Anda di halaman 1dari 71

PEDOMAN STANDARISASI NORMA LEMDIKRAH/RINDAM

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Penyelenggaraan pendidikan di lingkungan TNI AD merupakan suatu proses


kesisteman yang melibatkan sepuluh komponen pendidikan, dengan demikian
tingkat keberhasilan suatu penyelenggaraan pendidikan sangat dipengaruhi oleh
kualitas dari komponen pendidikan tersebut serta efektifitas operasionalnya. Sepuluh
komponen pendidikan merupakan satu kebulatan/keutuhan yang saling mendukung
dan mempengaruhi dalam mewujudkan sinergi untuk menunjang berjalannya
penyelenggaraan pendidikan guna mencapai tujuan pendidikan. Ketidaksiapan dari
salah satu komponen pendidikan atau lebih akan dapat mengurangi dan bahkan
mungkin akan menggagalkan pencapaian tujuan pendidikan yang diselenggarakan
oleh lembaga pendidikan.

b. Pendidikan di lingkungan TNI AD diselenggarakan secara tersebar di jajaran


lembaga pendidikan TNI AD diantaranya di Lemdikrah/Rindam yang menyelenggarakan
pendidikan pertama bagi calon Bintara dan Tamtama, pendidikan dasar militer lanjutan
kecabangan Infanteri, pendidikan kejuruan Bintara dan Tamtama, pendidikan dasar
kemiliteran bagi PNS TNI AD serta pendidikan belanegara, saat ini berpedoman pada
petunjuk-petunjuk tentang pendidikan yang telah ditetapkan namun standar norma bagi
setiap komponen pendidikan belum ditentukan, sehingga pada setiap
penyelenggaraan pendidikan belum berdasarkan rumusan standar kesiapan tiap
komponen pendidikan yang diperoleh dari perhitungan norma kesiapan operasional
pendidikan melalui proses analisis kebutuhan tiap komponen pendidikan secara ideal
atau dalam batas-batas minimal yang dapat ditolerir. Hal ini mengacu kepada
tuntutan standa rlembaga pendidikan yang mampu menyediakan komponen
pendidikan yang memadai. Konsekuensinya apabila kesiapan komponen pendidikan
di bawah standar minimal, maka operasional pendidikan tidak dapat dilaksanakan
secara optimal, oleh karena itu diperlukan adanya standar norma kuantitas dan
kualitas serta alat ukur yang jelas dari masing-masing komponen pendidikan, sehingga
penyelenggaraan pendidikan di Lemdikrah/Rindam dituntut untuk memenuhi kriteria
yang telah ditentukan guna tercapainya pemerataan pendidikan di lingkungan TNI AD

c. Guna terwujudnya keseragaman, keterpaduan dan pemerataan dalam


penyelenggaraan pendidikan di lingkungan TNI AD khususnya lemdikrah/Rindam,
makaperlu disusun pedoman standarisasi norma komponen pendidikan sebagai
pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan di Lemdikrah/Rindam.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Pedoman standarisasi norma ini dimaksudkan untuk memberikan


penjelasan serta petunjuk tentang pembinaan dan penggunaan sepuluh komponen
pendidikan di lingkungan Lemdikrah/Rindam.

b. Tujuan. Pedoman standarisasi norma ini sebagai pedoman bagi


penyelenggara pendidikan agardicapai kesamaan pemahaman, keseragaman dalam
2

kegiatan dan pengelolaan serta pengawasan sehingga penyelenggaraan pendidikan di


Lemdikrah/Rindam dapat dilaksanakan secara optimal.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a. Ruang Lingkup. Lingkup pembahasan pedoman ini meliputi organisasi dan


tugas Lemdikrah/Rindam, Pedoman standarisasi norma Lemdikrah/Rindam, pengawasan
dan pengendalian.

b. Tata Urut. Pedoman ini disusun dengan tata urut sebagai berikut:

1) Bab I Pendahuluan.

2) Bab II Organisasi dan Tugas Lemdikrah/Rindam.

3) Bab III Pedoman Standarisasi Norma Lemdikrah/Rindam.

4) Bab IV Hal-hal yang Perlu Diperhatikan.

5) Bab V Pengawasan dan Pengendalian.

5) Bab VI Penutup.

4. Dasar.

a. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/72/XII/2013 tanggal 31 Desember 2013


tentang Buku Petunjuk Induk tentang Pendidikan;

b. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/4-02/IV/2011 tanggal 20 April 2011 tentang


Buku Petunjuk Administrasi tentang Anggaran Pendidikan;

c. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/5-02/IV/2011 tanggal 20 April 2011 tentang


Buku Petunjuk Teknik tentang Fasilitas Pendidikan;

d. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/6-02/IV/2011 tanggal 20 April 2011 tentang


Buku Petunjuk Teknik tentang Katdaldik Tingkat Kebijaksanaan;

e. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/7-02/IV/2011 tanggal 20 April 2011 Buku


Petunjuk Teknik tentang Paket Instruksi di Lingkungan Lembaga Pendidikan TNI AD;

f. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/8-02/IV/2011 tanggal 20 April 2011 Buku


Petunjuk Teknik tentang Pembinaan Tenaga Pendidik;

g. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/9-02/IV/2011 tanggal 20 April 2011 Buku


Petunjuk Teknik tentang Pembinaan Tenaga Kependidikan;

h. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/10-02/IV/2011 tanggal 20 April 2011 Buku


Petunjuk Teknik tentang Pembinaan Peserta Didik;

i. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/11-02/IV/2011 tanggal 20 April 2011 Buku


Petunjuk Teknik tentang Penggunaan Alins/Alongins;
j. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/12-02/IV/2011 tanggal 20 April 2011 Buku
Petunjuk Teknik tentang Metode Pengajaran;
3

k. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/13-02/IV/2011 tanggal 20 April 2011 Buku


Petunjuk Teknik tentang Evaluasi Hasil Belajar di Lingkungan Lembaga Pendidikan
AD;

l. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/112/XII/2009 tanggal 15 Desember 2009


Buku Petunjuk Teknik tentang Evaluasi Pendidikan;

m. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/27-02/XII/2010 tanggal 17 Desember 2010


tentang Buku Petunjuk Administrasi tentang Poko-pokok Binkur TNI AD;

n. Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/255/XII/2007 tanggal 28 Desember 2007


Buku Petunjuk Teknik tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Lingkungan TNI AD;

o. Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/435/XI/2006 tanggal 15 Nopember 2006


Buku Petunjuk Teknik tentang Katdaldik Tingkat Operasional; dan

p. Surat Telegram Kasad Nomor ST/2509/2014 tanggal 12 September 2014


tentang penyusunan Pedoman Standarisasi Norma Lemdikrah/Rindam.

q. Organisasi dan Tugas Resimen Induk Komando Daerah Militer (Orgas Rindam)
masih uji coba.

5. Pengertian.

a. Komponen Pendidikan. Komponen pendidikan adalah bagian-bagian dari


sistem proses pendidikan yang menentukan berhasil tidaknya proses tersebut
sehingga untuk berlangsungnya proses pendidikan diperlukan keberadaan komponen
pendidikan yang meliputi kurikulum, paket instruksi, tenaga pendidik, tenaga
kependidikan, peserta didik, alins/alongins, fasilitas pendidikan, metode pengajaran,
evaluasi pendidikan, dan anggaran pendidikan.

b. Lemdikrah/Rindam. Lemdikrah/Rindam merupakan badan pelaksana Kodam


yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan  pendidikan, latihan, pengkajian, dan
pengembangan serta membantu pembinaan latihan secara teknis terhadap satuan.

c. Standarisasi.

1) Penyesuaian bentuk (ukuran, kualitas dsb) dengan pedoman (standar)


yang ditetapkan; pembakuan: perlu adanya standarisasi dalam mutu produksi
sabun.

2) Standarisasi merupakan proses dalam menetapkan atau merumuskan


dan merevisi standar yang dilaksanakan secara tertib. Standarisasi pendidikan
setiap lembaga pendidikan dituntut untuk memenuhi kriteria minimum yang telah
ditentukan guna tercapainya pemerataan pendidikan di lingkungan TNI AD.

d. Norma.

1) Aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam


masyarakat, dipakai sebagai pedoman, tantangan dan pengendali tingkah laku
yang sesuai dan berterima: setiap warga masyarakat harus menaati norma yang
berlaku.

2) Aturan, ukuran atau kaidah yang dipakai sebagai tolok ukur untuk menilai
atau memperbandingkan sesuatu; norma agama aturan yang menata tindakan
4

manusia dalam pergaulan dengan sesamanya yang bersumber pada ajaran


agamanya.

3) Norma merupakan wujud konkrit dari nilai yang merupakan pedoman,


aturan/kaidah yang dipakai sebagai tolok ukur untuk menilai atau
membandingkan efektivitas operasional penyelenggaraan pendidikan di
lingkungan TNI AD.

BAB II
ORGANISASI DAN TUGAS RINDAM

6. Umum. Penyelenggaraan pendidikan di Rindam pelaksanaannya harus secara


terpadu, sistematis terarah dan memperoleh hasil yang optimal, karena proses pendidikan
merupakan proses yang saling terkait antar tiap unsur organisasi yangmerupakan cara
terarah dan teratur dalam rangka melaksanakan tugas pokok untuk mencapai tujuan
organisasi, oleh karenanya dalam pelaksanaan kegiatan perlu berpedoman pada organisasi
dan tugas Satuan.

7. Susunan Organisasi.

a. Eselon Pimpinan.

1) Komandan Resimen Induk Komando Daerah Militer, disingkat


Danrindam.

2) Wakil Komandan Resimen Induk Komando Daerah Militer, disingkat


Wadanrindam.

b. Eselon Pembantu Pimpinan.

1) Kepala Bagian Pendidikan, disingkat Kabagdik.

2) Kepala Bagian Latihan, disingkat Kabaglat.

3) Kepala Bagian Pengkajian dan Pengembangan, disingkat


Kabagjianbang.

4) Kepala Bagian Umum, disingkat Kabagum.

c. Eselon Pelayanan.

1) Kepala Kelompok Administrasi, disingkat Kapokmin.

2) Kepala Sekretariat, disingkat Kaset.

3) Komandan Detasemen Markas, disingkat Dandenma.

4) Komandan Kompi Demonstrasi dan Latihan, disingkat Dankidemlat.

d. Eselon Pelaksana.

1) Kepala Tim Guru Militer, disingkat Katimgumil.

2) Kepala Tim Pelatih, disingkat Katimtih.

3) Kepala Departemen Taktik dan Teknik, disingkat Kadeptiknik.


5

4) Kepala Departemen Pengetahuan Militer Pengetahuan Umum dan


Kejuangan, disingkat Kadeppengmilumjuang.

5) Kepala Departemen Teritorial, disingkat Kadepter.

6) Kepala Departemen Jasmani, disingkat Kadepjas.

7) Kepala Departemen Hukum, disingkat Kadepkum.

8) Komandan Sekolah Calon Tamtama, disingkat Dansecata.

9) Komandan Depo Pendidikan dan Latihan Pertempuran, disingkat


Dandodiklatpur.

10) Komandan Sekolah Calon Bintara, disingkat Dansecaba.

11) Komandan Depo Pendidikan Kejuruan, disingkat Dandodikjur.

12) Komandan Depo Pendidikan Belanegara, disingkat Dandodik


Belanegara.

8. Struktur Organisasi.

STRUKTUR ORGANISASI
RESIMEN INDUK KOMANDO DAERAH MILITER
(BERDASARKAN ESELON DAN JABATAN)

DANRINDAM
WADANRINDA
M
Eselon Pimpinan

KABAG
KABAGDIK KABAGLAT JIANBANG KABAGUM

Eselon Pembantu Pimpinan

KASET DANDENMA DANKI DEMLAT


KAPOKMIN

Eselon Pelayanan

KATIM KATIM KADEP KADEPPENG KADEP KADEP KADEP


GUMIL TIH TIKNIK MILUMJUANG TER JAS KUM

Eselon Pelaksana

DAN DANDODIK
DAN SECATA DODIKLATPUR DAN SECABA DAN DODIKJUR BELANEGARA

9. Tugas dan Tanggung Jawab.


6

a. Danrindam. Danrindam dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat


berpangkat Kolonel, dengan tugas kewajiban sebagai berikut:

1) memimpin, mengawasi dan pengendalian semua kegiatan guna


tercapainya tugas pokok Rindam;

2) menyelenggarakan pendidikan pertama calon Bintara dan Tamtama,


pendidikan dasar militer lanjutan kecabangan Infanteri, pendidikan kejuruan
Bintara dan Tamtama, pendidikan dasar kemiliteran bagi PNS TNI AD serta
pendidikan Belanegara sesuai program kerja dan kebijaksanaan Pangdam;

3) memelihara dan meningkatkan kemampuan personel organik guna


peningkatan kinerja serta produktivitas Rindam;

4) menyelenggarakan latihan serta membantu penyelenggaraan latihan di


satuan jajaran Kodam sesuai program kerja serta kebijakan Pangdam;

5) menyelenggarakan pembinaan hukum, disiplin dan tata tertib serta


pemeliharaan moril di lingkungan Rindam;

6) memelihara dan merawat materiil, alat peralatan, sarana dan prasarana


serta peranti lunak agar senantiasa siap digunakan;

7) mengkoordinasikan penyelenggaraan sistem pembinaan pendidikan dan


sistem pembinaan latihan sesuai pembina fungsi Lapangan Kekuasaan Teknis
(LKT) masing-masing;

8) sebagai Staf Khusus Pangdam. Mengajukan pertimbangan dan saran


penyempurnaan serta peningkatan penyelenggaraan pendidikan dan latihan
sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya kepada Pangdam; dan

9) Danrindam dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung jawab


kepada Pangdam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh
Kasdam.

b. Wadanrindam. Wadanrindam dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat


berpangkat Letnan Kolonel, merupakan pembantu dan penasehat utama Danrindam,
dengan tugas kewajiban sebagai berikut:

1) menentukan tata kerja serta mengkoordinasikan dan mengawasi semua


kegiatan di lingkungan Rindam;

2) melaporkan segala sesuatu tentang keadaan Rindam serta mengajukan


saran sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijaksanaan dan
pengambilan keputusan;

3) mengoordinasikan perencanaan kegiatan dan pembuatan laporan


pelaksanaan kegiatan tiap bagian sebagai bahan laporan Danrindam kepada
Pangdam;

4) mengawasi dan mengarahkan tugas setiap pejabat Rindam serta


mengadakan pengamatan dan penilaian periodik yang berhubungan tingkat
kemampuan, moril serta kinerja pejabat utama Rindam;

5) melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh Danrindam;


7

6) mewakili Danrindam jika berhalangan melaksanakan tugas; dan

7) Wadanrindam dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Danrindam.

c. Kabagdik. Kabagdik dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat


berpangkat Letnan Kolonel, merupakan pembantu Danrindam yang bertanggung jawab
menyelenggarakan kegiatan di bidang pendidikan, dengan tugas kewajiban sebagai
berikut:

1) menyusun dan menyiapkan rencana operasi pendidikan yang


berhubungan dengan perangkat kendali pendidikan tingkat operasional setiap
jenis pendidikan yang dilaksanakan Rindam;

2) mengatur, mengawasi dan mengendalikan kegiatan operasional


pendidikan yang berhubungan dengan pelaksanaan proses belajar mengajar;

3) mengkoordinasikan penentuan penggunaan alat instruksi/alat penolong


instruksi, fasilitas pendidikan yang diperlukan dalam rangka mendukung
kelancaran pelaksanaan pendidikan;

4) menyelenggarakan kegiatan administrasi pendidikan dan menyusun


laporan pelaksanaan pendidikan;

5) merencanakan pelaksanaan dan menyiapkan bahan sidang Dewan


Penasehat Pendidikan;

6) Kabagdik dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung jawab


kepada Danrindam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh
Wadanrindam.

d. Kabaglat. Kabaglat dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat berpangkat


Letnan Kolonel, merupakan pembantu Danrindam yang bertanggung jawab
menyelenggarakan kegiatan di bidang latihan, dengan tugas kewajiban sebagai
berikut:

1) menjabarkan program latihan menjadi rencana latihan sesuai latihan


yang diselenggarakan Rindam;

2) menyelenggarakan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan latihan


yang menjadi tanggung jawab Rindam;

3) merencanakan dan mengatur pelaksanaan kegiatan pengawasan latihan


di satuan jajaran Kodam;

4) memberikan bantuan teknis terhadap penyelenggaraan latihan dalam


rangka pelaksanaan pendidikan di Rindam dan latihan di satuan jajaran Kodam.

5) melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan


latihan di Rindam dan di satuan jajaran Rindam;
8

6) melaksanakan koordinasi dengan LKT yang berhubungan dengan sistem


pembinaan latihan; dan

7) Kabaglat dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung jawab


kepada Danrindam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh
Wadanrindam.

e. Kabagjianbang. Kabagjianbang dijabat oleh Seorang Pamen Angkatan


Darat berpangkat Letnan Kolonel, merupakan pembantu Danrindam yang bertanggung
jawab menyelenggarakan kegiatan di bidang evaluasi serta pengkajian dan
pengembangan, dengan tugas kewajiban sebagai berikut:

1) menyelenggarakan kegiatan pengamatan, pencatatan dan pengumpulan


data serta keterangan sebagai bahan evaluasi dan pengkajian terhadap
penyelenggaraan pendidikan di Rindam;

2) menyelenggarakan kegiatan pengamatan, pencatatan dan pengumpulan


data serta keterangan sebagai bahan evaluasi dan pengkajian terhadap
penyelenggaraan latihan di Rindam dan di satuan jajaran Kodam;

3) melaksanakan penelitian, penelaahan, analisa, riset dan studi dalam


rangka pengembangan pendidikan;

4) melaksanakan penelitian, penelaahan, analisa dan studi dalam rangka


pengembangan latihan;

5) menyusun laporan dan menyampaikan laporan hasil pengkajian dan


pengembangan pendidikan dan latihan;

6) membantu Katimgumil dalam rangka pembinaan kemampuan


Gumil/pelatih; dan

7) Kabagjianbang dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Danrindam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan
oleh Wadanrindam.

f. Kabagum. Kabagum dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat berpangkat


Letnan Kolonel, merupakan pembantu Danrindam yang bertanggung jawab
menyelenggarakan kegiatan di bidang pengamanan, latihan, teritorial terbatas,
personel, logistik serta anggaran, dengan tugas kewajiban sebagai berikut:

1) menyelenggarakan kegiatan di bidang pengamanan personel, materiil,


berita/dokumen dan kegiatan;

2) merencanakan pelaksanaan pembinaan teritorial terbatas dan latihan


bagi personel organik Rindam;

3) menyelenggarakan pengurusan administrasi pembinaan personel;

4) menyelenggarakan pengurusan logistik dan administrasi materiil;

5) menghimpun dan menyusun perencanaan program kerja dan anggaran


Rindam; dan
9

6) Kabagum dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung jawab


kepada Danrindam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh
Wadanrindam.

g. Kapokmin. Kapokmin dijabat oleh seorang Bati Angkatan Darat berpangkat


Pembantu Letnan, merupakan pembantu pribadi Danrindam/Wadanrindam dalam
melaksanakan tugas kedinasan maupun tugas lain yang memerlukan perhatian
khusus.

h. Kaset. Kaset dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat berpangkat Kapten
merupakan unsur pelayanan Rindam yang bertanggung jawab menyelenggarakan
kegiatan di bidang pelayanan dalam pengurusan administrasi umum dan tata usaha
kantor.

i. Dandenma. Dandenma dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat


berpangkat Mayor, merupakan unsur pelayanan Rindam yang bertanggung jawab
menyelenggarakan kegiatan di bidang pelayanan markas, urusan dalam, pemeliharaan
dan perawatan serta pembinaan personel, dengan tugas kewajiban sebagai berikut:

1) memimpin, mengawasi dan mengendalikan semua kegiatan Denma


dalam rangka mendukung tugas pokok Rindam;

2) menyelenggarakan pelayanan kesehatan, angkutan, perhubungan, dan


perumahan;

3) melaksanakan perawatan dan pemeliharaan materiil serta alat peralatan;

4) menyelenggarakan latihan dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan


kualitas kemampuan personel Mako Rindam;

5) menyelenggarakan kegiatan pembinaan mental bagi personel di


lingkungan Rindam;

6) menyelenggarakan pelayanan alat instruksi dan alat penolong instruksi,


fasilitas pendidikan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan;

7) menyelenggarakan pelayanan sarana dan prasarana untuk mendukung


penyelenggaraan latihan;

8) mengatur dan mengawasi pelaksanaan kegiatan protokoler, urusan


dalam dan pengamanan markas;

9) menyelenggarakan kegiatan administrasi pembinaan personel;

10) menyelenggarakan pengurusan perpustakaan; dan

11) Dandenma dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung jawab


kepada Danrindam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh
Wadanrindam.

j. Dankidemlat. Dankidemlat dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat


berpangkat Kapten, merupakan unsur pelayanan Rindam yang bertanggung jawab
menyelenggarakan kegiatan di bidang demonstrasi dan latihan untuk mendukung
pelaksanaan operasi pendidikan dan latihan, dengan tugas kewajiban sebagai berikut:
10

1) menyiapkan personel Kidemlat dalam rangka mendukung kegiatan


pendidikan dan latihan;

2) melaksanakan pembinaan personel organik agar setiap saat dapat


mendukung kegiatan pendidikan dan latihan;
3) mengadakan koordinasi dengan staf dan departemen di lingkungan
Rindam yang berhubungan dengan penyelenggaraan demonstrasi dan latihan;

4) menginventarisir, menyiapkan dan memelihara sarana prasarana


demonstrasi;

5) melaksanakan tugas lain sesuai dengan perintah Danrindam;

6) membuat laporan tentang pelaksanaan tugasnya kepada Danrindam; dan

7) Dankidemlat dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Danrindam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan
oleh Wadanrindam.

k. Katim Gumil. Katimgumil dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat


berpangkat Letnan Kolonel, merupakan unsur pelaksana Rindam yang bertanggung
jawab menyelenggarakan kegiatan di bidang pembinaan dan pengerahan Gumil,
dengan tugas kewajiban sebagai berikut:

1) menyelenggarakan kegiatan pembinaan terhadap Gumil dalam rangka


pemeliharaan dan peningkatan kualitas kemampuan Gumil;

2) engkoordinasikan penggunaan Gumil dalam rangka mendukung


penyelenggaraan pendidikan dan latihan;

3) mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Gumil;

4) membantu Kabaglat dalam penyusunan rencana latihan, pelaksanaan


dan laporan pelaksanaan latihan serta pengawasan latihan;

5) membantu Kabag Jianbang dalam pelaksanaan evaluasi serta kegiatan


Jianbang pendidikan dan latihan;

6) Katimgumil dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh satu Wakil


Kepala yang dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat berpangkat Mayor,
lima Guru Militer Golongan VI yang masing-masing dijabat seorang oleh Pamen
Angkatan Darat berpangkat Mayor, sepuluh Gumil Golongan VII yang masing-
masing dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat berpangkat Kapten, dua
Gumil Golongan VIII yang masing-masing dijabat oleh seorang Pama Angkatan
Darat berpangkat Letnan; dan

7) Katim Gumil dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Danrindam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan
oleh Wadanrindam.

l. Katimtih. Katimtih dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat berpangkat


Letnan Kolonel, merupakan unsur pelaksana Rindam yang bertanggung jawab
menyelenggarakan kegiatan pembinaan dan pengerahan pelatih, dengan tugas
kewajiban sebagai berikut:
11

1) menyelenggarakan kegiatan pembinaan terhadap pelatih dalam rangka


pemeliharaan dan peningkatan kualitas kemampuan pelatih;

2) mengkoordinasikan penggunaan pelatih dalam rangka mendukung


penyelenggaraan latihan;

3) mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas pelatih;

4) membantu Kabaglat dalam penyusunan rencana latihan, pelaksanaan,


pengendalian, pengawasan dan pembuatan laporan pelaksanaan latihan Satpur
dan Satbanpur di jajaran Kodam;

5) membantu Kabag Jianbang dalam pelaksanaan evaluasi kegiatan


pengkajian dan pengembangan latihan;

6) Katimtih dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh satu Wakil Kepala


yang dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat berpangkat Mayor, lima
Perwira Pelatih dari kecabangan Inf, Kav, Arm, Arh, dan Zi Golongan VI yang
masing-masing dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat berpangkat Mayor,
lima Perwira Pelatih dari kecabangan Inf, Kav, Arm, Arh, dan Zi Golongan VII
Perwira yang masing-masing dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat
berpangkat Kapten, lima Pelatih dari kecabangan Inf, Kav, Arm, Arh, dan Zi
Golongan VIII yang masing-masing dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat
berpangkat Letnan; dan

7) Katimtih dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung jawab


kepada Danrindam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh
Wadanrindam.

m. Kadeptiknik. Kadeptiknik dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat


berpangkat Mayor, merupakan unsur pelaksana Rindam yang bertanggung jawab
menyelenggarakan kegiatan di bidang pembinaan materi taktik dan teknik, dengan
tugas kewajiban sebagai berikut:

1) menyelenggarakan pembinaan materi taktik dan teknik yang menjadi


tanggung jawab Deptiknik;

2) memelihara dan meningkatkan kualitas bahan ajaran;

3) memelihara dan meningkatkan kualitas paket instruksi yang menjadi


tanggung jawab Deptiknik;

4) memeriksa kesiapan Gumil dan Paket Instruksi yang akan digunakan


dalam proses belajar mengajar;

5) membantu Kabagdik menjabarkan perangkat kendali pendidikan tingkat


operasional khususnya penyusunan program pengajaran materi taktik dan
teknik;

6) menentukan kebutuhan Gumil untuk mendukung kegiatan proses belajar


mengajar;
12

7) melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan


pembekalan materi taktik dan teknik;

8) menghimpun, mengolah dan meneliti naskah ujian serta hasil penilaian


ujian Serdik;

9) Kadeptiknik dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh dua Kepala


Urusan yang masing-masing dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat
berpangkat Kapten; dan

10) Kadeptiknik dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Danrindam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan
oleh Wadanrindam.

n. Kadeppengmilumjuang. Kadeppengmilumjuang dijabat oleh seorang Pamen


Angkatan Darat berpangkat Mayor, merupakan unsur pelaksana Rindam yang
bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan di bidang pembinaan materi
pengetahuan militer, pengetahuan umum dan kejuangan, dengan tugas kewajiban
sebagai berikut:

1) menyelenggarakan pembinaan materi pengetahuan militer umum dan


kejuangan yang menjadi tanggung jawab Deppengmilumjuang;

2) memelihara dan meningkatkan kualitas bahan ajaran;

3) memelihara dan meningkatkan kualitas Paket Instruksi yang menjadi


tanggung jawab Deppengmilumjuang;

4) memeriksa kesiapan Gumil dan Paket Instruksi yang akan digunakan


dalam proses belajar mengajar;

5) membantu Kabagdik menjabarkan perangkat kendali pendidikan tingkat


operasional khususnya penyusunan program pengajaran materi pengetahuan
militer, pengetahuan umum dan kejuangan;

6) menentukan kebutuhan Gumil untuk mendukung kegiatan proses belajar


mengajar;

7) melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan


pembekalan materi pengetahuan militer umum dan kejuangan;

8) menghimpun, mengolah dan meneliti naskah ujian serta hasil penilaian


ujian Serdik;

9) Kadeppengmilumjuang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh dua


Kepala Urusan yang masing-masing dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat
berpangkat Kapten; dan

10) Kadeppengmilumjuang dalam melaksanakan tugas kewajibannya


bertanggung jawab kepada Danrindam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wadanrindam.
13

o. Kadepter. Kadepter dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat berpangkat


Mayor, merupakan unsur pelaksana Rindam yang bertanggung jawab
menyelenggarakan kegiatan di bidang pembinaan materi teritorial dengan tugas
kewajiban sebagai berikut:

1) menyelenggarakan pembinaan materi pengetahuan Teritorial yang


menjadi tanggung jawab Depter;

2) memelihara dan meningkatkan kualitas bahan ajaran;

3) memelihara dan meningkatkan kualitas paket instruksi yang menjadi


tanggung jawab Depter;

4) memeriksa kesiapan Gumil dan paket instruksi yang akan digunakan


dalam proses belajar mengajar;

5) membantu Kabagdik menjabarkan perangkat kendali pendidikan tingkat


operasional khususnya penyusunan program pengajaran materi teritorial;

6) menentukan kebutuhan Gumil untuk mendukung kegiatan proses belajar


mengajar;

7) melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan


pembekalan materi teritorial;

8) menghimpun, mengolah dan meneliti naskah ujian serta hasil penilaian


ujian Serdik;

9) Kadepter dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh satu Kepala


Urusan yang dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat berpangkat Kapten,
yaitu Kepala Urusan Departemen Pembinaan Kemampuan dan Kegiatan
Teritorial, disingkat Kaurdepbinpuangiatter; dan

10) Kadepter dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung jawab


kepada Danrindam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh
Wadanrindam.

p. Kadepjas. Kadepjas dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat berpangkat


Mayor, merupakan unsur pelaksana Rindam yang bertanggung jawab
menyelenggarakan kegiatan di bidang materi jasmani, dengan tugas kewajiban
sebagai berikut:

1) menyelenggarakan pembinaan materi jasmani yang menjadi tanggung


jawab Depjas;

2) memelihara dan meningkatkan kualitas bahan ajaran;

3) memelihara dan meningkatkan kualitas paket instruksi yang menjadi


tanggung jawab Depjas;

4) memeriksa kesiapan Gumil dan paket instruksi yang akan digunakan


dalam proses belajar mengajar;
14

5) membantu Kabagdik menjabarkan perangkat kendali pendidikan tingkat


operasional khususnya penyusunan program pengajaran materi jasmani;

6) menentukan kebutuhan Gumil/pelatih dalam rangka mendukung proses


belajar mengajar;

7) melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan


pembekalan materi jasmani;

8) menghimpun, mengolah dan meneliti naskah ujian serta hasil penilaian


ujian Serdik;

9) menyelenggarakan pembinaan jasmani Militer terhadap personel organik


dan Serdik;

10) mendukung pelaksanaan tes kesemaptaan jasmani dalam rangka seleksi


calon prajurit dan seleksi pendidikan;

11) Kadepjas dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh satu Kepala


urusan yang dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat TNI AD berpangkat
Kapten, yaitu Kepala Urusan Departemen Olahraga Militer dan Olahraga Umum,
disingkat Kaurdep Oramil dan Oraum; dan

12) Kadepjas dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung jawab


kepada Danrindam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh
Wadanrindam.

q. Kadepkum. Kadepkum dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat


berpangkat Mayor, merupakan unsur pelaksana Rindam yang bertanggung jawab
menyelenggarakan kegiatan di bidang pembinaan materi hukum, dengan tugas
kewajiban sebagai berikut:

1) menyelenggarakan pembinaan materi pengetahuan hukum yang menjadi


tanggung jawab Depkum;

2) memelihara dan meningkatkan kualitas bahan ajaran;

3) memelihara dan meningkatkan kualitas paket instruksi yang menjadi


tanggung jawab Depkum;

4) memeriksa kesiapan Gumil dan paket instruksi yang akan digunakan


dalam proses belajar mengajar;

5) membantu Kabagdik menjabarkan perangkat kendali pendidikan tingkat


operasional khususnya penyusunan program pengajaran materi pengetahuan
Hukum;

6) menentukan kebutuhan Gumil untuk mendukung kegiatan proses belajar


mengajar;

7) melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan


pembekalan materi hukum;
15

8) menghimpun, mengolah dan meneliti naskah ujian serta hasil penilaian


ujian Serdik;

9) Kadepkum dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh satu Kepala


urusan yang dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat berpangkat Kapten,
yaitu Kepala Urusan Departemen Pengetahuan Hukum, disingkat
Kaurdeppengkum; dan

10) Kadepkum dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung jawab


kepada Danrindam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh
Wadanrindam.

r. Dansecata. Dansecata dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat


berpangkat Letnan Kolonel, merupakan unsur pelaksana Rindam yang bertanggung
jawab menyelenggarakan kegiatan di bidang pendidikan dasar militer keprajuritan dan
dasar golongan Tamtama, dengan tugas kewajiban sebagai berikut:

1) memimpin, mengawasi dan mengendalikan kegiatan guna kelancaran


pelaksanaan tugas Secata dalam rangka mendukung tugas pokok Rindam;

2) menyelenggarakan proses belajar mengajar pendidikan dasar militer


keprajuritan dan pendidikan dasar golongan Tamtama;

3) menyelenggarakan bimbingan dan pengasuhan terhadap Serdik dalam


rangka pencapaian tujuan pendidikan;

4) menyiapkan data prestasi Serdik untuk kepentingan penyelenggaraan


pendidikan;

5) melaksanakan pemeliharaan dan perawatan terhadap materiil, alat


peralatan, fasilitas pendidikan serta sarana dan prasarana latihan;

6) memelihara dan meningkatkan kualitas kemampuan personel Secata


guna peningkatan kinerja dan produktivitas Secata;

7) menyelenggarakan pembinaan hukum, disiplin dan tata tertib di


lingkungan Secata;

8) memelihara dan meningkatkan moril serta kesejahteraan di lingkungan


Secata;

9) menyelenggarakan kegiatan pengamanan markas, protokoler dan urusan


dalam serta Bintertas;

10) membantu kegiatan pengawasan penyelenggaraan latihan yang


dilaksanakan Rindam di Satuan Jajaran Kodam;

11) Dansecata dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh satu Wakil


Komandan yang dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat berpangkat
Mayor, tiga Kepala Urusan, satu Komandan Kompi Markas dan empat
Komandan Kompi Siswa yang masing-masing dijabat oleh seorang Pama
Angkatan Darat berpangkat Kapten serta satu Perwira Urusan yang dijabat oleh
seorang Pama Angkatan Darat berpangkat Letnan; dan
16

12) Dansecata dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertangggung


jawab kepada Danrindam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wadanrindam.

s. Dandodiklatpur. Dandodiklatpur dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat


berpangkat Letnan Kolonel, merupakan unsur pelaksana Rindam yang bertanggung
jawab menyelenggarakan kegiatan di bidang pendidikan pertama dan pendidikan
pembentukan Bintara lanjutan, dengan tugas kewajiban sebagai berikut:

1) memimpin, mengawasi dan mengendalikan kegiatan guna kelancaran


pelaksanaan tugas Dodiklatpur dalam rangka mendukung tugas pokok Rindam;

2) menyelenggarakan proses belajar mengajar pendidikan dasar militer


lanjutan Bintara dan Tamtama Infanteri;

3) menyelenggarakan bimbingan dan pengasuhan terhadap Serdik dalam


rangka pencapaian tujuan pendidikan;

4) menyiapkan data prestasi Serdik untuk kepentingan penyelenggaraan


pendidikan;

5) melaksanakan latihan satuan jajaran Kodam sesuai program kerja dan


kebijakan Pangdam;

6) melaksanakan pemeliharaan dan perawatan terhadap materiil, alat


peralatan, fasilitas serta sarana dan prasarana latihan;

7) memelihara dan meningkatkan kualitas kemampuan personel Dodiklatpur


guna peningkatan kinerja dan produktivitas Dodiklatpur;

8) menyelenggarakan pembinaan hukum, disiplin dan tata tertib di


lingkungan Dodiklatpur;

9) memelihara dan meningkatkan moril serta kesejahteraan di lingkungan


Dodiklatpur;

10) menyelenggarakan kegiatan pengamanan markas, protokoler dan urusan


dalam serta Bintertas;

11) membantu kegiatan pengawasan penyelenggaraan latihan yang


dilaksanakan Rindam di satuan jajaran Kodam;

12) Dandodiklatpur dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh satu Wakil


Komandan yang dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat berpangkat
Mayor, tiga Kepala Urusan, satu Komandan Kompi Markas dan tiga Komandan
Kompi Siswa yang masing-masing dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat
berpangkat Kapten serta dua Perwira Urusan yang masing-masing dijabat oleh
seorang Pama Angkatan Darat berpangkat Letnan; dan

13) Dandodiklatpur dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertanggung


jawab kepada Danrindam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan
oleh Wadanrindam.
17

t. Dansecaba. Dansecaba dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat


berpangkat Letnan Kolonel, merupakan unsur pelaksana Rindam yang bertanggung
jawab menyelenggarakan kegiatan di bidang pendidikan pertama dan pendidikan
pembentukan Bintara, dengan tugas kewajiban sebagai berikut:

1) memimpin, mengawasi dan mengendalikan kegiatan guna kelancaran


pelaksanaan tugas Secaba dalam rangka mendukung tugas pokok Rindam;

2) menyelenggarakan proses belajar mengajar pendidikan pertama dan


pendidikan pembentukan Bintara;

3) menyelenggarakan bimbingan dan pengasuhan terhadap Serdik dalam


rangka pencapaian tujuan pendidikan;

4) menyiapkan data prestasi Serdik untuk kepentingan penyelenggaraan


pendidikan;

5) melaksanakan pemeliharaan dan perawatan terhadap materiil, alat


peralatan, fasilitas serta sarana dan prasarana latihan;

6) memelihara dan meningkatkan kualitas kemampuan personel Secaba


guna peningkatan kinerja dan produktivitas Secaba;

7) menyelenggarakan pembinaan hukum, disiplin dan tata tertib di


lingkungan Secaba;

8) memelihara dan meningkatkan moril serta kesejahteraan di lingkungan


Secaba;

9) menyelenggarakan kegiatan pengamanan markas, protokoler dan urusan


dalam serta Bintertas;

10) membantu kegiatan pengawasan penyelenggaraan latihan yang


dilaksanakan Rindam di satuan jajaran Kodam;

11) Dansecaba dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh satu Wakil


Komandan yang dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat berpangkat
Mayor, tiga Kepala Urusan, satu Komandan Kompi Markas, dan empat
Komandan Kompi Siswa yang masing-masing dijabat oleh seorang Pama
Angkatan Darat berpangkat Kapten, serta satu Perwira Urusan yang dijabat oleh
seorang Pama Angkatan Darat berpangkat Letnan; dan

12) Dansecaba dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertangggung


jawab kepada Danrindam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan
oleh Wadanrindam.

u. Dandodikjur. Dandodikjur dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat


berpangkat Letnan Kolonel, merupakan unsur pelaksana Rindam yang bertanggung
jawab menyelenggarakan kegiatan di bidang pendidikan kejuruan Bintara dan
Tamtama, dengan tugas kewajiban sebagai berikut:

1) memimpin, mengawasi dan mengendalikan kegiatan guna kelancaran


pelaksanaan tugas Dodikjur dalam rangka mendukung tugas pokok Rindam;
18

2) menyelenggarakan proses belajar mengajar pendidikan kejuruan Bintara


dan Tamtama;

3) menyelenggarakan bimbingan dan pengasuhan terhadap Serdik dalam


rangka pencapaian tujuan pendidikan;

4) menyiapkan data prestasi Serdik untuk kepentingan penyelenggaraan


pendidikan;

5) melaksanakan pemeliharaan dan perawatan terhadap materiil, alat


peralatan, fasilitas serta sarana dan prasarana latihan;

6) memelihara dan meningkatkan kualitas kemampuan personel Dodikjur


guna peningkatan kinerja dan produktivitas Dodikjur;

7) menyelenggarakan pembinaan hukum, disiplin dan tata tertib di


lingkungan Dodikjur;

8) memelihara dan meningkatkan moril serta kesejahteraan di lingkungan


Dodikjur;

9) menyelenggarakan kegiatan pengamanan markas, protokoler dan urusan


dalam serta Bintertas;

10) membantu kegiatan pengawasan penyelenggaraan latihan yang


dilaksanakan Rindam di satuan jajaran Kodam;

11) Dandodikjur dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh satu Wakil


Komandan yang dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat berpangkat
Mayor, tiga Kepala Urusan, satu Komandan Kompi Markas dan tiga Komandan
Kompi Siswa yang masing-masing dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat
berpangkat Kapten serta satu Perwira Urusan dijabat oleh seorang Pama
Angkatan Darat berpangkat Letnan; dan

12) Dandodikjur dalam melaksanakan tugas kewajibannya bertangggung


jawab kepada Danrindam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan
oleh Wadanrindam.

v. Dandodik Belanegara. Dandodik Belanegara dijabat oleh seorang Pamen


Angkatan Darat berpangkat Letnan Kolonel, merupakan unsur pelaksana Rindam yang
melaksanakan pendidikan Belanegara di wilayah Kodam serta melaksanakan latihan
prajabatan dan pendidikan dasar kemiliteran lanjutan PNS TNI AD, dengan tugas
kewajiban sebagai berikut:

1) memimpin, mengawasi dan mengendalikan kegiatan guna kelancaran


pelaksanaan tugas Dodik Belanegara dalam rangka mendukung tugas pokok
Rindam;

2) menyelenggarakan proses belajar mengajar latihan prajabatan,


pendidikan Belanegara dan pendidikan dasar kemiliteran lanjutan PNS TNI AD

3) menyelenggarakan bimbingan dan pengasuhan terhadap Serdik dalam


rangka pencapaian tujuan pendidikan;
19

4) menyiapkan data prestasi Serdik untuk kepentingan penyelenggaraan


pendidikan;

5) melaksanakan pemeliharaan dan perawatan terhadap materiil, alat


peralatan, fasilitas pendidikan serta sarana dan prasarana latihan;

6) memelihara dan meningkatkan kualitas kemampuan personel Dodik


Belanegara guna peningkatan kinerja dan produktivitas Dodik Belanegara;

7) menyelenggarakan pembinaan hukum, disiplin dan tata tertib di


lingkungan Dodik Belanegara;

8) memelihara dan meningkatkan moril serta kesejahteraan di lingkungan


Dodik Belanegara;

9) menyelenggarakan kegiatan pengamanan markas, protokoler dan urusan


dalam serta Bintertas;

10) membantu kegiatan pengawasan penyelenggaraan latihan yang


dilaksanakan Rindam di satuan jajaran Kodam;

11) Dandodik Belanegara dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh satu


Wakil Komandan yang dijabat oleh seorang Pamen Angkatan Darat berpangkat
Mayor, tiga Kepala Urusan, satu Komandan Kompi Markas, dan tiga Komandan
Kompi Siswa yang masing-masing dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat
berpangkat Kapten, serta satu Kepala Tim Pelatih dan satu Perwira Urusan
yang masing-masing dijabat oleh seorang Pama Angkatan Darat berpangkat
Letnan; dan

12) Dandodik Belanegara dalam melaksanakan tugas kewajibannya


bertanggung jawab kepada Danrindam, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Wadanrindam.

BAB III
PEDOMAN STANDARISASI NORMA RINDAM

10. Umum. Untuk membentuk dan mengembangkan kualitas SDM TNI AD yang
profesional dapat dilaksanakan melalui pendidikan, dan keberhasilan penyelenggaraan
pendidikan sangat dipengaruhi oleh proses belajar mengajar yang berkualitas. Kualitas
proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh kelengkapan sepuluh komponen pendidikan
di Rindam baik di Mako maupun satuan jajarannya. Rindam sebagai wadah penyelenggara
pendidikan berkepentingan untuk melengkapi sepuluh komponen pendidikan sesuai standar
norma dalam menjawab kebutuhan proses belajar mengajar. Dengan demikian ketersediaan
komponen pendidikan yang memadai menjadi faktor penentu keberhasilan penyelenggaraan
pendidikan.
20

11. Mako Rindam.

a. Kurikulum.

1) Operasional Kurikulum:

a) melaksanakan penjabaran kurikulum macam pendidikan yang


telah ditetapkan untuk dioperasionalkan ke dalam katdaldik tingkat
operasional yang diorganisasikan bersama dengan rencana pendukung
pengoperasian kurikulum dalam suatu rencana pengoperasian
pendidikan meliputi:

(1) penyusunan program pengajaran oleh Kadep; dan

(2) penyusunan kalender pendidikan dan rangka pelajaran


terurai oleh Kabagdik.

b) menyusun katdaldik tingkat operasional yang berhubungan


langsung dengan proses belajar mengajar, yaitu:

(1) penyusunan jadwal mingguan oleh Kabagdik; dan

(2) penyusunan persiapan mengajar oleh Gadik yang ditunjuk


untuk melaksanakan tugas mengajar materi pelajaran tertentu
sesuai surat perintah Danlemdik.

c) paparan katdaldik tingkat operasional yang telah diorganisasikan


dalam rencana pengoperasian pendidikan dihadiri pejabat yang terkait
dengan pembina materi pendidikan.

2) Penjabaran kandungan isi kurikulum ke dalam katdaldik tingkat


operasional secara cermat, utuh, terarah, dan terkendali, sehingga merupakan
satu kebulatan proses pembekalan dalam membentuk sikap perilaku,
pengetahuan, dan keterampilan serta jasmani, yang meliputi:

a) program pengajaran (Progjar);


b) kalender pendidikan (Kaldik);
c) rangka pelajaran terurai (RPT);
d) jadwal mingguan (Jadming); dan
e) persiapan mengajar (Siapjar).

3) Melaksanakan evaluasi terhadap elemen-elemen kurikulum yang


berkaitan dengan kendala pengoperasian suatu kurikulum guna memberikan
masukan/saran perbaikan kepada pembina materi kurikulum tersebut.

a) Evaluasi terhadap komponen materi pembekalan dilaksanakan


dengan kegiatan sebagai berikut:

(1) melaksanakan analisa terhadap lingkup dan kedalaman


materi pelajaran dihadapkan dengan tujuan kurikuler yang telah
ditetapkan;
21

(2) melaksanakan analisa terhadap kelengkapan dan korelasi


antar mata pelajaran pada tiap kelompok materi pembekalan
(subjek pembinaan, bidang studi, dan sub bidang studi) dalam
mencapai sasaran yang ingin dicapai dari tiap bidang pembinaan;
dan

(3) melaksanakan analisa tentang keterkaitan materi setiap


bidang sasaran dihadapkan pada pencapaian tujuan pendidikan.

b) evaluasi terhadap komponen pentahapan pembekalan


dilaksanakan dengan menganalisa ketepatan pentahapan pembekalan
yang dirumuskan dalam kurikulum dihadapkan dengan pentahapan
pencapaian tujuan pendidikan;

c) evaluasi terhadap komponen Gadik dilaksanakan untuk mengukur


kemampuan umum dan kemampuan khusus Gadik dihadapkan dengan
tujuan kurikuler yang telah ditetapkan untuk tiap-tiap mata pelajaran.
Evaluasi Gadik dilaksanakan dengan melakukan observasi/pengamatan
langsung pada pelaksanaan proses belajar mengajar dengan dilengkapi
checklist;

d) evaluasi terhadap komponen metode dilaksanakan untuk


mengetahui ketepatan metode dihadapkan dengan kemampuan lembaga
pendidikan dalam mendukung penggunaan metode yang ditetapkan
dalam kurikulum;

e) evaluasi terhadap komponen waktu dilaksanakan untuk


mengetahui ketepatan distribusi waktu yang dirumuskan dalam kurikulum
dihadapkan pada pencapaian tujuan pendidikan; dan

f) evaluasi terhadap komponen persyaratan masuk


dilaksanakan dengan menganalisa ketepatan persyaratan masuk
pendidikan dihadapkan dengan beban materi pembekalan yang akan
dihadapi oleh Serdik dan kualifikasi keluaran pendidikan yang
diharapkan.

g) menghimpun hasil evaluasi dan merumuskan saran perbaikan/


penyempurnaan kurikulum.

b. Bidang Paket Instruksi. Menyusun dan membina paket instruksi yang


tersedia di Rindam secara kualitatif maupun kuantitatif ditinjau dari segi materi teknis
kependidikan dan teknis Cab/Fung AD serta mengajukan pengadaannya berdasarkan
skala prioritas, sesuai kebutuhan.

1) Pembuatan/penyusunan paket instruksi dilaksanakan untuk memenuhi


kebutuhan paket instruksi guna mendukung proses belajar mengajar dalam
rangka operasional kurikulum. Paket instruksi berisikan unsur dan
kelengkapannya yang meliputi masing-masing unsur yang diberikan atau
digunakan oleh Gadik maupun Serdik adalah sebagai berikut:

a) unsur Paket Instruksi yang digunakan oleh Gadik, berupa:


program pengajaran, bahan ajaran, persiapan mengajar, perangkat
pengujian, buku/bahan latihan Serdik dan daftar alins/alongins.
Berperan sebagai pedoman Gadik dalam memberikan materi pelajaran
tertentu kepada Serdik pada kegiatan proses belajar mengajar;
22

b) unsur Paket Instruksi yang diberikan kepada Serdik, berupa:


bahan ajaran (tanpa petunjuk umum, evaluasi tiap Bab dan evaluasi akhir
pelajaran) dan buku/bahan latihan Serdik. Berperan sebagai pedoman
Serdik untuk memperdalam pemahaman terhadap materi pelajaran
tertentu yang diberikan oleh Gadik; dan

c) Kelengkapan lain selain unsur-unsur yang sudah ditentukan,


berupa: alat petunjuk, laser point, compact disc, slide, dan referensi.

2) Pembinaan paket instruksi dilaksanakan untuk memelihara paket


instruksi agar senantiasa terjaga kualitas dan kuantitasnya dalam mendukung
pengoperasian pendidikan. Dengan demikian, pembinaan paket instruksi
dilaksanakan secara terus menerus oleh setiap Kadep selaku pembina paket
instruksi di lingkungan Rindam.

3) Mengajukan peningkatan status hanjar dari naskah departemen (ND) ke


naskah sekolah sementara (NSS) untuk pendidikan pertama tahap II dan
pendidikan pengembangan spesialisasi.

c. Bidang Gadik. Mendata dan mengevaluasi Gadik yang ditugaskan di Rindam,


baik secara kuantitas maupun kualitas ditinjau dari segi kemampuan teknis
kependidikan dan melaksanaan pembinaansesuai dengan ketentuan yang berlaku
dalam bidang pembinaan personel dan pembinaan karier yang meliputi:

1) membina, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan Pembinaan


Gadik yang diselenggarakan di Rindam;

2) mengecek kesiapan Gadik dalam proses belajar mengajar, agar


mendapatkan Gadik yang profesional maka sebelum melaksanakan tugas
mengajar perlu dilaksanakan seleksi berupa tes (uji kompetensi) terhadap
kesiapan yang bersangkutan dengan kriteria sebagai berikut:

a) menguji kesiapan Gumil mengajar yang dilaksanakan oleh Kadep


dan Katim Gumil;

b) materi penilaian yang harus dipenuhi antara lain penguasaan


tentang teknologi informasi (TI) terutama pembuatan slide 70 % audio
visual dan 30 % tulisan, penguasaan materi yang akan diajarkan dan
penguasaan CMI dengan nilai minimal 75; dan

c) melaksanakan paparan mengajar dihadapan Katim Gumil dan


Kadep terkait.

3) melaksanakan pembinaan Gadik terhadap materi masing-masing, dalam


pembinaan gadik dilaksanakan oleh para Kadep;

4) Gadik bertugas belajar secara terus menerus, mencari referensi dan


membuat catatan Gumil sebelum mengajar dalam rangka memberikan bekal
ilmu pengetahuan dan keterampilan serta memberikan bimbingan dan
pengasuhan kepada Serdik sesuai dengan lingkup penugasan yang dibebankan
kepadanya;
23

5) Gadik melaksanakan penyusunan dan pembuatan isi paket instruksi


sesuai mata pelajaran yang diajarkan pada macam dan jenis pendidikan, berupa
persiapan mengajar, buku/bahan latihan Serdik, perangkat pengujian, daftar
alins/alongins; dan

6) Gadik harus menguasai semua metode pengajaran yang berlaku di


lingkungan TNI AD sesuai strata Gadik masing-masing serta menerapkan
macam metode utama dan metode penunjang yang ditentukan Kadep bersama
Katim Gumil.

d. Bidang Gapendik.

1) Mendata dan mengevaluasi Gapendik yang ditugaskan di Rindam baik


secara kuantitas, maupun kualitas ditinjau dari segi kemampuan teknis
kependidikan dan dalam pelaksanaan pembinaannya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku dalam bidang pembinaan personel dan pembinaan karier.

2) Gapendik yang ditugaskan adalah personel di Rindam yang memiliki


kualifikasi sebagai Gadik dan menjabat jabatan struktural serta bertugas
rangkap mengajar, melatih materi yang dikuasai dan membimbing serta
mengasuh Serdik sesuai dengan surat perintah yang dikeluarkan oleh
Danrindam.

e. Bidang Peserta Didik. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi


kemampuan Serdik, serta melaksanakan bimbingan dan pengasuhan untuk mendukung
pencapaian sasaran pendidikan dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan dengan
mengoptimalkan kemampuan Serdik dalam mengembangkan aspek Tri Pola Dasar
sebagai berikut:

1) perencanaan dan evaluasi kemampuan Serdik oleh Kabagdik/


Kasiopsdik;

2) bimbingan dan pengasuhan oleh Gadik dan Gapendik;

3) pengembangan aspek Tri Pola Dasa rmeliputi:

a) Pembinaan Sikap dan Perilaku. Melaksanakan pembinaan


peserta didik yang diarahkan pada tercapainya pembentukan,
pengembangan dan pemantapan sikap dan perilaku Serdik sesuai
dengan tuntutan tujuan pendidikan dari setiap jenis dan macam
pendidikan;

b) Pembinaan Pengetahuan dan Keterampilan. Melaksanakan


pembinaan peserta didik yang diarahkan pada tercapainya penguasaan
pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan tujuan pendidikan
dari setiap jenis dan macam pendidikan; dan

c) Pembinaan jasmani. Melaksanakan pembinaan Serdik yang


diarahkan pada tercapainya pembentukan postur tubuh, terpeliharanya
kesegaran jasmani dan penguasaan ketangkasan jasmani sesuai dengan
tuntutan tujuan pendidikan dari setiap jenis dan macam pendidikan.
24

f. Bidang Alins/alongins:

1) mendata, menggunakan, mengevaluasi, memelihara dan melaporkan


kondisi alins/alongins yang tersedia di Rindam baik secara kuantitas maupun
secara kualitas; dan

a) Kuantitas. Jumlah alins/alongins secara nyata sesuai norma


indeks dihadapkan dengan kebutuhan operasional pendidikan.

b) Kualitas. Kondisi alins/alongins ditinjau dari kelayakan yang


meliputi optimalisasi penggunaan dan ketepatan penentuan jenis alins
dalam mendukung proses belajar mengajar, serta optimalisasi
penggunaan dan ketepatan penentuan jenis alongins dalam proses
belajar mengajar dihadapkan dengan jumlah Serdik.

2) mengajukan kebutuhan alins/alongins sesuai prosedur pembinaan


materiil TNI AD yang berlaku.

g. Bidang Fasilitas Pendidikan:

1) mendata fasilitas pendidikan yang tersedia di Rindam, ditinjau dari jenis


dan macam pendidikan sesuai kebutuhan yang layak dan sesuai norma untuk
ditingkatkan baik secara kuantitas maupun kualitas;

a) Kuantitas. Jumlah fasilitas pendidikan secara nyata sesuai norma


indeks dihadapkan dengan kebutuhan operasional pendidikan; dan

b) Kualitas. Kelayakan kondisi fasiltas pendidikan dalam mendukung


operasional pendidikan.

2) mengajukan rencana kebutuhan fasilitas pendidikan sesuai norma dan


mengajukan pengadaannya secara skala prioritas sesuai prosedur pembinaan
materil TNI AD yang berlaku, yaitu:

a) pendataan, evaluasi dan laporan; dan


b) penggunaan dan pemeliharaan.

3) fasilitas pendidikan di Mako Rindam:

a) fasilitas instruksi:

(1) micro teaching;


(2) ruang Olah Yudha;
(3) ruang Perpustakaan;
(4) ruang Gumil; dan
(5) ruang CBT/server internet.

b) fasilitas akomodasi:

(1) ruang perkantoran;


(2) aula;
(3) ruang rapat;
(4) mes Pa/Ba/Ta; dan
(5) tempat ibadah.
25

c) fasilitas pelayanan dan jasa:

(1) ruang kesehatan;


(2) lapangan upacara;
(3) lapangan apel;
(4) jasa angkutan; dan
(5) jasa komunikasi.

d) fasilitas latihan:

(1) sarana olah raga umum; dan


(2) lintasan lari (shuttle band) dan fasilitas kesegaran jasmani.

h. Bidang Metode Pengajaran:

1) menjabarkan metode pengajaran yang tertera dalam kurikulum sesuai


ketentuan yang berlaku;

2) melaksanakan pembinaan pemahaman dan kemampuan penerapan


metode pengajaran setiap Gumil/pelatih;

3) menggunakan metode pengajaran secara tepat dalam rangka


pencapaian tujuan pelajaran yang optimal; dan

4) metode yang digunakan adalah metode yang sudah diatur dalam


ketentuan Bujuknik tentang Metode Pengajaran dan Bujuknik tentang Bimsuh
Serdik yang berlaku.

i. Bidang Evaluasi.

1) Evaluasiuntuksetiappembekalanmeliputi:

a) bidang sikap dan perilaku, materi kejuangan menggunakan bentuk


tes tertulis sedangkan perilaku Serdik dievaluasi menggunakan bentuk
non tes dengan teknik observasi dan wawancara;

b) bidang pengetahuan dan keterampilan menggunakan bentuk tes


tertulis/lisan dan tes ketangkasan/keterampilan; dan

c) bidang jasmani menggunakan bentuk tes kemampuan fisik,


ketangkasan dan kesegaran jasmani A dan kesegaran jasmani B.

2) Evaluasi pendidikan dengan melaksanakan kegiatan menghimpun dan


mengevaluasi setiap data yang diperoleh dari setiap macam pendidikan yang
sudah diselenggarakan sebagai bahan penyusunan laporan evaluasi
pendidikan.

j. Bidang Anggaran. Mengajukan danmenggunakan biaya pendidikan sesuai


alokasi secara efektif dan efisien untuk kepentingan operasional pendidikan.
26

12. Satdik Secata.

a. Gadik.

1) Kuantitas. Secara kuantitas kondisi nyata harus mencapai 100 %


(sesuai DSPP) serta memedomani dalam ketentuan penunjukkan Gadik/pelatih
sebagai berikut:

a) untuk materi yang bersifat teori, seorang Gadik maksimal


mengajar tiga mata pelajaran; dan

b) untuk materi bersifat praktek, seorang Gadik maksimal mengajar


dua mata pelajaran.

2) Kualitas. Gadik harus memenuhi persyaratan menguasai ilmu mengajar


dan kepelatihan sertamateri yang akan diajarkan, juga harus memiliki motivasi,
dedikasi, dan tanggung jawab moral terhadap keberhasilan Serdik serta
memiliki sikap dan perilaku yang dapat dijadikan teladan oleh Serdik.

a) Kemampuan Umum. Kemampuan umum yang dipersyaratkan


adalah kemampuan untuk menyampaikan materi pelajaran yang
diperoleh melalui pendidikan formal pelatihan/kependidikan serta
penataran Gumil/pelatih di Lemdik maupun pengalaman penugasan
sebagai Gadik.

b) Kemampuan khusus. Kemampuan khusus yang dipersyaratkan


untuk mengajarkan materi sebagai berikut:

(1) subjek pembinaan sikap dan perilaku diberikan oleh


Perwira/Bintara yang menguasai materi;

(2) subjek pembinaan pengetahuan dan keterampilan diberikan


oleh Perwira atau Bintara pelatih (Bintara Pelatih Madya/Muda)
yang menguasai TI; dan

(3) subjek pembinaan jasmani diberikan oleh Perwira dan atau


Bintara yang berkualifikasi jasmani militer.

3) Tugas dan kewajiban Gadik.

a) Gadik TNI AD bertugas memberikan bekal ilmu pengetahuan dan


keterampilan serta memberikan bimbingan dan pengasuhan kepada
Serdik sesuai dengan lingkup penugasan yang dibebankan kepadanya.

b) Gadik berkewajiban:

(a) menyiapkan persiapan mengajar dan kelengkapan


mengajar;

(b) menyiapkan perangkat pengujian;

(c) menyiapkan daftar alins/alongins;


27

(d) menyiapkan buku latihan Serdik;

(e) melaksanakan kegiatan mengajar dan melatih;

(f) membuat naskah ujian sebanyak 7 paket;

(g) mengadakan evaluasi dan penilaian;

(h) membuat laporan selesai proses belajar mengajar;

(i) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan;

(j) menguasai bidang pengetahuan dan keterampilan yang


diajarkan;

(k) menguasai dan meningkatkan penguasaan metode


pengajaran dan teknik penyajian (menggunakan E-learning dan
E-library);

(l) menguasai tentang TI terutama dalam pembuatan slide


70% AV dan 30% tulisan;

(m) memelihara disiplin, jasmani dan memiliki kepribadian yang


untuk diteladani;

(n) memberikan bimbingan kepada para Serdik yang


mengalami kesulitan belajar atas permintaan Dan Satdik; dan

(o) memberikan komunikasi dua arah antara Gadik dengan


Serdik, melalui website yang telah disiapkan.

4) Untuk memelihara moril dan motivasi Gadik, maka hak-haknya harus


diberikan sesuai dengan peruntukkannya serta sesuai ketentuan yang telah
ditetapkan oleh pimpinan TNI AD.

b. Gapendik.

1) Gapendik memiliki peranan sebagai pendukung dalam keberhasilan


penyelenggaraan operasional pendidikan dan mempunyai fungsi dalam
penyelenggaraan aktivitas dukungan dalam pelaksanaan operasional
pendidikan, pembekalan administrasi, dan logistik sesuai kebutuhan pendidikan,
serta sebagai wadah koordinasi sesama komponen Gapendik dalam mengatasi
kesulitan pelaksaanaan operasional pendidikan.

2) Gapendik yang ada di Rindam harus dapat memberi kandukungan


dengan menciptakan iklim yang kondusif bagi Serdik dalam mengikuti
pendidikan. Satuan siswa sebagai satuan pelaksana dari Satdik Secata,
diorganisir sesuai kebutuhan melalui surat perintah penugasan.

c. Alins/alongins. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan,


maka penyiapan alins/alongins baik secara kuantitas maupun kualitas agar dapat
memenuhi norma, rasio dan standar yang telah ditentukan.
28

1) Kesiapanalins/alongins yang akan digunakan.

2) Kebutuhan norma alins/alongins yang akan digunakan.

3) Kebutuhan alins/alongins yang diperlukan dalam proses belajar


mengajar.

4) Pengajuan alins/alongins secara hierarkis.

5) Pengadaan alins/alongins sesuai batas kemampuan.

d. Fasilitas Pendidikan. Setiap Satdik wajib memiliki fasilitas pendidikan yang


meliputi fasilitas instruksi, akomodasi, pelayanan dan jasa, latihan, serta fasilitas
lainnya.

1) Fasilitas Instruksi.

a) Ruang Kelas:

(1) ruang kelas kecil untuk 20-30 orang = 10 unit;

(2) ruang kelas sedang untuk 40-60 orang = 5 unit;

(3) ruang kelas besar untuk 61-120 orang =1 unit;

(4) meja dan kursi;

(5) mimbar;

(6) sound system;

(7) jam dinding;

(8) komputer;

(9) infokus;

(10) papan tulis/white board dan penghapus;

(11) papan pengumuman/tempat jadwal mingguan;

(12) kalender; dan

(13) kamera CCTV.

b) Ruang Perpustakaan:

(1) meja dan kursi baca;

(2) daftar katalog;

(3) almari buku;


29

(4) rak buku;

(5) rak koran/majalah;

(6) AC;

(7) jam dinding; dan

(8) 1 set komputer database.

c) Ruang Micro Teaching.

d) Ruang Model:

(1) bak pasir;

(2) miniatur;

(3) tanda medan dan tanda taktis;

(4) pita berwarna;

(5) tepung berwarna;

(6) benang kasur;

(7) tongkat penunjuk;

(8) bangku duduk bertingkat;

(9) papan data;

(10) 1 set komputer; dan

(11) infokus.

e) Ruangan fasilitas akses jaringan internet.

2) Fasilitas Akomodasi.

a) Ruang Tidur/barak:

(1) ruang tidur untuk 20 - 30 orang = 10 unit;

(2) ruang tidur untuk 31- 60 orang = 10 unit;

(3) tempat tidur untuk 1 orang/2 orang;

(4) almari pakaian untuk 1 orang/2 orang;

(5) kaca cermin 40x120 cm;

(6) jam dinding;


30

(7) meja kursi tulis;

(8) rak senjata;

(9) papan data; dan

(10) rak handuk/jemuran.

b) Kamar Mandi/WC.

(1) Kamar mandi dan WC (kloset duduk):

(a) 1 kamar mandi maksimal untuk 3 orang;

(b) 1 WC maksimal untuk 3 orang;

(c) kelengkapan mandi; dan

(d) tempat cuci pakaian.

c) Ruang Aula:

(1) meja dan kursi ;

(2) mimbar dan podium;

(3) lambang Garuda dll;

(4) jam dinding;

(5) sound system;

(6) televisi; dan

(7) kaca cermin.

d) Ruang Makan:

(1) meja dan kursi makan;

(2) perlengkapan makan;

(3) jam dinding;

(4) sound system;

(5) papan pengumuman;

(6) televisi; dan

(7) kaca cermin.


31

f) Ruang Tamu Siswa:

(1) meja kursi tamu;

(2) televisi;

(3) jam dinding;

(4) buku tamu;

(5) ketentuan waktu berkunjung;

(6) kaca cermin;

(7) kalender;

(8) kaca cermin; dan

(9) AC.

g) Ruang Tunggu Gumil (Pa/Ba/Ta).

(1) meja dan kursi tamu;

(2) papan jadwal kegiatan;

(3) jam dinding;

(4) alat makan dan minum;

(5) televisi;

(6) washtafel/tempat cuci tangan;

(7) komputer;

(8) kalender;

(9) kaca cermin;

(10) AC; dan

(11) rak majalah/koran.

h) Ruang Ibadah:

(1) mimbar;

(2) Perlengkapan ibadah;

(3) jam dinding;

(4) sound system; dan

(5) almari buku.


32

i) Gudang Senjata:

(1) rak senjata;

(2) almari senjata;

(3) barometer dan thermometer;

(4) kunci pintu gudang;

(5) rantai senjata;

(6) buku teknik;

(7) papan data;

(8) alat pemadam kebakaran;

(9) teralis besi atap, jendela dan pintu;

(10) alarm; dan

(11) kamera dan CCTV.

j) Gudang Munisi:

(1) rak munisi;

(2) barometer dan thermometer;

(3) buku Teknik;

(4) papan data;

(5) alat pemadam kebakaran;

(6) tralis besi atap, jendela dan pintu;

(7) alarm; dan

(8) kamera dan CCTV.

k) Aula. Kelengkapan di aula sesuaikan dengan tata ruang kantor.

l) Lapangan Upacara:

(1) tiang bendera dan kelengkapannya;

(2) mimbar/podium; dan

(3) sound sistem.


33

m) Lapangan Apel:

(1) sound sistem; dan

(2) jam dinding.

3) Fasilitas Pelayanan dan Jasa.

a) Ruang kesehatan:

(1) tempat tidur periksa pasien;

(2) timbangan berat badan;

(3) seperangkat alat kesehatan;

(4) meja dan kursi;

(5) washtafel/tempat cuci tangan;

(6) kapstok;

(7) jam dinding;

(8) kursi tunggu;

(9) papan kegiatan/pengumuman;

(10) kalender;

(11) jam dinding;

b) Ruang Cukur:

(1) meja dan kursi cukur;

(2) kaca cermin;

(3) alat cukur dan alat pembersih;

(4) kapstok;

(5) kalender; dan

(6) jam dinding.

c) Ruang Penjahit:

(1) mesin jahit;

(2) mesin obras;

(3) alat jahit:


34

(a) gunting;

(b) jarum jahit;

(c) meteran; dan

(d) benang.

(4) meja dan kurs;

(5) almari;

(6) rak pakaian;

(7) meja seterika;

(8) cermin;

(9) ruang coba pakaian;

(10) kalender; dan

(11) jam dinding.

d) Ruang Cuci Seterika:

(1) bak air;

(2) mesin cuci;

(3) papan gilesan;

(4) meja seterika;

(5) alat seterika;

(6) almari; dan

(7) tempat Jemuran.

e) Ruang Dapur:

(1) timbangan beras;

(2) kompor gas/minyak;

(3) ketel masak/angkut ukuran:

(a) 200 liter;

(b) 100 liter; dan

(c) 50 liter.
35

(4) wajan ukuran besar dan sedang;

(5) gerobak pengangkut makan;

(6) alat masak;

(7) daftar menu dan Kebutuhan kalori;

(8) ruang penyimpanan beras;

(9) ruang meracik menu makan;

(10) ruang penyimpanan alat dapur;

(11) kulkas dan freezer;

(12) papan pengumuman;

(13) kalender;

(14) jam dinding; dan

(15) bak cucian.

f) Kantin:

(1) meja dan kursi;

(2) seperangkat alat makan;

(3) daftar jenis makanan dan harga;

(4) alat pembersih;

(5) televisi;

(6) washtafel dan cermin;

(7) kalender; dan

(8) jam dinding.

g) Jasa Angkutan. Kendaraan dimasing-masing Lemdik disesuaikan


dengan DSPP masing-masing Lemdik.

h) Jasa Komunikasi. Alat alat Komunikasi yang ada di masing-


masing Lemdik disesuaikan dengan DSPP.

i) Jasa Intendan. Kelengkapan yang terkait dengan Alkapsat


disesuaikan dengan DSPP masing-masing Lemdik.
36

4) Fasilitas Latihan:

a) menara serbaguna (Lemdik yang melaksanakan dikma/diktuk dan


Pusdikjas):

(1) peluncuran;

(2) snapping dan rapling;

(3) rayapan tali satu dan tali dua;

(4) titian tali dua dan tiga; dan

(5) jaring pendarat.

b) lapangan tembak:

(1) piring penembakan;

(2) bendera merah;

(3) menara peninjau;

(4) tanggul pengaman;

(5) lesan;

(6) alhub/sound sistem/HT;

(7) tanda jarak pembatas tembakan;

(8) tanda larangan masuk lapangan;

(9) tempat penilai;

(10) papan penilaian;

(11) tanda lajur penembakan; dan

(12) ruang tunggu.

c) sarana olah raga umum (Lapangan sepak bola, lapangan bola


volley, lapangan bola basket, lapangan bulu tangkis, lapangan tenis
meja, lapangan tenis, serta lintasan lari).

d) lapangan HR;

e) kolam renang; dan

f) lapangan IC/Dopper.
37

5) Fasilitas lain lain.

a) Fasilitas akses jaring internet; dan

b) Fasilitas tambahan lainnya di luar fasilitas ruang intruksi, ruang


akomodasi, pelayanan dan jasa serta fasilitas latihan.

14. Satdik Secaba.

a. Gadik.

1) Kuantitas. Secara kuantitas kondisi nyata harus mencapai …100 %serta


memedomani dalam ketentuan penunjukkan Gadik/pelatih sebagai berikut:

a) untuk materi yang bersifat teori, seorang gadik maksimal mengajar


tiga mata pelajaran; dan

b) untuk materi bersifat praktek, seorang gadik maksimal mengajar


dua mata pelajaran.

2) Kualitas. Gadik harus memenuhi persyaratan menguasai ilmu mengajar


dan kepelatihan serta materi yang akan diajarkan, juga harus memiliki motivasi,
dedikasi, dan tanggungjawab moral terhadap keberhasilan Serdik serta memiliki
sikap dan perilaku yang dapat dijadikan teladan oleh Serdik.

a) Kemampuan Umum. Kemampuan umum yang dipersyaratkan


adalah kemampuan untuk menyampaikan materi pelajaran yang
diperoleh melalui pendidikan formal pelatihan/kependidikan serta
penataran Gumil/pelatih di Lemdik maupun pengalaman penugasan
sebagai Gadik.

b) Kemampuan khusus. Kemampuan khusus yang dipersyaratkan


untuk mengajarkan materi sebagai berikut:

(1) subjek pembinaan sikap dan perilaku diberikan oleh


Perwira/Bintara yang menguasai materi;

(2) subjek pembinaan pengetahuan dan keterampilan diberikan


oleh Perwira atau Bintara pelatih (Bintara Pelatih Madya/Muda)
yang menguasai IT; dan

(3) subjek pembinaan jasmani diberikan oleh Perwira dan atau


Bintara yang berkualifikasi jasmani militer.

3) Tugas dan kewajiban Gadik.

a) Gadik TNI AD bertugas memberikan bekal ilmu pengetahuan dan


keterampilan serta memberikan bimbingan dan pengasuhan kepada
Serdik sesuai dengan lingkup penugasan yang dibebankan kepadanya.
38

b) Gadik berkewajiban:

(a) menyiapkan persiapan mengajar dan kelengkapan


mengajar;

(b) menyiapkan perangkat pengujian;

(c) menyiapkan daftar alins/alongins;

(d) menyiapkan buku latihan Serdik;

(e) melaksanakan kegiatan mengajar dan melatih;

(f) membuat naskah ujian sebanyak 7 paket;

(g) mengadakan evaluasi dan penilaian;

(h) membuat laporan selesai proses belajar mengajar;

(i) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan;

(j) menguasai bidang pengetahuan dan keterampilan yang


diajarkan;

(k) menguasai dan meningkatkan penguasaan metode


pengajaran dan teknik penyajian (menggunakan E-learning dan
E-library);

(l) menguasai tentang IT terutama dalam pembuatan slide


70% AV dan 30% tulisan;

(m) memelihara disiplin, jasmani dan memiliki kepribadian yang


untuk diteladani;

(n) memberikan bimbingan kepada para Serdik yang


mengalami kesulitan belajar atas permintaan Dan Satdik; dan

(o) memberikan komunikasi dua arah antara Gadik dengan


Serdik, melalui website yang telah disiapkan.

4) Untuk memelihara moril dan motivasi Gadik, maka hak-haknya harus


diberikan sesuai dengan peruntukkannya serta sesuai ketentuan yang telah
ditetapkan oleh pimpinan TNI AD.

b. Gapendik.

1) Gapendik memiliki peranan sebagai pendukung dalam keberhasilan


penyelenggaraan operasional pendidikan dan mempunyai fungsi dalam
penyelenggaraan aktivitas dukungan dalam pelaksanaan operasional
pendidikan, pembekalan administrasi, dan logistik sesuai kebutuhan pendidikan,
serta sebagai wadah koordinasi sesama komponen Gapendik dalam mengatasi
kesulitan pelaksaanaan operasional pendidikan.
39

2) Gapendik yang ada di Rindam harus dapat memberikan dukungan


dengan menciptakan iklim yang kondusif bagi Serdik dalam mengikuti
pendidikan. Satuan siswa sebagai satuan pelaksana dari Satdikta, diorganisir
sesuai kebutuhan melalui surat perintah penugasan.

c. Alins/alongins. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan,


maka penyiapan alins/alongins baik secara kuantitas maupun kualitas agar dapat
memenuhi norma, rasio dan standar yang telah ditentukan.

1) Kesiapan alins/alongins yang akan digunakan.

2) Kebutuhan norma alins/alongins yang akan digunakan.

3) Kebutuhan alins/alongins yang diperlukan dalam proses belajar


mengajar.

4) Pengajuan alins/alongins secara hierarkis.

5) Pengadaan alins/alongins sesuai batas kemampuan.

d. Fasilitas Pendidikan. Setiap Satdik wajib memiliki fasilitas pendidikan yang


meliputi fasilitas instruksi, akomodasi, pelayanan dan jasa, latihan, serta fasilitas
lainnya.

1) Fasilitas Instruksi.

a) Ruang Kelas:

(1) ruang kelas kecil untuk 20-30 orang = 10 unit;

(2) ruang kelas sedang untuk 40-60 orang = 5 unit;

(3) ruang kelas besar untuk 61-120 orang =1 unit;

(4) meja dan kursi;

(5) mimbar;

(6) sound system;

(7) jam dinding;

(8) komputer;

(9) infokus;

(10) papan tulis/white board dan penghapus;

(11) papan pengumuman/tempat jadwal mingguan;

(12) kalender; dan

(13) kamera CCTV.


40

b) Ruang Perpustakaan:

(1) meja dan kursi baca;

(2) daftar katalog;

(3) almari buku;

(4) rak buku;

(5) rak koran/majalah;

(6) AC;

(7) jam dinding; dan

(8) 1 set komputer database.

c) Ruang Micro Teaching.

d) Ruang Model:

(1) bak pasir;

(2) miniatur;

(3) tanda medan dan tanda taktis;

(4) pita berwarna;

(5) tepung berwarna;

(6) benang kasur;

(7) tongkat penunjuk;

(8) bangku duduk bertingkat;

(9) papan data;

(10) 1 set komputer; dan

(11) infokus.

e) Ruangan asilitas akses jaringan internet.

2) Fasilitas Akomodasi.

a) Ruang Tidur/barak:

(1) ruang tidur untuk 20 - 30 orang = 10 unit;

(2) ruang tidur untuk 31 - 60 orang = 10 unit;


41

(3) tempat tidur untuk 1 orang/2 orang;

(4) almari pakaian untuk 1 orang/2 orang;

(5) kaca cermin 40x120 cm;

(6) jam dinding;

(7) meja kursi tulis;

(8) rak senjata;

(9) papan data; dan

(10) rak handuk/jemuran.

b) Kamar Mandi/WC.

(1) Kamar mandi dan WC Pa (kloset duduk):

(a) 1 kamar mandi maksimal untuk 3 orang;

(b) 1 WC maksimal untuk 3 orang; dan

(c) kelengkapan mandi.

(2) Kamar mandi dan WC Ba/Ta (kloset jongkok):

(a) 1 kamar mandi maksimal untuk 3 orang;

(b) 1 WC maksimal untuk 3 orang; dan

(c) kelengkapan mandi.

c) Ruang Makan/Aula:

(1) meja dan kursi makan;

(2) perlengkapan makan;

(3) mimbar dan podium;

(4) lambang Garuda dll;

(5) jam dinding;

(6) sound system;

(7) papan pengumuman;

(8) televisi; dan

(9) kaca cermin.


42

f) Ruang Tamu Siswa:

(1) meja kursi tamu;

(2) televisi;

(3) jam dinding;

(4) buku tamu;

(5) ketentuan waktu berkunjung;

(6) kaca cermin;

(7) kalender;

(8) kaca cermin; dan

(9) AC.

g) Ruang Tunggu Gumil (Pa/Ba/Ta).

(1) meja dan kursi tamu;

(2) papan jadwal kegiatan;

(3) jam dinding;

(4) alat makan dan minum;

(5) televisi;

(6) washtafel/tempat cuci tangan;

(7) komputer;

(8) kalender;

(9) kaca cermin;

(10) AC; dan

(11) rak majalah/koran.

h) Ruang Ibadah:

(1) mimbar;

(2) perlengkapan ibadah;

(3) jam dinding;

(4) sound system; dan

(5) almari buku.


43

i) Gudang Senjata:

(1) rak senjata;

(2) almari senjata;

(3) barometer dan thermometer;

(4) kunci pintu gudang;

(5) rantai senjata;

(6) buku teknik;

(7) papan data;

(8) alat pemadam kebakaran;

(9) teralis besi atap, jendela dan pintu;

(10) alarm; dan

(11) kamera dan CCTV.

j) Gudang Munisi:

(1) rak munisi;

(2) barometer dan thermometer;

(3) buku Teknik;

(4) papan data;

(5) alat pemadam kebakaran;

(6) tralis besi atap, jendela dan pintu;

(7) alarm; dan

(8) kamera dan CCTV.

k) Aula. Kelengkapan di aula sesuaikan dengan tata ruang kantor.

l) Lapangan Upacara:

(1) tiang bendera dan kelengkapannya;

(2) mimbar/podium; dan


44

(3) sound sistem.

m) Lapangan Apel:

(1) sound sistem; dan

(2) jam dinding.

3) Fasilitas Pelayanan dan Jasa.

a) Ruang Kesehatan:

(1) tempat tidur periksa pasien;

(2) timbangan berat badan;

(3) seperangkat alat kesehatan;

(4) meja dan kursi;

(5) washtafel/tempat cuci tangan;

(6) kapstok;

(7) jam dinding;

(8) kursi tunggu;

(9) papan kegiatan/pengumuman;

(10) kalender;

(11) jam dinding;

b) Ruang Cukur:

(1) meja dan kursi cukur;

(2) kaca cermin;

(3) alat cukur dan alat pembersih;

(4) kapstok;

(5) kalender; dan

(6) jam dinding.

c) Ruang Penjahit:

(1) mesin jahit;

(2) mesin obras;


45

(3) alat jahit:

(a) gunting;

(b) jarum jahit;

(c) meteran; dan

(d) benang.

(4) meja dan kurs;

(5) almari;

(6) rak pakaian;

(7) meja seterika;

(8) cermin;

(9) ruang coba pakaian;

(10) kalender; dan

(11) jam dinding.

d) Ruang Cuci Seterika:

(1) bak air;

(2) mesin cuci;

(3) papan gilesan;

(4) meja seterika;

(5) alat seterika;

(6) almari; dan

(7) tempat Jemuran.

e) Ruang Dapur:

(1) timbangan beras;

(2) kompor gas/minyak;

(3) ketel masak/angkut ukuran:

(a) 200 liter;

(b) 100 liter; dan


46

(c) 50 liter.

(4) wajan ukuran besar dan sedang;

(5) gerobak pengangkut makan;

(6) alat masak;

(7) daftar menu dan Kebutuhan kalori;

(8) ruang penyimpanan beras;

(9) ruang meracik menu makan;

(10) ruang penyimpanan alat dapur;

(11) kulkas dan freezer;

(12) papan pengumuman;

(13) kalender;

(14) jam dinding; dan

(15) bak cucian.

f) Kantin:

(1) meja dan kursi;

(2) seperangkat alat makan;

(3) daftar jenis makanan dan harga;

(4) alat pembersih;

(5) televisi;

(6) washtafel dan cermin;

(7) kalender; dan

(8) jam dinding.

g) Jasa Angkutan. Kendaraan dimasing-masing Lemdik disesuaikan


dengan DSPP masing-masing Lemdik.

h) Jasa Komunikasi. Alat alat Komunikasi yang ada di masing-


masing Lemdik disesuaikan dengan DSPP.
47

i) Jasa Intendan. Kelengkapan yang terkait dengan Alkapsat


disesuaikan dengan DSPP masing-masing Lemdik.

4) Fasilitas Latihan:

a) Menara serba guna (Lemdik yang melaksanakan dikma/diktuk dan


Pusdikjas):

(1) peluncuran;

(2) snapping dan rapling;

(3) rayapan tali satu dan tali dua;

(4) titian tali dua dan tiga; dan

(5) jaring pendarat.

b) Lapangan Tembak:

(1) piring penembakan;

(2) bendera merah;

(3) menara peninjau;

(4) tanggul pengaman;

(5) lesan;

(6) alhub/sound sistem/HT;

(7) tanda jarak pembatas tembakan;

(8) tanda larangan masuk lapangan;

(9) tempat penilai;

(10) papan penilaian;

(11) tanda lajur penembakan; dan

(12) ruang tunggu.

c) Sarana olah raga umum (Lapangan sepak bola, lapangan bola


volley, lapangan bola basket, lapangan bulu tangkis, lapangan tenis
meja, lapangan tenis, serta lintasan lari).

d) Lapangan HR.

e) Kolam renang.
48

f) Lapangan IC/Dopper.

5) Fasilitas lain lain.

a) Fasilitas akses jaring internet; dan

b) Fasilitas tambahan lainnya di luar fasilitas ruang intruksi, ruang


akomodasi, pelayanan dan jasa serta fasilitas latihan.

14. Satdik Dodiklatpur.

a. Gadik.

1) Kuantitas. Secara kuantitas kondisi nyata harus mencapai …100 %


serta memedomani dalam ketentuan penunjukkan Gadik/pelatih sebagai berikut:

a) untuk materi yang bersifat teori, seorang gadik maksimal mengajar


tiga mata pelajaran; dan

b) untuk materi bersifat praktek, seorang gadik maksimal mengajar


dua mata pelajaran.

2) Kualitas. Gadik harus memenuhi persyaratan menguasai ilmu mengajar


dan kepelatihan serta materi yang akan diajarkan, juga harus memiliki motivasi,
dedikasi, dan tanggungjawab moral terhadap keberhasilan Serdik serta memiliki
sikap dan perilaku yang dapat dijadikan teladan oleh Serdik.

a) Kemampuan Umum. Kemampuan umum yang dipersyaratkan


adalah kemampuan untuk menyampaikan materi pelajaran yang
diperoleh melalui pendidikan formal pelatihan/kependidikan serta
penataran Gumil/pelatih di Lemdik maupun pengalaman penugasan
sebagai Gadik.

b) Kemampuan khusus. Kemampuan khusus yang dipersyaratkan


untuk mengajarkan materi sebagai berikut:

(1) subjek pembinaan sikap dan perilaku diberikan oleh


Perwira/Bintara yang menguasai materi;

(2) subjek pembinaan pengetahuan dan keterampilan diberikan


oleh Perwira atau Bintara pelatih (Bintara Pelatih Madya/Muda)
yang menguasai IT; dan

(3) subjek pembinaan jasmani diberikan oleh Perwira dan atau


Bintara yang berkualifikasi jasmani militer.

3) Tugas dan kewajiban Gadik.

a) Gadik TNI AD bertugas memberikan bekal ilmu pengetahuan dan


49

keterampilan serta memberikan bimbingan dan pengasuhan kepada


Serdik sesuai dengan lingkup penugasan yang dibebankan kepadanya.

b) Gadik berkewajiban:

(a) menyiapkan persiapan mengajar dan kelengkapan


mengajar;

(b) menyiapkan perangkat pengujian;

(c) menyiapkan daftar alins/alongins;

(d) menyiapkan buku latihan Serdik;

(e) melaksanakan kegiatan mengajar dan melatih;

(f) membuat naskah ujian sebanyak 7 paket;

(g) mengadakan evaluasi dan penilaian;

(h) membuat laporan selesai proses belajar mengajar;

(i) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan;

(j) menguasai bidang pengetahuan dan keterampilan yang


diajarkan;

(k) menguasai dan meningkatkan penguasaan metode


pengajaran dan teknik penyajian (menggunakan E-learning dan
E-library);

(l) menguasai tentang IT terutama dalam pembuatan slide


70% AV dan 30% tulisan;

(m) memelihara disiplin, jasmani dan memiliki kepribadian yang


untuk diteladani;

(n) memberikan bimbingan kepada para Serdik yang


mengalami kesulitan belajar atas permintaan Dan Satdik; dan

(o) memberikan komunikasi dua arah antara Gadik dengan


Serdik, melalui website yang telah disiapkan.

4) Untuk memelihara moril dan motivasi Gadik, maka hak-haknya harus


diberikan sesuai dengan peruntukkannya serta sesuai ketentuan yang telah
ditetapkan oleh pimpinan TNI AD.

b. Gapendik.

1) Gapendik memiliki peranan sebagai pendukung dalam keberhasilan


penyelenggaraan operasional pendidikan dan mempunyai fungsi dalam
penyelenggaraan aktivitas dukungan dalam pelaksanaan operasional
pendidikan, pembekalan administrasi, dan logistik sesuai kebutuhan pendidikan,
50

serta sebagai wadah koordinasi sesama komponen Gapendik dalam mengatasi


kesulitan pelaksaanaan operasional pendidikan.

2) Gapendik yang ada di Rindam harus dapat memberikan dukungan


dengan menciptakan iklim yang kondusif bagi Serdik dalam mengikuti
pendidikan. Satuan siswa sebagai satuan pelaksana dari Satdikta, diorganisir
sesuai kebutuhan melalui surat perintah penugasan.

c. Alins/alongins. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan,


maka penyiapan alins/alongins baik secara kuantitas maupun kualitas agar dapat
memenuhi norma, rasio dan standar yang telah ditentukan.

1) Kesiapan alins/alongins yang akan digunakan.

2) Kebutuhan norma alins/alongins yang akan digunakan.

3) Kebutuhan alins/alongins yang diperlukan dalam proses belajar


mengajar.

4) Pengajuan alins/alongins secara hierarkis.

5) Pengadaan alins/alongins sesuai batas kemampuan.

d. Fasilitas Pendidikan. Setiap Satdik wajib memiliki fasilitas pendidikan yang


meliputi fasilitas instruksi, akomodasi, pelayanan dan jasa, latihan, serta fasilitas
lainnya.

1) Fasilitas Instruksi.

a) Ruang Kelas:

(1) ruang kelas kecil untuk 20-30 orang = 10 unit;

(2) ruang kelas sedang untuk 40-60 orang = 5 unit;

(3) ruang kelas besar untuk 61-120 orang =1 unit;

(4) meja dan kursi;

(5) mimbar;

(6) sound system;

(7) jam dinding;

(8) komputer;

(9) infokus;

(10) papan tulis/white board dan penghapus;

(11) papan pengumuman/tempat jadwal mingguan;

(12) kalender; dan


51

(13) kamera CCTV.

b) Ruang Perpustakaan:

(1) meja dan kursi baca;

(2) daftar katalog;

(3) almari buku;

(4) rak buku;

(5) rak koran/majalah;

(6) AC;

(7) jam dinding; dan

(8) 1 set komputer database.

c) Ruang Micro Teaching.

d) Ruang model:

(1) bak pasir;

(2) miniatur;

(3) tanda medan dan tanda taktis;

(4) pita berwarna;

(5) tepung berwarna;

(6) benang kasur;

(7) tongkat penunjuk;

(8) bangku duduk bertingkat;

(9) papan data;

(10) 1 set komputer; dan

(11) infokus.

e) Ruangan fasilitas akses jaringan internet.

2) Fasilitas Akomodasi.

a) Ruang tidur/barak:

(1) ruang tidur untuk 20 - 30 orang = 10 unit;


52

(2) ruang tidur untuk 31 - 60 orang = 10 unit;

(3) tempat tidur untuk 1 orang/2 orang;

(4) almari pakaian untuk 1 orang/2 orang;

(5) kaca cermin 40x120 cm;

(6) jam dinding;

(7) meja kursi tulis;

(8) rak senjata;

(9) papan data; dan

(10) rak handuk/jemuran.

b) Kamar Mandi/WC.

(1) Kamar mandi dan WC Pa (kloset duduk):

(a) 1 kamar mandi maksimal untuk 3 orang;

(b) 1 WC maksimal untuk 3 orang; dan

(c) kelengkapan mandi.

(2) Kamar mandi dan WC Ba/Ta (kloset jongkok):

(a) 1 kamar mandi maksimal untuk 3 orang;

(b) 1 WC maksimal untuk 3 orang; dan

(c) kelengkapan mandi.

c) Ruang Makan/Aula:

(1) meja dan kursi makan;

(2) perlengkapan makan;

(3) mimbar dan podium;

(4) lambang Garuda dll;

(5) jam dinding;

(6) sound system;

(7) papan pengumuman;

(8) televisi; dan


53

(9) kaca cermin.

f) Ruang Tamu Siswa:

(1) meja kursi tamu;

(2) televisi;

(3) jam dinding;

(4) buku tamu;

(5) ketentuan waktu berkunjung;

(6) kaca cermin;

(7) kalender;

(8) kaca cermin; dan

(9) AC.

g) Ruang Tunggu Gumil (Pa/Ba/Ta).

(1) meja dan kursi tamu;

(2) papan jadwal kegiatan;

(3) jam dinding;

(4) alat makan dan minum;

(5) televisi;

(6) washtafel/tempat cuci tangan;

(7) komputer;

(8) kalender;

(9) kaca cermin;

(10) AC; dan

(11) rak majalah/koran.

h) Ruang Ibadah:

(1) mimbar;

(2) Perlengkapan ibadah;

(3) jam dinding;

(4) sound system; dan


54

(5) almari buku.

i) Gudang Senjata:

(1) rak senjata;

(2) almari senjata;

(3) barometer dan thermometer;

(4) kunci pintu gudang;

(5) rantai senjata;

(6) buku teknik;

(7) papan data;

(8) alat pemadam kebakaran;

(9) teralis besi atap, jendela dan pintu;

(10) alarm; dan

(11) kamera dan CCTV.

j) Gudang Munisi:

(1) rak munisi;

(2) barometer dan thermometer;

(3) buku Teknik;

(4) papan data;

(5) alat pemadam kebakaran;

(6) tralis besi atap, jendela dan pintu;

(7) alarm; dan

(8) kamera dan CCTV.

k) Aula. Kelengkapan di aula sesuaikan dengan tata ruang kantor.

l) Lapangan Upacara:

(1) tiang bendera dan kelengkapannya;

(2) mimbar/podium; dan


55

(3) sound sistem.

m) Lapangan Apel:

(1) sound sistem; dan

(2) jam dinding.

3) Fasilitas Pelayanan dan Jasa.

a) Ruang Kesehatan:

(1) tempat tidur periksa pasien;

(2) timbangan berat badan;

(3) seperangkat alat kesehatan;

(4) meja dan kursi;

(5) washtafel/tempat cuci tangan;

(6) kapstok;

(7) jam dinding;

(8) kursi tunggu;

(9) papan kegiatan/pengumuman;

(10) kalender;

(11) jam dinding;

b) Ruang Cukur:

(1) meja dan kursi cukur;

(2) kaca cermin;

(3) alat cukur dan alat pembersih;

(4) kapstok;

(5) kalender; dan

(6) jam dinding.

c) Ruang Penjahit:

(1) mesin jahit;

(2) mesin obras;


56

(3) alat jahit:

(a) gunting;

(b) jarum jahit;

(c) meteran; dan

(d) benang.

(4) meja dan kurs;

(5) almari;

(6) rak pakaian;

(7) meja seterika;

(8) cermin;

(9) ruang coba pakaian;

(10) kalender; dan

(11) jam dinding.

d) Ruang Cuci Seterika:

(1) bak air;

(2) mesin cuci;

(3) papan gilesan;

(4) meja seterika;

(5) alat seterika;

(6) almari; dan

(7) tempat Jemuran.

e) Ruang Dapur:

(1) timbangan beras;

(2) kompor gas/minyak;

(3) ketel masak/angkut ukuran:

(a) 200 liter;

(b) 100 liter; dan


57

(c) 50 liter.

(4) wajan ukuran besar dan sedang;

(5) gerobak pengangkut makan;

(6) alat masak;

(7) daftar menu dan Kebutuhan kalori;

(8) ruang penyimpanan beras;

(9) ruang meracik menu makan;

(10) ruang penyimpanan alat dapur;

(11) kulkas dan freezer;

(12) papan pengumuman;

(13) kalender;

(14) jam dinding; dan

(15) bak cucian.

f) Kantin:

(1) meja dan kursi;

(2) seperangkat alat makan;

(3) daftar jenis makanan dan harga;

(4) alat pembersih;

(5) televisi;

(6) washtafel dan cermin;

(7) kalender; dan

(8) jam dinding.

g) Jasa Angkutan. Kendaraan dimasing-masing Lemdik disesuaikan


dengan DSPP masing-masing Lemdik.

h) Jasa Komunikasi. Alat alat Komunikasi yang ada di masing-


masing Lemdik disesuaikan dengan DSPP.
58

i) Jasa Intendan. Kelengkapan yang terkait dengan Alkapsat


disesuaikan dengan DSPP masing-masing Lemdik.

4) Fasilitas Latihan.

a) Menara serbaguna (Lemdik yang melaksanakan dikma/diktuk dan


Pusdikjas Kodiklat TNI AD):

(1) peluncuran;

(2) snapping dan rapling;

(3) rayapan tali satu dan tali dua;

(4) titian tali dua dan tiga; dan

(5) jaring Pendarat.

b) Lapangan Tembak:

(1) piring penembakan;

(2) bendera merah;

(3) menara peninjau;

(4) tanggul pengaman;

(5) lesan;

(6) alhub/sound sistem/HT;

(7) tanda jarak pembatas tembakan;

(8) tanda larangan masuk lapangan;

(9) tempat penilai;

(10) papan penilaian;

(11) tanda lajur penembakan; dan

(12) ruang tunggu.

c) Sarana olah raga umum (Lapangan sepak bola, lapangan bola


volley, lapangan bola basket, lapangan bulu tangkis, lapangan tenis
meja, lapangan tenis, serta lintasan lari).

d) Lapangan HR.

e) Kolam Renang.
59

f) Lapangan IC/Dopper.

5) Fasilitas lain lain.

a) Fasilitas akses jaring internet; dan

b) Fasilitas tambahan lainnya di luar fasilitas ruang intruksi, ruang


akomodasi, pelayanan dan jasa serta fasilitas latihan.

15. Satdik Dodikjur.

a. Gadik.

1) Kuantitas. Secara kuantitas kondisi nyata harus mencapai 100 % serta


memedomani dalam ketentuan penunjukkan Gadik/pelatih sebagai berikut:

a) untuk materi yang bersifat teori, seorang Gadik maksimal


mengajar tiga mata pelajaran; dan

b) untuk materi bersifat praktek, seorang Gadik maksimal mengajar


dua mata pelajaran.

2) Kualitas. Gadik harus memenuhi persyaratan menguasai ilmu mengajar


dan kepelatihan serta materi yang akan diajarkan, juga harus memiliki motivasi,
dedikasi, dan tanggungjawab moral terhadap keberhasilan Serdik serta memiliki
sikap dan perilaku yang dapat dijadikan teladan oleh Serdik.

a) Kemampuan Umum. Kemampuan umum yang dipersyaratkan


adalah kemampuan untuk menyampaikan materi pelajaran yang
diperoleh melalui pendidikan formal pelatihan/kependidikan serta
penataran Gumil/pelatih di Lemdik maupun pengalaman penugasan
sebagai Gadik.

b) Kemampuan khusus. Kemampuan khusus yang dipersyaratkan


untuk mengajarkan materi sebagai berikut:

(1) subjek pembinaan sikap dan perilaku diberikan oleh


Perwira/Bintara yang menguasai materi;

(2) subjek pembinaan pengetahuan dan keterampilan diberikan


oleh Perwira atau Bintara pelatih (Bintara Pelatih Madya/Muda)
yang menguasai IT; dan

(3) subjek pembinaan jasmani diberikan oleh Perwira dan atau


Bintara yang berkualifikasi jasmani militer.

3) Tugas dan kewajiban Gadik.

a) Gadik TNI AD bertugas memberikan bekal ilmu pengetahuan dan


60

keterampilan serta memberikan bimbingan dan pengasuhan kepada


Serdik sesuai dengan lingkup penugasan yang dibebankan kepadanya.

b) Gadik berkewajiban:

(a) menyiapkan persiapan mengajar dan kelengkapan


mengajar;

(b) menyiapkan perangkat pengujian;

(c) menyiapkan daftar alins/alongins;

(d) menyiapkan buku latihan Serdik;

(e) melaksanakan kegiatan mengajar dan melatih;

(f) membuat naskah ujian sebanyak 7 paket;

(g) mengadakan evaluasi dan penilaian;

(h) membuat laporan selesai proses belajar mengajar;

(i) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan;

(j) menguasai bidang pengetahuan dan keterampilan yang


diajarkan;

(k) menguasai dan meningkatkan penguasaan metode


pengajaran dan teknik penyajian (menggunakan E-learning dan E-
library);

(l) menguasai tentang IT terutama dalam pembuatan slide


70% AV dan 30% tulisan;

(m) memelihara disiplin, jasmani dan memiliki kepribadian yang


untuk diteladani;

(n) memberikan bimbingan kepada para Serdik yang


mengalami kesulitan belajar atas permintaan Dan Satdik; dan

(o) memberikan komunikasi dua arah antara Gadik dengan


Serdik, melalui website yang telah disiapkan.

4) Untuk memelihara moril dan motivasi Gadik, maka hak-haknya harus


diberikan sesuai dengan peruntukkannya serta sesuai ketentuan yang telah
ditetapkan oleh pimpinan TNI AD.

b. Gapendik.

1) Gapendik memiliki peranan sebagai pendukung dalam keberhasilan


penyelenggaraan operasional pendidikan dan mempunyai fungsi dalam
penyelenggaraan aktivitas dukungan dalam pelaksanaan operasional
pendidikan, pembekalan administrasi, dan logistik sesuai kebutuhan pendidikan,
61

serta sebagai wadah koordinasi sesama komponen Gapendik dalam mengatasi


kesulitan pelaksaanaan operasional pendidikan.

2) Gapendik yang ada di Rindam harus dapat memberikan dukungan


dengan menciptakan iklim yang kondusif bagi Serdik dalam mengikuti
pendidikan. Satuan siswa sebagai satuan pelaksana dari Satdikta, diorganisir
sesuai kebutuhan melalui surat perintah penugasan.

c. Alins/alongins. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan,


maka penyiapan alins/alongins baik secara kuantitas maupun kualitas agar dapat
memenuhi norma, rasio dan standar yang telah ditentukan.

1) Kesiapan alins/alongins yang akan digunakan.

2) Kebutuhan norma alins/alongins yang akan digunakan.

3) Kebutuhan alins/alongins yang diperlukan dalam proses belajar


mengajar.

4) Pengajuan alins/alongins secara hierarkis.

5) Pengadaan alins/alongins sesuai batas kemampuan.

d. Fasilitas Pendidikan. Setiap Satdik wajib memiliki fasilitas pendidikan yang


meliputi fasilitas instruksi, akomodasi, pelayanan dan jasa, latihan, serta fasilitas
lainnya.

1) Fasilitas Instruksi.

a) Ruang Kelas:

(1) ruang kelas kecil untuk 20-30 orang = 10 unit;

(2) ruang kelas sedang untuk 40-60 orang = 5 unit;

(3) ruang kelas besar untuk 61-120 orang =1 unit;

(4) meja dan kursi;

(5) mimbar;

(6) sound system;

(7) jam dinding;

(8) komputer;

(9) infokus;

(10) papan tulis/white board dan penghapus;

(11) papan pengumuman/tempat jadwal mingguan;

(12) kalender; dan


62

(13) kamera CCTV.

b) Ruang Perpustakaan:

(1) meja dan kursi baca;

(2) daftar katalog;

(3) almari buku;

(4) rak buku;

(5) rak koran/majalah;

(6) AC;

(7) jam dinding; dan

(8) 1 set komputer database.

c) Ruang Micro Teaching.

d) Ruang Model:

(1) bak pasir;

(2) miniatur;

(3) tanda medan dan tanda taktis;

(4) pita berwarna;

(5) tepung berwarna;

(6) benang kasur;

(7) tongkat penunjuk;

(8) bangku duduk bertingkat;

(9) papan data;

(10) 1 set komputer; dan

(11) infokus.

e) Ruangan fasilitas akses jaringan internet.

2) Fasilitas Akomodasi.

a) Ruang Tidur/barak:

(1) ruang tidur untuk 20 - 30 orang = 10 unit;


63

(2) ruang tidur untuk 31 - 60 orang = 10 unit;

(3) tempat tidur untuk 1 orang/2 orang;

(4) almari pakaian untuk 1 orang/2 orang;

(5) kaca cermin 40x120 cm;

(6) jam dinding;

(7) meja kursi tulis;

(8) rak senjata;

(9) papan data; dan

(10) rak handuk/jemuran.

b) Kamar Mandi/WC.

(1) Kamar mandi dan WC Pa (kloset duduk):

(a) 1 kamar mandi maksimal untuk 3 orang;

(b) 1 WC maksimal untuk 3 orang; dan

(c) kelengkapan mandi.

(2) Kamar mandi dan WC Ba/Ta (kloset jongkok):

(a) 1 kamar mandi maksimal untuk 3 orang;

(b) 1 WC maksimal untuk 3 orang; dan

(c) kelengkapan mandi.

c) Ruang Makan/Aula:

(1) meja dan kursi makan;

(2) perlengkapan makan;

(3) mimbar dan podium;

(4) lambang Garuda dll;

(5) jam dinding;

(6) sound system;

(7) papan pengumuman;

(8) televisi; dan


64

(9) kaca cermin.

f) Ruang Tamu Siswa:

(1) meja kursi tamu;

(2) televisi;

(3) jam dinding;

(4) buku tamu;

(5) ketentuan waktu berkunjung;

(6) kaca cermin;

(7) kalender;

(8) kaca cermin; dan

(9) AC.

g) Ruang tunggu Gumil (Pa/Ba/Ta).

(1) meja dan kursi tamu;

(2) papan jadwal kegiatan;

(3) jam dinding;

(4) alat makan dan minum;

(5) televisi;

(6) washtafel/tempat cuci tangan;

(7) komputer;

(8) kalender;

(9) kaca cermin;

(10) AC; dan

(11) rak majalah/koran.

h) Ruang Ibadah:

(1) mimbar;

(2) perlengkapan ibadah;

(3) jam dinding;

(4) sound system; dan


65

(5) almari buku.

i) Gudang Senjata:

(1) rak senjata;

(2) almari senjata;

(3) barometer dan thermometer;

(4) kunci pintu gudang;

(5) rantai senjata;

(6) buku teknik;

(7) papan data;

(8) alat pemadam kebakaran;

(9) teralis besi atap, jendela dan pintu;

(10) alarm; dan

(11) kamera dan CCTV.

j) Gudang Munisi:

(1) rak munisi;

(2) barometer dan thermometer;

(3) buku teknik;

(4) papan data;

(5) alat pemadam kebakaran;

(6) tralis besi atap, jendela dan pintu;

(7) alarm; dan

(8) kamera dan CCTV.

k) Aula. Kelengkapan di aula sesuaikan dengan tata ruang kantor.

l) Lapangan Upacara:

(1) tiang bendera dan kelengkapannya;

(2) mimbar/podium; dan


66

(3) sound sistem.

m) Lapangan Apel:

(1) sound sistem; dan

(2) jam dinding.

3) Fasilitas Pelayanan dan Jasa.

a) Ruang Kesehatan:

(1) tempat tidur periksa pasien;

(2) timbangan berat badan;

(3) seperangkat alat kesehatan;

(4) meja dan kursi;

(5) washtafel/tempat cuci tangan;

(6) kapstok;

(7) jam dinding;

(8) kursi tunggu;

(9) papan kegiatan/pengumuman;

(10) kalender;

(11) jam dinding;

b) Ruang Cukur:

(1) meja dan kursi cukur;

(2) kaca cermin;

(3) alat cukur dan alat pembersih;

(4) kapstok;

(5) kalender; dan

(6) jam dinding.

c) Ruang Penjahit:

(1) mesin jahit;

(2) mesin obras;


67

(3) alat jahit:

(a) gunting;

(b) jarum jahit;

(c) meteran; dan

(d) benang.

(4) meja dan kursi;

(5) almari;

(6) rak pakaian;

(7) meja seterika;

(8) cermin;

(9) ruang coba pakaian;

(10) kalender; dan

(11) jam dinding.

d) Ruang Cuci Seterika:

(1) bak air;

(2) mesin cuci;

(3) papan gilesan;

(4) meja seterika;

(5) alat seterika;

(6) almari; dan

(7) tempat jemuran.

e) Ruang Dapur:

(1) timbangan beras;

(2) kompor gas/minyak;

(3) ketel masak/angkut ukuran:

(a) 200 liter;

(b) 100 liter; dan


68

(c) 50 liter.

(4) wajan ukuran besar dan sedang;

(5) gerobak pengangkut makan;

(6) alat masak;

(7) daftar menu dan Kebutuhan kalori;

(8) ruang penyimpanan beras;

(9) ruang meracik menu makan;

(10) ruang penyimpanan alat dapur;

(11) kulkas dan freezer;

(12) papan pengumuman;

(13) kalender;

(14) jam dinding; dan

(15) bak cucian.

f) Kantin:

(1) meja dan kursi;

(2) seperangkat alat makan;

(3) daftar jenis makanan dan harga;

(4) alat pembersih;

(5) televisi;

(6) washtafel dan cermin;

(7) kalender; dan

(8) jam dinding.

g) Jasa Angkutan. Kendaraan dimasing-masing Lemdik disesuaikan


dengan DSPP masing-masing Lemdik.

h) Jasa Komunikasi. Alat alat Komunikasi yang ada di masing-


masing Lemdik disesuaikan dengan DSPP.
69

i) Jasa Intendan. Kelengkapan yang terkait dengan Alkapsat


disesuaikan dengan DSPP masing-masing Lemdik.

4) Fasilitas Latihan.

a) Menara serbaguna (Lemdik yang melaksanakan dikma/diktuk):

(1) peluncuran;

(2) snapping dan rapling;

(3) rayapan tali satu dan tali dua;

(4) titian tali dua dan tiga; dan

(5) jaring pendarat.

b) Lapangan tembak:

(1) piring penembakan;

(2) bendera merah;

(3) menara peninjau;

(4) tanggul pengaman;

(5) lesan;

(6) alhub/sound sistem/HT;

(7) tanda jarak pembatas tembakan;

(8) tanda larangan masuk lapangan;

(9) tempat penilai;

(10) papan penilaian;

(11) tanda lajur penembakan; dan

(12) ruang tunggu.

c) Sarana olah raga umum (Lapangan sepak bola, lapangan bola


volley, lapangan bola basket, lapangan bulu tangkis, lapangan tenis
meja, lapangan tenis, serta lintasan lari).

d) Lapangan HR.

e) Kolam renang.

f) Lapangan IC/Dopper.

5) Fasilitas lain lain.

a) Fasilitas akses jaring internet; dan


70

b) Fasilitas tambahan lainnya di luar fasilitas ruang intruksi, ruang


akomodasi, pelayanan dan jasa serta fasilitas latihan.

BAB IV
HAL- HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

16. Umum. Agar pemberdayaan komponen pendidikan dapat mencapai hasil yang
optimal maka perlu diperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan tindakan pengamanan dan
tindakan administrasi.

17. Tindakan Pengamanan.

a. Dalam pemberdayaan sepuluh komponen pendidikan pada operasional


pendidikan harus berpedoman standarisasi norma Lemdikrah/Rindam dan tetap
berpedoman kepada ketentuan yang telah diatur dalam petunjuk tentang pendidikan
TNI AD.

b. Setiap operasional pendidikan selalu didasarkan pada pedoman standarisasi


norma Lemdikrah/Rindam, tanpa persetujuan, petunjuk, perintah dari penanggung
jawab tingkat pusat tidak dibenarkan merubah isi sesuai dengan ketentuan yang telah
diatur dalam pedoman ini, sehingga selama operasional pendidikan pedoman yang
digunakan adalah ketentuan yang ada dalam pedoman standarisasi norma
Lemdikrah/Rindam.

c. Pedoman standarisasi norma Lemdikrah/Rindam ini merupakan pedoman yang


harus dilaksanakan oleh Lemdik daerah/Rindam.

18. Tindakan Administrasi.

a. Pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap komponen


pendidikan senantiasa memberdayakan sepuluh komponen pendidikan sesuai skala
prioritas dan jenis pendidikan yang dilaksanakan.

b. Kabag Jianbangdik senantiasa mengkaji dan mengembangkan tentang


efektifitas pengoperasionalan sepuluh komponen pendidikan dalam mendukung
pencapaian tujuan pendidikan secara optimal.

c. Danrindam senantiasa membina danmemberdayakan komponen pendidikan


secara optimal guna kelancaran operasional pendidikan.

BAB V
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

19. Umum. Tanggung jawab pengawasan dan pengendalian pada hakekatnya berada
pada Danrindam, yang dalam pelaksanaan kegiatannya dibantu oleh Wadan, Para Kabag,
Katim Gumil, Katimtih, Para Kadep, serta Para Dansatdik. Dalam rangka memperjelas
pengawasan dan pengendalian sesuai fungsi dan tanggung jawab dalam memedomani
71

standarisasi norma di Lemdikrah/Rindam dapat dilaksanakan dengan baik dan optimal, maka
diperlukan pengawasan dan pengendalian.

20. Pengawasan. Agar pengawasan di titik beratkan pada usaha-usaha yang bersifat
pencegahan dari segala bentuk penyimpangan yang mungkin terjadi, pengawasan
dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:

a. Danrindam mengawasi mekanisme penyelenggaraan pendidikan dengan


memberdayakan komponen pendidikan di lingkungan Lemdikrah/Rindam dan
berpedoman pada standarisasi norma serta peraturan tentang pendidikan yang telah
ditetapkan.

b. Para Dan, Kabag, Kadep dan Katim Lemdikrah/Rindam secara fungsional


melaksanakan pengawasan tehnis penyelenggaraan pendidikan sesuai pedoman
standarisasi norma distafnya masing-masing.

21. Pengendalian. Kegiatan pengendalian dilakukan untuk mengatasi kendala dan


hambatan yang terjadi serta dicarikan jalan keluarnya sehingga pelaksanaan kegiatan dapat
berjalan secara tertib, teratur, efisien, dan benar. Pengendalian dilaksanakan dengan cara
sebagai berikut:

a. Danrindam mengendalikan penyelenggaraan pendidikan dengan memberdayakan


komponen di lingkungan Lemdikrah/Rindam dan berpedoman pada standarisasi norma
serta peraturan tentang pendidikan yang telah ditetapkan; dan

b. Danrindam, Kabag, Kadep dan Katim Lemdikrah/Rindam secara fungsional


melaksanakan pengendalian penyelenggaraan pendidikan sesuai pedoman
standarisasi norma distafnya masing-masing.

BAB VI
PENUTUP

22. Keberhasilan. Disiplin untuk mentaati Pedoman standarisasi norma Lemdikrah/Rindam


oleh pejabat disetiap Eselon akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan
tugas pokok Lemdikrah/Rindam.

23. Penyempurnaan. Hal-hal yang belum tertuang dalam ketentuan ini tetapi di
pandang amat penting, agar disarankan kepada Kasad melalui Aspers Kasad sesuai dengan
mekanisme umpan balik sebagai bahan perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai