Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

KELOMPOK :
Nama Kelompok :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Kelas / Semester : X/II
Tanggal :
Alokasi waktu : 60 menit
Judul : Pengaruh massa dan kecepatan terhadap besarnya
momentum.
A. Kompetensi Dasar
3.10.Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan
momentum dalam kehidupan sehari-hari.
4.10.Menyajikan hasil pengujian penerapan hukum kekekalan momentum,
misalnya bola jatuh bebas ke lantai dan roket sederhana.
B. Indikator
1. Menganalisis konsep momentum pada permasalah gerak dalam kehidupan
sehari-hari
2. Menerapkan konsep momentum dalam kehidupan sehari-hari
3. Menggunakan alat dan bahan dalam percobaan momentum
4. Melakukan percobaan momentum
5. Mengambil data dalam percobaan momentum
6. Mengolah data dalam percobaan momentum
7. Menyimpulkan hasil melalui percobaan momentum yang telah dilakukan
C. Tujuan percobaan
1. Melalui tanya-jawab, studi mandiri, diskusi dan ceramah peserta
didik mampu menjelaskan konsep dari momentum dengan baik dan
benar.
2. Melalui diskusi, Tanya jawab dan ceramah peserta didik diharapkan
mampu mengaplikasikan penerapan momentum dalam kehidupan
sehari-hari dengan baik dan benar.
3. Melalui percobaan momentum yang dilakukan peserta didik
diharapkan mampu menggunakan alat dan bahan dalam percobaan
momentum dengan baik dan benar.
4. Melalui informasi dan LKS yang diberikan guru peserta didik
mampu melakukan percobaan momentum dengan baik dan benar.
5. Melalui LKS dan percobaan yang dilakukan peserta didik mampu
mengambil data percobaan momentum dengan baik dan benar.
6. Melalui diskusi kelompok dan LKS peserta didik mampu mengolah data
percobaan momentum dengan baik dan benar.
7. Melalui diskusi kelompok, LKS dan materi ajar peserta didik mampu
menyimpulkan hasil percobaan dengan baik dan benar.

D. Materi

Momentum

Dalam fisika, momentum berkaitan dengan kuantitas gerak yang dimiliki


oleh suatu benda yang bergeak yaitu kecepatan. Dalam hal ini, momentum
didefinisikan sebagai hasil kali antara massa dan kecepatan benda.

Gambar 1. Contoh dari momentum

Berdasarkan gambar 1, itu adalah salah satu contoh dari momentum yaitu
tabrakan.Secara matematis momentum dapat dituliskan dalam persamaan:

p  mv

Keterangan:
p = momentum benda (kg.m/s)

m = massa benda (kg)

v = kecepatan benda (m/s)

Karena kecepatan merupakan besaran vektor, sedangkan massa merupakan


besaran skalar, maka momentum merupakan besaran vektor. Jadi momentum
mempunyai nilai dan arah. arah dari momentum selalu searah dengan arah
kecepatannya.

Contoh Soal:

Sebuah gerobak bermassa 10 kg bergerak ke kanan dengan kecepatan 5 m/s.


Tentukanlah momentum dari gerobak tersebut.

Dik : m = 10 kg; v = 5 m/s

Dit : p…?

Jawab:

p  mv
p  10kg  5m / s
p  50kg.m / s

Jadi momentum dari gerobak tersebut adalah 50 kg.m/s dan arah nya ke kanan.

Masalah:

“Suatu hari di sebuah lapangan di dekat jalan tol, seorang anak ingin mengambil
bolanya yang terlempar ke jalan tol tersebut. Ketika si anak ingin menyeberang, ia
tidak menyadari sebuah truk besar sedang melaju dengan kecepatan 50 km/jam
menuju kearahnya. Akibatnya anak tersebut tertabrak dan meninggal ditempat.
Pada tempat lain, dijalan raya seorang ibu-ibu ingin menyeberang jalan. Karena
terburu-buru dia tidak melihat kiri kanan sehingga ia pun tertabrak oleh sebuah
mobil sedan yang sedang melaju dengan kecepatan 50km/jam. Ibu tersebut segera
dilarikan kerumah sakit karena mengalami patah tulang dibagian kakinya. Pada
kedua peristiwa tersebut, kenapa si anak yang tertabrak langsung meninggal di
tempat sedangkan siibu hanya mengalami patah tulang saja”

E. Hipotesis Sementara
Tulislah jawaban sementara atas permasalahan pada isian dibawah ini!
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………….

Variabel Eksperimen
 Variabel Manipulasi (Apa yang anda ubah)
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………….

 Variabel Respon (Apa yang anda amati)


……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………….
 Variabel Kontrol (Apa yang anda lakukan supaya kondisinya sama)
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………….
E. Alat dan bahan percobaan

NO. NAMA ALAT DAN BAHAN JUMLAH


1 Kelereng 1 buah
2 Bola pimpong 1 buah
3 Bola kasti 1 buah
4 Meteran 1 buah
5 Botol mineral bekas 1 buah
6 Neraca/timbangan 1 buah

F. Prosedur percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Mengukur panjang lintasan bola sejauh 1 m pada permukaan yang datar.
3. Meletakkan botol mineral bekas pada salah satu ujung lintasan.
4. Ukur massa setiap bola kemudian catat pada table percobaan.
5. Percobaan pertama letakkan kelereng pada ujung lain lintasan, kemudian tolak
kelereng menggunakan satu jari dengan pelan. Hitunglah waktu kelereng
menunbuk botol mineral kemudian catat.
6. Kemudian letakkan kembali keleng pada ujung lintasan dan botol mineral pada
tempatnya semula. Kali ini dorong kelereng dengan lebih kuat dari dorongan
sebelumnya. Hitung waktu kelereng menumbuk botol mineral kemudian catat.
7. Perhatikan setiap tumbukan yang terjadi.
8. Ulangi langkah 5 dan 6 pada bola pimpong dan bola kasti.

Table Pengamatan

Kecepatan Momentum
No
Jenis Bola Massa Jarak
Waktu s p  m.v
(Dorongan) benda lintasan v
t
1 Kelereng
(pelan)
2 Kelereng
(kuat)
3 Bola pimpong
(pelan)
4 Bola pimpong
(kuat)
5 Bola kasti
(pelan)
6 Bola kasti
(kuat)

G. Analisis

Setelah melakukan pecobaan:

1. Berdasarkan pecobaan yang dilakukan apa yang terjadi ketika bola didorong pelan
dan kuat menuju botol mineral?
2. Berdasarkan percobaan apakah ada perbedaan antara tumbukan dengan dorongan
pelan dan dengan dorongan kuat? Jika ada apa faktor yang mempengaruhinya?
3. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, apakah massa dan kecepatan
mempengaruhi besarnya momentum? Berikan analisis mu sesuai dengan pengertian
momentum yang telah kamu pelajari.

H. Kesimpulan

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

..............................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai