Nama : Luna Agustin Adinda Sari

Kelas : X-5

No. Ab : 09

BURUNG KENARI

Burung kenari (Serinus canaria) pertama ditemukan Oleh Pelaut Prancis Jean de Berthan

Cout di Kepulauan Canary pada abad ke-15.

Nama burung kenari  diambil dari nama pulau habitat aslinya, yaitu Kepulauan Canary. Nama
kepulauan tersebut berasal dari bahasa Latin canarias yang berarti (pulau) anjing, karena
banyaknya anjing liar yang ada di sana pada zaman dahulu.Biasanya burung kenari berwarna
merah, kuning, hijau, hitam, rose, hijau, coklat, bronze, beige, dan orange. Panjangnya antara
10-12 cm dan beratnya sekitar 8,4-24 g. Burung kenari biasanya memakan sayuran seperti
sawi,selada,mentimun,wortel,jagung,dll. Dan tentunya burung Kenari juga memiliki kicauan
yang sangat indah dan menarik bagi siapapun yang mendengarnya.Salah satu fakta menarik
tentang burung kenari adalah hanya burung pejantannya lah yang mampu untuk “bernyanyi”
menggunakan kicauannya. Terutama pada saat hormon testosteron meningkat,suara yang
dikeluarkan burung kenari jantan berguna untuk menarik perhatian sang betina. Biasanya Kenari
betina yang baru pertama kali kawin, baru akan bertelur setelah enam hari. Setelah bertelur,
pejantan sebaiknya dikeluarkan dan telur Kenari umumnya akan menetas setelah 14 hari.
Burung kenari memiliki usia yang lumayan lama yaitu mencapai 9 tahun. Dan yang lebih
menakjubkan lagi adalah selama itu pula burung kenari dapat bereproduksi. Seringkali kita
melihat burung kenari peliharaan disekitar kita dengan macam warna dan bentuk badan. Dan
ternyata burung kenari memiliki satu spesies terbesar di bumi yaitu spesies Crithaga
Concolor,burung kenari ini besarnya sekitar 50% lebih besar daripada dari burung kenari biasa.
Burung kenari ini memiliki ciri bulu berwarna coklat. Burung spesies ini ditemukan di hutan
hujan Sao Tone Afrika dan sayangnya burung kenari raksasa ini kini terancam kepunahan.Di
negara luar burung kenari dimanfaatkan untuk riset neurogenesis,yaitu mempelajari bagaimana
mekanisme otak dengan koordinasi dan memori sehingga dapat menghasilkan pola suara yang
indah. Bermain dan mengajari burung kenari untuk berkicau juga sudah terbukti sangat ampuh
untuk mengurangi stres berlebihan sekaligus menurunkan tekanan darah sehingga sangat baik
dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Burung kenari yang banyak ditemui di Indonesia
adalah hasil persilangan dari puluhan apalagi ratusan tipe kenari dengan cara perkawinan natural
ataupun produksi.