Anda di halaman 1dari 257

KEMENTERIAN PENDIDIKAN

DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK


INDONESIA
2016

BUKU SISWA

Bahasa Indonesia

SMALB Drs. Agung Wijayanto, M.Phil.SNE


KELAS X

TUNANETRA
BUKU SISWA

BAHASA INDONESIA

SMALB-A

KELAS X

Drs. Agung Wijayanto, M.Phil.SNE

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra ii


Hak Cipta © 2016 pada Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan

Dilindungi
Undang-undang

MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN

Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan


Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku
siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah
koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini
merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki,
diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika
kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai
kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra iii


Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Bahasa Indonesia/Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan.

-- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.


x, 196 hlm. : ilus. ; 25 cm.

Untuk SMALB-A Kelas X

ISBN 978-602-358-523-6 (jilid lengkap)


ISBN 978-602-358-524-3 (jilid 1)

1. Bahasa Indonesia Tunanetra Klas X I. Judul

II. Kementerian Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah

Penulis : Drs. Agung Wijayanto, M.Phil.SNE

Penelaah : Dra. Suhertuti, M.Pd

Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan,

Balitbang, Kemdikbud

Cetakan Ke-1, 2016

Disusun dengan huruf Bookman Old Style, 12 pt

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra iv


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat


rahmat dan karunia-Nya, penulis telah dapat menyelesaikan
penulisan buku ini.

Selesainya buku ini tidak terlepas dari bantuan berbagai


pihak. Kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-
tingginya kepada Tim Pakar, Tim Editor dari Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Nasional, Tim Direktorat Pembinaan PK-LK
Pendidikan Menengah Kemdikbud, dan pihak lain yang tidak
dapat kami sebutkan satu per satu.

Buku teks pelajaran ini disusun dalam rangka memenuhi


kebutuhan sumber pembelajaran kurikulum 2013. Buku ini
hanyalah salah satu sumber pembelajaran. Siswa dituntut
untuk tetap mencari sumber lain untuk memperkaya materi
pelajaran. Buku ini juga memberikan keleluasaan bagi siswa
untuk aktif berkreasi, mencari, menemukan, menciptakan
materi pelajaran yang relevan untuk lebih mengoptimalkan
pengembangan potensi siswa tunanetra itu sendiri.

Harapan kami, buku ini dapat memberikan sumbangan


yang berarti dalam pembelajaran bahasa Indonesia bagi
siswa SMALB Tunanetra kelas X.

Akhirnya di atas segala upaya penyusunan buku ini, kami


sadar masih banyak kekurangan di sana-sini. Untuk itu
segala kritik dan saran demi perbaikan buku ini sangat kami
nantikan.

Jakarta, Mei 2016

Penulis

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra


DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………. i

Daftar Isi …………………………………………………….. ii

BAB 1. TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Peta Konsep…………………………………………………... 2

Uraian Pembuka…………………………………………….. 3

A. Kegiatan 1: Memahami Isi dan Menguraikan

Makna Teks Laporan Hasil Observasi………………. 4

B. Kegiatan 2: Membedakan dan menyusun

Teks Laporan Hasil Observasi ………………………… 20

C. Kegiatan 3: Mengklasifikasi dan Menelaah

Teks Laporan Hasil Observasi…………………………. 39

D. Kegiatan 4: Mengidentifikasi Kekurangan

dan Meringkas Teks Laporan Hasil Observasi……… 56

E. Pembelajaran Proyek…………………………………….. 64

F. Rangkuman……………………………………………….. 67

G. Uji Kompetensi……………………………………………. 68

H. Refleksi……………………………………………………… 69

I. Lembar Kerja Siswa ……………………………………… 69

BAB II TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

Peta Konsep ……………………………………….. 82

Uraian Pembuka………………………………….. 83

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra


A. Kegiatan 1: Memahami Isi dan Menguraikan

Makna Teks tanggapan deskriptif…………………….. 84

B. Kegiatan 2: Membedakan dan menyusun Teks

tanggapan deskriptif……………………………………… 97

C. Kegiatan 3: Mengklasifikasi dan Menelaah Teks


tanggapan deskriptif. ……………………………………. 109

D. Kegiatan 4: Mengidentifikasi Kekurangan dan


Meringkas Teks tanggapan deskriptif………………… 118
E. Kegiatan 5: Mengidentifikasi Butir-butir Penting
dari satu buku nonfiksi (buku pengayaan)
yang dibaca………………………………………………… 136
F. Pembelajaran Proyek …………………………………….. 144

G. Rangkuman………………………………………………… 145

H. Uji Kompetensi ……………………………………………. 146

I. Refleksi ……………………………………………………… 147

J. Lembar Kerja Siswa ……………………………………… 148

BAB III. TEKS EKSPOSISI SEDERHANA

Peta Konsep ………………………………………. 160

Uraian Pembuka …………………………………. 161

A. Kegiatan 1: Memahami Isi dan Menguraikan Makna

Teks eksposisi sederhana………………………………. 162

B. Kegiatan 2: Membedakan dan menyusun Teks

eksposisi sederhana. ……………………………………. 176

C. Kegiatan 3: Mengklasifikasi dan Menelaah Teks

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra


eksposisi sederhana……………………………………... 192

D. Kegiatan 4: Mengidentifikasi Kekurangan dan

Meringkas Teks eksposisi sederhana………………… 202

E. Kegiatan 5: Menganalisis isi dari minimal satu


buku fiksi yang sudah dibaca…………………………. 215
F. Pembelajaran Proyek……………………………………. 223

G. Rangkuman ………………………………………………. 224

H. Uji Kompetensi …………………………………………… 225

I. Refleksi …………………………………………………….. 226

J. Lembar Kerja Siswa …………………………………….. 226

Kamus Mini …………………………………………………. 237

Daftar Pustaka ……………………………………………… 244

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra


Sumber: Dokumen pribadi

Selamat datang siswa-siswi yang cerdas! Kini


kalian telah masuk di kelas X SMALB pilihanmu.
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah
memberi kesempatan kepada kalian untuk
melanjutkan pendidikan setingkat lebih tinggi.

Hal ini tentu sangat menyenangkan, karena


kalian mendapatkan teman baru di sekolah.

Pada awal tahun ini kalian akan belajar tentang


fenomena alam dan lingkungan, melalui teks
laporan hasil observasi. Semoga kalian
mendapatkan wawasan yang luas, sehingga akan
menambah rasa kecintaan pada alam dan
lingkungannya.
Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 1
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Peta Konsep

Teks Laporan Hasil


Observasi

Memahami Menangkap makna

Membedakan Menuliskan

Mengklasifikasikan Menyimpulkan

Mengidentifikasi Menyusun Teks

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 2


Pada pelajaran ini kalian akan diajak belajar tentang teks
laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi merupakan
sebuah teks yang memuat klasifikasi atau gambaran mengenai
sesuatu berdasarkan kriteria.

Ada empat kegiatan dalam pembelajaran teks laporan hasil


observasi antara lain:

A. Kegiatan 1: Memahami Isi dan Menguraikan Makna Teks


Laporan Hasil Observasi.

B. Kegiatan 2: Membedakan dan Menyusun Teks Laporan Hasil


Observasi.

C. Kegiatan 3: Mengklasifikasi dan Menelaah Teks Laporan


Hasil Observasi.

D. Kegiatan 4: Mengidentifikasi Kekurangan dan Meringkas


Teks Laporan Hasil Observasi.

Selain empat kegiatan tersebut, kalian akan diberikan


pembelajaran proyek, yang akan dilakukan di luar kelas,
menyenangkan bukan? Ya tentu sangat menyenangkan, kalian
tidak akan merasa jenuh dan bosan belajar di dalam kelas.
Dengan demikian diharapkan kalian dapat belajar dengan alam,
dan sekaligus belajar melalui kondisi riil di lapangan agar lebih
bermakna.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 3


A. Kegiatan 1: Memahami Isi dan

Menguraikan Makna

Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, observasi adalah


peninjauan secara cermat, observasi adalah kegiatan pengamatan
terhadap objek atau peristiwa yang diteliti. Hasil observasi ditulis
secara lengkap dan detail.

Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran


umum/melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan
(observasi). Teks laporan ini juga disebut teks klasifikasi karena
memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan
kriteria tertentu. Jenis teks ini mendeskripsikan atau
menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum (general) seperti
benda, hewan, tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi
di alam semesta kita.

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang menyampaikan


informasi tentang sesuatu secara apa adanya sebagai hasil
pengamatan dan analisis secara sistematis. Adapun tujuan teks
laporan hasil observasi adalah menginformasikan kondisi objektif
sesuatu yang diamati dan dianalisis secara sistematis. Teks
laporan hasil observasi dihasilkan dari pengamatan langsung
oleh penulis atau memaparkan hasil pengamatan orang lain.

Sumber: Endah Tri Priyatni-Titik Harsiati, Bahasa dan Sastra Indonesia SMA/MA Kelas X, Bumi
Aksara

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 4


Mari Mengamati

Setiap orang tidak akan pernah lupa dengan tanah kelahiranya.


Ada yang dari kota, ada pula yang dari desa. Coba angkat tangan
kalian yang merasa dari desa! Wah, senang bukan? Untuk
mengenang asal kalian, perhatikan lagu berikut ini yang topiknya
berkaitan dengan peristiwa alam dan peristiwa sosial!

Ayo nyanyikan lagu “Desaku” berikut ini!

Desaku

Desaku yang kucinta pujaan hatiku


Tempat ayah dan bunda
Dan handai tolanku
Tak mudah ku lupakan
Tak mudah bercerai
Selalu ku rindukan desa ku yang permai

Desaku yang kucinta pujaan hatiku


Tempat ayah dan bunda
Dan handai tolanku
Tak mudah ku lupakan
Tak mudah bercerai
Selalu ku rindukan desa ku yang permai
Selalu ku rindukan desa ku yang permai

Sumber: liriklaguanak.com

Bagaimana kesan kalian setelah menyanyikan lagu tadi? Pasti


kalian teringat desa kalian masing-masing. Berilah komentar
tentang lagu tersebut!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 5


Tak mudah memang melupakan desa kita tercinta. Nah,
sekarang marilah mencermati gambar berikut! Mintalah gurumu
untuk mendeskripsikan gambar tersebut.

Gambar: Kehijauan Alam Lingkungan Desa

Sumber: http://zulivers.blogspot.com

Setelah mendengarkan penjelasan dari guru kalian, coba berilah


komentar gambar di atas! Apakah ada yang kalian ingin
tanyakan? Kalian boleh membuat pertanyaan dengan kata tanya
berikut: apa, mengapa, di mana, kapan, dan bagaimana.

Nah, jawaban dari pertanyaan tersebut dapat kalian susun


menjadi sebuah laporan pengamatan. Seperti apakah laporan
hasil observasi? Bacalah teks laporan hasil observasi di bawah
ini!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 6


Laporan Hasil Observasi Kehijauan Alam Lingkungan Desa
Subur Makmur

Pelapor: Kemilau Kartini

Objek yang diamati: Kehijauan alam lingkungan

Waktu Pengamatan: Jumat-Sabtu, 23-24 Oktober 2015.

Tempat pengamatan: Desa Subur Makmur

Tujuan Pengamatan: Mengetahui kondisi kehijauan alam dan


bagaimana warga menjaga kehijauan alam di lingkungan tempat
tinggal mereka.

Kehijauan alam adalah suatu tanda kesuburan tanah. Selain


indah dipandang mata, kehijauan alam yang ditandai dengan
masih lestarinya tanaman-tanaman juga dapat menambah
produksi gas oksigen untuk lingkungan sehingga udara menjadi
bersih dan segar.

Kondisi kehijauan alam di desa Subur Makmur agak


memprihatinkan. Meskipun belum masuk dalam wilayah kota,
namun sudah banyak gedung-gedung ruko tempat warga
berdagang yang pembangunannya mengambil lahan hijau. Hal
tersebut menyebabkan udara menjadi lebih panas. Kurangnya
pohon-pohon rindang juga turut menjadi faktor menurunnya
kualitas udara dan lingkungan di desa tersebut. Sudah jarang
kami temui taman-taman yang hijau yang dulunya menjadi area
bermain anak-anak. Lahan tersebut kini sudah berganti menjadi
pasar. Mayoritas warga desa Subur Makmur adalah para

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 7


pedagang. Sampah-sampah yang berserakan di sekitar pasar
juga cukup mengganggu penciuman hidung dan pemandangan
mata. Petugas kebersihan juga tampak sangat sedikit sehingga
sampah-sampah tersebut tidak teratasi secara maksimal dan
kurangnya kesadaran para pedagang serta warga untuk menjaga
kebersihan juga memperparah kondisi. Tanaman-tanaman yang
disumbang oleh pemerintah kota juga nampaknya tidak dirawat
dengan baik. Banyak yang layu dan mati karena tidak pernah
disirami air. Setelah melakukan observasi ini, hasilnya akan
dilaporkan kepada pihak pemerintah/instansi terkait untuk
ditindaklanjuti dan diberi solusi untuk ke depannya.

Kehijauan alam lingkungan dapat membantu mengurangi efek


rumah kaca. Dampak hari kehijauan lingkungan juga banyak
bagi kemaslahatan umat manusa di bumi, terutama kebebasan
dan kesegaran paru-paru kita dalam menghirup udara dari luar.
Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga
kehijauan alam, yaitu mengurangi sampah rumah tangga,
mendaur ulang sampah, menghemat penggunaan air, melakukan
penghijauan dengan menanam pohon dan merawatnya dengan
baik, mengurangi penggunaan pendingin ruangan, tidak
menebang pohon atau memetik tanaman secara sembarangan,
menanam pohon atau tanaman di setiap rumah, mengurangi
penggunaan kantong plastik yang sulit di daur ulang, dan
menciptakan kesadaran diri akan pentingnya menjaga kehijauan
alam agar aksi tersebut dapat berjalan secara kontinu.

Sumber: http://kakakpintar.com/definisi-dan-contoh-teks-laporan-hasil-observasi-lingkungan/

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 8


Mari Menanya

Setelah membaca teks di atas tentu ada hal-hal yang ingin kalian
tanyakan. Tuliskan beberapa pertanyaan tersebut sesuai dengan
isi teks di atas!

Contoh:

Kondisi apa yang ingin diamati pada teks tersebut?

1. ...
2. ...
3. ...
4. ...
5. ...

Setelah tersusun, mintalah temanmu untuk menjawabnya,


begitu sebaliknya jawablah pertanyaan yang telah disusun oleh
temanmu!

Mari Berdiskusi

Suatu teks dikatakan sebagai teks laporan hasil observasi jika


strukturnya terdiri dari:
- definisi umum (pembukaan) yang berisi pengertian akan
sesuatu yang dibahas.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 9


- deskripsi bagian yang berisi gambaran tentang sesuatu
secara terinci.

- deskripsi manfaat yang merupakan bagian yang berisi


manfaat atau kegunaan.

Dengan mencermati bacaan di atas, diskusikan dengan teman


kalian! Tentukan kalimat mana yang disebut dengan:

- Definisi umum (pembukaan).

- Deskripsi bagian.

- Deskripsi manfaat.

Tuliskan hasil diskusi kalian ke dalam tabel berikut!

Definisi umum Deskripsi bagian Deskripsi manfaat

Mari Mengasosiasi

Tahukah kalian apakah teks laporan hasil observasi itu? Ya, teks
laporan hasil observasi adalah teks yang menjelaskan secara
umum atau melaporkan hasil dari kegiatan observasi.

Agar kalian lebih memahami pengertian teks hasil observasi,


buatlah kelompok, dan lakukan tugas-tugas berikut!
 Carilah pengertian teks Laporan Hasil Observasi dari
sumber lain!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 10


 Tulislah pengertian tersebut dan sebutkan sumbernya
pada kolom di bawah ini!

Teks Laporan Hasil Observasi adalah :

…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………..

Sumber: ……………

Sekarang bandingkan pengertian teks hasil observasi di atas


dengan teks yang sudah kalian dapatkan! Setelah itu, buatlah
kesimpulan dengan kata-katamu sendiri apa pengertian teks
hasil observasi itu?

Setelah mengenal teks hasil observasi, kalian akan diajak


memperdalam teks ini, terutama isi dan struktur teksnya.
Apakah isi teks hasil observasi itu? Untuk menjawabnya coba
kerjakan pertanyaan-pertanyaan berikut sesuai dengan teks
“Laporan Hasil Observasi Kehijauan Alam Lingkungan Desa
Subur Makmur“!

1. Apakah teks tersebut menginformasikan fakta apa adanya?


2. Apakah yang diinformasikan bersifat umum?
3. Apakah ada penjelasan detail tentang sesuatu? Jelaskan!
4. Apakah isinya mengungkapkan tentang hasil pengamatan?

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 11


5. Apakah teks tersebut menyajikan suatu pengelompokan?
Jelaskan!
Kemudian bagaimana struktur teks hasil observasi? Simaklah
bagan berikut ini!
Klasifikasi umum

Deskripsi subbagian

Struktur teks Deskripsi bagian Deskripsi subbagian


hasil observasi

Deskripsi subbagian

Deskripsi bagian
Deskripsi subbagian

Nah, bagaimana menurut kalian? Apakah masih ada yang kalian


ingin tanyakan? Tulislah pertanyaanmu, untuk bahan diskusi
berikutnya.

Pada sebuah teks laporan hasil observasi banyak ditemukan kata


dasar dan kata berimbuhan.
Berikut disajikan materi tentang kata dasar dan kata
berimbuhan!

Kata Dasar dan Kata Berimbuhan:


Kata dasar adalah kata yang belum diberi imbuhan. Contoh:
makan, duduk, pulang, tinggal, datang, minum, dll. Sedangkan
kata berimbuhan adalah kata yang telah mengalami proses

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 12


pengimbuhan atau (afiksasi). Hasil dari proses pengimbuhan itu
disebut kata berimbuhan.

Jenis-jenis Imbuhan:
Imbuhan menurut posisinya terbagi ke dalam empat bentuk
 Awalan atau prefiks, contoh: men-, ber-, di-, ter-, pen-, per-
, se-, dan ke-.
 Sisipan atau infiks, contoh: -el, -er, -e-, dan –in-
 Akhiran atau sufiks, contoh: -kan, -an, -i, dan –nya
 Konfiks atau simulfiks : berupa awalan dan akhiran yang
pemakaiannya sekaligus. contoh: ke-an, per-an, pen-an,
ber-an, dan se-nya.

Contoh penggunaan kata dasar dan kata berimbuhan dalam


kalimat, lihat contoh berikut:

Kata dasar “pakai” dengan imbuhan awalan me-

Contoh: Kawanku memakai sepatu baru.

Kata dasar “pakai” dengan imbuhan awalan di-

Contoh: Bajumu dipakai adikmu.

Kata dasar “tulis” dengan imbuhan awalan ter-

Contoh: Dalam bukumu tertulis namaku.

Kata dasar “tulis” dengan imbuhan akhiran -an

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 13


Contoh: Tulisan itu indah sekali.

Kata dasar “butuh” dengan imbuhan awalan me-

Contoh: Hewan itu membutuhkan makanan.

Kata dasar “butuh” dengan imbuhan akhiran kan

Contoh: Hewan itu membutuhkan makanan.

Kata dasar “butuh” dengan imbuhan kombinasi ke-an

Contoh: Makan merupakan kebutuhan pokok.

Cermati lagi teks Laporan Hasil Observasi “Kehijauan Alam


Lingkungan Desa Subur Makmur”!
 Temukan kata dasar dan kata berimbuhan sebanyak
mungkin!
 Buatlah contoh kalimat dengan kata-kata tersebut!
 Lakukan kegiatan ini dalam kelompok! Buatlah 10 kalimat
yang menggunakan kata berimbuhan awalan, akhiran, dan
kombinasi!

No. Kata berimbuhan Kalimat

1.

2.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 14


3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Selanjutnya lakukan kegiatan berikut:

 Tuliskan hasil kerja kelompokmu!


 Tempelkan hasil kerja kelompok tersebut di papan pajang!
 Bacalah hasil kerja kelompok lain!
 Berikan masukan perbaikan pada kelompok lain!

Sebuah teks pasti mengandung makna tertentu, untuk


memahami makna sebuah teks, bentuklah kelompok bersama
temanmu dan diskusikan beberapa hal berikut!
 Cermati tiap paragraf teks “Kehijauan Alam Lingkungan
Desa Subur Makmur” di atas!
 Buatlah ringkasan isi masing-masing paragraf!
 Tulislah ke dalam tabel berikut!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 15


Paragraf Ringkasan Isi

Paragraf I ………………………………………………..

Paragraf II ………………………………………………..

Paragraf III ………………………………………………..

 Buatlah uraian makna teks secara singkat berdasarkan


ringkasan isi tiap paragraf!
 Jelaskan dengan kata-katamu sendiri isi yang terkandung
pada setiap paragraf pada teks di atas!
 Identifikasilah kata-kata sulit yang kamu temukan pada teks di
atas!
 Carilah arti kata-kata sulit yang ada pada teks tersebut di
internet atau Kamus Besar Bahasa Indonesia!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 16


 Carilah pasangan teman sebangkumu! Kemudian lakukan
kegiatan tanyajawab tentang kata-kata sulit yang ada dalam
daftar!
 Setelah pekerjaan selesai, tukarkan hasil kerjamu dengan
kelompok lain!
 Periksalah pekerjaan kelompok lain dengan tetap
memegang prinsip:
- Toleransi: Jangan terlalu cepat menyalahkan pekerjaan
teman, karena setiap orang memiliki kekurangan dan
kelebihan.
- Kerjasama: Kalau pekerjaan teman salah, jangan kikir,
perbaikilah dan bantulah dengan ikhlas.
Sekarang kalian sudah memahami isi dan struktur teks laporan
hasil observasi bukan? Coba tentukan ciri-ciri teks laporan hasil
observasi yang terdapat dalam teks di atas!

Bagaimana tanggapanmu setelah mempelajari sebuah teks


laporan hasil observasi? Tentu banyak manfaatnya bukan? Disini
kita diajarkan tentang kejujuran, ketelitian, dan keobjektifan,
sehingga kalian akan mendapatkan wawasan yang luas jika
kalian sering membaca teks hasil observasi.

Mari Memaparkan

Teks berjudul “Kehijauan Alam Lingkungan Desa Subur


Makmur” di atas, bila diperinci menurut strukturnya akan
menjadi seperti ini:

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 17


a. Pernyataan umum :
Kehijauan alam adalah suatu tanda kesuburan tanah. Selain
indah dipandang mata, kehijauan alam yang ditandai dengan
masih lestarinya tanaman-tanaman juga dapat menambah
produksi gas oksigen untuk lingkungan sehingga udara menjadi
bersih dan segar.

b. Anggota / aspek yang dilaporkan:

Kondisi kehijauan alam di desa Subur Makmur agak


memprihatinkan. Banyak gedung-gedung ruko tempat warga
berdagang yang pembangunannya mengambil lahan hijau.
Udara menjadi lebih panas. Kurangnya pohon-pohon rindang.
Jarang ditemukan taman-taman yang hijau. Mayoritas warga
desa Subur Makmur adalah para pedagang. Sampah-sampah
berserakan di sekitar pasar. Petugas kebersihan sangat sedikit.
Kurangnya kesadaran para pedagang serta warga untuk menjaga
kebersihan. Tanaman-tanaman tidak dirawat dengan baik, layu
dan mati karena tidak pernah disirami air. Hasil observasi akan
dilaporkan kepada pihak pemerintah/instansi terkait untuk
ditindaklanjuti dan diberi solusi untuk ke depannya.

.Anggota / aspek yang dilaporkan:


Kehijauan alam lingkungan dapat membantu mengurangi
efek rumah kaca. Untuk kebebasan dan kesegaran paru-paru
kita dalam menghiup udara dari luar.

c. Anggota / aspek yang dilaporkan:

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 18


Cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kehijauan
alam:
 mengurangi sampah rumah tangga
 mendaur ulang sampah
 menghemat penggunaan air
 melakukan penghijauan dengan menanam pohon
dan merawatnya dengan baik
 mengurangi penggunaan pendingin ruangan
 tidak menebang pohon atau memetik tanaman
secara sembarangan
 menanam pohon atau tanaman di setiap rumah
 mengurangi penggunaan kantong plastik yang sulit
di daur ulang
 menciptakan kesadaran diri akan pentingnya
menjaga kehijauan alam agar aksi tersebut dapat
berjalan secara kontinu.

Diskusikan bersama teman kalian!


- Apa yang dimaksud dengan kehijauan alam?
- Apa saja yang dilaporkan pada teks tersebut?
- Sebutkan 5 cara yang dapat dilakukan untuk menjaga
kehijauan alam!
- Tulislah hasil diskusi kalian, kemudian
bacakan/paparkan di depan kelas! Mintalah komentar
dari teman kalian, dan periksakan kepada gurumu!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 19


Nah, sekarang kalian sudah memahami apa itu teks laporan
hasil diskusi. Untuk lebih mendalaminya lanjutkan ke tugas
berikutnya!

Penugasan/latihan.
Agar kalian dapat mengetahui sejauh mana pengetahuan kalian
tentang teks laporan hasil observasi, jawablah pertanyaan
berikut:
1. Tulislah pengertian teks laporan hasil observasi dengan
bahasamu sendiri!
2. Buatlah struktur teks laporan hasil observasi, dengan
kreasimu sendiri!
3. Tuliskan apa yang harus dilakukan untuk memahami isi
dari teks laporan hasil observasi!
4. Bagaimana menemukan makna teks hasil observasi?
Ceritakan dengan bahasamu sendiri!

B. Kegiatan 2: Membedakan dan

menyusun teks Laporan Hasil Observasi.

Teks hasil observasi dan teks deskriptif ibarat saudara kembar.


Kedua teks sama-sama menguraikan suatu hal, objek, atau
benda sesuai apa adanya. Namun, kalau dicermati kedua teks
tersebut berbeda. Mari kita pelajari bersama!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 20


Mari Mengamati

Bacalah 2 teks berikut ini dengan cermat!


Teks 1.
Jenis – Jenis Minuman

Minuman adalah segala sesuatu yang dapat di konsumsi dan


dapat menghilangkan rasa haus, biasanya berbentuk cair.
Minuman dapat dibedakan berdasarkan khasiatnya sebagai obat
atau tidak, penggunaan pewarna, dan produksi yang
menghasilkan minuman tersebut.

Minuman ada yang berkhasiat bagi tubuh, ada juga yang hanya
sebagai penghilang rasa haus. Minuman yang berkhasiat bagi
tubuh dapat dibuat sendiri, bisa dibuat dari sayuran dan buah-
buahan yang diblender dan menghasilkan jus. Jus banyak
mengandung vitamin dan serat yang baik untuk kesehatan, dan
bermanfaat bagi daya tahan tubuh. Minuman yang hanya
menghilangkan rasa haus juga banyak beredar, seperti air putih
dalam kemasan yang diminum dalam keadaan haus atau
minuman kemasan yang tidak mengandung vitamin dan serat.

Minuman banyak warnanya, pewarna yang digunakan ada yang


alami ada juga yang buatan. Pewarna alami adalah pewarna yang
mengandalkan bahan – bahan yang tersedia di alam, seperti
kunyit yang menghasilkan warna kuning. Biasanya digunakan
untuk minuman yang berkhasiat bagi tubuh, contohnya
digunakan pada jamu. Pewarna buatan adalah pewarna yang

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 21


terbuat dari bahan kimia ataupun bahan alami yang diproses
secara kimiawi, seperti pewarna tartrazin yang menghasilkan
warna kuning. Biasanya digunakan untuk minuman yang
diproduksi secara masal di pabrik, contohnya minuman –
minuman yang dijual di supermarket.

Minuman yang beredar, ada yang diproduksi secara massal di


pabrik ada juga yang dibuat di industri rumahan. Minuman
produksi pabrik jika dilihat dari tampilannya, kemasan yang
digunakan lebih menarik, terdapat nama pabrik dan kode
produksinya, terdapat tanggal kadaluarsa, dan terdapat bar kode
untuk penjualan di supermarket. Sedangkan minuman produksi
rumahan, kemasan yang digunakan sederhana, tidak ada bar
kode yang digunakan untuk penjualan di supermarket, dan
jarang mencantumkan tanggal kadaluarsa pada kemasannya.

Sumber: dimasmochamad.blogspot.co.

Berilah komentar terhadap teks tersebut!

Tugas berikutnya, cermati gambar berikut, mintalah gurumu


untuk mendeskripsikan gambarnya!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 22


Gambar: Jenis-jenis minuman

Sumber: http://akomodasi_perhotelan.blogspot.com

Kalian boleh memberi komentar terhadap teks atau gambar


tersebut. Apa yang ingin kalian tanyakan?

Teks 2.

Banjir Jakarta

Pemukiman warga di bantaran Kali Ciliwung di Kampung Pulo,


Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, kembali terendam
banjir. Banjir setinggi 3 meter ini akibat naiknya air di
Bendungan Katulampa hingga mencapai 120 sentimeter atau
Siaga 3 pada Ahad malam, 2 Maret 2014.

Ketua RT 04 RW 03 Kampung Pulo, Usep Tahrudin, mengatakan


air mulai memasuki pemukiman warga pada Senin dinihari, 3
Maret 2014. Menurutnya, air terus naik sampai 3 meter di
bantaran kali, khususnya RT 03 dan 04 RW 03. Usep
menjelaskan, padahal banjir yang merendam Ahad pagi, setinggi
3 meter, baru saja surut malamnya.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 23


Camat Jatinegara, Syofian, mengatakan banjir merendam
sebanyak 47 RT di 7 RW Kampung Pulo. Akibatnya, sebanyak
1.508 kepala keluarga dengan 3.427 jiwa terdampak banjir.
Menurut Sofyan, rumah yang terdampak banjir sekitar 15 meter
dari bantaran kali. Ketinggiannya bervariasi antara 50-200
sentimeter.

Saat ini tercatat ada sebanyak 179 warga mengungsi di beberapa


posko pengungsian, yakni kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta
Timur ada 27 jiwa dan Rumah Sakit Hermina di ada 152 jiwa.

Sumber: www.keajaibandunia.web.id

Berilah komentar terhadap teks tersebut!

Tugas berikutnya, cermati gambar berikut, mintalah gurumu


untuk mendeskripsikan gambarnya!

Gambar: Banjir Jakarta

Sumber: http://www.iberita.com

Berikan komentarmu terhadap gambar tersebut!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 24


Mari Bertanya

Buatlah beberapa pertanyaan, kemudian mintalah temanmu


menjawabnya!

Contoh:

Mengapa kedua teks tersebut dikategorikan sebagai teks hasil


observasi?

No. Pertanyaan
1. ……………………………………………………………………………

2. ……………………………………………………………………………

3. ……………………………………………………………………………

4. ……………………………………………………………………………

5. ……………………………………………………………………………

Setelah membaca dan memahami isi teks “Jenis-jenis Minuman”


dan teks “Banjir Jakarta” sudahkan kalian mengetahui
perbedaan dan persamaan dari kedua teks tersebut? Coba
jelaskan dengan kalimatmu sendiri!

Untuk memahami lebih mendalam, sekarang mari belajar


bagaimana membedakan teks laporan hasil observasi.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 25


Mari berlatih

Perhatikan dua teks cerita berikut, tunjukan persamaan dan


perbedaan yang dapat kalian temukan.

Teks cerita 1:
Burung Merpati

Burung merpati adalah salah satu hewan tersukses di dunia,


karena burung jenis ini ditemui di seluruh belahan dunia kecuali
Antartika. Di daerah Boja, burung merpati hidup berdampingan
dengan manusia sebagai hewan peliharaan.

Burung merpati termasuk burung berukuran sedang. Ukuran


panjang burung ini antara 20 cm hingga 30 cm dan berat antara
700 gram hingga 900 gram. Bahkan di Desa Puguh pernah di
jumpai burung merpati dengan berat hingga hampir mencapai 1
kg.

Burung merpati memiliki beragam jenis warna, antara lain


coklat, putih, hitam, atau perpaduan dari beberapa warna
tersebut. Merpati memiliki semacam sensor dalam hidungnya
yang di gunakan untuk mengenali bau rumahnya,
inilah penyebab burung merpati dapat pulang kerumahnya
setelah terbang jauh. Makanan burung ini adalah biji-bijian
seprti, jagung, beras, kacang hijau, dan lain sebagainya. Bahkan
di daerah Boja burung merpati biasa memakan gabah yang
sedang di jemur oleh petani.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 26


Di Boja burung merpati tinggal di dalam sarang berbentuk balok
dengan lubang persegi sebagai pintunya. Sarang burung merpati
sering di sebut pagupon. Pagupon biasanya ditempel di dinding
rumah pemilik burung merpati. Burung ini adalah burung yang
mudah dipelihara, tak heran di Boja sangat mudah di temui
burung merpati.

Populasi burung merpati di Indonesia sangatlah besar, namun


kebanyakan burung merpati di Indonesia adalah peliharaan.
Keberadaan burung merpati liar sangatlah sedikit, mungkin hal
ini karena berkurangnya habitat merpati karena pesatnya
pembangunan. Burung merpati patut di lestarikan, agar anak
cucu kita dapat melihat burung merpati secara langsung, bukan
hanya cerita dari orang tuanya.

Sumber: ziddanmuhammad.blogspot.co.id

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 27


Cermati gambar, mintalah gurumu untuk mendeskripsikannya!

Gambar: Burung Merpati

Sumber: http://havepigeonnotes.wordpress.com

Teks cerita 2:

Suasana Apotik
Siang itu aku sedang duduk santai di sofa empuk di dalam
apotik milikku yang baru saja dibuka. Apotik ini adalah
impianku sejak aku kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku
memandang puas pada usahaku selama ini. Aku bisa mendirikan
apotik di kota kelahiranku. Apotik ini cukup luas, beberapa rak
besar tempat obat-obatan berjejer rapi dengan kemasan-kemasan
obat warna-warni yang dikelompokkan menurut farmakologinya
dan disusun alfabetis. Pandangan saya tertuju pada rak buku di
pojok ruangan yang berisi buku-buku tebal. Ku ambil satu buku
yang disampulnya tertulis Informasi Spesialis Obat atau yang
biasa disebut kalangan farmasi dengan buku ISO. Setelah ku
Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 28
pandangi aku tersenyum dan mengembalikannya ke tempat
semula. Buku ini adalah buku pertama yang kubeli saat aku
kuliah dulu. Aku memandang lagi secara keseluruhan apotik ini,
sebuah televise 14 inci dan sebuah computer di meja kasir.
Hembusan angin dari AC cukup membuat udara terasa sejuk
di bulan Mei yang panas ini.
Sumber: www.telukbone.org

Cermati gambar, mintalah gurumu untuk mendeskripsikannya!

Gambar: Suasana apotik

Sumber: http://surakarta.go.id

Untuk membedakan kedua teks tersebut, buatlah pertanyaan


tentang ke dua teks tersebut!
Contoh:
 Paragraf mana yang menyatakan pernyataan umum pada
kedua teks tersebut?

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 29


 Adakah dicantumkan judul pada teks ke dua? Apa judul
yang tepat pada teks ke dua?

No Pertanyaan
1. ……………………………………………………………………………

2. …………………………………………………………………………….

3. ……………………………………………………………………………

4. ……………………………………………………………………………

5. ……………………………………………………………………………

Setelah pertanyaanmu tersusun, bacakanlah pertanyaanmu di


depan kelas, mintalah temanmu untuk mengomentarinya!

Mari Mencoba

Untuk meyakinkan kalian memahami struktur teks, buatlah


pertanyaan seperti ini:
Tentukan persamaan dan perbedaan dari kedua teks tersebut!
Persamaan teks cerita 1 dan 2 adalah:
a. ….
b. ….
c. …. dan seterusnya.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 30


Perbedaan teks cerita 1 dan 2 adalah :
a. ….
b. ….
c. …. dan seterusnya.

Untuk memperdalam lagi, kalian juga bisa berlatih seperti


berikut:

Temukan satu atau dua kalimat yang menunjukkan bagian:


- Definisi umum
- Deskripsi bagian
- Deskripsi manfaat
Tuliskan ke dalam tabel berikut:

Cerita 1 Cerita 2

No Strutur Kalimat No Strutur Kalimat


1 Definisi ………………. 1 Definisi ……………….
Umum Umum
2 Deskripsi ………………. 2 Deskripsi ……………….
bagian bagian
3 Deskripsi ………………. 3 Deskripsi ……………….
manfaat manfaat

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 31


Temukanlah persamaan dan perbedaan dari kedua teks tersebut!

Persamaan dua teks di atas:

……………….……………….……………….……………….……………
……………….……………….……………….……………….……………

Perbedaan dua teks di atas:

……………….……………….……………….……………….……………
……………….……………….……………….……………….……………

Pada ke dua teks di atas banyak terdapat partikel-partikel.


Partikel adalah sejenis kata yang tidak dikelompokkan ke dalam
kelas kata gramatikal (seperti nomina, pronomina, verba, atau
artikel). Partikel merupakan istilah untuk menaungi satu
kelompok kata yang heterogen yang tidak memiliki definisi
leksikal yang tepat. Partikel hanya berfungsi menampilkan unsur
yang diiringinya. Dalam kesempatan ini siswa hanya akan
diajarkan partikel: lah, kah, dan tah.

Penulisan Partikel

Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang
mendahuluinya.
Contoh:
1) Bacalah buku itu baik-baik!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 32


2) Apakah yang tersirat dalam surat itu?
3) Siapakah gerangan dia?
4) Apatah gunanya bersedih hati?
Carilah cuplikan teks dari sebuah buku pelajaranmu, temukan
partikel-partikel yang ada pada teks tersebut!
Tulislah 3 kalimat dari masing-masing partikel dengan
bahasanya sendiri ke dalam kolom berikut ini.

Partikel Contoh Kalimat


1. lah 1. ……………………………………….
2. ……………………………………….
3. ……………………………………….

2. kah 1. ……………………………………….
2. ……………………………………….
3. ……………………………………….

3. tah 1. ……………………………………….
2. ……………………………………….
3. ……………………………………….

Catatan: Fungsi partikel tah ini sama dengan kah, tetapi lebih
terbatas pemakaiannya hanya pada kata Tanya saja: apatah,
manatah, siapatah. Bentuk ini lebih sering dijumpai dalam
Melayu Lama. Dewasa ini kurang dipakai. Makna pertanyaan
dengan menggunakan partikel tah adalah meragukan atau
kurang tentu.
Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 33
Mari Mempresentasikan

Pelajari kembali teks “jenis-jenis minuman” dan “Banjir


Jakarta”, kemudian buatlah kelompok untuk mencari klasifikasi
teks:

1) Buatlah klasifikasi deskripsi dari teks “jenis-jenis


minuman” dan “Banjir Jakarta”.
 Jenis-jenis minuman:
Judul: …
Objek: …
Waktu: …
Tempat: …
Tujuan: …

 Banjir Jakarta:
Judul: …
Objek: …
Waktu: …
Tempat: …
Tujuan: …

2) Setelah selesai mengisi klasifikasi deskripsi jenis-jenis


minuman dan Banjir Jakarta, kalian tentu memahami ada
struktur seperti ini:
Pernyataan umum,

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 34


Anggota /aspek yang dilaporkan,
Anggota /aspek yang dilaporkan,
Anggota /aspek yang dilaporkan.
Dengan merujuk pada struktur laporan hasil observasi,
kalian dapat menentukan kalimat mana yang termasuk
pernyataan umum dan anggota/aspek yang dilaporkan.

Untuk mengindentifikasi struktur teks, kamu diminta mengisi


titik-titik berikut ini dengan mengenali struktur teks laporan
hasil observasi dalam teks “Jenis-jenis minuman”.

Unsur Teks Laporan Hasil Observasi dalam teks Jenis-jenis


minuman:

Pernyataan umum

............................................................................................

Anggota/aspek yang dilaporkan

............................................................................................

............................................................................................

Anggota/aspek yang dilaporkan

...........................................................................................

...........................................................................................

Anggota/aspek yang dilaporkan

............................................................................................

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 35


............................................................................................

3) Selanjutnya kemukakan pendapat kalian dengan cara


menjawab beberapa pertanyaan berikut ini!

a) Setujukah kamu dengan pernyataan “Minuman adalah segala


sesuatu yang dapat di konsumsi dan dapat menghilangkan rasa
haus, biasanya berbentuk cair.”

1) Saya setuju karena ………………………………………………………

2) Saya tidak setuju karena ……………………………………………….

b) Setujukah kamu dengan pernyataan “Minuman banyak


warnanya, pewarna yang digunakan ada yang alami ada juga
yang buatan. Pewarna alami adalah pewarna yang mengandalkan
bahan – bahan kimia ataupun bahan alami yang diproses secara
kimiawi. Biasanya digunakan untuk minuman yang berkhasiat
bagi tubuh, contohnya digunakan pada jamu. Pewarna buatan
adalah pewarna yang terbuat dari bahan kunyit yang
menghasilkan warna kuning ,”

1) Saya setuju karena ………………………………………………………

2) Saya tidak setuju karena ………………………………………………

c) Setujukah kamu dengan pernyataan “Minuman produksi


pabrik jika dilihat dari tampilannya, kemasan yang digunakan
tidak menarik, karena tidak terdapat nama pabrik dan kode
produksinya, terdapat tanggal kadaluarsa, dan terdapat bar kode
untuk penjualan di supermarket.”

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 36


1) saya setuju karena ………………………………………………………

2) saya tidak setuju karena ……………………………………………..

Tugas kalian berikutnya adalah:


1. Tulislah hasil kerjamu pada selembar kertas!
2. Bacakan hasil kerjamu tersebut di depan kelas!
Kalian bisa melengkapi dan memberikan kritik dan saran yang
bersifat membangun terhadap hasil kerja teman kalian!

Lakukan kegiatan tersebut dengan sepenuh hati. Semoga kalian


mendapatkan ilmu yang cukup tentang teks laporan hasil
observasi.

Penugasan/latihan.
Pada kedua teks laporan hasil observasi tersebut banyak
menggunakan kata sambung. Untuk melengkapi pengetahuan
kalian, mari pelajari apa kata sambung itu!

Kata sambung (konjungsi).

Kata penghubung disebut juga konjungsi atau kata sambung,


yang berarti kata tugas yang menghubungkan dua satuan
bahasa yang sederajat: kata dengan kata, frasa dengan frasa,
atau klausa dengan klausa (Hasan Alwi, dkk., 2003: 296).
Kata sambung (konjungsi) digunakan untuk menyambung atau
menghubungkan kata dengan kata, kalimat dengan kalimat,
paragraf dengan paragraf, ide-ide dengan ide-ide, dan sejenisnya.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 37


Dilihat dari fungsinya dapat dibedakan dua macam kata
penghubung sebagai berikut:

(1) Kata penghubung yang menghubungkan kata, klausa, atau


kalimat yang kedudukannya setara. Kata penghubung ini
dibedakan lagi menjadi kata penghubung yang:

(a) menggabungkan biasa, yaitu dan, dengan, serta.

(b) menggabungkan memilih, yaitu atau.

(c) menggabungkan mempertentangkan, yaitu tetapi, namun,


sedangkan, sebaliknya.

(d) menggabungkan membetulkan, yaitu melainkan, hanya.

(e) menggabungkan menegaskan, yaitu bahwa, malah, lagi pula,


apalagi, jangankan.

(f) menggabungkan membatasi, yaitu kecuali, hanya.

(g) menggabungkan mengurutkan, yaitu lalu, kemudian,


selanjutnya.

(h) menggabungkan menyamakan, yaitu yaitu, yakni, adalah,


bahwa, ialah.

(i) menggabungkan menyimpulkan, yaitu jadi, karena itu, oleh


sebab itu.

(2) Kata penghubung yang menghubungkan klausa dengan


klausa yang kedudukannya bertingkat. Kata penghubung ini
dibedakan lagi menjadi kata penghubung yang menggabungkan:

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 38


(a) menyatakan sebab, yaitu sebab, karena.

(b) menyatakan syarat, yaitu kalau, jikalau, jika, bila, apabila,


asal.

(c) menyatakan tujuan, yaitu agar, supaya.

(d) menyatakan waktu, yaitu ketika, sewaktu, sebelum, sesudah,


tatkala.

(e) menyatakan akibat, yaitu sampai, hingga, sehingga.

(f) menyatakan sasaran, yaitu untuk, guna.

(g) menyatakan perbandingan, yaitu seperti, laksana, sebagai.

(h) menyatakan tempat, yaitu tempat.

Carilah kata sambung (konjungsi) yang terdapat pada ke dua


teks di atas (“jenis-jenis minuman” dan “Banjir Jakarta”)!
Kemudian buatlah kalimat dengan menggunakan kata sambung
yang ditemukan pada teks untuk membuat kalimat baru yang
terkait dengan peristiwa atau kejadian alam!

C. Kegiatan 3: Mengklasifikasi dan Menelaah


Teks Laporan Hasil observasi.

Teks hasil observasi dapat dikelompokkan berdasarkan objek yang


diamati. Objek yang diamati dapat berupa suatu benda, makhluk
hidup, peristiwa alam, dan lain-lain. Tapi jangan lupa percobaan
Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 39
juga termasuk, karena objek yang diamati dapat menggambarkan
perubahan yang bisa dibandingkan.
Setelah kalian dapat membedakan teks hasil observasi pada
kegiatan sebelumnya, kalian semakin memahami ciri-cirinya.
Ciri umum teks LHO adalah sebagai berikut:
 Bersifat apa adanya

 Harus ditulis berdasarkan fakta yang terjadi pada saat


pengamatan.

 Tidak memihak terhadap sesuatu yang dilaporkan

 Ditulis secara lengkap dan sempurna

 Sifatnya universal dan global

Selanjutnya kalian akan belajar bagaimana melakukan observasi


dan menyusun hasilnya dalam bentuk teks.

Contoh:
Laporan Hasil Observasi
Objek yang diamati : Bunga di halaman sekolah
Tujuan : Untuk mengetahui fungsi, bentuk, jenis,
dan karakteristiknya
Hasil Pengamatan:
a. Fungsi bunga
1. …………………………………………………
2. …………………………………………………
3. …………………………………………………
b. Bentuk bunga

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 40


1. …………………………………………………
2. …………………………………………………
3. …………………………………………………
c. Jenis bunga
1. …………………………………………………
2. …………………………………………………
3. …………………………………………………
d. Karakteristik bunga
1. …………………………………………………
2. …………………………………………………
3. …………………………………………………

Mari Mengamati

Perhatikan teks berikut ini!

Kucing

Kucing adalah jenis hewan mamalia dari keluarga felidae. Hewan


ini juga termasuk kedalam golongan karnivora yakni hewan
pemakan daging.

Kucing dapat dikelompokan menjadi dua, yakni kucing besar dan


kucing rumahan. Kucing besar di antaranya harimau, singa,
cheetah, dan lain sebagainya. Sementara kucing rumahan adalah
jenis yang sangat populer sebagi hewan peliharaan.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 41


Kucing rumahan dapat mencapai tinggi 45 cm, panjang 60 cm,
dan berat 16 kg. Selain itu kucing memiliki taring yang runcing
serta cakar yang dapat ditarik dan dikelurkan sesuai kebutuhan.
Penglihatan hewan ini juga sangat baik.

Kucing jenis ini juga termasuk hewan penyendiri dimana masing-


masing kucing memiliki daerah sendiri. Bila ada kucing asing
yang masuk biasanya akan terjadi perkelahian singkat. Kucing
yang sedang berkelahi akan menegakan rambut tubuhnhya dan
melengkungkan tubuhnya agar tampak lebih besar. Serangan
biasanya berupa tamparan, cakaran, dan gigitan. Jantan yang
aktif umunya akan sering terlibat perkelahian.

Pada umumnya kucing peliharaan tidak berbahaya bagi manusia


karena tubuhnya yang kecil. Namun tidak menutup
kemungkinan hewan ini dapat menularkan penyakit. Penyakit
yang mungkin ditularkan diantaranya rabies akibat dan
gigitannya dan gangguan pernafasan oleh bulunya.

Sumber: wayankelor.blogspot.co.id

Berikan komentar terhadap teks di atas!

Perhatikan gambar berikut, mintalah gurumu untuk menjelaskan


gambar tersebut!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 42


Gambar: Jenis-jenis kucing

Sumber: http://blograkman.com

Berikan komentar terhadap gambar di atas!

Mari Menanya

Setelah mengenal teks tersebut, kalian akan belajar memahami


secara lebih mendalam. Untuk memahami teks hasil observasi,
ada dua hal penting yang perlu kalian amati, yakni isi dan
struktur teks.
Pertama, seperti apakah isi teks hasil observasi itu?
Kedua, bagaimana struktur teks hasil observasi?

Coba tanyakan pertanyaan berikut kepada teman kalian!


1. Apakah teks di atas menyampaikan fakta-fakta?
2. Apakah informasi yang disampaikan bersifat umum?
3. Apakah ada sesuatu yang diuraikan secara detail?

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 43


4. Apakah isi teks mengungkapkan hasil pengamatan?
5.Apakah informasi teks menyajikan pengelompokan/klasifikasi?
6. Apakah informasi yang disampaikan bersifat rekaan?
7. Apakah teks tersebut ditulis bertujuan menghibur pembaca?
8. Apakah pembaca mendapatkan informasi tentang hewan yang
dilaporkan?
9. Apakah strukturnya ada klasifikasi umum?
10. Apakah strukturnya ada deskripsi bagian?

Mari Menelaah

Sebelumnya kalian sudah diperkenalkan tentang struktur teks


laporan hasil observasi. Berdasarkan teks dengan judul “Kucing”
tersebut, berikutnya kalian diminta untuk mengidentifikasi
kaidah dari teks laporan hasil observasinya.

Selanjutnya diskusikan kembali dengan temanmu, kemudian


tuliskan kaidah dari teks laporan hasil observasi dan kata baku
dan tidak baku pada teks tersebut!

Bagaimana menandai kalimat yang menunjukkan ciri dari teks


LHO.
Kerjakan sesuai dengan teks dengan judul ‘Kucing’ kemudian
cocokkan hasil kerjamu dengan isi tabel.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 44


Ciri Kalimat dari Teks Keterangan
apa adanya Kucing rumahan dapat Tidak ada
mencapai tinggi 45 sisipan opini
cm, ... dst. atau pendapat
penulis
berdasarkan Kucing besar di Data sesuai
fakta antaranya harimau, dengan hasil
singa, cheetah, dan observasi
lain sebagainya. … dst.
tidak Pada umumnya kucing Bersifat netral,
memihak peliharaan tidak tidak
berbahaya bagi mendukung
manusia karena satu pihak
tubuhnya yang kecil.
ditulis Lengkap
lengkap strukturnya
sifatnya Bicara tentang
universal ‘Kucing’
merupakan hal
yang universal
(umum)

Carilah model teks LHO dari sumber lain, kemudian


cobalah menganalisanya.
Pahamilah isi setiap teks berdasarkan struktur dan ciri-
cirinya.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 45


Setelah itu tuliskan hasil kerjamu ke dalam tabel.

Struktur Kalimat dari Ciri-ciri Kalimat dari


Teks Teks Teks Teks
Definisi ... apa ...
Umum adanya

Deskrips ... berdasar ...


i bagian kan fakta

Deskrips ... tidak ...


i memihak
manfaat

Kedudukan kata baku dan tidak baku pada sebuah teks harus
diperhatikan, agar tidak mengaburkan makna. Mari kita simak
bersama.
Kata Baku
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, dalam pembelajaran
di sekolah harus menggunakan bahasa standar. Bahasa standar
harus menggunakan kata-kata yang baku. Kata-kata baku
terdapat dalam kamus yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) yang setiap 5 tahun mengalami perubahan.
Kata Tidak Baku

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 46


Kata tidak baku sudah pasti tidak ada dalam KBBI. Kata baku
dan tidak baku juga digunakan sesuai dengan situasi dan
kondisi. Kata tidak baku sering digunakan dalam bahasa lisan.
Adakah kata baku dan tidak baku pada teks tersebut?

Setelah selesai, bacakan hasil kerjamu di depan kelas. Kalian


bisa saling melengkapi dan memberikan masukan kepada teman
yang lain.

Untuk referensi kalian, berikut ini adalah kumpulan kata baku


dan kata tidak baku dalam bahasa Indonesia dari A-Z (sebelah
kiri adalah kata baku dan sebelah kanan adalah kata tidak
baku):

Abjad Kata baku Kata tidak baku

a Aktif aktip
aktivitas aktifitas
al Quran alquran
analisis analisa
Anda anda
apotek apotik
asas azas
atlet atlit
b bus bis
besok esok

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 47


c
d diagnosis diagnosa

e ekstrem ekstrim
embus hembus
f Februari Pebruari
frekuensi frekwensi
foto Photo
g gladi gelada

h hierarki hirarki

i Ibukota ibu kota


ijazah ijasah

imbau himbau
indera indra
Indragiri inderagiri
istri isteri
izin ijin

j jadwal jadual
jenderal jendral
Jumat Jum’at

k kanker kangker
karier karir

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 48


Katolik Katholik
kendaraan kenderaan
komoditi komoditas
komplet komplit
konkret konkrit, kongkrit
kosa kata kosakata
kualitas kwalitas, kwalitet
kuantitas kwantitas
kuitansi kwitansi
kuno kuna

l lokakarya loka karya

m maaf ma’af
makhluk mahluk
mazhab mahzab
metode metoda
mungkir pungkir (Ingat!)
n narasumber nara sumber (berlaku
juga untuk kata belakang
lain)
nasihat nasehat
negative negatip
November Nopember

o objek obyek
objektif obyektif/p

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 49


olahraga olah raga
orang tua orangtua
p paham faham
persen prosen
pelepasan penglepasan
penglihatan pengliatan
permukiman pemukiman
perumahan prumahan
pikir fikir
Prancis Perancis
praktik praktek (Ingat: praktikum,
bukan praktekum)

provinsi propinsi
putra putera
putri puteri

q
r realitas realita
risiko resiko
s saksama seksama (Ingat!)
samudra samudera
saraf syaraf
sekretaris sekertaris
sekuriti sekuritas
segitiga segi tiga
selebritas selebriti

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 50


sepak bola sepakbola
silakan silahkan (Ingat!)
sintesis sintesa
sistem sistim
surga syurga
subjek subyek
subjektif subyektif/p
Sumatra Sumatera
standar standard
standardisasi standarisasi

t tanda tangan tandatangan


tahta takhta
teknik tehnik
telepon tel(f/p)on, telefon, tilpon
teoretis teoritis (diserap dari:
theoretical)
terampil trampil

u ubah (=mengganti) rubah (=serigala) —


sepertinya kedua-duanya
berlaku

utang hutang (Ingat: piutang,


bukan pihutang)

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 51


v
w wali kota walikota

x
y Yogyakarta Jogjakarta

z zaman jaman
Sumber: Bahan ajar pengayaan untuk siswa kelas VII SLB.A YPTN
Mataram (Dokumen pribadi yang sudah diadaptasi).

Bersama teman kalian berdiskusilah untuk menandai


kata-kata tidak baku dari cuplikan paragraf berikut.

Namun kagak menutup kemungkinan hewan nih dapat


menularkan penyakit. Penyakit yang mangkin
ditularkan diantaranya rabiyes akibat and gigitannya
and gangguan pernapasan dari bulunya.

Mari Mencoba

Apakah informasi teks laporan hasil observasi menyajikan


pengelompokan/klasifikasi? Ya, selain melaporkan secara detail,
teks LHO juga mengelompokan/mengklasifikasikan sesuatu.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 52


Contoh: Kucing adalah jenis hewan mamalia dari keluarga
felidae. Hewan ini juga termasuk kedalam golongan karnivora
yakni hewan pemakan daging.

Kucing dapat dikelompokan menjadi dua, yakni kucing besar dan


kucing rumahan. Kucing besar di antaranya harimau, singa,
cheetah, dan lain sebagainya. Sementara kucing rumahan adalah
jenis yang sangat populer sebagi hewan peliharaan.

Menurut kalian apakah teks tersebut mengandung unsur


pengelompokkan/pengklasifikasian sesuatu?

Berdasarkan contoh di atas, kelompokkan/klasifikasikan hal-hal


yang digambarkan pada teks tersebut?

Mari Memaparkan

Setelah selesai mengelompokkan hewan, tugas kalian berikutnya


adalah:
1. Tulislah hasil kerjamu pada selembar kertas!
2. Bacakan hasil kerjamu tersebut di depan kelas!
3. Kalian bisa melengkapi dan memberikan kritik dan saran
yang bersifat membangun terhadap hasil kerja teman
kalian!
4. Kemudian perbaiki kembali sebagai naskah jadi dan untuk
dikumpulkan ke guru!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 53


Lakukan kegiatan tersebut dengan sepenuh hati. Semoga
kalian mendapatkan ilmu yang cukup tentang teks laporan
hasil observasi.

1. Penugasan/latihan.
Selanjutnya susunlah teks LHO sesuai langkah-langkah
yang benar.
Langkah-langkah menyusun teks LHO sederhana:
1) Membuat judul.
Judul laporan harus sesuai dengan pengamatan
yang dilakukan.
2) Menyusun kalimat pembukaan.
Menuliskan definisi umum perihal yang dilaporkan.
3) Menyusun isi laporan
Menuliskan deskripsi bagian berupa data-data hasil
pengamatan. Deskripsi ini berisi bagian-bagian
penting perihal yang dilaporkan. Setiap bagian
dapat ditampilkan dalam paragraf yang berbeda.
4) Menulis kalimat penutup.
Bagian ini berisi deskripsi manfaat. Deskripsi ini
berisi uraian manfaat dari apa yang telah
diobservasi.
 Guru memberikan semangat bahwa semua siswa bisa
menyusun teks LHO sederhana.

Sebagai latihan, bersama temanmu lakukan observasi terhadap


juru masak yang ada di sekolahmu/asramamu/rumahmu!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 54


Sumber: http://www.justtriandtaste.com

Sebelum menyusun, perhatikan gambar di atas, mintalah gurumu


untuk mengilustrasikan gambar tersebut.
Contoh:
Laporan Hasil Pengamatan
Judul : Memasak sayur lodeh
Tujuan : Mengamati cara dan langkah-langkah
membuat sayur lodeh
Alat dan bahan:
 …
 …
 …
 Dan seterusnya.
Cara kerja:
 ….
 ….

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 55


 ….
 Dan seterusnya.
Hasil Pengamatan:
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………..

Susunlah laporan pengamatanmu tersebut dengan rapi,


kemudian bacakan di depan kelas!
Konsultasikan hasil pekerjaan kalian kepada guru, untuk
mendapatkan masukan seperlunya! Selamat beraktivitas!

D. Kegiatan 4: Mengidentifikasi Kekurangan dan


Meringkas Teks Laporan Hasil Observasi.

Pada aktivitas ini kalian akan belajar mengidentifikasi


kekurangan dan meringkas teks laporan hasil observasi.
Mengidentifikasi kekurangan adalah kegiatan menemukan
beberapa kekurangan teks laporan hasil observasi
berdasarkan struktur dan kaidah-kaidah dalam bahasa
Indonesia. Sementara aktivitas meringkas adalah proses
membuat ringkasan teks yang panjang menjadi pendek,
dengan ketentuan ringkasan tersebut harus sesuai dengan isi
teks yang diringkas.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 56


Mari Menanya

Bacalah kembali teks hewan peliharaan kucing di atas, kemudian


saling bertanyalah dengan teman kalian!
 Apa judul teks laporan hasil observasi tersebut?
 Siapa pelapornya?
 Apa objek yang diamati?
 Ada berapa kelompok objek yang dilaporkan? Sebutkan?
 Siapa yang membuat laporan?
 Kapan kejadiannya?
 Dimana tempatnya?
 Apa tujuannya?

Apabila jawaban sudah kalian dapatkan, tentu kalian dengan


mudah bisa membuat ringkasannya. Cobalah untuk meringkasnya
dengan bahasa yang baik dan benar!

Mari Menelaah

Beberapa langkah yang dapat kalian lakukan untuk membuat


ringkasan yaitu sebagai berikut.
1) Membaca teks.
2) Mencatat gagasan/inti teks.
3) Merangkai gagasan/inti dengan kalimat sendiri.
4) Menyunting ringkasan.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 57


Untuk memperdalam pengetahuan tentang meringkas suatu teks,
carilah sebuah teks hasil observasi di perpustakaan! Berdasarkan
teks yang sudah kalian dapatkan, kerjakan tugas berikut:
a. Tentukan kalimat yang menyatakan tentang:
- Pernyataan umum.
- Anggota/aspek yang dilaporkan.
- Anggota/aspek yang dilaporkan.
- Anggota/aspek yang dilaporkan.
b. Buatlah ringkasan dengan kalimatmu sendiri!
c. Buatlah daftar kata sambung yang kalian temukan pada teks
tersebut!

No. Kata sambung

1. …………………………………………………
2. …………………………………………………
3. …………………………………………………
4. …………………………………………………
5. …………………………………………………

Tentunya sebuah teks laporan hasil observasi tidaklah semua


benar. Nah sekarang tugas kalian mengidentifikasi kekurangan
teks laporan hasil observasi tersebut bersama temanmu!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 58


Untuk mengetahui apakah teks tersebut telah memenuhi tata tulis
seperti yang diamanatkan dalam kaidah ejaan yang
disempurnakan, pelajari kembali pengetahuan tentang:
- Penggunaan huruf kapital.
- Pemakaian tanda baca.
1) Pemakaian tanda titik
2) Pemakaian tanda koma
3) Pemakaian tanda titik koma
4) Pemakaian tanda titik dua
5) Pemakaian tanda hubung (-).

Sebuah teks yang baik tentu harus memenuhi kaidah-kaidah


penulisan. Salah satunya harus menggunakan huruf kapital dan
tanda baca. Hal ini kalau tidak diperhatikan akan mempengaruhi
kualitas sebuah teks. Dalam hal ini pengeditan sangat dibutuhkan,
untuk mengecek kesesuaian kaidah penggunaan huruf kapital dan
ejaan dengan melihat EYD.

Contoh:
Kalimat yang tidak baik:
1) Coba amati struktur tubuh, bentuk bunga, buah, daun,
batang, akar dari berbagai tumbuhan yang ada di
sekitarmu.

Kalimat yang baik dan benar:

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 59


2) Coba, amatilah, struktur tubuh, bentuk bunga, buah,
daun, batang, dan akar dari berbagai tumbuhan yang ada
di sekitarmu!
Amati dua kalimat tersebut, sehingga kalian dapat menemukan
beberapa kekurangan yang nampak pada kalimat yang pertama!

Sekarang cermati teks berikut yang disajikan dengan banyak


kesalahan!

tanah longsor

tanah longsor merupakan jenis gerakan tanah. Tanah longsor


sendiri merupakan gejala alam yang terjadi di sekitar kawasan
pegunungan. Semakin curam kemiringan lereng suatu kawasan
semakin besar pula kemungkinan terjadi longsor. Longsor terjadi
saat lapisan Bumi paling atas dan bebatuan terlepas dari bagian
utama Gunung dan Bukit. Pada dasarnya sebagian besar wilayah
di indonesia merupakan daerah perbukitan atau pegunungan yang
membentuk lahan miring. Lahan atau lereng, yang kemiringannya
melampaui 20° umumnya berbakat untuk bergerak atau longsor.
Tapi, tidak selalu lereng atau lahan yang miring berpotensi untuk
longsor.
Sumber: artikelmateri.blogspot.co.id

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 60


Cermati gambar, mintalah gurumu untuk mendeskripsikannya!

Sumber: http://www.solopos.com

Setelah memperhatikan teks tersebut, tentu kalian bisa


menemukan beberapa kasalahan yang tampak. ceritakan beberapa
hal yang mengganggu kalian dalam menyimak teks tersebut.

Mari Mencoba

Sebagai bahan latihan, cobalah untuk menemukan kekurangan-


kekurangan yang nampak dari aspek kebahasaannya!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 61


Contoh:
No. Kesalahan seharusnya
1. Judul teks, tertulis: tanah Judul teks, tertulis: Tanah Longsor
longsor …………………………………………
2. …………………………………….. …………………………………………
3. ………………………………………. …………………………………………
4. ……………………………………… …………………………………………
5. ………………………………………. …………………………………………

Setelah menemukan, coba cocokan hasil pekerjaanmu tersebut


dengan teks yang benar berikut ini!
Tanah Longsor

Tanah longsor merupakan jenis gerakan tanah. Tanah longsor


sendiri merupakan gejala alam yang terjadi di sekitar kawasan
pegunungan. Semakin curam kemiringan lereng suatu kawasan,
semakin besar pula kemungkinan terjadi longsor. Longsor terjadi
saat lapisan bumi paling atas dan bebatuan terlepas dari bagian
utama gunung atau bukit. Pada dasarnya sebagian besar wilayah
di Indonesia merupakan daerah perbukitan atau pegunungan yang
membentuk lahan miring. Lahan atau lereng yang kemiringannya
melampaui 20° umumnya berbakat untuk bergerak atau longsor.
Tapi tidak selalu lereng atau lahan yang miring berpotensi untuk
longsor.
Sumber: artikelmateri.blogspot.co.id

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 62


Ada berapa kesalahan yang dapat kalian temukan? Apa saja
kesalahan tersebut! Sebutkan!

Mari Memaparkan

Setelah selesai menyusun beberapa kekurangan teks laporan hasil


observasi, coba bacakan di depan kelas secara bergantian!

Tugas berikutnya, carilah sebuah teks hasil observasi di internet,


kemudian buatlah ringkasannya. Tukarkan hasil pekerjaan kalian
dengan hasil pekerjaan temanmu! Berikan masukan kepada teman
yang sedang presentasi, untuk menyempurnakan hasil kerjanya!
Selamat bekerja!

Penugasan/latihan.
Bersama temanmu berkunjunglah ke rumah orang yang
memelihara burung peliharaan! Tanyakan beberapa hal, seperti;
apa itu burung peliharaan, jenis-jenis burung peliharaan,
makanan burung peliharaan, cara pemeliharaannya, apa tujuan,
apa manfaatnya dan sebagainya!

Sambil mendengarkan penjelasan, buatlah catatan kecil,


kemudian diskusikan dengan temanmu, selanjutnya kembangkan
menjadi sebuah laporan hasil observasi yang baik!

Ingat, bersikaplah santun dalam melakukan wawancara dan


pengamatan di rumah yang sedang diamati!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 63


E. Pembelajaran Proyek

Sekarang kalian akan diajak belajar membuat teks dengan


pembelajaran laporan hasil observasi. Pada kesempatan kali ini
akan difokuskan pada fenomena sosial.

Menurut Soerjono Soekanto, Fenomena Sosial atau masalah


sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur
kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan
kelompok sosial.

Masalah sosial terbagi menjadi empat yaitu :

1. Masalah sosial dari faktor Ekonomi, seperti kemiskinan,


pengangguran.

2. Masalah sosial dari faktor Biologis, seperti penyakit menular.

3. Masalah sosial dari faktor psikologis, seperti penyakit syawat,


bunuh diri, dll.

4. Masalah sosial dari faktor kebudayaan, seperti perceraian,


pencurian, dan kenakalan remaja.

Sumber: artikelmateri.blogspot.co.id

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 64


Contoh gambar masalah sosial:

Sumber: http://mirajnews.com

Sumber: http://mulaisehat.com

Sumber: smk2bagus.blogspot.co.id

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 65


Cermati gambar, mintalah gurumu untuk mendeskripsikannya!

Pilihlah salah satu dari fenomena sosial tersebut untuk membuat


suatu teks laporan hasil observasi. Diskusikan dengan teman
kalian untuk merencanakan suatu proyek. Beberapa hal yang
harus kalian perhatikan antara lain:
 Objek yang akan diamati
 Dimana tempatnya
 Kapan akan dilakukan
 Apa yang menjadi tujuannya
 Apa saja yang kalian persiapkan dan lain-lain.

Setelah rencana dibuat dengan matang, lakukan observasi sesuai


dengan rencana yang ada.
Kumpulkan semua hasil pengamatan kalian, kemudian buatlah
sebuah teks laporan hasil observasi dengan berdasarkan
struktur dan kaidah yang benar!

Ingat! Pada teks laporan hasil observasi harus terdapat kalimat


definisi, isinya harus bersifat objektif dan sesuai dengan
kenyataan, harus berstruktur, lengkap, dan informatif.
Perhatikan juga unsure kebahasaanya, misalnya: menggunakan
kata benda, kata sifat, kata kerja aksi untuk mejelaskan
perilaku.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 66


Presentasikan hasil kerja kalian di depan kelas! Setelah itu hasil
pekerjaan kalian akan dikumpulkan dalam sebuah portopolio
dan akan dipajang di perpustakaan sekolah.

Rangkuman
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi laporan
mengenai suatu benda ataupun peristiwa yang diklasifikasikan
berdasar urutan tertentu.

Teks laporan hasil observasi berisi pengamatan terhadap suatu


objek (baik berupa benda ataupun peristiwa).

Pada Teks laporan hasil observasi harus terdapat kalimat


definisi.

Isinya bersifat objektif sesuai dengan kenyataan.

Syarat teks laporan hasil observasi yang ideal adalah harus


menyajikan struktur teks laporan hasil observasi yang disajikan
secara urut dimulai dari

Pernyataan umum (klasifikasi)

Anggota (aspek yang dilaporkan)

Anggota (aspek yang dilaporkan)

Anggota (aspek yang dilaporkan)

Lengkap

Informatif

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 67


Objektif

Struktur teks laporan hasil observasi:

- definisi umum (pembukaan) yang berisi pengertian akan


sesuatu yang dibahas.

- deskripsi bagian yang berisi gambaran tentang sesuatu


secara terinci.

- deskripsi manfaat yang merupakan bagian yang berisi


manfaat atau kegunaan.

Ciri bahasa teks laporan hasil observasi:

Menggunakan nomina/kata benda untuk menginformasikan


sesuatu yang diamati.

Menggunakan kata sifat atau keadaan untuk mendeskripsikan


sesuatu/benda yang diamati.

Menggunakan kata kerja aksi untuk menjelaskan perilaku.

Menggunakan istilah-istilah teknis.

Uji Kompetensi
Kerjakan pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Jelaskan pengertian teks laporan hasil observasi!
2. Jelaskan objek pengamatan yang ada pada teks laporan
hasil observasi!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 68


3. Berikan penjelasan mengapa pada teks laporan hasil
observasi harus ada kalimat definisi!
4. Jelaskan syarat teks laporan hasil observasi yang ideal
menurut pendapatmu!
5. Mengapa teks laporan hasil observasi harus mengandung
unsur lengkap, informatif, dan objektif?

Refleksi
1. Manfaat apa yang kalian peroleh dari pembelajaran tentang
teks laporan hasil observasi?
2. Apa yang belum kalian pahami setelah kalian belajar
tentang teks laporan hasil observasi?
3. Apa yang perlu kalian pahami setelah kalian belajar teks
laporan hasil observasi?
4. Apa sajakah yang masih perlu kalian pelajari pada
pelajaran berikutnya?
5. Bagaimana agar pelajaran bisa diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari?

I. Lembar Kerja Siswa:

Pilihlah salah satu jawaban yang benar.


Bacalah teks Laporan Hasil Observasi berikut untuk
mengerjakan soal no 1-3.

Kuda merupakan salah satu hewan peliharaan. Binatang ini


dapat dijumpai di berbagai daerah. Hal ini karena kuda

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 69


dimanfaatkan dalam pengangkutan orang dan barang selama
ribuan tahun.
Kuda adalah salah satu binatang mamalia. Hal ini dapat
diketahui adanya rambut dan kelenjar susu yg dimiliki. Tidak
heran jika kamu dapat menyaksikan kuda menyusui anaknya.
Kuda termasuk binatang pemakan rumput. Dalam istilah
biologi, kita menyebutnya sebagai binatang herbivor. Kuda dapat
makan rumput dari tanah lapang dan dapat pula rumput yang
khusus disediakan.
Umur kuda dapat dilihat dari giginya. Karena rumput yang
dimakan oleh kuda mengandung pasir dan debu, gigi mereka
lambat laun aus dan tingkat keausan ini menunjukkan
umurnya. Kuda tidak memiliki tulang selangka, suatu ciri yang
memungkinkan mereka melangkah lebih lebar. Ada satu lagi sifat
dari kuda yaitu kuda tidur berdiri! Tahukah kalian bagaimana
mereka berusaha agar tidak terjatuh? Itu karena tulang kaki
mereka memiliki kemampuan untuk ‘mengunci’ selama tidur.
Berkat kemampuan yang Tuhan berikan pada kuda ini, mereka
dapat tidur berdiri dan juga dapat membawa beban berat.
1. Hal yang disajikan dalam teks hasil observasi di atas
adalah ….
A. jenis-jenis kuda
B. ciri-ciri dan sifat kuda
C. Manfaat kuda
D. Kehebatan kuda
2. Paragraf yang menjelaskan ciri-ciri kuda adalah ….
A. Paragraf (1), (2), (3)

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 70


B. Paragraf (1), (3), (4)
C. Paragraf (2), (3), (4)
D. Paragraf (2), (4), (5)
3. Teks tersebut termasuk hasil teks observasi karena ….
A. menyampaikan informasi/fakta secara umum
B. menyampaikan informasi/fakta secara khusus
C. menyampaikan informasi/fakta yang sudah diketahui
D. menyampaikan informasi/fakta yang belum diketahui
4. Paragraf berikut yang termasuk paragraf hasil observasi
adalah ….
A. Amin adalah adik sepupuku. Dia sangat lucu.
Badannya gemuk dan rambutnya keriting. Bicaranya
ceplas ceplos membuat gemas setiap orang yang
mendengarnya.
B. Eceng gondok merupakan tumbuhan pengganggu
(Golma) di perairan karena pertumbuhannya yang
sangat cepat. Eceng gondok hidup mengapung di air
dan kadang–kadang berakar dalam tanah. Tingginya
sekitar 0,4-0,8 meter. Tumbuhan ini mempunyai
batang. Daunnya tunggal dan berbentuk oval. Ujung
dan pangkalnya meruncing, pangkal tangkai daun
menggelembung. Permukaan daunnya licin dan
berwarna hijau. Bunganya termasuk bunga majemuk,
berbentuk bulir, kelopaknya berbentuk tabung. Bijinya
berbentuk bulat dan berwarna hitam. Buahnya kotak
beruang tiga dan berwarna hijau. Akarnya merupakan
akar serabut.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 71


C. Bunga mawar di halaman rumahku tumbuh subur.
Bunga mawar ini adalah satu-satunya bunga yang
kumiliki. Batangnya yang tidak begitu besar itu
memiliki lima cabang tangkai. Semua tangkai memiliki
daun yg lebat. Daun-daun itu tampak hijau yang
menggambarkan tanaman itu subur. Hal yang menarik
lagi, tiap tangkai terdapat bunga yang indah.
D. Buaya yang terdapat di kebon binatang Gembiraloka
ada lima ekor. Dua diantaranya indukan dan tiga
anakan. Buaya-buaya itu ditempatkan dalam suatu
kolam yang berukuran 10x10 meter. Sebenarnya
ukuran itu kurang ideal utk pergerakan lima ekor
buaya. Buaya-buaya itu tampak gemuk dan bersih. Ini
menandakan bahwa perawatan hewan reptil itu cukup
bagus.

Bacalah paragraf berikut untuk mengerjakan nomer 5 dan 6.


Kehijauan alam adalah suatu tanda kesuburan tanah.
Selain indah dipandang mata, kehijauan alam yang ditandai
dengan masih lestarinya tanaman-tanaman juga dapat
menambah produksi gas oksigen untuk lingkungan sehingga
udara menjadi bersih dan segar.
5. Berdasarkan teks hasil observasi tersebut, inti bagian
pernyataan umum adalah ….
A. kehijauan alam adalah tanda kesuburan tanah.
B. Indahnya kehijauan alam
C. manfaat kehijauan alam.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 72


D. lestarinya tanaman-tanaman.
6. Bagian penutup teks hasil observasi di atas adalah ….
A. kehijauan alam adalah kesuburan tanah
B. tanaman menambah produksi gas oksigen
C. jenis-jenis tanaman
D. udara menjadi bersih dan segar
7. Hal-hal berikut yang tidak menjadi bagian klasifikasi teks
hasil observasi sebuah percobaan adalah ….
A. pengertian
B. bahan
C. alat
D. cara kerja
8. Cermati bahan penulisan teks hasil observasi berikut.
(1) Jenis jagung (4) pembudidayaan
(2) Bentuk daun (5) cara pembuahan
(3) Jenis akar (6) pengertian jagung
Urutan bahan penulisan teks hasil observasi tersebut
sesuai dengan struktur yang benar adalah ….
A. (1), (2), (3), (4), (5), (6)
B. (6), (4), (1), (2), (3), (5)
C. (1), (2), (3), (5), (4), (6)
D. (6), (1), (2), (3), (5), (4)
9. Cermati teks hasil observasi berikut.
(1) Batang jagung tegak dan mudah terlihat, tetapi tidak
seperti padi atau gandum. (2) Batangnya beruas-ruas.
(3) Ruas terbungkus pelepah daun, yang muncul dari

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 73


buku-buku. (4) Batang jagung cukup kokoh, dan tidak
banyak mengandung lignin.
Kalimat yang ditulis dengan tanda baca yang benar
adalah ….
A. kalimat 1
B. kalimat 2
C. kalimat 3
D. kalimat 4
10. Judul berikut yang tidak cocok untuk teks hasil
observasi adalah …
A. Kupu-kupu, Binatang yang Indah
B. Mobil Keluaran Terbaru
C. Anak Monyet di Ragunan
D. Rumah Bersih yang Nyaman
11. Observasi dapat dilakukan secara tidak langsung
dengan cara...
A. mengamati

B. mendengarkan

C. menyaksikan
D. melakukan

12. Aspek-aspek yang dilaporkan pada laporan observasi


berupa...
A. definisi

B. deskripsi

C. umum

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 74


D. terpusat

13. Observasi dapat dilakukan secara langsung dengan cara...


A. melihat

B. membaca

C. mendengarkan informasi

D. membaca berita

14. Pernyataan yang menyampaikan hal-hal secara umum


disebut...
A. pernyataan umum

B. pernyataan pendapat

C. argumentasi

D. aspek yang dilaporkan

15. Berikut yang merupakan struktur laporan observasi adalah...


A. abstraksi, orentasi, krisis, reaksi, dan koda

B. pernyataan pendapat, argumentasi, dan penegasan


ulang pendapat

C. pernyataan umum dan aspek yang dilaporkan

D. pernyataan definisi dan pernyataan umum

16. Bacalah kutipan teks prosedur kompleks berikut!

Kemangi untuk Obat Jerawat

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 75


Kemangi atau disebut basil adalah dedaunan kecil yang memiliki
aroma khas dan lembut dengan sentuhan aroma limau.
Umumnya dipakai sebagai lalapan, atau campuran dalam
masakan. Ternyata, daun kemangi juga ampuh untuk mengobati
jerawat. Kandungan nutrisi dalam daun kemangi membantu
mengobati jerawat dan mengurangi kadar minyak di wajah.
Bagaimana cara menggunakannya? Kemangi dapat disulap
menjadi toner yang bisa digunakan sebelum tidur setelah wajah
dicuci bersih.
...
Aspek yang dilaporkan pada teks di atas yaitu...
A. Berupa deskripsi tentang kemangi/basil.

B. Berupa definisi tentang kemangi/basil.

C. Berupa deskripsi tentang penggunaan kemangi.

D. Berupa definisi tentang cara menggunakan kemangi.

.
17. Di bawah ini struktur dari teks laporan hasil observasi
adalah…
 Penyataan umum dan aspek yang dilaporkan.

 Tesis, argumentasi, penegasan ulang.

 Abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan simpulan.

 Pernyataan umum dan aspek yang dijelaskan.

18. Di bawah ini yang merupakan jenis kalimat definisi adalah….


A. Dulu tari ini hanya boleh dipentaskan oleh orang-orang
yang dipilih keraton.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 76


B. Tari klasik sendiri mempunyai arti sebuah tarian yang
telah mencapai kristalisasi keindahan.

C. Tari serimping Jawa mempunyai kemiripan dengan tari


pakarena dari Makasar.

D. Kebudayaan tari sudah banyak dipentaskan.

19. Bacalah kutipan teks laporan observasi berikut...


Bahan yang digunakan adalah 100 g daun kemangi dan 200 ml
air panas. Caranya hancurkan daun kemangi, campurkan
dengan air panas. Dalam air panas, aduk-aduk kemangi
sehingga sarinya keluar. Lalu dinginkan.
Aspek yang dilaporkan pada paragraf di atas adalah...
A. Berupa deskripsi bahan dan cara pembuatan.

B. Berupa deskripsi kemangi.

C. Berupa deskripsi bahan pembuatan.

D. Berupa deskripsi bahan dan daun kemangi.

20. Di bawah ini yang bukan merupakan kata-kata


pendeskripsian hewan adalah…
A. Gemuk, besar, dan rakus.

B. Daging, ringan, dan bergizi.

C. Halaman, gersang, dan kering.

D. Sakit, pintar, dan berani.

21. Pernyataan umum dan aspek yang dilaporkan merupakan


struktur dari teks….
Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 77
A. teks laporan hasil observasi
B. teks eksposisi
C. teks anekdot
D. teks negosiasi

22. Bacalah cuplikan teks hasil observasi berikut!

(1) Setelah dingin, kembali peras-peras daun kemangi. (2) Saring


dan simpan air sari kemangi di dalam botol. (3) Agar lebih awet,
simpan dalam kulkas. (4) Gunakan dengan bantuan kapas dan
oleskan ke seluruh wajah sebelum tidur. (5) Biarkan hingga
keesokan paginya.

Kalimat simpleks yang terdapat pada paragraf di atas adalah...


A. 1 dan 2

B. 2 dan 3

C. 3, 4, dan 5

D. 1, 3, dan 5

23. Bacalah kutipan teks laporan observasi berikut!


Makhluk di Bumi Ini
Benda di dunia dapat dikelompokkan atas persamaan dan
perbedaannya. Dengan pengelompokan, benda-benda itu lebih
mudah dipelajari.
Semua benda di dunia ini dapat diklasifikasi menjadi dua
kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati. Yang pertama

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 78


sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk
mati.

Pernyataan umum pada teks di atas yaitu...


A. Berupa deskripsi tentang pengelompokan dunia.

B. Berupa definisi tentang pengelompokan benda di

dunia.

C. Berupa definisi tentang benda hidup dan benda mati.

D. Berupa deskripsi tentang benda hidup dan benda

mati.

24. Bacalah kutipan teks laporan observasi berikut!


Dalam kemangi terdapat vitamin A, B, dan C serta kandungan
bahan antiseptik yang menyembuhkan jerawat dengan cepat.
Antiseptik di dalamnya akan membunuh bakteri serta
memperlancar peredaran darah di kulit.
Aspek yang dilaporkan pada paragraf di atas adalah...
A. Berupa deskripsi tentang kandungan bahan

antiseptik.

B. Berupa deskripsi tentang kemangi.

C. Berupa deskripsi tentang vitamin dan kandungan


kemangi.

D. Berupa deskripsi tentang vitamain A dan B.

25. Judul yang tepat untuk kutipan teks laporan observasi pada
soal nomer 24 adalah…
A. Deskripsi tentang kemangi
Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 79
B. Manfaat kemangi
C. Vitamin dalam kemangi
D. Kandungan kemangi

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 80


Sumber: Dokumen pribadi

Kali ini, kalian akan dituntut untuk lebih kreatif.


Kreativitas dapat terbentuk karena sering berlatih.
Apabila kalian ingin berkarya, kreativitaslah
modalnya. Kreativitas dapat dipertajam melalui
belajar teks tanngapan deskriptif. Apa bedanya
dengan teks laporan hasil observasi? Mari kita
telusuri.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 81


TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

Peta Konsep

Teks Tanggapan Deskriptif

Memahami Menangkap makna

Membedakan Menuliskan

Mengklasifikasikan Menyimpulkan

Mengidentifikasi Menyusun Teks

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 82


Pada pelajaran ini kalian akan diajak belajar tentang teks
tanggapan deskriptif. Kata deskripsi berasal dari kata bahasa
Latin describere yang berarti menggambarkan atau memberikan
sesuatu hal. Deskripsi adalah gambaran mengenai suatu hal
yang dilukiskan dengan kondisi atau keadaan yang sebenarnya
berisi penggambaran suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu
sehingga dapat dirasakan, dilihat, dicium, dan didengar oleh
pembaca.

Ada lima kegiatan dalam pembelajaran teks tanggapan deskriptif


antara lain:

A. Kegiatan 1: Memahami Isi dan Menguraikan Makna Teks


tanggapan deskriptif.
B. Kegiatan 2: Membedakan dan menyusun Teks tanggapan
deskriptif.
C. Kegiatan 3: Mengklasifikasi dan Menelaah Teks tanggapan
deskriptif.
D. Kegiatan 4: Mengidentifikasi Kekurangan dan Meringkas Teks
tanggapan deskriptif.
E. Kegiatan 5: Mengidentifikasi Butir-butir Penting dari satu buku
nonfiksi (buku pengayaan) yang dibaca.
Selain lima kegiatan tersebut, kalian akan diberikan
pembelajaran proyek, yang akan dilakukan di luar kelas,
menyenangkan bukan? Ya tentu sangat menyenangkan, kalian
tidak akan merasa jenuh dan bosan belajar di dalam kelas.
Dengan demikian diharapkan kalian dapat belajar dengan alam,

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 83


dan sekaligus belajar melalui kondisi riil di lapangan agar lebih
bermakna.

A. Kegiatan 1: Memahami Isi dan Menguraikan

Makna Teks Tanggapan Deskriptif.

Karangan deskripsi adalah karangan yang isinya melukiskan


suatu objek dengan rangkaian kata-kata yang dapat merangsang
indra pembaca.

Artinya, dalam sebuah karangan deskripsi, penulis


menginginkan agar pembaca seolah-olah bisa ikut melihat,
mendengar dan merasakan apa yang ditulis oleh penulis. Teks
deskripsi berisi penggambaran suatu objek, tempat, atau
peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci.

Bentuk karangan deskripsi umumnya bisa dijumpai dalam


artikel-artikel tentang pariwisata, karya sastra, dan laporan
peristiwa di media massa.

Karangan deskripsi adalah bentuk karangan yang sebenarnya


sangat mudah dibuat oleh siapa saja, yang penting mengetahui
cirri-cirinya.

Ciri-ciri teks tanggapan deskripsi dalam pembelajaran bahasa


Indonesia sebagai berikut:
1. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
2. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 84


melibatkan kesan indera.
3. Membuat pembaca atau pandangan merasakan sendiri atau
mengalami sendiri.
4. Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan
keadaan suatu objek secara terperinci.

Sebenarnya sangat mudah membedakan yang mana karangan


deskripsi, karangan narasi atau karangan argumentasi dan
eksposisi. Kita bisa melihat karakteristik dan ciri-cirinya saja.

Apa sebenarnya tujuan penulisan teks tanggapan deskripsi?


Tujuan menulis teks tanggapan deskripsi menurut Marahimin
adalah sebagai berikut:
1. Memberikan arahan, yakni memberikan petunjuk kepada
orang lain dalam mengerjakan sesuatu.
2. Menjelaskan sesuatu, yakni memberikan uraian atau
penjelasan tentang sesuatu hal yang harus diketahui oleh
orang lain.
3. Menceritakan kejadian, yaitu memberikan informasi tentang
suatu cara yang berlangsung di suatu tempat pada suatu
waktu.
4. Meringkas, yaitu membuat rangkuman atau tulisan sehingga
lebih singkat.

Sumber: http://risnarahmayanti.wordpress.com

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 85


Mari Mengamati

Bacalah teks tanggapan deskriptif di bawah ini secara berantai


di depan kelas, tiap siswa membaca satu paragraf! Bacalah Teks
tanggapan deskriptif dengan benar!
Apotik

Siang itu aku sedang duduk santai di sofa empuk di dalam


apotik milikku yang baru saja dibuka. Apotik ini adalah
impianku sejak aku kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku
memandang puas pada usahaku selama ini. Aku bisa mendirikan
apotik di kota kelahiranku.

Apotik ini cukup luas, beberapa rak besar tempat obat-obatan


berjejer rapi dengan kemasan-kemasan obat warna-warni yang
dikelompokkan menurut farmakologinya dan disusun alfabetis.
Pandanganku tertuju pada rak buku di pojok ruangan yang
berisi buku-buku tebal. Kuambil satu buku yang disampulnya
tertulis Informasi Spesialis Obat atau yang biasa disebut
kalangan farmasi dengan buku ISO.

Setelah kupandangi aku tersenyum dan mengembalikannya ke


tempat semula. buku ini adalah buku pertama yang kubeli saat
aku kuliah dulu. Aku memandang lagi secara keseluruhan apotik
ini, sebuah televisi 14 inci dan sebuah computer di meja kasir.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 86


Hembusan angin dari AC cukup membuat udara terasa sejuk di
bulan Mei yang panas ini.

Sumber: www.keajaibandunia.web.id

Gambar: Suasana apotik

Sumber: http://warta.apoteker.com

Mintalah bantuan gurumu untuk mendeskripsikan gambar


tersebut. Berilah komentar terhadap teks 'Apotik’ dan gambar
‘suasana di apotik’ di atas!

Mari Menanya

Setelah selesai membaca teks tanggapan deskriptif tersebut,


buatlah 5 pertanyaan dengan menggunakan kata tanya siapa,
manakah, apa, mengapa, dan di mana.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 87


Contoh:

No. Kata tanaya Kalimat tanya


1. Siapa Siapa pemilik apotik dalam teks
tersebut?
2. Manakah
3. Apa
4. Mengapa
5. Di mana

Coba jelaskan pengertian teks tanggapan deskriptif menurut


pendapat kalian!

Untuk memudahkan menjawab, carilah pengertian teks


tanggapan deskriptif di internet, dan sebutkan sumbernya.

Teks tanggapan deskriptif adalah :

…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………..

Sumber: ………………………..

Setelah memahami pengertian teks deskriptif, kalian akan diajak


mengenal struktur teks deskriptif. Struktur teks deskriptif
meliputi:

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 88


Bagian pembukaan yang berisi identifikasi umum

Bagian isi yang menggambarkan deskripsi situasi

Bagian penutup yang berisi simpulan.

Mari Menelaah

Untuk dapat memahami struktur dan kaidah teks, mari kita


belajar bersama-sama.
Teks di atas merupakan teks deskriptif yang mengilustrasikan
sesuatu yaitu apotik. Nah, sekarang diskusikan dengan
temanmu hakikat teks deskriptif dengan memperhatikan
beberapa hal sebagai berikut:
 Pengertian

 Tujuan

 Ciri-ciri

 Manfaat

Berdasarkan strukturnya, teks tersebut dapat diidentifikasi hal-


hal berikut. Cobalah isi titik-titik di bawah ini!

1. Bagian pembuka berisi …….

2. Bagian isi berisi tentang:

a. ……………………………………………………………………….

b. ……………………………………………………………………….

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 89


c. ……………………………………………………………………….

d. Dan sebagainya.

3. Bagian penutup berisi …………………………………………

Setelah kalian mencermati teks tanggapan deskriptif yang


berjudul “apotik”, tentukan ciri-ciri teks tanggapan deskriptif
yang terdapat dalam teks di atas!

Buatlah kelompok yang terdiri dari dua orang untuk


mengerjakan tugas berikut! Tiap kelompok bertugas untuk
mencari contoh teks tanggapan deskriptif di internet atau
majalah. Carilah ciri-ciri dari teks tanggapan deskriptif yang
kalian dapatkan! Sebelum kalian bekerja, perhatikan ciri-ciri teks
tanggapan deskriptif berikut.

 Memberikan gambaran tentang suatu benda, tempat atau


suasana.

 Penggambaran dilakukan dengan melibatkan panca indra.

 Mempunyai tujuan agar seolah – olah pembaca bisa ikut


mendengar, melihat atau merasakan apa yang
dideskripsikan oleh penulis.

 Memberikan penjelasan mengenai objek yang


dideskripsikan, bisa berupa warna, ukuran, sifat dan lain -
lain.

Mari Mencoba

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 90


Diskusikan dengan temanmu!
1. Setelah kamu membaca atau mengamati teks “Apotik” di atas,
temukanlah ide pokok yang terdapat pada teks tersebut!
2. Jelaskan dengan kata-katamu sendiri, isi yang terkandung
pada teks di atas!
3. Identifikasilah kata-kata sulit yang kamu temukan pada teks di
atas! Buatlah daftarnya!
4. Untuk memahami kata-kata sulit yang ada pada teks, carilah
di internet atau Kamus Besar Bahasa Indonesia!
5. Carilah pasangan teman sebangkumu! Kemudian lakukan
kegiatan tanyajawab tentang kata-kata sulit yang ada dalam
daftar!

Bagaimana pola pengembangan paragraf tanggapan deskripsi?

Shigami (2013) mengatakan dalam pola pengembangan paragraf


tanggapan deskripsi sebagai berikut:

1. Paragraf deskripsi spasial, paragraf ini menggambarkan objek


khusus ruangan, benda atau tempat.

2. Paragraf deskripsi subjektif, paragraf ini menggambarkan


objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.

3. Paragraf deskripsi objektif, paragraf ini menggambarkan objek


dengan apa adanya atau sebenarnya.

Sumber: kingtale2.inspsearch.com

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 91


Berikut ini contoh struktur teks tanggapan deskriptif tentang
bacaan “Apotik”. Berdasarkan struktur bacaan di atas kalian
tentu dapat membuat struktur teks tanggapan deskriptifnya.
Mari kita bahas bersama paragraf yang membangun teks
tanggapan deskriptif sebuah teks yang berjudul “Apotik” .

Berdasarkan teks berjudul “Apotik” di atas, tentukanlah:

1. Paragraf deskripsi spasial

………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………..

2. Paragraf deskripsi subjektif

………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………..

3. Paragraf deskripsi objektif


……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Kalian juga dapat membuat ringkasan isi dari setiap paragraf


teks ‘Apotik’ sebagai berikut.

Paragraf Ringkasan Isi

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 92


Paragraf I ………………………………………………

Paragraf II ………………………………………………

Paragraf III ………………………………………………

Bagaimana untuk dapat menangkap makna teks tanggapan


deskriptif? Mari kita coba pelajari.
Perhatikan gambar berikut, mintalah kepada gurumu untuk
mendeskripsikan!

Sumber: Dokumen pribadi

Berdasarkan gambar tersebut, susunlah 5 pertanyaan yang


berhubungan dengan ciri fisik siswa yang ada pada gambar
tersebut!
1. ……………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………
Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 93
3. ……………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………
5. ……………………………………………………………………………

Mari Memaparkan

Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan ilustrsi gambar di


atas!

1. Siapa yang digambarkan pada gambar tersebut?

2. Berikanlah alasan kalian terhadap jawaban no 1 kalian!

3. Apa yang dapat diuraikan tentang orang pada gambar


tersebut? Jelaskan!

4. Apakah kamu mendapatkan gambaran dengan jelas


tentang gambar tersebut?

5. Cobalah tuliskan gambaran detail dari gambar tersebut!

Setelah selesai menjawab, bacakan hasil pekerjaanmu di depan


kelas. Mintalah tanggapan dari temanmu, agar kamu dapat
menyempurnakan pekerjaan dengan baik. Laporkan pada guru
untuk diperiksa!

Mari Menelaah

Aspek/unsur kebahasaan menjadi sangat penting kedudukannya


pada teks tanggapan deskriptif. Perhatikan beberapa teks
Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 94
tanggapan deskriptif yang pernah kalian jumpai, tentu banyak
sekali kata sambung yang kalian temukan. Sebagai tambahan
ilmu, simaklah penjelasan dari kata sambung berikut.

Kata sambung (konjungsi)

Kata sambung adalah kata-kata yang digunakan untuk


menghubungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa atau
kalimat dengan kalimat. Umpamanya kata dan, karena, ketika,
atau, serta, tetapi, dan kemudian. Contoh penggunaan kata
sambung dalam kalimat, lihat tabel berikut:

Kata Contoh Kalimat


Sambung

dan 1. Amir dan Ani sama-sama kelas XI.

karena 2. Ayah minum karena sakit kepala.

ketika 3. Saya makan ketika sudah lapar.

 Siswa mengasosiasikan penjelasan guru dengan kata


sambung yang ada dalam teks.
 Siswa mencoba membuat kalimat dengan
menggunakan kata sambung.

Kata Contoh Kalimat


Sambung

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 95


atau 1. ………………………………………………….

serta 2. ………………………………………………….

tetapi 3. ………………………………………………….

kemudian 4. ………………………………………………….

sebab 5. ………………………………………………….

Penugasan/Latihan.
Sekarang tugas kalian adalah mencari satu contoh teks
tanggapan deskriptif di internet atau majalah. Pelajari teks
tersebut, kemudian jawablah pertanyaan berikut:
1. Apa pengertian teks tanggapan deskriptif? Sebutkan
sumbernya!
2. Apa judul teks yang kalian dapatkan?
3. Cermati tiap paragraf teks tersebut di atas!
4. Cermati pula tiap paragraf teks yang sudah kalian
dapatkan!
5. Buatlah ringkasan isi masing-masing paragraf!

Setelah pekerjaan selesai, tukarkan hasil kerjamu dengan


kelompok lain!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 96


Periksalah pekerjaan kelompok lain dengan tetap
memegang prinsip:
- Toleransi : Jangan terlalu cepat menyalahkan pekerjaan
teman karena setiap orang memiliki kekurangan dan
kelebihan!
- Kerjasama: Kalau pekerjaan teman kalian, kamu
angaap belum sempurna, perbaikilah dan bantulah
dengan ikhlas!

B. Kegiatan dua: Membedakan dan Menyusun Teks

Tanggapan Deskriptif.

Pada kegiatan ini, mintalah dua orang teman kalian untuk


membacakan teks deskripsi berikut. Orang pertama
membacakan teks 1 dan orang ke dua membacakan teks 2.

Mari Mengamati

Bacalah 2 teks berikut ini dengan cermat!

Teks 1.
Teks deskripsi lisan.

Seorang pelayan restoran menanyakan menu yang akan dipesan


oleh pengunjung:

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 97


Pelayan : Selamat siang, Pak. Bapak mau pesan apa? Ini daftar
menunya.

Pengunjung : Saya pesan nasi goreng telur.

Pelayan : Minumnya?

Pengunjung : Es teh saja.

Pelayan : Ada tambahan, Pak?

Pengunjung : Oh ya, saya pesan makanan khas Yogyakarta, apa


itu namanya?

Pelayan : Gudeg?

Pengunjung : Bukan. Makanan itu bentuknya agak bulat kecil-


kecil. Di dalamnya ada semacam kacang hijau, kadang-kadang
cokelat. Makanan itu tampaknya di panggang. Biasanya dikemas
dalam dus berukuran sekitar 10 x 20 cm. Apa ya, nama
makanan itu?

Pelayan : Oh, itu namanya bakpia, pak.

Pengunjung : Iya, betul. Saya pesan dua dus, ya!

Sumber: Tim Edukatif, Mahir berbahasa Indonesia, untuk SMP/MTs Kelas VII, penerbit
Erlangga.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 98


Sumber: http://lifestyle.liputan6.com

Cermati gambar, mintalah gurumu untuk mendiskripsikannya!

Coba perhatikan teks tersebut!

Apa yang diuraikan? Jelaskan!

Oleh siapa?

Apakah yang diajak bicara memahami objek pembicaraan?

Bisakah kamu membayangkan jenis makanan itu?

Teks 2.

Teks deskripsi tulisan.

Tari Saman, Kekayaan Budaya Bangsa

Tari Saman tercatat di UNESCO sebagai Warisan Budaya


Takbenda pada 24 November 2011. Tari Saman berasal dari
Aceh. Pada awalnya, Tari Saman merupakan salah satu media

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 99


untuk menyampaikan pesan (dakwah). Tari Saman mengandung
pendidikan keagamaan, sopan santun, kepahlawanan,
kekompakan, dan kebersamaan.

Kostum tari Samman didesain secara khas. Kostum atau busana


khusus tari Saman terbagi tiga bagian, yaitu bagian kepala,
badan, dan tangan. Pada Kepala dipakai bulung teleng dan
sunting kepies. Bulung teleng disebut juga tengkuluk, yaitu kain
berdasar hitam berbentuk empat persegi panjang.

Sunting kepies atau tajuk bunga digunakan di bagian kanan


kepala. Pada badan dipakai baju pokok, celana, dan kain
sarung. Baju pokok disebut juga baju kerawang yaitu baju
bertangan pendek berwarna hitam disulam benang putih, hijau,
dan merah.

Perpaduan warna kostum tari Samman sangat indah. Model


kostum sangat kental diwarnai busana islami. Penggunaan
warna pada kostum penari sangat penting menurut tradisi
mereka. Warna pada tradisi mereka mengandung nilai-nilai yang
menunjukkan identitas, kekompakan, kebijakan, keperkasaan,

keberanian, dan keharmonisan para pemakainya. Aksesori lain


pada tari Saman juga unik. Pada tangan dipakai topeng gelang
dan sapu tangan.

Gerakan tari Samman sangat rancak dengan diiringi berbagai


bunyi-bunyian.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 100


Selain nyanyian, gerakan penari Saman diiringi alat musik
berupa gendang, suara teriakan penari, tepuk tangan penari,
tepuk dada penari, dan tepuk paha penari. Gerak dalam tari itu
disebut guncang, kirep, lingang, dan surang-saring. Semua gerak
dalam tari Samman dinamakan dalam bahasa Gayo.

Tari Saman merupakan salah satu budaya Indonesia yang berisi


nilai-nilai. Keindahan Tari Samman dan warisan nilai-nilai di
dalamnya menjadi Kekayaan tak ternilai bagi bangsa Indonesia.

Sumber: bahan ajar Bridging Course Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII.

Cermati gambar, mintalah gurumu untuk mendeskripsikannya!

Sumber: http://indonesia.heritage.net

Coba cermati teks di atas!

1. Benda apa yang dideskripsikan?

2. Bisakah kamu bayangkan benda tersebut?

3. Jelaskan benda tersebut apakah sesuai dengan isi teks


tersebut!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 101


Mari Menanya

Buatlah pertanyaan masing-masing 5 soal untuk setiap teks.


Lontarkan pertanyaan ke teman kalian, agar mendapatkan
jawaban seperti yang kamu inginkan. Begitu sebaliknya,
jawablah pertanyaan yang sudah dibuat temanmu.

Contoh:

No. Teks 1 Teks 2


1. Benda apa yang dideskripsikan? Dari mana tari Saman itu?
2. Dan seterusnya. ………………………………………
3. …………………………………………… ………………………………………
4. …………………………………………… ………………………………………
5. …………………………………………… ………………………………………

Mari Menelaah

Setelah membaca dan memahami isi teks “Seorang pelayan


restoran menanyakan menu yang akan dipesan oleh pengunjung”
dan teks “ Tari Saman, Kekayaan Budaya Bangsa ” tugas kalian
adalah membandingkan struktur kedua teks tersebut. Apa yang
dideskripsikan? Bagian apa yang dideskripsikan? Temukan juga
beberapa hal yang ada pada kedua teks tersebut, misalnya: kata

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 102


benda, kata sifat eksotis, kata ganti orang, majas, dan beberapa
penggunaan tanda bacanya!

Buatlah catatan yang rapi, kemudian bandingkan pekerjaanmu


dengan pekerjaan teman kalian!

Mari Mencoba

Ibarat pepatah “Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”


buatlah kelompok untuk meringankan suatu pekerjaan,
sekarang kerjakan sesuai petunjuk berikut!

1) Buatlah kelompok yang terdiri dari dua orang, untuk


menuliskan persamaan dan perbedaan ciri-ciri kedua teks
tersebut!
Contoh :
Persamaan ke dua teks di atas yaitu karangan yang isinya
melukiskan suatu objek dengan rangkaian kata-kata yang
dapat merangsang indra pembaca.
Perbedaan ke dua teks di atas adalah:
Judul teks 1 adalah “Seorang pelayan restoran
menanyakan menu yang akan dipesan oleh pengunjung”
Judul teks 2 Adalah “ Tari Saman, Kekayaan Budaya
Bangsa ”
Selanjutnya carilah beberapa persamaan dan perbedaan
dari kedua teks tersebut.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 103


Persamaan teks cerita 1 dan 2 adalah:
a. ………………………………………………
b. ………………………………………………
c. ………………………………………………
d. Dan seterusnya.

Perbedaan teks cerita 1 dan 2 adalah :


a. ………………………………………………
b. ………………………………………………
c. ………………………………………………
d. Dan seterusnya.

Mari Memaparkan

Setelah memahami ciri-ciri teks tanggapan deskripsi, salinlah


dengan tulisanmu sendiri teks “Percakapan”dan “Tari Saman,
Kekayaan Budaya Bangsa” di atas. Kemudian diskusikan
dengan teman kalian untuk menjawab beberapa pertanyaan
berikut:

 Apa saja yang bisa dideskripsikan?

 Bagaimana langkah membuat teks tanggapan deskriptif?

 Bagaimana ciri bagian identifikasi teks tanggapan


deskriptif?

Setelah selesai, bacakan hasil pekerjaanmu di depan kelas.


Mintalah tanggapan dari temanmu, agar kamu dapat

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 104


menyempurnakan pekerjaan dengan baik. Laporkan pada guru
untuk diperiksa!

Penugasan/Latihan.

Untuk memahami teks tanggapan deskriptif, buatlah pertanyaan


yang berkaitan dengan cara menggambarkan sekolahmu/objek
wisata di daerahmu sehingga orang lain seperti melihat,
mendengar, dan merasakan apa yang kamu alami! Ungkapkan
pertanyaanmu pada teman sebangkumu!

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kalian


temukakan, bacalah berbagai model teks tanggapan deskriptif
yang kalian dapatkan dari internet!

Bacalah kembali teks “Tari Saman”

Setelah membaca teks tersebut, dapatkah kamu memahaminya?

Sekarang coba kalian jawab pertanyaan berikut:

1) Apakah nama kostum yang dipakai di kepala penari Saman?

2) Kostum Tari Saman terbagi dalam berapa bagiankah?

3) Dapatkah kalian menambahkan ciri gerak Tari Saman yang


belum ada di dalam teks?

4) Dari manakah asal Tari Saman?

5) Mengapa tari itu disebut Tari Saman?

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 105


6) Mengapa penggunaan warna penting pada kostum penari
Saman?

7) Menurut UNESCO, Tari Saman tercatat dalam daftar apa?

8) Pada paragraf ke berapa deskripsi (identifikasi,


klasifikasi/definisi, deskripsi bagian) tentang Tari Saman
ditemukan?

9) Bagaimana dengan gambaran perincian kostum Tari Saman?


Pada paragraf ke berapa kamu temukan perincian itu?

10) Apa yang disampaikan penulis pada paragraf terakhir?

Mari Mengasosiasi

Penggunaan awalan sangat penting diperhatikan ketika kalian


akan membuat sebuah teks. Bagaimana perbedaan penggunaan
awalan dengan kata depan (di dan ke). Mari sedikit kita bahas.

Ada awalan yang penulisannya sering terkecoh dengan kata


depan. Misalnya awalan di dan ke. Di pihak lain ada kata depan
yang tulisannya sama seperti awalan tersebut.

Awalan adalah imbuhan yang terletak di awal kata. Sedangkan


kata depan adalah kata yang merangkaikan kata-kata atau
bagian kalimat. Pada umumnya rangkaian kata depan tersebut
diikuti oleh kata benda. Penulisan awalan dirangkaikan dengan
kata yang mengikutinya. Sedangkan kata depan ditulis terpisah
dengan kata yang mengikutinya.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 106


Perhatikan contoh penulisan awalan dan kata depan
pada tabel berikut:

Awalan Contoh penulisan Kata Contoh penulisan


dalam kalimat depan dalam kalimat
1. Buku ini 1. Ibu duduk
di sedang dibaca di di dapur.
Andi.
2. Kertas dipotong 2. Ayah bekerja
menjadi dua. di kantor.
ke 1. Ia sedang 1. Evy pergi
keluar. ke ke sekolah.
2. Mereka masuk 2. Toni membeli obat
kedalam. ke apotek.

Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mempertanyakan


hal-hal yang belum jelas.

Kegiatan Berdiskusi
Guru meminta siswa berdiskusi untuk menemukan kata-kata
yang berawalan di dan ke dari dalam teks.
Siswa berlatih membuat kalimat dengan kata-kata yang telah
ditemukan dengan bahasanya sendiri.
Siswa berlatih membuat kalimat dengan mempergunakan kata
depan di dan ke.

No Kata Contoh kalimat


berawalan
1 menanyakan Seorang pelayan restoran menanyakan
menu yang akan dipesan oleh

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 107


pengunjung.
2 ... ………………………………………………

3 ... ………………………………………………

4 ... ………………………………………………

5 ... ………………………………………………

No Kata dengan
Contoh kalimat
kata depan
1 Di panggang Di dalamnya ada semacam kacang
hijau, kadang-kadang cokelat.
Makanan itu tampaknya di panggang.

2 ... ……………………………………………..

3 ... ……………………………………………..

4 ... ……………………………………………..

5 ... ……………………………………………..

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 108


Selesaikan tugas untuk mengisi tabel di atas, kemudian
presentasikan di depan kelas!

C. Kegiatan 3: Mengklasifikasi dan Menelaah

Teks tanggapan deskriptif.

Teks deskripsi dapat dikelompokkan/diklasifikasikan menjadi


beberapa jenis. Pengelompokan tersebut didasarkan atas objek
yang dideskripsikan ( orang, benda, tempat, watak, dan
suasana).
Bagaimana dengan ciri bahasa dalam teks tanggapan deskriptif?
Mari kita simak penjelasannya.
Ciri bahasa teks tanggapan deskriptif adalah sebagai
berikut:
 Memberikan gambaran tentang suatu benda, tempat atau
suasana.

 Penggambaran dilakukan dengan melibatkan panca indra.

 Mempunyai tujuan agar seolah – olah pembaca bisa ikut


mendengar, melihat atau merasakan apa yang
dideskripsikan oleh penulis.

 Memberikan penjelasan mengenai objek yang


dideskripsikan, bisa berupa warna, ukuran, sifat dan lain –
lain.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 109


Mari Mengamati

Baca dan perhatikan teks berikut ini!

Si Lita Kucingku

Kucingku bernama Lita. Umur kucingku ini sekitar 6 tahun. Lita


suka berdiam di rumah ketimbang pergi bermain karena di
rumah dia selalu dimanjakan dengan makanan enak dan tempat
bermain yang nyaman. Selain itu, semua keluargaku menyukai
Lita dan tidak pernah terlewatkan untuk sekadar mengelus Lita
setiap harinya.

Kucingku memiliki bulu yang indah dan unik. Bulu Lita


berwarna hitam bercampur kecoklatan. Pada bagian mata
terlihat dua bulu hitam membentuk seperti kacamata.

Setiap harinya Lita makan dua kali dalam sehari. Makanan yang
sering Lita makan adalah ikan laut dan tulang ayam. Dia tidak
ingin makan ikan yang berukuran kecil. Kebiasaan makan
enaknya ini membuat keluargaku bingung bila kehabisan uang
untuk membeli makan yang biasanya karena Lita tidak ingin
makan makanan yang tidak biasa dia makan. Lita tidak mau
makan makanan yang terlihat murahan. Lita dalam sehari
menghabiskan waktu tidurnya hampir setengah hari lebih.

Pada pagi hari setelah dia makan, dia akan mencari tempat yang
nyaman dan Sejuk dan tidur sepanjang pagi hingga siang datang.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 110


Dan saat siang menuju sore hari, dia akan bangun dari tidurnya
dan meminta makan. Biasanya setelah makan dia akan keluar
rumah untuk bermain. Namun bila aku yang memanggil dan
mengajak bermain dia akan diam di rumah dan akhirnya tidur

lagi di tempatnya.

Lita kucingku memiliki kebiasaan yang berbeda dengan kucing


lain pada umumnya. Lita sangat disayangi semua keluarga.

Sumber: Bahan ajar bridging course Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII

Gambar: Kucing yang lucu

Sumber: http://www.duniaq.com

Cermatilah gambar tersebut, mintalah gurumu untuk


mendeskripsikannya!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 111


Mari Menanya

Setelah membaca/mengamati teks di atas, buatlah 5 pertanyaan


tentang teks tersebut.

1. Siapa nama kucing pada teks tersebut?

2. ……………………………………………………………………………….

3. ……………………………………………………………………………….

4. ……………………………………………………………………………….

5. ……………………………………………………………………………….

Lontarkan pertanyaan kepada teman kalian, agar mendapatkan


jawaban seperti yang kamu inginkan. Begitu sebaliknya,
jawablah pertanyaan yang sudah dibuat temanmu.

Cermati dan carilah pengelompokan sesuatu benda pada teks


tersebut. Misalnya, pengelompokan makanan kucing.

Buatlah catatan yang rapi, kemudian bandingkan pekerjaanmu


dengan pekerjaan teman kalian!

Berdasarkan pengelompokan beberapa hal tersebut, maka


simpulkan dengan kata-katamu sendiri, apa yang dimaksud teks
tanggapan deskriptif itu.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 112


Mari Menelaah

Bagaimana cara mengidentifikasi teks deskripsi? Mari kita


belajar bersama.

Setelah mencermati teks di atas, tuliskan bagian-bagian dari


teks tanggapan teskriptif yang baik! Isikan jawabanmu pada
lembar isian berikut.

Identifikasi

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

deskripsi bagian

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

simpulan/ kesan

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Sekarang kalian akan mempelajari bagaimana menyusun teks


deskripsi.

Tujuan menulis teks tanggapan deskripsi menurut Marahimin


(1994:19 dalam Tindaon, 2012), adalah sebagai berikut (1)
Memberikan arahan, yakni memberikan petunjuk kepada orang
Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 113
lain dalam mengerjakan sesuatu. (2) Menjelaskan sesuatu, yakni
memberikan uraian atau penjelasan tentang sesuatu hal yang
harus diketahui oleh orang lain. (3)Menceritakan kejadian, yaitu
memberikan informasi tentang suatu cara yang berlangsung di
suatu tempat pada suatu waktu. (4) Meringkas, yaitu membuat
rangkuman atau tulisan sehingga lebih singkat.

Sumber: ciptorampaipioner.blogspot.co.id

Untuk dapat menyusun teks deskripsi diskusikan bersama


teman kalian beberapa perintah di bawah ini!
1. Buatlah 5 pertanyaan berdasarkan teks di atas ( Si Lita
Kucingku) !
2.Temukan beberapa ciri “Si Lita Kucingku”!
3. Coba kelompokkan aktivitas yang suka dilakukan oleh kucing
pada teks tersebut!
4. Sebutkan tanda baca yang digunakan dalam teks tersebut!
5. Apakah teks tersebut termasuk teks tanggapan deskriptif?
Jelaskan!

Mari Memaparkan

Berdasarkan jawaban kalian pada lembar isian di halaman 115,


kerjakan pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Temukan rincian objek yang dideskripsikan dalam teks Si
Lita Kucingku!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 114


2. Temukan klasifikasi/penggolongan apa yang tergambar
pada teks tersebut?
3. Apakah teks tersebut sudah memiliki rincian deskripsi
yang sesuai dengan kaidah penulisan teks deskripsi?

Bacakan hasil pekerjaan kalian di depan kelas, mintalah


temanmu untuk mengomentarinya, dan selanjutnya perbaiki
jawabanmu, kemudian serahkan kepada guru untuk dikoreksi!

Penugasan/Latihan.
Sebelumnya kalian sudah diperkenalkan tentang struktur teks
tanggapan deskriptif. Berikutnya kalian diminta untuk
mengidentifikasi kaedah dari teks tanggapan deskriptif.
Perhatikan teks berikut ini!
Kilometer Nol, Sebuah Lambang

Sebuah tugu di ujung Utara pulau Weah Aceh, berdiri tegak


setinggi delapan meter. Landasannya, beton berteratak mirip
tangga bersusun lima. Dengan panjang dan lebar sekitar enam
meter. Tentu itu terletak di sebuah semak belukar di bilangan
Jaboi, kotamadya Sabang. Itulah kilometer nol Indonesia. Berada
di tugu itu, terasa sesuatu merayap di kalbu, perasaan
keindonesiaan. Lagu patriotik Dari Sabang sampai Marauke
seakan-akan tergiang-ngiang di telinga. Kita sedang menginjak
setapak tanah di ujung paling Barat Nusantara.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 115


Lambang Garuda begitu megah bertenger di puncak tugu. Di
bawah kaki Sang Garuda, ada relief yang melukiskan untaian
zamrud kepulauan di Indonesia. Memang, sempat timbul tanda
tanya, apakah kilometer nol ini benar menjadi ukuran pasti
dimulainya bentangan jalan raya dari ujung Barat Indonesia ke
Timur. Akan tetapi, berada dititik itu, slogan Sabang-Marauke
tiba-tiba menjadi sangat bermakna.

Dari titik nol kilometer ini, jalan hanya selebar 3 meter. Itupun
hanya permukaan sekitar 2 meter yang kelihatan, selebihnya
tertutup semak belukar. Sulit dibayangkan, jika ada kendaraan 2
arah berada di jalur itu. Jarak kilometer nol ke kota Sabang 22,5
Km. Lalu, dari Sabang terbentang lagi jarak 28 mil laut atau
hampir 52 Km dan tiga jam perjalanan feri ke ujung utara
Sumatra.

Jalan menuju kilometer nol hampir tak berbicara sebagai sebuah


jalan raya. Kilometer nol pun seakan-akan tak berbicara sebagai
tanda kilometer di tempat lain. Bahkan pualam bertuliskan”KM0”
telah dicopot tangan-tangan jahil. Sedangkan tugu-tugu yang
kesepian itu tak pernah dihiraukan sebagai tanda kilometer jalan
raya. Akan tetapi, dalam keheningan belukar di Jaboi, di bawah
bola-bola awan yang keperakan, di sela-sela deburan ombak,
tugu itu tetap tegar sebagai sebuah lambang yang berbicara
tentang kesatuan Indonesia.

Sumber: www.keajaibandunia.web.id

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 116


Gambar: Kilometer Nol, Sebuah Lambang

Sumber: http://auliaoktavella.it.student.press.ac.id

Mintalah, gurumu untuk menjelaskan gambar tersebut!

Diskusikan kembali dengan temanmu, kemudian tuliskan kaidah


dari teks tanggapan deskriptif di atas !

Mari Mencoba

Untuk kesempatan ini carilah pengertian teks tanggapan


deskriptif di internet, dan wajib menyebutkan sumbernya.
Laporkan hasil pencarianmu kepada guru untuk meyakinkan
kepada gurumu bahwa kalian pantas untuk mendapatkan
penilaian.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 117


D. Kegiatan 4: Mengidentifikasi Kekurangan dan
Meringkas Teks tanggapan deskriptif.

Teks deskriptif adalah teks yang menggambarkan suatu objek


secara terperinci dan jelas. Bila tidak demikian berarti teks
tersebut dikategorikan kurang baik. Sebaliknya bila teks tersebut
mampu memberi gambaran jelas, seolah-olah pembaca melihat
sendiri objek yang diceritakan, berarti teks tersebut baik.

Mari Mengamati

Untuk dapat mengidentifikasi kekurangan teks tanggapan


deskriptif, bacalah teks bacaan berikut ini, kemudian
diskusikanlah bersama teman kalian.

Apotek Hidup

Pengertian apotek hidup adalah memanfaatkan sebagian tanah


untuk ditanami tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-
hari. Umum diketahui, bahwa banyak obat-obatan tradisional
yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Obat
tradisional umumnya lebih aman karena bersifat alami dan
memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat-obat
buatan pabrik. Itulah sebabnya sebagian orang lebih senang
mengkonsumsi obat-obat tradisional.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 118


Bayangkan, bila di dalam pekarangan Anda tersedia tanaman
obat yang dapat digunakan apabila salah satu anggota keluarga
sedang sakit. Tentu hal menyenangkan. Anda tinggal
mengambilnya kapan saja, bahkan malam hari sekalipun. Tidak
perlu mengeluarkan uang dan terjamin kesegarannya karena
langsung dipetik dari tanamannya.

Tanaman obat tidak kalah cantiknya dengan tanaman hias. Anda


dapat pula menanamnya diantara tanaman hias atau bunga-
bunga yang ada. Selain itu tanaman obat umumnya lebih kuat
menghadapi berbagai penyakit tanaman karena memiliki
kandungan zat alami untuk mengatasinya, sehingga Anda tidak
perlu memberikan pestisida.

Maka, agar dapat membuat apotek hidup yang indah dan


bermanfaat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya,
Anda perlu untuk menyerasikannya dengan tanaman dan elemen
lainnya dalam taman, sehingga tidak merusak penataan taman.
Anda juga perlu mengetahui manfaat dari masing-masing
tanaman obat dan berapa pemakaian yang sesuai.

Sumber: Bahan ajar pengayaan untuk siswa kelas VII SLB.A YPTN Mataram
(Dokumen pribadi yang sudah diadaptasi).

Gambar: Apotek hidup

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 119


Sumber: http://manfaat.co.id

Mintalah, gurumu untuk menjelaskan gambar tersebut!

Setelah membaca teks di atas, kemukakan pendapatmu apakah


teks tersebut memenuhi struktur dan kaidah penulisan dengan
benar?

Bila kalian menjawab “ya” berikan alasanmu, dan bila “tidak”


berikan alasanmu juga!

Berikut ini disajikan cuplikan salah satu paragraf teks bacaan


yang susunan atau kaidah kebahasaanya banyak salah dan
kurang baik. Carilah beberapa kekurangan yang ada pada
cuplikan teks tersebut!

Cuplikan teks:

Maka agar dapat membuat Apotek hidup yang indah atau


bermanfaat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. misalnya

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 120


Anda perlu untuk menyerasikannya dengan tanaman dan elemen
lainnya, dalam taman, sehingga tidak merusak penataan Taman.
Anda, juga perlu mengetahui manfaat dari masing-masing
tanaman obat atau berapa pemakaian yang sesuai?

Tandai beberapa kesalahan/kekurangan yang kalian dapatkan


pada teks tersebut dengan caramu sendiri.

Setelah kalian menemukan beberapa kesalahan/kekurangan,


tugas berikutnya yaitu mencocokkan dengan teks aslinya (lihat
halaman 121 alinea terakhir). Nah, bagaimana hasil kerjamu?

Mari Menanya

Perhatikan teks berikut!

Pengertian apotek hidup adalah memanfaatkan sebagian tanah


untuk ditanami tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-
hari.

Umum diketahui, karena banyak obat-obatan tradisional yang


dapat menggunakan untuk mengobati berbagai penyakit.

Obat traditional umumnya lebih aman karena bersifat alami dan


memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat-obat
buatan pabrik.

Itulah sebabnya sebagian orang lebih senang mengkonsumsi


obat-obat tradisional.

Berdasarkan teks tersebut, buatlah beberapa pertanyaan!


Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 121
Contoh: Kalimat mana yang merupakan identifikasi?

No. Pertanyaan
1. ……………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………
5. ……………………………………………………………………………

Cermati dan carilah pengelompokan yang dideskripsikan pada


teks tersebut. Buatlah catatan yang rapi, kemudian bandingkan
pekerjaanmu dengan pekerjaan teman Kalian!

Mari Menelaah

Bagaimana cara mengindentifikasi kekurangan teks deskripsi?


Mari kita pelajari bersama.
Selain aspek isi atau cara pengungkapan, kualitas teks deskripsi
juga bisa dilihat dari aspek kebahasaannya. Salah satunya aspek
penggunaan kata depan.
Pahamilah kaidah berikut ini!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 122


Penulisan kata depan di, ke, dari ditulis terpisah, sedang awalan
di-, ke- ditulis serangkai.
Kata depan di, ke, dari yang diikuti keterangan tempat, arah, dan
asal, misalnya di kebun, ke kebun, dari kebun. Sebaliknya, awalan
di-, ke- tidak diikuti keterangan tempat. Misalnya, dibawa, ditulis,
kelima.

Tentunya tidak semua karya seseorang itu sepenuhnya baik dan


benar. Nah sekarang tugas kalian mengidentifikasi kekurangan
teks tanggapan deskriptif dari apek kebahasaan terutama dalam
penggunaan kata depan.

Temukan kekurangan yang ada pada teks berikut ini, dilihat dari
aspek kata depannya!
Tepat pukul 05.00 aku dibangunkan. Terdengar ayam berkokok
seolah bernyanyi sambil membangunkan orang-orang yang masih
tidur. Kulihat burung-burung beterbangan ditinggalkan sarangnya
untuk mencari makan. Dari timur sang surya menyapaku dengan
malu-malu untuk menampakkan cahayanya. Aku berjalan
kehalaman depan rumahku. Tepat berdiri di hadapanku ada
sebuah jalan besar untuk berlalu lintas. Pagi itu dilihat sangat
sejuk, indah, dan damai. Dari kejauhan pula terlihat seorang
petani yang sedang membajak sawahnya yang belum tertanami.
Ada juga petani yang mencari rumput untuk makanan binatang
peliharaannya seperti kambing, sapi, dan kerbau.

Sumber: Tim Edukatif, Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs kelas VII, Penerbit Erlangga

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 123


Mari Mencoba

Berikut ini merupakan teks yang kurang baik dari sisi


kebahasaannya, perbaiki teks tersebut agar menjadi sebuah teks
yang baik.

Teks
Bunga aneh ini tumbuh dipekaranganku. Bunga itu bernama
falesia atau bunga bangkai. Bunga ini ter kenal karena ukuran
kelopak bunga yang mengeluarkan bau busuk. Bunga ini sangat
besar. Ia dapat tumbuh dengan diameter hingga 3 meter dan berat
sampai 11 kilo.
Sumber: Tim Edukatif, Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs kelas VII, Penerbit Erlangga

Mari Memaparkan

Setelah pekerjaan menelaah teks dan mencoba selesai, tuliskan


dengan huruf Braille hasil pekerjaan kalian, kemudian bacalah
hasil pekerjaanmu di depan kelas! Mintalah komentar atau
masukan dari teman kalian.

Mari Mengasosiasi

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 124


Sebelum bekerja, kalian akan mendapatkan penyegaran dari
guru kalian. Yaitu, melihat gambar-gambar berikut ini. Mintalah
gurumu untuk mendeskripsikan gambar tersebut.

Gambar 1: Sekolahku bagus

Sumber: http://padangrancak.com

Gambar 2: Keelokan gunung Semeru

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 125


Sumber: http://soloraya.com

Gambar 3: Borobudur di waktu pagi merekah

Sumber: http//travel.detik.com

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 126


Gambar 4: Danau Tes, danau terbesar di Bengkulu

Sumber: http://www.bengkuluekspress.com

Gambar 5: Museum Fatahilah yang penuh sejarah

Sumber: http//indonesiakaya.com

Setelah mendengarkan ilustrasi gambar dari gurumu, jawablah


pertanyaan berikut ini!

1) Gambar yang mana yang menjelaskan objek tentang dunia


pendidikan?
Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 127
2) Apa yang dideskripsikan oleh gambar 1, 2, dan 3 tersebut?

3) Buatlah kelompok apa yang sesuai untuk ke tiga gambar


tersebut!

Misal, gambar 1 adalah kelompok gedung.

Gedung-gedung yang terkenal di Indonesia adalah …..

Gambar 2 adalah kelompok tempat wisata.

Tempat wisata yang terkenal di daeraku adalah ….

Gambar ke 3 adalah kelompok tempat wisata religius.

Tempat wisata religius yang terkenal di Indonesia adalah


….

4) Berdasarkan gambar tersebut buatlah teks tanggapan


deskriptifnya!

Mari Mencoba

Bagaimana menurut kalian, gambar-gambar yang sudah


dijelaskan gurumu? Bagus bukan? Nah, sejenak setelah kita
mendapatkan penjelasan guru, mari kita bekerja untuk membuat
sebuah teks.

Langkah 1

Tentukan subjek yang akan dideskripsikan dan buat judul.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 128


Judul teks tanggapan deskriptif berisi objek yang akan
dideskripsikan dengan tanggapan personal penulis. Pilihlah
salah satu dari contoh-contoh judul teks tanggapan deskriptif
berikut!

1) Sekolah Kebanggaanku

2) Sekolah Baruku

3) Keelokan Gunung Semeru

4) Borobudur di Waktu Pagi Merekah

5) Danau Tes, Danau Terbesar di Bengkulu

6) Museum Fatahilah yang Penuh Sejarah

7) Museum Tsunami Aceh

8) Sumatera Barat Nan Elok

9) Cap Gomeh di Kota Seribu Wihara

10) Sasando, Alat Musik Kekayaan Negeriku

Langkah 2

Buatlah kerangka bagian-bagian yang akan dideskripsikan!

Langkah 3 Mencari Data

Carilah data dari subjek yang ditulis. Data dicari dengan cara
mengamati

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 129


subjek yang akan dideskripsikan! Tuliskan hal yang akan
dideskripsikan dan

bagaimana hasil pengamatannya, misalnya:

Kondisi fisik gedung bangunan kokoh/bagus, cat hijau muda.

Tanggapan terhadap sifat guru-guru.

Tanggapan terhadap sifat teman-teman.

Langkah 4

Tatalah kalimat-kalimat menjadi paragraf pembuka teks


tanggapan deskriptif/

identifikasi, paragraf deskripsi bagian 1, deskripsi bagian 2,


deskripsi bagian

3, dan paragraf penutup!

Langkah 5

Telaahlah kembali teks yang kalian tulis.

Identifikasikan bahwa teks kalian terdapat pengenalan objek


yang dideskripsikan, terdapat ciri-ciri umum, tidak terdapat
kesalahan struktur kalimat, tidak terdapat kesalahan tanda
baca dan kosakata yang tidak baku.

Yang terakhir membuat penutup, dengan catatan bahwa harus

terdapat simpulan tanggapan terhadap objek.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 130


Mari Memaparkan

Cobalah untuk memaparkan hasil kerjamu di depan kelas,


mintalah masukan dari teman dan gurumu!

Penugasan/Latihan.

Bersama temanmu berkunjunglah ke perpustakaan, carilah


beberapa teks tanggapan deskriptif. Setelah menemukan teksnya,
bacalah dan kemudian buatlah catatan yang berisi komentar
terhadap teks tanggapan deskriptif yang telah kalian temukan.

Kemukakan komentar kalian di depan kelas secara bergantian,


dan jangan lupa minta komentar dari teman-teman kalian!

Ingat, bersikaplah sebagai seorang yang pemberani, pantang


mundur dalam belajar, dan jangan takut salah!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 131


E. Pembelajaran Proyek

Sekarang kalian akan diajak belajar membuat teks dengan


pembelajaran tanggapan deskriptif .

Kriteria teks tanggapan deskripsi dalam pembelajaran bahasa


Indonesia dalam kurikulum 2013 adalah sebagai berikut. (1)
materi pembelajaran atau teks berbasis pada fakta atau
fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran
tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau
dongeng semata. (2) penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi
edukatif guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia
terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif,
atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis. (3)
Mendorong dan menginspirasi ,siswa mampu berpikir hipotetik
dalam melakukan perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama
lain dari materi pembelajaran bahasa Indonesia. (4) Mendorong
dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan
mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam
mersepon materi pembelajaran bahasa Indonesia. (5) berbasis
pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan. (6) tujuan pembelajaran dirumuskan
secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem
penyajiannya.

Sumber: ciptorampaipioner.blogspot.co.id

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 132


Gambar:Tempat wisata Lombok

Sumber: http://wisatalombokaja.blogspot.com
Apakah kalian suka berwisata? Wisata apa yang kalian sukai?
Adakah tempat wisata yang terkenal di daerahmu? Tentu banyak
tempat-tempat wisata yang dapat dikunjungi di daerahmu.
Pilihlah salah satu dari tempat wisata tersebut untuk membuat
suatu teks tanggapan deskriptif. Diskusikan dengan teman
kalian untuk merencanakan suatu proyek.
Beberapa hal yang harus kalian lakukan antara lain:
 Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan.
 Tentukan tujuan.
 Tentukan aspek-aspek yang akan dideskripsikan.
 Susunlah aspek-aspek tersebut ke dalam urutan yang
baik, baik urutan lokasi, urutan waktu, atau urutan
menurut kepentingan.
 Kembangkan kerangka menjadi teks tanggapan deskripsi.

Setelah rencana dibuat dengan matang, lakukan pekerjaan


sesuai dengan rencana yang ada.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 133


Bekerjasama dengan teman dan meminta bimbingan guru, serta
orang tua, kemudian buatlah sebuah teks tanggapan deskriptif
dengan berdasarkan struktur dan kaedah yang benar!

Selamat bekerja dengan teman-teman kalian! Kerjakan dengan


penuh semangat, dengan harapan bisa saling sharing dan
menghasilkan sebuah karya yang baik.

Presentasikan hasil kerja kalian di depan kelas! Setelah itu hasil


pekerjaan kalian akan dikumpulkan dalam sebuah portopolio
dan akan dipajang di perpustakaan sekolah.

Rangkuman
Teks tanggapan deskriptif adalah teks yang menggambarkan
sesuatu pada konteks khusus.

Struktur teks tanggapan deskriptif mencakup:

- Bagian pembukaan yang berisi identifikasi umum

- Bagian isi yang menggambarkan deskripsi situasi

- Bagian penutup yang berisi simpulan.

Teks tanggapan deskriptif harus menggambaran suatu objek,


tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan
terperinci.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 134


Uji Kompetensi.
Kerjakan pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Jelaskan pengertian teks tanggapan deskriptif!
2. Jelaskan struktur teks tanggapan deskriptif!
3. Jelaskan apa saja yang harus direvisi pada sebuah teks
bacaan!
4. Jelaskan mengapa dalam sebuah teks sering ditemukan
kata-kata yang menyimpang atau nonbaku!
5. Jelaskan aspek apa saja yang harus diperhatikan dalam
membuat ringkasan!
6. Teks tanggapan deskriptif disusun dengan struktur yang
terdiri dari identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi bagian.
Jelaskan isi dari masing-masing struktur (identifikasi,
klasifikasi, dan deskripsi bagian!
7. Jelaskan ciri-ciri dari sebuah teks tanggapan deskriptif!
8. Jelaskan mengapa teks tanggapan deskriptif sering
dijumpai pada artikel-artikel karya sastra?
9. Jelaskan yang dimaksud dengan paragraph spasial,
subjektif, dan objektif!
10. Jelaskan mengapa teks deskriptif harus menggambaran
suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca
secara jelas dan terperinci!

Refleksi
1. Pengalaman apa yang kalian dapatkan dalam proses
pembelajaran hari ini?

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 135


2. Tulislah kesulitan yang kalian hadapi dalam mempelajari teks
tanggapan deskriptif! Sebutkan upaya apa yang bisa ditempuh
untuk mengatasi kesulitanmu!

3. Nilai-nilai hidup apa yang bisa kalian petik dalam proses


pembelajaran hari ini!

4. Berikan komentar yang paling mewakili perasaanmu setelah


proses pembelajaran hari ini!

5. Nilai-nilai apa saja yang dapat kalian ambil dalam pelajaran


ini!

E. Kegiatan 5: Mengidentifikasi Butir-butir Penting dari


satu buku nonfiksi (buku pengayaan) yang dibaca.

Pada kegiatan ini, kalian akan belajar mengidentifikasi butir-


butir penting dari sebuah buku nonfiksi (buku pengayaan).
Nonfiksi adalah karya sastra yang dibuat berdasarkan data –
data yang otentik saja, tapi bisa juga data itu dikembangkan
menurut imajinasi penulis. Karangan nonfiktif yaitu karangan
yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-
benar dan terjadi dalam keidupan kita sehari-hari.
Pernahkan kalian menemukan buku di perpustakaan yang
mengulas tentang ekonomi, kesehatan, pertanian, dan
perikanan? Jelaskan!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 136


Beberapa judul buku misalnya “Beternak Lele”, “Khasiat buah
Mengkudu”, “Bagaimana Menjadi Mompreneur yang Sukses di
Rumah?”, dan “Mengembangkan Hobi Jadi Penghasilan” disebut
buku pengayaan.
Buku pengayaan dikenal dengan sebutan buku bacaan ataupun
buku perpustakaan karena memang sifatnya yang untuk dibaca
ataupun berada di dalam perpustakaan. Yang dinamakan dengan
buku pengayaan ini adalah buku yang kandungan materi di
dalamnya memiliki manfaat untuk menambah dan
meningkatkan pengetahuan dari siapa saja yang membacanya
baik itu dalam hal ilmu pengetahuan ataupun ketrampilan.

Selain itu, di dalam dunia pendidikan, buku pengayaan ini juga


memiliki tujuan untuk membentuk kepribadian dari anak didik
ataupun pendidik itu sendiri. Sehingga dengan ini akan lebih
memiliki pengaruh dalam pengelolaan pendidikan itu sendiri.

Mari Mencermati

Bacalah teks berikut ini!

TRADISI BUKA PUASA BERSAMA


Buka puasa bersama kini seolah menjadi kegiatan yang tak
terpisahkan dari ibadah di bulan Ramadhan. Kegiatan ini
dilakukan oleh berbagai kalangan masyarakat, dari kelas bawah
hingga kelas atas. Bahkan, di bulan Ramadhan, kegiatan politik
pun menyeeuaikan dengan jadwal puasa hingga dibungkus
dengan acara buka puasa bersama. Bahkan 89,7 persen
Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 137
responden jajak pendapat menjawab bahwa kegiatan tersebut
memiliki manfaat secara sosial untuk membangun kebersamaan.
Meskipun puasa baru menginjak hari ke-12, sudah 38,4 persen
responden yang mengaku telah menghadiri acara buka puasa
bersama.
oleh Gunawan
Sumber:glossary22.blogspot.co.id

Karakteristik buku pengayaan:


1) Materi bersifat kenyataan atau rekaan;
2) Pengembangan materi tidak terkait langsung dengan
kurikulum atau kerangka dasarnya;
3) Materi disajikan secara popular atau teknik lain yang inovatif;
4) Penyajian materi dapat berbentuk deskripsi, eksposisi,
argumentasi, narasi, puisi, dialog, dan/atau menggunakan
penyajian gambar;
5) Penggunaan media bahasa atau gambar dilakukan secara
inovatif dan kreatif.

Mari Menanya

Setelah membaca teks di atas, buatlah beberapa soal yang


menggambarkan cirri dari buku pengayaan!

Contoh:

Apakah teks tersebut merupakan kejadian nyata? Tunjukkan


kalimat pada teks yang mendukung pernyataanmu!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 138


1. ……………………………………………………………………………….

2. ……………………………………………………………………………….

3. ……………………………………………………………………………….

4. ……………………………………………………………………………….

5. ……………………………………………………………………………….

Mari Mengasosiasi

Berdasarkan dominasi materi/isi yang disajikan di dalamnya,


buku pengayaan dapat diklasifikasikan ke dalam tiga jenis, yaitu
kelompok buku pengayaan:
1) pengetahuan
2) keterampilan
3) kepribadian.
ciri-ciri buku pengayaan pengetahuan adalah:
1) Materi/isi buku bersifat kenyataan;
2) Pengembangan isi tulisan tidak terikat pada kurikulum;
3) Pengembangan materi bertumpu pada perkembangan ilmu
terkait; dan
4) Bentuk penyajian berupa deskriptif dan dapat disertai gambar;
5) Penyajian isi buku dilakukan secara popular.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 139


Menurut kalian teks tersebut di atas termasuk buku pengayaan
atau bukan? Jelaskan alasanmu!

Apakah teks tersebut disajikan dalam bentuk deskriptif?


Jelaskan!

Berdasarkan ciri-ciri buku pengayaan, sebutkan beberapa


kekurangan yang tampak pada teks tersebut?

Berdasarkan teks di atas, carilah kata-kata yang melukiskan


kejadian nyata! Tuliskan kata-kata yang kalian temukan pada
kolom berikut!

………………………………………………………………..

………………………………………………………………..

………………………………………………………………..

………………………………………………………………..

………………………………………………………………..

Kembangkan kata-kata yang sudah kalian dapatkan menjadi


kalimat yang baik sesuai kaidah ejaan yang disempurnakan.

Ayo membuat kalimat!

1. …………………………………………………………………………………….

2. …………………………………………………………………………………….

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 140


3. …………………………………………………………………………………….

4. …………………………………………………………………………………….

5. …………………………………………………………………………………….

Mari Mencari

Carilah 5 buku pengayaan di perpustakaanmu, kemudian


kelompokkan buku-buku tersebut ke dalam daftar berikut !

No. Judul buku Pengetahuan Keterampilan Kepribadian

Mari Mencipta

Buku pengayaan keterampilan adalah buku yang memuat materi


yang dapat memperkaya penguasaan keterampilan bidang
tertentu.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 141


Buatlah dua paragraf yang merupakan paragraph dari buku
pengayaan keterampilan sederhana dengan memperhatikan hal-
hal berikut:

1) Materi/isi paragraf mengembangkan keterampilan yang


bersifat faktual;
2) Materi/isi paragraf berupa prosedur melakukan suatu jenis
keterampilan;
3) Penyajian materi dilakukan secara prosedural
4) Bentuk penyajian dapat berupa narasi atau deskripsi dan
dilengkapi gambar/ilustrasi.
5) Bahasa yang digunakan bersifat teknis.

Mari Memaparkan

Bacalah hasil kerjamu di depan kelas, mintalah pendapat atau


masukan dari temanmu! Kemudian diskusikan beberapa masukan
dari teman kalian tersebut dengan bimbingan gurumu!

Mari Mengasosiasi

Berikut disajikan beberapa judul buku pengayaan:

1. Budidaya Ayam Bangkok karya Dudung Abdul Muslim.

2. Layar Terkembang karya St. Takdir Alisyahbana.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 142


3. Tanaman Obat Penyembuh Ajaib karya Herminia de Guzman-
Ladion.
4. Membuat Mesin Tetas Elektronik karya Kelly S.
5. Merakit dan Membina Keluarga Bahagia karya W. Jay Batra
dkk.

6. Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis karya Eddy


Prahasta.

Kerjakan soal berikut ini!

1. Judul buku nomer berapa yang merupakan buku pengayaan


pengetahuan? Jelaskan alasanmu!

2. Judul buku nomer berapa yang merupakan buku pengayaan


keterampilan? Jelaskan alasanmu!

3. Judul buku nomer berapa yang merupakan buku pengayaan


kepribadian? Jelaskan alasanmu!

Buku pengayaan berbeda dengan buku teks. Simaklah perbedaan


buku teks dengan buku pengayaan berikut!

Buku teks adalah buku yang dibuat mengacu atau berdasarkan


kurikulum yang berlaku yang diterbitkan oleh pemerintah,
sedangkan buku pengayaan adalah buku penunjang buku utama
(buku teks) yang digunakan peserta didik dan dalam penulisan

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 143


naskah buku pengayaan tidak mengacu kepada kurikulum dan di
dalam materi buku pengayaan tidak dibenarkan adanya latihan.

Untuk dapat membedakan keduanya, carilah satu buku teks dan


satu buku pengayaan, kemudian tuliskan persamaan dan
perbedaannya.

Jenis buku Persamaan Perbedaan

Teks ………………………….. …………………………..

………………………….. …………………………..

………………………….. …………………………..

Pengayaan ………………………….. …………………………..

………………………….. …………………………..

………………………….. …………………………..

Penugasan/Latihan.

Bacalah 3 buku pengayaan diperpustakaan! Setelah membaca,

tuliskan kejadian nyata apa yang terjadi pada ke tiga buku


tersebut!

E. Pembelajaran Proyek

Sekarang kalian akan diajak belajar membuat teks buku


pengayaan.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 144


Sebelum latihan menulis buku pengayaan perhatikan tiga aspek
berikut: materi/isi buku, penyajian materi/isi, kaidah bahasa
atau ilustrasi yang digunakan, dan aspek grafika suatu buku
yang layak untuk digunakan di sekolah.

Buatlah buku pengayaan kepribadian yang terdiri dari 2


paragraf! Perhatikan tahapan-tahapan berikut!

(1) Bacalah buku-buku pengayaan kepribadian yang dianggap


bagus secara berulang-ulang;
(2) Buatlah tulisan asli, jangan meniru gagasan atau struktur
dari buku-buku pengayaan yang sudah dikenal.
(3) Pastikan tulisan akan memberi dampak emosional (pembaca
harus mengalami perubahan karena membaca).
(4) Memastikan bahwa isi bacaan menarik untuk pembaca di
berbagai usia, sekalipun pembaca sasaran telah ditetapkan;
(5) Tulislah deskripsi dengan memerhatikan pesan
“tunjukkanlah, jangan hanya menceritakan”.
(6) Ingat bahwa rahasia menulis yang baik adalah menulis ulang.
(7) Pastikan bahwa naskah ditulis secara efektif, baik ejaan, kata,
istilah, kalimat, maupun paragraf sesuai dengan kaidah bahasa
dan berbahasa.

Rangkuman

Buku pengayaan adalah buku yang kandungan materi di


dalamnya memiliki manfaat untuk menambah dan

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 145


meningkatkan pengetahuan dari siapa saja yang membacanya
baik itu dalam hal ilmu pengetahuan ataupun ketrampilan.

Karakteristik buku pengayaan:


Materi bersifat kenyataan atau rekaan; Pengembangan materi
tidak terkait langsung dengan kurikulum, Materi disajikan secara
popular atau teknik lain yang inovatif, Penyajian materi dapat
berbentuk deskripsi, eksposisi, argumentasi, narasi, puisi, dialog,
dan/atau menggunakan penyajian gambar, Penggunaan media
bahasa atau gambar dilakukan secara inovatif dan kreatif.

Ada 3 macam buku pengayaan:

1. Pengetahuan

2.Keterampilan

3. Kepribadian

Uji Kompetensi

1. Jelaskan dengan kalimatmu sendiri apa yang dimaksud dengan


buku pengayaan!

2. Sebutkan 3 buku pengayaan yang kalian kenal! Tuliskan


pengertian masing-masing buku tersebut dengan bahasa!

3. Sebutkan ciri-ciri buku pengayaan kepribadian!

4. Sebutkan ciri-ciri buku pengayaan pengetahuan!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 146


5. Sebutkan ciri-ciri buku pengayaan keterampilan!

Refleksi

1. Pengalaman apa yang kalian dapatkan dalam proses


pembelajaran hari ini?

2. Tulislah kesulitan yang kalian hadapi dalam mempelajari teks


buku pengayaan! Sebutkan upaya apa yang bisa ditempuh untuk
mengatasi kesulitanmu!

3. Nilai-nilai hidup apa yang bisa kalian petik dalam proses


pembelajaran hari ini!

4. Berikan komentar yang paling mewakili perasaanmu setelah


proses pembelajaran hari ini!

5. Nilai-nilai apa saja yang dapat kalian ambil dalam pelajaran


ini!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 147


I. Lembar Kerja Siswa:

Pilihlah satu jawaban yang benar.

1. Pernyataan yang yang tepat untuk teks tanggapan


deskriptif adalah …

A. Teks deskripsi berisi penggambaran suatu objek


tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci.

B. Teks deskripsi berisi penggambaran suatu kejadian


tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci.

C. Teks deskripsi berisi penggambaran suatu objek,


tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara
jelas dan terperinci.

D. Teks deskripsi berisi penggambaran suatu identitas


tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci.

2. Bacalah teks tanggapan deskriptif berikut.

Badrul turun tangga dengan tangan memegang perut.


Tampaknya dia berusaha menahan sakitnya perut yang
keroncongan. Setelah sampai di ruang dapur, ia pun
berjalan menuju kulkas dengan wajah semringah. Tapi tak
lama, wajahnya berubah cemberut. Ketika dia buka pintu
kulkas, cokelatnya telah hilang dari tempatnya.

Hal yang dideskripsikan dalam teks di atas adalah ….

A. kondisi fisik orang

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 148


B. perilaku orang

C. pikiran orang

D. gaya hidup orang

Cermati percakapan berikut, untuk menjawab soal no 3-6.

Pelayan : Selamat siang, Pak. Bapak mau pesan apa? Ini


daftar menunya.

Pengunjung : Saya pesan nasi goreng telur.

Pelayan : Minumnya?

Pengunjung : Es teh saja.

Pelayan : Ada tambahan, Pak?

Pengunjung : Oh ya, saya pesan makanan khas


Yogyakarta, apa itu namanya?

Pelayan : Gudeg?

Pengunjung : Bukan. Makanan itu bentuknya agak bulat


kecil-kecil. Di dalamnya ada semacam kacang hijau,
kadang-kadang cokelat. Makanan itu tampaknya di
panggang. Biasanya dikemas dalam dus berukuran sekitar
10 x 20 cm. Apa ya, nama makanan itu?

Pelayan : Oh, itu namanya bakpia, pak.

Pengunjung : Iya, betul. Saya pesan dua dus, ya!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 149


3. Hal yang dideskripsikan dalam kutipan percakapan di atas
adalah ….

A. Pengunjung lupa akan pesanannya

B. Ciri-ciri pengunjung yang lupa

C. Perilaku seorang pengunjung

D. Jenis makanan yang dipesan

4. Apa yang dipesan oleh pengunjung?

A. makanan

B. minuman

C. nasi goreng telur

D. gudeg

5. Jika dilihat gambaran yang menonjol pada teks


percakapan di atas, teks tersebut termasuk ….

A. teks deskriptif orang

B. teks deskriptif tempat

C. teks deskriptif objek

D. teks deskriptif suasana

6. Makanan itu bentuknya agak bulat kecil-kecil. Di


dalamnya ada semacam kacang hijau, kadang-kadang

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 150


cokelat. Makanan itu tampaknya di panggang. Biasanya
dikemas dalam dus berukuran sekitar 10 x 20 cm.

Objek benda yang dimaksud adalah ….

A. gudeg

B. bakpia

C. nasi goring

D. lontong

7. Siapa pelaku atau tokoh utama dalam percakapan di atas?

A. penjual nasi goreng

B. pembeli gudeg

C. pengunjung restoran

D. pelayan restoran

8. Pelayan : Oh, itu namanya bakpia, pak.

Pengunjung : Iya, betul. Saya pesan dua dus, ya?

Kekurangan teks deskriptif di atas adalah ….

A. Isinya belum menggambarkan secara jelas

B. Objeknya tidak dijelaskan

C. Bahasanya terlalu formal

D. Ada kesalahan tanda baca

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 151


9. Judul yang paling tepat untuk percakapan di atas adalah
….

A. Suasana Tanyajawab di Restoran

B. Pengunjung Restoran Memesan Pesanan

C. Pelayan menanggapi Pengunjung

D. Kesalahpahaman memesan Pesanan

10. Dimana percakapan itu terjadi?

A. di rumah makan

B. di apotik

C. di restoran

D. di minimarket

11. Aku sedang membaca buku di perpustakaan. Aku duduk


di atas kursi empuk yang sangat nyaman. Lima buah AC
menyejukkan ruangan di perpustakaan ini. Luas ruangan
ini kira-kira sebesar 15 x 20 meter. Buku-buku tertata rapi
di perpustakaan tersebut.
Kutipan paragraf di atas termasuk ke dalam deskripsi...
A. Spasial
B. Keadaan
C. Objektif
D. Subjektif

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 152


12. Mengapa saudara tidak membeli apel Malang ketika di
Malang?
Perbaikan penggunaan huruf kapital yang tepat pada kalimat
tersebut adalah ...
A. Mengapa Saudara tidak membeli apel malang ketika di
Malang?
B. Mengapa Saudara tidak membeli Apel malang di malang?
C. Mengapa saudara tidak membeli Apel ketika di malang?
D.Mengapa saudara tidak membeli Apel malang ketika di
malang?

13. Di lombok terdapat gunung rinjani

Perbaikan penggunaan huruf kapital yang tepat pada kalimat


tersebut adalah ...
A. Di Lombok terdapat Gunung Rinjani.
B. Di Lombok terdapat gunung Rinjani.
C. Di Lombok terdapat Gunung rinjani.
D. Di Lombok terdapat gunung rinjani.

14. Kakak membeli bermacam-macam alat musik, gitar, piano


dan biola.
Penggunaan tanda baca kalimat tersebut yang tepat adalah ...
A. Kakak membeli bermacam-macam alat musik: gitar, piano
dan biola.
B. Kakak membeli bermacam-macam alat musik: gitar, piano,
dan biola.
C. Kakak membeli bermacam-macam alat musik; gitar, piano,
biola.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 153


D. Kakak membeli bermacam-macam alat musik; gitar, piano,
dan, biola.
15. Di antara kalimat berikut yang termasuk kalimat baku adalah ...
A. Cakra ngehits dengan lagu “Butiran Debu”.
B. Di Usia 30-an Merry Riana tampak masih sangat muda.
C. Nampaknya Andre Taulani lebih dikenal sebagai pelawak
daripada penyanyi.
D. Ahmad Tohari mempraktikkan tulisan deskriptif dengan
sangat rinci dalam novelnya.

16. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu


usaha kecil dan menengah di bidang …..
A. Obat-obatan
B. Obat-obatan herbal
C. Obat-obatan nonherbal
D. Obat-obatan herbal dan nonherbal

17. Kondisinya sudah sangat genting sehingga ayah dan ibu


khawatir. Makna kata genting pada kalimat di atas adalah …..

A. atap rumah

B. gawat

C. parah

D. kecil

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 154


Cermati teks berikut ini.

Tari Gambyong

Tari Gambyong adalah tarian untuk menyambut tamu atau


mengawali suatu re- sepsi perkawinan. Tarian ini dinamai sesuai
dengan nama penari yang bernama Gambyong. Penari ini hidup
pada zaman Sunan Paku Buwana IV di Surakarta. Dia mahir
dalam menari dan memiliki suara merdu sehingga menjadi
pujaan kaum muda pada zaman itu. 2 Koreografi tari Gambyong
sebagian besar berpusat pada penggunaan gerak kaki, tubuh,
lengan, dan kepala. Penari tidak hanya lentur tubuhnya, tetapi
juga harus terampil. Ada berbagai gerak dalam tari Gambyong.
Gerak srisig adalah gerak dengan sikap berdiri jinjit dilanjutkan
dengan langkah-langkah kecil. Nacah mir- ing yaitu kaki kiri
bergerak ke samping, bergantian disusul kaki kanan diletakkan
di depan kaki kiri. Kengser adalah gerak kaki ke samping
dengan cara bergeser dengan posisi kaki tetap merapat ke lantai.
Gerak embat atau entrag adalah gerak dengan posisi lutut yang
membuka karena mendhak bergerak ke bawah dan ke atas.
Selain itu, ada juga gerak berjalan (sekaran mlaku), dan gerak di
tempat (sekaran mandheg).

18. Tari Gambyong adalah....


A. Tarian penyambutan tamu kehormatan
B. Tarian untuk menyambut tamu atau mengawali resepsi
pernikahan.
C. Tarian syukur atas hasil pene

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 155


D. Tarian pengobatan orang sakit.

19. Tari Gambyong dinamai sebagai tarian penyambutan karena....


A. Sesuai dengan nama penari bernama Gambyong yang mahir
menari dan memiliki suara merdu pada zaman Sunan Paku
Buwana IV di Surakarta.
B. Sesuai dengan nama tarian bernama Gambyong yang mahir
menari dan memiliki suara merdu pada zaman Sunan Paku
Buwana IV di Surakarta.
C. Sesuai dengan nama dewi kecantikan bernama Gambyong
yang mahir menari dan memiliki suara merdu pada zaman
Sunan Paku Buwana IV di Surakarta.
D. Sesuai dengan nama penari bernama Gambayong yang mahir
menari dan memiliki suara merdu pada zaman Sunan Paku
Buwana IV di Surakarta.
20. Koreografi tari Gambyong sebagian berpusat pada
penggunaan....
A. gerak leher, gerak jari, dan gerak tumit.
B. gerak mata, gerak jari, gerak lengan
C. gerak kaki, tubuh, lengan, dan kepala.
D. gerak mata, gerak pinbggul, dan gerak jari

21. Gerak srisig dalam tarian Gambyong adalah....


A. Kaki kiri bergerak ke samping, bergantian disusul kaki kanan
diletakkan di depan kaki kiri.
B. Gerak kaki ke samping dengan cara bergeser dengan posisi
kaki tetap merapat ke lantai.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 156


C. Gerak dengan posisi lutut yang membuka bergerak ke bawah
dan ke atas.
D. Gerak dengan sikap beridiri jinjit dilanjutkan dengan
langkah-langkah kecil.

22. Nacah Miring dalam tari Gambyong adalah....


A. Kaki kiri bergerak ke samping, bergantian disusul kaki kanan
diletakkan di depan kaki kiri.
B. Gerak kaki ke samping dengan cara bergeser dengan posisi
kaki tetap merapat ke lantai.
C. Gerak dengan posisi lutut yang membuka bergerak ke bawah
dan ke atas
D. Gerak dengan sikap beridiri jinjit dilanjutkan dengan
langkah-langkah kecil.
23. Anisa mahir menari dan memiliki suara merdu sehingga menjadi
pujaan kaum muda pada zaman itu.
Kalimat di atas menggunakan konjungsi.....
A. Mahir dan sehingga C. dan dan sehingga
B. dan dan menjadi D. sehingga dan menjadi

24. Konjungsi yang digunakan dalam kalimat ‘Anisa mahir menari


dan memiliki suara merdu sehingga menjadi pujaan kaum muda
pada zaman itu’ bermakna....
A. Penambahan dan sebab-akibat
B. Perlawanan dan pilihan
C. Penambahan dan perlawanan

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 157


D. Pilihan dan sebab-akibat

25. Penggunaan tanda baca berikut ini yang tidak benar adalah....
A. Rina ingin pergi berlibur ke Bali, tetapi tidak diijinkan.
B. Mengapa kejadian itu bisa terjadi?
C. Mereka akan berangkat ke Kuala Lumpur besok.
D. Aku membawa makanan, minuman dan obat-obatan

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 158


Sumber: Dokumen pribadi

Setiap orang berhak untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan


kemampuan. Dengan ilmu pengetahuan dan peningkatan
kemampuan, seseorang akan dengan mudah memperoleh apa
yang diinginkannya. Nah, apakah kalian ingin memperluas
pengetahuan? Sekarang, kita akan belajar tentang teks eksposisi,
karena teks eksposisi merupakan karangan yang bertujuan
untuk menginformasikan tentang sesuatu sehingga memperluas
pengetahuan pembaca. Ayo, kita belajar.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 159


TEKS EKSPOSISI SEDERHANA

A.Peta Konsep

Memahami Menangkap makna

Membedakan Menuliskan

Mengklasifikasikan Menyimpulkan

Mengidentifikasi Menyusun Teks

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 160


Pada pelajaran ini kalian akan diajak belajar tentang teks
eksposisi sederhana. Teks Eksposisi merupakan karangan yang
bertujuan untuk menginformasikan tentang sesuatu sehingga
memperluas pengetahuan pembaca. Karangan eksposisi bersifat
ilmiah/nonfiksi. Sumber karangan ini dapat diperoleh dari hasil
pengamatan, penelitian atau pengalaman.
Paragraf Eksposisi tidak selalu terbagi atas bagian-bagian
yang disebut pembukaan, pengembangan, dan penutup. Hal ini
sangat tergantung dari sifat karangan dan tujuan yang hendak
dicapai.

Ada empat kegiatan dalam pembelajaran teks tanggapan


deskriptif antara lain:

A. Kegiatan 1: Memahami Isi dan Menguraikan Makna Teks


eksposisi sederhana.

B. Kegiatan 2: Membedakan dan menyusun Teks eksposisi


sederhana.

C. Kegiatan 3: Mengklasifikasi dan Menelaah Teks eksposisi


sederhana.

D. Kegiatan 4: Mengidentifikasi Kekurangan dan Meringkas


Teks eksposisi sederhana

. E. Kegiatan 5: Menganalisis isi dari minimal satu buku


fiksi yang sudah dibaca

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 161


Selain empat kegiatan tersebut, kalian akan diberikan
pembelajaran proyek, yang akan dilakukan di luar kelas,
menyenangkan bukan? Ya tentu sangat menyenangkan, kalian
tidak akan merasa jenuh dan bosan belajar di dalam kelas.
Dengan demikian diharapkan kalian dapat belajar dengan alam,
dan sekaligus belajar melalui kondisi riil di lapangan agar lebih
bermakna.

A. Kegiatan 1: Memahami Isi dan Menguraikan Makna

Teks eksposisi sederhana.

Pengertian dari teks eksposisi adalah salah satu jenis


pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya
ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan
pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan
padat.

Teks eksposisi adalah teks yang memuat isu atau persoalan


tentang topik tertentu dan pernyataan yang menunjukkan posisi
penulis dalam menanggapi isu atau persoalan tersebut. Adapun
tujuan teks eksposisi adalah menjelaskan dan mengklarifikasi
atau mengevaluasi sebuah isu atau persoalan tentang topik
tertentu.

Sumber: Endah Tri Priyatni-Titik Harsiati, Bahasa dan Sastra Indonesia SMA/MA Kelas X, Bumi
Aksara

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 162


Karangan eksposisi atau pemaparan adalah karangan yang berisi
pemaparan terhadap suatu konsep, gagasan, ide, dengan tujuan
menguraikan, mengupas, menerangkan sesuatu yang akan
menambah pengetahuan atau wawasan pembaca.

Banyak sekali kumpulan contoh teks eksposisi misalnya contoh


teks eksposisi tentang pendidikan, contoh teks eksposisi tentang
ekonomi, contoh teks eksposisi dalam bahasa inggris, contoh
teks eksposisi singkat dan terbaru, dan masih banyak lagi
contohnya.

Sebenarnya sangat mudah membedakan karangan deskripsi,


karangan narasi/karangan argumentasi, dan eksposisi. Untuk
membedakan karangan-karangan tersebut, dapat dilihat dari
karakteristik dan ciri-cirinya saja.

Nah, apa saja ciri-ciri dari sebuah karangan Eksposisi? Berikut


adalah ciri-ciri teks eksposisi:

a. Berupa tulisan yang memberikan pengertian dan


pengetahuan.
b. Menjawab pertanyaan tentang apa, mengapa, kapan, dan
bagaimana.
c. Disampaikan secara lugas dengan menggunakan bahasa.
d. Bersifat netral, dalam artian tidak memihak, dan memaksakan
sikap penulis terhadap pembaca.

e. Adanya definisi atau pengertian dari sebuah istilah yang


sedang dibahas. Dengan adanya ciri tersebut akan semakin
meningkatkan kesan yang lebih informatif dalam paragraf

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 163


tersebut. Hal ini akan semakin penting manakala disertai dengan
penjelasan lanjutan yang memadai.

f. Adanya langkah, metode atau cara yang digunakan dalam


proses yang sedang dibahas.

g. Disajikan secara objektif. Objektivitas ialah salah satu hal


yang paling penting dalam menulis paragraf eksposisi. Seorang
penulis tidak diperkenankan untuk memberikan pemikiran atau
pendapat pribadi dalam karangan paragraf eksposisinya. Lebih
lebih seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tidak boleh ada
unsur persuasif atau paksaan dalam jenis paragraf ini.

h. Berusaha menjelaskan tentang sesuatu.

i. Gaya tulisan bersifat informatif.

j. Fakta dipakai sebagai alat kontribusi.

k. Bersifat nonfiksi/ilmiah.

l. Berdasarkan fakta.

m. Tidak bermaksud mempengaruhi.

Mari Mengamati

Sebelum membahas lebih mendalam, sebaiknya kalian


perhatikan teks eksposisi sederhana berikut:

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 164


Ekonomi Indonesia

By : Aditama

Ekonomi rakyat adalah “kegiatan ekonomi rakyat banyak” .


Jika dikaitkan dengan kegiatan pertanian, maka yang dimaksud
dengan kegiatan ekonomi rakyat adalah kegiatan ekonomi petani
atau peternak atau nelayan kecil, petani gurem, petani tanpa
tanah, nelayan tanpa perahu, dan sejenisnya; dan bukan
perkebunan atau peternak besar atau MNC pertanian, dan
sejenisnya.

Perspektif lain dari ekonomi rakyat dapat pula dilihat dengan


menggunakan perspektif jargon: “ekonomi dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat”

“Dari rakyat”, berarti kegiatan ekonomi itu berkaitan dengan


penguasaan rakyat dan aksesibilitas rakyat terhadap
sumberdaya ekonomi. Rakyat menguasai dan memiliki hak atas
sumberdaya untuk mendukung kegiatan produktif dan
konsumtifnya.

“Oleh rakyat”, berarti proses produksi dan konsumsi


dilakukan dan diputuskan oleh rakyat. Rakyat memiliki hak atas
pengelolaan proses produktif dan konsumtif tersebut. Berkaitan
dengan sumberdaya (produktif dan konsumtif), rakyat memiliki
alternatif untuk memilih dan menentukan sistem pemanfaatan,
seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan, siapa
yang memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya,

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 165


bagaimana menjaga kelestarian bagi proses pemanfaatan
berikutnya, dan sebagainya.

“Untuk rakyat”, berarti rakyat banyak merupakan


‘beneficiaries utama dari setiap kegiatan produksi dan konsumsi.
Rakyat menerima manfaat, dan indikator kemantaatan paling
utama adalah kepentingan rakyat.

Dalam hal ini perlu pula dikemukakan bahwa ekonomi


rakyat dapat berkaitan “dengan siapa saja”, dalam arti kegiatan
transaksi dapat dilakukan juga dengan “non-ekonomi-rakyat”.
Juga tidak ada pembatasan mengenai besaran, jenis produk,
sifat usaha, permodalan, dan sebagainya. Ekonomi rakyat tidak
eksklusif tetapi inklusif dan terbuka. Walaupun demikian, sifat
fundamental diatas telah pula menciptakan suatu sistem
ekonomi yang terdiri dari pelaku ekonomi, mekanisme transaksi,
norma dan kesepakatan (“rule of the game”) yang khas, yang
umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk survive dan
berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi
masyarakatnya.

Sumber: fujianto21-chikafe.blogspot.com/

Perhatikan gambar kegiatan ekonomi, mintalah gurumu untuk


mendeskripsikannya.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 166


Gambar: Kegiatan ekonomi

Sumber: http://www.slideshare.net

Penugasan

Bacalah teks eksposisi sederhana di atas secara berantai di


depan kelas, tiap siswa membaca satu paragraf! Bacalah Teks
eksposisi di atas dengan benar!

Setelah selesai membaca teks eksposisi tersebut, coba jelaskan


pengertian teks eksposisi menurut pendapat kalian! Menurut
kalian mengapa teks tersebut merupakan teks eksposisi?
Jelaskan!

Struktur teks eksposisi terdiri atas pernyataan pendapat (tesis),


argumentsi, dan penegasan ulang pendapat.

Bagian pendapat (tesis) berisi tentang pendapat yang


dikemukakan oleh penulis.

Bagian argumentasi berisi argumen-argumen yang mendukung


pernyataan penulis.
Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 167
Sedang penegasan ulang berisi tentang pengulangan pernyataan
yang digunakan untuk menyakinkan pembaca tentang
kebenaran tesis.

Mari Menanya

Setelah membaca teks di atas, buatlah beberapa pertanyaan


yang berhubungan dengan teks eksposisi sederhana, lontarkan
pertanyaan kepada temanmu untuk mendapatkan jawaban!

Sebaliknya, jawablah beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh


temanmu, agar kalian juga memahaminya!

Kalian dapat menggunakan kata tanya apa, bagaimana,


mengapa, dan siapa.

Contoh: Mengapa proses produksi dan konsumsi dilakukan dan


diputuskan oleh rakyat?

No Kata tanya Kalimat tanya

1. Apa Apa jargon ekonomi rakyat?


2. Bagaimana ……………………………………………………………
3. Mengapa ……………………………………………………………
4. Siapa ……………………………………………………………

Mari Menelaah

Setelah membaca teks di atas, tentu kalian dapat memahami


tentang makna isi teks eksposisi. Untuk memahami makna teks,
Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 168
telaahlah teks di atas bersama teman kalian. Tuliskan hasil
diskusi kalian pada isian berikut:

Opini
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Peristiwa

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Argumentasi
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Peristiwa

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Argumentasi

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Peristiwa

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Penegasan

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 169


……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Peristiwa

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Mari Diskusi

Di dalam teks eksposisi terdapat bahan-bahan yang semata-mata


untuk dikomunikasikan. Eksposisi dapat pula berupa analisis
atau interpretasi objektif tentang seperangkat fakta. Mungkin
juga merupakan kenyataan tentang pandangan yang dipegang
oleh seseorang dalam suatu bidang.

Untuk mengetahui seluk beluk teks eksposisi, diskusikan beberapa


pertanyaan berikut dengan temanmu!
1. Setelah kamu membaca atau mengamati teks di atas,
temukanlah hal-hal yang di informasikan pada teks tersebut!
2. Jelaskan dengan kata-katamu sendiri, apa sebenarnya tujuan
dari teks eksposisi pada teks di atas!
3. Identifikasilah kata-kata sulit yang kamu temukan pada teks di
atas!
4. Carilah arti kata-kata sulit yang kalian temukan di internet
atau Kamus Besar Bahasa Indonesia!
5. Berdasarkan kata-kata sulit yang sudah kalian mengerti
artinya, buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 170


tersebut. Tulislah di buku catatan kalian, kemudian bacakan
di depan kelas!

Mari Mencermati

Untuk memperdalam bagaimana memahami isi teks, bacalah teks


berikut!
MEMELIHARA IKAN

Ikan merupakan salah satu binatang yang biasa dipelihara oleh


manusia. Ikan sangat beragam mulai dari warna, jenis juga
harganya. Dengan memelihara ikan, akan memberikan
ketenangan, kesegaran bagi pemiliknya begitu juga orang
melihatnya. Dalam memelihara ikan kita harus berhati-hati,
karena jika perawatannya tidak sesuai maka ikan air tawar, jenis
dan warna ikan air laut juga lebih beragam.

Untuk memelihara ikan, hal pertama yang harus disiapkan yaitu


akuarium. Akuarium harus ditata seindah mungkin dan sesuai
dengan keadaan sebenarnya, dengan begitu ikan-ikan akan
merasa betah. Setelah akuarium diisi dengan air, selanjutnya
ikan dimasukan ke akuarium tersebut. Dalam memilih ikan
sebaiknya yang masih segar, dan kondisinya baik tanpa ada
cacat ataupun goresan.

Dalam memberi makan ikan harus teratur,jangan terlalu banyak


karena akan membuat air keruh, oleh dan ikan akan mati.
Memberi makan ikan sebaiknya dilakukan tiga atau sampai
empat kali sehari, pilihlah makanan ikan yang sesuai dan bergizi.

Air untuk ikan air tawar makin lama makin keruh, oleh karena

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 171


itu harus diganti minimal sekali dalam seminggu. Ketika
mengganti air akuarium, ikan-ikan harus dipindahkan terlebih
dahulu ke dalam ember yang berisi air bersih.
Hati-hati dalam memilih jenis ikan, jangan sampai ikan yang
besar disatukan dengan ikan kecil, bisa-bisa ikan besar tersebut
memangsa ikan kecil. Akuarium juga dapat diletakan diruang
tamu, hal ini dapat memberikan nilai tambah yaitu membuat asri
suasana dan juga memberikan kesegaran bagi orang yang
melihatnya. Kesegaran yang diberikan oleh pemandangan di
akuarium dapat membuat orang yang stress menjadi bugar,dan
bersemangat kembali.tak heranlah banyak orang yang
mempunyai hobi memelihara ikan, baik ikan air tawar maupun
ikan air laut.

Sumber: http://jualbeliforum.com/pendidikan/302510-4-
contoh-karangan-eksposisi- tugas-sekolah.html

Gambar: Memelihara ikan di kolam ikan

Sumber: Dokumen pribadi

Mintalah, gurumu untuk menjelaskan gambar tersebut!

Mari Mencoba

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 172


Setelah membaca teks, bagaimana kesanmu terhadap isi teks
tersebut? Tentu, kalian suka sekali memelihara ikan. Sungguh
sangat menyenangkan! Oleh karena itu, belajarlah dengan hati
yang senang. Adakah kolam ikan di sekolahmu? Berhati-hatilah,
ketika bermain dekat kolam ikan, kalau tidak berhati-hati bisa
masuk kolam ikan lho!

Ketika membaca teks tersebut, sebenarnya ada eksposisi di


dalamnya. Tahukah kalian apa sesungguhnya pengertian teks
eksposisi? Ayo, coba jelaskan dengan kata-katamu sendiri.
Kalian bisa mencari pengertian teks eksposisi di internet!

Di dalam teks eksposisi, selalu dipaparkan pernyataan pribadi


penulis yang disertai berbagai alasan yang mendukung.

Contoh:

Ikan merupakan salah satu binatang yang biasa dipelihara oleh


manusia. Ikan sangat beragam mulai dari warna, jenis juga
harganya. Dengan memelihara ikan, akan memberikan
ketenangan, kesegaran bagi pemiliknya begitu juga orang
melihatnya.

Kalimat di atas merupakan pendapat penulis.

Untuk memelihara ikan, hal pertama yang harus disiapkan yaitu


akuarium. Akuarium harus ditata seindah mungkin dan sesuai
dengan keadaan sebenarnya, dengan begitu ikan-ikan akan
merasa betah. Setelah akuarium diisi dengan air, selanjutnya
ikan dimasukan ke akuarium tersebut.

Kalimat di atas merupakan beberapa alasan pendukung dari


pernyataan penulis.

Bagaimana cara menyusun teks eksposisi? Ikutilah langkah-


langkah sebagai berikut:

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 173


1) Menentukan topik utama.

2) Menetapkan tujuan.

3) Mengumpulkan data dari berbagai sumber.

4) Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang


dipilih.

5) Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.

Mari Mencoba

Buatlah kelompok yang terdiri dari dua orang untuk


mengerjakan tugas berikut! Tiap kelompok bertugas untuk
mencari contoh teks eksposisi sederhana di internet atau
majalah. Tentukan tujuan, ciri-ciri, dan struktur teks eksposisi
yang kalian dapatkan, serta tentukan ide pokok dari setiap
paragrafnya!

Mari kita bahas bersama hal-hal yang membangun sebuah teks


eksposisi.
Berdasarkan teks berjudul “Memelihara Ikan” di atas, tentukan
yang dinamakan:

1. Tesis

……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………..

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 174


2. Argumentasi

……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….

3. Penegasan
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………..

Mari Memaparkan

Tugas kalian berikutnya adalah mencari satu contoh teks


eksposisi di internet atau majalah. Pelajari teks tersebut,
kemudian jawablah pertanyaan berikut:
1. Apa judul teks eksposisi sederhana yang kalian dapatkan?
Sebutkan sumbernya!
2. Cermati tiap paragraf teks eksposisi yang kalian dapat dari
internet, dan tentukan ide pokok dari masing-masing
paragraf!

Setelah selesai mengerjakan, presentasikan hasil pekerjaan


kalian di depan kelas. Mintalah komentar dari temanmu untuk
mendapatkan masukan seperlunya.

Penugasan/Latihan

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 175


Meringkas bertujuan untuk memahami dan mengetahui isi dari
sebuah karangan. Hal ini diperlukan untuk menguji kemampuan
seorang penulis untuk menemukan pokok-pokok permasalahan.

Buatlah sebuah ringkasan dari bacaan “Memelihara ikan” di atas


dengan langkah-langkah sebagai berikut:
 Membaca naskah asli.
 Mencatat gagasan utama.
 Mengadakan perbaikan dari catatan yang telah
dibuat.
Setelah pekerjaan selesai, tukarkan hasil kerjamu dengan
kelompok lain!
Periksalah pekerjaan kelompok lain dengan tetap memegang
prinsip:
- Toleransi: Jangan terlalu cepat menyalahkan pekerjaan
teman karena setiap orang memiliki kekurangan dan
kelebihan!
- Kerjasama: Kalau pekerjaan teman kalian kamu anggap
belum sempurna, perbaikilah dan bantulah dengan
ikhlas!

B. Kegiatan dua: Membedakan dan Menyusun

Teks Eksposisi Sederhana.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 176


Berdasarkan uraian sebelumnya, teks eksposisi berupaya
memaparkan, menjelaskan, menyampaikan informasi,
mengajarkan, dan menerangkan suatu masalah dengan ciri-ciri
sebagai berikut:

 Ada pernyataan pendapat atau yang disebut opini.


 Menggunakan alasan pendukung untuk memperkuat
opini.
 Adanya penguatan opini penulis berupa kesimpulan.

Mari Mengamati

Bacalah teks berikut ini!


1. Turut berduka cita kepada korban yang tertimpa musibah
jebolnya tanggul Situgintung. Sebagai penduduk yang
tinggal di perumahan dengan jarak yang terbilang aman
dari ancaman jebolnya tanggul Porong, musibah
Situgintung cukup untuk membuatku ketakutan. Terlebih
musibah Situgintung terjadi pada waktu kebanyakan orang
masih di dalam tidurnya.
2. Setiap orang tua pasti selalu mendambakan anak-anak
mereka tumbuh cerdas dan pintar. Untuk menunjang
semua itu, orang tua harus memperhatikan kebutuhan gizi
dan nutrisi untuk tumbuh kembang otak buah hati
mereka. ASI merupakan makanan yang paling lengkap dan
seimbang. ASI mengandung semua kebutuhan gizi yang
diperlukan anak, seperti tyrosine dan tryptophane, AA,

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 177


DHA, ALA, IA dan KOLIN, vitamin A, C, dan E, dan sialic
acid.
Sumber: Tim Edukatif, Mahir Bernbahasa Indonesia, untuk SMP/MTs
Kelas VII, Penerbit Erlangga.

Gambar: Musibah Situgintung

Sumber: http://thephenomena.wordpress.com

Gambar: Gizi dan nutrisi

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 178


Sumber: http://ournutrient.blogspot.com

Mintalah, gurumu untuk menjelaskan ke dua gambar tersebut!

Penugasan
Berikan alasan kalian yang mendukung!
Teks 1 merupakan teks eksposisi?
Ya, alasannya ……………………………………………………………..
Bukan, alasannya ………………………………………………………..

Teks 2 merupakan teks eksposisi?


Ya, alasannya ……………………………………………………………..
Bukan, alasannya ………………………………………………………..

Presentasikan hasil kerja kalian di depan kelas!

Untuk lebih memperkaya pengetahuan, bacalah jenis-jenis


paragraf ini!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 179


Berikut ini jenis-jenis paragraf eksposisi:

a. Eksposisi klasifikasi

Contoh:
Pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan rumah
atau bangunan kepada korban gempa. Bantuan pembangunan
rumah atau bangunan tersebut disesuaikan dengan tingkat
kerusakannya. Warga yang rumahnya rusak ringan mendapat
bantuan sekitar 10 juta. Warga yang rumahnya rusak sedang
mendapat bantuan sekitar 20 juta. Warga yang rumahnya rusak
berat mendapat bantuan sekitar 30 juta. Calon penerima
bantuan tersebut ditentukan oleh aparat desa setempat dengan
pengawasan dari pihak LSM.

b. Eksposisi ilustrasi
Contoh:
Cengkeh, pohon yang tetap hijau. Sysygium aromatikum
(eugenia-carllophulinta), asli di kepulauan Maluku. Kuncup
bunganya yang belum terbuka ialah rempahnya yang penting.
Disamping penggunaan terpenting sebagai rempah-rempah,
kuncup bunganya yang berbentuk paku. Jika sudah
dikeringkan, dipakai di pulau jawa sebagai campuran tembakau,
lebih-lebih sesudah tahun 1915 dengan pesatnya perusahaan
rokok kretek di Kudus dan di tempat-tempat selain itu. Lalu,
kadang-kadang sesudah digiling digunakan untuk
mengharumkan kue, juga menghasilkan minyak uap yang
digunakan sebagai bahan obat-obatan dan minyak wangi.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 180


c. Eksposisi perbandingan
Contoh
Tinju bukanlah jenis olah raga yang banyak peminatnya. Yang
banyak adalah penggemarnya. Berbeda dengan olah raga jalan
kaki. Peminatnya banyak, penggemarnya sedikit. Tidak ada
orang yang menonton orang lain berjalan kaki.

d. Eksposisi pertentangan
Contoh:
Orang yang gemar bersepeda umumnya orang yang suka pada
alam. Sebaliknya, orang yang tak pernah bersepeda kebanyakan
orang kota yang ke mana-mana terbiasa naik mobil nyaman.
Mereka akan menggerutu jika menemui jalan sempit di desa-
desa.

e. Eksposisi laporan
Contoh:
Sebenarnya, bukan hanya ITS yang menawarkan rumah instan
sehat untuk Aceh atau dikenal dengan Rumah ITS untuk Aceh
(RI-A). Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman
Departemen Pekerjaan Umum juga menawarkan Risha alias
Rumah Instan Sederhana Sehat. Modelnya hampir sama,
gampang dibongkar-pasang, bahkan mottonya Pagi Pesan, Sore
Huni. Bedanya, sistem struktur dan konstruksi Risha
memungkinkan rumah ini berbentuk panggung. Harga Risha
sedikit lebih mahal, Rp 20 juta untuk tipe 36. Akan tetapi,

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 181


usianya dapat mencapai 50 tahun karena komponen struktur
memakai beton bertulang, diperkuat pelat baja di bagian
sambungannya. Kekuatannya terhadap gempa juga telah diuji di
laboratorium sampai zonasi enam.

f. Eksposisi proses
Contoh
Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta
belum merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan
Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat ini, warga Desa
Piyungan hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari
beberapa kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi, itu
adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan di balik
reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa
bantuan pemerintah kurang merata.

g. Eksposisi definisi
Contoh
Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara
memasukkan oksigen, urni, dan ozon berenergi tinggi ke dalam
tubuh melalui darah. Ozone therapy merupakan terapi yang
sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan
penyakit yang kita derita maupun sebagai pencegah penyakit.

h. Eksposisi Induktif
Contoh

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 182


Sebuah rumah warga di kecamatan Purbalingga Wetan
kemasukan pencuri. Saat itu rumah kosong dan tak terkunci.
Pemilik rumah mengaku sedang pergi berbelanja ke warung yang
jauhnya hanya 2 kompleks dari rumahnya. Tak ada saksi yang
mengetahui. Hanya ada bukti bekas almari yang di buka secara
paksa. Diduga jumlah nilai barang yang dicuri mencapai
puluhan juta rupiah.

i. Eksposisi Deduktif
Contoh
Banjir besar terjadi di berbagai daerah di ibukota. Diduga ini
disebabkan oleh tingginya curah hujan dan sampah-sampah
yang menyumbat saluran air. Nasib buruk masih menimpa
daerah-daerah tersebut karena banjir masih tinggi, bantuan
berupa obat-obatan serta bahan makanan sulit didistribusikan
ke daerah-daerah tersebut.
Sumber: http://jualbeliforum.com/pendidikan/302510-4-contoh-karangan-eksposisi-tugas-
sekolah.html

Mari Menanya

Bacalah 2 teks eksposisi berikut ini dengan cermat!

Teks 1. Pemerintah akan memberikan bantuan


pembangunan rumah atau bangunan kepada korban gempa.
Bantuan pembangunan rumah atau bangunan tersebut
disesuaikan dengan tingkat kerusakannya. Warga yang

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 183


rumahnya rusak ringan mendapat bantuan sekitar 10 juta.
Warga yang rumahnya rusak sedang mendapat bantuan sekitar
20 juta. Warga yang rumahnya rusak berat mendapat bantuan
sekitar 30 juta. Calon penerima bantuan tersebut ditentukan
oleh aparat desa setempat dengan pengawasan dari pihak LSM.

Teks 2. Sebenarnya, bukan hanya ITS yang menawarkan


rumah instan sehat untuk Aceh atau dikenal dengan Rumah ITS
untuk Aceh (RI-A). Pusat Penelitian dan Pengembangan
Permukiman Departemen Pekerjaan Umum juga menawarkan
Risha alias Rumah Instan Sederhana Sehat. Modelnya hampir
sama, gampang dibongkar-pasang, bahkan mottonya Pagi Pesan,
Sore Huni. Bedanya, sistem struktur dan konstruksi Risha
memungkinkan rumah ini berbentuk panggung. Harga Risha
sedikit lebih mahal, Rp 20 juta untuk tipe 36. Akan tetapi,
usianya dapat mencapai 50 tahun karena komponen struktur
memakai beton bertulang, diperkuat pelat baja di bagian
sambungannya. Kekuatannya terhadap gempa juga telah diuji di
laboratorium sampai zonasi enam.
Sumber: Kemendikbud.2013.Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi
Diri dan Akademik.Jakarta: Kemendikbud.

Gambar: Rumah korban gempa bumi

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 184


Sumber: http://portalkbr.com

Mintalah, gurumu untuk menjelaskan gambar tersebut!

Buatlah beberapa pertanyaan yang ada hubungannya dengan ke


dua teks tersebut, misalnya, Apakah kedua teks tersebut
menyatakan adanya opini?

Tuliskan pertanyaan kalian pada lembar kerja berikut:

1. ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

2. ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

3. ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

4. ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 185


5. ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

Mari Menelaah

Cermati dan carilah perbedaan yang kalian temukan pada kedua


teks tersebut! Buatlah catatan yang rapi, kemudian bandingkan
pekerjaanmu dengan pekerjaan teman kalian!

Kerjakan seperti berikut ini:

Teks 1:

Yang merupakan pernyataan pendapat atau tesis adalah

…………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………

Yang merupakan argumentasi adalah

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Yang merupakan penegasan ulang pendapat adalah
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Teks 2:

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 186


Yang merupakan pernyataan pendapat atau tesis adalah

…………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………

Yang merupakan argumentasi adalah

…………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………

Yang merupakan penegasan ulang pendapat adalah

…………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………

Mari Mencoba

Bacalah 2 teks berikut ini!


Teks 1: Berbagai teori dikemukakan untuk mencari latar
belakang kematian Merilyn Monroe. Ada yang berpendapat dia
diancam oleh mafia. Seorang detektif memperkirakan, Merilyn
pernah berhubungan dengan J.F. Kennedy. Dia dibunuh untuk
menutupi kejadian yang dapat merusak nama baik tokoh penting
AS tersebut.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 187


Teks 2: Menurut Asia Development Bank (ADB), kelas menengah
memiliki rentang pengeluaran per kapita per hari sebesar $2-20.
Rentang inilah yang kini sering dipakai untuk mengukur jumlah
kelas menengah di Indonesia. Rentang pengeluaran per kapita
tersebut dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu masyarakat kelas
menengah bawah dengan pengeluaran per kapita per hari
sebesar $2-4, kelas menengah tengah sebesar $4-10, dan kelas
menengah atas $10-20.

Buatlah kelompok yang terdiri dari dua orang untuk menuliskan


persamaan dan perbedaan ciri-ciri kedua teks tersebut!

Contoh :
Persamaan ke dua teks di atas yaitu sama-sama berupa
teks eksposisi
Perbedaan ke dua teks di atas adalah:
Judul yang tepat untuk teks 1 adalah ………………………..
Judul yang tepat untuk teks 1 adalah ……………………….

Teks 1 membicarakan ……………………………………………


Teks 2 membicarakan …………………………………………..

Selanjutnya carilah beberapa persamaan dan perbedaan dari


kedua teks tersebut.

Persamaan teks cerita 1 dan 2 adalah:


1.…………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 188


3. ……………………………………………………………………………….
Dan seterusnya.

Perbedaan teks cerita 1 dan 2 adalah :


1. …………………………………………………………………………..
2. ………………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………………….
Dan seterusnya.

Bagaimana cara menyusun teks eksposisi? Mari kita belajar


bersama.
Perhatikan struktur teks eksposisi berikut!
Struktur teks eksposisi argumentatif
a. Pernyataan pendapat
b. Alasan pendukung
c. simpulan

Struktur teks eksposisi


a. pernyataan pendapat
b. Alasan pendukung
c. Rekomendasi, ini bisa berupa saran, imbauan, ajakan, dan
sebagainya.

Perhatikan ilustrasi dengan seksama!

Ilustrasi

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 189


Muhamad Gawi sudah duduk di kelas X SMALB. Dia diminta
oleh siswa kelas VII SMPLB untuk menjelaskan manfaat
tanaman apotek hidup. Muhamad Gawi berpikir keras untuk
dapat menjelaskan kepada adik kelasnya. Sekalipun sulit, dia
terus berusaha untuk menjelaskan dengan alasan yang bisa
diterima oleh akal sehat. Dia berpikir, yang penting
penjelasannya bisa diterima dan mudah dipahami.

Berdasarkan penjelasan di atas, kalian bisa menyusun teks


eksposisi.
Buatlah teks eksposisi argumentatif bersama kelompokmu.

Mari Memaparkan

Setelah selesai membuat teks, coba presentasikan di depan


kelas. Kalian pasti bisa. Apabila dalam presentasimu masih
terdapat kekurangan, itu hal yang wajar. Begitulah, proses
belajar harus mulai dari menemukan kesalahan.

Setelah memahami teks eksposisi, salinlah dengan tulisanmu


sendiri ke dua teks di atas (lihat halaman 180 pada kegiatan
“Mari Mencoba”), agar kalian mendapatkan pengalaman
belajar menulis dengan mengikuti EYD.
Kemudian bersama teman kalian jawablah beberapa
pertanyaan berikut:

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 190


 Apa saja yang dibahas pada kedua teks?

 Jelaskan makna yang terkandung pada kedua teks


tersebut!

 Kedua teks eksposisi tersebut menginformasikan tentang


apa?

Tulislah hasil jawabanmu pada selembar kertas, tukarkan


dengan hasil jawaban temanmu dan silahkan saling memeriksa,
agar kalian lebih mendalami makna yang terkandung.

Penugasan/Latihan

Untuk memahami lebih lanjut tentang teks eksposisi, carilah


beberapa contoh teks eksposisi di internet atau majalah yang ada
di perpustakaan sekolah.

Telaahlah teks-teks eksposisi yang sudah kalian dapatkan


bersama teman kalian. Apakah sudah menjawab beberapa hal
berikut ini.

a. Apakah merupakan tulisan yang memberikan pengertian dan


pengetahuan?
b. Sudahkah menjawab pertanyaan tentang apa, mengapa,
kapan, dan bagaimana?
c. Apakah penyampaiannya secara lugas dengan menggunakan
bahasa yang jelas?

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 191


d. Apakah teks tersebut bersifat netral, dalam artian tidak
memihak, dan memaksakan sikap penulis terhadap pembaca?

e. Apakah sudah mencantumkan definisi atau pengertian dari


sebuah istilah yang sedang dibahas?

f. Apakah sudah menggambarkan adanya langkah, metode atau


cara yang digunakan dalam proses yang sedang dibahas?

g. Apakah penyajiannya sudah secara objektif?

h. Apakah teks tersebut berusaha menjelaskan tentang sesuatu?

i. Sudahkah menggunakan gaya tulisan yang bersifat informatif?

j. Apakah teks tersebut sudah bersifat nonfiksi/ilmiah?

l. Apakah teks tersebut sudah menggambarkan fakta?

m. Apakah teks tersebut bermaksud mempengaruhi pembaca?

C. Kegiatan 3: Mengklasifikasi dan Menelaah

Teks Eksposisi Sederhana.

Bagaimana cara mengklasifikasi teks eksposisi sederhana?


Ada dua jenis teks eksposisi, yaitu teks eksposisi argumentatif dan
teks eksposisi persuasif bukan? Selanjutnya mari belajar bersama.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 192


Teks eksposisi argumentatif: teks eksposisi yang berusaha untuk
memaparkan, menjelaskan, menyampaikan informasi,
mengajarkan, dan menerangkan suatu masalah yang diakhiri
dengan penguatan opini penulis berupa simpulan.
Teks eksposisi persuasif: teks eksposisi yang berusaha untuk
memaparkan, menjelaskan, menyampaikan informasi,
mengajarkan, dan menerangkan suatu masalah yang diakhiri
dengan rekomendasi (saran, anjuran, ajakan, imbauan, dan
sebagainya) yang ditujukan kepada pembaca.

Mari Mengamati

Bacalah teks berikut ini dengan seksama, kemudian tentukan


jenis teks eksposisinya. Teks tersebut merupakan argumentatif
atau persuasif? Berikan alasanmu yang mendasar!

1. Kebutuhan air putih pada setiap orang tidak selalu sama.


Umumnya banyak orang menyarankan untuk minum
sedikitnya delapan gelas per hari. Namun, itu bisa juga
kurang atau bahkan berlebih. Sebagai patokan, 30 ml air
per kilogram berat badan akan mencukupi kebutuhan
normal orang dewasa sehat. Faktor lain yang mempengaruhi
jumlah asupan air adalah iklim, penyakit, usia, rasa haus,
aktivitas fisik, dan sebagainya. Sebagai contoh olahragawan
membutuhkan lebih banyak konsumsi air daripada orang
biasa.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 193


Sumber: http://djblackerz.blogspot.com

2. Demam berdarah adalah penyakit demam akut yang


disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran
darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes,
misalnya Aedes aegypty atau Aedes albopictus. Terdapat
empat jenis virus dengue berbeda, tetapi berelasi dekat, yang
dapat menyebabkan demam berdarah. Virus dengue
merupakan virus genus Flavivirus, family Flaviviridae.
Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan
subtropics di berbagai belahan dunia, terutama di musim
hujan yang lembab. WHO memperkirakan setiap tahunnya
terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh
dunia.
Sumber: http://id.wikipedia.org

Gambar: Air putih

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 194


Sumber: http://medisando.com

Gambar: Demam berdarah

Sumber: http://pkmrapakmahang.blogspot.com
Mintalah, gurumu untuk menjelaskan gambar tersebut!

Bandingkan kedua teks tersebut! Klasifikasikan teks


tersebut, apakah merupakan teks argumentatif atau teks
persuasif? Berikan juga alasan yang mendukung!

Contoh

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 195


Teks 1 merupakan teks eksposisi argumentatif, alasannya
………………
Teks 2 merupakan teks eksposisi persuasif, alasannya
…………………..
Tuliskan pernyataanmu!
1. …………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………
4. …………………………………………………………………………
5. …………………………………………………………………………

Mari Menanya

Sekilas kedua teks tersebut di atas sama-sama berupaya


memaparkan masalah.

Sekarang, simaklah teks eksposisi berikut ini!

Teh hijau dapat berfungsi menjaga kesehatan kulit secara alami.


Hal tersebut di karenakan teh hijau dapat melindung kulit kita
dari sengatan sinar ultraviolet sehingga secara tidak langsung
dengan sering mengkonsumsi teh hijau dapat membuat kita
terhindar dari penyakit kanker kulit. Selain dapat mencegah
penyakit kanker kulit, teh hijau juga terbukti mampu membuat
kulit kita tidak cepat keriput.

Ayo coba lontarkan beberapa pertanyaan kepada temanmu!


Contoh:

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 196


Apakah teks tersebut mengandung pernyataan pendapat atau
yang disebut opini?
Apakah teks tersebut menggunakan alasan pendukung untuk
memperkuat opini?
Apakah adanya penguatan opini penulis berupa kesimpulan?

Buatlah beberapa pertanyaan, berdasarkan teks di atas!

Mari Menelaah

Sebelum diskusi, perhatikan pernyataan berikut ini:

Struktur teks eksposisi meliputi:

1. Pernyataan pendapat (tesis) : Menyajikan titik pandang


argumen yang akan disajikan.

2. Argumentasi : Memaparkan serangkaian argument yang


disertai bukti-bukti atau fakta-fakta untuk memperkuat
argumen.

3. Penegasan ulang pendapat/Kesimpulan : Meringkas argumen


disertai dengan saran.

4. Kaidah : Rumusan asas yang menjadi hukum dan aturan yang


sudah pasti yang selanjutnya menjadi patokan dalam bertingkah
laku di masyarakat.

Kalian harus ingat bahwa kaidah dalam teks eksposisi adalah:

1. Pemaparan bersifat objektif, tidak adanya unsur subjektif

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 197


2. Menyertakan data-data akurat

3. diakhiri dengan kesimpulan dari apa yang ingin disampaikan


oleh penulis.

Untuk lebih memahami makna teks eksposisi, bacalah teks


berikut ini!

Kemacetan dan Masa Depan Kota

By: Novi Ermawati

Transportasi didefinisikan oleh para ahli sebagai


kebutuhan turunan dari berbagai kegiatan ekonomi maupun
sosial (lihat misalnya Morlock, 1985). Tipe kegiatan sosial
ekonomi yang berbeda akan memiliki dampak kegiatan
transportasi yang berbeda pula.

Kegiatan transportasi harian relatif menimbulkan


pergerakan yang bersifat berulang, misalnya yang terjadi pada
para pekerja dan mereka yang menempuh pendidikan di sekolah.
Di Yogyakarta, kota kita tercinta ini, kemacetan terjadi setiap
hari pada titik-titik yang menjadi jalur pergerakan para pekerja
dan siswa dari tempat tinggal menuju lokasi kerja dan sekolah.

Kemacetan yang berulang pada jangka lebih panjang


cenderung terjadi pada musim liburan maupun lebaran. Pada
tahap kedatangan dan kepulangan, kemacetan parah akan
terjadi pada jalan-jalan arah luar kota (misalnya Jalan Magelang,
Jalan Solo, Jalan Palagan dan Jalan Wates). Pada rentang di
Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 198
antara masa tersebut, kemacetan dapat dirasakan di pusat kota
sebagai lokasi menginap dan tujuan wisata (seperti Malioboro,
Prawirotaman), serta jalan-jalan menuju objek wisata, seperti
Jalan Parangtritis.

Kemacetan harian yang dominan ditimbulkan oleh


aktivitas masyarakat dalam lingkup internal. Kemacetan yang
berulang setiap hari merupakan ekses dari pola tempat tinggal,
bekerja dan bersekolah. Upaya mendekatkan lokasi tempat
tinggal dengan lokasi kegiatan merupakan salah satu solusi yang
dapat dilakukan. Bentuknya dapat berupa pemberian insentif
tempat tinggal berupa rumah susun sewa maupun milik yang
cukup nyaman untuk beraktivitas. Selama ini sepertinya belum
ada upaya pengaturan pola berkegiatan yang sistematis.

Sumber: fujianto21-chikafe.blogspot.com/

Dengan mencermati teks di atas, bersama teman kalian


diskusikan untuk menemukan:

Apakah teks tersebut menyajikan titik pandang argumen?


Jelaskan!

Apakah teks tersebut memaparkan serangkaian argumen yang


disertai bukti-bukti atau fakta-fakta untuk memperkuat
argumen? Jelaskan!

Apakah ada kegiatan meringkas argumen yang disertai dengan


saran? Jelaskan!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 199


Apakah teks tersebut memenuhi kaidah penulisan teks eksposisi
yang benar? Jelaskan!

Mari Memaparkan

Tulislah hasil diskusi kalian pada kertas yang sudah disediakan,


mintalah masukan dari gurumu, agar kalian memahami
bagaimana cara mengetahui makna sebuah teks eksposisi!
Paparkan hasil diskusimu di depan kelas.
Selamat bekerja, kalian pasti bisa. Terus semangat dan pantang
menyerah, kelak suatu saat pengetahuan ini akan membawa
manfaat.

Penugasan/Latihan
Tuliskan teks eksposisi berikut dibuku kalian!

Eksposisi laporan
Contoh
Sebenarnya, bukan hanya ITS yang menawarkan rumah instan
sehat untuk Aceh atau dikenal dengan Rumah ITS untuk Aceh
(RI-A).Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman
Departemen Pekerjaan Umum juga menawarkan Risha alias
Rumah Instan Sederhana Sehat. Modelnya hampir sama,
gampang dibongkar-pasang, bahkan motonya Pagi Pesan, Sore
Huni. Bedanya, sistem struktur dan konstruksi Risha
memungkinkan rumah ini berbentuk panggung.Harga Risha

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 200


sedikit lebih mahal, Rp 20 juta untuk tipe 36 akan tetapi,
usianya dapat mencapai 50 tahun karena komponen struktur
memakai beton bertulang, diperkuat pelat baja di bagian
sambungannya. Kekuatannya terhadap gempa juga telah diuji di
laboratorium sampai zonasi enam.

Diskusikan teks di atas dengan temanmu, kemudian temukan


dan tuliskan kaidah teks eksposisi tersebut!
Sebelum mengerjakan, pahami bahwa kaidah adalah rumusan
asas yang menjadi hukum dan aturan yang sudah pasti yang
selanjutnya menjadi patokan dalam bertingkah laku di
masyarakat.

Kalian harus ingat bahwa kaidah dalam teks eksposisi adalah:

1. Pemaparan bersifat objektif, tidak adanya unsur subjektif.

2. Menyertakan data-data akurat.

3. diakhiri dengan kesimpulan dari apa yang ingin disampaikan


oleh penulis.

Tugas
Tuliskan kalimat mana yang menggambarkan bahwa teks
tersebut sudah memaparkan sesuatu secara objektif!
Apakah teks tersebut sudah menyertakan data-data secara
akurat? Jelaskan data-data yang dimunculkan pada teks
tersebut!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 201


Apakah teks tersebut diakhiri dengan kesimpulan dari apa yang
ingin disampaikan oleh penulis? Jelaskan!

D. Kegiatan 4: Mengidentifikasi Kekurangan dan


Meringkas Teks Eksposisi Sederhana

Kegiatan Mengidentifikasi Kekurangan Teks Eksposisi Sederhana

Kaidah teks merupakan pedoman yang dijadikan sebagi acuan


dalam mengidentifikasi dan menelaah sebuah teks. Kaidah-
kaidah tersebut misalnya, ejaan, tanda baca, pilihan kata,
keefektifan kalimat, dan keterpaduan paragraf. Jangan lupa juga
penggunaan huruf kapital dan tanda baca lainnya sesuai dengan
EYD.
Kaidah yang lain berupa diksi, yang diartikan sebagai pilihan
kata yang tepat dan selaras dalam penggunaan untuk
mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti
yang diharapkan.

Perhatikan syarat pemilihan kata yang baik:


 Bedakan dengan cermat kata-kata denotatif dan konotatif,
bersinonim dan hampir bersinonim; kata-kata yang mirip
dalam ejaannya, seperti bawa-bawah, kooperasi-koperasi,
atau intervensi-interferensi.
 Hindari kata-kata ciptaan sendiri atau mengutip kata-kata
orang terkenal yang belum diterima di masyarakat.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 202


 Selalu waspada dalam menggunakan kata-kata yang
berakhiran asing atau bersufiks bahasa asing, misal
kultur-kultural, biologi-biologis, idiom-idiomatik, dan
strategi-strategis.
 Kata-kata yang menggunakan kata depan harus digunakan
secara idiomatik, seperti kata “ingat” harus “ingat akan”
bukan “ingat terhadap”, “membahayakan sesuatu” bukan
“membahayakan bagi”, “takut akan” bukan “Takut
sesuatu” (klasifikasi berdasarkan pbsindonesia
fkip_uni_nus.org).
Selanjutnya kaidah yang lain adalah keefektifan kalimat. Kalimat
efektif adalah kalimat yang memunculkan kembali ide
penulis/pembicara secara tepat sama kepada
pembaca/pendengar. Bila berhasil menyampaikan pesan,
gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan
maksud si penulis/pembicara, maka kalimat itu dikatakan
efektif.

Mari Mengamati

Untuk mengidentifikasi kekurangan teks eksposisi sederhana,


bacalah teks berikut dengan seksama.

Teks
Telinga adalah Suatu Organ indera pendengar di mana tiap orang
memilikinya dan sudah dibekali oleh sang pencipta sejak lahir.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 203


Selain berfungsi sebagai mendengarkan telinga ini juga sebagai alat
keseimbangan tubuh, telinga sangat berguna bagi tubuh kita.
Dengan Telinga, kita bisa mendengar suatu kabar baik dan buruk
dari dunia luar sana. Dengan telinga juga Kita bisa memperoleh
Ilmu Pengetahuan karena telinga menyerap ilmu yang diberikan
guru kita kemudian diproses lagi ke otak kita.

Selanjutnya identifikasikan kekurangan berdasarkan kaidah ejaan,


tanda baca, dan pilihan kata. Diskusikanlah bersama teman
kalian. Menurut kalian, teks eksposisi tersebut apakah memenuhi
kaidah penulisan teks eksposisi?
Carilah beberapa kekurangan yang ada pada teks tersebut!

1. Aspek ejaan

Tertulis ………, seharusnya ……..

2. Aspek tanda baca

Tertulis ………, seharusnya ……..

3. Aspek diksi/pilihan kata

Tertulis ………, seharusnya ……..

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 204


Mari Mencoba

Berdasarkan identifikasi tersebut, cobalah kalian tuliskan


kembali teks eksposisi tersebut dengan ejaan, tanda baca, dan
diksi yang benar. Ingat, agar menjadi teks eksposisi yang baik,
gunakan kalimat efektif.

Mari Memaparkan

Setelah selesai menulis teks, presentasikan hasil pekerjaanmu di


depan kelas! Mintalah teman kalian menanggapi hasil kerjamu
tersebut.

Mari Mencatat

Bacalah teks eksposisi berikut dengan saksama. Selanjutnya,


catatlah gagasan utama setiap paragraf.

Apotik Hidup

Pengertian apotik hidup adalah memanfaatkan sebagian tanah


untuk ditanami tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-
hari. Umum diketahui, bahwa banyak obat-obatan tradisional
yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Obat
tradisional umumnya lebih aman karena bersifat alami dan
memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat-obat
buatan pabrik. Itulah sebabnya sebagian orang lebih senang
mengkonsumsi obat-obat tradisional.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 205


Bayangkan, bila di dalam pekarangan Anda tersedia tanaman
obat yang dapat digunakan apabila salah satu anggota keluarga
sedang sakit. Tentu hal menyenangkan. Anda tinggal
mengambilnya kapan saja, bahkan malam hari sekalipun. Tidak
perlu mengeluarkan uang dan terjamin kesegarannya karena
langsung dipetik dari tanamannya.

Tanaman obat tidak kalah cantiknya dengan tanaman hias. Anda


dapat pula menanamnya diantara tanaman hias atau bunga-
bunga yang ada. Selain itu tanaman obat umumnya lebih kuat
menghadapi berbagai penyakit tanaman karena memiliki
kandungan zat alami untuk mengatasinya, sehingga Anda tidak
perlu memberikan pestisida.

Maka, agar dapat membuat apotek hidup yang indah dan


bermanfaat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya,
Anda perlu untuk menyerasikannya dengan tanaman dan elemen
lainnya dalam taman, sehingga tidak merusak penataan taman.
Anda juga perlu mengetahui manfaat dari masing-masing
tanaman obat dan berapa pemakaian yang sesuai.

Mari Mencermati

Kegiatan Meringkas Teks Eksposisi


Nah, sekarang kalian akan menyusun ringkasan sebuah teks
eksposisi sederhana. Bagaimana cara meringkasnya?
Meringkas dapat dijadikan bahan untuk menguji kemampuan
seorang penulis. Ringkasan akan memuat pokok-pokok

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 206


permasalahan dari sebuah tulisan. Dengan kata lain, ringkasan
merupakan bentuk ringkas dari suatu uraian, tetapi tetap
memperhatikan sudut pandang atau pendapat/gagasan si penulis.
Kalian harus memperhatikan uraian berikut.
1. Membaca naskah aslinya.
Dalam hal ini kalian harus melakukan kegiatan membaca
secara berulang-ulang, agar kalian dapat mengetahui kesan
umum tentang karangan tersebut. Ketika kalian akan
meringkas, perhatikan judul dan daftar isi (kalau ada). Ke
dua hal tersebut dapat kalian jadikan sebagai pegangan.
2. Mencatat gagasan utamanya.
Setelah kesan umum dan sudut pandang penulis kalian
temukan, berikutnya mendalami gagasan yang ada pada
teks tersebut. Dari gagasan utama tersebut, kalian akan
dapat menyusun sebuah ringkasan yang baik.
3. Mereproduksi atau membuat ulang gagasan.
Gunakan kesan umum yang muncul untuk membuat suatu
ringkasan. Jangan lupa isi teks harus sesuai dengan naskah
aslinya, dan jangan sekali-kali memakai kalimat aslinya.
Tetapi kalimat asli dari penulis boleh dipakai, jika hal
tersebut merupakan kaidah, kesimpulan, atau perumusan
yang padat.

Mari Diskusi

Berdasarkan gagasan utama setiap paragraf yang telah kalian


catat pada kegiatan “Mari Mencatat” halaman 191 di atas,

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 207


diskusikan dengan temanmu untuk membuat ringkasan
sebanyak seperempat dari teks aslinya.

Usahakan urutan isi teks disesuaikan dengan naskah asli, tetapi


kalimat-kalimat yang digunakan pada ringkasan adalah kalimat-
kalimat baru yang menggambarkan kembali isi dari karangan
aslinya.

Bacakan hasil pekerjaanmu di depan kelas, berikan kesempatan


kepada teman kalian untuk memberikan tanggapan terhadap
hasil kerjamu.

Mari Menelaah

Bacalah kalimat-kalimat berikut dengan saksama, kemudian


perbaikilah ejaan, tanda baca, pilihan kata, dan keefektifannya.
a. Sukses atau tidaknya vaksinasi ataupun suntik vitamin C
untuk mendongkrak imunitas tubuh, sangat tergantung pada 3
hal: kondisi fisik, kebutuhan dan dosis.
b. Vaksinasi influenza terbukti sangat beerguna sekali untuk
mencegah flu.
c. Sejumlah penelitian medis menunjukkan, tidak ada bukti yang
menyakinkan, konsumsi vitamin C dosis besar dapat
menyembuhkan darpada influenza.
d. Pak Agung berkata pribadi yang kuat juga sangat erat kaitannya
dengan kesehatan secara menyeluruh.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 208


e. Istirahat yang cukup akan memberikan bagi tubuh kita yang
letih untuk memulihkan diri dan memberikan cukup waktu bagi
tubuh untuk mengembalikan tenaga yang telah dipakai.

Mari Mencari

Carilah teks eksposisi sederhana di internet, kemudian lakukan


beberapa kegiatan berikut ini:

1. Mendiskusikan kekurangan sebuah teks eksposisi dari segi


struktur isi.

2. Mendiskusikan kekurangan teks eksposisi dari segi kaidah


bahasa.

3. Membaca kembali teks eksposisi yang telah dibuat dalam


kelompok.

4. Mengidentifikasi intisari teks mulai dari kalimat topik dan


pendeskripsian.

5. Menyusun ringkasan teks eksposisi dengan memperhatikan


pokok-pokok isi.

Cobalah bersama teman kalian!

Mari Memaparkan

Tuliskan semua hasil pekerjaan kalian, kemudian presentasikan


di depan kelas. Mintalah komentar atau masukan dari teman

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 209


kalian. Setelah itu hasil pekerjaan kalian dikumpulkan ke guru
untuk diperiksa.

Penugasan / Latihan

Bacalah teks berikut ini!


Penyalahgunaan narcoba sangat berbahaya untuk kesehatan.
Narkoba punya efek ketagihan. Setiap jenis-jenis Narkoba,
memiliki evek yang berbeda di antara nya adalah dapat
menyebabkan detak Jantung yang lebih cepat daripada normal
bahkan banyak kasus orang yang menggunakan Narkoba sampai
mengalami kematian disebabkan overdosis.

Bersama temanmu cobalah mendiskusikan beberapa hal berikut


ini.
1. Apakah teks di atas merupakan teks eksposisi sederhana?
Jelaskan!
2. Temukan ide pokok paragraf teks eksposisi sederhana di
atas?
3. Bagaimana aspek kebahasaan teks eksposisi sederhana di
atas?
4. Kelompokkan kekurangan yang muncul dari teks tersebut
dari aspek ejaannya?
5. Kelompokkan kekurangan yang muncul dari teks tersebut
dari aspek diksinya?

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 210


F. Pembelajaran Proyek

Sekarang kalian akan diajak belajar membuat teks dengan


pembelajaran eksposisi sederhana bersama teman-teman kalian.

Banyak sekali kumpulan contoh teks eksposisi misalnya contoh


teks eksposisi tentang pendidikan, contoh teks eksposisi tentang
ekonomi, contoh teks eksposisi dalam bahasa inggris, contoh
teks eksposisi singkat dan terbaru, dan masih banyak lagi
contohnya.

Pilihlah salah satu contoh dari teks eksposisi tersebut untuk


membuat suatu teks eksposisi sederhana. Diskusikan dengan
teman kalian untuk merencanakan suatu proyek.
Beberapa hal yang harus kalian lakukan antara lain:
 Tentukan objek atau tema yang akan bahas.
Misal: Kemacetan dan Masa Depan Kota

 Tentukan tujuan
Misal: akan membahas jenis transportasi
 Mengumpulkan data dari berbagai sumber.

Misal: macam-macam alat transportasi, situasi jalan raya,


kegiatan sosial masyarakat dan lain-lain

 Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang


dipilih

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 211


Misal: Judul, definisi, objek yang dibahas dan lain-lain

 Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.

Misal: terdiri dari 4 paragraf

Setelah rencana dibuat dengan matang, lakukan pekerjaan


sesuai dengan rencana yang ada.
Bekerjasamalah dengan teman dan selalu meminta bimbingan
guru, serta orang tua. Kemudian buatlah sebuah teks eksposisi
sederhana yang sesuai dengan struktur dan kaidah penulisan
teks eksposisi yang benar!

Ingat! Pada Teks eksposisi harus terdapat unsur:


(1) Tesis
(2) Argumentasi
(3) Penegasan ulang.

Selamat bekerja dengan teman-teman, dengan harapan bisa


saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, dengan harapan
menghasilkan sebuah karya yang baik.

Presentasikan hasil kerja kalian di depan kelas! Setelah itu hasil


pekerjaan kalian akan dikumpulkan dalam sebuah portopolio
dan akan dipajang di perpustakaan sekolah.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 212


Rangkuman
Pengertian teks eksposisi adalah paragraf atau karangan yang
terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan
secara singkat, padat, dan akurat. Paragraf eksposisi ini bersifat
Ilmiah atau dapat dikatakan non fiksi.

Tujuan Teks Eksposisi

Tujuan teks eksposisi adalah untuk memaparkan atau


menjelaskan infomasi-informasi tertentu sehingga pengetahuan
para pembaca bertambah.

Teks eksposisi ada 2:

1. Teks eksposisi argumentatif.

Teks yang diakhiri dengan penguatan opini yang berupa


simpulan.

2. Teks eksposisi persuasif.

Teks yang diakhiri dengan rekomendasi yang ditujukan


kepada pembaca.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan.

Gaya informasi yang mengajak.

Penyampaian secara lugas dan menggunakan bahasa yang


baku.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 213


Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis
terhadap pembaca.

Fakta dipakai sebagai alat kontribusi.

Struktur Teks Eksposisi:

Bagian pendapat (tesis) berisi tentang pendapat yang


dikemukakan oleh penulis.

Bagian argumentasi berisi argumen-argumen yang mendukung


pernyataan penulis.

Sedang penegasan ulang berisi tentang pengulangan pernyataan


yang digunakan untuk menyakinkan pembaca tentang
kebenaran tesis.

Uji Kompetensi

Kerjakan pertanyaan-pertanyaan berikut!


1. Jelaskan pengertian teks teks eksposisi!
2. Jelaskan struktur teks eksposisi!
3. Jelaskan apa saja yang harus direvisi pada sebuah teks
bacaan!
4. Apa yang dijelaskan pada bagian tesis!
5. Jelaskan aspek apa saja yang harus diperhatikan dalam
mengembangkan argumentasi!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 214


Refleksi

1. Pengalaman apa yang kalian dapatkan dalam proses


pembelajaran hari ini?

2. Tulislah kesulitan yang kalian hadapi dalam mempelajari teks


eksposisi sederhana!

Sebutkan upaya apa yang bisa ditempuh untuk mengatasi


kesulitanmu!

3. Nilai-nilai hidup apa yang bisa kalian petik dalam proses


pembelajaran hari ini!

4. Berikan komentar yang paling mewakili perasaanmu setelah


proses pembelajaran hari ini!

5. Nilai-nilai apa saja yang dapat kalian ambil dalam pelajaran


ini!

E. Kegiatan 5: Menganalisis isi dari minimal satu


buku fiksi yang sudah dibaca

Pada dasarnya, teks cerita fiksi tidak berbeda dengan teks


sejarah, filsafat, atau sosiologi. Semuanya mengangkat bahan
yang sama, yaitu manusia dan kemanusiaan. Hal yang
membedakannya adalah bagaimana bahan yang sama itu diolah,
disajikan, dan diberi penekanan lewat sudut pandang
masingmasing. Secara hakiki, yang membedakan teks cerita fiksi
dengan nonfiksi adalah adanya dominasi imajinasi. Dalam teks
Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 215
cerita fiksi, dominasi imajinasi sangat penting. Oleh karena itu,
dalam teks cerita fiksi semua fakta cenderung diperlakukan fiksi.
Itu pula sebabnya penilaian terhadap teks cerita fiksi tidak
berkaitan dengan benar-salah, tetapi berkaitan dengan
kesanggupan menyajikan keindahan estetik.

Karya fiksi dapat berupa cerita pendek (cerpen), cerita


bersambung (cerbung), novel, novelet, roman dan puisi. Karya
fiksi bersifat fiktif yang dipengaruhi oleh imajinasi dan perasaan
pengarang, tapi masih berpijak pada kebenaran rasional.
Biasanya karya fiksi disebut juga karya sastra, yang dapat
diterbitkan dalam majalah, tabloid, koran maupun berbentuk
buku.

Pada kesempatan kali ini kalian akan diajak belajar menganalisa


salah satu buku fiksi yaitu cerpen. Apa yang dimaksud cerpen?

Cerpen adalah cerita pendek, jenis karya sastra yang


memaparkan kisah ataupun cerita tentang manusia beserta
seluk beluknya lewat tulisan pendek.

Bacalah cerpen di bawah ini !

Sebatang Pohon Pisang

Mula-mula, Pak Mangun dan Pak Banu tak begitu


memerhatikan bahwa pohon pisang raja itu tumbuh tepat di

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 216


perbatasan kebun mereka. Baru ketika pohon itu telah berbuah,
timbullah perselisihan di antara mereka.

“ Pohon pisang itu tumbuh di kebunku,” kata Pak banu.

“Bagaimana bisa kau mengatakan seperti itu. Lihatlah,


bonggolnya saja terletak di kebunku. Jadi, dengan sendirinya
pohon ini milikku,” bantah Pak Mangun.

Demikianlah, pertengkaran itu tak kunjung selesai. Sehari,


tandan pisang itu menghadap ke rumah Pak Banu. Sehari
kemudian, tandan pisang itu telah berpindah menghadap ke
rumah Pak Mangun. Begitu terus setiap hari.

Untunglah pertengkaran mereka hanya sebatas adu mulut. Tak


pernah mereka berkelahi sampai adu fisik. Jika mereka
bertengkar, tetangga-tetangga selalu berhasil melerai keduanya.
Akhirnya, pisang raja itu telah masak.

Akan tetapi, pisang itu hilang. Pak Banu menuduh Pak


mangunlah yang telah mengambil pisang itu. Sebaliknya Pak
Mangun justru menuduh Pak Banulah yang diam-diam telah
mengambil pisang itu. Pertengkaran terjadi lagi. Kali ini, mereka
melakukan aksi tutup mulut. Mereka tidak saling tegur sapa.

Hari itu, udara sangat panas. Kebetulan memang sedang musim


kemarau. Orang-orang lebih suka duduk-duduk di luar rumah,
di bawah pohon yang rindang. Begitu juga halnya dengan Pak
Banu.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 217


Siang itu, Pak Banu duduk mencari angin di bawah pohon sawo
di samping rumahnya. Tiba-tiba, datanglah si Tatang,
tetangganya. Si Tatang terkenal sebagai anak yang usil di
kampung itu. Si Tatang datang menemui Pak Banu dengan
membawa empat sisir pisang raja. Semuanya sudah masak.

“ Pak Banu, ini pisang Bapak yang hilang itu. Sekarang sudah
matang. Sayalah yang telah memeramnya. Ini bagian Pak Banu
yang dua sisir,” kata Tatang.

Pak Banu tertegun melihat perbuatan anak itu.

“ Ini saya masih membawa dua sisir lagi. Ini akan saya antarkan
ke rumah Pak mangun. Pisang ini bagian Pak Mangun,”
lanjutnya,” Yang dua sisir lagi saya minta sebagai upah
memeramnya.”

Mendengar hal itu, Pak Banu hanya tercengang. Tahulah ia


sekarang, siapa yang telah memngambil pisang raja itu. Akan
tetapi, dua sisir pisang yang diberikan oleh Tatang itu
diterimanya juga. Sebelum Pak Banu sempat berkata apa-apa,
Tatang telah keluar dan berjalan menuju rumah Pak mangun.

Sumber: artikelmateri.blogspot.co.id

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 218


Mari Mencermati

Setelah membaca teks tersebut, jawablah beberapa pertanyaan


berikut!
Apakah teks tersebut terdiri kurang dari 10.000 (sepuluh ribu)
kata?
Apakah bentuk tulisannya singkat (lebih pendek dari Novel)?

Apakah isi dari cerita diambil dari kehidupan sehari-hari?

Apakah tokoh dalam cerpen tersebut sangat sederhana?

Apakah teks tersebut bersifat fiktif?

Apakah hanya mempunyai 1 alur?

Apakah habis dibaca sekali duduk?

Apakah penggunaan kata-katanya mudah dipahami?

Apakah mengangkat beberapa peristiwa saja dalam hidup dan


tidak seluruhnya?

Apakah kesan dan pesan yang ditinggalkan sangat mendalam


sehingga si pembaca ikut merasakan isi dari cerpen tersebut?

Apakah kalian masih mau bertanya?

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 219


Mari Menanya

Buatlah pertanyaan-pertanyaan yang ada hubungannya dengan


ciri sebuah cerpen!
Contoh: Siapa tokoh yang digambarkan pada teks tersebut?
Apakah tokoh tersebut merupakan orang yang sangat sederhana
dalam kehidupannya?

1. ……………………………………………………………

2. ……………………………………………………………

3. ……………………………………………………………

4. ……………………………………………………………

5. ……………………………………………………………

Mari Diskusi

Tema adalah suatu pokok masalah yang mendasari sebuah cerita


(gagasan pokok dasar cerita). Tema biasanya terlihat jelas dalam
cerita, namun tidak dalam keadaan langsung, yang mana
pembaca itu harus menyimpulkan terlebih dahulu untuk

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 220


menentukan tema dari sebuah cerita itu. Biasanya tema
dirumuskan dalam bentuk sebuah kalimat pernyataan.

Diskusikan bersama teman kalian, tema apa yang tercermin


dalam teks tersebut di atas? Rumuskan hasil diskusimu dalam
bentuk sebuah kalimat pernyataan!

Mari Mengasosiasi

Pada teks di atas terdapat beberapa tokoh yang terlibat. Masing-


masing tokoh berbeda watak dan karakternya. Siapa saja tokoh
tersebut? Tentukan watak masing-masing tokoh dalam cerpen
dan kutiplah bagian cerita yang menunjukkan watak tersebut !

No. Tokoh Watak

1. ………………….. ……………………………………………..

2. ………………….. ……………………………………………..

3. ………………….. ……………………………………………..

4. ………………….. ……………………………………………..

5. ………………….. ……………………………………………..

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 221


Mari Memaparkan

Alur atau plot ialah sebuah langkah atau jalan dari sebuah
cerita. Urutan cerita biasanya bisa terjalin atas urutan waktu,
kejadian atau hubungan dari sebab dan akibat. Secara garis
besar urutan alur atau plot yaitu perkenalan - kemudian mucul
sebuah konflik atau masalah - peningkatan masalah atau konflik
- puncak masalah (klimaks) - kemudian penurunan masalah
atau konflik - dan yang terakhir adalah penyelesaian masalah.

Berdasarkan alur cerpen di atas:

Sebutkan bentuk penceritaan atau alur cerpen tersebut!

Sebutkan latar tempat dan waktu pada cerpen di atas serta


kutiplah bagian cerita yang menerangkan latar tersebut!

Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen tersebut!

Bersama temanmu diskusikan beberapa soal tersebut, tuliskan


hasil diskusimu dengan braille, dan bacakan di depan kelas!

Penugasan

Amanat adalah sebuah pesan atau harapan seorang penulis


cerita kepada pembaca agar pembaca mau bertindak atau
melakukan sesuatu.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 222


Berdasarkan teks tersebut di atas,jelaskan amanat apa yang
tersirat? Kerjakan di rumah, jangan lupa mintalah bantuan
orang tua kalian, bila kalian menemukan kesulitan.

E. Pembelajaran Proyek

Carilah satu teks fiksi di internet, cobalah untuk


menganalisanya.

Ikuti tahapan berikut ini!

Carilah satu teks fiksi di internet.

Bacalah teks tersebut berulang-ulang.

Diskusikan dengan teman kalian.

Temukan siapa tokohnya, bagaimana alur atau plotnya,


bagaimana watak yang muncul dari tokoh-tokoh yang ada,
bagaimana setting atau latarnya, dan jelaskan gaya
penceritaannya!

Kalian diberi waktu 2 hari untuk mengerjakan tugas


pembelajaran proyek ini. Untuk itu bekerjasamalah dengan baik
bersama teman kalian. Tentukan dimana akan berdiskusi,
kapan, berapa lama, dan kebutuhan yang kalian perlukan. Ingat
selalu minta ijin kepada orang tua apabila kalian akan bekerja
kelompok!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 223


Rangkuman

Fiksi adalah cerita rekaan. Hasil olah imajinasi biasanya


diwarnai oleh kultur, pengalaman batin, filosofi, pendidikan,
religiusitas, dan latar belakang pengarang lainnya.

Karya fiksi dapat berupa cerita pendek (cerpen), cerita


bersambung (cerbung), novel, novelet, roman dan puisi.

Cerpen adalah cerita pendek, jenis karya sastra yang


memaparkan kisah ataupun cerita tentang manusia beserta
seluk beluknya lewat tulisan pendek.

Ciri-ciri cerpen:
Terdiri kurang dari 10.000 (sepuluh ribu) kata
Bentuk tulisannya singkat (lebih pendek dari Novel)

Isi dari cerita diambil dari kehidupan sehari-hari

Ttokoh dalam cerpen tersebut sangat sederhana

Teks bersifat fiktif

Hanya mempunyai 1 alur

Biasanya habis dibaca sekali duduk

Penggunaan kata-katanya mudah dipahami

Mengangkat beberapa peristiwa saja dalam hidup dan tidak


seluruhnya

Kesan dan pesan yang ditinggalkan sangat mendalam sehingga si


pembaca ikut merasakan isi dari cerpen tersebut
Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 224
Unsur cerpen antara lain:

Tema

Alur atau Plot

Penokohan atau Perwatakan

Setting atau Latar

Setting atau latar adalah tempat peristiwa,waktu dan suasana


cerpen itu dilakukan. Atau lebih jelasnya latar atau setting itu
terdiri dari 3 unsur yaitu :

Latar Tempat (Berkaitan dengan dimana peristiwa dalam cerpen


itu terjadi).

Latar Waktu (Berkaitan dengan kapan peristiwa dalam cerpen


terjadi).

Latar Suasana ( Berkaitan dengan perasaan atau suasana


kejadian peristiwa dalam cerpen itu terjadi).

Amanat

Gaya Penceritaan

Uji Kompetensi

1. Jelaskan dengan kalimatmu sendiri apa yang dimaksud dengan


teks fiksi!

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 225


2. Sebutkan 3 teks fiksi yang kalian kenal! Jelaskan dengan
bahasamu sendiri, apa pengertian dari ke tiga teks fiksi yang sudah
kalian sebutkan!

Refleksi

1. Pengalaman apa yang kalian dapatkan dalam proses


pembelajaran hari ini?

2. Tulislah kesulitan yang kalian hadapi dalam mempelajari teks


fiksi terutama cerpen!

3. Sebutkan upaya apa yang bisa ditempuh untuk mengatasi


kesulitanmu!

3. Nilai-nilai hidup apa yang bisa kalian petik dalam proses


pembelajaran hari ini!

4. Berikan komentar yang paling mewakili perasaanmu setelah


proses pembelajaran hari ini!

5. Nilai-nilai apa saja yang dapat kalian ambil dalam pelajaran


ini!

I. Lembar Kerja Siswa

Pilihlah satu jawaban yang benar.

Bacalah cuplikan teks eksposisi sederhana berikut ini untuk


menjawab soal 1-4.
Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 226
(1) Ikan merupakan salah satu binatang yang biasa
dipelihara oleh manusia. (2) Ikan sangat beragam mulai
dari warna, jenis juga harganya. (3) Dengan memelihara
ikan, akan memberikan ketenangan, kesegaran bagi
pemiliknya begitu juga orang melihatnya. (4) Dalam
memelihara ikan kita harus berhati-hati, karena jika
perawatannya tidak sesuai maka ikan air tawar, jenis dan
warna ikan air laut juga lebih beragam. (5) Untuk
memelihara ikan, hal pertama yang harus disiapkan yaitu
akuarium. (6) Akuarium harus ditata seindah mungkin dan
sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan begitu ikan-
ikan akan merasa betah. (7) Setelah akuarium diisi dengan
air, selanjutnya ikan dimasukan ke akuarium tersebut. (8)
Dalam memilih ikan sebaiknya yang masih segar, dan
kondisinya baik tanpa ada cacat ataupun goresan.

1. Pernyataan pendapat penulis ditandai pada kalimat nomor


….

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

2. Alasan pendukung pernyataan pendapat penulis ditandai


pada kalimat nomor ….

A. (1), (4), (5)

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 227


B. (1), (3), (4)

C. (1), (2), (3)

D. (2), (3), (4)

3. Kalimat nomer 8, yang tertulis ‘Dalam memilih ikan sebaiknya

yang masih segar dan kondisinya baik tanpa ada cacat

ataupun goresan sering dipakai penulis pada bagian ….

A. Pembuka

B. Opini

C. Paparan

D. simpulan

4. Berdasarkan kalimat penutupnya, teks tersebut termasuk


jenis teks ….

A. eksposisi argumentatif

B. eksposisi persuasif

C. deskripsi argumentatif

D. deskripsi persuasif

5. Unsur-unsur berikut ini yang menjadi strukturi teks eksposisi


adalah ….

A. opini, argumentasi, simpulan

B. opini, paparan, argument

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 228


C. paparan, argumentaasi, simpulan

D. argumentasi, persuasi, simpulan

6. Dalam teks eksposisi argumentatif, bagian akhir teks ditandai


dengan ….

A. deskripsi

B. ajakan

C. paparan

D. simpulan

7. Dalam teks eksposisi persuasif, bagian akhir teks ditandai


dengan ….

A. deskripsi

B. ajakan

C. paparan

D. simpulan

8. Penyakit yang diderita pasien itu sudah sangat parah sekali.

Agar menjadi kalimat yang efektif, perbaikannya menjadi ….

A. Penyakit diderita pasien itu sudah parah sekali.

B. Penyakit diderita pasien itu sudah sangat parah sekali.

C. Penyakit yang diderita pasien itu sudah parah sekali.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 229


D. Penyakit yang diderita pasien itu sangat parah sekali.

9. Kalimat berikut yang menggunakan tanda baca dengan


tepat adalah ….

A. Apakah teks tersebut menyajikan titik pandang


argumen, Jelaskan!

B. Apakah teks tersebut memaparkan serangkaian


argumen untuk memperkuat argumen. Jelaskan!

C. Apakah ada kegiatan meringkas argumen yang disertai


dengan saran! Jelaskan?

D. Apakah teks tersebut memenuhi kaidah penulisan teks


eksposisi yang benar? Jelaskan!

10. Kalimat berikut yang menggunakan huruf kapital


dengan tepat adalah ….

A. Para pemain sepakbola berorasi di depan gedung Sate


menuntut kenaikan honor bulanan.

B. Rumah kecil mungil berwarna hijau itu dikelilingi


tanaman jeruk bali.

C. Muhamad Gawi sedang menyanyikan Lagu Melayu


Karya Muhamad Irsyad.

D. Sebagai seorang kepala dusun, dia harus


bertanggungjawab kepada Rakyatnya.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 230


11. Ini merupakan bagian akhir dari sebuah teks eksposisi
yang berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah
ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi.
Pengertian di atas merupakan penjelasan dari salah satu
struktur teks eksposisi yaitu:
a. Pernyataan pendapat (tesis)

b. Argumentasi

c. Penegasan ulang

d. Fakta

12. Perhatikan kalimat berikut!


Jadi, kesehatan jiwa dan raga perlu tetap dijaga oleh setiap
manusia agar mampu mewujudkan kesejahteraan hidup
lahir dan batin.
Dalam teks eksposisi, pernyataan tersebut sering
digunakan penulis pada bagian ….
A. pembuka

B. opini

C. paparan

D. simpulan

13. Perhatikan kutipan di bawah ini.


“Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 juta orang yang
berada di kelompok consuming class (kelas pengguna).”
Terbukti bahwa fakta tadi mendukung tesis sang penulis.
Kutipan di atas merupakan bagian struktur teks eksposisi yaitu:
a. pernyataan pendapat (tesis)

b. argumentasi
Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 231
c. contoh

d. fakta

14. Pola paragraf yang topik utama terletak di akhir paragraf


disebut…
A. deduktif

B. induktif

C. induktif-deduktif

D. deduktif-induktif

15. Pola paragraf yang topik utama terletak di awal paragraf


disebut…
A. deduktif

B. induktif

C. capuran

D. induktif-deduktif

deduktif-induktif

16. Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi


kesehatan. Narkoba memiliki efek ketagihan. Setiap jenis
narkoba, memiliki efek yang berbeda-beda diantaranya adalah
dapat menyebabkan detak jantung yang lebih cepat dari
normal bahkan banyak kasus orang yang menggunakan
narkoba sampai mengalami kematian karena overdosis.
Ide pokok paragraf di atas adalah…
A. Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi
kesehatan karena memiliki efek ketagiahan.
B. Penyalahgunaan narkoba berbaya bagi kesehatan.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 232


C. Narkoba memiliki efek ketagihan.

D. Setiap jenis narkoba memiliki efek yang berbeda-beda.

17. Bacalah teks eksposisi berikut!


Teh hijau dapat berfungsi menjaga kesehatan kulit secara alami.
Hal tersebut di karenakan teh hijau dapat melindung kulit kita
dari sengatan sinar ultraviolet sehingga secara tidak langsung
dengan sering mengkonsumsi teh hijau dapat membuat kita
terhindar dari penyakit kanker kulit. Selain dapat mencegah
penyakit kanker kulit, teh hijau juga terbukti mampu membuat
kulit kita tidak cepat keriput.
Ide pokok paragraf di atas adalah…
A. Teh hijau berfungsi menjaga kesehatan kulit.

B. Teh hijau melindungi kulit dari sengatan sinar


ultraviolet.

C. Teh hijau mampu membuat kulit tidak cepat keriput.

D. Teh hijau menjaga kesehatan tubuh.

18. Bacalah teks ekposisi berikut!


Berbagai teori dikemukakan untuk mencari latar belakang
kematian Merilyn Monroe. Ada yang berpendapat dia diancam
oleh mafia. Seorang detektif memperkirakan, Merilyn pernah
berhubungan dengan J.F. Kennedy. Dia dibunuh untuk
menutupi kejadian yang dapat merusak nama baik tokoh penting
AS tersebut.
Teks eksposisi di atas termasuk ke dalam jenis teks eksposisi …
A. pertentangan

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 233


B. analisis

C. definisi

D. berita

19. Bacalah penggalan teks eksposisi tersebut!

Energen, nutrisi empat sehat lima sempurna dapat disajikan


dengan mudah. Tuangkan energen ke dalam gelas. Tambahkan
150 ml air hangat dan aduk hingga merata. Energen hangat siap
dihidangkan.
Teks eksposisi di atas termasuk ke dalam jenis teks eksposisi …
A. pertentangan

B. perbandingan

C. definisi

D. proses

20. Bacalah teks ekposisi berikut!


Menurut Asia Development Bank (ADB), kelas menengah
memiliki rentang pengeluaran per kapita per hari sebesar $2-20.
Rentang inilah yang kini sering dipakai untuk mengukur jumlah
kelas menengah di Indonesia. Rentang pengeluaran per kapita
tersebut dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu masyarakat kelas
menengah bawah dengan pengeluaran per kapita per hari
sebesar $2-4, kelas menengah tengah sebesar $4-10, dan kelas
menengah atas $10-20.
Teks eksposisi di atas termasuk ke dalam jenis teks
eksposisi…
A. pertentangan

B. analisis

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 234


C. definisi

D. klasifikasi

21. Bacalah teks eksposisi berikut!


Para pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional
mengeluhkan dampak pemberitaan mengenai impor daging
ilegal. Sebab, hampir seminggu terakhir mereka kehilangan
pembeli sampai 70 persen.
Teks eksposisi di atas termasuk ke dalam jenis teks eksposisi …
A. pertentangan

B. perbandingan

C. definisi

D. berita

22. Bacalah penggalan teks eksposisi tersebut!


Orang yang gemar bersepeda umumnya orang yang suka pada
alam. Sebaliknya, orang yang tak pernah bersepeda kebanyakan
orang kota yang ke mana-mana terbiasa naik mobil nyaman.
Mereka akan menggerutu jika menemui jalan sempit di desa-
desa.
Teks eksposisi di atas termasuk ke dalam jenis teks eksposisi
pertentangan karena…
A. Adanya pertentangan antar sepeda alam dengan mobil
kota.

B. Adanya kata ‘sebaliknya’ yang menunjukan pertentangan


antara orang yang gemar bersepeda dengan orang yang
terbiasa naik mobil nyaman

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 235


C. Karena pertentangan orang yang gemar sepeda dengan
orang yang terbiasa naik mobil nyaman.

D. Pertentangan antara orang yang gemar sepeda dengan


orang yang yang terbiasa naik mobil nyaman.

23. Berikut yang merupakan verba penghubung adalah...

A. adalah

B. sedangkan
C. dan

D. pergi

24. Benda di dunia terdapat dua kelompok, yaitu benda hidup


dan benda mati.

Pernyataan yang benar mengenai kalimat di atas adalah...


A. Kalimat di atas adalah kalimat pendeskripsi.

B. Kalimat di atas terdapat antonim dan sinonim.

C. Kalimat di atas terdapat sinonim.

D. Kalimat di atas terdapat antonym

25. Dalam musyawarah kita dapat menyampaikan pendapat.

Sinonim dari kata pendapat pada kalimat di atas adalah ...

A. Cerita B. Perasaan

C. Opini D. Isi hati

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 236


KAMUS MINI

Teks – naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang

Observasi – peninjauan secara cermat

Laporan – segala sesuatu yang dilaporkan; berita

Solusi - penyelesaian; pemecahan (masalah dan sebagainya);


jalan keluar

Rumah kaca - efek sinar radiasi gelombang pendek yang dapat


menembus atap serta dinding rumah kaca, tetapi tidak
tertembus oleh sinar radiasi gelombang panjang;

Deskripsi - pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata


secara jelas dan terperinci; uraian

Kata dasar - unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang


merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang
dapat digunakan dalam berbahasa

Alami - bersangkutan dengan alam; bersifat alam; wajar

Supermarket - pasar swalayan

Bantaran - jalur tanah pada kanan dan kiri sungai (antara


sungai dan tanggul)

Sensor - pengawasan dan pemeriksaan surat-surat atau sesuatu


yang akan disiarkan atau diterima (berita, majalah, buku, dan
sebagainya)
Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 237
Pagupon - kandang merpati

Habitat - tempat kediaman atau kehidupan tumbuhan, hewan,


dan manusia dengan kondisi tertentu pada permukaan bumi

Farmakologi - ilmu tentang interaksi antara obat, sistem, dan


proses hidup untuk kepentingan diagnosis, pencegahan,
perawatan, dan pengobatan penyakit

Alfabetis - (tersusun) menurut abjad

Partikel - kata yang biasanya tidak dapat diderivasikan atau


diinfleksikan, mengandung makna gramatikal dan tidak
mengandung makna leksikal, termasuk di dalamnya artikel,
preposisi, konjungsi, dan interjeksi

Gramatikal - sesuai dengan tata bahasa; menurut tata bahasa

Nomina - kelas kata yang dalam bahasa Indonesia ditandai oleh


tidak dapatnya bergabung dengan
kata tidak, misalnya rumah adalah nomina karena tidak mungkin
dikatakan tidak rumah, biasanya dapat berfungsi sebagai subjek
atau objek dari klausa

Pronomina - kata yang dipakai untuk mengganti orang atau


benda; kata ganti seperti aku, engkau, dia

Klausa - satuan gramatikal yang berupa kelompok kata,


sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan
berpotensi menjadi kalimat

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 238


Rabies - penyakit menular yang sering menjangkiti binatang
berdarah panas, seperti anjing, kucing, dan serigala, sangat
berbahaya, disebabkan oleh virus, biasanya menyerang pusat
saraf penderitanya dan dapat menular melalui gigitan binatang
itu; penyakit anjing gila

Eksotis - memiliki daya tarik khas karena belum banyak dikenal


umum

Majas - cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya


dengan sesuatu yang lain; kiasan

Kostum - pakaian khusus (dapat pula merupakan pakaian


seragam) bagi perseorangan, regu olahraga, rombongan,
kesatuan, dan sebagainya dalam upacara, pertunjukan, dan
sebagainya

Watak - sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran


dan tingkah laku; budi pekerti; tabiat

Objek - hal, perkara, atau orang yang menjadi pokok


pembicaraan

Teratak - rumah (untuk merendahkan diri)

Semak belukar - hutan yang ditumbuhi pohon-pohon rendah,


berdaun kecil-kecil, dan berbatang keras

Patriotik - bersifat cinta pada tanah air

Relief - pahatan yang menampilkan perbedaan bentuk dan


gambar dari permukaan rata di sekitarnya

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 239


Feri - kapal penyeberang khusus (di selat, sungai, terusan) yang
bagian buritan dan lambungnya dapat dibuka untuk menaikkan
(menurunkan) penumpang, barang, serta kendaraan; kapal
tambang

Pualam – marmer

Pestisida – zat yang beracun untuk membunuh hama; racun


pembasmi hama; racun hama

Elemen – bagian (yang penting, yang dibutuhkan) dari


keseluruhan yang lebih besar; unsur

Efek – akibat; pengaruh

Bunga bangkai - pohon yang bunganya berbunga 1—3 tahun


sekali, Amophophallus titanum (ditemukan di Sumatra oleh
Beccari pada tahun 1868)

Merekah - mulai mekar (tentang bunga)

Wihara - biara yang didiami oleh para biksu (umat Buddha)

Khayalan - yang dikhayalkan; hasil angan-angan; fantasi; rekaan

Legenda - cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada


hubungannya dengan peristiwa sejarah;-- hidup tokoh cerita
yang masih hidup

Dongeng - cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama


tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh)

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 240


Subjektif - mengenai atau menurut pandangan (perasaan)
sendiri, tidak langsung mengenai pokok atau halnya

Objektif - mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi


pendapat atau pandangan pribadi

Logis - sesuai dengan logika; benar menurut penalaran; masuk


akal

Rasionalk - menurut pikiran dan pertimbangan yang logis;


menurut pikiran yang sehat; cocok dengan akal

Empiris - berdasarkan pengalaman (terutama yang diperoleh dari


penemuan, percobaan, pengamatan yang telah dilakukan)

Nonfiksi - yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan


kenyataan (tentang karya sastra, karangan, dan sebagainya)

Topik - pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan,


dan sebagainya; bahan diskusi

Isu – kabar yang tidak jelas asal usulnya dan tidak terjamin
kebenarannya; kabar angin; desas-desus

Lugas – bersifat seperti apa adanya; lugu; serba bersahaja; serba


sederhana

Informatif – bersifat memberi informasi; bersifat mene-rangkan

Persuasif – bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi


yakin)

Kontribusi – sumbangan

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 241


Jargon – kosakata khusus yang digunakan dalam bidang
kehidupan (lingkungan) tertentu

Aksesibilitas - hal dapat dijadikan akses; hal dapat dikaitkan;


keterkaitan

Transaksi - persetujuan jual beli (dalam perdagangan) antara dua


pihak

Eksklusif – terpisah dari yang lain; khusus

Inklusif - termasuk; terhitung

Fundamental – bersifat dasar (pokok); mendasar

Mekanisme – hal saling bekerja seperti mesin (kalau yang satu


bergerak, yang lain turut bergerak)

Argumen – alasan yang dapat dipakai untuk memperkuat atau


menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan

Opini – pendapat; pikiran; pendirian

Argumentasi – alasan untuk memperkuat atau menolak suatu


pendapat, pendirian, atau gagasan

Interpretasi – pemberian kesan, pendapat, atau pandangan


teoretis terhadap sesuatu; tafsiran

Analisis – penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan,


perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang
sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya)

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 242


Akuarium – bak kaca (biasanya diberi tanaman air dan
sebagainya) tempat memelihara ikan hias
Zonasi - pembagian atau pemecahan suatu areal menjadi
beberapa bagian, sesuai dengan fungsi dan tujuan pengelolaan
Mafia – perkumpulan rahasia yang bergerak di bidang kejahatan
(kriminal)
Per kapita – pendapatan nasional dibagi jumlah penduduk
Ultraviolet – ultraungu
Kaidah – fonologi Ling kaidah dalam ilmu tata bunyi;
-- konstruksi Ling kaidah penyusunan bentuk bahasa yang lebih
besar
Insentif – tambahan penghasilan (uang, barang, dan sebagainya)
yang diberikan untuk meningkatkan gairah kerja; uang
perangsang
Akurat - teliti; saksama; cermat; tepat benar
Denotatif - berkaitan dengan denotasi
Konotatif – (tentang kata) mempunyai makna tautan;
mengandung konotasi
Idiom – konstruksi yang maknanya tidak sama dengan gabungan
makna unsurnya, misalnya kambing hitam dalam kalimat dalam
peristiwa itu hansip menjadi kambing hitam, padahal mereka
tidak tahu apa-apa

Dosis - takaran obat untuk sekali pakai (dimakan, diminum,


disuntikkan, dan sebagainya) dalam jangka waktu tertentu

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 243


DAFTAR PUSTAKA

Endah Tri Priyatni-Titik Harsiati, Bahasa dan Sastra Indonesia


SMA/MA Kelas X, Bumi Aksara

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,


Buku Siswa, SMALB Bahasa Indonesia Kelas X Tunanetra

http://www.iberita.com

Pusat Bahasa (sekarang Badan Pengembangan dan Pembinaan


Bahasa). 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua.
Jakarta. Pusat Bahasa.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kamus versi


online/daring (dalam jaringan)

http://kakakpintar.com/definisi-dan-contoh-teks-laporan-hasil-
observasi-lingkungan/

liriklaguanak.com

dimasmochamad.blogspot.co.

www.keajaibandunia.web.id

ziddanmuhammad.blogspot.co.id

www.telukbone.org

wayankelor.blogspot.co.id

artikelmateri.blogspot.co.id

www.keajaibandunia.web.id

Tim Edukatif, Mahir berbahasa Indonesia, untuk SMP/MTs Kelas


VII, penerbit Erlangga.
Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 244
Bahan ajar Bridging Course Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
untuk SMP Kelas VII.

ciptorampaipioner.blogspot.co.id

www.keajaibandunia.web.id

Bahan ajar pengayaan untuk siswa kelas VII SLB.A YPTN Mataram
(Dokumen pribadi yang sudah diadaptasi).

fujianto21-chikafe.blogspot.com/

http://jualbeliforum.com/pendidikan/302510-4-contoh-
karangan-eksposisi- tugas-sekolah.html

Kemendikbud.2013.Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi Diri


dan Akademik.Jakarta: Kemendikbud.
http://djblackerz.blogspot.com

http://risnarahmayanti.wordpress.com

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 245


Sumber Gambar:

http://zulivers.blogspot.com

http://akomodasi_perhotelan.blogspot.com

http://havepigeonnotes.wordpress.com

http://surakarta.go.id

http://blograkman.com

http://www.zakapedia.com

http://hewan.co/

http://gambarterbaru.com

http://www.justtriandtaste.com

http://www.solopos.com

http://mirajnews.com

http://mulaisehat.com

smk2bagus.blogspot.co.id

Dokumen pribadi ( sudah dimodifikasi)

http://warta.apoteker.com

http://lifestyle.liputan6.com

http://www.duniaq.com

http://auliaoktavella.it.student.press.ac.id
http://manfaat.co.id

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 246


http://soloraya.com

http://padangrancak.com

http://www.bengkuluekspress.com

http//travel.detik.com

http//indonesiakaya.com

http://wisatalombokaja.blogspot.com

http://www.slideshare.net

http://thephenomena.wordpress.com

http://ournutrient.blogspot.com

http://portalkbr.com

http://pkmrapakmahang.blogspot.com

http://id.wikipedia.org
http://medisando.com

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 247


Biodata Penulis
Nama Lengkap : Drs. Agung Wijayanto, M.Phil.SNE
Telp Kantor/HP : 0817360055
E-mail : agungwjy6@gmail.com
Akun Facebook :-
Alamat Kantor : SLB-A YPTN Mataram
Jl.Peternakan No.101
Selagalas Sandubaya Mataram
NTB Bidang Keahlian : Pendidikan Luar Biasa
Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun
terakhir:
Guru SLB-A YPTN Mataram
Wakasek SLB.A YPTN Mataram

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:


S2: Special Need Education, Oslo University (1999-2001)
S1: Pendidikan Luar Biasa, UNS Surakarta (1983-1988)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):


Buku Siswa Bahasa Indonesia Klas X Tunanetra, 2016.
Buku Guru Bahasa Indonesia Klas X Tunanetra, 2016.

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Tidak ada.

Informasi Lain dari Penulis

Lahir di Klaten, 10 September 1963. Menikah dan dikaruniai 2 anak 1


cucu. Saat ini menetap di Jl. Pengsong I No. 28 Desa Perampuan
Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara
Barat. Mulai tahun 1990 sampai sekarang mendedikasikan ilmu di SLB-
A YPTN Mataram. Pada tahun 2005 mendapatkan Penghargaan guru
berdedikasi PLB/PK dari Menteri Pendidikan Nasional di Jakarta.
Terlibat di berbagai kegiatan di bidang pendidikan dan sosial, aktif
menjadi narasumber di berbagai pelatihan, workshop, dan seminar
tentang Pendikan Luar Biasa dan Pendidikan Inklusi.

Buku Siswa Bahasa Indonesia SMALB Klas X Tunanetra 248

Anda mungkin juga menyukai