Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KD 3.1 & 4.1

Sekolah : SMP NEGERI 3 WONOSOBO


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : VIII/ 1
Materi Pokok : Unsur teks berita
Alokasi waktu : 8 JP X 40 menit ( 4 Pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.1. Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita Pertemuan 1
(membanggakan dan memotivasi) yang Setelah melalui serangkaian pembelajaran
didengar dan dibaca saintifik, maka peserta didik mampu untuk:
4.1. Menyimpulkan isi berita (membanggakan
3.1.1. mengidentifikasi unsur teks berita
dan memotivasi) yang dibaca dan
didengar dengan mandiri, bernalar kritis, dan
kreatif.

Pertemuan 2
Setelah melalui serangkaian pembelajaran
saintifik, maka peserta didik mampu untuk:
3.1.2. menentukan isi pokok berita dengan
bernalar kritis dan kreatif.

Pertemuan 3
Setelah melalui serangkaian pembelajaran
Problem Based Learning, maka peserta
didik mampu untuk:
4.1.1. menyimpulkan isi berita yang dibaca
dan didengar.

Pertemuan 4
Setelah melalui serangkaian pembelajaran
Problem Based Learning, maka peserta
didik mampu untuk:
4.1.2. menanggapi isi berita dengan
mandiri dan bernalar kritis.

Profil Pelajar Pancasila : mandiri, berpikir kritis, dan kreatif.

B. Langkah –langkah Pembelajaran


Keterangan Langkah Pembelajaran / Sintaks
Pendekatan : saintifik Pertemuan Ke-1 (2JP)
Metode : diskusi
Media dan alat pembelajaran : Pendahuluan (10 menit)
- Laptop 1. Guru memberi salam.
- LKPD 2. Guru membimbing peserta didik untuk
- LCD Proyektor berdoa.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta
Sumber Belajar didik.
1. Buku Siswa: Kementerian Pendidikan dan 4. Guru memotivasi peserta didik untuk
Kebudayaan. 2017. Bahasa Indonesia. Edisi selalu rajin belajar dan semangat
revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan berangkat sekolah.
Kebudayaan. 5. Apersepsi
Guru menanyakan apakah peserta didik
2. Buku Guru : Kementerian Pendidikan dan
sering menonton berita dan di mana
Kebudayaan. 2017. Buku Guru. Edisi revisi dapat mencari berita.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan 6. Guru menyampaikan tujuan
Kebudayaan. pembelajaran hari ini, yaitu
3. Sumber referensi: video berita dari youtube mengidentifikasi unsur-unsur berita.
https://www.youtube.com/watch? 7. Guru menyampaikan manfaat
pembelajaran hari ini
v=z6aZThuVEus 8. Guru menjelaskan penilaian yang akan
diambil pada pertemuan kali ini, yaitu
penilaian sikap spiritual, sikap sosial,
dan penilaian pengetahuan.

Kegiatan Inti (60 menit)


Mengamati
1. Peserta didik mengamati video
pembelajaran unsur teks berita yang
ditayangkan oleh guru.
2. Peserta didik dirangsang untuk aktif
menyatakan pendapatnya mengenai
video tersebut.
3. Guru memulainya dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
 Berita apa yang kalian lihat?
 Di mana peristiwa dalam berita
tersebut terjadi?
 Kapan peristiwa tersebut terjadi?
 Siapa saja yang terlibat dalam
peristiwa tersebut?
 Mengapa peristiwa tersebut bisa
terjadi?
 Bagaimana peristiwa tersebut bisa
terjadi?

Menanya
Guru merangsang peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait
tayangan video yang telah diamati
sebelumnya.

Mencoba/ Mengumpulkan data atau


informasi
1. Peserta didik dibimbing untuk membuat
kelompok dengan anggota 3-4 orang.
2. Peserta didik melakukan proses diskusi
mengenai unsur-unsur teks berita
dengan dipandu LKPD 1.
3. Guru mengawasi proses diskusi, dengan
memastikan semua peserta didik ikut
terlibat aktif.
4. Guru mengapresiasi kinerja peserta
didik.

Mengasosiasi
Peserta didik menganalisis hasil diskusi
kelompok dan menyimpukan bersama
teman satu kelompok.

Mengkomunikasikan
1. Beberapa kelompok secara bergantian
mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya.
2. Kelompok lain menyimak presentasi dan
memberikan masukan pada kelompok
yang sedang maju.
3. Setelah beberapa kelompok
mempresentasikan hasil kerja dan
menampung masukan dari kelompok
lain, guru memberikan penjelasan di
depan kelas.

Penutup (10 menit)


1. Peserta didik dan guru membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
2. Peserta didik dan guru melakukan
refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan dengan menanyakan
kesulitan yang dialami peserta didik
selama KBM, menyebutkan materi yang
sudah dikuasai, dan mengevaluasi
parsipasi aktif selama KBM
3. Guru memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran dengan
bertanya kembali apa saja unsur-unsur
yang harus ada dalam sebuah berita.
4. Guru melakukan penilaian (Pengambilan
data dari LKPD berisi instrumen
pengetahuan yang sudah dikerjakan.)
5. Tindaklanjut
a. Pengayaan : apabila peserta didik
menunjukkan 85% hasil KKM pada
jawaban soal individu, maka
dilakukan kegiatan pengayaan
dengan memberikan handout
pendalaman materi.
b. Remedial : apabila peserta didik
menunjukkan 85% hasil di bawah
KKM pada jawaban soal individu,
maka kegiatan remedial dilakukan
dengan memberikan waktu (di luar
jam pelajaran) kepada peserta didik
untuk bertanya jawab mengenai
materi.
6. Guru memberikan tugas untuk
menganalisis unsur-unsur berita yang
dipelajari hari ini bersama teman
melalui whatsapp dan atau
kakak/adik/orang tua di rumah.
7. Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
8. Guru membimbing doa.
9. Guru memberi salam.

Keterangan Langkah Pembelajaran / Sintaks


Pendekatan : saintifik Pertemuan Ke-2 (2JP)
Metode : diskusi
Media dan alat pembelajaran : Pendahuluan (10 menit)
 Laptop 1. Guru memberi salam.
 LCD Proyektor 2. Guru membimbing peserta didik untuk berdoa.
 LKPD 3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
4. Guru memotivasi peserta didik untuk selalu rajin
Sumber Belajar belajar dan semangat berangkat sekolah.
1. Buku Siswa: Kementerian 5. Guru menyampaikan materi pelajaran yang lalu,
Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. yaitu unsur-unsur berita.
Bahasa Indonesia. Edisi revisi 6. Apersepsi. Guru menanyakan bagaimana cara
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan menentukan isi berita.
Kebudayaan. 7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini,
yaitu menentukan isi pokok berita yang didengar
2. Buku Guru : Kementerian Pendidikan
dan dibaca.
dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru. 8. Guru menyampaikan manfaat pertemuan hari ini.
Edisi revisi Jakarta: Kementerian 9. Guru menjelaskan penilaian yang akan diambil
Pendidikan dan Kebudayaan. pada pertemuan kali ini, yaitu penilaian sikap
spiritual, sikap sosial, dan penilaian pengetahuan.

Kegiatan Inti (60 menit)


Mengamati
1. Guru mengajak peserta didik mengamati teks
berita berjudul “KPAI Minta Pemerintah
Perhatikan Kesiapan Pembukaan Sekolah”.
2. Guru merangsang peserta didik untuk aktif
menyatakan pendapatnya mengenai teks berita
tersebut.
3. Guru memulainya dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan:
 Informasi apa yang dapat kalian ambil dari
berita tersebut?
 Dll.

Menanya
Guru merangsang peserta didik untuk menanyakan
beberapa hal terkait cara menentukan isi pokok berita
yang belum dipahami atau yang ingin lebih diketahui.

Mencoba/ Mengumpulkan data atau informasi


1. Peserta didik diberi LKPD 2.
2. Guru mengawasi proses belajar, dengan
memastikan semua peserta didik ikut terlibat aktif
menggunakan literasi (buku dan atau internet).
3. Guru bisa mengarahkan peserta didik yang
memerlukan bantuan, sehingga peserta didik
dapat fokus/lebih terarah dalam menentukan isi
pokok berita.

Mengasosiasi
Peserta didik menganalisis hasil diskusi kelompok
dan menyimpukan bersama teman satu kelompok.

Mengkomunikasikan
1. Beberapa kelompok secara bergantian
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
2. Kelompok lain menyimak presentasi dan
memberikan masukan pada kelompok yang
sedang maju.
3. Setelah beberapa kelompok mempresentasikan
hasil kerja dan menampung masukan dari
kelompok lain, guru memberikan penjelasan di
depan kelas.

Penutup (10 menit)


1. Peserta didik dan guru membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
2. Peserta didik dan guru melakukan refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
dengan menanyakan kesulitan yang dialami
peserta didik selama KBM, menyebutkan materi
yang sudah dikuasai, dan mengevaluasi parsipasi
aktif selama KBM
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran dengan bertanya kembali
apa saja unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah
berita.
4. Guru melakukan penilaian (Pengambilan data dari
LKPD berisi instrumen pengetahuan yang sudah
dikerjakan.)
5. Tindaklanjut
a. Pengayaan : apabila peserta didik
menunjukkan 85% hasil KKM pada jawaban
soal individu, maka dilakukan kegiatan
pengayaan dengan memberikan handout
pendalaman materi.
b. Remedial : apabila peserta didik menunjukkan
85% hasil di bawah KKM pada jawaban soal
individu, maka kegiatan remedial dilakukan
dengan memberikan waktu (di luar jam
pelajaran) kepada peserta didik untuk bertanya
jawab mengenai materi.
6. Guru memberikan tugas untuk menganalisis
unsur-unsur berita yang dipelajari hari ini
bersama teman melalui whatsapp dan atau
kakak/adik/orang tua di rumah.
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
8. Guru membimbing doa.
9. Guru memberi salam.

Keterangan Langkah Pembelajaran / Sintaks


Pendekatan : Problem Based Learning Pertemuan Ke-3 (2JP)
Metode : diskusi
Media dan alat pembelajaran : Pendahuluan (10 menit)
 Laptop 1. Guru memberi salam.
 LCD Proyektor 2. Guru membimbing peserta didik untuk berdoa.
 LKPD 3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
4. Guru memotivasi peserta didik untuk selalu rajin
Sumber Belajar belajar dan semangat berangkat sekolah.
1. Buku Siswa: Kementerian 5. Guru menyampaikan materi pelajaran yang lalu,
Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. yaitu menentukan isi pokok berita.
Bahasa Indonesia. Edisi revisi 6. Apersepsi. Guru menanyakan bagaimana cara
menyimpulkan isi berita.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini,
Kebudayaan. yaitu menyimpulkan isi berita yang didengar dan
2. Buku Guru : Kementerian Pendidikan dibaca.
dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru. 8. Guru menyampaikan manfaat pertemuan hari ini.
Edisi revisi Jakarta: Kementerian 9. Guru menjelaskan penilaian yang akan diambil
Pendidikan dan Kebudayaan. pada pertemuan kali ini, yaitu penilaian sikap
spiritual, sikap sosial, dan penilaian pengetahuan.

Kegiatan Inti (60 menit)


Orientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik dihadapkan pada permasalahan
pentingnya menyimpulkan isi berita dengan
tepat.
2. Guru merangsang peserta didik untuk aktif
menyatakan pendapatnya mengenai cara
menyimpulkan teks berita.

Mengorganisasi peserta didik untuk belajar


1. Peserta didik membentuk kelompok sesuai arahan
guru, serta memahami petunjuk yang ada pada
LKPD.
2.

Membimbing penyelidikan individual maupun


kelompok
1. Peserta didik melakukan penyelidikan secara
berkelompok.
2. Guru memantau jalannya pernyelidikan dan
membimbing kelompok yang mengalami
kesulitan.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Peserta didik mempresentasikan hasil penyelidikan di
depan kelas secara bergantian

Menganalisis dan mengevaluasi proses


penyelesaian masalah
Pesertadidik mendengarkan evaluasi secara
keseluruhan terhadap hasil kegiatan pembelajaran
mengenai menyimpulkan isi berita.

Penutup (10 menit)


1. Peserta didik dan guru membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
2. Peserta didik dan guru melakukan refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
dengan menanyakan kesulitan yang dialami
peserta didik selama KBM, menyebutkan materi
yang sudah dikuasai, dan mengevaluasi parsipasi
aktif selama KBM.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran dengan bertanya kembali
bagaimana cara menyimpulkan isi suatu berita.
4. Guru melakukan penilaian (Pengambilan data dari
LKPD berisi instrumen pengetahuan yang sudah
dikerjakan).
5. Tindaklanjut
a. Pengayaan : apabila peserta didik
menunjukkan 85% hasil KKM pada jawaban
soal individu, maka dilakukan kegiatan
pengayaan dengan memberikan handout
pendalaman materi.
b. Remedial : apabila peserta didik menunjukkan
85% hasil di bawah KKM pada jawaban soal
individu, maka kegiatan remedial dilakukan
dengan memberikan waktu (di luar jam
pelajaran) kepada peserta didik untuk bertanya
jawab mengenai materi.
6. Guru memberikan tugas untuk menyimpulkan
berita dari media televisi/radio di rumah.
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
8. Guru membimbing doa.
9. Guru memberi salam.

Keterangan Langkah Pembelajaran / Sintaks


Pendekatan : Problem Based Learning Pertemuan Ke-4 (2JP)
Metode : diskusi
Media dan alat pembelajaran : Pendahuluan (10 menit)
 Laptop 1. Guru memberi salam.
 LCD Proyektor 2. Guru membimbing peserta didik untuk berdoa.
 LKPD 3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
4. Guru memotivasi peserta didik untuk selalu rajin
Sumber Belajar belajar dan semangat berangkat sekolah.
3. Buku Siswa: Kementerian 5. Guru menyampaikan materi pelajaran yang lalu,
Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. yaitu menyimpulkan berita.
Bahasa Indonesia. Edisi revisi 6. Apersepsi. Guru menanyakan bagaimana
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan tanggapan peserta didik terhadap berita yang
Kebudayaan. sedang hangat di masyarakat dan kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari.
4. Buku Guru : Kementerian Pendidikan
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini,
dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru. yaitu menanggapi isi berita yang didengar dan
Edisi revisi Jakarta: Kementerian dibaca.
Pendidikan dan Kebudayaan. 8. Guru menyampaikan manfaat pertemuan hari ini.
9. Guru menjelaskan penilaian yang akan diambil
pada pertemuan kali ini, yaitu penilaian sikap
spiritual, sikap sosial, dan penilaian pengetahuan.

Kegiatan Inti (60 menit)


Orientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik dihadapkan pada permasalahan
menanggapi berita dengan tepat.
2. Guru merangsang peserta didik untuk aktif
menyatakan pendapatnya mengenai cara
menanggapi berita dengan tepat.
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
1. Peserta didik membentuk kelompok sesuai arahan
guru, serta memahami petunjuk yang ada pada
LKPD.
2.

Membimbing penyelidikan individual maupun


kelompok
1. Peserta didik melakukan penyelidikan secara
berkelompok.
2. Guru memantau jalannya pernyelidikan dan
membimbing kelompok yang mengalami
kesulitan.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Peserta didik mempresentasikan hasil penyelidikan di
depan kelas secara bergantian

Menganalisis dan mengevaluasi proses


penyelesaian masalah
Pesertadidik mendengarkan evaluasi secara
keseluruhan terhadap hasil kegiatan pembelajaran
mengenai tanggapan isi berita.

Penutup (10 menit)


1. Peserta didik dan guru membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
2. Peserta didik dan guru melakukan refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
dengan menanyakan kesulitan yang dialami
peserta didik selama KBM, menyebutkan materi
yang sudah dikuasai, dan mengevaluasi parsipasi
aktif selama KBM.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran dengan bertanya kembali
bagaimana cara menyimpulkan isi suatu berita.
4. Guru melakukan penilaian (Pengambilan data dari
LKPD berisi instrumen pengetahuan yang sudah
dikerjakan).
5. Tindaklanjut
c. Pengayaan : apabila peserta didik
menunjukkan 85% hasil KKM pada jawaban
soal individu, maka dilakukan kegiatan
pengayaan dengan memberikan handout
pendalaman materi.
d. Remedial : apabila peserta didik menunjukkan
85% hasil di bawah KKM pada jawaban soal
individu, maka kegiatan remedial dilakukan
dengan memberikan waktu (di luar jam
pelajaran) kepada peserta didik untuk bertanya
jawab mengenai materi.
6. Guru memberikan tugas untuk menyimpulkan
berita dari media televisi/radio di rumah.
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
8. Guru membimbing doa.
9. Guru memberi salam.
C. Penilaian
Adapun penilaian yang dilakukan adalah :
1. Penilaian sikap spiritual dan sikap sosial dengan Teknik observasi, berbentuk jurnal
dengan waktu saat pembelajaran berlangsung (assessment for learning).
2. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan tes tertulis berbentuk pilihan ganda dan isian
singkat dengan waktu pelaksanaan adalah pada saat pembelajaran selesai (assessment of
learning).
3. Penilaian keterampilan dilakukan dengan penilaian praktik menyimpulkan teks berita yang
dilaksanakan pada saat pembelajaran.

Wonosobo, 1 Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 3 Wonosobo Guru Bahasa Indonesia,

Dra. ENDANG HERMAWANTI W., MM.Pd. ISMATUN, S.Pd


NIP. 19670508 199702 2 004 NIP. 19910519 202221 2 012
Lampiran 1

1. Sikap spiritual
a) Tekhnik Penilaian: Observasi
b) Bentuk Penilaian : Jurnal
Kelas :
Semester :
Tahun Pelajaran :
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1.
2.

2. Sikap sosial
a) Tekhnik Penilaian: Observasi
b) Bentuk Penilaian : Jurnal
Kelas :
Semester :
Tahun Pelajaran :
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1.
2.
Lampiran 2

3. Pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tertulis
b. Bentuk penilaian : Uraian
c. Kisi- kisi penilaian :
Bentuk Nomor
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Soal Soal
1. 3.1. Mengidentifikasi Pengertian Peserta didik dapat Uraian 1
unsur-unsur teks berita dan unsur- menjelaskan pengertian
(membanggakan dan unsur teks berita.
2. memotivasi) yang berita Peserta didik dapat Uraian 2
didengar dan dibaca menganalisis unsur-
unsur teks berita.

d. Instrumen
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat!
1. Jelaskan pengertian teks berita!
2. Analisislah unsur-unsur berita (ADIKSIMBA) di bawah ini!
JAKARTA, KOMPAS — Satu dari lima kapal selam yang dimiliki Indonesia, KRI
Nanggala-402 hilang, Rabu (21/4/2021) pagi. Kapal selam buatan Jerman tahun 1979
tersebut dikhawatirkan tenggelam.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membenarkan insiden itu. Ia
mengatakan, kapal selam diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95
kilometer, dari utara
Pulau Bali, pagi tadi, sekitar pukul 03.00. ”Baru izin menyelam, setelah diberi
clearance, langsung hilang kontak,” kata Hadi.
Hadi berharap, kapal selam tersebut masih bisa ditemukan. Saat ini, TNI tengah
mengerahkan berbagai kapal perang menuju ke tempat kejadian. Selain itu, Indonesia
juga telah meminta bantuan Singapura dan Australia yang memiliki kapal penyelamat
kapal selam. Ada dugaan kapal itu kini berada di palung di kedalaman 700 meter.
”Besok saya segera menuju ke lokasi,” kata Hadi.
KRI Nanggala semula ikut dalam skenario latihan penembakan rudal di laut
Bali. Latihan yang rencananya dihadiri Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AL
(KSAL) Laksamana Yudho Margono tersebut akan digelar pada Kamis (22/4/2021).
KRI Nanggala diduga tenggelam saat sedang gladi resik untuk latihan
penembakan rudal. Semula sejumlah wartawan akan dilibatkan untuk meliput latihan
penembakan rudal tersebut.
Para wartawan yang seharusnya sudah memasuki KRI dr Soeharso pada pukul 10.00
hingga kini masih belum mendapat informasi tentang rencana keberangkatan.

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran


No
Kunci Jawaban Skor
Soal
1. laporan tentang suatu kejadian yang sedang terjadi atau 4
keterangan terbaru dari suatu peristiwa.
1
2. .Apa yang terjadi dengan KRI Nanggala 402? 6
2
.Di manakah letak tenggelamnya KRI Nanggala 402?
3
.Kapan peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402 ?
4
.Siapa yang mengerahkan berbagai kapal perang
menuju ke tempat kejadian?
5
.Mengapa Indonesia meminta bantuan
Singapura dan Australia?
6
.Bagaimana terjadinya peristiwa tenggelemnya KRI
Nanggala 402?
Skor Maksimum 10

skor yang diperoleh


Nilai= x 100
skor maksimal
Lampiran 3
4. Penilaian Keterampilan
a. Teknik penilaian : Praktik
b. Bentuk penilaian : Praktik
c. Kisi- kisi penilaian :
Teknik
Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
4.1 Menyimpulkan Simpulan Disajikan teks berita, peserta didik
isi dari berita berita mampu menyimpulkan isi dari
(membanggak berita (membanggakan dan
an dan memotivasi) yang dibaca dan Praktik
memotivasi) didengar
yang dibaca
dan didengar

d. Instrumen
Simpulkanlah berita di bawah ini!
JAKARTA, KOMPAS — Satu dari lima kapal selam yang dimiliki Indonesia, KRI
Nanggala-402 hilang, Rabu (21/4/2021) pagi. Kapal selam buatan Jerman tahun 1979
tersebut dikhawatirkan tenggelam.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membenarkan insiden itu. Ia mengatakan,
kapal selam diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer, dari
utara
Pulau Bali, pagi tadi, sekitar pukul 03.00. ”Baru izin menyelam, setelah diberi
clearance, langsung hilang kontak,” kata Hadi.
Hadi berharap, kapal selam tersebut masih bisa ditemukan. Saat ini, TNI tengah
mengerahkan berbagai kapal perang menuju ke tempat kejadian. Selain itu, Indonesia
juga telah meminta bantuan Singapura dan Australia yang memiliki kapal penyelamat
kapal selam. Ada dugaan kapal itu kini berada di palung di kedalaman 700 meter. ”Besok
saya segera menuju ke lokasi,” kata Hadi.
KRI Nanggala semula ikut dalam skenario latihan penembakan rudal di laut Bali.
Latihan yang rencananya dihadiri Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AL (KSAL)
Laksamana Yudho Margono tersebut akan digelar pada Kamis (22/4/2021).
KRI Nanggala diduga tenggelam saat sedang gladi resik untuk latihan penembakan
rudal. Semula sejumlah wartawan akan dilibatkan untuk meliput latihan penembakan
rudal tersebut.
Para wartawan yang seharusnya sudah memasuki KRI dr Soeharso pada pukul
10.00 hingga kini masih belum mendapat informasi tentang rencana keberangkatan.

e. Rubrik Penilaian
Aspek yang Dinilai Kriteria Skor
Ketepatan  Sangat tepat 4
 Cukup tepat 3
 Kurang tepat 2
 Tidak tepat 1
Bahasa  Tidak ada atau sedikit kesalahan tatabahasa 4
 Kadang ada kesalahan tetapi tidak 3
mempengaruhi makna
 Sering membuat kesalahan sehingga makna 2
sulit dipahami
1
 Kesalahan tatabahasa sangat parah sehingga
tidak bisa dipahami
skor yang diperoleh
Nilai= x 100
skor maksimal
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
Bacalah teks berita di bawah dengan cermat!
KPAI Minta Pemerintah Perhatikan Kesiapan Pembukaan Sekolah
KPAI atau Komisi Perlindungan Anak Indonesia meminta Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemdikbud) memperhatikan lebih lanjut kesiapan pembukaan kembali sekolah.
Sebab pihak KPAI menilai minimnya infrastruktur sekolah menunjukan ketidaksiapan protokol
kesehatan yang dapat mengancam kesehatan anak dan guru saat dibukanya kembali sekolah.
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti berkata hal tersebut sama pentingnya
dengan wacana pemberian kuota internet gratis oleh Kemdikbud.KPAI mengingatkan Kemdikbud
dan Kementerian Agama bahwa masalah di sektor pendidikan di masa pandemi saat ini masih
dalam keadaan darurat.
“Mulai dari memperbaiki pembelajaran jarak jauh ( PJJ) fase dua, sampai pada penyiapan
pembelajaran tatap muka dengan pemenuhan infrastruktur dan protokol atau SOP adaptasi
kebiasaan baru di sekolah,” ucap Retno kepada Kompas, Sabtu (29-Agustus-2020).
“Persiapan ini sangatlah krusial karena menyangkut keselamatan jutaan siswa, guru dan
warga sekolah lainnya,” lanjutnya.
Selain itu Ratna menambahkan bahwa data yang disampaikan oleh Direktur SMP Kemdikbud
menunjukkan bahwa sudah 3.347 sekolah yang saat ini menggelar tatap muka dan ribuan sekolah
lainnya juga terus berupaya untuk memaksa supaya sekolahnya dibuka. Kondisi tersebut
menurutnya tanpa pernah dipastikan mengenai kesiapan infrastruktur dan protokol kesehatannya
baik oleh pemerintah daerah maupun pusat dan Gugus Tugas Covid-19 pusat dan daerah.
Retno menyebutkan bahwa penyiapan infrastruktur adaptasi kebiasaan baru di satuan
pendidikan memerlukan dana yang tidak sedikit. Persiapan tersebut tidak dapat hanya
mengandalkan dana BOS karena dipastikan tidak akan cukup.“Pengalaman SMK Negeri 11
Bandung yang sudah menyiapkan infrastruktur adaptasi kebiasaan baru di sekolahnya dalam
pembelajaran tatap muka tak bisa hanya mengandalkan dana BOS, tetapi juga BOSDA dan
dukungan anggaran Komite Sekolah,” tegas Retno.
Retno menambahkan, data dari survey KPAI yang melibatkan 6.729 sekolah, menunjukkan
bahwa infrastruktur pendukung budaya bersih dan sehat di satuan pendidikan masih minim, bahkan
sebelum pandemi Covid-19 melanda.
Contohnya, hampir semua sekolah telah memiliki wastafel namun jumlahnya sedikit dan
belum menyebar, masih terkonsentrasi di toilet sekolah saja.“Padahal wastafel sangat diperlukan
dalam adaptasi kebiasaan baru di sekolah, karena anak harus sering mencuci tangannya,” jelas
Retno.
Retno juga memaparkan, sebelum pandemi Covid-19, hanya 23% sekolah yang selalu
menyediakan disinfektan, sedangkan yang kadang-kadang menyiapkan disinfektan untuk tujuan
perawatan sekolah hanya sebanyak 31 persen saja.Belum lagi dibutuhkan bilik disinfektan,
thermogun, air yang mengalir, ruang isolasi sementara, dan seluruh petunjuk arah, serta seluruh
protokol kesehatan ketat yang harus dilaksanakan. Rasanya mewujudkan semua hal tersebut masih
sulit dilakukan oleh banyak sekolah.
“Semua itu butuh anggaran yang tidak kecil, jadi seharusnya anggaran pemerintah harus
mulai diarahkan lebih banyak ke pendidikan, terutama penyiapan infrastruktur untuk memenuhi
protokol kesehatan agar kita dapat menjamin dan memenuhi Hak Hidup, Hak Sehat dan Hak
pendidikan jutaan anak Indonesia dan para gurunya,” jelas Retno. Pembukaan sekolah dalam masa
pandemi sebelumnya memang sudah menjadi sorotan publik. Melalui pernyataan ini KPAI
menyoroti kembali permasalahan ini dari sudut pandang perlindungan anak yang menjadi peserta
didik di sekolah.

Tuliskan unsur-unsur berita dari teks “KPAI Minta Pemerintah Perhatikan Kesiapan
Pembukaan Sekolah” di atas!
No Unsur Berita Jawaban
1 Peristiwa apa yang terjadi?
2 Di mana peristiwa tersebut terjadi?
3 Kapan peristiwa tersebut terjadi?

4 Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut?

5 Mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi?

6 Bagaimana peritiwa tersebut bisa terjadi?

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2


Cermatilah teks berita berjudul “KPAI Minta Pemerintah Perhatikan Kesiapan Pembukaan Sekolah”,
kemudian ringkaslah isi pokok berita tersebut. Tuliskan jawaban kalian pada kolom di bawah ini!
Judul Berita Ringkasan Isi Pokok Berita

KPAI Minta Pemerintah Perhatikan


Kesiapan Pembukaan Sekolah

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3


Diskusikan video berita yang ditayangkan, kemudian buatlah simpulan dari video berita tersebut!
Simpulan Berita:

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4


Diskusikan video berita yang ditayangkan, kemudian buatlah tanggapan dari video berita
tersebut!
Tanggapan terhadap berita:

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
MATERI REMEDIAL
Unsur Kebahasaan:
Tata bahasa: kata rujukan it, they, these, those, that, this.

MATERI PENGAYAAN
Teks tulis dan lisan untuk meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja yang
baik, dan meminta / mengungkapkan pendapat serta responnya sesuai dengan konteks
penggunannya.

Anda mungkin juga menyukai