Anda di halaman 1dari 5

Tekan tanda tanya untuk melihat tombol pintasan yang

tersedia

©2019 Google • Kebijakan Privasi • Persyaratan Layanan • Persyaratan Maps



Telusuri Go

Akun Google+ Anda akan dihentikan pada tanggal 2 April 2019. Pelajari lebih lanjut

Mahendraty noviani ardy


Publik
10 Jul 2012
MAKALAH
ASUHAN KEBIDANAN III
PUTING TERBENAM
 
Disusun oleh  :
Mahendraty Noviani Ardy                           1706.10.024
 
DIII KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN KARTINI
Jl. Ciledug Raya no 94-96 Cipulir Kebayoran Lama Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2011
 
 
 
 
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah dan rahmat-
Nyakami dapat menyelesaikan makalah PUTING TERBENAM. Makalah ini disusun
berdasarkan Ilmu Kebidanan yang memuat materi sesuai dengan kebutuhan mahasiswi,
namun demikian materi-materi ini juga dapat digunakan untuk institusi kesehatan lainnya.
Dengan bahasa dan kajian yang lebih sederhana kami mencoba menguraikannya. Dengan
harapan dapat dipahami oleh mahasiswi dan institusi lainnya. Kami mengucapkan trimakasih
kepada :
1.      Ketua Yayasan AKBID Kartini , Ibu Hj. Soekartini S.SiT
2.      Direktur Yayasan AKBID Kartini, Ibu Hj. Hapsah Soemarso S.SiT
3.      Pembimbing mata kuliah ASKEB III Ibu Sumarti S.SiT dan Euis Nurmayunita S.ST
4.      Kedua Ayah dan Bunda yang saya sayangi yang sudah banyak memberikan support
dalam bentuk material dan financial
5.      Dan semua pihak yang terkait yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.
Sekian makalah yang dapat kami buat, semoga dapat bermanfaat untuk semua. Terutama
untuk lingkungan AKBID Kartini, dan bisa menambah referensi di perpustakaan
 
Hormat kami,
 
Peulis
 
 
 
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang
Menyusui memberikan anak awal terbaik dari hidupnya. Diperkirakan dari satu juta aak
meninggal tiap tahunya akibat diare, penyakit saluran nafas, dan infeksi lainya karena mereka
tidak menyusui secara memadai. Ada lebih banyak lagi anak yang menderita penyakit yang
tidak perlu diderita jika mereka disusui. Menyusui juga membantu melindungi kesehatan ibu
(pelatihan konseling menyusui Depertemen Republik Indonesia)
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organizator)dan UNICEF merekomendasikan
menyusui eksklusif sejak lahir selama 6 minggu pertama hidup anak, dan tetap disusui
bersama pemberian makanan pendampig ASI yang cukup sampai usia 2 tahun atau lebih.
Namun sebagian besar di banyak negara mulai memberi bayi makan dan minum buatan
selama 6 bulan, dan banyak yang berhenti menyusui yang sebelum anak berumur 2 tahun.
Alasan utuk ini adalah ibu yakin dirinya tidak cukup ASI atau dikarenakan puting susu ibu
yang tidak menonjol.
1.2  Tujuan
Agar puting susu ibu menjadi sedikit menonjol dan ASI dapat keluar dengan baik sehingga
bayi dapat ASI tanpa menggunakan susu formula.
 
 
 
 
 
BAB II
MATERI
 
2.1 Pengertian
Puting susu terbenam adalah puting susu yang tidak dapat menonjol dan cenderung masuk
kedalam, sehingga ASI tidak dapat keluar dengan lancar. Pada kasus seperti ini biasanya bayi
kesulitan dan mungkin tidak mau untuk menyusu.
Puting susu yang dimaksud diatas terbagi menjadi 2
1.      DimpledPuting yang
terlihatmenonjolsebagiannamunmasihdapatditarikkeluarmeskitidakdapatbertahan lama.
2.      Unilateral Hanyasatusisipayudara yang memilikiputing yang tertarikkedalam
Puting yang tertarik kedalam dibagi menjadi 3 grade
Grade
1 :Putingtertarikkedalamtapimudahuntukditarikdandapatbertahancukupbaiktanpaperlutarikan.
Sayangnya, tekananlembut di sekitar areola atau cubit
lembutpadakulitdapatmenyebabkanputingmundurkembali.
Grade 2:  Puting yang tertarikkedalamdanmasihbisaditarikkeluar, namuntidaksemudahgrade
1. Setelahtarikandilepas, putingakanmundurkembali.
Grade 3:
Putingjenisiniposisinyasangattertarikkedalamdansulituntukditarikkeluarapalagimempertahank
anposisinya.Yang paling seringadalahakibatpendeknyasaluran ASI (duktuslaktiferus ).
Kelainaninimerupakanbawaansejaklahir.Putingtertarikkedalamjugabisaterjadisetelahmenyusu
i.Penyebabnyabisakarenakulitpayudara di
sekitarputingmenjadilonggarsehinggamembuatputingterlihatmasukkedalam.
 
1.2  Penyebab puting terbenam
1.      Adanya perlekatan yang menyebabkan saluran susu lebih pendek dari biasanya
sehingga menarik puting susu kedalam.
2.      Kurangnya perawatan sejak dini pada payudara.
3.      Penyususn yang tertunda
4.      Penyususn yang jarang dan dalam waktu singkat.
5.      Pemberian minum selain ASI
6.      Ibu terlalu lelah dan tidak mau menyusui.
 
1.3  Cara penanganan puting susu terbenam
1.      Saat memasuki usia kehamilan ke tujuh bulan, biasakan diri menarik puting susu
dengan jari tangan sampaia menonjol.
2.      Adanya kemauan ibu untuk menyusui.
3.      Pijat areola ketika mandi selama 2 menit.
4.      Taring puting susu degan 4 jari dibawah dan ibu jari diatas ketika akan menyusui.
5.      Gunakan bantuan dengan menggunakan pompa payudara untuk menarik payudara yang
terbenam.
 
Beberapa cara yang dapat digunakan untuk merangsang puting keluar:
1.      Nipplet
Pam ini khas perlu di letakan di atas bagian puting dan tarik pam perlahan-lahan di ikuti
urutan untuk melembutkan puting. Keadaan ini perlu di lakukan setiap pagi sebelum
menyusukan bayi.
2.      Urutan
mereka boleh merangsang kepada puting denagn memicit bagian areola setiap kali ketika
mandi. Buat selam satu dua menit. Pada masa sama letakan kain lembab atau di sejukan
denagnair untuk meningkatkan rangsangan. Keadaan ini boleh mengatasi masalah puting
terbenam secara perlahan-lahan dan wanita tidak perlu lagi bergantung pada nipplet
 
3.      Pam payudara
wanita juga boleh menggunakan pam payudara untuk merangsang penggumpalan terlalu
banyak susu, malah memudahkan bayi menyusu.
4.      Breast shell
Ia juga di turut di kenali sebagai cawan susu, cawan payudara dan membentuk puting. Alat
ini perlu di pakai bersama coli dan seawal trimester ketiga untuk beberapa jam dalam sehari.
Sekitarnya anda selesai, anda boleh meningkatkan jumlah waktu penggunaannya.
Selepasbayi lahir, pakai alat ini 30 menit sebelum menyusukan bayi. Namun jika sesekali
memakainya di waktu malam.
5.      Teknik hoffman
Letakkan ibu jari di atas puting. Tolak perlahan-lahan kedalam tisu payudara anda dan pada
masa yang sama tarik ibu jari anda. Denagn itu, anda melakukan regangan keatas puting dan
melonggarkannya. Jadi puting mudah bergerak kedalam dan keluar. Lakukan teknik ini
sekurng-kurangnya lima kali sehari
6.      Nipple shield
Teknik ini adalah langkah terakhir yang bole lakukan jika cara-cara lain  tidak menjadi.
Caranya ialah menjadikan nipple shield sebagai pengganti puting anda yang tenggelam itu.
Untuk mengelakkan bayi yang menyusu menggunakan nipple shield, anda perlu
mengalihkannya sebaik sahaja bayi melekap pada payudara anda.
7.      Trik dengan menggunakan spuit
Sederhana sekali alatnya yang digunakan, mana bisa menggunakan alat spuit yang di balik.
Caranya potong bagian alat suntik tempat dimana biasanya jarum bisa di masukan. Lalu
pindahkan alat penghisapnya kebagian yang di potong letakan ujung yang lain di puting, lalu
gerakan alat penghisapnya
 
 
 
2.3  Teknik menyusui yang benar
1.      Posisikan bayi dalam posisi nyaman.
2.      Lakukaninisiasimenyusudini (IMD).
3.      Bantu bayi menemukan poting susu dengan cara nyenyentuhkan pada bibir atau
hidungnya.
4.      Gendong bayi rapat pada ibu.
5.      Punggung bayi harus berada pada satu garis lurus
6.      Masukkan puting susu sampai pada areola ketika mulut bayi telah terbuka.
7.      Jika ibu merasa payudara sudah kosong, tekan pinggir areola ibu dengan menggunakan
jari kelingking lalu pindahkan bayi.
8.      Bila ASI penuh, lakukanpemerasandanberikandengansendok,
cangkirataupunteteskanlangsungkemulutbayi.
 
2.4  Cara perawatan payudara
1.      Membersihkan puting susu dengan air atau baby oil, sehingga epitel yang lepas tidak
menumpuk.
2.      Tarik-tarik puting susu teriap mandi sehingga menonjol untuk memudahkan isapan bayi
saat menyusu.
3.      Gunakan bra yang tepat dan sesuai dengan ukurannya.
4.      Lakukan senam payudara dengan cara kedua ujung jari tangan berada pada bahu lalu
putar kedalam dan keluar secara bergantian sebanyak 30 kali.
 
 
BAB III
PENUTUP
 
3.1 kesimpulan
Puting susu terbenam adalah puting susu yang tidak dapat menonjol dan cenderung massuk
kedalam , sehingga ASI tidak dapat keluar dengan lancar, yang disebabkan saluran susu lebih
pendek payudara sejak dini, biasanya sehingga menarik  puting susu kedalam (tied nipples),
kurangnya perawatan, kurangnya pengetahuan ibu tentang perawatan payudara.
           
3.2 Cara penanganan puting susu terbenam
1.      Saat memasuki usia kehamilan ke tujuh bulan, biasakan diri menarik puting susu
dengan jari tangan sampaia menonjol.
2.      Adanya kemauan ibu untuk menyusui.
3.      Pijat areola ketika mandi selama 2 menit.
4.      Tarik puting susu degan 4 jari dibawah dan ibu jari diatas ketika akan menyusui.
5.      Gunakan bantuan dengan menggunakan pompa payudara untuk menarik payudara yang
terbenam.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Referensi

Ambarwati, 2008.AsuhanKebidananNifas. Yogyakarta: MitraCendikia. (hlm: 43-45).


BukuBacaanManajemenLaktasi. Jakarta. (bab 5)
 
tidak ada komentar
3 plus satu
3
belum pernah dibagikan
Dibagikan kepada publik•Lihat aktivitas

Tambahkan komentar...

Anda mungkin juga menyukai