PENGENALAN

Bakso Aci
Bakso dalam bahasa Indonesia adalah
makanan yang terbuat dari gilingan
daging, dicampur dengan tepung kanji
dan putih telur, yang biasanya dibentuk
bulat-bulat. Tetapi ada juga bakso yang
menggunakan daging ayam, ikan, udang
bahkan daging kerbau.

Bakso umumnya disajikan panas-panas

dengan kuah kaldu sapi bening,
dicampur mi, bihun, taoge, tahu,
terkadang telur lalu ditaburi bawang
goreng dan seledri. Berbagai jenis bakso
sekarang banyak ditawarkan dalam
bentuk makanan beku yang dijual di
pasar swalayan ataupun mal-mal.
Sejarah bakso berasal dari cerita
di masa Dinasti Ming (1368-1644),
Tiongkok (sekarang). Konon,
seorang pemuda bernama Meng
Bo ingin memasakkan daging
empuk dan lembut untuk sang ibu.
Ia terinspirasi dari kue mochi,
camilan yang terbuat dari ketan
yang ditumbuk agar halus, sehingga
makanan ini terasa lembut.
Meng Bo pun menumbuk daging
yang alot, membentuk bulatan-
bulatan kecil, dan dihidangkan
bersama kaldu hangat. Ternyata
makanan dari daging giling ini
populer ke seluruh kota Fuzhou
hingga ke seluruh Tiongkok. Zaman
pun silih berganti, makanan ini
secara turun-temurun diwariskan
dari satu generasi ke generasi lain
oleh bangsa Tiongkok.
Bakso diperkirakan masuk ke
Nusantara melalui para pedagang
Tiongkok. Terbukti dari penamaan
‘Bakso’ yang berasal dari kata
‘Bak-So’ dalam Bahasa Hokkien
yang secara harfiah berarti daging
yang digiling. Namun, karena
orang Nusantara pada waktu itu
sebagian besar muslim, mereka
tidak menggunakan daging babi
sebagai bahan utama, melainkan
daging sapi, kambing, ayam,
hingga kerbau.
Bakso berkembang hingga ke
seluruh penjuru, karena rasanya
yang nikmat sesuai dengan lidah
orang Nusantara. Akulturasi
budaya pun terjadi, hingga
terdapat berbagai variasi-variasi
resep bakso menyesuaikan lokasi.
Apalagi, Nusantara sangat kaya
akan bumbu-bumbu rempah yang
membuat bakso semakin sedap.
Sekarang bakso memiliki banyak
variasi di antaranya adalah
Bakso goreng, bakso malang,
bakso gepeng, bakso urat, bakso
telur, bakso ikan, bakso udang,
bakso solo, bakso bakar, bakso
keju, bakso beranak, dan juga
bakso aci.
MENGENAL TEPUNG TAPIOKA
Tepung tapioka merupakan tepung
pati yang diekstrak dari umbi
singkong. Tepung ini berwarna putih,
juga memiliki tekstur yang lebih
lembut dan juga sangat licin
dibandingkan dengan tepung terigu.
Tepung tapioka juga memiliki nama
lain tepung kanji, atau tepung aci.
Tapioka memiliki sifat-sifat yang
hampir sama dengan tepung sagu
karena itulah penggunaan keduanya
bisa ditukar.
Tepung ini merupakan tepung
protein rendah dengan
kandungan utamanya
karbohidrat, kandungan gizi
tepung tapioka per 100 gram
adalah 362 kal, protein 0.59%,
lemak 3.39%, air 12.9% dan
karbohidrat 6.99% tepung ini
juga memiliki beberapa vitamin
dan mineral.
Tepung tapioka bisa menjadi
alternatif bagi orang yang sedang
menjalankan diet bebas gluten.
Tepung ini bisa menjadi pengganti
tepung atau gandum bagi orang
orang yang tidak bisa mengonsumsi
makanan yang mengandung gluten.
Tepung tapioka mengandung pati
resisten. Pati resisten adalah pati yang
tidak dapat dicerna oleh tubuh,
sehingga pati ini dapat membantu
melancarkan pencernaan, fungsinya
sama seperti serat.
Tepung ini dapat diolah dengan
berbagai macam cara
diantaranya seperti kerupuk,
bakso, siomay, tekwan, atau
digoreng ala makanan khas
sunda seperti cireng atau cimol,
tepung ini juga banyak
digunakan sebagai perekat untuk
makanan juga pengental pada
sup dan saus.
Untuk membuat tepung kanji atau
tepung tapioka, singkong akan
dikupas, dicuci, dan dicincang
terlebih dahulu.
Kemudian singkong akan diparut
halus dan pulp yang dihasilkan
dicuci, dipintal, dan dicuci sampai
campuran utamanya adalah pati
dan air murni. Kemudian, pati ini
dikeringkan.
Fungsi tepung kanji adalah
sebagai pengental yang lebih
unggul dari tepung kentang.
Tepung kanji/tepung tapioka
memberikan kerak renyah dan
tekstur kenyal dalam makanan
panggang bebas gluten.
Selain itu, tepung tapioka
berfungsi sebagai pengembang
adonan.
Tepung tapioka memiliki daya
serap air yang besar sehingga
mempermudah proses dehidrasi.
Jadi, semakin tinggi daya
serapnya, maka akan makin
tinggi juga kemampuan untuk
mengembangkan adonan.
PERBEDAAN TEPUNG TAPIOKA DENGAN TEPUNG SAGU
Perbedaan utama antara tepung sagu
dan tapioka adalah bahan
pembuatannya.
Tapioka dibuat dari pati singkong.
Artinya tepung ini hasil pengeringan dari
pati singkong. Sementara, sagu adalah
pati yang terbuat dari pohon sagu.
Tepung sagu melewati proses
pengeringan dari endapan bagian
tengah pohon sagu yang sebelummya
telah dihaluskan dan dicampur air.
PERBEDAAN TEPUNG TAPIOKA DENGAN TEPUNG SAGU
Perbedaan tepung sagu dan
tapioka berikutnya adalah dari
segi tekstur.
Tepung tapioka biasanya berwarna
putih bersih dengan tekstur yang
licin.
Sementara sagu berwarna putih
susu dengan tekstur yang kering
dan kesat jika dipegang.
TIPS MEMILIH
TEPUNG TAPIOKA
Perhatikan warna dan tekstur
tepung tapioka
Tepung tapioka yang baik harus
memiliki warna putih bersih dan
tekstur yang halus. Jika Anda
mendapat tepung tapioka yang
berwarna kusam dan menggumpal,
sebaiknya jangan dipilih. Tepung
tapioka yang seperti itu menandakan
kualitasnya sudah menurun.
Akibatnya, camilan Anda jadi tidak
lezat dan mungkin berbahaya bagi
kesehatan.
Perhatikan kemasan tepung
tapioka
Pilihlah kemasan plastik yang tebal
dan tidak mudah rusak. Tepung
tapioka dengan kemasan plastik
tebal lebih bagus karena tidak mudah
rusak. Jadi, ketika disimpan dan
ditumpuk dengan tepung lainnya,
kemasannya tidak mudah rusak. Jika
Anda membeli secara online, kemasan
plastik tebal juga merupakan pilihan
yang lebih aman. Kemasannya tidak
akan mudah rusak saat proses
pengiriman.
Perhatikan kemasan tepung
tapioka
Pilihlah kemasan plastik yang tebal
dan tidak mudah rusak. Tepung
tapioka dengan kemasan plastik
tebal lebih bagus karena tidak mudah
rusak. Jadi, ketika disimpan dan
ditumpuk dengan tepung lainnya,
kemasannya tidak mudah rusak. Jika
Anda membeli secara online, kemasan
plastik tebal juga merupakan pilihan
yang lebih aman. Kemasannya tidak
akan mudah rusak saat proses
pengiriman.
Pilihlah ukuran kemasan
berdasarkan kebutuhan
Saat membeli tepung tapioka, sebaiknya Anda
memilih ukuran kemasan yang sesuai dengan
kebutuhan. Jika Anda ingin menggunakannya untuk
pemakaian pribadi, Anda bisa memilih kemasan
berukuran 500–1.000 gram. Ukuran 1.000 gram
cukup ideal untuk Anda yang gemar memasak dan
sering membuat hidangan menggunakan tepung
tapioka.
Untuk kebutuhan yang tidak terlalu banyak, jangan
memilih ukuran yang besar agar Anda tidak perlu
menyimpannya terlalu lama. Lebih baik lagi jika
Anda bisa membeli produk yang baru diproduksi.
Tepung tapioka yang terlalu lama disimpan akan
mengalami penurunan kualitas.
Perhatikan tanggal
kadaluarsa
Hindari memilih tepung tapioka dengan
tanggal kadaluarsa yang terlalu dekat
atau bahkan melewati tanggal yang
tercantum. Tepung tapioka yang telah
melebihi tanggal kadaluarsa tentu
kualitasnya sudah menurun dan tidak
layak untuk dikonsumsi. Selain tanggal
kadaluarsa, tanggal lain yang tidak
boleh luput dari perhatian adalah
tanggal produksi. Agar kualitas tepung
yang digunakan benar-benar bagus dan
fresh, pilihlah tepung yang memiliki
tanggal produksi tidak terlalu jauh.
Pilih Produsen yang
Terpecaya
Kemasan tepung tapioka
yang telah dilengkapi
dengan setrika BPOM sudah
bisa dipastikan kualitasnya.
Di mana dalam tepung
tapioka tersebut tidak
terdapat bahan-bahan yang
membahayakan untuk
dikonsumsi.
Pertimbangkan memilih
tepung tapioka organik
Bila Anda ingin mengurangi paparan
pestisida, Anda bisa mempertimbangkan
produk tepung tapioka organik. Tepung
tapioka organik terbuat dari singkong
organik yang bebas dari pupuk kimia
dan pestisida. Hasil panennya pun diolah
secara higienis dan telah memenuhi
standar industri makanan. Untuk Anda
yang concern dengan kesehatan, tepung
tapioka organik dapat menjadi pilihan
yang tepat.
Baso aci merupakan makanan yang
berbentuk bulat seperti baso tapi tidak
ada campuran daging serta
menggunakan tepung kanji/tapioka
sebagai bahan utama.

Bakso aci atau yang biasa dikenal

dengan baso aci ini merupakan salah satu
kuliner khas Garut, Jawa Barat. Panganan
ini memiliki bentuk yang serupa dengan
cilok, namun mempunyai penyajian dan
rasa yang berbeda. Baso Aci memiliki ciri
kas kuah yang gurih, asam dengan aroma
kencur yang menggugah selera.
Saat berkunjung ke Garut, kamu
akan melihat banyak warung baso
aci yang juga menawarkan jajanan
khas Jawa Barat yang wajib
dinikmati ini. Tidak hanya di garut,
Baso Aci ini juga bisa ditemui di
Jawa Barat dan beberapa daerah
lainnya seperti Jakarta.
KUAH
BASO ACI
Kuah Baso Aci memiliki cita rasa yang
khas, yaitu asam dan gurih yang
tentunya dapat memberikan kesegaran
bagi penikmatnya.

Kuah kuliner ini diracik dengan bumbu-

bumbu yang sudah biasa kita temui di
pasar tradisional, dengan komposisi
antara air, garam, bumbu-bumbu dan
rempah, kaldu, ebi, dan daun jeruk
menghasilkan kuah hangat yang pas di
lidah dan tenggorokan
Ada lagi bakso aci varian lain yang
bisa kamu pilih. Bahannya terbuat dari
tepung tapioka dicampur dengan
bawang dan urat sapi.

Kedua varian bakso aci itu sama-sama

kenyal ketika digigit mengingat
bahannya dari tepung. Berbeda
dengan tekstur bakso sapi pada
umumnya yang padat. Soal rasa, bakso
aci dominan gurih dan asin.
ISIAN
BASO ACI
Baso aci biasanya berisi batagor
kering atau cuanki. Selain isian
tersebut, baso aci juga memiliki
beragam isian lainnya yang pastinya
menggugah selera.

Melansir dari berbagai sumber, berikut

ini beberapa isian baso aci.
TELUR REBUS
Beberapa pedagang
Baso Aci menggunakan
telur sebagai salah satu
isian dalam baso aci.
Biasanya telur yang
digunakan adalah telur
rebus kocok atau telur
rebus utuh.
DUMPLING AYAM
Dumpling ayam juga salah
satu isian yang sering
ditambahkan pada baso aci.
Untuk mendapatkan
dumpling ayam, bisa dengan
membuat sendiri di rumah
atau bisa juga membeli yang
instan di supermarket,
minimarket, atau pasar.
BAKSO DAGING
Selain telur dan dumpling
ayam, bakso daging juga
bisa menjadi bahan
tambahan di dalam baso
aci. Dengan ada tambahan
bakso daging ini membuat
akan membuat cita rasa
baso aci jadi lebih nikmat
dan tentunya bikin nagih.
FISH BALL
Ada juga tambahan baso aci
lainnya yang akan membuat cita
rasa baso aci jadi makin lezat
dan nikmat. Adapun bahan
tambahan tersebut yaitu fish ball.
Untuk menjadi bahan tambahan
baso aci, kamu bisa memotongnya
beberapa bagian atau bisa juga
menambahkannya dalam bentuk
utuh.
CEKER
Biasanya, baso aci juga pakai
bahan tambahan ceker. Ceker
akan membuat cita rasa baso aci
jadi makin enak. Terlebih lagi jika
cekernya dimasakan sampai
benar-benar matang dan empuk,
sehingga tak kesusahan saat
memakaannya.
CUANKI SOMAY KERING
Baso aci juga dikenal dengan
isian cuanki siomay kering. Untuk
membuat cuanki kering, cukup
menggunakan adonan aci yang
dibungkus kulit pangsit kemudian
digoreng hingga renyah. Cuankie
goreng juga dikenal juga dengan
batagor.
SUKRO CIKUR
Bahan isian lainnya yang
bisa ditambahkan pada
baso aci yaitu Sukro cikur.
Bahkan, sukro cikur ini bisa
dibilang salah satu bahan
utama atau ciri khas dalam
sajian baso aci yang
bercita rasa lezat dan
nikmat.
TULANG AYAM
Selain ceker, tulang ayam
juga biasanya dijadikan
sebagai salah satu isian
atau pilihan toping baso aci
yang membuat kuah baso
aci makin gurih dan lezat.
Tulang ayam yang biasa
dipakai adalah tulang
dada ayam yang sudah
dipotong-potong.
TETELAN DAGING
Biasanya selain tulang
ayam dan ceker, beberapa
penjual juga menambahan
tetelan daging atau biasa
disebut juga dengan gajih
untuk menambahkan rasa
gurih pada kuah Baso Aci.
TIPS
MEMBUAT
BASO ACI
 Bahan baso aci yang utama adalah
tepung kanji atau tepung sagu. Jika
tidak ada tepung sagu, kita bisa
menggunakan tepng tapioka yang
memiliki tekstur tepung yang sama.
MEMILIH BAHAN
BASO ACI Untuk bakso aci takaran tepung terigu
dan tepung sagunya sama. Takaran
dua tepung yang sama ini akan
menghasilkan tekstur bakso aci yang
lembut, tetap kokoh, enak dan membal
saat digigit.
 Kuah Baso Aci dibuat dari kaldu ayam.
Bisa menggunakan kaldu ayam bubuk,
namun tidak segurih kalau membuat
kaldu ayam sendiri. Biar semakin gurih,
bisa menambahkan ebi. Sebelum
MEMBUAT KUAH dimasukkan, ebinya bisa kita seduh,
sangrai dan dihaluskan.
BASO ACI
Untuk membuat kaldu ayam, kita bisa
memanfaatkan ceker dan tulang ayam.
Rebus ceker atau tulang ayam saat air
masih ke dalam air yang belum
mendidih supaya kaldunya lebih keluar.
 Saat membuat adonan baso aci, jika
adonannya masih lengket, jangan
langsung menambahkan tepung terigu
atau tepung sagu. Kita bisa membalur
PEMBUATAN tangan dengan menggunakan tepung
BASO ACI terigu baru membulatkan bakso
acinya. Bulatkan dengan ukuran yang
sama supaya nanti saat direbus
matangnya bisa bersamaan.
Setelah sudah selesai membentuk
baso aci, rebus air sampai
mendidih, kemudian kecilkan api
lalu masukkan baso aci. Kalau
bakso acinya sudah matang,
biasanya akan mengapung di
permukaan. Tapi dalam kondisi ini
jangan diangkat dulu, tapi tunggu
sampai bening yang artinya
sudah matang sampai ke dalam.
Usahakan buat baso aci dengan
ukuran yang sama Karena jika
tidak, nanti bisa saja ada bakso
aci yang terlalu matang dan juga
masih keras.
 Sebelum menyajikan bakso aci,
baksonya bisa kita rebus dulu untuk
mengembalikan kekenyalannya.
Baksonya bisa kita rebus bersama
CARA MENYAJIKAN kaldunya.
BASO ACI
Bisa ditambahkan juga dengan ceker,
pilus, serta batagor kering, dan juga
gajih. Pelengkap lainnya yaitu jeruk
limo dan cabai bubuk.
 Baso aci yang tidak akan
langsung dimakan, bisa disimpan
terlebih dahulu. Baso aci ini bisa
disimpan di dalam wadah kedap
CARA MENYIMPAN udara, kemudian di simpan di
dalam freezer. Baso aci yang
BASO ACI disimpan di dalam freezer bisa
bertahan sampai berbulan-bulan.
Jika disimpan dalam plastik, lebih
baik disimpan dengan cara di-
vacuum terlebih dahulu.
MANFAAT
BASO ACI
Tepung Aci merupakan salah satu jenis
tepung yang memiliki bahan dasar
dari singkong. Tepung Aci biasa
dikenal dengan nama tepung tapioka.
Biasanya tepung Aci digunakan
sebagai bahan dasar membuat
berbagai jenis makanan dan juga
dimanfaatkan sebagai bahan untuk
perekat. Tepung Aci dimanfaatkan
sebagai perekat karena tepung Aci
memiliki tekstur yang lengket dan
kental. Berbagai jenis makanan yang
biasa dibuat dengan menggunakan
tepung aci diantaranya bakso, lapis
Aci moli, dan juga cimol.
Di dalam tepung Aci memiliki
berbagai macam kandungan yang
bermanfaat untuk kesehatan tubuh
kamu. Adapun kandungan yang
terdapat di dalam tepung Aci
diantaranya adalah zat besi, vitamin
B6,.asam volat, kalsium,
mangan,selenium, karbohidrat dan
lain lain. Adanya kandungan-
kandungan tersebut membuat tepung
aci memiliki berbagai manfaat untuk
kesehatan tubuh diantaranya:
 Menutrisi tulang
Bermacam-macam kandungan yang
terdapat di dalam tepung Aci
sangatlah bermanfaat untuk menjaga
kesehatan tulang kamu. Hal ini
disebabkan karena tepung Aci
mengandung zat besi mengandung
kalsium dan juga mengandung vitamin
K yang dimana kandungan-
kandungan tersebut dapat membantu
untuk menutrisi tulang sehingga tulang
tetap terjaga dan tulang tetap sehat.
Menaikkan Berat Badan
Mengkonsumsi tepung Aci ternyata
dapat mengatasi permasalahan yang
berat badan yang tidak kunjung naik.
Hal ini disebabkan karena kandungan
karbohidrat yang terdapat di dalam
tepung aci dapat membantu untuk
menaikkan berat badan kamu.
Sehingga makanan yang mengandung
tepung Aci sangat direkomendasikan
untuk dikonsumsi oleh orang-orang
yang kurus.
Melancarkan Sistem
Pencernaan
Di dalam tepung Aci juga memiliki
kandungan serat sehingga tepung Aci
dapat bermanfaat untuk melancarkan
sistem pencernaan. Sistem pencernaan
yang sehat akan membantu kamu
untuk terhindar dari berbagai
masalah pencernaan yang dapat
mengganggu aktivitas sehari-hari
kamu. Tepung Aci memiliki berbagai
macam salah karena tepung Aci
terbuat dari bahan alami yaitu tepung
Aci terbuat dari singkong yang di
mana singkong memiliki kandungan
kaya akan serat.
Menyehatkan Otot
Kandungan protein yang terdapat di
dalam tepung Aci dapat membantu
untuk mengembangkan otot kamu
sehingga otot-otot kamu tampak lebih
kuat dan berisi. Bagi kamu para artis
kamu dapat mengkonsumsi tepung Aci
ini sebagai salah satu makanan yang
mengandung protein tinggi.
Menyehatkan Otot
Kandungan protein yang
terdapat di dalam tepung Aci
dapat membantu untuk
mengembangkan otot kamu
sehingga otot-otot kamu tampak
lebih kuat dan berisi. Kamu
dapat mengkonsumsi tepung Aci
ini sebagai salah satu makanan
yang mengandung protein tinggi.
Menormalkan
Tekanan Darah
Tepung aci juga bermanfaat
untuk menormalkan tekanan
darah karena di dalam tepung
Aci mengandung kalium yang
dimana kalium tersebut sangat
bermanfaat untuk menjaga agar
tekanan darah tetap normal.
tekanan darah yang tidak normal
di dalam tubuh akan memberikan
berbagai dampak negatif untuk
kesehatan tubuh anda.
Melancarkan
Sirkulasi Darah
Kandungan yang terdapat di dalam
tepung Aci juga dapat dimanfaatkan
untuk melancarkan sirkulasi darah.
Tepung kanji memiliki kandungan zat
besi yang dimana kandungan zat besi
tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh
untuk menghasilkan sel-sel darah yang
baru. Sehingga dengan mengkonsumsi
tepung Aci dapat dimanfaatkan untuk
melancarkan sirkulasi darah dan anda
dapat terhindar dari anemia.
Menghindari Sembelit
Sembelit dapat disebabkan karena
seseorang mengalami pencernaan
yang tidak sehat. Tepung aci memiliki
kandungan tinggi akan serat yang di
mana kandungan tersebut akan
membantu untuk menyehatkan
pencernaan.
KANDUNGAN GIZI BASO ACI
 KANDUNGAN GIZI BASO ACI
Baso aci pada dasarnya terbuat dari tepung tapioka yang notabene
berbahan singkong. Ini membuat baso aci memiliki kandungan kalori yang
cukup besar. Dengan tingginya kandungan kalori tersebut, maka kamu bisa
menjadikan baso aci sebagai pengganti nasi, mi, dan lainnya untuk
menjadi sumber karbohidrat yang dibutuhkan tubuh.

Dalam semangkuk baso aci kaya akan zat besi dan kalsium. Baso aci juga
mengandung vitamin K yang baik untuk kesehatan tulang. Baso aci juga
bisa meminimalkan risiko gangguan pencernaan. Ini karena dalam baso
aci ada mikronutrien yang dibutuhkan. Beberapa mikronutrien tersebut
adalah, serat, asam folat, selenium, dan vitamin B.
 KANDUNGAN GIZI BASO ACI
Dengan mengonsumsi semangkok baso aci, kamu bisa terhindar dari risiko
gangguan pencernaan seperti, kanker usus besar, kembung, dan konstipasi.
Dalam tepung tapioka yang dipakai membuat baso aci mengandung
kalium yang bisa menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah stres
pada pembuluh darah. Dalam tepung tapioka juga ada zat besi yang
mendukung proses produksi darah dalam tubuh.
STUDI KASUS
Bakso Aci
Dalam studi kasus kali ini akan di bahas produk yang umum sebagai
jajanan, beberapa kasus ini bertujuan untuk mengetahui masalah yg
bisa muncul dan penanganannya.
STUDI KASUS 1
• Saat memasak adonan tercium
aroma tidak sedap (apek).
• Bagaimana bisa terjadi?
Pertama, cek bahan sebelum di gunakan
pastikan tepung yang digunakan tidak
berbau apek, berkutu dan menggumpal.
Penting untuk memperhatikan setiap
kualitas bahan yang digunakan, dan
setelah gunakan pastikan sudah menutup
wadah/tempatnya dengan baik
dan disimpan dengan baik juga
Kedua, Pastikan alat yang digunakan
dalam keadaan bersih dan kering.
Karena hal tersebut karena peralatan
yang digunakan tidak bersih dan
kering sebelum di pakai, alat mungkin
bekas dari produk lain yang akhirnya
terjadi kontaminasi.
STUDI KASUS 2
• Adonan menggumpal diatas panci
sehingga adonan tidak rata.
• Mengapa gumpalan bisa terjadi?
Pertama, langkah
pembuatan yang salah bisa
jadi penyebab. Harusnya
semua bahan di campur
sejak awal, tidak
mendidihkan air dulu lalu
sampurkan tepung dan
lainnya.
Karena mencampur tepung
didalam air yang sudah
mendidih akan menimbulkan
gumpalan yang banyak.
Kedua, jika dirasa metode
sebelumnya menyulikan.
Bisa campur sedikit demi
sedikit air yang sudah
panas kedalam mangkuk
berisi tepung sambal di
aduk.
STUDI KASUS 3
• Saat mencetak bakso
adonan lengket di
tangan sehingga sulit
membuat bentuk sesuai
keinginan.
• Bagaimana hal itu bisa
terjadi?
Pertama, bisa karena adonan
kurang kalis dan matang saat di
kompor. Sehingga sulit untuk di
bentuk
Kedua, membentuk tanpa tambahan
tepung tapioca. Hal ini tidak
disarankan karena mempersulit proses
bentuk bakso aci dan akan banyak
adonan terbuang karena menempel di
tangan.
Jadi baiknya siapkan tepung tapioca
lebih untuk proses membentuk.
STUDI KASUS 4
• Setelah merebus bakso, lalu di tes dan
didapatkan bakso kurang kenyal.
• Mengapa bakso bisa tidak kenyal?
Pertama, perlu di cek resepnya karena
bahan terdiri dari dua tepung yaitu
tapioca dan tepung terigu protein
rendah.
Komposisi tepung tapioka lebih banyak
di bandingkan tepung terigu,
perbandingannya 1 : 2 (1 tepung terigu
dan 2 tepung tapioka)
STUDI KASUS 5
• Dalam membuat bakso dalam jumlah
yang banyak, setelah diangkat dari
tahap merebus bakso saling menempel
satu sama lain.
• Mengapa bisa terjadi?
 Pertama, hal ini diakibatkan setelah
diangkat dari rebusan bakso aci
ditempatkan di wadah yang sama semu.
Seharusnya sebelum itu masukan terlebig
dahulu kedalam air dingin, dengan tujuan
menghentikan proses pemasakan sehingga
tidak akan menempel satu sama lain.