(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati mendengar, melihat,
membaca, dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk
ciptaan Tuhan dan kegiatanya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah dilakukan proses pembelajaran, diharapkan:
1. Peserta didik mampu menjelaskan kisah Keteladanan Nabi Saleh a.s. dengan benar.
2. Peserta didik mampu menceritakan kisah Keteladanan Nabi Saleh a.s. dengan tepat
dan benar.
1. 1.11 Meyakini kebenaran kisah Nabi 1.11.1 Yakin kebenaran dari kisah Nabi
Saleh a.s. Saleh a.s.
2. 2.11 Menunjukkan sikap berani bertanya 2.11.1 sikap berani bertanya dalam
sebagai implementasi dari beraktivitas
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Saleh a.s.
3. 3.11 Memahami kisah keteladanan Nabi 3.11.1 Menjelaskan kisah Keteladanan Nabi
Saleh a.s. Saleh a.s.
D. Materi Pembelajaran
1. Kisah Keteladanan Nabi Saleh a.s.
2. Sikap Berani Bertanya Nabi Saleh a.s.
Nabi Sālih a.s. utusan Allah Swt. Beliau mengajak umatnya menyembah Allah Swt.
Nabi Sālih a.s. berani memimpin dan menyelesaikan masalah umatnya dengan baik.
Masalah diselesaikan dengan cara musyawarah.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Approach/ saintifik
2. Metode :
a) Observasi;
b) Diskusi;
c) Presentasi;
d) Demontrasi.
F. Media Pembelajaran
1. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa.
2. Gambar/ Foto.
3. Papan Tulis.
4. Al-Qur’an atau Iqra’.
G. Sumber Belajar
1. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kls 1 SD/ MI. 2015. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan;
2. Buku kisah 25 Nabi dan Rasul;
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama 20
dipimpin oleh salah seorang peserta didik. menit
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Quran surat
pendekpilihan dengan lancar dan benar.
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan berpakaiaan, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan
dengan materi pemberajaran.
e. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mencermati, menirukan, dan menyebutkan dengan benar
f. Guru mempersiapkan media alat peraga, alat bantu bisa di papan
tulis dan mudah dilihat. Hal ini untuk mengkongkritkan antara apa
yang disebutkan dan bentuk tulisanya.
2. Kegiatan Inti 100.
a. Mengamati menit
• Guru memperlihatkan gambar gambar kasih sayang nabi
Muhamad saw peserta didik menyimak kisah keteladanan Nabi
Saleh a.s. secara klasikal maupun individu.
• Peserta didik mengamati gambar atau tanyangan contoh
keteladanan Nabi Saleh a.s.. baik secara klasikal atau individual.
b. Menanya
• Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan
tentang keteladanan Nabi Saleh a.s..
• Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait dengan keteladanan
Nabi Saleh a.s..
c. Mengumpulkan Informasi
• Secara berkelompok mendiskusikan perilaku terpuji yang terdapat
pada kisah keteladanan Nabi Saleh a.s..
• Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
Nabi Saleh a.s. baik secara klasikal maupun kelompok.
d. Menalar/Mengasosiasi
• Peserta didik membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Saleh a.s. secara individual atau kelompok.
• Peserta didik menghubungkan kisah keteladanan Saleh a.s. dengan
sikap kasih sayang dalam kehidupan sehari hari.
e. Mengomunikasikan
• Peserta didik mampu menyampiakan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Saleh a.s. secara kelompok.
• Peserta didik yang lain mampu menanggapi hasil presentasi
(melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah).
• Peserta didik mampu membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
oleh guru.
3. Penutup
a. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami 20
materi tersebut. menit
b. Di bawah bimbingan guru, pesrta didik menyimpulkan materi
pembelajaran.
c. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan ajar untuk perbaikan langkah
berikutnya.
d. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
e. Guru merencanakan tindak lanjut dengan membrikan tugas baik
secara individu maupun kelompok.
f. Guru memberikan tugas PR kepada peserta didik terkait materi
yang telah di ajarkan.
g. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuaan
berikutnya.
2. Jurnal
Catatan guru tentang
No. Hari/Tgl. Nama Kekuatan Kelemahan Tindak Lanjut
Peserta didik Peserta didik
1.
2.
3.
b. Sikap sosial
1. Observasi
Jujur dan
No. Nama
Kasih Sayang
4 3 2 1
1.
2.
3
4
5
6
7
Keterangan:
Sikap yang Kriteria
No.
diamati 4 3 2 1
1. Berani Bertanya Dengan sukarela Mau menunjukkan Mau menunjukkan Tidak mau
dalam menunjukkan perilaku Berani perilaku berani menunjukkan
beraktivitas perilaku berani Bertanya ketika bertanya kalau perilaku berani
bertanya diminta sudah dibujuk bertanya
walaupun sudah
dibujuk.
2. Jurnal
Catatan guru tentang
No. Tgl. Nama Kekuatan Kelemahan Tindak Lanjut
Peserta didik Peserta didik
1.
2.
3.
4.
5.
c. Pengetahuan
1) Tes Tulis
1. Nabi Sālih a.s. adalah utusan ....
2. Salah satu sikap Nabi Sālih a.s. adalah ....
3. Nabi Sālih a.s. mengajak umatnya untuk ....
4. Menyelesaikan masalah sebaiknya dilakukan dengan cara ....
d. Keterampilan
1) Tes Praktik/Unjuk Kerja
Nama Memperagakan Berani Berkata
Cerita gambar
No Peserta Keberanian benar
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang di anutnya.
KI-2 Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati mendengar, melihat,
membaca,dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk
ciptaan Tuhan dan kegiatanya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berahlak mulia.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah dilakukan proses pembelajaran, diharapkan:
1. Peserta didik mampu menyebutkan pesan pesan Q.S An-Nas dengan benar.
2. Peserta didik mampu menyebutkan pesan pesan Q.S al-‘asr dengan benar.
3. Peserta didik mampu mendemontrasikan pelafalan Q.S An-Nas dengan benar.
4. Peserta didik mampu mendemontrasikan pelafalan Q.S al-‘asr dengan benar.
5. Peserta didik mampu mempraktekan hafalan Q.S An-Nas dengan benar
6. Peserta didik mampu mempraktekan hafalan Q.S al-‘asr dengan benar
1. 1.2 Terbiasa membaca basmalah dengan tartil 1.2.1 Membaca basmalah sebelum belajar
2. 2.2 Menunjukkan sikap berlindung diri 2.2.1 Sikap berlindung diri kepada Allah Swt.
kepada Allah Swt. dan saling dan saling menasehati dalam
menasehati sebagai implementasi dari beraktivitas.
pemahaman makna Q.S. an-Nas dan
Q.S. al-‘Asr.
.
3. 3.2 Memahami pesan-pesan pokok Q.S. an- 3.2.1 Menyebutkan pesan pesan Q.S An-Nas
Nas dan Q.S. al-‘Asr. dengan benar.
3.2.2 Menyebutkan pesan pesan Q.S al-‘asr
dengan benar.
4. 4.2.1 Melafalkan Q.S An-Nas dan Q.S al- 4.2.1.1 Mendemontrasikan pelafalan Q.S An-
‘asr dengan benar dan jelas. Nas dengan benar.
4.2.2 Menunjukan hafalan Q.S An-Nas dan 4.2.1.2 Mendemontrasikan pelafalan Q.S al-
Q.S al-‘asr dengan benar dan jelas. ‘asr dengan benar.
4.2.2.1 Mempraktekan hafalan Q.S An-Nas
dengan benar.
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
D. Materi Pembelajaran
1. Melafalkan Surah Al-Asr
Isi Surat Al-Asr
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Approach/ saintifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi
F. Media Pembelajaran
1. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa.
2. Gambar/ Foto.
3. Papan Tulis.
4. Multimedia Interaktif/ CD/ Video.
G. Sumber Belajar
1. Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls 1 SD;
2. Al-Qur’an atau Iqra’ atau buku Juz Amma.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama 20
dipimpin oleh salah seorang peserta didik. menit
b. Peserta didik memulai pembelajaran dengan membaca al-Quran
surat pendek pilihan dengan lancar dan benar.
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan berpakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan
dengan materi pemberajaran.
e. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mencermati, menirukan, dan menyebutkan dengan benar
f. Guru mempersiapkan media alat peraga,alat bantu bisa di papan
tulis dan mudah dilihat. Hal ini untuk mengkongkritkan antara apa
yang disebutkan dan bentuk tulisanya.
2. Kegiatan Inti 100
a. Mengamati menit
• Peserta didik mencermati pelafalan Q.S An-Nas dan Q.S al-‘asr
secara klasikal dan individual.
• Peserta didik menyimak pesan-pesan yang terkandung di dalam
Q.S An-Nas dan Q.S al-‘asr secara klasikal atau individual.
b. Menanya
• Melalui motivasi dari guru peserta didik mengajukan pertanyaan tentang
pelafalan,hafalan, dan pesan Q.S An-Nas dan Q.S al-‘asr.
• Peserta didik mengajukan pertanyaan misalnya siapakah yang sudah
mengatahuilafal Q.S An-Nas dan Q.S al-‘asr.
c. Mengumpulkan Informasi
• Peserta didik mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung di
dalam Q.S An-Nas dan Q.S al-‘asr secara berkelompok.
• Peserta didik secara berpasangan mendiskusikan pesan Q.S An-Nas
dan Q.S al-‘asr dengan kehidupan sehari-hari.
d. Menalar/Mengasosiasi
• Peserta didik membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang
pesan-pesanyang terkandung di dalam Q.S An-Nas dan Q.S al-‘asr
dengan kehidupan sehari-hari.
• Peserta didik dapat menghubungkan tentang pesan-pesan yang
terkandung di dala Q.S An-Nas dan Q.S al-‘asr dengan kehidupan
sehari-hari.
e. Mengkomunikasikan
• Peserta didik dapat menirukan pelafalan Q.S An-Nas dan Q.S al-‘asr
secara klasikal, kelompok, maupun individual.
• Peserta didik dapat menampilkan pelafalan Q.S An-Nas dan Q.S al-
‘asr secara berulang-ulang baik secara individual atau
berkelompok.
• Peserta didik bisa menghafal bacaan Q.S An-Nas dan Q.S al-‘asr
No. Kegiatan Waktu
ayat prt ayat sesuai makrojul huruf secara berulang –ulang.
• Peserta didik dapat menampilkan hafalan Q.S An-Nas dan Q.S al-
‘asr baik secar individu maupun perwakilan kelas atau kelompok.
• Peserta didik dapat menyampaikan hasil diskusi tentang pesan-
pesan yang terkandung dalam Q.S An-Nas dan Q.S al-‘asr.
• Peserta didik dapat menanggapi hasil presentasi
• Peserta didik dapat membuat kesimpulan dibantu bimbingan guru.
3. Penutup
a. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami 20
materi tersebut. Menit
b. Di bawah bimbingan guru, pesrta didik menyimpulkan materi
pembelajaran.
c. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan ajar untuk perbaikan langkah
berikutnya.
d. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
e. Guru merencanakan tindak lanjut dengan membrikan tugas baik
secara individu maupun kelompok.
f. Guru memberikan tugas PR kepada peserta didik terkait materi
yang telah di ajarkan.
g. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuaan
berikutnya.
2. Jurnal
Catatan guru tentang
No. Hari/Tgl. Nama Kekuatan Kelemahan Tindak Lanjut
Peserta didik Peserta didik
1.
2.
3.
b. Sikap sosial
1. Observasi
Saling
No. Nama
menasehati
4 3 2 1
1.
2.
3
4
5
6
Keterangan:
Sikap yang Kriteria
No.
diamati 4 3 2 1
1. Saling Dengan sukarela Mau menunjukkan Mau menunjukkan Tidak mau
Menasehati menunjukkan Saling Menasehati Saling Menasehati menunjukkan
dalam Saling Menasehati kalau sudah Saling Menasehati
kehidupan dibujuk walaupun sudah
dibujuk.
2. Jurnal
Catatan guru tentang
No. Tgl. Nama Kekuatan Kelemahan Tindak Lanjut
Peserta didik Peserta didik
1.
2.
3.
4.
5.
c. Pengetahuan
1) Tes Tulis
1. Al-‘Asr artinya ....
2. Kita harus .... dalam menggunakan waktu.
3. Manusia akan ... apabila waktunya tidak dipergunakan dengan baik..
2) Tes lisan
1. Coba lafalkan surah Al-‘Asr per kalimat,
2. Hafalkan sendiri!
d. Keterampilan
1) Tes Praktik/Unjuk Kerja
Nama Hafalan Q.S An- Hafalan Q.S
No Peserta Nas al-‘asr
Didik 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati mendengar, melihat,
membaca ,dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk
ciptaan Tuhan dan kegiatanya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah dilakukan proses pembelajaran, diharapkan:
1. Peserta didik mampu menjelaskan kisah Keteladanan Nabi Lut a.s. dengan benar.
2. Peserta didik mampu menceritakan kisah Keteladanan Nabi Lut a.s. dengan tepat
dan benar.
1. 1.12 Meyakini kebenaran kisah Nabi 1.12.1 Yakin kebenaran dari kisah Nabi Lut
Lut a.s. a.s..
2. 2.12 Menunjukkan perilaku kerja keras 2.12.1 Sikap perilaku kerja keras dalam
sebagai implementasi dari beraktivitas
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Lut a.s.
3. 3.12 Memahami kisah keteladanan 3.12.1 Menjelaskan kisah Keteladanan Nabi
Nabi Luţ a.s Lut a.s.
4. 4.12 Menceritakan kisah keteladanan 4.12.1 Menceritakan kisah Keteladanan
Nabi Luţ a.s. Nabi Lut a.s.
D. Materi Pembelajaran
1. Sikap Disiplin Nabi Lut a.s.
Nabi Lūt a.s. adalah utusan Allah Swt.
Tugas Nabi Lūt a.s. membimbing umatnya ke jalan yang benar.
Waktunya digunakan hanya untuk beribadah kepada Allah Swt.
Mengajak umatnya untuk meninggalkan perbuatan maksiat.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Approach/ saintifik
2. Metode :
a) Observasi;
b) Diskusi;
c) Presentasi;
d) Demontrasi.
F. Media Pembelajaran
1. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa.
2. Gambar/ Foto.
3. Papan Tulis.
4. Al-Qur’an atau Iqra’.
G. Sumber Belajar
1. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kls 2 SD/ MI. 2015. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan;
2. Buku kisah 25 Nabi dan Rasul;
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama 20
dipimpin oleh salah seorang peserta didik. menit
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Quran surat
pendekpilihan dengan lancar dan benar.
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kerapihan berpakaiaan, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan
materi pemberajaran.
e. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mencermati, menirukan, dan menyebutkan dengan benar
f. Guru mempersiapkan media alat peraga, alat bantu bisa di papan tulis
dan mudah dilihat. Hal ini untuk mengkongkritkan antara apa yang
disebutkan dan bentuk tulisanya.
2. Kegiatan Inti 100.
a. Mengamati menit
• Guru memperlihatkan gambar gambar tentang Sikap disiplin nabi
Lut a.s
• Peserta didik menyimak kisah keteladanan Nabi Lut a.s secara
klasikal maupun individu.
• Peserta didik mengamati gambar atau tanyangan contoh
keteladanan Nabi Lut a.s. baik secara klasikal atau individual.
b. Menanya
• Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan
tentang keteladanan Nabi Lut a.s.
• Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait dengan keteladanan
Nabi Lut a.s.
c. Mengumpulkan Informasi
• Secara berkelompok mendiskusikan perilaku terpuji yang terdapat
pada kisah keteladanan Nabi Lut a.s.
• Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
Nabi Lut a.s. baik secara klasikal maupun kelompok.
d. Menalar/Mengasosiasi
• Peserta didik membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Lut a.s. secara individual atau kelompok.
• Peserta didik menghubungkan kisah keteladanan Nabi Lut a.s.
dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan sehari hari.
e. Mengkomunikasikan
• Peserta didik mampu menyampiakan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Lut a.s. secara kelompok.
• Peserta didik yang lain mampu menanggapi hasil presentasi
(melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah).
• Peserta didik mampu membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
oleh guru.
3. Penutup
a. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami 20
materi tersebut. menit
b. Di bawah bimbingan guru, pesrta didik menyimpulkan materi
pembelajaran.
c. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan ajar untuk perbaikan langkah berikutnya.
d. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
e. Guru merencanakan tindak lanjut dengan membrikan tugas baik
secara individu maupun kelompok.
f. Guru memberikan tugas PR kepada peserta didik terkait materi yang
telah diajarkan.
g. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuaan
berikutnya.
2) Jurnal
Catatan guru tentang
No. Hari/Tgl. Nama Kekuatan Kelemahan Tindak Lanjut
Peserta didik Peserta didik
1.
2.
3.
b. Sikap sosial
1) Observasi
Disiplin
No. Nama
4 3 2 1
1.
2.
3
4
5
6
7
Keterangan:
Sikap yang Kriteria
No.
diamati 4 3 2 1
1. Displin dalam Dengan sukarela Mau menunjukkan Mau menunjukkan Tidak mau
beraktivitas menunjukkan perilaku Displin perilaku Displin menunjukkan
perilaku Displin ketika diminta kalau sudah perilaku Displin
dibujuk walaupun sudah
dibujuk.
2) Jurnal
Catatan guru tentang
No. Tgl. Nama Kekuatan Kelemahan Tindak Lanjut
Peserta didik Peserta didik
1.
2.
3.
4.
5.
c. Pengetahuan
1) Tes Tulis
1. Nabi Lūt a.s. adalah utusan ....
2. Tugas Nabi Lūt a.s. membimbing umatnya ke jalan yang ....
3. Waktunya digunakan untuk .... kepada Allah Swt.
4. 4. Nabi Lūt a.s. Mengajak umatnya untuk meninggalkan perbuatan ....
d. Keterampilan
1) Tes Praktik/Unjuk Kerja
Disiplin
Nama Disiplin dalam
dalam Cerita gambar
No Peserta beribadah
belajar
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
D. Materi Pembelajaran
Manusia mempunyai standar kesempurnaan. Namun, sesempurna apa pun dalam
pandangan manusia, pasti tidak menjangkau kesempurnaan Allah. Allah adalah Dzat
yang Mahakuasa, penggenggam alam semesta. Betapapun Allah memiliki kesempurnaan
dalam kekuasaan, namun Dia Maha Suci dari sifat kezaliman, kerusakan dan kehinaan.
Mahasuci Allah yang tidak tersentuh dari sisi mana pun kekurangan-Nya.
Al-Quddūs adalah salah satu Asma Allah. Di dalam al-Qur'an, kata al- Quddūs
(mahasuci), sering didampingkan dengan kata Al Malik (Raja atau Penguasa). Misalkan
dalam Q.S. al-Hasyr/59:23 dan al-Jumuāh/62:1. Dalam kamus bahasa Arab, al-Quddūs
adalah yang suci murni atau yang penuh keberkatan. Dari sini muncul berbagai
penafsiran dari kata al- Quddūs, di antaranya terpuji dari segala macam kebajikannya.
Imam al-Ghazali mengatakan Allah Swt. sebagai al-Quddūs adalah Dia yang tidak
terjangkau oleh indera, tidak dapat dikhayalkan oleh imajinasi, dan tidak dapat diduga
oleh nurani. Demikian kesempurnaan Allah Swt.
Dia tidak terkejar bentuk dan dzat-Nya oleh kekuatan indera. Indera kita terlalu
lemah untuk menjangkau keagungan Allah yang menggenggam alam semesta ini.
Mahasuci Allah dari beranak dan diperanakkan. Bagi umat Islam, Allah tidak diserupai
dan menyerupai apa pun. Jadi, kalau ada yang menganggap Allah itu menyerupai
sesuatu, maka pendapat itu tidak dapat diterima. Karena sesuatu itu pasti makhluk, dan
setiap makhluk pasti ada kelemahannya. Apalagi menyamakan Allah dengan manusia.
Mahasuci Allah secara zat dan perbuatan-Nya. Tidak ada satu pun perbuatan Allah yang
cacat atau gagal. Mengatakan cacat atau gagal pada perbuatan Allah pun tidak layak.
Allah tidak mungkin berbuat sesuatu yang gagal. Mahasuci Allah dari yang dianggap
sempurna oleh makhluk. Manusia mempunyai standar kesempurnaan. Namun,
sesempurnanya dalam pandangan manusia, pasti tidak menjangkau kesempurnaan Allah
yang sesungguhnya. Akal manusia terbatas.
Hikmah yang dapat diambil dari sifat al-Quddūs.
1. Pertama, kita dapat menikmati apa pun ketetapan Allah tanpa prasangka buruk.
Allah telah berjanji "Aku sesuai prasangka hambaKu". Berburuk sangka kepada
Allah akan membawa malapetaka bagi kita. Kita harus tetap ber-husnudzan (baik
sangka), pasti ada hikmah di balik setiap kejadian. Maka, nikmatilah setiap kejadian
sebagai sarana evaluasi diri. Yang terpenting, kejadian apa pun yang menimpa harus
mengubah kita menjadi lebih baik.
2. Kedua, siap dengan ketidaksempurnaan diri. Apa yang kita banggakan sebagai
manusia bila tanpa iman? Kita serba kalah oleh binatang. Masuk ke air, ikan lebih
lincah. Meski kita bisa menjadi pelari tercepat, masih kalah cepat dari kuda. Manusia
pun masih kalah kuat dengan badak, kalah besar dari badak, kalah besar dari gajah.
Hanya kekuatan imanlah yang membuat kita lebih tinggi dari makhluk apa pun. Mari
kita lebih tinggi dari makhluk apa pun. Mari kita tutup pintu kesombongan diri dan
bukalah lebar-lebar pintu ketawaduan. Sebab, tiadalah orang yang rendah hati,
kecuali Allah akan meninggikan derajatnya.
3. Ketiga, menerima kenyataan terkait dengan kekurangan orang lain. Kita harus siap
menghadapi kenyataan bahwa orang terdekat kita tidak sempurna. Secara fisik
mungkin mendekati kesempurnaan tapi akhlak tidak ada yang sempurna. Ada yang
pemarah, pelit atau egois. Kita harus terlatih menghadapi orang-orang terdekat kita,
orangtua, saudara kandung, maupun pembantu di rumah. Kesiapan mental menerima
kekurangan dan keterbatasan orang lain, Insya Allah akan membuat kita lebih bisa
bersikap bijaksana. Orang akan tertekan jika dalam hidup selalu ingin sempurna
dalam segala hal. Ingin yang terbaik boleh, tapi ingin sempurna tidak ada.
Kesempurnaan hanyalah milik Allah.
Memang kita harus melakukan perencanaan matang, persiapan yang optimal,
dan pelaksanaan yang hati-hati, tapi kita harus siap pula bahwa hasil yang dicapai
tidak akan pernah sempurna.Sikapilah kekurangan orang lain sebagai ladang amal
bagi kita. Kita harus siap menerima kenyataan bahwa tidak semua orang akan
menyukai kita. Lebih baik terus konsisten memperbaiki diri dan berbuat yang terbaik.
Allah yang akan mengatur hati setiap orang. Semua hati manusia ada dalam
genggaman Allah. Inilah yang membuat kita harus selalu berbaik sangka pada-Nya
dalam kondisi apa pun.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan: Scientific
2. Metode :
▪ Observasi,
▪ Ceramah,
▪ Presentasi,
▪ Demonstrasi,
▪ Resitasi
F. Media Pembelajaran
1. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa.
2. Laptop, CPU
3. LCD Projector
4. Film/Video
5. Gambar/ Foto
G. Sumber Belajar :
a. Buku teks siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan kelas II .--Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. Hlm. 58.
b. Lingkungan sekitar.
b. Penilaian Pengetahuan
1) Tes Tulis
1. Al-Quddus artinya ....
2. Kita harus yakin bahwa Allah SWT. Maha ....
3. .... suci dari segala kekurangan,celaan dan kesalahan
4. Ucapan ....... adalah salah satu untuk memahasucikan Allah SWT.
5. Allah SWT. menyukai orang-orang yang menyucikan .....
6. Menyucikan diri sendiri dari kotoran adalah dengan .....
7. Menyucikan diri sendiri dari hadats kecil sebelum melaksanakan salat
adalah dengan .......
8. Semua ..... harus memahasucikan Allah SWT.
9. Kebersihan adalah sebagian dari .......
10. Al-Quddus dalam bahasa Arab ditulis dengan .....
Penskoran:
Skor setiap soal = 10
Nilai akhir = perolehan skor x 100
Skor maksimal
c. Penilaian Keterampilan
1) Tes Praktik/Unjuk Kerja (pelafalan Al-Quddus dan artinya)
Rubrik Penilaian melafalkan Al-Quddus dan artinya
Kriteria
No Nama
5 4 3 2 1
1
2
3
D. Materi Pembelajaran
1. Kisah keteladanan Nabi Ya’qūb a.s.
Nabi Ya’qūb a.s. adalah putera dari Nabi Ishaq bin Ibrahim. Ia punya saudara kembar
bernama Ishu. Sayang sekali, meski saudara kembar keduanya justru kurang rukun.
Semua itu akibat Ishu merasa iri hati terhadap Ya'qub yang menurutnya lebih
dimanjakan oleh ibunya. Padahal Nabi Ya’qūb sangat menyayangi saudara kembarnya
itu. Seperti diketahui, Nabi Ya’qūb juga dikenal penuh kasih sayang kepada kaumnya.
Sebagai Nabi, Ya’qūb selalu menyampaikan dakwah agar umatnya beriman kepada Allah
dan berbuat kebaikan.
Hal yang mengganggu Ya’qūb di tengah keluarganya akhirnya diselesaikannya
dengan mendatangi ayahandanya. Berkatalah Ya’qūb: "Wahai ayahku! Tolonglah
berikan pendapat dan nasihat kepadaku, bagaimana saudaraku Ishu tampak
membenciku karena ayah mendoakan agar aku memperolehi keturunan saleh, rezeki
yang mudah dan kehidupan yang makmur.”
Berkata ayah (Ishaq): "Wahai anakku, usiaku sudah lanjut. Aku khawatir bila aku
sudah tutup usia, kondisi kalian berdua tetap seperti ini. Maka jalan yang terbaik,
menurut fikiranku, pergilah berhijrah ke Fadan A'raam di daerah Irak, di mana
bermukim bapak saudaramu, saudara ibumu Laban bin Batuil”.
Dengan perasaan kasih sayang kepada Ishu dan juga kepada kedua orangtuanya,
akhirnya Ya’qūb meminta izin ayah dan ibunya untuk meninggalkan rumah. Ya’qūb
memenuhi nasihat ayahnya dan pergi berhijrah ke rumah Laban. Di sanalah kemudian
Ya’qūb bermukim dan mendapatkan kebahagiaan.
2. Kasih Sayang Nabi Ya’qūb a.s.
Nabi Ya’qūb a.s. merupakan utusan Allah Swt. Beliau mengajak umatnya
menyembah Allah Swt., dan memimpin umatnya ke jalan yang benar. Nabi Ya’qūb a.s.
terkenal sangat sayang kepada umatnya, keluarga dan anak-anaknya. Karena sikap kasih
sayangnya itu, Allah Swt. selalu memberikan perlindungan kepada Nabi Ya’qūb a.s. dari
perbuatan jahat musuh-musuhnya.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan: Scientific
2. Metode :
▪ Observasi,
▪ Ceramah,
▪ Diskusi,
▪ Drill
▪ Resitasi
F. Media Pembelajaran
1. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa.
2. Laptop, CPU
3. Film/Video
4. Gambar/ Foto
G. Sumber Belajar :
1. Al-Quran dan terjmahannya.
2. Buku teks siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan kelas II .--Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2014. Hlm. 63
3. Moh. Rifa’i. 1976. Riwayat 25 Nabi dan Rasul. Semarang : Karya Toha Putra.
4. M. B. Rahimsyah dan M. Abi Tofani. Tt. Kisah Nyata 25 Nabi dan Rasul. Surabaya: Putra
Bahari.
5. Lingkungan sekitar.
2) Jurnal
Catatan guru tentang
No. Hari/Tgl. Nama Kekuatan Kelemahan Tindak Lanjut
Peserta didik Peserta didik
1.
2.
dst.
b. Sikap Sosial
1) Observasi
Keterangan:
Sikap yang Kriteria
No.
diamati 4 3 2 1
1. Kasih Secara spontan Mau menunjukkan Mau menunjukkan Tidak mau
Sayang menunjukkan kasih sayang kasih sayang menunjukkan
(sikap baik kasih sayang kepada guru dan kepada guru dan kasih sayang
terhadap kepada guru dan teman ketika teman kalau sudah kepada guru dan
guru dan teman diminta dibujuk teman walaupun
teman) sudah dibujuk.
2) Jurnal
Catatan guru tentang
No. Tgl. Nama Kekuatan Kelemahan Tindak Lanjut
Peserta didik Peserta didik
1.
2.
dst
c. Penilaian Pengetahuan
1) Tes Tulis
1. Nabi Ya’qūb a.s. adalah utusan ....
2. Salah satu sikap Nabi Ya’qūb a.s. adalah ....
3. Nabi Ya’qūb a.s. mengajak umatnya untuk ....
4. Umat Nabi Ya’qub a.s adalah .......
5. Allah Swt. selalu memberikan ..... kepada Nabi Ya’qūb a.s.
6. Menghindari pertengkaran merupakan tanda ........... kepada sesama manusia.
7. Salah satu sikap kasih sayang terhadap Allah SWT. adalah .......
8. Salah satu sikap kasih sayang terhadap orang tua adalah .....
9. Berani melindungi teman dalam keadaan bahaya adalah sikap ......terhadap
teman.
10. Kerugian bertengkar dengan teman adalah .......
Penskoran:
Skor setiap soal = 10
Nilai akhir = perolehan skor x 100
Skor maksimal
d. Penilaian Keterampilan
1) Tes Praktik/Unjuk Kerja (Hafalan Surat Al-Fatihah dan terjemahnya)
Rubrik Penilaian melafalkan surah al-Fatihah
Kriteria
No Nama
5 4 3 2 1
1
2
3
3. 3.10 Memahami tatacara salat dan 3.10.1 Menyebutkan tata cara salat dengan
bacaannya. benar.
3.10.2 Melafalkan bacaan salat dengan benar.
4. 4.10 Mempraktikkan salat dengan 4.10.1 Mendemonstrasikan salat dengan tata
tata cara dan bacaan yang cara dan bacaan yang benar.
benar.
D. Materi Pembelajaran(Terlampir)
1. Salat.
2. Praktik Salat.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan: Scientific
2. Metode :
▪ Observasi,
▪ Ceramah,
▪ Diskusi,
▪ Presentasi,
▪ Demostrasi,
F. Media Pembelajaran
1. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa.
2. Gambar/ Foto.
G. Sumber Belajar :
1. Al-Quran dan terjmahannya.
2. Buku teks siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan kelas II .--Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2014. Hlm. 67
3. Lingkungan sekitar.
2) Jurnal
Catatan guru tentang
No. Hari/Tgl. Nama Kekuatan Kelemahan Tindak Lanjut
Peserta didik Peserta didik
1.
2.
Catatan guru tentang
No. Hari/Tgl. Nama Kekuatan Kelemahan Tindak Lanjut
Peserta didik Peserta didik
dst.
b. Penilaian Pengetahuan
1) Tes Lisan
1. Berapa kali kita salat dalam sehari ? sebutkan !
2. Sebutkan rukun dalam shalat !
3. Sebutkan Niat shalat subuh ..!
4. Sebutkan niat shalat Dzuhur ..!
5. Sebutkan Niat shalat ashar ..!
6. Sebutkan niat shalat maghrib !
7. Sebutkan niat shalat isya !
8. Sebutkan bacan ruku !
9. Sebutkan bacaan sujud !
10. Sebutkan bacaan tahiyyat !
Penskoran:
Skor setiap soal = 10
Nilai akhir = perolehan skor x 100
Skor maksimal
c. Penilaian Keterampilan
1) Tes Praktik/Unjuk Kerja (Praktik Salat)
Nama Siswa :………………………..
No Aspek Pengukuran Nilai Skor
1. Niat 1–4
2. Takbiratul ihrām 1–4
3. Do’a iftitah 1–4
4. Surat al-fatihah 1–4
5. Surat atau ayat al-Qur’an 1–4
6. Ruku 1–4
7. I’tidal 1–4
8. Sujud 1–4
9. Duduk di antara dua sujud 1–4
10. Tasyahud Awwal 1–4
11. Tasyahud Akhir 1–4
12. Salam 1–4
Skor Maksimum 48
Nilai siswa = (nilai perolehan : 8) x 10 atau 100.
Keterangan :
4= Sangat baik : Apabila peserta didik dapat mempraktekkan salat dan bacaannya
dengan benar dan lancar.
3= baik : Apabila peserta didik dapat mempraktekkan salat dan bacaannya
dengan benar tapi kurang lancar.
2= cukup baik : Apabila peserta didik dapat mempraktekkan salat dan bacaannya
dengan kurang benar dan kurang lancar, tapi masih ada
kesalahan kurang dari 5.
1=tidak baik : Apabila peserta didik tidak dapat mempraktekkan salat dan
bacaannya dengan benar dan lancar.
2) Portofolio
Kumpulan karya/dokumen/prestasi yang berkaitan dengan hasil kerja siswa
yang dilakukan dalam rentang 1 semester.
c. Meletakkan Tangan
Kedua tangan diletakkan di antara pusar dan dada. Tangan kanan diletakkan
di atas tangan kiri. Jari kelingking, jari manis, jari tengah dan ibu jari menggenggam
pergelangan tangan kiri. Telunjuk tangan kanan diluruskan di atas tangan kiri.
setelah membaca do'a iftitah lanjut membaca al
fatihah dan dilanjutkan dengan salah satu ayat
tambahan.
d. Ruku
Mengangkat kedua tangan sambil membaca "Allāhu Akbar". Setelah itu
badan dibungkukkan. Posisi punggung sejajar dengan kepala. Kedua telapak tangan
memegang kedua lutut. Pandangan mengarah ke tempat sujud.
e. I’tidāl
Bangkit dari ruku lalu berdiri tegak dengan mengangkat kedua tangan sampai
ke telinga, jari-jari terbuka (seperti takbiratul ihrām).
f. Sujud
Ketika akan sujud, dahulukan kedua lutut menyentuh lantai. Kedua telapak
tangan, dahi dan hidung diletakkan menyentuh lantai. Pantat diangkat setinggi-
tingginya dari tumit, tidak menyentuh tumit. Perut direnggangkan dari paha. Kedua
siku direnggangkan dari lambung dan diangkat setinggi-tingginya. Jari-jari telapak
tangan dirapatkan, ujung jari tangan dihadapkan ke arah kiblat. Jari-jari kaki
menekan ke lantai atau melenting, sehingga menghadap ke arah kiblat.
g. Duduk di antara Dua Sujud
Melipatkan kaki kiri dan mendudukinya. Telapak kaki kanan ditegakkan dan
ujung jari kaki kanan menghadap ke arah kiblat. Telapak tangan diletakkan di atas
paha. Jari-jari tangan terbuka tidak dikepalkan atau rapat. Ujung jari-jari tangan sama
rata dengan lutut. Punggung tegak lurus. Siku terangkat renggang dari paha.
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati mendengar, melihat,
membaca ,dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk
ciptaan Tuhan dan kegiatanya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah dilakukan proses pembelajaran, diharapkan:
1. Peserta didik mampu menjelaskan kisah Keteladanan Nabi Ishaq a.s. dengan benar.
2. Peserta didik mampu menceritakan kisah Keteladanan Nabi Ishaq a.s dengan tepat dan
benar.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 1.13 Meyakini kebenaran kisah Nabi 1.13.1 Yakin kebenaran dari kisah Nabi
Ishaq a.s. Ishaq a.s.
2. 2.13 Menunjukkan sikap damai sebagai 2.13.1 Sikap damai dalam beraktivitas
implementasi dari pemahaman
kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.
3. 3.13 Memahami kisah keteladanan Nabi 3.13.1 Menjelaskan kisah Keteladanan Nabi
Ishaq a.s. Ishaq a.s.
D. Materi Pembelajaran
1. Sikap Damai Nabi Ishaq a.s.
Nabi Ishāq a.s. adalah utusan Allah Swt. Beliau terkenal Nabi yang ramah pada
kaumnya. Nabi Ishāq a.s. sangat sayang pada keluarga dan anak-anaknya. Ketika ada
perselisihan dalam keluarga, Beliau selesaikan dengan cara damai, santun dan
bijaksana. Nabi Ishāq a.s. selalu mementingkan keselamatan umatnya, keluarganya,
dan anak-anaknya.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Approach/ saintifik
2. Metode :
a) Observasi;
b) Diskusi;
c) Presentasi;
d) Demontrasi.
F. Media Pembelajaran
1. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa.
2. Gambar/ Foto.
3. Papan Tulis.
4. Al-Qur’an atau Iqra’.
G. Sumber Belajar
1. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kls 2 SD/ MI. 2015. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan;
2. Buku kisah 25 Nabi dan Rasul;
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama 20
dipimpin oleh salah seorang peserta didik. menit
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Quran surat
pendekpilihan dengan lancar dan benar.
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan berpakaiaan, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan
dengan materi pemberajaran.
e. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mencermati, menirukan, dan menyebutkan dengan benar
f. Guru mempersiapkan media alat peraga, alat bantu bisa di papan
tulis dan mudah dilihat. Hal ini untuk mengkongkritkan antara apa
yang disebutkan dan bentuk tulisanya.
2. Kegiatan Inti 100.
a. Mengamati menit
• Guru memperlihatkan gambar gambar tentang Sikap damai nabi
Ishaq a.s.
• Peserta didik menyimak kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s secara
klasikal maupun individu.
• Peserta didik mengamati gambar atau tanyangan contoh
keteladanan Nabi Ishaq a.s. baik secara klasikal atau individual.
b. Menanya
• Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan
tentang keteladanan Nabi Ishaq a.s.
• Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait dengan keteladanan
Nabi Ishaq a.s.
c. Mengumpulkan Informasi
• Secara berkelompok mendiskusikan perilaku terpuji yang terdapat
pada kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.
• Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
Nabi Ishaq a.s. baik secara klasikal maupun kelompok.
d. Menalar/Mengasosiasi
• Peserta didik membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara individual atau kelompok.
• Peserta didik menghubungkan kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.
dengan sikap damai dalam kehidupan sehari hari.
e. Mengkomunikasikan
• Peserta didik mampu menyampiakan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara kelompok.
• Peserta didik yang lain mampu menanggapi hasil presentasi
(melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah).
• Peserta didik mampu membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
oleh guru.
3. Penutup
a. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami 20
materi tersebut. menit
b. Di bawah bimbingan guru, pesrta didik menyimpulkan materi
pembelajaran.
c. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan ajar untuk perbaikan langkah
berikutnya.
d. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
e. Guru merencanakan tindak lanjut dengan membrikan tugas baik
secara individu maupun kelompok.
f. Guru memberikan tugas PR kepada peserta didik terkait materi
yang telah diajarkan.
g. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuaan
berikutnya.
2) Jurnal
Catatan guru tentang
No. Hari/Tgl. Nama Kekuatan Kelemahan Tindak Lanjut
Peserta didik Peserta didik
1.
2.
3.
b. Sikap sosial
1) Observasi
Damai
No. Nama
4 3 2 1
1.
2.
3
4
5
6
7
Keterangan:
Sikap yang Kriteria
No.
diamati 4 3 2 1
1. Damai Dengan Mau Mau Tidak mau
dalam sukarela menunjukkan menunjukkan menunjukkan
beraktivitas menunjukkan perilaku perilaku perilaku
perilaku rukun dan rukun dan rukun dan
rukun dan damai ketika damai kalau damai
damai diminta sudah dibujuk walaupun
sudah diujuk.
2) Jurnal
Catatan guru tentang
No. Tgl. Nama Kekuatan Kelemahan Tindak Lanjut
Peserta didik Peserta didik
1.
2.
3.
4.
5.
c. Pengetahuan
1) Tes Tulis
1. Nabi Ishāq a.s. adalah utusan ....
2. Nabi Ishāq a.s. terkenal nabi yang .... pada kaumnya.
3. Nabi Ishāq a.s. sangat .... pada keluarga dan anak-anaknya..
4. Nabi Ishāq a.s. selalu mementingkan .... umatnya, keluarganya dan anak-
anaknya.
d. Keterampilan
1) Tes Praktik/Unjuk Kerja
Rukun dan Rukun dan
Nama
damai di damai di Cerita gambar
No Peserta
sekolah rumah
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati mendengar, melihat,
membaca, dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk
ciptaan Tuhan dan kegiatanya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berahlak mulia.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah dilakukan proses pembelajaran, diharapkan:
1. Peserta didik mampu menyebutkan sikap kasih sayang, peduli, kerjasama dan
percaya diri dengan tepat dan benar.
2. Peserta didik mampu menjelaskan makna Asmau al-Husna: al- Quddus, as-
Salam, dan al- Khaliq dengan benar.
3. Peserta didik mampu mendemontrasikan pelafalan Asmaul Husna : al-
Quddusbeserta artinya dengan baik dan benar.
4. Peserta didik mampu mendemontrasikan pelafalan Asmaul Husna : as-
Salambeserta artinya dengan baik dan benar.
5. Peserta didik mampu mendemontrasikan pelafalan Asmaul Husna : al- Khaliq
beserta artinya dengan baik dan benar.
1. 1.5 Menerima adanya Allah Swt. Yang 1.5.1 Yakin adanya Allah Swt. Yang Maha
Maha Suci, Maha Pemberi Suci, Maha Pemberi Keselamatan,
Keselamatan, dan Maha Pencipta
dan Maha Pencipta.
2. 2.5 Menunjukkan perilaku rendah hati, 2.5.1 Menyebutkan perilaku rendah hati,
damai, dan bersyukur sebagai damai, dan bersyukur.
implementasi dari pemahaman
makna al- Asmaual- Husna: al-
Quddus, as- Salam, dan al- Khaliq.
D. Materi Pembelajaran
1. As-Salam
ُسالَم
َّ الAs-Salam artinya Allah Maha pemberi keselamatan
Allah Swt. menyelamatkan setiap hamba-Nya dari berbagai kesulitan. Keselamatan
hanya milik Allah. Hanya Allah yang dapat memberi keselamatan. Kita harus selalu
memohon dan berdoa hanya kepada Allah Swt., agar diberi keselamatan dan
dijauhkan dari perbuatan tercela kepada orang lain.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Approach/ saintifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi
F. Media Pembelajaran
1. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa.
2. Gambar/ Foto.
3. Papan Tulis.
4. Al-Qur’an atau Iqra’.
5. Multimedia Interaktif/ CD/ Video.
G. Sumber Belajar
1. Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls 1 SD;
2. Buku Tentang Makna Asmaul husna untuk anak.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama 20
dipimpin oleh salah seorang peserta didik. Menit
b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Quran surat pendek
pilihan dengan lancar dan benar.
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kerapihan berpakaiaan, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan
materi pemberajaran.
e. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
No. Kegiatan Waktu
mencermati, menirukan, dan menyebutkan dengan benar
f. Guru mempersiapkan media alat peraga,alat bantu bisa di papan tulis
dan mudah dilihat. Hal ini untuk mengkongkritkan antara apa yang
disebutkan dan bentuk tulisanya.
2. Kegiatan Inti 100
a. Mengamati menit
• Peserta didik mencermati pelafalan dan menyimak arti Asmau al-
Husna: al- Quddus, as- Salam, dan al- Khaliq. secara klasikal,
kelompok, maupun individual.
• Peserta didik mengamati gambar contoh Asmau al-Husna: al-
Quddus, as- Salam, dan al- Khaliq-nya Allah Swt secara klasikal
atau individual.
b. Menanya
• Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan
tentang kasih sayang Allah Swt.
• Guru memotivasi peserta didik bertanya, misalnya sebutkan
bentuk kasih sayang Allah Swt
c. Mengumpulkan Informasi
• Secara berkelompok, peserta didik mendiskusikan isi gambar
tentang Asmau al-Husna: al- Quddus, as- Salam, dan al- Khaliq.-
Nya Allah Swt. baik secara Klasikal maupun kelompok.
d. Menalar/Mengasosiasi
• Peserta didik membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang
Asmau al-Husna: al- Quddus, as- Salam, dan al- Khaliq.-Nya
Allah Swt.
• Peserta didik menghubungkan kasih sayang Allah Swt. dengan
kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari dibimbing oleh guru.
e. Mengomunikasikan
• Peserta didik mampu menirukan pelafalan dan arti Asmau al-
Husna: al- Quddus, as- Salam, dan al- Khaliq. secara klasikal,
kelompok maupun individual.
• Peserta didik mampu melafalkan Asmau al-Husna: al- Quddus, as-
Salam, dan al- Khaliq secara berulangkali baik secara individual
atau kelompok.
• Menyampikan hasil diskusi tentang Asmau al-Husna: al- Quddus,
as- Salam, dan al- Khaliq-Nya Allah Swt.
• Guru menanggapi hasil presentase peserta didik.
• Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing oleh
guru.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami 20
materi tersebut. menit
b. Di bawah bimbingan guru, pesrta didik menyimpulkan materi
pembelajaran.
No. Kegiatan Waktu
c. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan ajar untuk perbaikan langkah berikutnya.
d. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
e. Guru merencanakan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik
secara individu maupun kelompok.
f. Guru memberikan tugas PR kepada peserta didik terkait materi yang
telah diajarkan.
g. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuaan
berikutnya.
2. Jurnal
Catatan guru tentang
No. Hari/Tgl. Nama Kekuatan Kelemahan Tindak Lanjut
Peserta didik Peserta didik
1.
2.
3.
b. Sikap sosial
1. Observasi
2. Jurnal
Catatan guru tentang
No. Tgl. Nama Kekuatan Kelemahan Tindak Lanjut
Peserta didik Peserta didik
1.
2.
3.
4.
5.
c. Pengetahuan
1) Tes Lisan
Lafalkan as-Salām dan artinya!
Lakukan bergantian dengan temanmu!
d. Keterampilan
1) Tes Praktik/Unjuk Kerja
Melafalkan Melafalkan Melafalkan al-
Nama
al- Quddus as- Salam dan Khaliq dan
No Peserta
dan Artinya Artinya Artinya
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang