I. PENDAHULUAN
Progam manajemen resiko fasilitas adalah program yang dilakukan oleh RSUD Sungai Lilin
untuk mengelola risiko dengan tujuan mengurangi terjadinya cidera atau kerugian pada pasien,
karyawan, dokter dan pengunjung.
Rumah Sakit merupakan tempat kerja yang memiliki risiko tinggi terhadap
keselamatan dan kesehatan sumber daya manusia RS, pasien, pendamping pasien, pengunjung,
maupun lingkungan RS seperti yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 66
Tahun 2016.Untuk mewujudkan pelayanan yang lebih prima dan professional kepada
masyarakat, terbentuklah organisasi MFKdi RSUD Sungai Lilin mempunyai tugas untuk menjamin
keselamatan dan keamanan seluruh pasien, pengunjung dan karyawan rumah sakit. Oleh
karena itu segala fasilitas dan sarana harus memadai dan tidak menimbulkan risiko bagi orang-
orang disekitarnya.
RSUD Sungai Lilin memberikan pelayanan kesehatan maka upaya untuk mendukung sarana
dan prasarana yang memadai, siap pakai, aman dan nyaman, maka pengawasan secara terencana dan
berkelanjutan mutlak diperlukan guna mengurangi risiko fasilitas di RSUD Sungai Lilin.
b) Identifikasi untuk fasilitas utility atau sarana pendukung seperti fasilitas lift,
fasilitas air bersih, fasilitas sarana komunikasi, fasilitas listrik atau genset, fasilitas
-1-
IPAL, dan fasilitas gas medis telah dilakukan pemeliharaan dengan baik sesuai
dengan standar prosedur operasional, sehingga pengendalian resiko terhadap
fasilitas pendukung atau utility dapat dikendalikan dengan baik.
-2-