Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Pengaruh Sistem Zonasi terhadap Pendidikan Sekolah


Menengah Atas di Indonesia

BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENELITIAN

Diusulkan oleh:
Nabilah Ivana (19040674046) Angkatan 2019

UNIVERSITAS NEGERI
SURABAYA 2019
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Pengaruh Sistem Zonasi terhadap


Pendidikan Sekolah Menengah
Atas di Indonesia
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama : Nabilah Ivana
b. NIM 1904067046
c. Jurusan : Administrasi Publik
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Surabaya
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Dsn. Pajaran RT 025 RW 003,
Ds.Peterongan Kec. Peterongan,
Kab.Jombang/085722242885
f. Email : nabilahjoe416@gmail.com
4. Anggota pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama : Eva Hany Fanida, S.AP., M.AP.
b. NIDN 198301192008122002
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp. 5.000.000
b. Sumber Lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan

Surabaya, 27 September 2019


Menyetujui
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan,
dan Alumni FISH Unesa,

(Nabilah Ivana)
NIM. 1904067046

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping,


dan Alumni Unesa,

(Eva Hany Fanida, S.AP., M.AP.)


198301192008122002

ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 2
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 3
1.3 Tujuan 3
1.4 Urgensi Penelitian .......................................................................................... 3
1.5 Luaran 3
1.6 Manfaat 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA............................................................................ 4
2.1 Sistem Pendidikan .......................................................................................... 5
2.2 Sistem Zonasi ................................................................................................. 5
BAB 3. METODE PENELITIAN ......................................................................... 4
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................... 5
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................................... 5
3.3 Subjek Penelitian ............................................................................................ 5
3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 4
4.1 Anggaran Biaya .............................................................................................. 5
4.2 Jadwal Kegiatan.............................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 4
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................... 4
Lampiran 1. Biodata ............................................................................................. 5
Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Biaya ............................................................... 5
Lampiran 3. Susunan Organisasi .......................................................................... 5
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua pelaksana ................................................... 5

iii
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan menjadi unsur yang sangat penting dalam kehidupan. Oleh
karena itu jangan sampai terjadi kesalahan dalam pemberian sebuah pendidikan.
Dunia pendidikan merupakan cara yang telah dilakukan umat manusia
sepanjang kehidupannya untuk menjadi sarana dalam melakukan transmisi dan
transformasi baik nilai maupun ilmu pengetahuan. Pemberian pendidikan
sudah seharusnya dilakukan sejak dini bahkan anak yang baru berusia 3 tahun
bisa memperoleh pendidikan di PAUD.
Menurut UU No. 20 Tahun 2003, pengertian pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
pesertadidik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa,
dan negara.
Tujuan pendidikan menurut UU No. 2 Tahun 1985 adalah untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya, yaitu
bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, memiliki pengetahuan, sehat jasmani
dan rohani, memiliki budi pekerti luhur, mandiri, kepribadian yang mantap, dan
bertanggungjawab terhadap bangsa.
Menurut UU. No.20 Tahun 2003 pasal 3 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,
tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Menurut MPRS No. 2 Tahun 1960, tujuan pendidikan adalah membentuk
manusia yang berjiwa Pancasilais sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan yang
dikehendaki oleh pembukaan UUD 1945 dan isi UUD 945.
Dengan perkembangan zaman di dunia pendidikan yang terus berubah
dengan signifikan sehingga banyak merubah pola pikir pendidik, dari pola pikir
yang awam dan kaku menjadi lebih modern. Hal tersebut sangat berpengaruh
dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu sistem pendidikan
juga sangat berpengaruh terhadap jalanya sebuah pendidikan. Bahkan telah
ditetapkan sebuah Undang - Undang sistem pendidikan.
a. bahwa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945 mengamanatkan Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
2

keadilan sosial.
b. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
mengamanatkan Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang
c. bahwa sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan
kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi
manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan
perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan
pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan
d. bahwa Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional tidak memadai lagi dan perlu diganti serta perlu disempurnakan agar
sesuai dengan amanat perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Dalam hal ini peneliti tertarik untuk meneliti apakah sistem zonasi yang
diterapkan pada Sekolah Menengah Atas sudah memadai atau perlu
disempurnakan lagi.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah berdasarkan latar belakang diatas antara lain;
1. Apa yang mendasari pemerintah menerapkan sistem zonasi di Sekolah
Menengah Atas?
2. Bagaimana tanggapan masyarakat khususnya wali murid yang memiliki
jarak rumah berdekatan dengan Sekolah Menengah Atas Negeri?
3. Bagaimana tanggapan masyarakat khususnya wali murid yang memiliki
jarak rumah yang jauh dengan Sekolah Menengah Atas Negeri?
4. Bagaimana tanggapan sekolah dengan diberlakukanya sistem zonasi?
5. Apakah sistem zonasi memiliki dampak terhadap capaian prestasi pada
sekolah yang sering mendapat kejuaraan?
6. Apakah perbedaan fasilitas pada setiap Sekolah Menengah Atas dapat
berpengaruh pada sistem Zonasi?

1.3 Tujuan
Tujuan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut;
1. Membantu pemerintah mengetahui tanggapan masyarakat terhadap
sistem zonasi pada Sekolah Menengah Atas.
2. Untuk mengetahui apakah sistem zonasi dapat diterapkan untuk masa
mendatang.
3. Untuk mengetahui pengaruh apa saja yang ditimbulkan dari sistem
zonasi.
3

1.4 Urgensi Penelitian


Penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui efektifitas sistem zonasi
Sekolah Menengah Atas di Indonesia serta pengaruhnya dan juga apakah sistem
sudah sesuai dengan tujuan pemerintah.

1.5 Luaran
Luaran yang diharapkan pada penelitian ini adalah;
1. Menjadi artikel ilmiah yang dapat membantu pemerintah dalam
menetapkan kebijakan terhadap seleksi masuk Sekolah Menengah Atas
selanjutnya
2. Publikasi pada media berita online maupun offline

1.6 Manfaat
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah
menentukan dasar untuk menetapkan dan melaksanakan kebijakan tentang
penerimaan peserta didik baru melalui sistem zonasi. Dan mengetahui apakah
system zonasi ini efektif utuk diterapkan di Indonesia selain itu peneliti juga
berharap nantinya pemerintah bisa meningkatkan kualitas Sekolah Menengah
Atas Negeri di Indonesia yang memiliki peran sebagai wadah pendidikan dan
proses belajar mengajar bagi murid/siswa.
4

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Pendidikan


Pendidikan merupakan elemen yang penting dan mendasar dalam
kehidupan. Pendidikan yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk membangun
negara dan juga mensejahterakan rakyat. Menurut laman
(http://www.un.org/sustainabledevelopment). Pendidikan berkualitas adalah
menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan adil, serta meningkatkan
kesempatan belajar yang setara bagi semua. Untuk mencapai pendidikan yang
berkualitas sangat dibutuhkan sebuah sistem yang tepat. Pasal 1 UU
SISDIKNAS no. 20 tahun 2003 disebutkan bahwa Sistem Pendidikan Nasional
adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu
untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Berangkat dari bunyi pasal ini dapat
diketahui bahwa pendidikan adalah sistem yang merupakan suatu totalitas
struktur yang terdiri dari komponen yang saling terkait dan secara bersama
menuju kepada tercapainya tujuan (Soetarno, 2003: 2). Oleh karena itu sebuah
sistem pendidikan perlu melakukan penyesuaian dengan lingkungan, karena
lingkungan mengandung sejumlah kendala bagi bekerjanya sistem (misalnya:
keterbatasan sumber daya). Untuk itu sistem pendidikan dituntut oleh
lingkungan untuk mengolah sumber daya pendidikan secara efektif dan efisien.
Dengan demikian jelaslah bahwa makna pendidkan sebagai sistem adalah
seluruh komponen yang ada dalam pendidikan (seperti lingkungan, masyarakat,
sumber daya) dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan pendidikan pendidikan
nasional, yang dalam implementasinya dapat dilihat dari aspek-aspek sistem
yaitu input-proses-output, dan hasil akhir dari output dapat memberikan umpan
balik terhadap input dan proses sehingga dapat diketahui hasil akhir tujuan
pendidikan. Oleh karena itu pemerintah menerapkan berbagai sistem pendidikan
yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Permasalahan pemerataan pendidikan di Indonesia kemudian muncul dalam
bentuk adanya kesenjangan dari aspek mutu pendidikan, kesempatan
berkembang bagi peserta didik dan perbedaan sarana dan prasarana antara satu
sekolah dengan sekolah lainnya, termasuk munculnya gejala "sekolah favorit"
dalam pendidikan dasar dan menengah. Hal ini kemudian menyebabkan harus
adanya penyikapan negara dan antisipasi atas permasalahan tersebut, sehingga
tujuan negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dapat tercapai. Pemerataan
pendidikan tentu saja bukan hanya kesamaan bahwa warga telah sama-sama
memperoleh pendidikan, namun cakupan pemerataan pendidikan juga harus
dimaknai dengan adanya standar nasional mengenai kualitas pendidikan, sarana
dan prasara pendidikan yang memadai, dengan ruang lingkup ketersediaan guru,
peralatan serta mutu belajar mengajar dan kemampuan siswa di setiap sekolah
5

untuk menjadi yang terbaik dan memberikan hasil terbaik bagi kemajuan
pendidikan. Untuk mencapai pemerataan pendidikan, negara melalui UU Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada pasal 5 ayat (1)
menyatakan bahwa "Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk
memperoleh pendidikan yang bermutu", dan pasal 11, ayat (1) menyatakan
"Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan
kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi
setiap warga negara tanpa diskriminasi". ( https://ombudsman.go.id/ )

2.2 Sistem Zonasi


Salah satu upaya untuk peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan di
Indonesia yaitu dengan diaplikasikannya sistem zonasi pada Penerimaan Peserta
Didik Baru (PPDB) tahun 2017. PPDB berdasarkan Permendikbud Nomor 17
Tahun 2017 bertujuan menjamin penerimaan peserta didik baru berjalan dengan
objektif, akuntabel, transparan dan tanpa diskriminasi sehingga mendorong
peningkatan akses layanan pendidikan. Sistem zonasi merupakan sistem yang
diberlakukan dengan penentuan zona oleh pemerintah daerah masing-masing
yang wajib menerima calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona
terdekat dari sekolah dengan persentase tertentu dari total jumlah peserta didik
yang diterima. Radius zona terdekat ditetapkan oleh pemerintah daerah sesuai
dengan kondisi daerah masing-masing. Sistem zonasi yang merupakan
rekomendasi dari Ombudsman RI pada tahun 2016 kepada Kemendikbud,
Kemendagri, dan Kemenag ini kemudian dilaksanakan oleh Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dengan tujuan menghilangkan predikat
sekolah favorit dan tidak favorit, agar tercipta pemerataan kualitas pendidikan di
seluruh sekolah di Indonesia (https://www.kemdikbud.go.id).
Zonasi menjadi basis data dalam perumusan kebijakan yang berkaitan
dengan peta sebaran distribusi guru, ketersediaan sarana prasarana dan fasilitas
sekolah. Menurut Hasbullah (2008), sarana pendidikan adalah suatu tindakan
atau situasi yang sengaja diadakan untuk tercapainya suatu tujuan pendidikan
tertentu. Sarana pendidikan merupakan faktor pendidikan yang sengaja dibuat
dan digunakan demi pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan. Termasuk
juga sarana pendidikan keadaan gedung sekolah, keadaan perlengkapan sekolah,
keadaan alatalat pelajaran, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
6

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Penelitian ini menggunakan metode deskriptif karena peneliti ingin
memberikan gambaran tentang permasalahan melalui analisis dengan
menggunakan pendekatan ilmiah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif yang
berfokus pada pemahaman terhadap fenomena sosial yang terjadi di
masyarakat. Peneliti menggunakan perspektif dari partisipan sebagai gambaran
yang diutamakan dalam memperoleh hasil penelitian yaitu untuk mengetahui
bagimanakah pengaruh penerimaan peserta didik baru melalui sistem zonasi.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian


Lokasi penelitian akan dilakukan di Kabupaten Jombang tepatnya pada
beberapa desa yang dekat dengan kawasan Sekolah Menengah Atas Negeri dan
juga yang jauh dari Sekolah Menengah Atas Negeri. Penelitian ini akan
berlangsung selama 5 bulan.

3.3 Subjek Penelitian


Subyek pada penelitian ini adalah masyarakat khususnya orang tua yang
anaknya masuk Sekolah Menengah Atas dengan sistem zonasi baik yang
bertempat tinggal dekat dengan lokasi Sekolah Menengah Atas maupun yang
jauh, Siswa yang masuk Sekolah Menengah Atas dengan sistem zonasi, pihak
sekolah, masyarakat sekitar Sekolah Menengah Atas yang menyewakan tempat
tinggal/pemilik kos kosan.

3.4 Teknik Pengumpulan Data


Teknik yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data yaitu dengan
melakukan observasi, wawancara dan studi lapangan secara langsung kepada
masyarakat serta subjek penelitian, studi lapangan tersebut akan didokumentasi
oleh peneliti dalam bentuk foto.
7

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang Rp. 415.000

2 Barang habis pakai Rp. 700.000

3 Perjalanan/Transportasi Rp. 500.000

4 Lain – Lain Rp. 500.000

Jumlah Rp. 2.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan
No Jadwal Kegiatan
1 2 3 4 5
1. Persiapan penelitian
2. Penyusunan instrument
3. Pelaksanaan tindakan
4. Pengumpulan data
5. Analisis data
6. Monitoring dan Evaluasi
7. Penyusunan laporan akhir
8. Penyusunan artikel ilmiah
8

DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Dasar 1945

UU No. 2 Tahun 1985


MPRS No. 2 Tahun 1960
Menurut UU. No.20 Tahun 2003 pasal 3 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

Pasal 1 UU SISDIKNAS no. 20 tahun 2003


Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional Nomor 14 Tahun
2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 51


Tahun 2019 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru.

Buku
Hasbullah, 2008, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.

Web
https://ombudsman.go.id/artikel/r/artikel--pelayanan-publik-dalam-pemerataan-
pendidikan-dan-sistem-zonasi
https://www.kemdikbud.go.id
9

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping yang
ditandatangani
1.1 Biodata Ketua Kelompok

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nabilah Ivana
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Ilmu Administrasi Negara
4 NIM 1904067046
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jombang, 23 Juni 2001
6 Alamat Email nabilahjoe416@gmail.com
7 No Telepon/HP 085722242885
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Waktu dan
Penghargaan Tempat

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian.
Surabaya, 27 September 2019
Ketua

(Nabilah Ivana)
10

1.2 Biodata Anggota Kelompok 1

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat Email
7 No Telepon/HP
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Waktu dan
Penghargaan Tempat

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian.
Surabaya, 27 September 2019
Pengusul,
11

1.3 Biodata Anggota Kelompok 2

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat Email
7 No Telepon/HP
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Waktu dan
Penghargaan Tempat

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian.
Surabaya, 27 September 2019
Pengusul,
12

1.4 Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Eva Hany Fanida, S.AP., M.AP.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Ilmu Administrasi Negara
4 NIP / NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat Email
7 No Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2 / Magister S3 / Doktor
Nama Institusi
Jurusan/Prodi
Tahun Masuk-Lulus
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

C2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

C3. Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
13

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian.

Surabaya, 27 September 2019


Dosen Pendamping,

(Eva Hany Fanida, S.AP., M.AP.)


14

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)
Flashdisk 16 gb 3 buah Rp.120.000 Rp. 360.000
Memori SDHC 8 gb 1 buah Rp. 55.000 Rp. 55.000
SUB TOTAL Rp. 415.000

2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)
Tinta Printer 4 warna Rp. 95.000 Rp. 320.000
Kertas A4 3 rim Rp. 50.000 Rp. 150.000
Materai 16 lembar Rp. 8.000 Rp. 128.000
ATK 1 set Rp. 102.000 Rp.102.000
SUB TOTAL Rp. 700.000

3. Perjalanan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)
Transport observasi 5 bulan x 3 orang Rp. 50.000 Rp. 750.000
Transportasi pengumpulan data 5 bulan x 3 orang Rp. 25.000 Rp. 375.000
Konsumsi dan akomodasi 50 hari Rp. 20.000 Rp. 1.000.000
SUB TOTAL Rp. 2.125.000

4. Lain Lain Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)
Publikasi Artikel 1 kali Rp. 500.000 Rp. 500.000
SUB TOTAL Rp. 500.000

TOTAL BIAYA 1+2+3+4 Rp. 3.740.000

( Tiga Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah)


15

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas


No Nama / NIM Program Bidang Alokasi Uraian
Studi Ilmu Waktu Tugas
(jam/minggu)
1. Nabilah Ivana S1 Ilmu 14
1904067046 Administrasi Sosial jam / minggu
Negara
2.
3.
16

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN


PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Nabilah Ivana
NIM 1904067046
Program Studi : S1 Ilmu Administrasi Negara
Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM bidang Penelitian saya dengan
judul “Pengaruh Sistem Zonasi terhadap Pendidikan Sekolah Menengah Atas
di Indonesia” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 adalah asli karya
kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan


ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Surabaya, 27 September 2019


Yang menyatakan,
Menyetujui
W1a.kil Dekan Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni FISH Unesa,

(Nabilah Ivana)
NIM. 1904067046

Anda mungkin juga menyukai