Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN

EVALUASI PROGRAM MANAJEMEN RESIKO FASILITAS

TIM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN


RSUD SUNGAI LILIN
TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
Progam manajemen resiko fasilitas adalah program yang dilakukan oleh RSUD Sungai Lilin
untuk mengelola risiko dengan tujuan mengurangi terjadinya cidera atau kerugian pada pasien,
karyawan, dokter dan pengunjung.
Rumah Sakit merupakan tempat kerja yang memiliki risiko tinggi terhadap
keselamatan dan kesehatan sumber daya manusia RS, pasien, pendamping pasien, pengunjung,
maupun lingkungan RS seperti yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 66
Tahun 2016.Untuk mewujudkan pelayanan yang lebih prima dan professional kepada
masyarakat, terbentuklah organisasi MFKdi RSUD Sungai Lilin mempunyai tugas untuk menjamin
keselamatan dan keamanan seluruh pasien, pengunjung dan karyawan rumah sakit. Oleh
karena itu segala fasilitas dan sarana harus memadai dan tidak menimbulkan risiko bagi orang-
orang disekitarnya.
RSUD Sungai Lilin memberikan pelayanan kesehatan maka upaya untuk mendukung sarana
dan prasarana yang memadai, siap pakai, aman dan nyaman, maka pengawasan secara terencana dan
berkelanjutan mutlak diperlukan guna mengurangi risiko fasilitas di RSUD Sungai Lilin.

II. PROGRAM MANAJEMEN RESIKO FASILITAS


Melaksanakan pengawasan dan monitoring manajemen resiko fasilitas di RSUD Sungai
Lilin.

III. HASIL KEGIATAN


1. Membentuk tim pengawas dan monitoring fasilitas di RSUD Sungai Lilin.
2. Melakukan pelatihan staf
3. Identifikasi fasilitas di RSUD Sungai Lilin
4. Melakukan pencatatan kejadian kecelakaan kerja

IV. TINDAK LANJUT DAN KESIMPULAN


A. TINDAK LANJUT
1. Tim untuk pengawasan telah dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
a) Koordinator IPSRS sebagai tim pengawasan untuk fasilitas fisik bangunan,
fasilitas utility/sarana pendukung seperti :
(1) Fasilitas lift
(2) Fasilitas sarana air bersih
(3) Fasilitas sarana komunikasi
(4) Fasilitas listrik/genset
b) Sanitasi sebagai tim pengawasan untuk fasilitas IPAL
c) Supervisor Farmasi sebagai tim pengawasan untuk fasilitas alat kesehatan dan
fasilitas gas medis

2. Identifikasi fasilitas di RSUD Sungai Lilin


a) Untuk fasilitas fisik atau bangunan telah dilakukan pemeliharaan gedung atau
bangunan dan telah terlaksana dengan baik dan telah ada perbaikan-perbaikan
gedung. Untuk pengendalian resiko terhadap fasilitas fisik atau gedung telah ada
pemantauan rekomendasi bagi rekanan yang membangun untuk memberikan tanda
“SEDANG DIRENOVASI”, pekerja harus memakai APD.

b) Identifikasi untuk fasilitas utility atau sarana pendukung seperti fasilitas lift,
fasilitas air bersih, fasilitas sarana komunikasi, fasilitas listrik atau genset, fasilitas
-1-
IPAL, dan fasilitas gas medis telah dilakukan pemeliharaan dengan baik sesuai
dengan standar prosedur operasional, sehingga pengendalian resiko terhadap
fasilitas pendukung atau utility dapat dikendalikan dengan baik.

3. Melakukan pencatatan kejadian kecelakaan kerja yang terjadi pada fasilitas-fasilitas


yang ada di RSUD Sungai Lilin dan untuk kejadian kecelakaan kerja yang terjadi
pada fasilitas-fasilitas yang ada di RSUD Sungai Lilin yaitu Nihil.
B. KESIMPULAN
Program Manajemen resiko fasilitas secara keseluruhan telah berjalan dengan baik
dikarenakan telah ada pengendalian resiko dengan melakukan pemeliharaan fasilitas-fasilitas
sesuai dengan standar prosedur operasional.

Mengetahui Sungai Lilin, Januari 2022


Direktur RSUD Sungai Lilin Ketua Pokja MFK

dr. Tri Sinarum, MMRS M. Budi Santoso, Amd.FT,S


NIP. 19830311 201412 2 001 NIP. 19861225 201001 1 012

-2-

Anda mungkin juga menyukai