisa memenuhi ambisi pribadi sementara itu bisa memberikan keuntungan bagi semua
orang."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10.5 ch 3)

 "Kurasa bukan hal yang bagus jika terlalu bangga dengan diri sendiri..."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10.5 ch 3)

 "Bagi seorang gadis yang sangat baik dan memberiku kata-kata yang seperti itu, ini adalah sesuatu di
mana aku tidak boleh menyerah dan lari. Itu karena ketika kau memberikan semacam kata-kata manis
kepadanya, kau harusnya tidak boleh kabur dari itu. Oleh karena itu, ini membuatku untuk tidak
menyerah entah sebodoh apa pun situasi atau sesulit apa pun masalahnya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10.5 ch 3)
 "Ekspresinya yang terkesan jujur dan bagaimana dia menambahkan sebuah realitas dalam kata-katanya
itu terasa seperti sebuah ambiguitas yang hampa. Sebenarnya, semua orang pasti akan melakukannya.
Mereka harus melakukannya, meski jika mereka tidak tahu apakah mereka harus melakukan itu atau
mereka bisa melakukan itu. Aku yakin kalau itu adalah pemikiran semua orang, meski jika itu terlihat
abu-abu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10.5 ch 3)

 "Ya, orang-orang kadang memang begitu. Mereka memilih tidak melakukan apa pun kecuali mereka
sendiri sudah benar-benar tersudut."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 10.5 ch 3)
 "Kalau kamu memikirkan masa lalu, kamu seperti ingin mati saja dalam penyesalan. Dan ketika kamu
memikirkan masa depan, kamu akan mengalami depresi dari kegelisahan. Jadi karena tidak punya
pilihan lain, maka waktu kita yang sekarang harus dipenuhi dengan kebahagiaan."
 Dan kebahagian itu kadang kita ciptakan dengan kebohongan dan kepalsuan
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 25/LN vol 11 ch 1)

 "Yui-senpai, memasak itu tentang sebuah ketulusan. Ketika kamu membuatnya sendiri, perasaan
tentang kebaikan hati dan simpati adalah yang terpenting. Cara cepat untuk belajar adalah dengan
memikirkan orang yang akan memakan masakanmu."
By : Isshiki Iroha (Oregairu LN vol 11 ch 1)

 "Memang. Satu bulan lagi, bukankah 'masih' ada satu bulan lagi. Entah ini adalah sebuah pekerjaan
ataupun liburan musim panas, jika kamu kemudian berpikir berapa banyak waktu yang tersisa, maka,
secara cepat, waktu yang dilabeli 'masih' itu akan berlalu begitu saja."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 11 ch 2)
 "Meski begitu, orang-orang hanya akan menggunakan kata-kata bijak ketika mengkritik seseorang.
Kamu harusnya tidak mengait-ngaitkan kata-kata bijak ketika menerima kritik. Oleh karena itu, hal yang
benar adalah tidak menghiraukan kata-katanya."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 11 ch 2)

 "Meski begitu, akan selalu ada orang-orang yang akan tetap berbicara meskipun tidak tahu apa pun soal
itu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 11 ch 3)
 "Menggunakan kekuatan dan kemauan dari dirimu sendiri adalah salah satu bagian dari menjadi
dewasa. Belajar merangkak sendiri, berjalan sendiri, lalu paham kapan waktunya untuk berjalan
bersama dengan orang lain."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 11 ch 3)

 "Tidak ada sesuatu di dunia ini yang bisa menjelaskan kepada kita apa arti dari 'benar'. Yang ada
hanyalah definisi-definisi 'benar' yang disepakati orang-orang. Jadi yang barusan kukatakan juga berlaku
untukmu, begitu juga diriku yang mengatakan geser sedikit ke kiri poster itu."
By : Yukinoshita Yukino (Oregairu LN vol 11 ch 4)

 "Ya, jika penglihatanmu terlalu sempit, maka kamu tidak akan bisa melihat hal yang lain."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 11 ch 5)
 "Persepsi seseorang terhadap orang yang lain akan terus berubah seiring waktu berlalu. Jika kamu
menghabiskan waktu bersama mereka, dan tumbuh bersama mereka, maka kamu lambat laun akan
mengenal mereka."
By : Hiratsuka Shizuka (Oregairu ep 25/LN vol 11 ch 5)

 "Un, selalu. Jika kamu begitu, kamu akan mengerti hal itu suatu hari nanti. Orang-orang selalu tidak
pernah melihat ke belakang untuk tahu seberapa jauh mereka telah berjalan. Bahkan, dari sudut
pandang orang yang sudah memutuskan berhenti untuk berjalan, semakin melihatnya berjalan, semakin
dalam mereka merasa dikhianati."
By : Hiratsuka Shizuka (Oregairu ep 25/LN vol 11 ch 5)
 "Apa yang terlihat dari diriku. Dan apa yang terlihat darinya. Apa yang diperlihatkan oleh diri kita. Tidak peduli
siapa itu, kita semua memiliki kesan pribadi yang selalu ditentukan oleh penilaian orang lain, itu harus selalu
dicamkan baik-baik. Apakah itu aku atau dirinya, kami berdua sama. Diri kami sebenarnya dan penampilan luar
kami tampaknya berbeda. Ini adalah sebuah fakta yang cukup mudah dimengerti orang lain tanpa perlu
mengonfirmasi lagi."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu ep 25/LN vol 11 ch 6)

 "Ya, jika sedang kesulitan untuk bertemu dengan seseorang, maka jangan temui. Mundur adalah cara
yang efektif untuk mencairkan suasana. Tapi jika tidak ada sebuah batas waktu baginya untuk
mengatakan jawabannya, maka dia bisa lari terlebih dahulu dari masalah itu. Tapi, aku tidak bisa
mengatakan kalau ini adalah ide yang buruk kalau kita berusaha membeli waktu."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 11 ch 7)
 "Aku tidak paham bagaimana gadis menamakan sesuatu 'manis'. Seperti sikapnya yang manis, atau
gaya rambutnya manis, atau suaranya terdengar manis. Bukankah itu yang biasanya para pria katakan
ketika mereka dikenalkan dengan seorang gadis dan teman-temannya? Bukankah itu hanya sekedar
basa-basi yang sebenarnya mereka tidak terlihat manis sama sekali? Aku memang sudah lama
menduga hal itu. Serius, jangan pernah percaya kepada gadis yang mengatakan sesuatu itu 'manis'."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 11 ch 8)

 "Aku tahu kalau ini tidak benar. Jika kamu mengatakan kalau itu bisa kau nikmati, maka kupikir itu tidak
masalah. Di suatu masa depan, jika kita bisa memilih untuk hidup dengan cara yang kita suka, maka
tidak ada seorang pun yang akan menderita. Tetapi, aku ingin membuang idealisme seperti itu. Aku
tidak memiliki kekuatan untuk hidup dalam ilusi seperti itu. Selain meragukan diriku sendiri, aku juga
tidak punya keinginan untuk mengatakan kepalsuan ke orang yang sangat berarti bagiku. Oleh karena
itu, aku tahu jawaban yang kuinginkan. Aku menginginkan jawaban di mana aku menginginkan dia
menjawabnya dengan jujur."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol 11 ch 9)
 "Kau tidak akan pernah tahu kapan orang akan menjadi dekat dan berubah menjadi musuh. Sering
ketika kau ingin berbicara ke seseorang, semuanya terlihat baik-baik saja, lalu kau menginjak ke sebuah
ranjau dan tiba-tiba kau tidak ingin melihatnya lagi."
By : Hikigaya Hachiman (Oregairu LN vol A ch 2)

 "Malas adalah cara terburuk untuk berhenti bekerja."

Anda mungkin juga menyukai