Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Selong


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : X /2
Topik : Usaha dan Energi
Peminatan : MIA
Alokasi Waktu : 16 JP

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
KD 3.9 : Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dan
perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam
peristiwa sehari-hari
KD 4.9 : Menerapkan metode ilmiah untuk mengajukan gagasan penyelesaian masalah
gerak dalam kehidupan sehari-hari, yang berkaitan dengan konsep energi,
usaha (kerja) dan hukum kekekalan energi

C. Indikator

No. Indikator Pertemuan

1. Mendefinisikan konsep usaha

2. Menganalisis usaha oleh gaya yang bekerja pada benda


3. Mendefinisikan konsep energi kinetik 1
Menganalisis pengaruh massa dan kecepatan terhadap energi kinetik
4.
benda
5. Menganalisis hubungan usaha dan energi kinetik
6. Mendefinisikan konsep energi potensial
Menganalisis hubungan energy potensial dengan massa, percepatan 2
7.
gravitasi dan posisi suatu benda
8. Menganalisis hubungan usaha dengan perubahan energy potensial
9. Mendefinisikan konsep energi mekanik 3
No. Indikator Pertemuan
10. Menganlisis Hukum kekekalan energy mekanik

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, kajian literature dan percobaan peserta didik dapat menganalisis konsep energi,
usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta
penerapannya dalam peristiwa sehari-hari dan menerapkan metode ilmiah untuk mengajukan
gagasan penyelesaian masalah gerak dalam kehidupan sehari-hari, yang berkaitan dengan konsep
energi, usaha (kerja) dan hukum kekekalan energi serta meningkatkan rasa syukur dan memupuk
kerjasama, jujur, teliti dan tanggung jawab.

E. Materi Pembelajaran
 Usaha
 Energi kinetik
 Energi potensial
 Teorema usaha dan energi
 Energi mekanik
 Hukum kekekalan energi mekanik

F. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Discovery Learning
Problem Based Learning

2. Metode : Diskusi, kajian literatur, tanya jawab dan percobaan

G. Media, Alat dan Sumber Belajar


 Media : LCD, Laptop, LKPD dan Video
 Alat :-
 Sumber Belajar :
- Kanginan, Marthen. 2013, Fisika Untuk SMA/MA Kelas X, Erlangga.
Jakarta (Usaha Dan Energi)
- Fisika SMA jilid I (Usaha dan Energi Kinetik)

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

 Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, mengecek


kesiapan siswa untuk melakukan pembelajaran
15
 Guru menanyakan “ Apakah pernah kalian menarik atau mendorong meja sampai
berpindah tempat?”.” Apa yang kalian rasakan sewaktu mendorong meja?” menit
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa menyampaikan pendapat mereka
 Guru menyampaikan kompetensi dasar, indicator dan kegiatan yang akan
dilakukan.
Kegiatan Inti
90
Fase Kegiatan Peserta Didik menit
Rincian Kegiatan Waktu

1. Stimulation (stimullasi/ Mengamati video tentang orang mendorong mobil


Pemberian rangsangan) yang diam

2. Problem statemen Dari pengamatan tayangan video diharapkan


(pertanyaan /identifikasi muncul pertanyaan dari siswa:
masalah)
 Mengapa pada video 1 mobil tidak bergerak?
 Mengapa mobil pada video 2 lebih mudah
bergerak?

3. Data collection  Peserta didik mengumpulkan informasi dari


(pengumpulan data) berbagai literature dan refrensi tentang usaha
dan energi kinetik
 Peserta didik menjawab pertanyaan pada
LKPD.
4. Data processing  Peserta didik menganalisis informasi dari
(pengolahan Data) berbagai sumber data yang terkumpul
5. Verification (pembuktian)  Peserta didik menganalisis kesesuaian antara
informasi dari literature dan referensi dengan
hasil diskusi yang diperoleh
 Peserta didik menulis jawaban LKPD pada
kerta kemudian ditempel pada karton.
6. Generalization (menarik  Hasil diskusi ditempel pada tembok kelas.
kesimpulan/generalisasi) Anggota kelompok yang lain berkeliling
mengunjungi galeri sambil bertanya dan
menulis komentar pada lembar yang disediakan
masing-masing kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi yang ada pada
LKPD.
 Menyimpulkan tentang konsep usaha dan
enregi kinetik

Penutup
 Merefleksikan materi tentang konsep usaha dan energi kinetik
30
 Memberikan tugas membaca tentang energi potensial dan hukum kekekalan
menit
energi mekanik.
 Melaksanakan tes.
Pertemuan 2

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

 Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, mengecek 15


kesiapan siswa untuk melakukan pembelajaran
 Guru menanyakan kembali tentang konsep usaha dan enrgi kinetik. menit
 Guru menyampaikan kompetensi dasar, indicator dan kegiatan yang akan
dilakukan.
Kegiatan Inti
Fase Kegiatan Peserta Didik

1. Stimulation (simullasi/ Mengamati video tentang botol yang jatuh dari


Pemberian rangsangan) ketinggian.

2. Problem statemen Dari pengamatan, diharapkan muncul


(pertanyaan /identifikasi pertanyaan dari peserta didik:
masalah)
 Mengapa semakin tinggi botol jatuh, botol
pecah dengan pecahan yang semakin kecil ?
 Apakah yang menyebabkannya?

3. Data collection  Peserta didik mengumpulkan informasi dari


(pengumpulan data) berbagai literature dan referensi tentang energi
potensial dan hukum kekekalan enrgi mekanik
 Peserta didik menjawab pertanyaan pada
90
LKPD.
menit
4. Data processing  Peserta didik menganalisis informasi dari
(pengolahan Data) berbagai sumber dan data yang diperoleh dari
berbagai literartur
5. Verification (pembuktian)  Peserta didik menganalisis kesesuaian antara
informasi dari literature dan referensi .
 Peserta didik menulis jawaban LKPD pada
kerta kemudian ditempel pada karton.
7. Generalization (menarik  Hasil diskusi ditempel pada tembok kelas.
kesimpulan/generalisasi) Anggota kelompok yang lain berkeliling
mengunjungi galeri sambil bertanya dan
menulis komentar pada lembar yang disediakan
masing-masing kelompok
 Menyimpulkan hasil diskusi yang ada pada
LKPD.
 Menyimpulkan tentang konsep energi potensial
dan hukum kekekalan mekanik

Penutup
 Bersama peserta didik menyimpulkan energi potensial dan hukum kekekalan
30
energi mekanik
Menit
 Memberikan informasi minggu depan ulangan harian.
 Melaksanakan tes
I. Penilaian
1. Jenis /tehnik penilaian.
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1. Sikap  Observasi Kegitan Diskusi  Jurnal

2. Pengetahuan  Tes tertulis  Soal uraian


 Penugasan
3. Keterampilan  Tertulis  Lembar pengamatan

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen


 Penilaian sikap : Jurnal
 Penilaian pengetahuan : uraian dan penugasan konsep pengukuran
 Penilaian keterampilan : lembar pengamatan keterampilan pada saat melakukan percobaan “
Pengukuran”

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Pembelajaran Remedial :
 Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian bagi peserta didik
yang mendapat nilai di bawah 75
 Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan pembelajarn remedial, penugasan
dan tutor sebaya berdasarkan indicator pembelajaran yang belum dicapai oleh masing-
masing peserta didik.
b. Pengayaan :
 Peserta didik yang mendapat nilai diatas 75 diberikan soal-soal higher ordered thinking
(HOT)

Mengetahui, Selong, 26 Maret 2018


Kepala SMAN 2 Selong Guru Mata Pelajaran

Dr. SRI WAHYUNI HILMI SETIA HATI, S.Pd


NIP. 19721028 199702 2 005 NIP. 19740405 199802 2 003
LAMPIRAN

A. MATERI

Usaha dan Energi


Usaha
Usaha adalah besarnya energi untuk merubah posisi yang diberikan gaya pada benda atau objek.
Usaha yang dilakukan suatu objek didefinisikan sebagai perkalian antara jarak yang ditempuh dengan
gaya yang searah dengan perpindahannya

Usaha dinotasikan dengan W yang merupakan singkatan bahasa Inggris dari Work yang berarti kerja.
Satuan usaha adalah Joule yang didefinisikan sebagai besarnya energi yang dibutuhkan untuk
memberi gaya sebesar satu Newton sejauh satu meter. Oleh sebab itu, 1 Joule sama dengan 1 Newton
meter (N.m).

Rumus Usaha dinotasikan dengan:

W=Fx

Dimana,
W = Usaha yang dilakukan (Joule)
F = Gaya yang diberikan (N)
x = jarak perpindahan objek (m)

Agar kamu dapat memahami konsep Usaha dengan baik, perhatikan gambar lintasan Usaha dan
komponennya di bawah ini.

Jika gaya yang diberikan pada objek membentuk sudut maka persamaannya menjadi:

W = F \cos \theta \cdot s

Dimana,

\theta = sudut yang dibentuk gaya terhadap perpindahan.

Nilai usaha dapat berupa positif atau negatif tergantung arah gaya terhadap perpindahannya. Jika
gaya yang diberikan pada objek berlawanan arah dengan perpindahannya, maka usaha yang diberikan
bernilai negatif. Jika gaya yang diberikan searah dengan perpindahan, maka objek tersebut
melakukan usaha positif.

Usaha juga dapat bernilai nol (0) atau objek tidak melakukan usaha jika,
Diberikan gaya namun tidak terjadi perpindahan.
Gaya yang diberikan tegak lurus dengan perpindahan (cos 90o = 0)
Energi
Energi merupakan salah satu konsep paling penting dalam ilmu pengetahuan. Energi tidak dapat
didefinisikan secara ringkas saja. Akan tetapi pada materi kali ini karena energi berhubungan dengan
usaha, maka energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha.

Energi Kinetik
Energi Kinetik adalah energi gerak, energi yang dimiliki benda atau objek karena geraknya. Energi
kinetik berasal dari kata Yunani kinetikos yang artinya bergerak. Jadi, kamu pasti tahu kan kalau
setiap benda yang bergerak maka benda tersebut memiliki energi kinetik.

Rumus Energi Kinetik dinotasikan dengan:

EK = ½ mv2

Dimana,
EK = Energi Kinetik benda (Joule)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)

Usaha merupakan besarnya energi. Pada konteks ini, usaha merupakan perubahan energi. Hubungan
usaha dengan Energi Kinetik dinotasikan dengan:

W = ΔEK = ½ m (v2 – vo2)

Dimana,
W = Usaha yang dilakukan benda (Joule)
EK = perubahan Energi Kinetik (Joule)
(v2 – vo2) = perubahan kecepatan (m/s)2

Energi Potensial
Saat benda bergerak, dapat dikatakan benda memiliki energi kinetik. Akan tetapi, benda juga
kemungkinan memiliki Energi Potensial. Energi Potensial adalah energi yang dimiliki benda karena
posisinya atau bentuk maupun susunannya. Salah satu contoh energi potensial adalah energi potensial
gravitasi atau selanjutnya kita sebut Energi Potensial. Energi Potensial disebabkan adanya gaya
gravitasi. Suatu benda memiliki energi potensial yang besar jika massanya semakin besar dan
ketinggiannya semakin tinggi.

Rumus Energi Potensial dinotasikan dengan:

EP = mgh

Dimana,
EP = Energi Potensial benda (Joule)
g= kecepatan gravitasi (9,8 m/s2)
h = ketinggian benda (m)

Hubungan usaha dengan Energi Potensial dinotasikan dengan:

W = ΔEP = mg(h – ho)

Dimana,
(h – ho) = perubahan ketinggian (m)

Energi Mekanik
Energi Mekanik merupakan bentuk energi yang berkaitan dengan gerak. Nah, kedua tipe energi diatas
yakni Energi Kinetik dan Energi Potensial merupakan bagian dari Energi Mekanik.

Persamaan Energi Mekanik dinotasikan dengan:

EM = Ek + Ep

Energi Mekanik yang dimiliki suatu benda nilainya selalu konstan/tetap pada setiap titik lintasan
benda, inilah yang disebut sebagai Hukum Kekekalan Energi. Energi tidak dapat diciptakan ataupun
dimusnahkan, energi hanya dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Maka
persamaan Hukum kekekalan energi dinotasikan dengan:

ΔEM = 0

EM1 = EM2 = konstan

Ek1 + Ep1 = Ek2 + Ep2

Dimana,
EM = Energi Mekanik benda (Joule)
EM1= energi mekanik di posisi 1
EM2= energi mekanik di posisi 2

B. LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

Pertemuan 1
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

Kompetensidasar
3.3 Menganalisis konsep energi, usaha, hubungan usahadan perubahan energi, dan hokum kekekalan energy
untuk menyelesaikan permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari
4.3 Memecahkan masalahdengan menggunakan metode ilmiah terkait dengan konsep gaya, dan kekekalan
energi
Tujuan pembelajaran :
Melalui proses mengamati, diskusi, mengasosiakandanmengkomunikasikansiswadapat:
a. Menganalisis hubungan Usaha dengan gaya, perpindahan dan sudut apit antara gaya dan perpindahan
b. Menganalisis hubungan energy kinetic dengan massa dan kecepatan benda
c. Menganalisis hubungan usaha dan perubahan energy kinetik

Alokasi waktu : 90 menit


Langkah-langkah pembelajaran
a. Berikut disajikan data hasil percobaan benda ditarik dengan gaya tetap dan perpindahan tetap
dengan berbagai sudut antara gaya dengan perpindahannya.
No Gaya (F) Perpindahan (S) Sudutapitantara F Usaha (W)
Newton Meter dan S (θ)derajat Joule
1 10 5 0 50
2 10 5 60 25
3 10 5 90 0
4 10 5 180 -50
b. Berdasarkan tabel di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Tuliskan persamaan untuk mendapatkan usaha!

c. Berikut disajikan data hasil percobaan benda ditarik dengan gaya yang searah dengan
perpindahannya.
No Gaya (F) Perpindahan (S) Usaha (W)
Newton Meter Joule
1. 10 5 50
2. 20 10 200
3. 30 15 450

d. Berdasar kantabel di atas jawablah pertanyaan di bawah ini !


1. Tuliskan persamaan hubungan antara gaya, perpindahan dan usaha !
2. Gambarkan grafik hubungan gaya (sb-y) dengan perpindahan (sb-x)!
3. Apa perbedaan antara usaha pada tabel a dengan tabel c?
4. Berdasarkan hasil diskusi kelompok, tuliskan kesimpulan tentang usaha!

e. Berikut disajikan tabel hasil percobaan, dan lengkapi tabelnya!


Benda Massa (kg) Kecepatan (m/s) EnergiKinetik (J)
A 1 1
B 2 1
C 1 2
D 2 2

f. Berdasarkan tabel di atas jawablah pertanyaan di bawah ini!


1. Manakah yang memiliki pengaruh lebih besar pada energy kinetic sebuah benda, massa ataukah
kecepatan?
2. Tuliskanlah persamaan hubungan antara massa, kecepatan dan energy kinetic!

g. Dari persamaan yang didapatkan pada d.1 dan f.2, bagaimanakah hubungan usaha dengan energy
kinetic?

Pertemuan 2

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

Kompetensidasar
3.3 Menganalisis konsep energi, usaha, hubungan usaha dan perubahan energi, dan hokum kekekalan energy
untuk menyelesaikan permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari
4.3 Memecahkan masalah dengan menggunakan metode ilmiah terkait dengan konsep gaya, dan kekekalan
energi
Tujuan pembelajaran :
Melalui proses mengamati, diskusi, mengasosiakan dan mengkomunikasikan siswa dapat:
a. Menganalisis hubungan energy potensial dengan massa, percepatan gravitasi, dan posisi benda.
b. Menganalisishubunganusahadanperubahan energy potensial
c. Menganalisis hukum kekekalan energy mekanik

Alokasi waktu : 90 menit


Langkah-langkah pembelajaran
a. Berikut disajikan data hasil percobaan benda pada posisi tertentu.
No Massa Posisiterhadaptanah Percepatangravitasi Energipotensial
(kg) (m) (m/s2) (Joule)
1 2 1 10 20
2 2 2 10 40
3 2 -1 10 -20
4 2 -2 10 -40
b. Berdasarkan tabel di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Tuliskan persamaan untuk mendapatkan energy potensial!
2. Kapan energy potensial bertanda negative? Jelaskan !
3. Tuliskan persamaan hubungan usaha dengan enrgi potensial!
4. Berdasarkan hasil diskusi kelompok, tuliskan kesimpulan tentang energy potensial

c. Berikut disajikan data hasil percobaan, benda jatuh bebas dari ketinggian 10 m dan lengkapi
tabelnya!
No Posisi benda Energi Energi Energi
dari tanah potensial Kinetik mekanik
(J) (J) (J) (J)
1. 10 100 0 100
2. 5 50 …. 100
3. 0 ….. 100 ….

d. Berdasarkan tabel di atas jawablah pertanyaan di bawah ini !


1. Tuliskan persamaan energy mekanik !
2. Bagaimanakah konsep hukum kekekalan energy mekanik?
3. Tuliskan persamaan hukum kekekalan mekanik !

e. Diskusikan soal berikut ini!


1. Sebuah balokbermassa 1,5 kg didorong ke atas oleh gaya konstan F =15 N pada bidang miring
seperti gambar. Anggap percepatan gravitasi (g) =10 m/s2 dan gesekan antara balok dan bidang
miring nol.Tentukan usaha total yang dilakukan pada balok!

2. Sebuah roller coaster mendaki keketinggian h1 = 50 m di atas tanah, dan melaluinya dengan
kelajuan 0,5 m/s. Kemudian roller coaster meluncur ke bawah keketinggian minimum h2 = 5 m
sebelum mendaki kembali menuju ketinggian h3 = 20 m (lihat gambar). Abaikan gesekan,
tentukan kelajuan roller coaster pada kedua titik ini.
v1 = 0,5 m/s

h1
h3
h2
C. PENILAIAN
1. Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap
No. Nama Kejadian Butir Pos/ Tindak
Sikap Neg Lanjut

2. Istrumen Penilaian Pengetahuan


Soal Uraian
Kisi-kisi Soal
Materi Teknik Bentuk Nomor
IPK Indikator Soal
Pembelajaran Penilaian Instrumen Soal
Menganalisis  Usaha Disajikan data tentang Tes Uraian 1
usaha oleh gaya  Energi benda yang ditarik tertulis
yang bekerja pada kinetik sepanjang lantai
benda  Energi
potensial
horizontal, peserta
 Teorema didik dapat
Menganalisis usaha dan menentukan usaha
hubungan usaha energi total yang dilakukan
 Hukum masing-masing gaya
dan energi kinetik
kekekalan Uraian 2
Energi
Disajikan data tentang
mobil yang bergerak ,
Menganalisis peserta didik dapat
hubungan usaha menentukan usaha
dengan perubahan
yang dilakukan pada
energy potensial
mobil.
Menganlisis
Hukum kekekalan Disajikan gambar Uraian 3
energy mekanik benda yang bergerak
melingkar peserta
didik dapat
menentukan
kecepatannya.

Disajikan gambar Uraian 4


benda yang digantung
dengan tali, peserta
didik dapat
menetukan pasangan
gaya aksi reaksi
Kartu Soal
HOTS/LOTS
(Low Order
Indikator Soal Rumusan Soal
Thinking
Skiils)
Disajikan data tentang LOTS 1. Sebuah benda dengan massa 50 kg ditarik
benda yang ditarik sejauh 40 m sepanjang lantai horisontal
sepanjang lantai horizontal, dengan gaya tetap 100 N dan membentuk
peserta didik dapat sudut 37o terhadap arah mendatar. Jika gaya
menentukan usaha total gesek terhadap lantai 50 N, tentukan usaha
total yang dilakukan oleh masing-masing
yang dilakukan masing-
gaya !
masing gaya

2. Sebuah mobil bnermassa 800 kg sedang


Disajikan data tentang LOTS melaju dengan kecepatan 90 km/jzm. Berapa
mobil yang bergerak , usaha yang harus dilakukan pada mobil
peserta didik dapat untuk memperlambat kelajuannya dari 90
menentukan usaha yang km/jam menjadi 45 km/jam
dilakukan pada mobil.

Pedoman Penskoran

No Jawaban Skor
1. Diket : m = 50 kg
S = 40 m
F = 100 N
Θ= 37o
f = 50 N 1

Dit : Wt = ....?
Jawab:

Usaha oleh gaya F 1


WF = F s cos θ
= 100 . 40 .0,8
= 3200 N
Usaha oleh gaya gesekan f 1
Wf = -f.s
= - 50 . 40
= -2000 N
Jadi usaha total
Wt = WF + Wf 1
= 3200 – 2000
= 1200 N

2 Diket: m = 800 kg 2
vo = 90 km/jam = 25 m/s
v = 45 km/jam = 12,5 m/s
Dit : W = ....?
Jawab:

W = ΔEk 1
= ½ m (v2-v02 )
= ½ 800 (12,52 –252)
No Jawaban Skor
= 400 (156,25 – 625) 1
= -187500 J 1

Jadi usaha yang dilakukan mesin mobil adalah 187500 J. 1

Skor maksimum 10

4. Instrumen Penilaian Keterampilan


Kisi-kisi Soal
Materi Teknik Bentuk Nomor
IPK Indikator Soal
Pembelajaran Penilaian Instrumen Soal
Usaha dan Peserta didik Tertulis Lembar
Membuat kajian Energi
tentang penerapan
membuat kajian pengam
usaha dan energi tentang usaha dan atan
untuk menyelesaikan energi untuk
masalah menyelesaikan
masalah

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎 𝒙 𝟏𝟎𝟎

LEMBAR PENGAMATAN
Topik : Usaha dan Energi
Kegiatan
Persiapan Pelaksanaan Jumlah
No Nama Akhir
Percobaan Percobaan Skor
Percobaan
1
2
3
4

Rubrik Penilaian

KETERAMPILAN SKOR
RUBRIK
NO YANG DINILAI
1 Pemilihan 30  Tema sesuai dengan materi usaha dan energi
Tema
 Masalah disesuaikan dengan materi
 Ide untuk menyelesaikan masalah

20 Ada 2 aspek yang terpenuh


10 Ada 1 aspek yang terpenuh
2 Isi Kajian  Pendahuluan
 Dasar teori
30
 Penyelesaian masalah

20 Ada 2 aspek yang tersedia


10 Ada 1 aspek yang tersedia
3 Penutup  Kesimpulan
30
 Saran-saran
KETERAMPILAN SKOR
RUBRIK
NO YANG DINILAI
 Daftar Pustaka
 Lampiran
20 Ada 3 aspek yang terpenuh
10 Ada 2 aspek yang terpenuh

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎 𝒙 𝟏𝟎𝟎

Anda mungkin juga menyukai