Ps
L--Jj-- :3,j=:`=_Tf€=,.Tt,g~£,¥tg:__F:=LF€Fjf,,:&,u3;FBF,S¥f3:;.,,i,Bt`fpg,.SEqFT,fufuS£\&L&j5gEE.rB`:`¥8E=*L3:b¢
ofRE;±E=¥usEEE.Eh:co27m
i5=====~IE===-rfe-----~~~--'-`---''-----iso45coi:2018
Nomor : 1493ms-SMDIVHI/2020
Lampiran : 1 (Satu)Berkas
Perihal : Pengujian Tanah /Soft Investigation, Test Boring -SPT {Standard
Penetration Test) & Test Laboratorium.
Kepada Yth,
PT. Murni Konstruksi Indonesia
Di-
Tempat
Dengan Hom]at,
Sesuai dengan permintaan BapakThu kepada pihak kani untuk melakukan Pekeljaan
pengi|jian Tanah / Soil Investigation, Test Boring - SPT (Standard Penetration Test) & Test
Laboratorium pada Pembangtman Gedrmg Sefoag`ma Universitas Tadulako yang berlokasi di
Kota Palu ~ Sulawesi Tengali.
Maka bersana ini hami saxpaikan Laporan hasiL pekejaan tersebut.
Demikian, atas kepercayaan dan keriasamanya diucapkan terina kasih.
Mengetahui
CV.PRISMA SOENOE
PENGANTAR
DAFTAR ISI
I PENDAIIULUAN
I . I . Umun
I.2. Tujuan pcngi{jian Tanah
1.3. Ruang tinghap pengrjian .......... 1
11 DASAR TEORI
2.I. Test Boring
LAMPIRAN -LAMPIRAN :
- DOKUMENTASI BORING -SPT
- DOKUMENTASI CORE BOX
n
d
I. PENDAHULUAN
1`
I I.I. Umum
Peke¢aan Soil Investigation,Test Boring - SPT (Standard Penetration Test) &
I Test haboratoritrm pads lckasi di Kota Palu - Sulawesi Tengch dilakckan untuk
memberikan informasi tentang kondisi tanali di lapangan saat ini.
Untuk melihat kondisi tanah di lapangan dilakukan cara penye]idikan tanah
I langsung di lapangan { Field Soil Tnvestigatjon ). Data yang diperoleh dari hasil
I Laboratorium
d) Pengrjian I.aboratorium yaitu :
- Grain Sieve analysis - Ikydrometer ( Soil Clasifeation).
- Engineering properties yaitu : Kunt geser langsung (Dl.r€c.f-shear rest)
SOB.TtTffF.(±££ilEffgineering¥nfarth)
1.4. Lokasi pengiijian
Lokasi pengrjian tanah berlokasi di Kota Palu - Su]awesi Tengal. Berikut
adalah letak titik sondir :
pengeboran. Pckeriaaii boring berfungsi untuk membantu pe]cksanaan test SPT dan
pengambilansampleuji.(SN14153:2008/ASTM-D-1586-84).
b) Engineering propedes
I Yaltu hasil dari analisa saringan digambarkan pada kertas I.ogarithmic akan
terbentuk ]en9kung gradasi.
I normal (a), unfuk menentukan parameter kohesi (C ) dan sudut geser dalan
tanah (a)
I
n
SoEI`TOF.(£i£¥ilREgineering±mEarth)
fl
I
I 2.5. Referensi
6 Keras (HantD i 30 - 50
I 7 Sangat Keus every Hard) I >50
®Lowsffeet)
I 1 SangatLepas(yeryLeore) 0-4
2 Lepas (foase) 4-10
I 3 Menengal ("adz."in) I 0 -30
4 Padat /De7rsc/ I 30-50
I
Nilal N\ Nilfr,--N Njlal N Nfhi N Nilal NSPT
`,Elevusi)i,in)-`1 SPT,BH.$1 , , SPT,BH-a s
N 2 BH.05 BH.o6 Efr`13, \8 H16,
@fowhF| ®fotrfy' ,F apJows/F. Bfow§/ B]ows/ (glows/ •\irfuwal``,A owof,,
ee) tot) . eat) F€ot) Feet) .Fee i ' Fcet' "
I
0 0.00
I -2.00 25 18 29 43 19 26 25 26
7 -14.00 >60
-6,00s/d -7,00I,0010s/d30
Pasir Berbanrai]. Wama Coklat
6. KctebaLan Medium Sand (meter}
Ni]ai „N„
Pasir Berhatuan & BanL Cadas, Wama Coklat & abu- -7,00 s/d -7,500,50
aha
7-
Ketebalan Dense (meter)
NIlal „N„ 30 s/d 50
-7,50s/d -12,005,00>50
Batu Cadas, Wanna abu-abu
8. Ketebalan Very Dense (meter)
Nilal "N„
SoEjTir€-#E(§±S±ilEfigineeringfthfarth)
7
JenlsTarial]{VisDalDeseription)vs
No BH.02
I Nflal N { Blowsffe€t)
8
-2,50 s/d 4,001,5030s/d50
Pasir Berbaflran & Ball Cadas, Wama Coklat & abu-abu Ton
3. Ketebalan Dense (meter)
Nilai „N"
-7,00s/d -9,002,0030s/d50
Pasir Behatran, Wania Abu-abu
5. Ketebalan Dense {meter)
Ni'al «N„
-9,00s/d-14,005,00>50
Batti Codas, Wama Abu-abu Tua
6. Kctebalan Very Dense (meter)
Nilal ,,N„
SOE[`'OE(£i£±il¥E:£gineering¥nEarth)
10