Anda di halaman 1dari 4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Logika dan Dasar Pemikiran Penelitian


1. Logika Penelitian
a) Defenisi Logika
Logika merupakan mekanisme berpikir rasional untuk memecahkan suatu
permasalahan, dan bertujuan untuk mendapatkan kesimpulan yang benar. Selain
itu logika juga mempunyai fungsi lain seperti pemahanan, penjelasan dan
penilaian terhadap permasalahan yang diteliti serta penyelesaiannya.
Logika merupakan alat utama dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Selain
logika ada beberapa alat bantu guna pengembangan ilmu pengetahuan, yaitu:
matematika, bahasa, statistika, dan etika.
b) Berpikir dan Logika
Aktivitas berpikir merupakan aktivitas mental yang meliputi tiga unsur yaitu
rasio, emosi dan spirit. Dalam aktivitas berpikir rasional, maka penekanan ada
pada fungsi erpikir logis, dengan fungsi emosi dan spirit memberikan landasan
dan arah pemecahannya.
Tujuan proses berpikir adalah internalisasi terhadap realitas dalam objek ke dalam
diri subjek melalui indrawi, abstaksi, dan refleksi. Logika berperan dalam proses
berpikir dengan cara memberikan cara untuk merumuskan deskripsi cepat pada
proses abstaksi. Dalam proses refleksi, logika memberikan acuan untuk menyusun
deskripsi yang integral, misalnya dengan penyusunan model abstrak atau model
fisik. Pembuatan model abstrak berhubungan dengan logika teori, sedangkan
model fisik berhubungan dengan logika yang bersifat empiris.
c) Dalil dan Prinsip Logika
Logika berfungsi untuk menghubungkan kenyataan dalam diri dengan kenyataan
pada objek yang dilihat. Hal ini hanya dapat dilaksanakan apabila ada kesesuaian
antara kedua realitas tersebut. Fungsi logika adalah menjebatani kedua realitas
tersebut, degan memberikan dalil, prosedur, atau prinsip pembenaran dalam
proses berpikir sehingga dijamin didapat kesimpulan yang benar dan konsisten.
d) Unsur Penelitian
Penelitian merupakan sistem berpikir dan bertindak, artinya ada berbagai faktor
dan tindakan yang harus dipikirkan dan dilakukan sehingga tujuan bisa tercapai.
Sebagai suatu sistem, penelitian memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
1. Permasalahan
2. Teori dan konsep-konsep ilmiah
3. Variable
4. Hipotesis (fakultatif)
5. Populasi, sampel, dan teknik sampling
6. Data
7. Instrument pengumpulan data
8. Teknik analisis data

2. Dasar Pemikiran Penelitian


a. Penelitian Kuantitatif
1) Defenisi penelitian kuantitatif
Adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa
angka sebagai alat mengalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui.
2) Karakteristik penelitian kuantitatif
a) Menggunakan pola berpikir deduktif(rasional-empiris atau top-down)
yang berusaha memahami suatu fenomena dengan cara menggunakan
konsep-konsep yang umum untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang
bersifat khusus.
b) Logika yang dipakai adalah logika posited dan menghindar hal-hal yang
bersifat subjektif
c) Proses penelitian mengikuti prosedur yang telah direncanakan
d) Tujuan dari penelitian kuantitatif adalah untuk menyusun ilmu nomotetik
yaitu ilmu yang berupaya membuat hokum-hukum dari generalisasinya
e) Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, dan sumber data yang
dibutuhkan, serta alat pengumpul data yang dipakai sesuai dengan apa
yang telah direncanakan sebelumnya
f) Pengumpulan adata dilakukan melalui pengukuran dengan menggunakan
alat yang bjektif dan baku
g) Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul
h) Hasil penlitian berupa generalisasi dan prediksi, lepas dari konteks waktu
dan situasi
3) Tipe-tipe penelitian kuantitatif
a. Penelitian deskriptif
b. Penelitian korelational
c. Penelitian kausal komparatif
d. Penelitian tindakan
e. Penelitian perkembangan
f. Penelitian eksperimen
4) Metode penelitian
a) Perumusan masalah
b) Penyusunan kerangka berpikir dalam penyusunan hipotesis yang
merupakan argumentasi yang menjelaskan hubungan yang mungkin
terdapat anatara berbagai faktor yang saling mengait dan membaentuk
konstelasi permasalahan
c) Perumusan hipotesis
d) Pengujian hipotesis
e) Penarikan kesimpulan

b. Penelitian kualitatif
1) Defenisi Penelitian kualitatif
Adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
yang dialami oleh subjek penelitian.
2) Karakteristik
a) Menggunakan pola piker induktif (empiris-rsional atau botton-up)
b) Perspektif emic/partisipan sangat utamakan dan dihargai tinggi
c) Tidak menggunakan rancangan penelitian yang baku
d) Tujuan penlitiankualitatid adalah memahami, mencari makna di balik data
untuk menemukan kebenaran
e) Subjek penelitian, data yang dikumpulkan, sumber data yang dibutuhkan
dan alat pengumpul data bisa berubah sesuai kebutuhan
f) Pengumpulan data dilakukan atas dasar prinsip fenomenalogis
g) Analisis data dapat dilakukan selama penelitian sedan dan telah
berlangsung
h) Hasil penelitian berupa deskripsi dan interpretasi dalam konteks waktu
serta situasi tertentu
3) Prosedur penelitian
a. Merumuskan masalah sebagai fokus penelitian
b. Mengumpulkan data di lapangan
c. Menganalisis data
d. Merumuskan hasil studi
e. Menyusun rekomendasi untuk pembuatan keputusan

Referensi

Sholihah, Qomariyatus. 2020. Pengantar Metodologi Penelitian. Malang: UB Press

Narudin, Juhana. 2019. Metodologi Penelitian Pendidikan (buku ajar praktis cara membuat
penelitian). Bandung: PT. Panca Terra Firma

Anda mungkin juga menyukai