Anda di halaman 1dari 3

Nama

Nim
Kelas
Mata kuliah
SINOPSIS PEMBUATAN BIOTANOL DARI AIR CUCIAN BERAS
BAHAN
- Ragi tape - Aquades
- NaOH - HCl
- Air beras - Es batu
ALAT
 Gelas - Suntikan
 Korek api - Bata sebagai tungku
 Lilin selang - kaleng bekas
 Selang kecil ( waterpas) - wadah
 Sendok palstik - panic
 Plastik - Botol Aqua 1000 mL
PROSES PEMBUATAN
1. Mencuci beras untuk diambil airnya
2. Tuangkan sari air beras kedalam wadah
3. Penambahan Hcl 2% 70 mL mengunakan suntikan kedalam sari pati air cucian beras
( Hcl digunakan untuk mencegah zat pati yang terkandung dalam cucian air beras.)
4. Tuangkan kedalam panci sari pati air beras tadi sambil diaduk mengguankan sendok
plastik
5. Proses hidrolisis memasak air cucian beras tadi sampai mengeluarkan buih yang naik
keatas.( sekitar 15 menit )
6. Setelah dimasak masukan kedalam wadah sambil diaduk perlahan
7. Netralisasi dengan NaoH menggunakan suntikan dengan menambahkan NaoH pekat
60.( penambahan NaoH menghilangkan sisa asam yang tinggi akibat proses
hidrolisis.)
8. Setelah diatmbahkan NaoH kedalam air cucian beras aduk secara perlahan.
9. Pemberian ragi tape 3,5 gram guna proses fermentasi sambil dianduk merata .( proses
fermentasi dilakukan guna menghasilkan alkohol).
10. Fermetasi didiamkan selama 12 hari dengan ditutup rapat dengan plastik
SETELAH 12 HARI
1. Proses destilasi tuangkan air cucian beras yang selama 12 hari tersebuat kedalam
kaleng bekas dan tutup rapat.( destilasi dilakukan guna untuk mengasilkan bioetanol
dari cucian air beras.
2. Siapkan tungku dari bata, lilin yang diletakan ditengah tungku dan buat selang
pengalir dari keleng hingga kegelas hasil akhir biotanol.
3. Hasil penguapan dari air cucian beras akan mengalir melewati jalur es batu sebagai
pendingin.
4. Sampai ketahap akhir yaitu pengumpulan hasil biotanol dari air cucian beras.

PEMBAHASAN BIOTANOL DARI AIR CUCIAN BERAS


Destilasi adalah teknik untuk memisahkan larutan ke dalam masing-masing
komponennya. Prinsip destilasi adalah didasarkan atas perbedaan titik didih komponen
zatnya. Destilasi dapat digunakan untuk memurnikan senyawa-senyawa yang mempunyai
titik didih berbeda sehingga dapat dihasilkan senyawa yang memiliki kemurnian yang tinggi.
Pada pembuatan bioetanol ini kami menggunakan destilasi sederhana yang hanya
memanfaatkan barang bekas serta sangat mudah dalam merangkainya. Barang-barang bekas
yang digunakan terdiri dari kaleng bekas yang berfungsi sebagai pengganti labu destilasi dan
sebagai penampung destilat, botol aqua 1000 mL berfungsi sebagai wadah untuk pengganti
pendingin, selang untuk mengalirkan dan es batu untuk mempercepat pengembunan hasil
destilasi atau proses kondensasi. Sebagai pemanas digunakan lilin ditambah kayu- kayu kecil
sedangkan untuk penopang botol destilasi digunakan bata
Air cucian beras merupakn hasil buangan yang berasal dari suatu proses produksi baik
industri maupun domestik ( rumah tangga ) yang tidak memiliki nilai ekonomi lagi.
Kandungan nutrisi utama pada air cucian beras dintaranya karbohidrat 85% hingga 90 %yang
merupakan pati , gula ,protein, glutein , selulosa, henmiselulosa juga beberapa jenis vitamin
B yang tergolong cukup tinggi. Banyak kandungan pati pada biji beras mengandung pati 50-
60 %. Secara histologis pati disimpan dalam plastida yang dinamakan amyloplast di dalam
sel. Didalam pati terdapat bentuk ikatan dengan air, lemak , silikiat serta senywa – senyawa
lainnya terutama fosfat. Dari susuanan kimia, pati adalah polimer dari glukosa. Unit terkecil
dari rantai pati adalah glokosa yang merupakan hasil fotesintesis di dalam bagian tubuh
tumbuhan yang mengandung klorofil.
Berdasarkan jumlah molekol glokosa didalam pati, suasana kimia pati sangat
bervariasi, tergantung pada tanaman asal pati tersebut. Walaupun demikian secara garis besar
pati tersusun oleh dua kelompok makromolekul yakni amilosa dan amilopektin. Fermentasi
etanol dapat dilakukan oleh ragi dan beberapa jenis bakteri. Ragi yang sering berperan adalah
dari golongan saccharomyces. Setiap golongan ragi dan bakterii bekerja spesifikasi pada
setiap fermentasi etanol sehingga perlu dicari strain mikroorganisme yang mempunyai sifat
lebih baik untuk meningkatkan produktivitas etanol. Ragi adalah suatu strater digunakan
untuk melakukan fermentasi dalam produk tertentu. Ragi dapat tumbuh dalam media padat
dan cair dengan cara yang sama seperti bakteri. Ragi dapat memfermentasikan karbohidrat
menjadi etanol. Ragi tidak memiliki klorofil sendiri maka microba inintidak dapat melakukan
fotosintesis sehingga harus mendapatkan makananya dari bahan – bahan organic.
Alkohol berupa larutan jernih tak berwarna, beraroma khas yang dapat
diterima.etanol umumnya dapat diproduksi dengan 2 cara yaitu melalui fermentasi biomassa
dan sintetik dari gas etilena. Etanol yang berasal dari proses fermentasi gula yang berasal dari
karbohidrat yang menggunakan bantuan mikroorganisme dikenal juga dengan bioetanol.
Bioetanol adalah etanol yang berasal dari sumber hayati. Pembutan bioetanol melalui
tiga tahap yaitu yang pertama proses hidrolisis untuk mengubah polisakarida menjadi
monosakarida ( glukosa). Kedua adalah proses fermentasi yang menguraikan glukosa mejadi
etanol, air dan CO2. Ketiga ialah proses destilasi untuk memurnikan campuran etanol dan air.
Etanol merupakan zat cair, tidak berwarna, berbau spesifik, mudah terbakar dan menguap,
dapat bercampur dalam air dengan segala perbandingan.

Anda mungkin juga menyukai