DEFINISI
Tujuan
c. Sebagai acuan mengelola resiko di lingkungan dimana pasien dirawat dan staf
bekerja.
d. Sebagai acuan melakukan proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan
kerusakan oleh mereka yang tidak berwenang
BAB II
RUANG LINGKUP
2
BAB III
TATA LAKSANA
1. IDENTIFIKASI RISIKO
a. Inspeksi adalah suatu proses pemantauan langsung terhadap kondisi dan fungsi
fasilitas-fasilitas yang disesuaikan dengan sistem atau standar yang berlaku.
Inspeksi dilakukan oleh:
a) Internal oleh petugas-petugas Sarana dan Prasarana
Inspeksi dilakukan secara reguler sesuai dengan jadwal kerja di masing- masing
unit terkait (pada umumnya sebulan sekali). Hasil pemeriksaan didokumentasikan
pada log book pemeriksaan setiap bangunan / alat. Pelaporan dilakukan kepada
PJ Sarana dan Prasarana dan kemudian dilaporkan ke atasan langsung/ Kepala
Puskesmas. Pelaksanaan perbaikan disesuaikan dengan prioritas dan sumber
daya yang tersedia.
3
B.SISTEM KEAMANAN LINGKUNGAN PUSKESMAS
UPT Puskesmas Slawe memiliki Petugas Keamanan yang dikelola oleh pihak
Puskesmas. Pola kegiatannya dengan melakukan Patroli dan Ispeksi keamanan secara
menyeluruh selama 24 jam.
C. IDENTIFIKASI
1. Seluruh karyawan UPT Puskesmas Slawe wajib menggunakan ID Card yang diberikan
oleh Bagian Kepegawaian dan digunakan pada saat bekerja sebagai tanda pengenal
pada setiap area kerja. Selain karyawan, tanda pengenal juga digunakan oleh pasien,
berupa gelang medis yang diberikan oleh unit keperawatan pada saat pasien
masuk/dirawat. Pengunjung ( Visitor ), Detailer, pekerja/kontraktor dan lain-lain
menggunakan ID Card sesuai dengan kategori kepentinganya yang disediakan dan di
data oleh bagian keamanan.
2. Pada saat kegiatan konstruksi / renovasi, setiap pekerja wajib didata dan diberi tanda
pengenal khusus. Pekerja yang tidak menggunakan tanda pengenal tidak
diperbolehkan memasuki area kerja. Perusahaan yang mempekerjakan wajib
memberikan data nama pekerja tersebut dan pemutakhiran datanya
Berikut adalah rincian area yang masuk dalam kategori area Beresiko tinggi :
1. IGD
2. Rawat Inap
3. Parkiran Kendaraan
4. Rawat Jalan
5. Pendaftaran
6. Rekam Medik
7. Laboratorium
Setiap area tersebut dimonitor dan diispeksi oleh petugas keamanan setiap hari
4
E. AKSES KELUAR MASUK
1. Akses keluar dan masuk ke UPT Puskesmas Slawe sesuai dengan alur yang telah
ditetapkan
2. Pasien yang menuju UGD masuk melewati pintu masuk gerbang sebelah utara dan
keluar melalui gerbang sebelah selatan Puskesmas
3. Area yang beresiko tinggi memerlukan pengawasan yang lebih ketat berupa patroli
setiap 3 jam sekali.
F. PROSEDUR DARURAT
1. Apabila terjadi keadaan darurat seperti: gangguan sipil, situasi penyanderaan dan
penculikan bayi, Petugas Keamanan harus segera melakukan tindakan cepat dan
tepat sesuai kebijakan dan prosedur yang berlaku.
2. Setiap pekerja dan pimpinan disetiap unit bertanggung jawab terhadap tindakan
penanganan keadaan apabila terjadi bencana eksternal dan internal gedung
berdasarkan kepada kebijakan dan SOP Penanganan Kesiapsiagaan Darurat.
3. Semua informasi mengenai dokumen klinis Pasien adalah rahasia dan tidak boleh
diketahui atau diinformasikan ke pihak lain atau media.
G. PENCULIKAN BAYI/ANAK
1. Bila terjadi penculikan bayi atau anak, petugas Keamanan akan melakukan penjagaan
disetiap pintu keluar masuk dan melakukan pengamatan terhadap setiap orang yang
keluar masuk ke area Puskesmas
2. Staf yang berada di area terjadinya insiden atau area pediatric akan melakukan
sensus dan pencarian. Daerah penculikan akan dibiarkan tidak disentuh agar tidak
merusak barang bukti.
3. Petugas Keamanan akan berkoordinasi dengan Polsek terdekat bila terjadi penculikan
anak dan bayi.
1. pertemuan Pendidikan dan pelatihan diberikan dalam bentuk safety briefing oleh
petugas UPT Puskesmas Slawe
2. Safety briefing diberikan ketika Pertemuan baik pertemuan lintas program, lintas sektor
maupun supervisi / tamu dari pihak lain
3. Pendidikan dan pelatihan juga diberikan kepada petugas baru yang memasuki masa
5
orientasi
4. Materi yang diberikan / dibawakan dalam safety briefing berupa, pengenalan lokasi
pertemuan, pintu keluar masuk/ darurat, ketersediaan APAR, prosedur apabila terjadi
kebakaran dan gempa bumi
5. Pendidikan juga diberikan dalam bentuk poster yang terpasang did dinding maupun
rambu-rambu keamanan yang dipasan di UPT Puskesmas Slawe
6
BAB IV
DOKUMENTASI
7
8