Anda di halaman 1dari 3

SEBAB TERJADINYA MUSIBAH

SURAH AT-TAUBAH AYAT 126 2. Musibah Terjadi Akibat Banyak Berbuat kedzholiman & kedurhakaan
Surah Al-Qasas ayat 59
           
        
    
       
126. Dan tidaklah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji[667]     
sekali atau dua kali Setiap tahun, dan mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula)
59. Dan tidak adalah Tuhanmu membinasakan kota-kota, sebelum Dia mengutus di
mengambil pelajaran?
ibukota itu seorang Rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak
pernah (pula) Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam Keadaan
Musibah Terjadi Atas Izin Allah
melakukan kezaliman.
 Surah Al Hadid Ayat 22 : 3. Musibah Terjadi karena kelakuan tangan-tangan manusia
Surah Asy-Syuura Ayat 30
                  
              
30. Dan apa saja musibah yang menimpa kamu Maka adalah disebabkan oleh perbuatan
22. Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).
melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya.
Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
4. Musibah Terjadi Karena Para Tokoh Melakukan Kemaksiatan & Kedzaliman
 Surah At-Taubah Ayat 51 : Surah Al Isra Ayat 16
      
                   
   
16. Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, Maka Kami perintahkan kepada
51. Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa Kami melainkan apa yang telah ditetapkan
orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka
Allah untuk kami. Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang
melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya Berlaku terhadapnya
beriman harus bertawakal."
Perkataan (ketentuan kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.
1. Musibah Terjadi Akibat Dosa & Kemaksiatan
          Ingat azab yang dialami sejumlah kaum sebelum Nabi Muhammad SAW,
  antara lain, kaum Adh, kaum Samuth, kaum Luth, dan kaum Nuh. Mereka
19. Utusan-utusan itu berkata: "Kemalangan kamu adalah karena kamu sendiri. Apakah Allah hancurkan sehancur-hancurnya. Lalu siapa tokoh itu? Para pemimpin
jika kamu diberi peringatan (kamu bernasib malang)? sebenarnya kamu adalah kaum
yang melampui batas". kita yang disumpah Alquran di kepalanya.
156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna
Demi Allah tidak korupsi, lalu korupsi. Siapa lagi? Hartawan atau orang- lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"[101].
orang kaya yang dengan hartanya berfoya-foya, sombong, maksiat dengan 157. Mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan
mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
kekayaannya di tengah banyak orang yang menderita. Siapa lagi? Ulama
yang menjual ayat-ayat Allah dengan murah. [101] Artinya: Sesungguhnya Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami
kembali. kalimat ini dinamakan kalimat istirjaa (pernyataan kembali kepada Allah).
Disunatkan menyebutnya waktu ditimpa marabahaya baik besar maupun kecil.
5. Musibah Terjadi Karena oraang-orang saleh/ orang baik
Ujian Untuk Menaikkan Maqam Kita Disisi Allah swt
diam. Bukannya tidak ada orang baik. Banyak orang baik di
negeri ini. Tapi mereka lebih memilih diam. Dan melakukan
pembiaran terhadap kejahatan dan kemungkaran.
Alquran Surah al-Anfal ayat 25,
7. Ada yang bertanya Bagaimana yang maksiat tapi selamat? Mereka tenang-tenang
         saja. Yang berbuat zalim, malah sukses? Di mana keadilannya?
             
25. Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang
yang zalim saja di antara kamu. dan ketahuilah bahwa Allah Amat keras siksaan-Nya.
       
         
"Takutlah kalian dengan musibah yang tidak hanya menimpa orang yang maksiat,
      
orang yang berbuat zalim, tapi juga kalian yang shaleh." Maka, masa bodoh dengan 15. Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami
berikan kepada mereka Balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka
kemaksiatan bukanlah sikap seorang Mukmin. Amar ma'ruf nahi mungkar adalah
di dunia itu tidak akan dirugikan.
amal cerdas orang yang beriman.
16. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah
6. Bencana Terjadi Karena Rahmat/Kasih Sayang Allah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah
Surah Al-Baqarah Ayat 155-157 mereka kerjakan[714].
      
Sahabat Anas bin Malik ‫ رضي هللا عنه‬berkata: “Aku mendengar Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda:
      
       
      
      
155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira
kepada orang-orang yang sabar. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Aku bermaksud menurunkan azab kepada penduduk
bumi, maka apabila Aku melihat orang-orang yang meramaikan rumah-rumah-Ku, yang
saling mencintai karena Aku, dan orang-orang yang memohon ampunan pada waktu sahur,
maka Aku jauhkan azab itu dari mereka. Riwayat al-Baihaqi, Syu’ab al-Iman [2946].

Anda mungkin juga menyukai