Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

PT. ATMI SOLO

Disusun oleh: DWI PANGESTU


XII TP1

SMK MUHAMMADIYAH SALATIGA


2022
Jl. KH. Ahmad Dahlan Telp: (0298)323645

https://smkmuhasala3.sch.id/
Lembar Pengesahan
Lembar Pengesahan Laporan Kunjungan Industri
PT. ATMI SOLO
Di sahkan pada:

Hari :

Tanggal :

Di : SMK MUHAMMADIYAH SALATIGA

Kepala Jurusan Wali Kelas


Teknik Pemesinan

Raditya Wisnu W, ST Tugimin ST


Waka Hubin

Muhammad Nurdin, ST, M. Si

1
MOTO
1. Jangan ingat lelahnya belajar, tapi ingat buah
manisnya yang bisa dipetik kelak ketika sukses.

2. Tidak ada hal yang sia-sia dalam belajar karena


ilmu akan bermanfaat pada waktunya.

3. Kegagalan dan kesalahan mengajari kta untuk


mengambil pelajaran dan menjadi lebih baik.

4. Tidak ada rintangan yang tidak dapat dilalui

Persembahan
Penulis mempersembahkan laporan ini pada:
1. Bpk. Drs. MUHAMMAD BUSRI, M. Pd selalu
kepala sekolah SMK muhammadiyah salatiga
2. Yth. Wali kelas XII TP1 Tugimin ST
3. Yth. Kepala jurusan teknik permesinan
Raditya Wisnu Wibowo ST
2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa atas segala


rahmatnya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga
selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan terimakasih atas
bantuan pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk
kedepannya dapat memperbaiki maupun menambah isi
makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman
kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah
ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun kesempurnaan makalah ini.

Penulis
DWI PANGESTU

Bab 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang Kegiatan Kunjungan Industri
Sebuah pendidikan tidak hanya berorientasi kepada
penyiapan materi ataupun hanya dengan teori yang disampaikan
oleh bapak/ibu guru pada saat pembelajaran di kelas, tetapi
harus lebih kemampuan untuk berorientasi pada kegiatan
kunjungan Industri sangatlah menunjang terutama kecakapan
pelajaran dalam membangun potensi diri dan mengembangkan
kualitas pendidikan.
Kegiatan kunjungan Industri disamping sebagai sarana
untuk berlibur, juga sebagai wujud pendidikan luar kelas (out
door) dengan melihat secara langsung objek dibidang wawasan
yang baru.
Secara hukum program kunjungan Industri diadakan
berdasarkan, Surat pernyataan kepada SMK Muhammadiyah
Salatiga yang berisi:
Bahwa setiap murid SMK Muhammadiyah Salatiga wajib
mengikuti program sekolah yang salah satunya studytour.

1. Tujuan Kunjungan Industri


Adapun tujuan melaksanakan study tour:
 Berlibur sambil belajar
 Menambah wawasan tentang pekerjaan Industri
 Menambah pengalaman

Bab 2
A. Latar Belakang Perusahaan

Source: photo from google PT atmi

Pada awal pendirian, ATMI (Akademi Teknik Mesin Industri)


Surakarta sebagai lembaga pendidikan vokasi telah didirikan pada
5
tahun 1968 oleh para Pastur Serikat Yesus. Pada awalnya ATMI
dijalankan oleh para Pastor Jesuit dari Swiss.
Pada awal berdirinya, ATMI (Akademi Teknik Industri Manufaktur)
Surakarta, sebagai lembaga pendidikan vokasi didirikan oleh
Serikat Yesus. Awalnya dijalankan oleh para Yesuit dari Swiss

Pada tahun 2012, ATMI secara resmi memiliki 3 program studi,


yaitu Program Studi Mekanik, Program Studi Mekatronik dan
Program Studi Desain. Pada saat itu nama ATMI berubah menjadi
Politeknik ATMI Surakarta.

Pada tahun 2012, ATMI resmi memiliki tiga Program Studi yaitu
Mekanik, Mekatronika dan Desain. Dan sekaligus nama ATMI
berubah menjadi Politeknik ATMI Surakarta.

Politeknik ATMI Surakarta menyelenggarakan pendidikan vokasi


dengan 67% praktek produksi dan 33% kuliah teori. Proses
pelaksanaan pendidikan praktek produksi para mahasiswa/i untuk
mengasah keterampilan teknis yang diterapkan di bengkel
produksi.

Politeknik ATMI Surakarta menerapkan sistem pendidikan vokasi


dengan 67% kegiatan praktek di bengkel produksi dan 33% teori di
kelas. Kegiatan praktik mahasiswa untuk mempraktekkan dan
menguasai keterampilan teknis dilakukan di bengkel produksi.

Dalam rangka untuk menyesuaikan dengan perkembangan jaman,


pada awal tahun 2012, bengkel produksi pendidikan praktek
perusahaan dinyatakan resmi menjadi sebuah perusahaan terbatas
dengan nama PT. ATMI SOLO.
6
Dalam rangka memenuhi perkembangan dan perubahan global,
pada awal tahun 2012, bengkel produksi resmi telah diakui menjadi
perseroan terbatas dengan nama PT. ATMI SOLO.
PT. ATMI SOLO berdiri sebagai sebuah perusahaan yang bergerak
dalam bidang manufaktur peralatan perkantoran dan sekolah,
peralatan laboratorium, peralatan bengkel produksi, peralatan
rumah sakit dan mesin-mesin khusus.

PT ATMI SOLO adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi


peralatan sekolah dan kantor, peralatan laboratorium, peralatan
bengkel, peralatan rumah sakit dan mesin tujuan khusus.

Sebagai sebuah perusahaan yang profesional, PT. ATMI SOLO terus


menerus menjalankan strategi untuk perbaikan terus-menerus,
dalam rangka untuk terus meningkatkan potensi daya saing
perusahaan.

Sebagai perusahaan profesional, PT. ATMI SOLO senantiasa terus


menjalankan strategi continuous improvement, guna
meningkatkan potensi daya saing perusahaan.

PT. ATMI Solo mengerjakan produk-produknya dengan


menggunakan bahan baku yang berkualitas tinggi dan dengan
proses produksi yang standar dan efisien, sehingga akan menjamin
produk yang berkualitas dan tahan lama.

PT. ATMI SOLO memproduksi produk-produknya dengan


menggunakan bahan berkualitas tinggi dan melakukan proses
manufaktur standar, untuk memastikan kualitas dan daya tahan
produk.
7
PT ATMI Solo berdiri sebagai sarana pendukung pelaksanaan
pendidikan berbasis produksi, sebagai tempat berlatih berlatih para
Mahasiswa/i di Politeknik ATMI Surakarta dan siswa-siswa di
Sekolah Menengah Kejuruan Santo Mikael Surakarta, sehingga
menjamin bekerja dengan benar-benar siap di Industri.
PT. ATMI SOLO merupakan mitra industri dengan mendukung
terselenggaranya Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Produksi
(PBET), dengan menyiapkan bengkel produksi untuk hands on
training bagi mahasiswa Politeknik ATMI Surakarta dan SMK St.
Mikael, sehingga terjamin mutunya. Kesiapan mahasiswa untuk
dapat berkontribusi penuh pada industri.

8
B. Bidang Usaha dan Sistem Pemasaran

1.Bidang Usaha

PT. ATMI solo adalah perusahaan fabrikasi dalam satu


naungan ATMI Group, PT ATMI solo bergerak dalam bidang
Precision parts, Machinery, dan sheet metal Fabrication.
Produk PT ATMI solo dikerjakan oleh profesional dibidangnya,
dengan selalu menggunakan bahan baku berkualitas tinggi
dan proses produksi yang efisien, sehingga akan menjamin
produk yang berkualitas dan tahan lama. PT ATMI Solo berdiri
sebagai support pendidikan yang ada di politeknik ATMI
sekaligus sebagai tempat berlatih bagi mahasiswa politeknik
ATMI Surakarta, yang menjamin bahwa lulusan politeknik
ATMI benar-benar siap bekerja di industri.

Berikut beberapa contoh produksi dari PT ATMI Solo:


a. Produk standar
 Mould Hosti
 Punch Hosti
b. Singel purpose machine
 Hot Punch
 Tong Tjie

9
2. Sistem Pemasaran
PT ATMI Solo dalam hal pemasaran dan kerja sama telah
mencakup wilayah yang sangat luas di Indonesia. Tidak hanya di Nusantara,
PT ATMI Solo juga memasarkan dan juga bekerjasama dengan banyak
perusahaan di wilayah Internasional termasuk Swiss, Jepang, dan masih
banyak lagi.
Adapun beberapa contoh perusahaan yang bekerjasama dengan
PT ATMI Solo di Indonesia: DJARUM, AHM, TRIAS, INDOSPRING, PT
Tong Tjie, ASTRA INTERNASIONAL, dan lain sebagainya
Sementara di internasional, perusahaan yang bekerjasama
dengan PT ATMI Solo adalah:Stanley, Swiss Jerman university, Sanwell
Austindo, dan lain sebagainya.

B. Pemeliharaan Alat dan Tempat Kerja atau Lingkungan


Di PT ATMI Solo kegiatan pemeliharaan yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
1. Setiap pagi dan sore (sebelum dan sesudah) praktek
dilakukan cleaning, dan
2. Setiap hari Jum’at ada 5R (kegiatan bersih-bersih
laboratorium atau bengkel tempat kerja)

Sementara kepanjangan dan arti dari 5R sendiri adalah:


 Ringkas :Memisahkan segala sesuatu yang
diperlukan dan menyingkirkan yang tidak
diperlukan di tempat kerja.
 Rapi :Menyimpan barang sesuai dengan
tempatnya.
 Resik :Membersihkan tempat atau lingkungan
kerja, mesin atau peralatan dan
barang-barang agar tidak terdapat debu dan
kotoran.
 Rawat :Mempertahankan hasil yang telah
dicapai pada3R sebelumnya dengan
membakukannya (standarisasi).
 Rajin :Terciptanya kebiasaan pribadi
karyawan untuk menjaga dan meningkatkan
apa yang sudah dicapai. RAJIN di tempat
kerja berarti pengembangan kebiasaan
positif ditempat kerja

C. Pengendalian Mutu
Pengendalian mutu adalah segala fungsi atau kegiatan
yang harus Dilakukan untuk mencapai sasaran perusahaan
dalam hal untuk barang atau jasa yang diproduksi.

1. Requirement list
2. Standart pengukuran
3. Standart proses, berikut peralatan atau perlengkapannya
4. Pengawasan proses
5. Umpan balik dari costumer
6. Koreksi desain
Metode yang digunakan diproduksi listrik dan elektronika
yaitu:
1. Definisi awal (scope of work) yang jelas, detail,
dan terukur
2. Standart proses mulai dari gambar, wiring,
instalasi, dan comunisionis.
3. Pengawasan proses
4. Uji coba sistem dan dilihat kesesuaian dengan
requirement list.
5. Dokumentasi proses

11
Bab 3

Penutup
A. KESIMPULAN
Dari ulasan mengenai pelaksanaan kunjungan
industri diatas banyak hal-hal yand dapat penulis ambil
manfaatnya sebagai pengalaman. Sehubungan dengan
itu, dapat disimpulkan beberapa pokok sebagai
berikut:
1. Setelah saya melakukan kegiatan kunjungan
industri, dapat menambah suatu pengalaman
tentang situasi kerja di industri yang
sesungguhnya.
2. Memberikan inspirasi untuk menghadapi
pelaksanaan kerja yang akan datang.
3. Menjamin relasi baik antara perusahaan dengan
sekolah.
B. Saran
Untuk sekolah
1. Lebih dipersiapkan lagi murid yang akan
melaksanakan kunjungan industri dari segi materi
maupun mental.
2. Sekolah lebih mempererat hubungan industri
dengan PT ATMI Solo.
Untuk adik kelas
1. Lebih menjaga sopan santun ditempat kunjungan
industri.
2. Menaati peraturan yang ada di perusahaan.
KATA PENUTUP
Demikian laporan saya buat guna melengkapi persyaratan dan
kewajiban dari program kunjungan industri. Laporan ini juga telah
saya buat untuk bukti pertanggungjawaban saya setelah
melaksanakan kegiatan KI (Kunjungan Industri). Dan tidak lupa juga
saya ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam
kegiatan ini dan juga mendukung kegiatan ini, termasuk pihak SMK
MUHAMMADIYAH SALATIGA dan PT ATMI Solo dalam mendukung
kegiatan kunjungan industri ini.
Dan juga pihak PT ATMI Solo yang telah menerima kami untuk
melaksanakan kunjungan industri di PT ATMI Solo. PT ATMI Solo
juga memiliki alat-alat yang sangat lengkap yang beberapa
diantaranya belum pernah saya ketahui di sekolah.
Kegiatan kunjungan industri ini telah menambah ilmu tentang
proses kerja, keselamatan kerja, kedisiplinan kerja, dan aturan-
aturan didalam sebuah perusahaan termasuk PT ATMI Solo.

Salatiga, 16 Agustus 2022


DWI PANGESTU

13
Lampiran
Daftar isi
Daftar isi..................................................... i
Lembar pengesahan.................................... 1
Moto dan persembahan.............................. 2
Kata pengantar........................................ 3
Bab 1 .......................................................... 4
Latar belakang............................................. 4
Tujuan kunjungan industri........................... 4

Bab 2 .......................................................... 5
A.Latar belakang perusahaan..................5-8
B. Bidang usaha dan sistem pemasaran....9-10
C. Pemeliharaan Alat dan Tempat kerja...10-11
D.Pengendalian Mutu.............................. 11

Bab 3 ........................................................ 12
A. Kesimpulan.............................................12
B. Saran...................................................... 12

Kata Penutup.............................................. 13
Lampiran.....................................................14

Anda mungkin juga menyukai