Anda di halaman 1dari 5

JOBSHEET 3

MODULASI DAN DEMODULASI AM-DSB-SC

1. Tujuan
1. Memahami konsep dasar modulasi dan demodulasi

2. Mempelajari dan menjelaskan proses modulasi dan demodulasi amplitudo dengan


menggunakan Matlab.

3. Melihat sinyal keluaran dari modulasi dan demodulasi AM-DSB-SC amplitudo


berdasarkan variasi amplitude dan frekuensi.

4. Memahami cara membubuhkan rumus-rumus ke script di Matlab.

2. Dasar Teori

Dua per tiga daya yang ditransmisikan berada pada sinyal carrier, sehingga daya yang
digunakan pada AM-DSB-FC cukup besar. Hal ini menunjukkan kekurangan modulasi
amplitudo, dimana hanya sebagian kecil dari total daya yang ditransmisikan dipengaruhi oleh
sinyal pemodulasi Vm(t). Oleh karena itu, dibuatlah modifikasi dari modulasi amplitudo, salah
satunya dengan metode DSB Suppressed Carrier (SC). Double-Sideband Suppressed Carrier
(DSB-SC) merupakan modulasi AM yang menekan sinyal carrier. Pada spektrum sinyal carrier,
AM-DSB-SC tidak mengandung sinyal frekuensi carrier. Oleh karena itu, daya yang digunakan
akan berkurang.

𝒎𝟐
[ƞ(𝒆𝒇𝒆𝒔𝒊𝒆𝒏𝒔𝒊) = ]
𝟏 + 𝒎𝟐
ƞ = 𝟑𝟑. 𝟑% ketika m = 1
ƞ < 𝟑𝟑. 𝟑% ketika m < 1

Informasi terletak pada sideband sinyal dan sinyal carrier tidak mengandung informasi.
Bandwidth dari AM-DSB-SC sama dengan bandwidth dari AM-DSB-FC yaitu dua kali frekuensi
dari sinyal informasi. Sinyal AM-DSB-SC merupakan perkalian dari sinyal pemodulasi Vm(t)
dengan sinyal carrier Vc(t)
𝒆𝒔 (𝒕) = 𝑽𝒄(𝒕). 𝑽𝒎(𝒕)
= 𝑬𝒄 𝐜𝐨𝐬(𝝎𝒄 𝒕). 𝑬𝒎 𝐜𝐨𝐬(𝝎𝒎 𝒕)
= 𝑬𝒎 𝑬𝒄 𝐜𝐨𝐬(𝝎𝒄 𝒕). 𝐜𝐨𝐬(𝝎𝒎 𝒕)
𝐜𝐨 𝐬(𝝎𝒄 + 𝝎𝒎 )𝒕+ 𝐜𝐨𝐬(𝝎𝒄 − 𝝎𝒎 )𝒕
= 𝑬 𝒎 𝑬𝒄 𝟐
𝑬 𝒎 𝑬𝒄 𝑬𝒎 𝑬𝒄
𝒆𝒔 (𝒕) = 𝐜𝐨 𝐬(𝝎𝒄 + 𝝎𝒎 ) 𝒕 + 𝐜𝐨 𝐬(𝝎𝒄 − 𝝎𝒎 ) 𝒕
𝟐 𝟐

Dapat dilihat dari persamaan AM-DSB-SC diatas, tidak terdapat persamaan sinyal carrier, hanya
upper side band dan lower side band.

DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI | 2018 1


Gambar 3.1 Sinyal AM-DSB-SC pada domain waktu dan frekuensi

3. Alat dan Bahan

1. 1 set PC (Personal Computer) atau Laptop


2. Software Matlab

4. Prosedur Percobaan

1. Buka Matlab yang telah terinstall. Klik Start – New Script untuk membuat script baru dan
kemudian save dengan nama file DSBSC.m.

2. Buatlah script AM-DSB-SC berdasarkan teori yang telah dijelaskan. Gunakan script yang
sudah pernah dibuat pada pertemuan sebelumnya (FM) sebagai referensi.

3. Ubah parameter - parameter sinyal pemodulasi (fm), sinyal pembawa (fc), amplitudo
pemodulasi (Em) dan amplitude pembawa (Ec) pada Tabel 3.1 untuk uji coba.

Tabel 3.1 Parameter

Simulasi ke - fm(Hz) fc(Hz) Em Ec


1 25 100 1 1

DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI | 2018 2


2 25 200 3 3
3 25 400 1 1
4 50 100 1 1
5 50 200 3 3
6 50 400 1 1
7 100 100 1 1
8 100 200 2 2
9 100 400 3 3
10 100 500 4 4

4. Lihat output sinyal keluaran pada Figure, kemudian PrintScreen hasil dari gambar sinyal
tersebut dan masukkan pada tabel 3.2.
5. Lakukan langkah 3-4 sampai pada percobaan ke-10

5. Data Percobaan
Tabel 3.2 Grafik Output Sinyal

Sinyal Output
Simulasi Ke- Output Sinyal Pemodulasi Output Sinyal Pembawa Output Sinyal Termodulasi

DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI | 2018 3


4

DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI | 2018 4


10

6. Perhitungan dan Analisis

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, buat perhitungan dan analisisnya.

DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI | 2018 5

Anda mungkin juga menyukai